SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 46
MENYUSUN
        PARAGRAF

UN’06

                   1
Paragraf atau Alinea
        seperangkat kalimat yang membahas satu
        topik atau hanya mengacu pada satu
        gagasan pokok.
        Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat
        yang disebut dengan kalimat topik atau
        kalimat utama , sedangkan kalimat yang
        menjelaskan kalimat topik disebut kalimat
        penjelas .
UN’06

                                       2
Syarat-syarat Pembentukan
                  Paragraf
 1) Kesatuan
        semua kalimat dalam paragraf itu secara
        bersama-sama mendukung satu ide atau
        gagasan pokok.
        Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau
        menyimpang dari pikiran utamanya.


UN’06
                                        3
Contoh paragraf berkalimat sumbang
   Hari akan hujan. Angin bertiup kencang.
   Debu-debu beterbangan. Awan hitam
   bergerak dengan cepat. Burung-burung
   berkicau riang. Para pedagang kaki lima
   sibuk mengemas dagangannya.



UN’06
                                     4
2)     Koherensi
        kepaduan atau kekompakan hubungan
        antara kalimat satu dengan kalimat lain
        dalam paragraf tersebut.
        Kepaduan kalimat dalam suatu paragraf
        dapat dijalin dengan penanda hubungan,
        baik penanda hubungan eksplisit maupun
        implisit.


UN’06
                                      5
a.  Penanda Hubungan secara Eksplisit
1) pengulangan kata
       Contoh:
       Semua isi alam ini adalah makhluk,
       artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan
    yang paling sempurna dan paling mulia
    adalah manusia. Manusia diizinkan oleh
    Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini
    untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi,
    tidak diizinkan menyakiti, menyiksa, dan
    menyia-nyiakan.
UN’06
                                    6
2) kata ganti
        Contoh
        Maya anak Pak Karto. Sekarang ia
    kelas     III SMP. Tiap pagi teman-temannya
        selalu menghampirinya. Mereka
    berangkat dan pulang       bersama-sama.




UN’06
                                    7
3)        kata-kata penghubung
            Contoh
            Semalam suntuk Darto menonton
        pertandingan sepakbola di televisi.
            Oleh karena itu, ia bangun kesiangan.
        Akibatnya, ia terlambat masuk ke
        sekolah.


UN’06
                                        8
b. Penanda Hubungan secara Implisit
     Contoh
     Matahari belum tinggi benar, baru
  sepenggalan. Sinarnya yang      keemasan
  membuat suasana sangat cerah. Angin
  segar bertiup sepoi-sepoi basa menggerak-
  gerakkan daun pepohonan.        Burung-
  burung pun berkicau riang.      Tampak
  segalanya indah.


UN’06
                                  9
3)    Pengembangan
        Pengembangan ide atau gagasan dengan
        menggunakan kalimat-kalimat pendukung.
  4)    Efektif
        Disusun dengan menggunakan kalimat
        efektif sehingga ide bisa tersampaikan
        dengan tepat.



UN’06
                                    10
Macam Paragraf Berdasarkan
     Letak Kalimat Utama
  1.    Paragraf deduktif
        Paragraf yang dimulai dengan
        mengemukakan persoalan pokok
        atau kalimat topik kemudian diikuti
        dengan kalimat-kalimat penjelas.
UN’06
                                   11
Contoh 1
   Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat
   sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana
   itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah
   menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia
   memaksa menggunakannya membuka usaha
   baru.



UN’06
                                    12
Contoh 2
  Indonesia dikenal sebagai negara maritim.
  Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil
  laut, antara lain ikan dan mutiara. Selain itu,
  Indonesia juga kaya akan objek wisata
  maritim.




UN’06
                                       13
2.   Paragraf Induktif
        Paragraf yang dimulai dengan
        mengemukakan penjelasan-penjelasan
        kemudian diakhiri dengan kalimat topik.




UN’06
                                      14
Contoh 1
   Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya.
   Air sungai mulai meluap. Di mana-mana
   terjadi banjir bahkan banyak pohon yang
   roboh dan tumbang. Rupanya musim hujan
   sudah mulai tiba.



UN’06
                                   15
Contoh 2
  Semua orang menyadari bahwa bahasa
  merupakan sarana pengembangan budaya.
  Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan
  lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi
  tersendat-sendat. Memang bahasa alat
  komunikasi yang penting, efektif, dan efisien.



UN’06
                                     16
3.     Paragraf Campuran
        Paragraf yang dimulai dengan
        mengemukakan persoalan pokok atau
        kalimat topik kemudian diikuti kalimat-
        kalimat penjelas dan diakhiri dengan
        kalimat topik.
        Kalimat topik yang ada pada akhir
        paragraf merupakan penegasan dari awal
        paragraf.
UN’06
                                      17
Contoh 1
    Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak
    dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan
    apa pun yang dilakukan manusia pasti
    menggunakan sarana komunikasi, baik
    sarana komunikasi yang sederhana maupun
    yang modern. Kebudayaan dan peradaban
    manusia tidak akan bisa maju seperti
    sekarang ini tanpa adanya sarana
    komunikasi.

UN’06
                                    18
Contoh 2
    Buku merupakan sarana utama dalam
    mencari ilmu. Dengan buku orang bisa
    mengetahui ilmu dari berbagai belahan
    dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat
    hiburan dan menambah pengalaman.
    Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh
    dalam kehidupan manusia.


UN’06
                                    19
4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar
   Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama.
   Pikiran utamanya menyebar pada seluruh
   paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat
   penjelas.




UN’06
                                    20
Contoh 1
  Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue
  dan minuman. Harganya murah-murah,
  Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari
  tempat itu ada tumpukan sampah busuk.
  Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di
  kue dan minuman. Orang yang makan
  tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak
  saja makan dan minum sambil beristirahat
  dan berkelakar.

UN’06
                                    21
Contoh 2
    Matahari belum tinggi benar. Embun masih
    tampak berkilauan. Warna bunga menjadi
    sangat indah diterpa sinar matahari.
    Tampak kupu-kupu dengan berbagai
    warna terbang dari bunga yang satu ke
    bunga yang lain. Angin pun semilir terasa
    menyejukkan hati.


UN’06
                                   22
MACAM-MACAM POLA
  PENGEMBANGAN PARAGRAF
 1.     Pengembangan Umum-Khusus
        Paragraf yang dimulai dengan pikiran
        pokok kemudian diikuti oleh pikiran-
        pikiran penjelas.



UN’06
                                      23
Contoh:
  Pada waktu menulis surat kita harus tenang.
  Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau
  marah kita jangan menulis surat. Kesedihan,
  kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu
  akan tergambar dalam surat kita. Mungkin
  akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir,
  terburu nafsu, dan dapat merusak suasana.


UN’06
                                     24
2. Pengembangan Khusus-Umum
        Paragraf yang dimulai dengan pikiran-
        pikiran penjelas kemudian diikuti oleh
        pikiran pokok atau kesimpulan.




UN’06
                                      25
Contoh
  Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan
  bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada
  sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia
  dapat mewarisi dan mewariskan semua
  pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya
  manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia
  ini. Memang bahasa memegang peranan penting
  dalam kehidupan manusia.



UN’06
                                        26
3. Pengembangan dengan Alasan-alasan
     atau Sebab Akibat Pada paragraf ini
     didahului dengan sebab terjadinya
     sesuatu dan diikuti rincian-rincian
     sebagai akibatnya atau sebaliknya.
     Sebab sebagai pikiran utama dan
     akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas.


UN’06
                                     27
Contoh
   (1) Itik Indonesia baik sekali untuk
   diternakkan.(2) Pemeliharaannya
   sederhana sekali. (3) Telurnya banyak. (4)
   Tahan terhadap berbagai penyakit. (5) Ia
   kuat sekali berjalan jauh.
   Kalimat (1) sebagai sebab dan
   kalimat (2), (3), (4), (5) sebagai akibat


UN’06
                                    28
4. pengembangan dengan perbandingan
        pengembangan paragraf jenis ini
        mengungkapkan persamaan dan
        perbedaan dua objek atau lebih.




UN’06
                                     29
Contoh
  (1) Kota Jakarta dan Bandung mempunyai
  persamaan dan perbedaan. (2) Keduanya
  termasuk kota besar bahkan sebagai ibukota
  provinsi. (3) Ditinjau dari suasana, Jakarta
  bersuhu panas sedangkan Bandung sejuk.
  (4) Di samping itu, Kota Jakarta memiliki
  peran lain, yaitu sebagai ibukota negara.

  Persamaan ditunjukkan oleh kalimat (2) dan
  perbedaan oleh kalimat (3) dan (4).
UN’06
                                    30
4. Pengembangan dengan Contoh
     Pengembangan jenis ini dikemukakan
  suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa
  contoh-contoh.




UN’06
                                   31
Contoh
  Sejalan dengan perkembangan sejarahnya,
  perbendaharaan kata Indonesia diperkaya
  oleh berbagai bahasa. Ada yang berasal dari
  bahasa daerah, ada pula yang berasal dari
  bahasa asing. Yang berasal dari bahasa
  daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dan
  sewenang-wenang. Adapun yang berasal dari
  bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan
  lain-lain.

UN’06
                                   32
CONTOH SOAL




UN’06
                  33
1. Setelah tamat SMP, Bayu melanjutkan
   ke SMA. Dia mempunyai cita-cita ingin
   menjadi seorang insinyur pertanian. Dari
   SMA masa depan lebih      luas daripada
   SMTA kejuruan. SMTA       kejuruan hanya
   mengarah pada       kejuruan itu sendiri atau
   yang terkait. Lulusan SMA mempunyai
   jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya
   dalam pencapaian cita-cita.

UN’06
                                     34
Paragraf tersebut dikembangkan
        dengan pola ….
        a. pertentangan
        b. perbandingan
        c. sebab-akibat
        d. khusus-umum


UN’06
                                  35
2.   Persaingan bisnis otomotif kini semakin
        kencang. Pabrik otomotif dari berbagai
        merk terkenal saling bersaing
        mengeluarkan dan meluncurkan produk
        terbarunya. Ada yang mengandalkan
        keunggulan mesin mesin, suspensi,
        kenyamanan, keamanan hingga model
        dan jenis mobil yang ditawarkan.
        Pola pengembangan paragraf tersebut
        adalah ….
        a. umum-khusus c. campuran
        b. khusus-umum d. umum-khusus-
                                    umum
UN’06
                                      36
3. (1) Salah satu kebudayaan daerah
            tersebut adalah pakaian adat.
        (2) Pakaian daerah ini juga
            merupakan karya seni yang indah.
        (3) Setiap suku bangsa di Indonesia
        pasti memiliki kebudayaan daerah.



UN’06
                                     37
(4) Oleh karena itu, pakaian daerah Jambi
     merupakan salah satu bentuk kesenian
     daerah.
(5) Suku Jambi, misalnya, pakaian adat
    tersebut digunakan pada waktu
    penyelenggaraan upacara-upacara adat.




                                38
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi
    paragraf dengan pola khusus-umum
    bila disusun dengan urutan ….
        a. (3), (5), (2), (1), (4)
        b. (3), (1), (2), (5), (4)
        c. (3), (1), (5), (2), (4)
        d. (3), (2), (4), (5), (1)

UN’06
                                39
4.     Seni tenun-menenun bermacam-
          macam. Setiap daerah
                mempunyai coraknya sendiri.
                Kabupaten Belu misalnya,
                memiliki tenunan yang
mempunyai            dasar hitam dengan
lukisan                     bunga yang
berwarna merah putih.            Kupang
mempunyai warna dasar                 cokelat
dengan bunga sebagai                  motif.
Di Kabupaten Timor orang
lebih suka tenunan bergaris yang
     berwarna-warni. Memang corak
     tenun beraneka ragam.
 UN’06
                                     40
Letak kalimat utama dalam paragraf
    tersebut adalah pada ….
    a. awal
    b. tengah
    c. akhir
    d. awal dan akhir

UN’06
                               41
5. Paragraf yang dikembangkan dengan
 pola       khusus-umum adalah …
     a.     Kotaku memang membanggakan.
            Jalan-jalannya bersih dan
 trotoarnya             tertata rapi, gedung-
 gedung                        pemerintah bercat
 dengan warna                  relatif sama.
 Pasukan kuning                       bekerja sejak
 dini hari.

UN’06
                                        42
b. Ririn disenangi teman-temannya. Ia
  cerdas dan rajin. Penampilannya
  sederhana. Ia ramah kepada siapa pun.
  c. Guru-guru di sekolahku penuh perhatian
  kepada para siswa. Suasana sekolah
  nyaman dan asri. Metode yang digunakan
  para guru bervariasi, mudah        diterima,
  dan menarik. Pembelajaran          di
  sekolahku memang menyenangkan.
  d. Sekolahku adalah sekolah favorit.
  Prestasi tidak diragukan lagi. Banyak siswa
  yang meraih kejuaran di setiap lomba.
  Kegiatan        ekstrakurikuler tidak
  tersaingi sekolah mana pun.
UN’06
                                     43
6.     Sebagian besar area persawahan dan
        lahan pertanian mengalami krisis air.
        Akibatnya, puluhan ribu hektar tanaman
        padi di Pantura mengalami kerusakan
        berat dan puso. Bahkan ratusan hektar
        tanaman bawang merah di Kabupaten
        Brebes akan gagal panen karena
        serangan ulat.
        Pola pengembangan paragraf tersebut
        adalah ….
        a. khusus-umum c. akibat-sebab
        b. sebab-akibat    d. perbandingan
UN’06
                                       44
7 …. Pekerjaan tersebut demikian
  pentingnya karena memasak berkaitan
  dengan hajat hidup yang paling
  mendasar, yaitu makan. Akan tetapi,
  tidak semua remaja putri dapat
  memasak. Alasan mereka berbagai
  macam, ada yang beranggapan
  memasak bukan tanggung jawabnya
  atau memasak itu dapat dipelajari sambil
  lalu.
UN’06
                                  45
Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi
 paragraf yang rumpang tersebut adalah …
 a. Ilmu memasak dapat kita peroleh dalam
     kehidupan sehari-hari di rumah.
 b. Kegiatan yang paling tidak diminati kaum
     ibu dan remaja putri yaitu memasak.
 c. Memasak di dapur pekerjaan yang
     sangat membosankan bagi remaja
 putri saat ini.
 d. Kegiatan yang dianggap remeh, tetapi
 memiliki peranan penting adalah
 memasak.
UN’06
                                   46

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
Dokter Tekno
 

La actualidad más candente (20)

Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)PARAGRAF (ppt)
PARAGRAF (ppt)
 
Kerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporanKerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporan
 
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing  Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
Pemeriksaan Tinja : Parasit Cacing
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3
 
Penyuntingan naskah karya ilmiah
Penyuntingan naskah karya ilmiahPenyuntingan naskah karya ilmiah
Penyuntingan naskah karya ilmiah
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
Buku Sistem Ekskresi
Buku Sistem EkskresiBuku Sistem Ekskresi
Buku Sistem Ekskresi
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
 
Konteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacanaKonteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacana
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
KINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTAKINGDOM PROTISTA
KINGDOM PROTISTA
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 

Similar a Menyusun paragraf

Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptxBrazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
AdziraAvril
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
AnjaniPelita
 

Similar a Menyusun paragraf (20)

Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
Menulis...(john parlyn halomoan sinaga)
 
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan SinagaMenulis John Parlyn Halomoan Sinaga
Menulis John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
 
Bab 7 paragraph
Bab 7 paragraphBab 7 paragraph
Bab 7 paragraph
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
KKD 12.2
KKD 12.2KKD 12.2
KKD 12.2
 
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptxBrazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
Brazilian Poetry Thesis by Slidesgo.pptx
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
 
contoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.pptcontoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.ppt
 
4.paragraf
4.paragraf4.paragraf
4.paragraf
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
 
Contoh paragraf
Contoh paragrafContoh paragraf
Contoh paragraf
 
Kata dan Diksi
Kata dan DiksiKata dan Diksi
Kata dan Diksi
 
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptxPARAGRAF_1_supriyadi.pptx
PARAGRAF_1_supriyadi.pptx
 
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
SOAL PENGAYAAN UN BAHASA INDONESIA PAKET 1
 

Más de Kholid Hamdun

Menyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamatMenyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamat
Kholid Hamdun
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
Kholid Hamdun
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasi
Kholid Hamdun
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kholid Hamdun
 
Kata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populerKata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populer
Kholid Hamdun
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
Kholid Hamdun
 
Kata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-baku
Kholid Hamdun
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kholid Hamdun
 
Kalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsungKalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsung
Kholid Hamdun
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Kholid Hamdun
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Kholid Hamdun
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilah
Kholid Hamdun
 

Más de Kholid Hamdun (18)

Menyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamatMenyusun ucapanselamat
Menyusun ucapanselamat
 
Menyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulisMenyusun karya-tulis
Menyusun karya-tulis
 
Memo dan-surat
Memo dan-suratMemo dan-surat
Memo dan-surat
 
Makna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasiMakna denotasi-dan-konotasi
Makna denotasi-dan-konotasi
 
Kosa kota
Kosa kotaKosa kota
Kosa kota
 
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstkKerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
Kerangka kar-karya-tulis-dan-daftar-pstk
 
Kata ulang
Kata ulangKata ulang
Kata ulang
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Kata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populerKata kajian-dan-kata-populer
Kata kajian-dan-kata-populer
 
Kata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepanKata ganti-dan-katadepan
Kata ganti-dan-katadepan
 
Kata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-bakuKata baku-kata-tdk-baku
Kata baku-kata-tdk-baku
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsungKalimat aktif-langsung
Kalimat aktif-langsung
 
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarangJenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
Jenis karangan-dan-langkah-langkah-mengarang
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Hiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilahHiponim hipernim-istilah
Hiponim hipernim-istilah
 
Faktadanpendapat
FaktadanpendapatFaktadanpendapat
Faktadanpendapat
 

Menyusun paragraf

  • 1. MENYUSUN PARAGRAF UN’06 1
  • 2. Paragraf atau Alinea seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau hanya mengacu pada satu gagasan pokok. Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama , sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat topik disebut kalimat penjelas . UN’06 2
  • 3. Syarat-syarat Pembentukan Paragraf 1) Kesatuan semua kalimat dalam paragraf itu secara bersama-sama mendukung satu ide atau gagasan pokok. Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran utamanya. UN’06 3
  • 4. Contoh paragraf berkalimat sumbang Hari akan hujan. Angin bertiup kencang. Debu-debu beterbangan. Awan hitam bergerak dengan cepat. Burung-burung berkicau riang. Para pedagang kaki lima sibuk mengemas dagangannya. UN’06 4
  • 5. 2) Koherensi kepaduan atau kekompakan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat lain dalam paragraf tersebut. Kepaduan kalimat dalam suatu paragraf dapat dijalin dengan penanda hubungan, baik penanda hubungan eksplisit maupun implisit. UN’06 5
  • 6. a. Penanda Hubungan secara Eksplisit 1) pengulangan kata Contoh: Semua isi alam ini adalah makhluk, artinya ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan paling mulia adalah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan semua isi alam ini untuk keperluan hidupnya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyakiti, menyiksa, dan menyia-nyiakan. UN’06 6
  • 7. 2) kata ganti Contoh Maya anak Pak Karto. Sekarang ia kelas III SMP. Tiap pagi teman-temannya selalu menghampirinya. Mereka berangkat dan pulang bersama-sama. UN’06 7
  • 8. 3) kata-kata penghubung Contoh Semalam suntuk Darto menonton pertandingan sepakbola di televisi. Oleh karena itu, ia bangun kesiangan. Akibatnya, ia terlambat masuk ke sekolah. UN’06 8
  • 9. b. Penanda Hubungan secara Implisit Contoh Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalan. Sinarnya yang keemasan membuat suasana sangat cerah. Angin segar bertiup sepoi-sepoi basa menggerak- gerakkan daun pepohonan. Burung- burung pun berkicau riang. Tampak segalanya indah. UN’06 9
  • 10. 3) Pengembangan Pengembangan ide atau gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung. 4) Efektif Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bisa tersampaikan dengan tepat. UN’06 10
  • 11. Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama 1. Paragraf deduktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas. UN’06 11
  • 12. Contoh 1 Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya membuka usaha baru. UN’06 12
  • 13. Contoh 2 Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan hasil laut, antara lain ikan dan mutiara. Selain itu, Indonesia juga kaya akan objek wisata maritim. UN’06 13
  • 14. 2. Paragraf Induktif Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. UN’06 14
  • 15. Contoh 1 Sepanjang hari hujan turun dengan lebatnya. Air sungai mulai meluap. Di mana-mana terjadi banjir bahkan banyak pohon yang roboh dan tumbang. Rupanya musim hujan sudah mulai tiba. UN’06 15
  • 16. Contoh 2 Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif, dan efisien. UN’06 16
  • 17. 3. Paragraf Campuran Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti kalimat- kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat topik. Kalimat topik yang ada pada akhir paragraf merupakan penegasan dari awal paragraf. UN’06 17
  • 18. Contoh 1 Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi. UN’06 18
  • 19. Contoh 2 Buku merupakan sarana utama dalam mencari ilmu. Dengan buku orang bisa mengetahui ilmu dari berbagai belahan dunia. Dari buku pula kita bisa mendapat hiburan dan menambah pengalaman. Jelaslah bahwa buku sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. UN’06 19
  • 20. 4. Paragraf Deskriptif/Naratif/Menyebar Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimat penjelas. UN’06 20
  • 21. Contoh 1 Di pinggir jalan banyak orang berjualan kue dan minuman. Harganya murah-murah, Sayang banyak lalat karena tidak jauh dari tempat itu ada tumpukan sampah busuk. Dari sampah, lalat terbang dan hinggap di kue dan minuman. Orang yang makan tidak merasa terganggu oleh lalat itu. Enak saja makan dan minum sambil beristirahat dan berkelakar. UN’06 21
  • 22. Contoh 2 Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati. UN’06 22
  • 23. MACAM-MACAM POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF 1. Pengembangan Umum-Khusus Paragraf yang dimulai dengan pikiran pokok kemudian diikuti oleh pikiran- pikiran penjelas. UN’06 23
  • 24. Contoh: Pada waktu menulis surat kita harus tenang. Kalau sedang sedih, bingung, kesal, atau marah kita jangan menulis surat. Kesedihan, kebingungan, kekesalan, dan kemarahan itu akan tergambar dalam surat kita. Mungkin akan tertulis kata-kata yang kurang terpikir, terburu nafsu, dan dapat merusak suasana. UN’06 24
  • 25. 2. Pengembangan Khusus-Umum Paragraf yang dimulai dengan pikiran- pikiran penjelas kemudian diikuti oleh pikiran pokok atau kesimpulan. UN’06 25
  • 26. Contoh Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan bermacam-macam pikiran dan perasaan kepada sesama manusia. Dengan bahasa pula, manusia dapat mewarisi dan mewariskan semua pengalaman dan pengetahuannya. Seandainya manusia tidak berbahasa, alangkah sunyinya dunia ini. Memang bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. UN’06 26
  • 27. 3. Pengembangan dengan Alasan-alasan atau Sebab Akibat Pada paragraf ini didahului dengan sebab terjadinya sesuatu dan diikuti rincian-rincian sebagai akibatnya atau sebaliknya. Sebab sebagai pikiran utama dan akibat sebagai pikiran-pikiran penjelas. UN’06 27
  • 28. Contoh (1) Itik Indonesia baik sekali untuk diternakkan.(2) Pemeliharaannya sederhana sekali. (3) Telurnya banyak. (4) Tahan terhadap berbagai penyakit. (5) Ia kuat sekali berjalan jauh. Kalimat (1) sebagai sebab dan kalimat (2), (3), (4), (5) sebagai akibat UN’06 28
  • 29. 4. pengembangan dengan perbandingan pengembangan paragraf jenis ini mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih. UN’06 29
  • 30. Contoh (1) Kota Jakarta dan Bandung mempunyai persamaan dan perbedaan. (2) Keduanya termasuk kota besar bahkan sebagai ibukota provinsi. (3) Ditinjau dari suasana, Jakarta bersuhu panas sedangkan Bandung sejuk. (4) Di samping itu, Kota Jakarta memiliki peran lain, yaitu sebagai ibukota negara. Persamaan ditunjukkan oleh kalimat (2) dan perbedaan oleh kalimat (3) dan (4). UN’06 30
  • 31. 4. Pengembangan dengan Contoh Pengembangan jenis ini dikemukakan suatu pernyataan yang diikuti rincian berupa contoh-contoh. UN’06 31
  • 32. Contoh Sejalan dengan perkembangan sejarahnya, perbendaharaan kata Indonesia diperkaya oleh berbagai bahasa. Ada yang berasal dari bahasa daerah, ada pula yang berasal dari bahasa asing. Yang berasal dari bahasa daerah, misalnya nyeri, babak, beres, dan sewenang-wenang. Adapun yang berasal dari bahasa asing lampu, motor, ahli, akhlak, dan lain-lain. UN’06 32
  • 34. 1. Setelah tamat SMP, Bayu melanjutkan ke SMA. Dia mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang insinyur pertanian. Dari SMA masa depan lebih luas daripada SMTA kejuruan. SMTA kejuruan hanya mengarah pada kejuruan itu sendiri atau yang terkait. Lulusan SMA mempunyai jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya dalam pencapaian cita-cita. UN’06 34
  • 35. Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola …. a. pertentangan b. perbandingan c. sebab-akibat d. khusus-umum UN’06 35
  • 36. 2. Persaingan bisnis otomotif kini semakin kencang. Pabrik otomotif dari berbagai merk terkenal saling bersaing mengeluarkan dan meluncurkan produk terbarunya. Ada yang mengandalkan keunggulan mesin mesin, suspensi, kenyamanan, keamanan hingga model dan jenis mobil yang ditawarkan. Pola pengembangan paragraf tersebut adalah …. a. umum-khusus c. campuran b. khusus-umum d. umum-khusus- umum UN’06 36
  • 37. 3. (1) Salah satu kebudayaan daerah tersebut adalah pakaian adat. (2) Pakaian daerah ini juga merupakan karya seni yang indah. (3) Setiap suku bangsa di Indonesia pasti memiliki kebudayaan daerah. UN’06 37
  • 38. (4) Oleh karena itu, pakaian daerah Jambi merupakan salah satu bentuk kesenian daerah. (5) Suku Jambi, misalnya, pakaian adat tersebut digunakan pada waktu penyelenggaraan upacara-upacara adat. 38
  • 39. Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf dengan pola khusus-umum bila disusun dengan urutan …. a. (3), (5), (2), (1), (4) b. (3), (1), (2), (5), (4) c. (3), (1), (5), (2), (4) d. (3), (2), (4), (5), (1) UN’06 39
  • 40. 4. Seni tenun-menenun bermacam- macam. Setiap daerah mempunyai coraknya sendiri. Kabupaten Belu misalnya, memiliki tenunan yang mempunyai dasar hitam dengan lukisan bunga yang berwarna merah putih. Kupang mempunyai warna dasar cokelat dengan bunga sebagai motif. Di Kabupaten Timor orang lebih suka tenunan bergaris yang berwarna-warni. Memang corak tenun beraneka ragam. UN’06 40
  • 41. Letak kalimat utama dalam paragraf tersebut adalah pada …. a. awal b. tengah c. akhir d. awal dan akhir UN’06 41
  • 42. 5. Paragraf yang dikembangkan dengan pola khusus-umum adalah … a. Kotaku memang membanggakan. Jalan-jalannya bersih dan trotoarnya tertata rapi, gedung- gedung pemerintah bercat dengan warna relatif sama. Pasukan kuning bekerja sejak dini hari. UN’06 42
  • 43. b. Ririn disenangi teman-temannya. Ia cerdas dan rajin. Penampilannya sederhana. Ia ramah kepada siapa pun. c. Guru-guru di sekolahku penuh perhatian kepada para siswa. Suasana sekolah nyaman dan asri. Metode yang digunakan para guru bervariasi, mudah diterima, dan menarik. Pembelajaran di sekolahku memang menyenangkan. d. Sekolahku adalah sekolah favorit. Prestasi tidak diragukan lagi. Banyak siswa yang meraih kejuaran di setiap lomba. Kegiatan ekstrakurikuler tidak tersaingi sekolah mana pun. UN’06 43
  • 44. 6. Sebagian besar area persawahan dan lahan pertanian mengalami krisis air. Akibatnya, puluhan ribu hektar tanaman padi di Pantura mengalami kerusakan berat dan puso. Bahkan ratusan hektar tanaman bawang merah di Kabupaten Brebes akan gagal panen karena serangan ulat. Pola pengembangan paragraf tersebut adalah …. a. khusus-umum c. akibat-sebab b. sebab-akibat d. perbandingan UN’06 44
  • 45. 7 …. Pekerjaan tersebut demikian pentingnya karena memasak berkaitan dengan hajat hidup yang paling mendasar, yaitu makan. Akan tetapi, tidak semua remaja putri dapat memasak. Alasan mereka berbagai macam, ada yang beranggapan memasak bukan tanggung jawabnya atau memasak itu dapat dipelajari sambil lalu. UN’06 45
  • 46. Kalimat topik yang tepat untuk melengkapi paragraf yang rumpang tersebut adalah … a. Ilmu memasak dapat kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari di rumah. b. Kegiatan yang paling tidak diminati kaum ibu dan remaja putri yaitu memasak. c. Memasak di dapur pekerjaan yang sangat membosankan bagi remaja putri saat ini. d. Kegiatan yang dianggap remeh, tetapi memiliki peranan penting adalah memasak. UN’06 46