SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
KARAKTERISTIK BIK
Karakteristik BIK
1. Lugas dan Jelas

 Lugas diartikan:
  Mengandung makna apa adanya,
  Gagasannya jelas,
  Tidak berbelit-belit,
  Mudah dipahami,
  Tidak diungkapkan dalam bentuk kiasan, dan
  Tidak berbunga-bunga
Contoh
1. Para pendidik yang kadangkala atau bahkan
   sering kena getahnya oleh sebagian anak-
   anak mempunyai tugas yang tidak ringan.

2. Para pendidik kadang-kadang terkena akibat
   ulah sebagian anak-anak, mempunyai tugas
   yang berat.
3. Organisasi intrasekolah, biasanya oleh bapak dan ibu
   guru diadakan pemilihan atau pengurus-pengurus
   organisasi siswa intra sekolah di antara kelas satu, dua
   atau tiga, serta diadakan pemilihan untuk membimbing
   dengan kata lain bapak pembimbing organisasi intra
   sekolah oleh bapak dan ibu guru
4. Regenerasi dalam organisasi siswa intrasekolah
   biasanya dilakukan dengan cara pemilihan. Pengurus
   terpilih dapat berasal dari kels satu, dua, atau tiga.
   Selama proses pemilihan, bapak dan ibu guru selalu
   membimbingnya. Dengan demikian, peran sebagai
   pembimbing yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru
   berjalan secara proposional.
Jelas berarti:
Gamblang
Tegas
Tidak meragukan
Contoh
5.   Penanaman moral di sekolah sebenarnya merupakan kelanjutan
     dari penanaman moral di rumah yang dilaksanakan melalui mata
     pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata
     pelajaran yang paling strategis karena langsung menyinggung
     tentang moral Pancasila, juga diintegrasikan ke dalam mata
     pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sejarah
     Perjuangan Bangsa, dan Kesenian
6.   Penanaman moral di sekolah merupakan kelanjutan penanaman
     moral di rumah. Penanaman moral di sekolah dilaksanakan melalui
      mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata
     pelajaran paling strategis karena langsung menyangkut moral
     pancasila. Di smping itu, penanaman moral Pancasila juga
     diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan
     Sosial, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Kesenian
7. Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang
  termasuk dalam ceritanya, digunakan sebagai
  pemyebaran agama. Maka di masa sekarang
  lebih tepat apabila penanaman budi pekerti
  dalam cerita wayang melalui pengajaran
  apresiasi
8. kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang,
  termasuk ceritanya, digunakan sebagai media
  penyebaran agama, sekarang kesenian
  wayang itu digunakan sebagai media
  penanaman budu pekerti melalui apresiasi
Penggunaan kalimat yang tidak gramatikal
dapat mengakibatkan gagasan yang
diungkapkan dalam paragraf tidak jelas.
Rangkaian satuan dalam paragraf tersebut
menjadi rangkaian kalimat yang fragmentaris.
Kalimat-kalimat yang disusun bukan merupakan
 kalimat yang lengkap karena hanya terdiri atas
           kata-kata atau frase-frase

9. Pribadi guru bidang studi pendidikan moral Pancasila
   seharusnya mempunyai keyakinan terhadap
   kebenaran Pancasila. Mempunyai sikap dn tingkah laku
   sebagai manusia Pancasila. Memiliki pengetahuan
   yang benar tentang Pancasila, Undang-undang dasar
   1945, Garis-garis Besar Haluan Negara, dan bahan
   penunjang lainnya. Mempunyai keyakinan terhadap
   kebenaran Pancasila
Kalimat-kalimat fragmentaris itu tidak
mengungkapkan gagasan yang memenuhi
persyaratan proposisi sehingga gagasan
yang terungkap tidak jelas

10. Guru bidang studi pendidikan moral
  Pancasila mempunyai keyakinan terhadap
  kebenaran Pancasila, mempunyai sikap dan
  tingkah laku yang mencerminkan manusia
  Pancasila, memiliki pengetahuan yang benar
  tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar
  1945, serta bahan penunjang lainnya
2. OBJEKTIF
• Mengungkapkan segala sesuatu dalam
  keadaan sebenarnya
• Tidak dipengaruhi emosi pribadi pemakainya
• Tidak boleh bersifat subjektif
• Tidak mengemukakan suatu pandangan dari
  sudut pribadi saja, tanpa memperhatikan
  sudut pandang orang lain secara umum
Penggunaan frase saya rasa, kita duga, alangkah, sekiranya
   dalam contoh (11), (12),(13) dan (14) di bawah ini, misalnya
   dipengaruhi oleh emosi pribadi dan menjadikan kalitas
   keilmiahannya menjadi rendah.
(11) Tingginya jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional saya
   rasa merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan masih rendah
(12) Peraturan Menteri No. 11/2005 yang mewajibkan buku
   pelajaran berlaku lima tahun kita duga akan memicu
   ketidaksetujuan sebagai masyarakat.
(13) Taman-taman bunga di sudut kota itu membuktikan
   alangkah besarnya kepedulian warga pada keindahan
   lingkungan
(14) Berdasarkan pertimbangan itu kiranya pemerintah berusaha
  sekuat tenaga mencari bantuan dana pembinaan bagi generasi muda
Ketiga kalimat di atas akan objektif bila diubah menjadi
  kalimat (15), (16), (17), dan (18) di bawah ini
(15) Tingginya jumlah siswa yang tidak lulus ujian
  nasional merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan
  masih rendah.
(16) Peraturan Menteri No 11?2005 yang mewajibkan
  buku pelajaran berlaku lima tahun akan memicu
  ketidaksetujuan sebagian masyarakat
(17) taman-taman bunga di sudut kota itu membuktikan
  besarnya kepedulian warga pada keindahan lingkungan
(18) Berdasarkan pertimbangan itu pemerintah berusaha
  sekuat tenaga mencari bantuan dana pembinaan bagi
  generasi muda
Selain kata-kata yang bersifat
subjektif/emosional, kata-kata yang
menunjukan sikap ekstrem pun perlu dihindari.
Hadirnya kata-kata harus, wajib, mestinya,
perlu,pasti memberikan kesan emosional.
Karena itu, penggunaan kata-kata tersebut
sebaiknya dihindari. Kalimat (19) di bawah ini
berciri subjektif/ emosional, sedangkan kalimat
(20) menunjukan ciri objektif/rasional
Contoh
(19) Dalam makalah ini kami harus membahas
  pengembangan paragraf yang mestinya
  dikuasai oleh seorang penulis.

(20) Dalam makalah ini di bahas pengembangan
  paragraf sebagai bekal bagi seorang penulis
3. Cendekia
1. Pada era global ini dikhawatirkan akan terjadi
   pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia
   yang disebabkan oleh pengaruh budaya Barat
   yang masuk ke Indonesia
2. Kemajuan informasi pada era global ini
   dikhawatirkan akan menyebabkan pergeseran
   nilai-nilai moral bangsa Indonesia ke arah
   budaya Barat yang tidak selalu sesuai dengan
   nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia
Perbedaan tingkat kecendekiaan antar kalimat
kadang kurang tampak, sebagaimana terlihat
pada (3), (4), (5)
3. Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi
   karena pengaruh budaya barat yang masuk ke
   Indonesia
4. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya bangsa
   disebabkan oleh pengaruh budaya barat yang
   masuk ke Indonesia
5. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya bangsa
   karena pengaruh budaya baray yang masuk ke
   Indonesia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatusJoni Iswanto
 
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGILaporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGIaprilia putri
 
Penelusuran Literatur
Penelusuran LiteraturPenelusuran Literatur
Penelusuran LiteraturBunayya
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologidecontru
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 
Bahan sap korupsi
Bahan sap korupsiBahan sap korupsi
Bahan sap korupsiSamir48
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksiaWarnet Raha
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataLia Rusdyana Dewi
 
Metodologi penelitian.ppt (2)
Metodologi penelitian.ppt (2)Metodologi penelitian.ppt (2)
Metodologi penelitian.ppt (2)Budionno Abdulloh
 

La actualidad más candente (20)

Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGILaporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermain (TUGAS PSIKOLOGI
 
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
Penelusuran Literatur
Penelusuran LiteraturPenelusuran Literatur
Penelusuran Literatur
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
teori etologi
teori etologiteori etologi
teori etologi
 
Pendekatan etologi
Pendekatan etologiPendekatan etologi
Pendekatan etologi
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Makalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologiMakalah perkembangan teknologi
Makalah perkembangan teknologi
 
Kognisi Sosial
Kognisi SosialKognisi Sosial
Kognisi Sosial
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
Bahan sap korupsi
Bahan sap korupsiBahan sap korupsi
Bahan sap korupsi
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Daftar tilik
Daftar tilikDaftar tilik
Daftar tilik
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Metodologi penelitian.ppt (2)
Metodologi penelitian.ppt (2)Metodologi penelitian.ppt (2)
Metodologi penelitian.ppt (2)
 

Destacado

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana  pelaksanaan  pembelajaranRencana  pelaksanaan  pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranDewi Fitri
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagaiDewi Fitri
 
BUKU SISWA SUHU
BUKU SISWA SUHUBUKU SISWA SUHU
BUKU SISWA SUHUDewi Fitri
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1Dewi Fitri
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulumDewi Fitri
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesiaDewi Fitri
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanDewi Fitri
 
Pertemuan dua lautan
Pertemuan dua lautanPertemuan dua lautan
Pertemuan dua lautanDewi Fitri
 
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)Dewi Fitri
 

Destacado (9)

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana  pelaksanaan  pembelajaranRencana  pelaksanaan  pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
 
BUKU SISWA SUHU
BUKU SISWA SUHUBUKU SISWA SUHU
BUKU SISWA SUHU
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulum
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
 
Pertemuan dua lautan
Pertemuan dua lautanPertemuan dua lautan
Pertemuan dua lautan
 
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)
3. rencana pelaksanaan pembelajaran mkpbm diskusi (hukum newton)
 

Similar a KARAKTERISTIK BIK

Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanIBNU UBAIDILAH
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Muhammad Najamuddin Jeneponto
 
Pedoman dosen hasil edit
Pedoman dosen hasil editPedoman dosen hasil edit
Pedoman dosen hasil editEdi Ison
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanBang Mohtar
 
Pendidikan karakter proceeding
Pendidikan karakter   proceedingPendidikan karakter   proceeding
Pendidikan karakter proceedingPristiadi Utomo
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaAliffanin
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedLinaadalahLina
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxSyukron8
 

Similar a KARAKTERISTIK BIK (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proposalku
ProposalkuProposalku
Proposalku
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
Presentation1KARYA TULIS ILMIAH PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN PRIBADI ANAK ...
 
Tinjauan filosofis tentang pendidik
Tinjauan filosofis tentang pendidikTinjauan filosofis tentang pendidik
Tinjauan filosofis tentang pendidik
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pedoman dosen hasil edit
Pedoman dosen hasil editPedoman dosen hasil edit
Pedoman dosen hasil edit
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
 
tik herlinda
 tik herlinda tik herlinda
tik herlinda
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Pendidikan karakter proceeding
Pendidikan karakter   proceedingPendidikan karakter   proceeding
Pendidikan karakter proceeding
 
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban ManusiaHakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
Hakikat Pendidikan dan Perkembangan Peradaban Manusia
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di IndonesiaPendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia
 
Makalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoedMakalah jatidiri unsoed
Makalah jatidiri unsoed
 
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptxDasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
Dasar dasar pendidikan di SDKELOMPOK 1 (MODUL 1 & 2 ).pptx
 

Más de Dewi Fitri

Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Dewi Fitri
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1Dewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniDewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoDewi Fitri
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektifDewi Fitri
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuitDewi Fitri
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)Dewi Fitri
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikDewi Fitri
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DIDewi Fitri
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGDewi Fitri
 
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHT
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHTLKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHT
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHTDewi Fitri
 
An nazarul achmad
An nazarul achmadAn nazarul achmad
An nazarul achmadDewi Fitri
 
Rencana proses pembelajaran
Rencana proses pembelajaranRencana proses pembelajaran
Rencana proses pembelajaranDewi Fitri
 
(Ap 8210) millikans oil drop manual
(Ap 8210) millikans oil drop manual(Ap 8210) millikans oil drop manual
(Ap 8210) millikans oil drop manualDewi Fitri
 

Más de Dewi Fitri (20)

Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
 
Sk kd sma
Sk kd smaSk kd sma
Sk kd sma
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
 
Tabel fungsi2
Tabel fungsi2Tabel fungsi2
Tabel fungsi2
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
4.paragraf
4.paragraf4.paragraf
4.paragraf
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektif
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
 
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHT
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHTLKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHT
LKS SUHU KELAS SMP COOPERATIF NHT
 
An nazarul achmad
An nazarul achmadAn nazarul achmad
An nazarul achmad
 
Rencana proses pembelajaran
Rencana proses pembelajaranRencana proses pembelajaran
Rencana proses pembelajaran
 
(Ap 8210) millikans oil drop manual
(Ap 8210) millikans oil drop manual(Ap 8210) millikans oil drop manual
(Ap 8210) millikans oil drop manual
 

Último

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Último (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

KARAKTERISTIK BIK

  • 2. Karakteristik BIK 1. Lugas dan Jelas  Lugas diartikan: Mengandung makna apa adanya, Gagasannya jelas, Tidak berbelit-belit, Mudah dipahami, Tidak diungkapkan dalam bentuk kiasan, dan Tidak berbunga-bunga
  • 3. Contoh 1. Para pendidik yang kadangkala atau bahkan sering kena getahnya oleh sebagian anak- anak mempunyai tugas yang tidak ringan. 2. Para pendidik kadang-kadang terkena akibat ulah sebagian anak-anak, mempunyai tugas yang berat.
  • 4. 3. Organisasi intrasekolah, biasanya oleh bapak dan ibu guru diadakan pemilihan atau pengurus-pengurus organisasi siswa intra sekolah di antara kelas satu, dua atau tiga, serta diadakan pemilihan untuk membimbing dengan kata lain bapak pembimbing organisasi intra sekolah oleh bapak dan ibu guru 4. Regenerasi dalam organisasi siswa intrasekolah biasanya dilakukan dengan cara pemilihan. Pengurus terpilih dapat berasal dari kels satu, dua, atau tiga. Selama proses pemilihan, bapak dan ibu guru selalu membimbingnya. Dengan demikian, peran sebagai pembimbing yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru berjalan secara proposional.
  • 6. Contoh 5. Penanaman moral di sekolah sebenarnya merupakan kelanjutan dari penanaman moral di rumah yang dilaksanakan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata pelajaran yang paling strategis karena langsung menyinggung tentang moral Pancasila, juga diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Kesenian 6. Penanaman moral di sekolah merupakan kelanjutan penanaman moral di rumah. Penanaman moral di sekolah dilaksanakan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata pelajaran paling strategis karena langsung menyangkut moral pancasila. Di smping itu, penanaman moral Pancasila juga diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Agama, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan Kesenian
  • 7. 7. Kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang termasuk dalam ceritanya, digunakan sebagai pemyebaran agama. Maka di masa sekarang lebih tepat apabila penanaman budi pekerti dalam cerita wayang melalui pengajaran apresiasi 8. kalau pada zaman Kalijaga kesenian wayang, termasuk ceritanya, digunakan sebagai media penyebaran agama, sekarang kesenian wayang itu digunakan sebagai media penanaman budu pekerti melalui apresiasi
  • 8. Penggunaan kalimat yang tidak gramatikal dapat mengakibatkan gagasan yang diungkapkan dalam paragraf tidak jelas. Rangkaian satuan dalam paragraf tersebut menjadi rangkaian kalimat yang fragmentaris.
  • 9. Kalimat-kalimat yang disusun bukan merupakan kalimat yang lengkap karena hanya terdiri atas kata-kata atau frase-frase 9. Pribadi guru bidang studi pendidikan moral Pancasila seharusnya mempunyai keyakinan terhadap kebenaran Pancasila. Mempunyai sikap dn tingkah laku sebagai manusia Pancasila. Memiliki pengetahuan yang benar tentang Pancasila, Undang-undang dasar 1945, Garis-garis Besar Haluan Negara, dan bahan penunjang lainnya. Mempunyai keyakinan terhadap kebenaran Pancasila
  • 10. Kalimat-kalimat fragmentaris itu tidak mengungkapkan gagasan yang memenuhi persyaratan proposisi sehingga gagasan yang terungkap tidak jelas 10. Guru bidang studi pendidikan moral Pancasila mempunyai keyakinan terhadap kebenaran Pancasila, mempunyai sikap dan tingkah laku yang mencerminkan manusia Pancasila, memiliki pengetahuan yang benar tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta bahan penunjang lainnya
  • 11. 2. OBJEKTIF • Mengungkapkan segala sesuatu dalam keadaan sebenarnya • Tidak dipengaruhi emosi pribadi pemakainya • Tidak boleh bersifat subjektif • Tidak mengemukakan suatu pandangan dari sudut pribadi saja, tanpa memperhatikan sudut pandang orang lain secara umum
  • 12. Penggunaan frase saya rasa, kita duga, alangkah, sekiranya dalam contoh (11), (12),(13) dan (14) di bawah ini, misalnya dipengaruhi oleh emosi pribadi dan menjadikan kalitas keilmiahannya menjadi rendah. (11) Tingginya jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional saya rasa merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan masih rendah (12) Peraturan Menteri No. 11/2005 yang mewajibkan buku pelajaran berlaku lima tahun kita duga akan memicu ketidaksetujuan sebagai masyarakat. (13) Taman-taman bunga di sudut kota itu membuktikan alangkah besarnya kepedulian warga pada keindahan lingkungan (14) Berdasarkan pertimbangan itu kiranya pemerintah berusaha sekuat tenaga mencari bantuan dana pembinaan bagi generasi muda
  • 13. Ketiga kalimat di atas akan objektif bila diubah menjadi kalimat (15), (16), (17), dan (18) di bawah ini (15) Tingginya jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional merupakan bukti bahwa kualitas pendidikan masih rendah. (16) Peraturan Menteri No 11?2005 yang mewajibkan buku pelajaran berlaku lima tahun akan memicu ketidaksetujuan sebagian masyarakat (17) taman-taman bunga di sudut kota itu membuktikan besarnya kepedulian warga pada keindahan lingkungan (18) Berdasarkan pertimbangan itu pemerintah berusaha sekuat tenaga mencari bantuan dana pembinaan bagi generasi muda
  • 14. Selain kata-kata yang bersifat subjektif/emosional, kata-kata yang menunjukan sikap ekstrem pun perlu dihindari. Hadirnya kata-kata harus, wajib, mestinya, perlu,pasti memberikan kesan emosional. Karena itu, penggunaan kata-kata tersebut sebaiknya dihindari. Kalimat (19) di bawah ini berciri subjektif/ emosional, sedangkan kalimat (20) menunjukan ciri objektif/rasional
  • 15. Contoh (19) Dalam makalah ini kami harus membahas pengembangan paragraf yang mestinya dikuasai oleh seorang penulis. (20) Dalam makalah ini di bahas pengembangan paragraf sebagai bekal bagi seorang penulis
  • 16. 3. Cendekia 1. Pada era global ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang disebabkan oleh pengaruh budaya Barat yang masuk ke Indonesia 2. Kemajuan informasi pada era global ini dikhawatirkan akan menyebabkan pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia ke arah budaya Barat yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia
  • 17. Perbedaan tingkat kecendekiaan antar kalimat kadang kurang tampak, sebagaimana terlihat pada (3), (4), (5) 3. Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia 4. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya bangsa disebabkan oleh pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia 5. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya bangsa karena pengaruh budaya baray yang masuk ke Indonesia