SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN KEHUTANAN
Oleh :
DINA MEUTIA AKIB : 08220130016
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2015
Pohon Jati, Meranti, Mahoni, Jabon,dan pinus adalah
salah satu tumbuhan yang di diekspoloitasi. Tanaman
kehutanan ini banyak dimanfaatkan untuk perabotan
rumah tangga, bahan bagunan dan lain sebagainya.
Adapun daunnya dapat dimanfaatkan untuk
pembungkus makanan (misal ikan) karena merupakan
polimer alami.Untuk mengetahui peranan pohon
tersebut, maka perlu mengkaji tentang karakteristik
tanaman kehutanan yang meliputi deskripsi, habitus
dan klasifikasi ilmiah.
Hama dan penyakit dalam
kehutanan
HAMA:
Hama adalah binatang yang merusak tanaman
yang dibudidayakan oleh petani dan dapat
dilihat oleh mata telanjang.
PENYAKIT:
Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi
sakit atau mati yang disebabkan oleh bakteri,
cendawan, virus, bisa juga kekurangan atau
kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur
hara, suhu terlalu panas atau terlalu dingin dan
penyebabnya tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang.
1. Hama Tungau Merah (Akarina),
2. Hama lalat putih atau serangga kecil
bertubuh lunak, mirip lalat,
termasuk dalam ordo Homoptera.
3. Hama penggerek batang/oleng-
oleng (Duomitus ceramicus)
4. Penyakit layu bakteri
5. Penyakit layu–busuk
Nama Hama
menggerek kulit batang sampai
kambium, memakan jaringan kayu
muda, membuat liang gerek yang
panjang, terutama bila pohon jati kurang
subur dan menyebabkan terbentuknya
kallus (gembol). Fase larva ini
berlangsung antara April – September
Gejala penyakit kanker muncul 3-4 tahun
terjadi serangan, bahkan ada yang 7 tahun.
Gejala batang membengkak, berlubang-
lubang, kulit batang menjadi coklat
kehitaman akibat keluarnya lendir.
Kualitas kayu yang terserang akan turun
sehingga nilai jualnya akan turun.
pengendalian
dengan cara
penyemprotan
menggunakan
insektisida.
Ciri-ciri bentuk
larva yang hidup
dalam kulit pohon,
warna coklat
sampai coklat tua
kehitam-hitaman,
panjang rata-rata
1,4 –1,9 cm, berat
rata-rata 0,7-1,3 mg.
Hama penggerek batang/oleng-oleng
(Duomitus ceramicus)
Ciri berwarna putih,
permukaan tubuhnya
dilapisi tepung putih.
Panjang lalat ini
kurang lebih 1 mm,
rentangan sayapnya
sekitar 2 mm.
Hama Lalat Putih
(Aleurodicus dugesii)
Gejalah serangan
menyebabkan luka serius
pada tanaman dengan
mencucuk mengisap cairan
tanaman sehingga
menyebabkan layu, kerdil,
atau bahkan mati. Lalat dapat
juga mentransmisikan virus
dari tanaman sakit ke
tanaman sehat.
Penggunaan musuh
alami
Pemanfaatan tanaman
perangkap
Pelepasan pengatur
pertumbuhan serangga
Pelaksanaan Light-
Emitting Diode
Dilengkapi CC
perangkap (LED-CC).
Penerapan insektisida
organik
Hama ini berkembang secara
eksponensial. Lalat putih betina dapat
menghasilkan 150 – 300 telur sepanjang
hidupnya. Waktu yang dibutuhkan dari
tingkat telur sampai dengan dewasa siap
bertelur hanya sekitar 16 hari.
Gejala berupa daun
berwarna kuning pucat,
pertumbuhan bibit
terhambat. Hal ini terjadi
diakibatkan oleh cairan
dari tanaman/terutama
pada daun dihisap oleh
tungau.
Pengendalian
hama tungau
dapat dilakukan
dengan
menggunakan
akarisida.
Ciciciri menyeran
g pada bulan Juni
– Agustus hama
ini berwarna
merah dengan
adanya corak –
corak hitam
dibagian tubuhnya
Hama Tungau Merah (Akarina),
Menyerang
pada daun
tanam yang
muda, pada
saat
tanaman di
semaikan
Penyakit layu bakteri
Tanaman terserang penyakit layu bakteri
di bawah umur 1 tahun. Namun demikian
pada kondisi iklim dan tanah yang
mendukung, maka tanaman jati sampai
dengan umur 5 tahun dapat terserang dan
mengalami kematian.
Gejarahnya Daun
menjadi layu,
menggulung,
mengering dan
rontok. Batang layu
dan mengering.
Bilamana akar
diperiksa, kondisi
akar sudah rusak
Untuk mengetahui penyebab dilakukan
Caramemotong batang atau cabang
tanaman Batang muda dengan panjang
20 – 30 cm, kemudian batang/cabang
dimasukkan ke dalam gelas yang berisi
air jernih. Bilamana penyebab penyakit
layu disebabkan bakteri, maka akan
keluar cairan putih susu kental keluar
dari potongan batang yang di dalam air.
Cairan putih ini adalah koloni bakteri
patogen
pengendalia
n penyakit
layu bakteri
dapat
dilakukan
dengan tiga
cara, yaitu
cara biologi,
cara
kimiawi, dan
cara
silvikultur.
Penyakit layu–busuk
Ciri : sering
terjadi pada
kondisi
lingkungan yang
lembab, seperti
pada musim
hujan.
gejala banyaknya
bibit yang
membusuk. Dan
berupa daun layu
seperti terkena air
panas.
Penanganan : secara
mekanis dapat
dilakukan dengan
penjarangan bibit,
wiwil daun dan
pembukaan
naungan untuk
mengurangi
kelembaban
serangan penyakit yang
dipicu oleh kondisi
lingkungan yang lembab,
hujan malam hari/dini hari
pada awal musim hujan
Serangan hama dan penyakit tanaman
merupakan penghambat utama dalam
meningkatkan produktivitas pertanian. Jati
adalah sala satu tumbuhan yang di
diekpoloitasi. Tumbuhan Jati banyak
dimanfaatkan untuk perabotan rumah tangga,
bahan bagunan dan lain sebagainya. Hama
penyakit dapat mempengaruhi Kualitas kayu
yang terserang di mana akibat dari nilai
jualnya akan turun.
Terimah
kasih
Makalah hama pohon mahoni

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
sumitrojait
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Firlita Nurul Kharisma
 

La actualidad más candente (20)

5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologiLaporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
Laporan agroklimatologi alat-alat agroklimatologi
 
Syaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
Syaratan Tumbuh Tanaman HortikulturaSyaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
Syaratan Tumbuh Tanaman Hortikultura
 
Presentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakitPresentation2 hama penyakit
Presentation2 hama penyakit
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit TanamanPemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
Pemanfaatan Mikroorganisme Sebagai Agen Pengendali Penyakit Tanaman
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Hama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman PadiHama Penyakit Tanaman Padi
Hama Penyakit Tanaman Padi
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaPengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman Hortiktultura
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
Pengendalian hama terpadu (PHT) Kacang Hijau (Vigna radiata)
 

Destacado (7)

Proposal kwu
Proposal kwuProposal kwu
Proposal kwu
 
Proposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisataProposal rintisan-desa-wisata
Proposal rintisan-desa-wisata
 
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_propertyProposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_property
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
power point seminar penelitan Kehutanan UR (Budidaya)
power point seminar penelitan Kehutanan UR (Budidaya)power point seminar penelitan Kehutanan UR (Budidaya)
power point seminar penelitan Kehutanan UR (Budidaya)
 
Proposal kegiatan
Proposal kegiatanProposal kegiatan
Proposal kegiatan
 
Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011Proposal kbr 2011
Proposal kbr 2011
 

Similar a Makalah hama pohon mahoni

PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
diana novitasari
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
Alfie Kesturi
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Sarah Kartika
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
Mngtad
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Muflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Muflih Nazuaf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
zahrahoca
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Muflih Nazuaf
 

Similar a Makalah hama pohon mahoni (20)

PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dedePENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
PENGENALAN GEJALA KERUSAKAN TANAMAN dede
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 
hama dan penyakit tanaman11
 hama dan penyakit tanaman11 hama dan penyakit tanaman11
hama dan penyakit tanaman11
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Kuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdfKuliah Perlintan.pdf
Kuliah Perlintan.pdf
 
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdfL1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
L1_ILMU HAMA-Muhammad Dede Erlangga.pdf
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik ygFaktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
Faktor biotik biotik dan abiotik dg biotik yg
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
34 hama-dan-penyakit-pada-kedelai
 
hama dan penyakit
hama dan penyakithama dan penyakit
hama dan penyakit
 
Interaksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanamanInteraksi hama dan tanaman
Interaksi hama dan tanaman
 
Peranan jamur
Peranan jamurPeranan jamur
Peranan jamur
 
Biologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhanBiologi hama dan penyakit tumbuhan
Biologi hama dan penyakit tumbuhan
 
PENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.pptPENYAKIT-I.ppt
PENYAKIT-I.ppt
 
Rpp ujian
Rpp ujian Rpp ujian
Rpp ujian
 
NUR RAHMA CHAIRUNNISA 184110168 TUGAS 4.pptx
NUR RAHMA CHAIRUNNISA 184110168 TUGAS 4.pptxNUR RAHMA CHAIRUNNISA 184110168 TUGAS 4.pptx
NUR RAHMA CHAIRUNNISA 184110168 TUGAS 4.pptx
 

Último

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Último (8)

Power Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi DitaPower Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi Dita
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 

Makalah hama pohon mahoni

  • 1. HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN KEHUTANAN Oleh : DINA MEUTIA AKIB : 08220130016 JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2015
  • 2. Pohon Jati, Meranti, Mahoni, Jabon,dan pinus adalah salah satu tumbuhan yang di diekspoloitasi. Tanaman kehutanan ini banyak dimanfaatkan untuk perabotan rumah tangga, bahan bagunan dan lain sebagainya. Adapun daunnya dapat dimanfaatkan untuk pembungkus makanan (misal ikan) karena merupakan polimer alami.Untuk mengetahui peranan pohon tersebut, maka perlu mengkaji tentang karakteristik tanaman kehutanan yang meliputi deskripsi, habitus dan klasifikasi ilmiah.
  • 3. Hama dan penyakit dalam kehutanan HAMA: Hama adalah binatang yang merusak tanaman yang dibudidayakan oleh petani dan dapat dilihat oleh mata telanjang. PENYAKIT: Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit atau mati yang disebabkan oleh bakteri, cendawan, virus, bisa juga kekurangan atau kelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara, suhu terlalu panas atau terlalu dingin dan penyebabnya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
  • 4. 1. Hama Tungau Merah (Akarina), 2. Hama lalat putih atau serangga kecil bertubuh lunak, mirip lalat, termasuk dalam ordo Homoptera. 3. Hama penggerek batang/oleng- oleng (Duomitus ceramicus) 4. Penyakit layu bakteri 5. Penyakit layu–busuk Nama Hama
  • 5. menggerek kulit batang sampai kambium, memakan jaringan kayu muda, membuat liang gerek yang panjang, terutama bila pohon jati kurang subur dan menyebabkan terbentuknya kallus (gembol). Fase larva ini berlangsung antara April – September Gejala penyakit kanker muncul 3-4 tahun terjadi serangan, bahkan ada yang 7 tahun. Gejala batang membengkak, berlubang- lubang, kulit batang menjadi coklat kehitaman akibat keluarnya lendir. Kualitas kayu yang terserang akan turun sehingga nilai jualnya akan turun. pengendalian dengan cara penyemprotan menggunakan insektisida. Ciri-ciri bentuk larva yang hidup dalam kulit pohon, warna coklat sampai coklat tua kehitam-hitaman, panjang rata-rata 1,4 –1,9 cm, berat rata-rata 0,7-1,3 mg. Hama penggerek batang/oleng-oleng (Duomitus ceramicus)
  • 6. Ciri berwarna putih, permukaan tubuhnya dilapisi tepung putih. Panjang lalat ini kurang lebih 1 mm, rentangan sayapnya sekitar 2 mm. Hama Lalat Putih (Aleurodicus dugesii) Gejalah serangan menyebabkan luka serius pada tanaman dengan mencucuk mengisap cairan tanaman sehingga menyebabkan layu, kerdil, atau bahkan mati. Lalat dapat juga mentransmisikan virus dari tanaman sakit ke tanaman sehat. Penggunaan musuh alami Pemanfaatan tanaman perangkap Pelepasan pengatur pertumbuhan serangga Pelaksanaan Light- Emitting Diode Dilengkapi CC perangkap (LED-CC). Penerapan insektisida organik Hama ini berkembang secara eksponensial. Lalat putih betina dapat menghasilkan 150 – 300 telur sepanjang hidupnya. Waktu yang dibutuhkan dari tingkat telur sampai dengan dewasa siap bertelur hanya sekitar 16 hari.
  • 7. Gejala berupa daun berwarna kuning pucat, pertumbuhan bibit terhambat. Hal ini terjadi diakibatkan oleh cairan dari tanaman/terutama pada daun dihisap oleh tungau. Pengendalian hama tungau dapat dilakukan dengan menggunakan akarisida. Ciciciri menyeran g pada bulan Juni – Agustus hama ini berwarna merah dengan adanya corak – corak hitam dibagian tubuhnya Hama Tungau Merah (Akarina), Menyerang pada daun tanam yang muda, pada saat tanaman di semaikan
  • 8. Penyakit layu bakteri Tanaman terserang penyakit layu bakteri di bawah umur 1 tahun. Namun demikian pada kondisi iklim dan tanah yang mendukung, maka tanaman jati sampai dengan umur 5 tahun dapat terserang dan mengalami kematian. Gejarahnya Daun menjadi layu, menggulung, mengering dan rontok. Batang layu dan mengering. Bilamana akar diperiksa, kondisi akar sudah rusak Untuk mengetahui penyebab dilakukan Caramemotong batang atau cabang tanaman Batang muda dengan panjang 20 – 30 cm, kemudian batang/cabang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air jernih. Bilamana penyebab penyakit layu disebabkan bakteri, maka akan keluar cairan putih susu kental keluar dari potongan batang yang di dalam air. Cairan putih ini adalah koloni bakteri patogen pengendalia n penyakit layu bakteri dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu cara biologi, cara kimiawi, dan cara silvikultur.
  • 9. Penyakit layu–busuk Ciri : sering terjadi pada kondisi lingkungan yang lembab, seperti pada musim hujan. gejala banyaknya bibit yang membusuk. Dan berupa daun layu seperti terkena air panas. Penanganan : secara mekanis dapat dilakukan dengan penjarangan bibit, wiwil daun dan pembukaan naungan untuk mengurangi kelembaban serangan penyakit yang dipicu oleh kondisi lingkungan yang lembab, hujan malam hari/dini hari pada awal musim hujan
  • 10. Serangan hama dan penyakit tanaman merupakan penghambat utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Jati adalah sala satu tumbuhan yang di diekpoloitasi. Tumbuhan Jati banyak dimanfaatkan untuk perabotan rumah tangga, bahan bagunan dan lain sebagainya. Hama penyakit dapat mempengaruhi Kualitas kayu yang terserang di mana akibat dari nilai jualnya akan turun.