SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
JUMLAH TELUR PADA AMFIBI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
DHEA RATNASARI RIAN NOVALIA
MONARIZA SITI HARDIANTI
RESTI UMAYAH
Jumlah Telur
KATAK
KARET
KATAK SAPI
AMERIKA
KATAK
SAWAH
SALAMANDER
KUKU MERAH
1500 BUTIR
11.000
BUTIR
1000
BUTIR
50 BUTIR
Cara Melindungi
TelurTipe telur
AMPHIBI
Telur Amphibi
• Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai
telur yang diletakkan induknya di air, di sarang
busa, atau di tempat basah lainnya.
• Telur katak menetas antara 3-25 hari. Cepat
lambatnya telur menetas bergantung pada
temperatur air.
• Semakin tinggi suhu air, semakin cepat
menetasnya.
• Telur katak diikat dan dilindungi dengan cairan
sejenis jelly sehingga menjadi seperti untaian
jelly yang lembut.
• Telur katak tidak memiliki cangkang dan
selaput embrio.
• Telur dilindungi kapsul mukoid yang sangat
permeabel
• Satu telur akan membagi kepada dua.
• Proses ini berterusan membagi kepada 4
sel, dan seterusnya. Hingga membagi menjadi
banyak sel.
• Sel yang membagi akan membentuk embrio.
Hingga Organ dan insang terbentuk.
Sekali bertelur katak bisa menghasilkan 5000-
20.000 telur, tergantung dari kualitas induk
dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam
setahun.
Cara Melindungi Telur
• Ada yang memasukan anaknya kedalam mulut
hingga anaknya cukup dewasa kemudian
memuntahkannya ke lingkungan
• Ada yang membiarkan anaknya menempel di
punggung
• Ada spesies yang membawa telurnya di
punggungnya kemanapun ia pergi.
Contoh spesies yang membiarkan anaknya
menempel dipunggung hingga siap untuk
hidup sendiri adalah Epipedobates tricolo.
Tipe Telur Amphibi
1.Tahap telor
Telur kodok ditutupi
dengan kapsul mirip
agar-agar yang
mengembang saat
menyentuh air.
2. Tahap kecebong (3 hari)
Kecebong memiliki kepala
besar dan tegak. Ada
insangnya dan mulut yang
terbuka untuk makan.
Insang luar muncul
3. Tahap kecebong lanjutan
(4 minggu)
Insang luarnya tertutup
kulit tubuh digantikan
oleh insang dalam.
4.Perubahan kedua (6
minggu)
Kecebong mulai terlihat
seperti kodok kecil
dengan ekor panjang.
Ekor ini kemudian
memendek dan mulai
berbentuk seperti
bumerang.
6. Perubahan lanjutan kedua (9
minggu)
Sejenis jaringan terbentuk dan
membagi atrium jantung
7. Perubahan lanjutan ketiga (16
minggu)
Kecebong telah memiliki kaki
belakang yang kuat. Matanya juga
telah menonjol. Ekornya sangat
pendek.
8. Perubahan terakhir
Kodok-kodok dewasa berkumpul di
tepian sungai sebelum meninggalkan
air untuk pertama kalinya.
KATAK KARET
Jumlah telur yang
dihasilkan seekor
induk betina dapat
mencapai 1.500 butir,
KATAK SAPI AMERIKA
Jumlah telur yang
dihasilkan seekor
induk betina dapat
mencapai 11.000
butir.
KATAK SAWAH
•Jumlah telur yang dihasilkan
seekor betina dapat mencapai
1.000 butir
•Memiliki tipe telur telolecithal,
bidang pembelahan imeridional
yang alur bidang pembelahan itu
mulai terjadi di polus animalis
meluas ke polus vegetativus.
SALAMANDER KUKU MERAH
Salah satu jenis
amphibia yang
termasuk dalam familia
Salamandridae yaitu
salamander kuku
merah. Jumlah telur
yang dihasilkan oleh
seekor induk betina
dapat mencapai 50
butir.
Daftar Pustaka
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kodok_dan_katak
• http://aisyahrizky.blogspot.com/2013/08/taha
p-perkembangan-katak.html
• http://ronakshe44ipb.blogspot.com/2010/06/
reproduksi-kodok-sawah-rana-cancrivora.html
• http://rahmanhyasari.blogspot.com/2013_06
_01_archive.html

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem reproduksi hewan
Sistem reproduksi hewanSistem reproduksi hewan
Sistem reproduksi hewanEmmy Kezia
 
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan Makhluk HidupPerkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan Makhluk HidupAfifah Allif
 
Perkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan pada hewanPerkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan pada hewanojakzakaria
 
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VI
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VIPerkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VI
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VIRachmah Safitri
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Cara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewanCara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewanFelix net
 
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupBab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupAyus Yusnfy
 
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya Gusti
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya GustiMateri IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya Gusti
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya GustiRachmah Safitri
 
Perkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewanPerkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewanAhmad Ilhami
 
Reproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewanReproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewansalmafirda
 
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatifCarolina Ramirez
 
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya Salwa
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya SalwaMateri IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya Salwa
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya SalwaRachmah Safitri
 
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-Hewan
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-HewanPerkembangbiakan Mahluk Hidup-Hewan
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-HewanUmi93
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifDamar Bhaswara Loka
 

La actualidad más candente (19)

Sistem reproduksi hewan
Sistem reproduksi hewanSistem reproduksi hewan
Sistem reproduksi hewan
 
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan Makhluk HidupPerkembangbiakan Makhluk Hidup
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
 
ppt ict
ppt ictppt ict
ppt ict
 
Perkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan pada hewanPerkembangbiakan pada hewan
Perkembangbiakan pada hewan
 
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VI
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VIPerkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VI
Perkembangbiakan makhluk hidup " Hana " Kelas VI
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Cara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewanCara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewan
 
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidupBab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
Bab 2 perkembangbiakan makhluk hidup
 
Ppt tik pupus
Ppt tik pupusPpt tik pupus
Ppt tik pupus
 
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya Gusti
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya GustiMateri IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya Gusti
Materi IPA kelas VI SD " perkembangbiakan Tumbuhan" Karya Gusti
 
Perkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewanPerkembangbiakan pada manusia dan hewan
Perkembangbiakan pada manusia dan hewan
 
Reproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewanReproduksi pada hewan
Reproduksi pada hewan
 
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif Ciri makhluk hidup  - Reproduksi  generatif
Ciri makhluk hidup - Reproduksi generatif
 
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya Salwa
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya SalwaMateri IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya Salwa
Materi IPA Kelas VI SD " perkembangbiakan Hewan & Tumbuhan" Karya Salwa
 
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-Hewan
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-HewanPerkembangbiakan Mahluk Hidup-Hewan
Perkembangbiakan Mahluk Hidup-Hewan
 
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatifPerkembangbiakan hewan secara vegetatif
Perkembangbiakan hewan secara vegetatif
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Ppt sph
Ppt sphPpt sph
Ppt sph
 
Bri
BriBri
Bri
 

Similar a Jumlah Telur Reptil

Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)
Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)
Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)MariaAndrian16
 
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)Ciptakaren
 
Modul metamorfosis katak
Modul metamorfosis katakModul metamorfosis katak
Modul metamorfosis katakambarlestari
 
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahModul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahSyahrifahNorAzizah
 
Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarAlfarico Rico
 
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptx
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptxB. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptx
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptxmusfirahanwar2
 
Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanMuharman Taher
 
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.ppt
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.pptfdokumen.com_rekayasa-akuakultur.ppt
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.pptAdiSuriyadin
 
perkembangbiakan nyamuk
perkembangbiakan nyamukperkembangbiakan nyamuk
perkembangbiakan nyamukDini_febriani
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)fadlidera
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasgede jovial
 

Similar a Jumlah Telur Reptil (20)

Kitaran hidup katak
Kitaran hidup katakKitaran hidup katak
Kitaran hidup katak
 
Kitaran hidup katak
Kitaran hidup katakKitaran hidup katak
Kitaran hidup katak
 
Kitaran hidup katak
Kitaran hidup katakKitaran hidup katak
Kitaran hidup katak
 
Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)
Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)
Budidaya Ikan Cupang (SMA Negeri 1 Klaten)
 
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)
Modul Metamorfosis Katak (Cipta Karyani)
 
Modul metamorfosis katak
Modul metamorfosis katakModul metamorfosis katak
Modul metamorfosis katak
 
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor AzizahModul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
Modul pembelajaran Syahrifah Nor Azizah
 
Pembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawarPembenihan lobster air tawar
Pembenihan lobster air tawar
 
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptx
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptxB. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptx
B. INDONESIA DOC-20230731-WA0005..pptx
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Pembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macanPembenihan ikan kerapu macan
Pembenihan ikan kerapu macan
 
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.ppt
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.pptfdokumen.com_rekayasa-akuakultur.ppt
fdokumen.com_rekayasa-akuakultur.ppt
 
perkembangbiakan nyamuk
perkembangbiakan nyamukperkembangbiakan nyamuk
perkembangbiakan nyamuk
 
Peredaran darah ikan
Peredaran darah ikanPeredaran darah ikan
Peredaran darah ikan
 
Sistem Reproduksi Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Hewan.pptxSistem Reproduksi Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Hewan.pptx
 
Budidaya kakap makalah
Budidaya kakap makalahBudidaya kakap makalah
Budidaya kakap makalah
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
Pemijahan ikan lele dumbo secara intensif( buatan)
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Budidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hiasBudidaya pembenihan ikan hias
Budidaya pembenihan ikan hias
 

Último

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 

Último (13)

ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 

Jumlah Telur Reptil

  • 1. JUMLAH TELUR PADA AMFIBI DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5 DHEA RATNASARI RIAN NOVALIA MONARIZA SITI HARDIANTI RESTI UMAYAH
  • 2. Jumlah Telur KATAK KARET KATAK SAPI AMERIKA KATAK SAWAH SALAMANDER KUKU MERAH 1500 BUTIR 11.000 BUTIR 1000 BUTIR 50 BUTIR Cara Melindungi TelurTipe telur AMPHIBI
  • 3. Telur Amphibi • Kodok dan katak mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air, di sarang busa, atau di tempat basah lainnya. • Telur katak menetas antara 3-25 hari. Cepat lambatnya telur menetas bergantung pada temperatur air. • Semakin tinggi suhu air, semakin cepat menetasnya. • Telur katak diikat dan dilindungi dengan cairan sejenis jelly sehingga menjadi seperti untaian jelly yang lembut.
  • 4. • Telur katak tidak memiliki cangkang dan selaput embrio. • Telur dilindungi kapsul mukoid yang sangat permeabel • Satu telur akan membagi kepada dua. • Proses ini berterusan membagi kepada 4 sel, dan seterusnya. Hingga membagi menjadi banyak sel. • Sel yang membagi akan membentuk embrio. Hingga Organ dan insang terbentuk.
  • 5. Sekali bertelur katak bisa menghasilkan 5000- 20.000 telur, tergantung dari kualitas induk dan berlangsung sebanyak tiga kali dalam setahun.
  • 6. Cara Melindungi Telur • Ada yang memasukan anaknya kedalam mulut hingga anaknya cukup dewasa kemudian memuntahkannya ke lingkungan • Ada yang membiarkan anaknya menempel di punggung • Ada spesies yang membawa telurnya di punggungnya kemanapun ia pergi.
  • 7. Contoh spesies yang membiarkan anaknya menempel dipunggung hingga siap untuk hidup sendiri adalah Epipedobates tricolo.
  • 9.
  • 10. 1.Tahap telor Telur kodok ditutupi dengan kapsul mirip agar-agar yang mengembang saat menyentuh air. 2. Tahap kecebong (3 hari) Kecebong memiliki kepala besar dan tegak. Ada insangnya dan mulut yang terbuka untuk makan. Insang luar muncul
  • 11. 3. Tahap kecebong lanjutan (4 minggu) Insang luarnya tertutup kulit tubuh digantikan oleh insang dalam. 4.Perubahan kedua (6 minggu) Kecebong mulai terlihat seperti kodok kecil dengan ekor panjang. Ekor ini kemudian memendek dan mulai berbentuk seperti bumerang. 6. Perubahan lanjutan kedua (9 minggu) Sejenis jaringan terbentuk dan membagi atrium jantung 7. Perubahan lanjutan ketiga (16 minggu) Kecebong telah memiliki kaki belakang yang kuat. Matanya juga telah menonjol. Ekornya sangat pendek. 8. Perubahan terakhir Kodok-kodok dewasa berkumpul di tepian sungai sebelum meninggalkan air untuk pertama kalinya.
  • 12.
  • 13. KATAK KARET Jumlah telur yang dihasilkan seekor induk betina dapat mencapai 1.500 butir,
  • 14. KATAK SAPI AMERIKA Jumlah telur yang dihasilkan seekor induk betina dapat mencapai 11.000 butir.
  • 15. KATAK SAWAH •Jumlah telur yang dihasilkan seekor betina dapat mencapai 1.000 butir •Memiliki tipe telur telolecithal, bidang pembelahan imeridional yang alur bidang pembelahan itu mulai terjadi di polus animalis meluas ke polus vegetativus.
  • 16. SALAMANDER KUKU MERAH Salah satu jenis amphibia yang termasuk dalam familia Salamandridae yaitu salamander kuku merah. Jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor induk betina dapat mencapai 50 butir.
  • 17. Daftar Pustaka • http://id.wikipedia.org/wiki/Kodok_dan_katak • http://aisyahrizky.blogspot.com/2013/08/taha p-perkembangan-katak.html • http://ronakshe44ipb.blogspot.com/2010/06/ reproduksi-kodok-sawah-rana-cancrivora.html • http://rahmanhyasari.blogspot.com/2013_06 _01_archive.html