1. MAKALAH
STRUKTUR
ALJABAR
“GRUPOIDA”
OLEH DIANTO IRAWAN 4/20/2012
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Pengertian Operasi Biner
Sifat-sifat Operasi Biner
Table Cayley
Pengertian Grupoida
Sifat-sifat Grupoida
DAFTAR PUSTAKA
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
3. GRUPOIDA
dengan perkataan lain operasi biner * tidak tutup jika
dengan a *b
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
4. b) Jikat T = S x S maka operasi biner adalah tertutup, sebab setiap
pasangan berurutan anggota dari S dipasankan dengan anggota dari S
Definisi tersebut akan ditunjukkan dengan contoh berikut :
Contoh I
Misalnya S = himpunan semua bilangan asli
Operasi * pada himpunan S didefinisikan sebagai pengurangan pada
bilangan, artinya a * b = a – b. operasi pengurangan adalah operasi
biner yang tidak tertutup.
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
6. Contoh 2
S = Himpunan semua bilangan asli.
Operasi * pada himpunan S didefinisikan sebagai penjumlahan pada
bilangan, artinya a * b = a + b Operasi penjumlahan adalah operasi
biner yang tertutup.
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
8. Contoh
A = {1, 2, 3… }
a. Operasi pengruangan pada himpunan A :
Tidak tertutup,
Tidak komulatif, 7 – 3 ≠3 – 7
Tidak asosiatif (7-3) – 1 ≠ 7 – 93 – 1) .
b. Operasi penjumlahan pada himpunan A mempunyai sifat :
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
9. Tabel Cayley
Tabel cayley merupakan salah satu cara untuk mendefinisikan operasi
biner pada himpunan, khusunya himpunan berhingga
Misalnya himpunan S = {a, b, c} dengan operasi * didefinisikan
dengan tabel 1.
*
a
a
b
b
c
c
b
Anggota yang dioperasikan dicantumkan pada
bari pertama (paling atas) dan pada kolom
b a c b
pertama (paling kiri).
c c b a
Hasil kali anggota S dinyatakan dalam bujur
sangkar yang didalam, mulai baris kedua dan
kolom kedua.
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
10. Cara membaca tabel Cayley sebagai berikut :
Anggota yang akan dioperasikan dari sebelah kiri kita baca pada
kolom paling kiri
Anggota yang akan dioperasikan dari sebelah kanan kita baca pada
baris paling atas. Perhatikan hasil oprasi pada daerah yang diarsir, c*b
=b
Pembacaan Tabel 1 selanjutnya sebagai berikut :
a*b=a b*a=a c*a=c
a*b=c b*a=b c*b=c
a*c=b b*c=b c*c=a
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
12. PENGERTIAN GRUPOIDA
Struktur Aljabar suatu himpunan S yang dilengkapi dengan satu
atau lebih operasi biner yang tertutup. Apabila himpunan S
dilengkapi dengan satu operasi biner * maka struktur Aljabar
tersebut dinyatakan dengan S, *). Apabila himpunan S dilengkapi
dengan dua operasi biner * dan 0; maka struktur aljabar tersebut
dinyatakan dengan (S,*,0) atau (S,0,*). Struktur aljabar yang paling
sederhana adalah grupoida
Definisi 4.3
Suatu struktur dan perkalian pada himpunan bilangan
dinyatakan dengan + dan x
A = {1,2,3 … }
B = { ….. 2,-1, 0,1 ,2 .. )
Q = { x | x bilangan rasional }
R = { x | x bilangan real }
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
13. Struktur Aljabar berikut adalah grupoida :
(A, +) dan ( A, x)
(B, +) dan (B, x)
(Q, +) dan (Q, x)
(R, +) dan (R, x)
Contoh 12
M1 adalah himpunan matriks ordo m x n
M2 adalah himpunan matriks ordo n x n
Perhatikan contoh 3 dan 4
(M1, +), (M2, +) dan (M2,x) adalah grupoida
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
15. Contoh
(A, +) dengan A = {1, 2, 3 …. } adalah grupoida
Sifat-sifatnya adalah :
Tidak memenuhi delemen identitas penjumlahan sebab ∀a∈A memenuhi
0 + a = a + 0 = a dan 0 ∈A memenuhi a + b = b + a
Asosiatif, ∀a,b,c ∈A memenuhi (a + b ) + c = a (b + c)
Misalkan (G, *) grupoida dengan operasi biner * dinyatakan dengan
suatu tabel Cayley.
1. Jika pada tabel Cayley terdapat suatu baris yang urutan
anggotanya sama dengan garis paling atas maka anggota pada
kolom paling kiri merupakan suatu elemen identitas kiri
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
16. Contoh
(A, +) dengan A = {1, 2, 3 …. } adalah grupoida
Sifat-sifatnya adalah :
Tidak memnuhi delemen identitas penjumlahan sebab ∀a∈A
memenuhi 0 + a = a + 0 = a dan 0 ∈A memenuhi a + b = b + a
Asosiatif, ∀a,b,c ∈A memenuhi (a + b ) + c = a (b + c)
Misalkan (G, *) grupoida dengan operasi biner * dinyatakan dengan
suatu tabel Cayley.
1. Jika pada tabel Cayley terdapat satu baris yang urutannya sama dengan
urutan baris paling atas dan satu kolom yang urutan anggotanya sama
dengan kolom paling kiri keduanya menuju elelem yang sama yaitu
elemen identitas.
2. Jika letak anggota pada bujursangkar simetris terdapat garis diagonal
utama maka grupoida adalah komulatif
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
17. 3. Jika pada tabel Cayley terdapat satu baris yang urutannya
sama dengan urutan baris paling atas dan satu kolom yang
urutan anggotanya sama dengan kolom paling kiri
keduanya menuju elelem yang sama yaitu elemen identitas.
4. Jika letak anggota pada bujursangkar simetris terdapat garis
diagonal utama maka grupoida adalah komulatif
CONTOH
S = {a,b,c} dengan operasi biner * dinyatakan dengan tabel
* a b c a*a=a
a*b=a
a a b c
a*c=c
b a b c A elemen identitas kiri dari S
c c b a
b*a=a
b*b=b
b*c=c
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
b elemen identitas kiri S
18. Jadi (S,*) grupoida tidak komulatif dan mempunyai elemen identitas
kiri a dan b
S = {a, b, c } dengan operasi biner * dinyatakan dengan tabel
* a b c
a*a=a
b*a=b
a a a a
c*a=c
a elemen identitas kanan dari S
b b b b
c c c c
Demikian pula untuk b dan c
Jadi (S,*) grupoida tidak komulatif dan mempunyai elemen
identitas kanan a,b, dan c
Contoh
S = { a, b , c d} dengan operasi biner * dinyatakan dengan Tabel 4
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
19. * a b c d b*a=a
b*b=b
a b a d c
b*c=c
b a b c a b*d=d
c d c b c
b elemen identitas kiri dari S
d c d a b a*b=a
b*b=b
c*b=c
d*b=d
B elemen identitas kanan dari S
Karena b adalah elemen identitas kiri dan elemen identitas kanan,
maka b merupakan elemen identitas dari S.
Jadi (S,*) grupoida komulatif dengan elemen identitas b.
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
20. Sifat-sifat yang lain dari grupoida adalah sebagai berikut :
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
21. Contoh
A = { 1, 2, 3, … }
B = { …., -2, -1, 0, 1, 2, …} dan B* = B – {0}
Q = {x | x bilangan rasional} dan Q* = Q – {0}
R = {x | x bilangan real} dan R* = R – {0}
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
22. Apabila operasi biner * pada grupoida G dinyatakan dengan tabel
Cayley maka
a. (G, *) memenuhi hukum pelenyatapan kiri jika dan hanya jika setiap bari
dalam tebel terdiri dari anggota G yang semuanya berlainan
b. (G, *) memenuhi hukum pelenyapan kanan jika dan jika hanya jika setiap
kolom dalam tabel terdiri dari anggota G yang memenuhi berlainan
c. (G,*) memenuhi hukum persamaan kiri jiak dan jika setiap kolom dalam
tabel terdiri dari anggota G yang semuanya berlainan
d. (G,*) memenuhi hukum persamaan kanan jika dan hanya jika setiap baris
dalam tabel terdiri dari anggota G yang semuanya berlainan
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN
23. Jadi dapat disimpulkan
1. Jika baris dalam tabel Cayley terdiri dari anggota G yang semunya berlainan maka
(G,*) memenuhi hukum pelenyapan kiri dan hukum persamaan kanan
2. Jika setiap kolom dalam tabel Cayley terdiri dari anggota G yang semuanya
berlainan maka (G,*) memenuhi hukum pelenyapan kanan dan hukum persamaan
kiri
Contoh
{G,*) grupoida dengan G ={ p,q,r) dan * dinyatakan dalam tabel
a. Setiap baris dalam tabel terdiri dari anggota G yang
* p q r
semuanya berlainan. Jadi (G,*) memenuhi hukum
p p q r
pelenyapan kiri dan memnuhi persamaan kanan
q p q r
b. Setiap kolom dalam tabel terdiri dari anggota G yang
r p q r
semuanya sama. Jadi (G,*) tidak memenuhi hukum
pelenyapan kanan dan tidak memenuhi hukum
4/20/2012 persamaan kiri. IRAWAN
OLEH DIANTO
24. DAFTAR PUSTAKA
Materi Pokok Struktur Aljabar, 1-12 ; PGTM 3929/ 4 SKS oleh Suherti
Soebagio-A, Sukirman,- Jakarta : Universitas Terbuka.
4/20/2012 OLEH DIANTO IRAWAN