Dokumen tersebut memberikan informasi tentang nama-nama anggota kelompok penelitian dan definisi laporan serta laporan hasil penelitian. Diberikan pula contoh jenis laporan dan bagan struktur teks laporan hasil observasi."
4. DEFINISI LAPORAN
Laporan ialah keterangan atau informasi
tentang suatu keadaan atau suatu
kegiatan berdasarkan fakta. Fakta yang
dilaporkan berdasarkan keadaan obyektif
yang dialami sendiri si pelapor (dilihat,
didengar, dirasakan sendiri) ketika si
pelapor melakukan kegiatan.
5. DEFINISI LAPORAN HASIL PENELITIAN
Sedangkan laporan hasil penelitian, adalah
proses pengaturan dan pengelompokan
secara baik tentang informasi suatu
kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha
pikiran peneliti dalam mengolah dan
menganalisa objek atau topik penelitian
secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis sehingga terbuat
sebuah prinsip-prinsip umum atau teori.
6. JENIS JENIS LAPORAN
Secara garis besar laporan penelitian terbagi atas:
1.
Laporan penelitian ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang
disusun melalui tahap–tahap berdasarkan teori tertentu
dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati
ole para ilmuwan. Laporan ilmiah pada hakikatnya
menyajikan kebenaran ilmiah hasil penelitian.
2.
Laporan bukan hasil penelitian ilmiah merupakan laporan
tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan
atau instansi seperti laporan keuangan, inventaris dan
lain-lain.
7. FUNGSI LAPORAN
Fungsi laporan, antara lain:
1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab
tugas dan kegiatan.
2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar
penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan
masalah.
3) Merupakan sumber informasi dan
4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.
8. TUJUAN LAPORAN
Sementara tujuan laporan, antara lain:
1) Mengatasi suatu masalah,
2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu
masalah.
4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5) Menemukan teknik–teknik baru.
10. 1
Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup
dan
benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti
manusia,
binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu,
dan
udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat
menciptakan
masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
2
Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki
hutan lebat
yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuhtumbuhan
dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang
utan, dan komodo.
11. 3
Ekosistem di Indonesia yang masih terjaga, salah satunya,
adalah kawasan
Gunung Kidul. Di daerah itu sungai di bawah tanah airnya melimpah. Di
gua
dan sekitar sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton.
Fitoplankton itu menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak
dengan baik. Hewan-hewan melata atau reptil, seperti ular, kadal, dan
tokek
masih berkeliaran. Burung-burung kecil berkicau, musang berlari-larian,
ayam
berkokok, dan berbagai serangga hidup saling pengaruh.
4
Alam yang indah ini harus dicintai, dijaga, dan dilestarikan.
Kecintaan pada alam itu harus selalu kita tumbuhkan kepada seluruh
warga Indonesia. Selain itu, rasa
cinta itu juga harus terus ditanamkan agar alam Indonesia tetap menjadi
paruparu
dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup dari
masa ke masa.
12. PERBEDAAN TEKS LAPORAN DAN DEKSRIPSI
Pada halnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang
paling menonjol diantara keduanya terletak pada:
sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal,
sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual
Teks Deksripsi Menitikberatkan pada uraian bentuk , ciri-ciri dan
keadaan sesuatu yg dideskripsikan untuk tempat dan waktu
tertentu. Sementara itu, teks laporan lebih menerankan pada
pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis jenis sesuai dengan
ciri-ciri setiap jenis pada umumnya.
13. BAGAN
Bagan adalah suatu cara untuk
menjelaskan pembagian-pembagian
terhadap sesuatu atau untuk
menjelaskan hubungan tentang sesuatu
Bagan tersusun dari kata yang paling
umum, sampai yang paling spesifik.
14.
15.
16. FRASA
Definisi :
Frasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih
yang menduduki satu fungsi kalimat
Contoh :
Dua orang mahasiswa sedang membaca di perpustakaan.
S
P
K
Kalimat di atas terdiri dari 3 frasa, yaitu dua orang mahasiswa,
sedang membaca dan di perpustakaan
17. SIFAT FRASA
Dari contoh barusan, dapat disimpulkan
bahwa sifat frasa adalah:
1. Terdiri atas dua kata atau lebih.
2. Selalu menduduki satu fungsi kalimat.
18. JENIS FRASA
Kita Sekarang Membahas Jenis Frasa
Yang Sedang Kita Pelajari, Yaitu :
1. Frasa Nomina
2. Frasa Verba
19. FRASA NOMINA
Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang kedudukannya
sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu
kata benda.
Contoh:
a. Dita menerima hadiah ulang tahun.
b. Dita menerima hadiah.
Frasa hadiah ulang tahun dalam kalimat di atas kedudukannya sama
dengan kata benda hadiah. Oleh karena itu, frasa hadiah ulang
tahun termasuk frasa benda atau frasa nomina.
20. FRASE VERBA
Frasa verba adalah frasa yang kedudukannya sama dengan
kata kerja atau verba.
Contoh:
Dua orang murid sedang membaca buku baru di perpustakaan.
Frasa sedang membaca adalah frasa kerja karena kedudukannya sama
dengan kata kerja membaca dan unsur pusatnya kata kerja,
yaitu membaca
21.
22. SINONIM
Sinonim Berarti Persamaan kata Atauau beberapa kata yang
memilki makna yang sama
Contoh :
Mengklasifikasikan
Mengelompokan
Saya
=
Kami
=
Aku
Kita
23. ANTONIM
Definisi antonim yaitu Perbedaan Kata atau Beberapa kata yang memiliki
makna berlawanan
Contoh :
Pendek
x
panjang
Sedikit
x
banyak
Kurus
x
Gemuk
24. KATA VERBA DAN KATA NOMINA
Kata verba:
Kata verba adalah kata yang berkedudukan
menunjukan pekerjaan
Kata nomina:
Kata yang berkedudukan menunjukan kata
benda.
27. KALIMAT SIMPLEKS
Definisi
kalimat yang dibentuk oleh fungsi-fungsi pokok, yakni terdiri atas
subjek, predikat, dan objek/pelengkap.
Setiap fungsi dari kalimat tersebut belum mengalami perluasan,
baik itu yang berupa perluasan subjek, perdikat, ataupun
objek/pelengkap.
Hanya terdapat 1 verba
Kalimat simpleks disebut juga kalimat tunggal
29. KALIMAT KOMPLEKS
kalimat yang telah mengalami perluasan, baik itu
berupa penambahan fungsi keterangan ataupun
dengan perluasan pada fungsi-fungsinya.
Kalimat kompleks sering pula disebut kalimat luas.
Terdiri dari 2 atau lebih verba utama
Terdapat konjungsi (kata hubung)
Kaliamat kompleks terdiri dari 2 struktur
30. KALIMAT KOMPLEKS HIPERTAKTIK
Disebut juga kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majemuk yang berbeda kedudukannya.
Terdapat konjungsi
Biasanya ada kata-kata seperti: ketika, bahwa, karena, sesudah,
sesaat, setelah.
Contoh:
Ayah datang ketika ibu sedang memasak
31. KALIMAT KOMPLEKS PARATAKTIK
Disebut juga kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk yang setara/sederajat
kedudukannya.
Contoh:
Tina pergi ke pasar, Ririn pergi ke perpustakaan,
sedangkan Ani pergi ke sekolah.