Justifikasi Good Governance Dalam Perspektif Gorontalo

1. Oleh: Alim S. Niode
Marisa, Rabu/26 September 2012
GOOD GOVERNANCE DALAM
PERSPEKTIF BUDAYA
GORONTALO

2. U Lipu: olongia
b i l i n g g a t a
h u n g i n a a
l u p o y o
w u w a b u
Buto’o: wu’udu
aadati
bubalata
tinepo
tombula’o
“Tuhata wawu tala, u lipu taala. Tala wawu tuhata, u lipu
kawasa. Agama to talu, lipu pe’I hulalu”
JUSTIFIKASI SOSIAL (GORONTALO)
ATAS GOOD GOVERNANCE

3. PATERNALIS (mo’odelo)
HARMONI EKSPRESIF – PROGRESIF
(deelowa)
ASQ (tombowata)
BUDAYA GORONTALO

4. TINGKATAN CITRA KEPEMIMPINAN
SEBELUM MO’ODELO
1. Dudelo = integritas diri yang teruji secara kognitif,
konatif, attitude dan behaviour
2. Mo’ulintapo = cerdas berpikir, cekatan bekerja
3. Dulohupa = bermusyawarah sampai mufakat
4. Huyula = kerja sama dengan orang banyak secara
suka rela tanpa pamrih.
5. Balata yipilo = tegar dan kokoh atas segala
cobaan, tegas mengambil keputusan dan keberanian
menerima kritik
6. Dunguto = kecintaan terhadap manusia,
lingkungan dan ciptaan tuhan yang nyata dalam
berbicara, ponuwa = welas asih, loyode =
berbaur, menyatu dengan masyarakat

5. TINGKATAN CITRA KEPEMIMPINAN
SEBELUM MO’ODELO
7. Tinepo wau tombula’o : apresiasi seseorang yang
telah berkarya dengan cerdas untuk publik dan seseorang
yang berahlak mulia
8. Ikilale = ikrar (harfiah) : terdiri atas tekad untuk diri
sendiri dan janji kepada orang lain.

6. 1. Teguh dalam kata
2. Jujur
3. Tidak obral janji
4. Memenuhi janji
Mongo panggola mulo, openu bo to
sapewo ombulo , boli to talala punggulo,
bo dila motota mohimbulo
doc. Alimsniode, Juni 2012
NILAI – NILAI DALAM IKILALE

7. Nilai-nilai dalam dunguto, ponuwa &
loyode
Dunguto : mopotonemo (sindiran halus),
mopo’eela (mengingatkan),
mohinggile (menuntut ),
mola’apo (menampar)
leeto tawu, halale otawa, haramu tombiluwoloo
(maknanya menjaga perkataan untuk tidak menyakiti)
Ponuwa lo malu’o, moheyi kulu-kulu’o.
Dahayi bolo o bolota, dahayi bolo o walunga
doc. Alimsniode, Juni 2012

8. NILAI-NILAI DALAM BALATA YIPILO
1. Prinsip yang kuat (mototoheto to
hilawo)
2. Wawasan ilmu pengetahuan luas
(mototoheto to ilimu)
3. Menjunjung tinggi supremasi hukum
(mototoheto to buto’o)
4. Teguh memegang adat (mototoheto to
adati)
doc. Alimsniode, Juni 2012

9. NILAI-NILAI DALAM DULOHUPA
1. Heluma = kemufakatan / sepakat.
2. Awota = intim dalam bergaul
3. Bilohe = simpati
4. Po’uda’a wawu tijuju =
memuliakan dan mengutamakan
5. Basalata = tidak membeda-bedakan
orang
doc. Alimsniode, Juni 2012

10. NILAI-NILAI DALAM MO’ULINTAPO
1. Huhuta’a = landasan filosofis /
pradigma
2. Pommilohu = visi
3. Poddungohu = kapasitas dan
kualitas listening
4.Pohuhama = pemahaman /
pendapat / cara pandang.
doc. Alimsniode, Juni 2012

11. NILAI-NILAI DALAM DUDELO
1. Totayowa = appearance & perfomance
2. Ayuwa = budi luhur
3. Woyoto = rendah hati & lemah lembut
4. Timamango = komunikasi nonverbal
yang memancarkan aura psikologis yang
baik
5. Pi’ili = laku perbuatan yang memancar dari
keluhuran budi
6. Dupapa = hanya berhamba kepada Tuhan
doc. Alimsniode, Juni 2012

12. “MO’OYIYO TO EEYA,
WOLO NABI MURSALA,
LO’O WALI U SAGALA,
MO LIMEHU BU’ALA”
Tugas & tanggungjawab
Pemerintahan

13. “TONGGALA’A LO MALU’O
TIYO KULU-KULU’O
MOLOBONGO MO LULU’O
UMAMBU MO TIDUDU’O
LIPU HE MONTU’O”
Etika Pemerintahan

14. “ LO’IYA LO TA’UWA,
TA’UWA LO LO’IYA
Prinsip dalam Pemerintahan

15. “HUTA, HUTA LO ITO EEYA
TULU, TULU LO ITO EEYA
DUPOTO, DUPOTO LO ITO EEYA
TALUHU, TALUHU LO ITO EEYA
BO DILA POLULIYA TO HILAWO”
Filosofi Pemerintahan

16. Terima Kasih