SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
Loading
°°°
Pengertian dan Fungsi
• Pengertian
Unit Pemroses Sentral (UPS) (Bahasa Inggris : Central
Processing Unit; CPU), merujuk kepada Perangkat Keras
Komuputer yang memahami dan melaksanakan Perintah dan
data dari Perangkat lunak. Dengan sebuah rangkaian yang
meliputi mainboard, processor, hardisk, cdroom,
memori(RAM), pawer supplay. Komponen-komponen
tersebut di rakit jadi satu di dalam casing.
• Fungsi
Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi Aritmatika
dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari
informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat
keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun
tetikus.
1. Fetch, yakni saat instruksi
program diambil dari memori, baik
memori register, cache, RAM, atau
memori sekunder/tersier lainnya. Hal
ini dilakukan oleh Prefetch Unit.

2. Decode, yakni saat instruksi program
tersebut diterjemahkan oleh Decode
Unit agar komponen Control Unit,
Arithmetic and Logic Unit serta Floating
Point Unit dapat memahaminya.
3. Execute, yakni saat instruksi
dilaksanakan.

4. Store, yakni saat data asli atau
hasil perhitungan dari ALU atau
FPU disimpan di dalam register
CPU.
Bagaimana CPU melakukan
prosesnya?
Seperti yang kita ketahui, semua instruksi yang kita keluarkan terhadap
computer, baik dengan cara mengetik mengggunakan keyboard atau
menggunakan mouse, akan diubah menjadi bahasa mesin yang hanya
dapat dipahami oleh mesin, yang disebut dengan microcode.

Agar computer dapat melakukan sinkronisasi terhadap semua
operasinya, maka computer menggunakan sebuah system clock
atau system timer, yakni sebuah komponen kecil yang ditaruh
pada motherboard. Secara berkala, system clock akan
mengirimkan sebuah sinyal kepada seluruh komponen computer
sinyal-sinyal ini umumnya disebut dengan sebuah siklus, atau
dalam bahasa Inggrisnya disebut clock cycle yang dinyatakan
dalam satuan Hertz. Karena satuan Hertz menggunakan prefiks
satuan yang biasa (bukan pangkat 2), maka 1 kilohertz setara
dengan 1000 detakan pada system clock, dan 1 megahertz
setara dengan 1000000 detakan, dan seterusnya.
Banyak komputer sekarang yang berjalan dengan
system clock 200 MHz, dan semua perangkat yang
terkoneksi ke system unit akan melakukan sinkronisasi
dengaan system clock tersebut, dengan cara
menyelaraskan dengan kecepatan yang sama dengan
system clock atau beberapa kali lebih banyak bila
memang lebih cepat dari 200 MHz, atau beberapa kali
lebih banyak bila lebih lambat dari 200 MHz, dengan
menggunakan sebuah angka sebagai faktor pengali
(multiplier).
Sebagai contoh, untuk sebuah CPU yang memiliki kecepatan
2000 MHz (2 GHz), memiliki faktor pengali 10, yang berarti
kecepatan CPU tersebut berdetak 10 kali untuk setiap
siklusnya.
untuk setiap detak CPU, prosesor akan dapat mengeksekusi
satu microcode atau lebih
Faktor yang mempengaruhi
kinerja CPU
Faktor: Kecepatan Clock CPU
Salah satu ukuran untuk mengukur kinerja pemrosesan CPU
adalah kecepatan clock CPU, yang diukur dengan menggunakan
satuan Megahertz (MHz) atau Gigahertz (GHz), yang sinonim
dengan 1000 MHz. Semakin tinggi angkanya, maka semakin
banyak instruksi yang dapat diproses per detiknya daripada CPU
yang sama tapi memiliki kecepatan clock CPU yang lebih rendah
angkanya.

Sebagai contoh, prosesor Intel Pentium 4 berjalan pada 3
GHz (3000 MHz) akan lebih cepat dalam mengeksekusi
instruksi daripada prosesor Intel Pentium 4 yang berjalan
pada kecepatan 2 GHz (2000 MHz).
Faktor: Microarchitecture
Microarchitectre merujuk pada desain CPU itu sendiri.
Desain di sini, berarti baik desain fisiknya (seperti jumlah
core, berapa jumlah transistor per chip-nya) atau desain
instruksinya (seperti tambahan instruksi atau Extension).
Faktor: Jumlah Core
Jumlah core mempengaruhi kinerja CPU. Core (inti CPU)
merujuk pada komponen pemrosesan dari CPU yang diletakkan
sedemikian rupa di dalam CPU. Sebagai contoh, CPU dual-core
mengandung dua inti pemrosesan; CPU tri-core mengandung
tiga inti pemrosesan; CPU quad-core mengandung empat inti
pemrosean; CPU hexa-core mengandung enam inti pemrosesan;
CPU octal-core mengandung delapan inti pemrosesan.
Faktor:Maximum instruction per second
jumlah maksimum instruksi yang mampu dipahami oleh CPU dan,
tentu saja, diproses olehnya. Ukurannya dapat dihitung dengan
satuan IPS (Instruction per Second) untuk instruksi yang
melibatkan bilangan bulat atau Flops (Floating Point Operation
per second) untuk instruksi yang melibatkan bilangan desimal.
satuannya dapat kita singkat menjadi MIPS (100000 instruksi per
second), GIPS (1000 MIPS), TIPS (1000 GIPS), megaflops
(1000000 flops), gigaflops (1000 megaflops), dan teraflops (1000
Gigaflops).
Faktor: Ukuran Word
Word di sini merujuk pada jumlah data yang dapat dimanipulasi
oleh CPU dalam satu waktu. Ukuran word dinyatakan dalam satuan
bit—ada yang 8-bit, 16-bit, 32-bit, dan 64-bit. CPU dengan word 8bit hanya mampu memproses 8-bit data dalam satu waktu,
sehingga untuk memproses data dengan kapasitas 4 byte (32 bit),
dirinya membutuhkan waktu yang kurang lebih empat kali lebih
lama daripada prosesor dengan ukuran word 32-bit.
Faktor: Kapasitas Memori Cache
Memori cache (dibaca cash), adalah sebuah jenis sirkuit memori yang
sangat cepat yang diletakkan di dalam CPU atau berdekatan dengan
CPU. Memori cache digunakan untuk mempercepat pemrosesan dengan
menyimpan data dan instruksi yang selanjutnya dibutuhkan oleh
CPU, dengan cara penyimpanan khusus agar mampu diambil dengan
cepat.
Memori cache disusun sedemikian rupa dengan sesuatu yang
disebut dengan Level, yang merujuk pada sering tidaknya
diakses oleh CPU. Prinisp hierarki memori berlaku: Semakin
tinggi level, maka akan semakin tinggi pula kecepatannya dengan
kapasitas semakin rendah, dan juga semakin dekat dengan CPU.
Begitu pula sebaliknya. Memori cache level 1 (L1) merupakan
memori yang paling cepat, dengan kapasitas yang paling sedikit,
dan diletakkan paling dekat dengan CPU. Memori cache level 2
(L2) dan level 3 (L3) jelas memiliki kapasitas lebih besar, tapi
lebih jarang diakses oleh CPU (karena lebih jauh) dan juga lebih
lambat.
Faktor: Lebar Bus, Kecepatan Bus, dan Bandwidth
Bus Dalam Komputer ; adalah jalur elektronik di mana data
dapat berjalan di atasnya. Ada beberapa bus di dalam
CPU, selain tentunya berpusat pada motherboard.
tiap sambungan dalam bus akan bertindak sebagai lajur jalan
yang akan mentransmisikan satu buah satuan data tertentu
dalam satu waktu.
jumlah data yang ditransmisikan dalam satu waktu tergantung
pada seberapa lebar busnya (bus width)—semakin lebar
busnya, maka akan semakin banyak pula data yang akan
ditransmisikan.
, kecepatan bus juga berpengaruh pada kecepatan pemrosesan
CPU, karena perkalian antara lebar bus dan kecepatan bus
berarti bandwidth bus tersebut, yang merujuk pada data yang
dapat ditransfer via jalur bus tersebut dalam waktu tertentu.
Sebagai contoh, sebuah CPU memiliki lebar bus 64
bit, dengan kecepatan 2000 MHz, maka maksimum
bandwidth yang bisa tercapai untuk bus tersebut adalah 16
GBps (1 byte = 8 bit), dengan perhitungan sebagai berikut:

Diketahui:
-Lebar Bus = 64 bit
-Kecepatan = 2000 MHz
Ditanyakan :
Berapa maksimum bandwidth yang
bisa tercapai untuk bus??
Cara menghitung bus speed
memory
1. Pertama
yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter
dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun
memory yang kita gunakan terutama yang harus kita
tahu adalah maximal temperature, Default voltage dan
maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi
kita supaya di dalam overclock kita tau batasan
kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita
overclock sehingga dapat dilakukan overclocking
secara maximal namun tidak mengakibatkan
kerusakan pada hardware yang kita overclock.
2. Kedua
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu
kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini
saya akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos
saja.
1. Cpuz sebagai informasi clock speed di system
2. Orthos sebagai Stability Tester
3. CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor
3.

Ketiga

mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal
speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai
beberapa variable di bios. Adapun variable yang
mempengaruhi clock speed processor adalah
,FSB, Multiplier, dan Voltage.
kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link
supaya kita dapat menemukan maximal clock processor.
Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke
ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T
Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
untuk menghitung kecepatan clock processor digunakan rumus :
Multiplier : 9,5
processor clock = FSB Multiplier
Jadi default clocknya :x200Mhz x sekarang mulai naikkan FSB9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
nya supaya cepat langsung aja naikkan saja 25% dari clock
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya
standart.
:
=FSB + (FSB x 25%)
FSB + (( FSB x25 ) : 100)
200 + ((200x25) : 100)
=250
Kecepatan Prosesor
Pengertian Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar
kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan
operasi. Ini diukur sebagai dalam frekuensi `hertz, dan paling
sering mengacu pada kecepatan CPU komputer, atau Central
Processing Unit. Clock speed merupakan frekuensi kecepatan
tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah megahertz dan
gigahertz.

1 megahertz artinya satu-juta siklus per detik, sementara gigahertz
adalah satu-milyar siklus per detik. Jadi komputer dengan kecepatan
clock 800MHz berjalan 800.000.000 siklus per detik, sedangkan
komputer 2.4GHz berjalan 2.400.000.000 siklus per detik.
KECEPATAN PROSESOR : DARI MEGAHERTZ
SAMPAI PICODETIK
Bagaimana cara kerja kerja sistem clock dikomputer saya, dan
bagaimana caranya mengukur kecepatan???
Terdapat empat cara untuk mengukur kecepatan pemrosesan, yang akan
dibahas berikut ini.:
1. Mikrokomputer: kecepatan mikroprosesor mikrokomputer masa lalu
dinyatakan dalam megahertz (MHz). sebuah ukuran frekuensi yang ekuivalen
dengan 1 juta cycle (detak system clock) per detik. . Prosesor generasi terbaru
buatan AMD dan Intel beroperasi dalam satuan Gigahertz (GHz) atau satu
miliar per detik.
?

Perbandingan Prosesor Mikrokomputer Populer

Akan tetapi, semakin cepat CPU, maka semakin
Tahun
Nama Prosesor
Clock Speed
besar pula daya yang dibutuhkan dan makin tinggi
2006
Intel Pentium EE 840 dual-core
3,2 GHz (tiap core)
pula panas yang dihasilkan. Oleh karena
2005
Intel Pentium 4 660
3,6 – 3,7 GHz
itu, daripada meningkatkan clock speed, yang
2005
AMD Athlon 64 X2 dual-core
2 GHz (tiap core)
membutuhkan transistor lebih kecil dan GHz (tiap core)
kiat-kiat
2005
Intel Pentium 2 Montecito dual-core
2
teknik khusus, produsen chip seperti AMD dan Intel
2004
IBM PowerPC 970FX (G5)
2,2 GHz
saat ini lebih berkonsentrasi untuk membuat inti CPU
2003
AMD Opteron
2 – 2,4 GHz
kedua dan menjalankan secara paralel GHz dan lebih
2002
Intel Itanium 2
1 (teknologi
multicore atau dualcore).
2002
AMD Athlon MP
1,53 – 1,6 GHz

Transistor
230 juta
169 juta
105,9 juta
1,7 miliar
58 juta
37,5 juta
221 juta
37,5 juta

2001

Intel Xeon

1,4 – 2,8 GHz

140 juta

2001

Intel Mobile Pentium 4

1,4 – 3,06 GHz

55 juta

2001

AMD Athlon XP

1,33 – 1,73 GHz

37,5 juta

2001

Intel Itanium 2

733 – 800 MHz

25,4 – 60 juta

2000

Intel Pentium 4 660

1,4 – 3,06 GHz

42 – 55 juta

Berikut Motorola PowerPC 7400(G4)
merupakan perbandingan Prosesor Mikrokomputer 10,5 juta
Terpopuler:
1999
400 – 500 MHz
Workstation, Minikomputer dan Mainframe: kecepatan pemroses juga
dapat di ukur berdasarkan jumlah instruksi per detik yang dapat di
proses komputer. MIPS adalah singkatan dari ―million of instuctions per
second‖ atau jutaan instruksi per detik. MIPS digunakan untuk
menghitung kecepatan pemrosesan pada mainframe, minikomputer, dan
workstation. Sebuah workstation bisa berkecepatan 100 MIPS atau
lebih, sedangkan mainframe berkisar antara 200 – 1.200 MIPS.
Sekian
Dan
Terima Kasih

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikBukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikZumrotul Hoiriyah
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)Meda Aji Saputro
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas AlgoritmaAnalisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas AlgoritmaAdam Mukharil Bachtiar
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar KriptografiRoziq Bahtiar
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERAndhi Pratama
 
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarmaArdianDwiPraba
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 

La actualidad más candente (20)

Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensikBukti digital, forensik digital, dan anti forensik
Bukti digital, forensik digital, dan anti forensik
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas AlgoritmaAnalisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
Analisis Algoritma - Pengantar Kompleksitas Algoritma
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTERINTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
 
Latihan soal struktur data
Latihan soal struktur dataLatihan soal struktur data
Latihan soal struktur data
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
9 dts-transformasi data-univ-gunadarma
 
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTreePertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
 
Struktur data
Struktur dataStruktur data
Struktur data
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 

Destacado

Diktat arsitektur & organisasi komputer
Diktat arsitektur & organisasi komputerDiktat arsitektur & organisasi komputer
Diktat arsitektur & organisasi komputerYudi Wahyu
 
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputeragus moehibban
 

Destacado (6)

Minggu ketiga
Minggu ketigaMinggu ketiga
Minggu ketiga
 
Diktat arsitektur & organisasi komputer
Diktat arsitektur & organisasi komputerDiktat arsitektur & organisasi komputer
Diktat arsitektur & organisasi komputer
 
Arkom8
Arkom8Arkom8
Arkom8
 
Latch dan ram
Latch dan ramLatch dan ram
Latch dan ram
 
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer
01 02 - pengantaran, evolusi, dan performansi komputer
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 

Similar a Cara proses perhitungan cpu

Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputeraulia sriwahyuni
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerzulin zul
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerismail umar
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputeraulia sriwahyuni
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerYudhistiraYudhi1
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputeraulia sriwahyuni
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorjumiathyasiz
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorjumiathyasiz
 
Pengantar ilmu komputer7
Pengantar ilmu komputer7Pengantar ilmu komputer7
Pengantar ilmu komputer7wawankoerniawan
 
19425452 masalah-hardware
19425452 masalah-hardware19425452 masalah-hardware
19425452 masalah-hardwareIl D'amore
 
Pengantar TI
Pengantar TIPengantar TI
Pengantar TIUtamivita
 
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdfOrangOrang4
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...Vidi Kresna Satrio
 

Similar a Cara proses perhitungan cpu (20)

Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
Bab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputerBab 2 bagian dalam komputer
Bab 2 bagian dalam komputer
 
PTI
PTIPTI
PTI
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessor
 
Pertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessorPertemuan 6 bagian prosessor
Pertemuan 6 bagian prosessor
 
PTI
PTIPTI
PTI
 
Pengantar ilmu komputer7
Pengantar ilmu komputer7Pengantar ilmu komputer7
Pengantar ilmu komputer7
 
Pengertian dan cara kerja processor
Pengertian dan cara kerja processorPengertian dan cara kerja processor
Pengertian dan cara kerja processor
 
19425452 masalah-hardware
19425452 masalah-hardware19425452 masalah-hardware
19425452 masalah-hardware
 
Pengantar TI
Pengantar TIPengantar TI
Pengantar TI
 
Komputer terapan
Komputer terapanKomputer terapan
Komputer terapan
 
Orkom mandiri
Orkom mandiriOrkom mandiri
Orkom mandiri
 
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
06-1. Representasi dan Alur Pemrosesan Data Komputer (1).pdf
 
Nota CPU
Nota CPUNota CPU
Nota CPU
 
Cpu1
Cpu1Cpu1
Cpu1
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto mahadi, sumber daya komputasi dan komu...
 

Último

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 

Último (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 

Cara proses perhitungan cpu

  • 2.
  • 3. Pengertian dan Fungsi • Pengertian Unit Pemroses Sentral (UPS) (Bahasa Inggris : Central Processing Unit; CPU), merujuk kepada Perangkat Keras Komuputer yang memahami dan melaksanakan Perintah dan data dari Perangkat lunak. Dengan sebuah rangkaian yang meliputi mainboard, processor, hardisk, cdroom, memori(RAM), pawer supplay. Komponen-komponen tersebut di rakit jadi satu di dalam casing. • Fungsi Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi Aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.
  • 4. 1. Fetch, yakni saat instruksi program diambil dari memori, baik memori register, cache, RAM, atau memori sekunder/tersier lainnya. Hal ini dilakukan oleh Prefetch Unit. 2. Decode, yakni saat instruksi program tersebut diterjemahkan oleh Decode Unit agar komponen Control Unit, Arithmetic and Logic Unit serta Floating Point Unit dapat memahaminya.
  • 5. 3. Execute, yakni saat instruksi dilaksanakan. 4. Store, yakni saat data asli atau hasil perhitungan dari ALU atau FPU disimpan di dalam register CPU.
  • 6. Bagaimana CPU melakukan prosesnya? Seperti yang kita ketahui, semua instruksi yang kita keluarkan terhadap computer, baik dengan cara mengetik mengggunakan keyboard atau menggunakan mouse, akan diubah menjadi bahasa mesin yang hanya dapat dipahami oleh mesin, yang disebut dengan microcode. Agar computer dapat melakukan sinkronisasi terhadap semua operasinya, maka computer menggunakan sebuah system clock atau system timer, yakni sebuah komponen kecil yang ditaruh pada motherboard. Secara berkala, system clock akan mengirimkan sebuah sinyal kepada seluruh komponen computer sinyal-sinyal ini umumnya disebut dengan sebuah siklus, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut clock cycle yang dinyatakan dalam satuan Hertz. Karena satuan Hertz menggunakan prefiks satuan yang biasa (bukan pangkat 2), maka 1 kilohertz setara dengan 1000 detakan pada system clock, dan 1 megahertz setara dengan 1000000 detakan, dan seterusnya.
  • 7. Banyak komputer sekarang yang berjalan dengan system clock 200 MHz, dan semua perangkat yang terkoneksi ke system unit akan melakukan sinkronisasi dengaan system clock tersebut, dengan cara menyelaraskan dengan kecepatan yang sama dengan system clock atau beberapa kali lebih banyak bila memang lebih cepat dari 200 MHz, atau beberapa kali lebih banyak bila lebih lambat dari 200 MHz, dengan menggunakan sebuah angka sebagai faktor pengali (multiplier). Sebagai contoh, untuk sebuah CPU yang memiliki kecepatan 2000 MHz (2 GHz), memiliki faktor pengali 10, yang berarti kecepatan CPU tersebut berdetak 10 kali untuk setiap siklusnya. untuk setiap detak CPU, prosesor akan dapat mengeksekusi satu microcode atau lebih
  • 8. Faktor yang mempengaruhi kinerja CPU Faktor: Kecepatan Clock CPU Salah satu ukuran untuk mengukur kinerja pemrosesan CPU adalah kecepatan clock CPU, yang diukur dengan menggunakan satuan Megahertz (MHz) atau Gigahertz (GHz), yang sinonim dengan 1000 MHz. Semakin tinggi angkanya, maka semakin banyak instruksi yang dapat diproses per detiknya daripada CPU yang sama tapi memiliki kecepatan clock CPU yang lebih rendah angkanya. Sebagai contoh, prosesor Intel Pentium 4 berjalan pada 3 GHz (3000 MHz) akan lebih cepat dalam mengeksekusi instruksi daripada prosesor Intel Pentium 4 yang berjalan pada kecepatan 2 GHz (2000 MHz).
  • 9. Faktor: Microarchitecture Microarchitectre merujuk pada desain CPU itu sendiri. Desain di sini, berarti baik desain fisiknya (seperti jumlah core, berapa jumlah transistor per chip-nya) atau desain instruksinya (seperti tambahan instruksi atau Extension). Faktor: Jumlah Core Jumlah core mempengaruhi kinerja CPU. Core (inti CPU) merujuk pada komponen pemrosesan dari CPU yang diletakkan sedemikian rupa di dalam CPU. Sebagai contoh, CPU dual-core mengandung dua inti pemrosesan; CPU tri-core mengandung tiga inti pemrosesan; CPU quad-core mengandung empat inti pemrosean; CPU hexa-core mengandung enam inti pemrosesan; CPU octal-core mengandung delapan inti pemrosesan.
  • 10. Faktor:Maximum instruction per second jumlah maksimum instruksi yang mampu dipahami oleh CPU dan, tentu saja, diproses olehnya. Ukurannya dapat dihitung dengan satuan IPS (Instruction per Second) untuk instruksi yang melibatkan bilangan bulat atau Flops (Floating Point Operation per second) untuk instruksi yang melibatkan bilangan desimal. satuannya dapat kita singkat menjadi MIPS (100000 instruksi per second), GIPS (1000 MIPS), TIPS (1000 GIPS), megaflops (1000000 flops), gigaflops (1000 megaflops), dan teraflops (1000 Gigaflops).
  • 11. Faktor: Ukuran Word Word di sini merujuk pada jumlah data yang dapat dimanipulasi oleh CPU dalam satu waktu. Ukuran word dinyatakan dalam satuan bit—ada yang 8-bit, 16-bit, 32-bit, dan 64-bit. CPU dengan word 8bit hanya mampu memproses 8-bit data dalam satu waktu, sehingga untuk memproses data dengan kapasitas 4 byte (32 bit), dirinya membutuhkan waktu yang kurang lebih empat kali lebih lama daripada prosesor dengan ukuran word 32-bit. Faktor: Kapasitas Memori Cache Memori cache (dibaca cash), adalah sebuah jenis sirkuit memori yang sangat cepat yang diletakkan di dalam CPU atau berdekatan dengan CPU. Memori cache digunakan untuk mempercepat pemrosesan dengan menyimpan data dan instruksi yang selanjutnya dibutuhkan oleh CPU, dengan cara penyimpanan khusus agar mampu diambil dengan cepat.
  • 12. Memori cache disusun sedemikian rupa dengan sesuatu yang disebut dengan Level, yang merujuk pada sering tidaknya diakses oleh CPU. Prinisp hierarki memori berlaku: Semakin tinggi level, maka akan semakin tinggi pula kecepatannya dengan kapasitas semakin rendah, dan juga semakin dekat dengan CPU. Begitu pula sebaliknya. Memori cache level 1 (L1) merupakan memori yang paling cepat, dengan kapasitas yang paling sedikit, dan diletakkan paling dekat dengan CPU. Memori cache level 2 (L2) dan level 3 (L3) jelas memiliki kapasitas lebih besar, tapi lebih jarang diakses oleh CPU (karena lebih jauh) dan juga lebih lambat.
  • 13. Faktor: Lebar Bus, Kecepatan Bus, dan Bandwidth Bus Dalam Komputer ; adalah jalur elektronik di mana data dapat berjalan di atasnya. Ada beberapa bus di dalam CPU, selain tentunya berpusat pada motherboard. tiap sambungan dalam bus akan bertindak sebagai lajur jalan yang akan mentransmisikan satu buah satuan data tertentu dalam satu waktu. jumlah data yang ditransmisikan dalam satu waktu tergantung pada seberapa lebar busnya (bus width)—semakin lebar busnya, maka akan semakin banyak pula data yang akan ditransmisikan. , kecepatan bus juga berpengaruh pada kecepatan pemrosesan CPU, karena perkalian antara lebar bus dan kecepatan bus berarti bandwidth bus tersebut, yang merujuk pada data yang dapat ditransfer via jalur bus tersebut dalam waktu tertentu.
  • 14. Sebagai contoh, sebuah CPU memiliki lebar bus 64 bit, dengan kecepatan 2000 MHz, maka maksimum bandwidth yang bisa tercapai untuk bus tersebut adalah 16 GBps (1 byte = 8 bit), dengan perhitungan sebagai berikut: Diketahui: -Lebar Bus = 64 bit -Kecepatan = 2000 MHz Ditanyakan : Berapa maksimum bandwidth yang bisa tercapai untuk bus??
  • 15. Cara menghitung bus speed memory 1. Pertama yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter dan spesifikasi dari processor, motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama yang harus kita tahu adalah maximal temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan kerusakan pada hardware yang kita overclock.
  • 16. 2. Kedua menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di dalam panduan ini saya akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos saja. 1. Cpuz sebagai informasi clock speed di system 2. Orthos sebagai Stability Tester 3. CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor 3. Ketiga mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi clock speed processor adalah ,FSB, Multiplier, dan Voltage.
  • 17. kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link supaya kita dapat menemukan maximal clock processor. Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x . untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming longgar 5-5-5-12-2T Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane FSB : 200Mhz untuk menghitung kecepatan clock processor digunakan rumus : Multiplier : 9,5 processor clock = FSB Multiplier Jadi default clocknya :x200Mhz x sekarang mulai naikkan FSB9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz nya supaya cepat langsung aja naikkan saja 25% dari clock kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya standart. : =FSB + (FSB x 25%) FSB + (( FSB x25 ) : 100) 200 + ((200x25) : 100) =250
  • 18. Kecepatan Prosesor Pengertian Clock speed adalah ukuran dari seberapa besar kecepatan komputer menyelesaikan perhitungan dasar dan operasi. Ini diukur sebagai dalam frekuensi `hertz, dan paling sering mengacu pada kecepatan CPU komputer, atau Central Processing Unit. Clock speed merupakan frekuensi kecepatan tindakan yang sangat tinggi, satuannya adalah megahertz dan gigahertz. 1 megahertz artinya satu-juta siklus per detik, sementara gigahertz adalah satu-milyar siklus per detik. Jadi komputer dengan kecepatan clock 800MHz berjalan 800.000.000 siklus per detik, sedangkan komputer 2.4GHz berjalan 2.400.000.000 siklus per detik.
  • 19. KECEPATAN PROSESOR : DARI MEGAHERTZ SAMPAI PICODETIK Bagaimana cara kerja kerja sistem clock dikomputer saya, dan bagaimana caranya mengukur kecepatan??? Terdapat empat cara untuk mengukur kecepatan pemrosesan, yang akan dibahas berikut ini.: 1. Mikrokomputer: kecepatan mikroprosesor mikrokomputer masa lalu dinyatakan dalam megahertz (MHz). sebuah ukuran frekuensi yang ekuivalen dengan 1 juta cycle (detak system clock) per detik. . Prosesor generasi terbaru buatan AMD dan Intel beroperasi dalam satuan Gigahertz (GHz) atau satu miliar per detik.
  • 20. ? Perbandingan Prosesor Mikrokomputer Populer Akan tetapi, semakin cepat CPU, maka semakin Tahun Nama Prosesor Clock Speed besar pula daya yang dibutuhkan dan makin tinggi 2006 Intel Pentium EE 840 dual-core 3,2 GHz (tiap core) pula panas yang dihasilkan. Oleh karena 2005 Intel Pentium 4 660 3,6 – 3,7 GHz itu, daripada meningkatkan clock speed, yang 2005 AMD Athlon 64 X2 dual-core 2 GHz (tiap core) membutuhkan transistor lebih kecil dan GHz (tiap core) kiat-kiat 2005 Intel Pentium 2 Montecito dual-core 2 teknik khusus, produsen chip seperti AMD dan Intel 2004 IBM PowerPC 970FX (G5) 2,2 GHz saat ini lebih berkonsentrasi untuk membuat inti CPU 2003 AMD Opteron 2 – 2,4 GHz kedua dan menjalankan secara paralel GHz dan lebih 2002 Intel Itanium 2 1 (teknologi multicore atau dualcore). 2002 AMD Athlon MP 1,53 – 1,6 GHz Transistor 230 juta 169 juta 105,9 juta 1,7 miliar 58 juta 37,5 juta 221 juta 37,5 juta 2001 Intel Xeon 1,4 – 2,8 GHz 140 juta 2001 Intel Mobile Pentium 4 1,4 – 3,06 GHz 55 juta 2001 AMD Athlon XP 1,33 – 1,73 GHz 37,5 juta 2001 Intel Itanium 2 733 – 800 MHz 25,4 – 60 juta 2000 Intel Pentium 4 660 1,4 – 3,06 GHz 42 – 55 juta Berikut Motorola PowerPC 7400(G4) merupakan perbandingan Prosesor Mikrokomputer 10,5 juta Terpopuler: 1999 400 – 500 MHz
  • 21. Workstation, Minikomputer dan Mainframe: kecepatan pemroses juga dapat di ukur berdasarkan jumlah instruksi per detik yang dapat di proses komputer. MIPS adalah singkatan dari ―million of instuctions per second‖ atau jutaan instruksi per detik. MIPS digunakan untuk menghitung kecepatan pemrosesan pada mainframe, minikomputer, dan workstation. Sebuah workstation bisa berkecepatan 100 MIPS atau lebih, sedangkan mainframe berkisar antara 200 – 1.200 MIPS.