SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Descargar para leer sin conexión
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Pemanfaatan Potensi Lahan Kering sebagai Penyangga
Ketahanan Pangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nama : Laelatil Hasanah
NIM : C1M010003
Mataram, 15 Mei 2013
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP.
NIP.195611071198303 1 002
Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP.
NIP.195611071198303 1 002
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul ‘Pemanfaatan Potensi Lahan Kering sebagai Penyangga
Ketahanan Pangan di Provinsi NTB’.
Dalam rangka penyelesaian makalah ini penulis memperoleh bantuan,
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak
langsung, Maka melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP sebagai dosen
pembimbing dalam penulisan makalah ini, keluarga, dan rekan-rekan yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga segala sesuatu yang telah
diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran dari Allah
SWT.
Akhirnya saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat
diharapkan untuk kesempurnaan tulisan ini.
Mataram, 24 Maret 2013
Penulis
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
RINGKASAN...................................................................................................vi
SUMMARY......................................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan...............................................................................................4
BAB II. TELAAH PUSTAKA.........................................................................5
BAB III. METODE PENULISAN
3.1 Jenis Penulisan ....................................................................................................8
3.2 Objek Penulisan ..................................................................................................8
3.3 Teknik Pengambilan Data ..................................................................................8
3.4 Prosedur Penulisan..............................................................................................8
3.5 Kerangka Berpikir...............................................................................................9
BAB IV. ANALISIS DAN SINTESTIS
4.1 Pengaruh Fluktuasi Harga, Perubahan Iklim, dan Hubungan Internasional
Terhadap Ketahanan Pangan..............................................................................11
4.2 Kondisi Lahan Pertanian di NTB dan Permasalahan yang Dihadapi..............13
4.3 Pentingnya Pemanfaatan Lahan Kering Untuk Menyangga Ketahanan Pangan
Nasional...............................................................................................................14
4.4 Analisis Pengembangan Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kedelai) Di Lahan
Kering ..................................................................................................................14
4.5 Teknologi yang Diterapkan untuk Melakukan Kegiatan Pertanian di Lahan
Kering ..................................................................................................................16
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
v
4.6 Tantangan dan Kendala yang Dihadapi dalam Melakukan Kegiatan Pertanian
di Lahan Kering...................................................................................................16
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................18
5.2 Saran ....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................19
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
vi
RINGKASAN
Kondisi pangan suatu negara sangat mempengaruhi stabilitas dari negara
tersebut. Masalah pangan merupakan masalah yang krusial karena berhubungan
langsung dengan masyarakat berbagai kalangan. Food and Agricultural
Organization (FAO) menyatakan bahwa ketahanan pangan terjadi ketika semua
orang dalam setiap saat dapat mengakses pangan baik secara fisik dan ekonomis
untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Konsumsi bahan pagan di Indonesia khususnya beras mencapai 104
kilogram per kapita penduduk pertahun. Namun jumlah konsumsi ini tidak sesuai
dengan jumlah lahan pertanian yang tersedia. Semakin meningkatnya jumlah
penduduk menyebabkan semakin meningkatnya alih guna lahan pertanian menjadi
perumahan.hal ini menyebabkan pasokan pangan bagi masyarakat berkurang.
Berkurangnya produksi pertanian Indonesia tidak hanya terjadi karena alih guna
lahan pertanian tetapi juga karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetik
yang berlebihan. Untuk menutupi kekurangan ini, pemerintah mengandalkan
impor bahan pangan dari luar negeri setiap tahunnya.
Pengurangan lahan pertanian merupakan suatu hal yang tidak dapat
dihindari di tengah pertumbuhan penduduk. Untuk menjaga ketahanan pangan
nasional, harus dilakukan inovasi baru di bidang pertanian yaitu dengan
memanfaatkan lahan-lahan marginal, salah satunya adalah lahan kering. Potensi
lahan kering di Indonesia sangat besar khususnya di Provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB) yang sebagian besar atau 85 % dari luas wilayahnya merupakan
lahan kering. Dengan melihat potensi lahan kering khususnya di NTB,maka
pengembangan teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi lahan kering
sangat dibutuhkan untuk menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam tulisan ini, terdapat beberapa masalah yang dikemukakan, antara
lain:
1. Bagaimanakah peran pertanian dalam menjaga ketahanan pangan?
2. Bagaimanakah potensi lahan kering untuk mengembangkan tanaman pangan?
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
vii
3. Apa solusi dalam menghadapi persoalan dalam melakukan usaha pertanian di
lahan kering?
Tulisan dalam makalah ini bersifat kajian pustaka (library research). Data
yang disajikan bersifat deskriptf. Obyek penulisan dalam makalah ini antara lain
adalah potensi lahan kering di NTB untuk mengembangkan tanaman pangan.
Informasi yang dikumpulkan berkaitan dengan ketahanan pangan nasional,
produksi jagung, kedelai dan beras per tahun di Provinsi NTB, lahan kering
Provinsi NTB, dan tantangan dalam mengembangkan pertanian lahan kering di
Provinsi NTB.
Ketahanan pangan dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya yaitu
fluktuasi harga perubahan iklim, dan hubungan internasional. Di Provinsi NTB,
sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar bagi perekonimian
masyarakat. Luas lahan pertanain di NTB pada 2006 mencapai 227.013 hektar.
Perubahan iklim menyebabkan curah hujan tidak menentu sehingga berpengaruh
pada produksi pangan di NTB khususnya beras yang menurun 1,69% pada tahun
2007. Alih guna lahan pertanian membuat produksi pangan tidak dapat
digantungkan pada sawah irigasi, lahan kering dapat menjadi alternative yang
tepat karena NTB memiliki potensi lahan kering sebesar 31% yang dapat
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.
Lahan kering di NTB dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai sentra
produksi benih kedelai. Seperti diketahui, Indonesia mengimpor sebagian besar
kedelai untuk kebutuhan kedelai nasional. Salah satu contoh keberhasilan
budidaya pertanian di lahan kering adalah penggunaan ‘Sistem Gogo Rancah’
dalam penanaman padi. Dengan sistem ini, lahan-lahan kering di Pulau Lombok
khususnya di wilayah Lombok Selatan dapat lebih produktif sehingga pasokan
pangan bagi masyarakat sekitar wilayah tersebut tetap terjaga.
Dalam melakukan usaha pertanian di lahan kering, salah satu pertanyaan
terbesar yang muncul adalah bagaimana mendapatkan air untuk kebutuhan irigasi
tanaman. Sisitem irigasi yang cocok digunakan untuk lahan kering adalah sistem
irigasi mikro. Pada dasarnya, irigasi mikro menggunakan emitter. Irigasi mikro
memiliki tujuan utama untuk mengefisienkan penggunaan air oleh tanaman dan
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
viii
mengurangi evapotranspirasi. Teknologi irigasi lahan kering selanjutnya adalah
‘Sistem Fertigasi Kendi’. Sistem ini memiliki keuntungan yaitu efisiensi pupuk
hingga 25% dan mengurangi kerusakan mekanis pada tanaman. Terdapat berbagai
tantangan dalah melakukan budidaya pertanian di lahan kering antara lain yaitu
sumber air yang terbatas, dibutuhkan varietas tanaman yang tahan terhadap stress
air, dan kesuburan tanah di lahan kering relative rendah.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dan analisis dari
makalah ini adalah meningkatnya populasi penduduk tanpa diiringi dengan
peningkatan luas lahan pertanain dapat mengancam stabilitas dan ketahanan
pangan. Selain itu, provinsi NTB memiliki potensi lahan kering sebesar 31% yang
dapat dimanfaatkan sebagai alternatif lahan produksi pangan, dan kendala yang
dihadapi dalam melakukan usaha pertanian lahan kering antara lain kesuburan
tanah di lahan kering relatif rendah, akses air terbatas, dan biaya pengelolaan lebih
tinggi dibandingkan dengan pertanian konvensional.
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
ix
SUMMARY
Food status in a country affects the stability in that country. Food is a
crucial problem because it is connected to the people in every level or class. Food
and Agricultural Organization (FAO) says that the food security happens when
everyone at every time can physically and economically access the foods for their
daily needs.
The consumption of food in Indonesia especially for rice goes up to 104
kilograms per person in a year. However, this number is not linear with the
number of farming area. The population that keeps increasing makes more
farming areas being converted to houses and shopping centers. The reduction of
farming areas affects the number of food supply available for the people. For
years, the Indonesian government covers this lack of food supply by importing
food stuffs such as rice, soybean, and many more from other countries.
The reduction of farming areas is something that cannot be avoided. To
keep the national food security, some new innovations using marginal lands such
as dry land should be conducted. Dry lands are very potential to develop
especially in West Nusa Tenggara Province. West Nusa Tenggara Province has
dry land up to 84% of the areas in total. The development of agricultural
technology in dry land is needed to strengthen the food security when the
population grows faster than the farming areas.
In this paper, there are several questions that need to be analyzed and
explained, such as:
1. How does agriculture affect the food security?
2. How is the potency of dry land in developing and strengthening food security?
3. What are the solutions to solve the problem in dry land farming?
The method of research in this paper is library research. The data served in
this paper are descriptive. The potency of dry land in West Nusa Tenggara
Province to develop crop plants is the writing object. Information gathered are
related to national food security, the yield of maize, soybean, and rice per year in
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
x
West Nusa Tenggara, and the challenges in establishing and developing dry land
farming in West Nusa Tenggara.
Food security is influenced by many things such as the fluctuation of
price, climate change, and international relationship. Farming sector gives a huge
economic contribution for the people in West Nusa Tenggara. In 2006, West Nusa
Tenggara Province has about 227.013 hectares of farming areas. Climate change
makes the rainfall unpredictable in the last three years. As the result, the yield of
rice decreased by 1, 69% in 2007.
The conversion of farming areas makes the food production cannot be
depended on irrigated farming land. Dry land can be a potential alternative to keep
the food production, because West Nusa Tenggara province has 31% of dry land
that can be used for farming sector.
Dry land in West Nusa Tenggara is very potential as the production center
of soybean seed. As known, Indonesia imported most of the soybean needed from
overseas. One of the achievements in dry land farming is the used of ‘Gogo
Rancah’ System in rice planting. With this system, dry lands in southern Lombok
region can be more productive and keeps the food supply for the people.
In dry land farming, one of the biggest questions is how to get the water
for irrigation. Irrigation system that is suitable for dry land farming is ‘micro
irrigation’ that basically uses emitter. This system can make the water used by
plants more efficient and reduces the evaporation and transpiration. Another
irrigation system in dry land farming is ‘Jug Fertigation System’. This system has
some advantages such as makes the fertilizer use more efficient by 25% and
reduces the mechanical damage on the plants. There are a lot of challenges in dry
land farming such as the shortage of water, need plant varieties that tolerance to
water stress, and the soil fertility in dry land is relatively low.
Based on the analysis and explanation in this paper, there are several
things that can be concluded such as:
1. The increase of population without the increase of farming areas endangers the
food security.
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
xi
2. West Nusa Tenggara has 31% of dry land that can be used as alternative for
food production.
3. The problem faced in dry land farming are the soil fertility, limited access to
water source, and dry land farming costs higher than conventional farming.
PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1NURUL FADLI
 
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...Sani Saragih
 
bahan pangan masyarakat
bahan pangan masyarakatbahan pangan masyarakat
bahan pangan masyarakatDino Rhamza
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...aulia rachmawati
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahM Abidin
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahSandi Purnama Jaya
 
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyaniTugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyaniFAUZIYAH NUSTYANI
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukunBP4K
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanSri Wahyuni
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianedhie noegroho
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA Puan Habibah
 
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxPemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxAl Hafiz
 

La actualidad más candente (20)

Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
 
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...
Laporan Hasil Kajian Potensi Hasil Hutan Bukan Kayu di Lokasi Usulan Hutan Ce...
 
bahan pangan masyarakat
bahan pangan masyarakatbahan pangan masyarakat
bahan pangan masyarakat
 
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
sumberdaya dalam pertanian dan karakteristik ekonomi pertanian di indonesia (...
 
pengetahuan bahan hasil pertanian
pengetahuan bahan hasil pertanianpengetahuan bahan hasil pertanian
pengetahuan bahan hasil pertanian
 
Laporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillahLaporan besar put bismillah
Laporan besar put bismillah
 
makalah pertanian
makalah pertanianmakalah pertanian
makalah pertanian
 
Padi protan print
Padi protan printPadi protan print
Padi protan print
 
Laporan medkom
Laporan medkomLaporan medkom
Laporan medkom
 
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahahRancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
Rancangan mekanisasi pertanian nu arek bener hahah
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyaniTugas reklamasi fauziyah nustyani
Tugas reklamasi fauziyah nustyani
 
3. bab 12345
3. bab 123453. bab 12345
3. bab 12345
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
 
Laporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanianLaporan mekanisasi pertanian
Laporan mekanisasi pertanian
 
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
130986761 manajemen-agribisnis-perikanan
 
Ptpt
PtptPtpt
Ptpt
 
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
PERTANIAN INDONESIA DAN PERMASALAHANNYA
 
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxPemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
 

Destacado

Xedapp demo - Excel sheet updates using Xedapp
Xedapp demo  - Excel sheet updates using XedappXedapp demo  - Excel sheet updates using Xedapp
Xedapp demo - Excel sheet updates using XedappXedapp
 
Computer generations & languages
Computer generations & languagesComputer generations & languages
Computer generations & languagesRajat Sharma
 
Xedapp - Overview
Xedapp - OverviewXedapp - Overview
Xedapp - OverviewXedapp
 
Xedapp Demo - Merge Excel Lists
Xedapp Demo - Merge Excel ListsXedapp Demo - Merge Excel Lists
Xedapp Demo - Merge Excel ListsXedapp
 
Terremoto 12 de enero en haití
Terremoto  12 de enero en haitíTerremoto  12 de enero en haití
Terremoto 12 de enero en haitíMarielena Figueroa
 
170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docxJontoruz Bst
 
Fisika sma kelas xii sri handayani
Fisika sma kelas xii sri handayaniFisika sma kelas xii sri handayani
Fisika sma kelas xii sri handayaniJontoruz Bst
 
Pattern behaviors
Pattern behaviorsPattern behaviors
Pattern behaviorsBrainStrike
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaEla Afellay
 
Management principles developed by henri fayol
Management principles developed by henri fayolManagement principles developed by henri fayol
Management principles developed by henri fayolRajat Sharma
 
Management & its functions
Management & its functionsManagement & its functions
Management & its functionsRajat Sharma
 
Accounting standards
Accounting standardsAccounting standards
Accounting standardsRajat Sharma
 
Economics definitions
Economics definitionsEconomics definitions
Economics definitionsRajat Sharma
 
Organisation theories
Organisation theoriesOrganisation theories
Organisation theoriesRajat Sharma
 

Destacado (17)

Lamaran jonni
Lamaran jonniLamaran jonni
Lamaran jonni
 
Xedapp demo - Excel sheet updates using Xedapp
Xedapp demo  - Excel sheet updates using XedappXedapp demo  - Excel sheet updates using Xedapp
Xedapp demo - Excel sheet updates using Xedapp
 
Computer generations & languages
Computer generations & languagesComputer generations & languages
Computer generations & languages
 
Xedapp - Overview
Xedapp - OverviewXedapp - Overview
Xedapp - Overview
 
Xedapp Demo - Merge Excel Lists
Xedapp Demo - Merge Excel ListsXedapp Demo - Merge Excel Lists
Xedapp Demo - Merge Excel Lists
 
Z0955523DISS
Z0955523DISSZ0955523DISS
Z0955523DISS
 
Terremoto 12 de enero en haití
Terremoto  12 de enero en haitíTerremoto  12 de enero en haití
Terremoto 12 de enero en haití
 
170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx170432459 waktu-paro-docx
170432459 waktu-paro-docx
 
Fisika sma kelas xii sri handayani
Fisika sma kelas xii sri handayaniFisika sma kelas xii sri handayani
Fisika sma kelas xii sri handayani
 
Pattern behaviors
Pattern behaviorsPattern behaviors
Pattern behaviors
 
Positive attitude
Positive attitudePositive attitude
Positive attitude
 
Media pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikrobaMedia pertumbuhan mikroba
Media pertumbuhan mikroba
 
Management principles developed by henri fayol
Management principles developed by henri fayolManagement principles developed by henri fayol
Management principles developed by henri fayol
 
Management & its functions
Management & its functionsManagement & its functions
Management & its functions
 
Accounting standards
Accounting standardsAccounting standards
Accounting standards
 
Economics definitions
Economics definitionsEconomics definitions
Economics definitions
 
Organisation theories
Organisation theoriesOrganisation theories
Organisation theories
 

Similar a PEMANFAATAN POTENSI

Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPutri Azzara Arjani
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...Herry Rachmat Safi'i
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxDiahAyu041
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxDiahAyu041
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia Rifa Rifa
 
Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016sam rido
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamShofi Asriani
 
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitpenerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitArifaHaryani
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBKritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBguest76faf2cf
 
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBKritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBguest627cf8
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Hazar Noah
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganZain Corps
 
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...Dharma Cooporation
 
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar a PEMANFAATAN POTENSI (20)

Pkm gt
Pkm gtPkm gt
Pkm gt
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA BUDIDAYA LELE ORGANIK MEDIA TERPAL UNT...
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
Proposal pho
Proposal phoProposal pho
Proposal pho
 
Praktek lapang sembawa rifa sotia
Praktek lapang sembawa   rifa sotia Praktek lapang sembawa   rifa sotia
Praktek lapang sembawa rifa sotia
 
Makalah budidaya tanaman semusim
Makalah budidaya tanaman semusimMakalah budidaya tanaman semusim
Makalah budidaya tanaman semusim
 
Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016Lkti agroforestri UNITRI 2016
Lkti agroforestri UNITRI 2016
 
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & BayamLaporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
Laporan Hasil Praktikum Hidroponik Cabe & Bayam
 
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawitpenerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
penerapan integral tentu pada pengairan pembibitan perkebunana kelapa sawit
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBKritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
 
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTBKritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
Kritisi Kebijakan PIJAR (Sapi, Jagung, Rumput Laut) di Provinsi NTB
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
 
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan panganKeynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
Keynote speech menteri pertanian dalam seminar keadulatan pangan
 
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...
Makalah program pengembangan_peternakan_kerbau_di_kawasan_semi_arid_by_made_s...
 
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
Edukasi Budidaya Lele Dan Kangkung Hidroponik Melalui Media Ember Sebagai Sol...
 

Más de Ela Afellay

pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatiEla Afellay
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauEla Afellay
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationEla Afellay
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduEla Afellay
 
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenPenanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenEla Afellay
 
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaJamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaEla Afellay
 
Identifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaIdentifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaEla Afellay
 
Manajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanManajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanEla Afellay
 

Más de Ela Afellay (13)

pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabatipestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
pestisida dan teknik aplikasi pest. hayati dan pest. nabati
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
Drought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentationDrought tolerance soybean presentation
Drought tolerance soybean presentation
 
Pengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpaduPengendalian gulma terpadu
Pengendalian gulma terpadu
 
Root exudates
Root exudatesRoot exudates
Root exudates
 
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panenPenanganan dan kualitas buah pasca panen
Penanganan dan kualitas buah pasca panen
 
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada manggaJamur penyebab antraknosa pada mangga
Jamur penyebab antraknosa pada mangga
 
Identifikasi pestisida
Identifikasi pestisidaIdentifikasi pestisida
Identifikasi pestisida
 
Manajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailanManajemen produksi tanaman kailan
Manajemen produksi tanaman kailan
 
3. tag
3. tag3. tag
3. tag
 
Bubur pestisida
Bubur pestisidaBubur pestisida
Bubur pestisida
 
2. tag
2. tag2. tag
2. tag
 
1. tag deutsch
1. tag deutsch1. tag deutsch
1. tag deutsch
 

PEMANFAATAN POTENSI

  • 1. ii LEMBAR PENGESAHAN Judul : Pemanfaatan Potensi Lahan Kering sebagai Penyangga Ketahanan Pangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Nama : Laelatil Hasanah NIM : C1M010003 Mataram, 15 Mei 2013 Menyetujui, Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian Universitas Mataram Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP. NIP.195611071198303 1 002 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP. NIP.195611071198303 1 002 PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 2. iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Pemanfaatan Potensi Lahan Kering sebagai Penyangga Ketahanan Pangan di Provinsi NTB’. Dalam rangka penyelesaian makalah ini penulis memperoleh bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, Maka melalui kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP sebagai dosen pembimbing dalam penulisan makalah ini, keluarga, dan rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga segala sesuatu yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah dan mendapat ganjaran dari Allah SWT. Akhirnya saran dan kritik yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaan tulisan ini. Mataram, 24 Maret 2013 Penulis PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 3. iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.........................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii KATA PENGANTAR......................................................................................iii DAFTAR ISI....................................................................................................iv RINGKASAN...................................................................................................vi SUMMARY......................................................................................................ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................4 1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................4 1.4 Manfaat Penulisan...............................................................................................4 BAB II. TELAAH PUSTAKA.........................................................................5 BAB III. METODE PENULISAN 3.1 Jenis Penulisan ....................................................................................................8 3.2 Objek Penulisan ..................................................................................................8 3.3 Teknik Pengambilan Data ..................................................................................8 3.4 Prosedur Penulisan..............................................................................................8 3.5 Kerangka Berpikir...............................................................................................9 BAB IV. ANALISIS DAN SINTESTIS 4.1 Pengaruh Fluktuasi Harga, Perubahan Iklim, dan Hubungan Internasional Terhadap Ketahanan Pangan..............................................................................11 4.2 Kondisi Lahan Pertanian di NTB dan Permasalahan yang Dihadapi..............13 4.3 Pentingnya Pemanfaatan Lahan Kering Untuk Menyangga Ketahanan Pangan Nasional...............................................................................................................14 4.4 Analisis Pengembangan Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kedelai) Di Lahan Kering ..................................................................................................................14 4.5 Teknologi yang Diterapkan untuk Melakukan Kegiatan Pertanian di Lahan Kering ..................................................................................................................16 PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 4. v 4.6 Tantangan dan Kendala yang Dihadapi dalam Melakukan Kegiatan Pertanian di Lahan Kering...................................................................................................16 BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan..........................................................................................................18 5.2 Saran ....................................................................................................................18 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................19 PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 5. vi RINGKASAN Kondisi pangan suatu negara sangat mempengaruhi stabilitas dari negara tersebut. Masalah pangan merupakan masalah yang krusial karena berhubungan langsung dengan masyarakat berbagai kalangan. Food and Agricultural Organization (FAO) menyatakan bahwa ketahanan pangan terjadi ketika semua orang dalam setiap saat dapat mengakses pangan baik secara fisik dan ekonomis untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Konsumsi bahan pagan di Indonesia khususnya beras mencapai 104 kilogram per kapita penduduk pertahun. Namun jumlah konsumsi ini tidak sesuai dengan jumlah lahan pertanian yang tersedia. Semakin meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan semakin meningkatnya alih guna lahan pertanian menjadi perumahan.hal ini menyebabkan pasokan pangan bagi masyarakat berkurang. Berkurangnya produksi pertanian Indonesia tidak hanya terjadi karena alih guna lahan pertanian tetapi juga karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia sintetik yang berlebihan. Untuk menutupi kekurangan ini, pemerintah mengandalkan impor bahan pangan dari luar negeri setiap tahunnya. Pengurangan lahan pertanian merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari di tengah pertumbuhan penduduk. Untuk menjaga ketahanan pangan nasional, harus dilakukan inovasi baru di bidang pertanian yaitu dengan memanfaatkan lahan-lahan marginal, salah satunya adalah lahan kering. Potensi lahan kering di Indonesia sangat besar khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sebagian besar atau 85 % dari luas wilayahnya merupakan lahan kering. Dengan melihat potensi lahan kering khususnya di NTB,maka pengembangan teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi lahan kering sangat dibutuhkan untuk menjaga dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam tulisan ini, terdapat beberapa masalah yang dikemukakan, antara lain: 1. Bagaimanakah peran pertanian dalam menjaga ketahanan pangan? 2. Bagaimanakah potensi lahan kering untuk mengembangkan tanaman pangan? PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 6. vii 3. Apa solusi dalam menghadapi persoalan dalam melakukan usaha pertanian di lahan kering? Tulisan dalam makalah ini bersifat kajian pustaka (library research). Data yang disajikan bersifat deskriptf. Obyek penulisan dalam makalah ini antara lain adalah potensi lahan kering di NTB untuk mengembangkan tanaman pangan. Informasi yang dikumpulkan berkaitan dengan ketahanan pangan nasional, produksi jagung, kedelai dan beras per tahun di Provinsi NTB, lahan kering Provinsi NTB, dan tantangan dalam mengembangkan pertanian lahan kering di Provinsi NTB. Ketahanan pangan dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya yaitu fluktuasi harga perubahan iklim, dan hubungan internasional. Di Provinsi NTB, sektor pertanian memberikan kontribusi yang besar bagi perekonimian masyarakat. Luas lahan pertanain di NTB pada 2006 mencapai 227.013 hektar. Perubahan iklim menyebabkan curah hujan tidak menentu sehingga berpengaruh pada produksi pangan di NTB khususnya beras yang menurun 1,69% pada tahun 2007. Alih guna lahan pertanian membuat produksi pangan tidak dapat digantungkan pada sawah irigasi, lahan kering dapat menjadi alternative yang tepat karena NTB memiliki potensi lahan kering sebesar 31% yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Lahan kering di NTB dapat dimanfaatkan salah satunya sebagai sentra produksi benih kedelai. Seperti diketahui, Indonesia mengimpor sebagian besar kedelai untuk kebutuhan kedelai nasional. Salah satu contoh keberhasilan budidaya pertanian di lahan kering adalah penggunaan ‘Sistem Gogo Rancah’ dalam penanaman padi. Dengan sistem ini, lahan-lahan kering di Pulau Lombok khususnya di wilayah Lombok Selatan dapat lebih produktif sehingga pasokan pangan bagi masyarakat sekitar wilayah tersebut tetap terjaga. Dalam melakukan usaha pertanian di lahan kering, salah satu pertanyaan terbesar yang muncul adalah bagaimana mendapatkan air untuk kebutuhan irigasi tanaman. Sisitem irigasi yang cocok digunakan untuk lahan kering adalah sistem irigasi mikro. Pada dasarnya, irigasi mikro menggunakan emitter. Irigasi mikro memiliki tujuan utama untuk mengefisienkan penggunaan air oleh tanaman dan PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 7. viii mengurangi evapotranspirasi. Teknologi irigasi lahan kering selanjutnya adalah ‘Sistem Fertigasi Kendi’. Sistem ini memiliki keuntungan yaitu efisiensi pupuk hingga 25% dan mengurangi kerusakan mekanis pada tanaman. Terdapat berbagai tantangan dalah melakukan budidaya pertanian di lahan kering antara lain yaitu sumber air yang terbatas, dibutuhkan varietas tanaman yang tahan terhadap stress air, dan kesuburan tanah di lahan kering relative rendah. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dan analisis dari makalah ini adalah meningkatnya populasi penduduk tanpa diiringi dengan peningkatan luas lahan pertanain dapat mengancam stabilitas dan ketahanan pangan. Selain itu, provinsi NTB memiliki potensi lahan kering sebesar 31% yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif lahan produksi pangan, dan kendala yang dihadapi dalam melakukan usaha pertanian lahan kering antara lain kesuburan tanah di lahan kering relatif rendah, akses air terbatas, dan biaya pengelolaan lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian konvensional. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 8. ix SUMMARY Food status in a country affects the stability in that country. Food is a crucial problem because it is connected to the people in every level or class. Food and Agricultural Organization (FAO) says that the food security happens when everyone at every time can physically and economically access the foods for their daily needs. The consumption of food in Indonesia especially for rice goes up to 104 kilograms per person in a year. However, this number is not linear with the number of farming area. The population that keeps increasing makes more farming areas being converted to houses and shopping centers. The reduction of farming areas affects the number of food supply available for the people. For years, the Indonesian government covers this lack of food supply by importing food stuffs such as rice, soybean, and many more from other countries. The reduction of farming areas is something that cannot be avoided. To keep the national food security, some new innovations using marginal lands such as dry land should be conducted. Dry lands are very potential to develop especially in West Nusa Tenggara Province. West Nusa Tenggara Province has dry land up to 84% of the areas in total. The development of agricultural technology in dry land is needed to strengthen the food security when the population grows faster than the farming areas. In this paper, there are several questions that need to be analyzed and explained, such as: 1. How does agriculture affect the food security? 2. How is the potency of dry land in developing and strengthening food security? 3. What are the solutions to solve the problem in dry land farming? The method of research in this paper is library research. The data served in this paper are descriptive. The potency of dry land in West Nusa Tenggara Province to develop crop plants is the writing object. Information gathered are related to national food security, the yield of maize, soybean, and rice per year in PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 9. x West Nusa Tenggara, and the challenges in establishing and developing dry land farming in West Nusa Tenggara. Food security is influenced by many things such as the fluctuation of price, climate change, and international relationship. Farming sector gives a huge economic contribution for the people in West Nusa Tenggara. In 2006, West Nusa Tenggara Province has about 227.013 hectares of farming areas. Climate change makes the rainfall unpredictable in the last three years. As the result, the yield of rice decreased by 1, 69% in 2007. The conversion of farming areas makes the food production cannot be depended on irrigated farming land. Dry land can be a potential alternative to keep the food production, because West Nusa Tenggara province has 31% of dry land that can be used for farming sector. Dry land in West Nusa Tenggara is very potential as the production center of soybean seed. As known, Indonesia imported most of the soybean needed from overseas. One of the achievements in dry land farming is the used of ‘Gogo Rancah’ System in rice planting. With this system, dry lands in southern Lombok region can be more productive and keeps the food supply for the people. In dry land farming, one of the biggest questions is how to get the water for irrigation. Irrigation system that is suitable for dry land farming is ‘micro irrigation’ that basically uses emitter. This system can make the water used by plants more efficient and reduces the evaporation and transpiration. Another irrigation system in dry land farming is ‘Jug Fertigation System’. This system has some advantages such as makes the fertilizer use more efficient by 25% and reduces the mechanical damage on the plants. There are a lot of challenges in dry land farming such as the shortage of water, need plant varieties that tolerance to water stress, and the soil fertility in dry land is relatively low. Based on the analysis and explanation in this paper, there are several things that can be concluded such as: 1. The increase of population without the increase of farming areas endangers the food security. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com
  • 10. xi 2. West Nusa Tenggara has 31% of dry land that can be used as alternative for food production. 3. The problem faced in dry land farming are the soil fertility, limited access to water source, and dry land farming costs higher than conventional farming. PDF Creator - PDF4Free v3.0 http://www.pdf4free.com