SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1
Kelompok: 2
 Dicky Heriawan
 Emilia Wati
 Ina Yusnita Shalehah
 Maidah
 Novita Sari
 Rusofi
 Zulfikar
Prodi: Akuntansi Semester 3
TUJUAN BELAJAR
1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan
memilih untuk melakukan desentralisasi
2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi
dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen
3. Menghitung dan menjelaskan ROI
4. Menghitung dan menjelaskan laba residu dan nilai tambah
ekonomi
5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer pada
perusahaan yang terdesentralisasi.
2
DESENTRALISASI DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
• Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur
berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut
informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat
pertanggungjawaban mereka.
• Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang pengambilan
keputusan kepada jenjang yang lebih rendah.
3
ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI
1
• Mengumpulkan dan menggunakan informasi lokal
2
• Memfokuskan manajemen pusat
3
• Melatih dan memotivasi para manajer
4
• Meningkatkan daya saing
4
DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG
TERDESENTRALISASI
• Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan
unit-unit yang disebut divisi.
3 cara pembagian
divisi
Berdasar barang/jasa
yang diproduksi
Menurut geografis
Jenis Tanggung
jawab
5
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA
RUGI VARIABEL&ABSOPRPSI
Perhitungan Biaya Variabel Perhitungan Biaya Absorpsi
Hanya membebankan biaya
manufaktur variabel ke produk
Membebankan semua biaya
manufaktur pada produk
Overhead tetap diperlakukan
sebagai beban periode dan tidak
disertakan dalam penentuan biaya
produk
Overhead tetap dipandang
sebagai biaya produk, bukan
biaya periode
6
Klasifikasi biaya sebagai Biaya Produk atau Periode menurut
Perhitungan Biaya Variabel dan Absorpsi
Perhitungan Biaya
Absorpsi
Perhitungan Biaya
Variabel
Biaya Produk Bahan Baku Langsung Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Langsung
Overhead variabel Overhead variabel
Overhead tetap
Biaya Periode Beban penjualan Overhead tetap
Beban administrasi Beban penjualan
Beban administrasi
7
LAPORAN LABA RUGI DENGAN MENGGUNAKAN
BIAYA VARIABEL DAN ABSORPSI
• Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi
penghitungan HPP, maka laba bersih yang diperoleh dengan
menggunakan metode biaya variabel dan dengan menggunakan
metode biaya absorpsi akan berbeda.
8
8
HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI,
PENJUALAN, DAN LABA
Jika Maka
Produksi > Penjualan Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel
Produksi < Penjualan Laba Bersih Absorpsi < Laba Bersih Variabel
Produksi = Penjualan Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel
9
PERLAKUAN OVERHEAD TETAP PADA
PERHITUNGAN BIAYA ABSORPSI
• Menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap
harus dibebankan pada unit yang diproduksi.
• Jika terdapat kelebihan atau kekurangan overhead yang
ditetapkan, maka akan ditutup dalam Harga Pokok
Penjualan.
10
10
MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA
• Evaluasi terhadap para
manajer sering berkaitan
dengan profitabilitas unit-
unit yang berada dalam
kendali mereka.
• Jika kinerja laba diharapkan untuk
mencerminkan kinerja manajerial, maka
manajer berhak mengharapkan berlakunya
hal-hal berikut ini:
– Ketika pendapatan meningkat
sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan meningkat.
– Ketika pendapatan menurun sementara
faktor lainnya tetap, maka laba akan
menurun.
– Ketika pendapatan tidak berubah
sementara faktor lainnya tetap, maka
laba akan tetap tidak berubah.
11
11
LAPORAN LABA RUGI SEGMEN DENGAN
MENGGUNAKAN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL
• Segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang
cukup penting dalam pembuatan laporan kinerja.
• Dalam laporan laba rugi segmen, beban dikelompokkan
menjadi 2 kategori, yaitu:
– Beban tetap langsung
– Beban tetap umum
12
12
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI
DENGAN MENGGUNAKAN ROI
• Pengembalian atas Investasi (ROI)
ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata − rata
Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2
13
MARGIN DAN PERPUTARAN
ROI = Margin x Perputaran
=
Laba operasi
Penjualan
x
Penjualan
Aktiva operasi rata−rata
14
KEUNGGULAN ROI
ROI mendorong manajer untuk fokus pada
hubungan antara penjualan, beban dan investasi
ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi
biaya
ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi
aktivitas operasi
115
KELEMAHAN ROI
ROI menyebabkan fokus yang sempit pada
profitabilitas divisi
ROI mendorong manajer untuk fokus pada
kepentingan jangka pendek dengan
mengorbankan kepentingan jangka panjang
16
MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN LABA RESIDU & EVA
• Laba residu adalah perbedaan antara laba operasi dan
pengembalian minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi
perusahaan.
• Secara matematis dirumuskan:
Laba Residu = Laba operasi − (Tk. Pengembalian min x Aktiva operasi rata − rata)
17
18
Kelebihan laba residu Kekurangan laba residu
• Mendorong para manajer
untuk menerima proyek
apapun yang menghasilkan
tingkat diatas minimum.
• Mendorong orientasi jangka
pendek
• Perbandingan langsung dari
kinerja pada dua pusat
investasi yang berbeda
menjadi sulit karena tingkat
investasinya bisa berbeda.
NILAI TAMBAH EKONOMI
• Adalah laba bersih dikurangi total biaya tahunan.
• Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut:
• Aspek Perilaku EVA:
– Sejumlah perusahaan menemukan bahwa EVA membantu
mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi
dengan menunjukan semata-mata pada pendapatan operasi
tidak mencukupi.
– Alasan yang mendasarinya adalah EVA mengandalkan biaya
modal yang sebenarnya.
EVA = Laba Operasi − Persentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai
19
PENETAPAN HARGA TRANSFER
“Harga transfer adalah yang dibebankan untuk
suatu komponen oleh divisi penjual pada divisi
pembeli di perusahaan yang sama.”
20
Dampak Penetapan Harga Transfer Terhadap Divisi
Dan Perusahaan Secara Keseluruhan
ABC, Inc
Divisi A Divisi C
Memproduksi komponen dan
mentransfernya ke C dengan harga
transfer $30 per unit
Membeli komponen dari A dengan harga
transfer $30 per unit dan menggunakan
komponen itu untuk memproduksi produk
akhir
Harga transfer =$30 per unit
pendapatan bagi A
meningkatkan laba bersih
meningkatkan ROI
Harga transfer = $30 per unit
Biaya bagi C
Meurunkan laba bersih
Menurunkan ROI
Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer
Dampak nol bagi ABC, Inc
21
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Kebijakan
Penetapan
Harga Transfer
Harga Pasar
Harga Transfer
Berdasarkan
Biaya
Harga Transfer
yang
Dinegosiasikan
22
22
Harga-harga yang Ditetapkan di Setiap Divisi
1. Harga transfer minimum
adalah harga transfer yang
akan membuat keadaan
divisi penjual tidak menjadi
lebih buruk jika barang
dijual pada divisi internal
dari pada dijual pada pihak
luar. Hal ini terkadang
disebut “ batas bawah
(floor) ’’ dari rentang
penawaran.
2. Harga transfer maksimum
adalah harga transfer yang
akan membuat keadaan divisi
pembeli tidak menjadi lebih
buruk jika suatu input dibeli
dari divisi internal dari pada
jika barang yang sama dibeli
secara eksternal. Hal ini
terkadang disebut “ batas atas
(ceiling)” dari rentang
penawaran.
23
24

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Asep suryadi
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususDIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian SahamHayy
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Diana Marlyna
 

What's hot (20)

Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Akuntansi Pensiun
Akuntansi PensiunAkuntansi Pensiun
Akuntansi Pensiun
 
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
Istilah dan prilaku biaya (akuntasi biaya bab 2)
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)Contoh soal analisis biaya (2)
Contoh soal analisis biaya (2)
 

Viewers also liked

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Dwi Wahyu
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasir471
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation yuliapratiwi2810
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Dwi Wahyu
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMENErmawati Syahrudi
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan hargakangklinsman
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Dwi Wahyu
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standarardiatjo
 

Viewers also liked (20)

Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 10
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9
 
Ppt kelompok
Ppt kelompokPpt kelompok
Ppt kelompok
 
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasiKuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
Kuiah 3 evaluasi kinerja dlm prsh terdesentralisasi
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 2
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5
 
Pelaporan segmen
Pelaporan segmenPelaporan segmen
Pelaporan segmen
 
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
Akuntansi Manajemen - Ch.15 Segmented Reporting and Performance Evaluation
 
Pusat investasi
Pusat investasiPusat investasi
Pusat investasi
 
Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemenAkuntansi manajemen
Akuntansi manajemen
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 11
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 8
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 6
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
 
Akmen penetapan harga
Akmen penetapan hargaAkmen penetapan harga
Akmen penetapan harga
 
Spm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasiSpm bab 5 pusat investasi
Spm bab 5 pusat investasi
 
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 17
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 

Similar to DESENTRALISASI

DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASIsischayank
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxRifkiNanda1
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual incomebudieto
 
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanpangarso_adi
 
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.pptPertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.pptfitriayuniarti6
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasRani Widianti
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value addeddianpipit
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpkHasanaha
 
Penilaian kinerja akmen.ppt
Penilaian kinerja akmen.pptPenilaian kinerja akmen.ppt
Penilaian kinerja akmen.pptRagnaNexgen
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
Materi ke 3
Materi ke 3Materi ke 3
Materi ke 3AlFait
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat labaUlan Safitri
 
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptxppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptxsafeplace2
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-labab3randal
 

Similar to DESENTRALISASI (20)

DESENTRALISASI
DESENTRALISASIDESENTRALISASI
DESENTRALISASI
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
EVA dan residual income
EVA dan residual incomeEVA dan residual income
EVA dan residual income
 
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasanChapter 11 evaluasi dan pengawasan
Chapter 11 evaluasi dan pengawasan
 
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.pptPertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
Pertemuan_10_DESENTRALISASI.ppt
 
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
 
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaMengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang Dikelola
 
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasPengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
Pengembalian atas Investasi dan Analisis Profitabilitas
 
7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added7. market value added dan economic value added
7. market value added dan economic value added
 
Tugas klpk
Tugas klpkTugas klpk
Tugas klpk
 
Eva dan roi
Eva dan roiEva dan roi
Eva dan roi
 
Penilaian kinerja akmen.ppt
Penilaian kinerja akmen.pptPenilaian kinerja akmen.ppt
Penilaian kinerja akmen.ppt
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Materi ke 3
Materi ke 3Materi ke 3
Materi ke 3
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat laba
 
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptxppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
 
pusat-laba
pusat-labapusat-laba
pusat-laba
 
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 8 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Keuangan
KeuanganKeuangan
Keuangan
 

More from Emilia Wati

BAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONALBAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONALEmilia Wati
 
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Emilia Wati
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaEmilia Wati
 
Sim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktikSim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktikEmilia Wati
 
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemSIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemEmilia Wati
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...Emilia Wati
 
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFBAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFEmilia Wati
 
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuanBab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuanEmilia Wati
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAMPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAMEmilia Wati
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDUPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDUEmilia Wati
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAEmilia Wati
 
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas RisikoAlokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas RisikoEmilia Wati
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanEmilia Wati
 
Instrumen Keuangan
Instrumen KeuanganInstrumen Keuangan
Instrumen KeuanganEmilia Wati
 
Lingkungan Investasi
Lingkungan InvestasiLingkungan Investasi
Lingkungan InvestasiEmilia Wati
 
Travel to japan group 7
Travel to japan group 7Travel to japan group 7
Travel to japan group 7Emilia Wati
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8Emilia Wati
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia Wati
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia Wati
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5Emilia Wati
 

More from Emilia Wati (20)

BAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONALBAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
BAB 10 PAJAK INTERNASIONAL
 
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
Bab 9 Perencanaan Pajak Berdasarkan UU Domestik - Kelompok 3
 
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsaHukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
Hukum bisnis kel.7 stie kasih bangsa
 
Sim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktikSim bab 8 informasi dalam praktik
Sim bab 8 informasi dalam praktik
 
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemSIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
 
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...BAB 3Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
BAB 3 Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektroni...
 
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITFBAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
BAB II SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITITF
 
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuanBab 12 efisiensi pasar &  ekonomi keperilakuan
Bab 12 efisiensi pasar & ekonomi keperilakuan
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAMPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA ISLAM
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDUPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA HINDU
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas RisikoAlokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
Alokasi Modal Antara Aset Berisiko dan Aset Bebas Risiko
 
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
 
Instrumen Keuangan
Instrumen KeuanganInstrumen Keuangan
Instrumen Keuangan
 
Lingkungan Investasi
Lingkungan InvestasiLingkungan Investasi
Lingkungan Investasi
 
Travel to japan group 7
Travel to japan group 7Travel to japan group 7
Travel to japan group 7
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 8
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 7
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 6
 
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
Emilia wati semester 3 akuntansi_bab 5
 

Recently uploaded

TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 

Recently uploaded (6)

TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 

DESENTRALISASI

  • 1. 1 Kelompok: 2  Dicky Heriawan  Emilia Wati  Ina Yusnita Shalehah  Maidah  Novita Sari  Rusofi  Zulfikar Prodi: Akuntansi Semester 3
  • 2. TUJUAN BELAJAR 1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan memilih untuk melakukan desentralisasi 2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen 3. Menghitung dan menjelaskan ROI 4. Menghitung dan menjelaskan laba residu dan nilai tambah ekonomi 5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer pada perusahaan yang terdesentralisasi. 2
  • 3. DESENTRALISASI DAN PERTANGGUNGJAWABAN • Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka. • Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada jenjang yang lebih rendah. 3
  • 4. ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI 1 • Mengumpulkan dan menggunakan informasi lokal 2 • Memfokuskan manajemen pusat 3 • Melatih dan memotivasi para manajer 4 • Meningkatkan daya saing 4
  • 5. DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI • Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan unit-unit yang disebut divisi. 3 cara pembagian divisi Berdasar barang/jasa yang diproduksi Menurut geografis Jenis Tanggung jawab 5
  • 6. PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA RUGI VARIABEL&ABSOPRPSI Perhitungan Biaya Variabel Perhitungan Biaya Absorpsi Hanya membebankan biaya manufaktur variabel ke produk Membebankan semua biaya manufaktur pada produk Overhead tetap diperlakukan sebagai beban periode dan tidak disertakan dalam penentuan biaya produk Overhead tetap dipandang sebagai biaya produk, bukan biaya periode 6
  • 7. Klasifikasi biaya sebagai Biaya Produk atau Periode menurut Perhitungan Biaya Variabel dan Absorpsi Perhitungan Biaya Absorpsi Perhitungan Biaya Variabel Biaya Produk Bahan Baku Langsung Bahan Baku Langsung Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Langsung Overhead variabel Overhead variabel Overhead tetap Biaya Periode Beban penjualan Overhead tetap Beban administrasi Beban penjualan Beban administrasi 7
  • 8. LAPORAN LABA RUGI DENGAN MENGGUNAKAN BIAYA VARIABEL DAN ABSORPSI • Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi penghitungan HPP, maka laba bersih yang diperoleh dengan menggunakan metode biaya variabel dan dengan menggunakan metode biaya absorpsi akan berbeda. 8 8
  • 9. HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI, PENJUALAN, DAN LABA Jika Maka Produksi > Penjualan Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel Produksi < Penjualan Laba Bersih Absorpsi < Laba Bersih Variabel Produksi = Penjualan Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel 9
  • 10. PERLAKUAN OVERHEAD TETAP PADA PERHITUNGAN BIAYA ABSORPSI • Menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap harus dibebankan pada unit yang diproduksi. • Jika terdapat kelebihan atau kekurangan overhead yang ditetapkan, maka akan ditutup dalam Harga Pokok Penjualan. 10 10
  • 11. MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA • Evaluasi terhadap para manajer sering berkaitan dengan profitabilitas unit- unit yang berada dalam kendali mereka. • Jika kinerja laba diharapkan untuk mencerminkan kinerja manajerial, maka manajer berhak mengharapkan berlakunya hal-hal berikut ini: – Ketika pendapatan meningkat sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan meningkat. – Ketika pendapatan menurun sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan menurun. – Ketika pendapatan tidak berubah sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan tetap tidak berubah. 11 11
  • 12. LAPORAN LABA RUGI SEGMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL • Segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang cukup penting dalam pembuatan laporan kinerja. • Dalam laporan laba rugi segmen, beban dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu: – Beban tetap langsung – Beban tetap umum 12 12
  • 13. PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN MENGGUNAKAN ROI • Pengembalian atas Investasi (ROI) ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata − rata Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2 13
  • 14. MARGIN DAN PERPUTARAN ROI = Margin x Perputaran = Laba operasi Penjualan x Penjualan Aktiva operasi rata−rata 14
  • 15. KEUNGGULAN ROI ROI mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara penjualan, beban dan investasi ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi biaya ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi aktivitas operasi 115
  • 16. KELEMAHAN ROI ROI menyebabkan fokus yang sempit pada profitabilitas divisi ROI mendorong manajer untuk fokus pada kepentingan jangka pendek dengan mengorbankan kepentingan jangka panjang 16
  • 17. MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LABA RESIDU & EVA • Laba residu adalah perbedaan antara laba operasi dan pengembalian minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi perusahaan. • Secara matematis dirumuskan: Laba Residu = Laba operasi − (Tk. Pengembalian min x Aktiva operasi rata − rata) 17
  • 18. 18 Kelebihan laba residu Kekurangan laba residu • Mendorong para manajer untuk menerima proyek apapun yang menghasilkan tingkat diatas minimum. • Mendorong orientasi jangka pendek • Perbandingan langsung dari kinerja pada dua pusat investasi yang berbeda menjadi sulit karena tingkat investasinya bisa berbeda.
  • 19. NILAI TAMBAH EKONOMI • Adalah laba bersih dikurangi total biaya tahunan. • Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut: • Aspek Perilaku EVA: – Sejumlah perusahaan menemukan bahwa EVA membantu mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi dengan menunjukan semata-mata pada pendapatan operasi tidak mencukupi. – Alasan yang mendasarinya adalah EVA mengandalkan biaya modal yang sebenarnya. EVA = Laba Operasi − Persentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai 19
  • 20. PENETAPAN HARGA TRANSFER “Harga transfer adalah yang dibebankan untuk suatu komponen oleh divisi penjual pada divisi pembeli di perusahaan yang sama.” 20
  • 21. Dampak Penetapan Harga Transfer Terhadap Divisi Dan Perusahaan Secara Keseluruhan ABC, Inc Divisi A Divisi C Memproduksi komponen dan mentransfernya ke C dengan harga transfer $30 per unit Membeli komponen dari A dengan harga transfer $30 per unit dan menggunakan komponen itu untuk memproduksi produk akhir Harga transfer =$30 per unit pendapatan bagi A meningkatkan laba bersih meningkatkan ROI Harga transfer = $30 per unit Biaya bagi C Meurunkan laba bersih Menurunkan ROI Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer Dampak nol bagi ABC, Inc 21
  • 22. KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER Kebijakan Penetapan Harga Transfer Harga Pasar Harga Transfer Berdasarkan Biaya Harga Transfer yang Dinegosiasikan 22 22
  • 23. Harga-harga yang Ditetapkan di Setiap Divisi 1. Harga transfer minimum adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi penjual tidak menjadi lebih buruk jika barang dijual pada divisi internal dari pada dijual pada pihak luar. Hal ini terkadang disebut “ batas bawah (floor) ’’ dari rentang penawaran. 2. Harga transfer maksimum adalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisi pembeli tidak menjadi lebih buruk jika suatu input dibeli dari divisi internal dari pada jika barang yang sama dibeli secara eksternal. Hal ini terkadang disebut “ batas atas (ceiling)” dari rentang penawaran. 23
  • 24. 24