SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
TUGAS GEOFISIKA
STRUKTUR DAN LAPISAN BUMI
OLEH :
ERLYTA INTAN PERWITASARI
K2309019
PEND. FISIKA A
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geofisika
Dosen Pengampu : Daru Wahyuningsih,S.Si.,M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk
hidup. Menurut para peneliti, bentuk bumi adalah bulat. Bumi menyerupai bola pejal,
sehingga di dalamnya tidak hanya kosong seperti bola pingpong. Bumi memiliki lapisan-
lapisan yang menyusunnya, yaitu inti bumi (core), mantel bumi (mantle), dan kerak bumi
(crust) seperti tampak pada berikut.
1. Inti Bumi (core)
Inti bumi berada di pusat bumi dengan kedalaman sebesar 2.900 – 6.371 km. Berat
jenis inti bumi sama dengan berat jenis meteroit yang terdiri dari besi dan nikel. Oleh
karena itu, para ahli berpendapat bahwa inti bumi disusun oleh 90% logam besi, 8%
nikel, dan 2% bahan lainnya. Inti bumi terbagi dalam dua macam, yaitu:
a. Inti luar
Inti luar berupa zat cair yang kedalamannya sekitar 2.900 – 5.100 km. Suhu inti
luar mencapai 2.200ºC.
b. Inti dalam
Inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar
2700 km. Materi penyusun inti dalam berupa zat padat yang kedalamannya sekitar
5.100 – 6.371 km. Suhu di inti dalam mencapai 4.500ºC.
Inti luar dan inti dalam dari bumi dipisahkan oleh lapisan yang disebut lapisan lehman
discontinuity.
2. Mantel Bumi (mantle)
Mantel bumi adalah lapisan bumi yang terletak di atas inti bumi. Inti bumi dan mantel
bumi dipisahkan oleh lapisan getenberg discontinuity. Mantel bumi kaya akan
magnesium dan suhunya sekitar 3.000 ºC. Mantel bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu
mantel atas dan mantel bawah.
a. Mantel atas
Mantel atas bersifat plastis sampai semiplastis yang kedalamannya mencapai 400
km. Mantel atas bagian atas bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis
disebut sebagai asthenosfer.
b. Mantel bawah
Mantel bagian bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman 2900 km.
3. Kerak Bumi (crust)
Kerak bumi merupakan bagian terluar dari lapisan bumi. Lapisan ini merupakan
tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Ketebalan kerak bumi antara 5 – 80
km dan suhunya mencapai 1.100ºC. kerak bumi tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat
lainnya. Kerak bumi dan mantel dibatasi oleh lapisan mohorovivic discontinuity.
Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Kerak samudra
Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut
sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara antara 5-15 km denngan berat jenis
rata-rata 3gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan
penyusunnya terutama berkomposisi basalt.
b. Kerak benua
Kerak benua tersusun oleh mineral yan kaya akan Si dan Al sehingga disebut sial.
Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80km dengan rata-rata 35 km dan berat
jenis rata-rata 2,85gm/cc. Kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis
karena batu penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit.
Kerak bumi dan mantel atas yang mengalasi kerak membentuk satu kesatuan yang
dinamakan litosfer.
Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu
bagian padat (litosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri
dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara
(atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh
berbagai jenis orgasme (biosfer).
1. Litosfer
Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya
lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan
ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang
terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2
.
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut proses
terjadinya, batuan pembentuk litosfer dibagi atas 3 golongan:
a. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma mengalami
pendingin. Batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya, yaitu batuan
beku dalam yang membeku di bawah permukaan bumi; batuan beku gang atau
korok yang membeku di pipa-pipa gunung api; dan batuan beku effusi yang
membeku ketika mencapai permukaan bumi.
b. Batuan sedimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil
erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapun
volumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi.
c. Batuan metamorf
Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama
batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang
telah ada sebelumnya oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti
perubahan bentuk.
2. Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari
kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan
bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang
terdapat di lapisan udara. Penyebaran air di muka bumi sebagai besar terjadi di lautan,
yakni kurang lebih 97%, dan sisanya di daratan 2,8%. air di bumi mempunyai jumlah
yang tetap karena adanya siklus air (siklus hidrologi). Siklus hidrologi adalah suatu
proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus.
Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi.
3. Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar
0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan
menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara
siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer
tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan
tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.
Lapisan I – Troposfer
Lapisan terbawah dari atmosfer bumi
Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi.
Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada
lapisan ini
Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan
ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur)
udara menurun sebesar ± 0,5°C
Lapisan II – Stratosfer
Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi.
Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah
tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
Lapisan III – Mesosfer
Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi.
Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda
angkasa luar lainnya.
Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus
meter
Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Lapisan IV – Termosfer/Ionosfer
Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi.
Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan
bahkan ribuan derajat celcius
Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan
waktu karena pengaruh osilasi
Lapisan IV – Eksosfer/Desifasister
Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi
Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan
atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.
4. Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. menurut geofisiologi, biosfer
adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan
atmosfer (udara) Bumi.
Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam
siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumu, proses transfer panas dan
perpindahan materi padat.
Referensi:
Ashadi. 2008. KIMIA ( Tentang Bumi dan Ruang Angkasa). Surakarta : Sebelas Maret
University Press
Sheldon Judson and L. Doon Leet. 1954. Geology Physical (Second Edition). New Jersey :
Prentice-hall, Inc
Walter Brown and Norman Anderson. 1977. Earth Science a Search For Understanding.
USA: J. B Lippincott company
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14218-3506100057-Chapter1.pdf
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.09)
http://jurnal-geologi.blogspot.com/2009/07/geo-struktur-dan-komposisi-bumi.html
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.12)
http://www.taruna-bakti.com/id/smatb/download/Materi%20Ajar%20-%20Geo%20-
%20Litosfera-%20X.pdf
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 11.52)
http://www.g-excess.com/4965/pengertian-bumi-beserta-struktur-lapisan-bumi/
(diakses pada 11 Maret 2012 pukul 12.01)
http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/
(diakses pada 15 Maret 2012 pukul 17.15)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Geografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosferGeografi Penjelasan tentang atmosfer
Geografi Penjelasan tentang atmosfer
 
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudraCekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
Cekungan samudra dan litologi batuan lempeng samudra
 
Hujan dan Klasifikasinya
Hujan dan KlasifikasinyaHujan dan Klasifikasinya
Hujan dan Klasifikasinya
 
El nino dan la nina
El nino dan la ninaEl nino dan la nina
El nino dan la nina
 
ANGIN DARAT & ANGIN LAUT
ANGIN DARAT & ANGIN LAUTANGIN DARAT & ANGIN LAUT
ANGIN DARAT & ANGIN LAUT
 
7.sot
7.sot7.sot
7.sot
 
Bt thue
Bt thueBt thue
Bt thue
 
Tektonisme dan Vulkanisme
Tektonisme dan VulkanismeTektonisme dan Vulkanisme
Tektonisme dan Vulkanisme
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 
Geostruk
GeostrukGeostruk
Geostruk
 
Huyết bào tử trùng
Huyết bào tử trùngHuyết bào tử trùng
Huyết bào tử trùng
 
Thuốc kháng nấm
Thuốc kháng nấmThuốc kháng nấm
Thuốc kháng nấm
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
bentuklahan karst
bentuklahan karstbentuklahan karst
bentuklahan karst
 
Miễn dịch không đặc hiệu
Miễn dịch không đặc hiệuMiễn dịch không đặc hiệu
Miễn dịch không đặc hiệu
 
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & SalinitasMateri Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
Materi Tentang Samudera, Arus Laut, Sirkulasi Laut & Salinitas
 
Soal dan Pembahasan OSP Kebumian 2008
Soal dan Pembahasan OSP Kebumian 2008Soal dan Pembahasan OSP Kebumian 2008
Soal dan Pembahasan OSP Kebumian 2008
 
batuan metamorf
batuan metamorfbatuan metamorf
batuan metamorf
 
LANG BEN
LANG BENLANG BEN
LANG BEN
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 

Destacado (20)

Lapisan bumi
Lapisan bumiLapisan bumi
Lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
SISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYASISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYA
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumiSistem tata surya dan kehidupan di bumi
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
PPT TATA SURYA KELOMPOK 6
 
Tata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semestaTata surya dan alam semesta
Tata surya dan alam semesta
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Indra ppt struktur penyusun bumi
Indra ppt   struktur penyusun bumiIndra ppt   struktur penyusun bumi
Indra ppt struktur penyusun bumi
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 
Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)Pemanasan Global (Global Warming)
Pemanasan Global (Global Warming)
 

Similar a Struktur dan Lapisan Bumi

8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7DIAH KOHLER
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxliravantari1
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxodinmr
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxNana115852
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
earth structure.pptx
earth structure.pptxearth structure.pptx
earth structure.pptxGLOBALOASIS1
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alamretno kusuma
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semestamarshel b
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptmudrikmustafid2
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaRia Anggraini
 

Similar a Struktur dan Lapisan Bumi (20)

Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Struktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumiStruktur lapisan-bumi
Struktur lapisan-bumi
 
Bagian D
Bagian D Bagian D
Bagian D
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Lapisan_Bumi.pptx
Lapisan_Bumi.pptxLapisan_Bumi.pptx
Lapisan_Bumi.pptx
 
earth structure.pptx
earth structure.pptxearth structure.pptx
earth structure.pptx
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alam
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Makalah IPS
Makalah IPSMakalah IPS
Makalah IPS
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 

Último

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Último (20)

PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Struktur dan Lapisan Bumi

  • 1. TUGAS GEOFISIKA STRUKTUR DAN LAPISAN BUMI OLEH : ERLYTA INTAN PERWITASARI K2309019 PEND. FISIKA A Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geofisika Dosen Pengampu : Daru Wahyuningsih,S.Si.,M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
  • 2. Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Menurut para peneliti, bentuk bumi adalah bulat. Bumi menyerupai bola pejal, sehingga di dalamnya tidak hanya kosong seperti bola pingpong. Bumi memiliki lapisan- lapisan yang menyusunnya, yaitu inti bumi (core), mantel bumi (mantle), dan kerak bumi (crust) seperti tampak pada berikut. 1. Inti Bumi (core) Inti bumi berada di pusat bumi dengan kedalaman sebesar 2.900 – 6.371 km. Berat jenis inti bumi sama dengan berat jenis meteroit yang terdiri dari besi dan nikel. Oleh karena itu, para ahli berpendapat bahwa inti bumi disusun oleh 90% logam besi, 8% nikel, dan 2% bahan lainnya. Inti bumi terbagi dalam dua macam, yaitu: a. Inti luar Inti luar berupa zat cair yang kedalamannya sekitar 2.900 – 5.100 km. Suhu inti luar mencapai 2.200ºC. b. Inti dalam Inti dalam merupakan pusat bumi yang berbentuk bola dengan diameter sekitar 2700 km. Materi penyusun inti dalam berupa zat padat yang kedalamannya sekitar 5.100 – 6.371 km. Suhu di inti dalam mencapai 4.500ºC. Inti luar dan inti dalam dari bumi dipisahkan oleh lapisan yang disebut lapisan lehman discontinuity. 2. Mantel Bumi (mantle) Mantel bumi adalah lapisan bumi yang terletak di atas inti bumi. Inti bumi dan mantel bumi dipisahkan oleh lapisan getenberg discontinuity. Mantel bumi kaya akan
  • 3. magnesium dan suhunya sekitar 3.000 ºC. Mantel bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu mantel atas dan mantel bawah. a. Mantel atas Mantel atas bersifat plastis sampai semiplastis yang kedalamannya mencapai 400 km. Mantel atas bagian atas bagian bawah yang bersifat plastis atau semiplastis disebut sebagai asthenosfer. b. Mantel bawah Mantel bagian bawah bersifat padat dan memiliki kedalaman 2900 km. 3. Kerak Bumi (crust) Kerak bumi merupakan bagian terluar dari lapisan bumi. Lapisan ini merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Ketebalan kerak bumi antara 5 – 80 km dan suhunya mencapai 1.100ºC. kerak bumi tersusun oleh feldsfar dan mineral silikat lainnya. Kerak bumi dan mantel dibatasi oleh lapisan mohorovivic discontinuity. Kerak bumi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Kerak samudra Kerak samudra tersusun oleh mineral yang kaya akan Si, Fe, Mg yang disebut sima. Ketebalan kerak samudra berkisar antara antara 5-15 km denngan berat jenis rata-rata 3gm/cc. Kerak samudra biasanya disebut lapisan basaltis karena batuan penyusunnya terutama berkomposisi basalt. b. Kerak benua Kerak benua tersusun oleh mineral yan kaya akan Si dan Al sehingga disebut sial. Ketebalan kerak benua berkisar antara 30-80km dengan rata-rata 35 km dan berat jenis rata-rata 2,85gm/cc. Kerak benua biasanya disebut sebagai lapisan granitis karena batu penyusunnya terutama terdiri dari batuan yang berkomposisi granit. Kerak bumi dan mantel atas yang mengalasi kerak membentuk satu kesatuan yang dinamakan litosfer.
  • 4. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu bagian padat (litosfer) yang terdiri dari tanah dan batuan; bagian cair (hidrosfer) yang terdiri dari berbagai bentuk ekosistem perairan seperti laut, danau, dan sungai; bagian udara (atmosfer) yang menyelimuti seluruh permukaan bumi serta bagian yang ditempati oleh berbagai jenis orgasme (biosfer). 1. Litosfer Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2 . Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut proses terjadinya, batuan pembentuk litosfer dibagi atas 3 golongan: a. Batuan beku Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena magma mengalami pendingin. Batuan ini dibagi 3 berdasarkan tempat pembekuannya, yaitu batuan beku dalam yang membeku di bawah permukaan bumi; batuan beku gang atau korok yang membeku di pipa-pipa gunung api; dan batuan beku effusi yang membeku ketika mencapai permukaan bumi. b. Batuan sedimen Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi. sekitar 80% permukaan benua tertutup batuan sedimen, waluapun volumnya hanya sekitar 5% dari volum kerak bumi. c. Batuan metamorf Batuan metamorf (atau batuan malihan) adalah salah satu kelompok utama batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti perubahan bentuk. 2. Hidrosfer Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara. Penyebaran air di muka bumi sebagai besar terjadi di lautan, yakni kurang lebih 97%, dan sisanya di daratan 2,8%. air di bumi mempunyai jumlah
  • 5. yang tetap karena adanya siklus air (siklus hidrologi). Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus-menerus. Pemanasan sinar matahari menjadi pengaruh pada siklus hidrologi. 3. Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Lapisan I – Troposfer Lapisan terbawah dari atmosfer bumi Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi. Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
  • 6. Lapisan II – Stratosfer Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi. Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian. Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini. Lapisan III – Mesosfer Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi. Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C, Lapisan IV – Termosfer/Ionosfer Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi. Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi Lapisan IV – Eksosfer/Desifasister Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. 4. Biosfer Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
  • 7. antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi. Keempat komponen tersebut berinteraksi secara aktif satu sama lain, misalnya dalam siklus biogeokimia dari berbagai unsur kimia yang ada di bumu, proses transfer panas dan perpindahan materi padat. Referensi: Ashadi. 2008. KIMIA ( Tentang Bumi dan Ruang Angkasa). Surakarta : Sebelas Maret University Press Sheldon Judson and L. Doon Leet. 1954. Geology Physical (Second Edition). New Jersey : Prentice-hall, Inc Walter Brown and Norman Anderson. 1977. Earth Science a Search For Understanding. USA: J. B Lippincott company http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14218-3506100057-Chapter1.pdf (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.09) http://jurnal-geologi.blogspot.com/2009/07/geo-struktur-dan-komposisi-bumi.html (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 10.12) http://www.taruna-bakti.com/id/smatb/download/Materi%20Ajar%20-%20Geo%20- %20Litosfera-%20X.pdf (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 11.52) http://www.g-excess.com/4965/pengertian-bumi-beserta-struktur-lapisan-bumi/ (diakses pada 11 Maret 2012 pukul 12.01) http://sumberilmu.info/2008/02/17/mengenal-atmosfer-bumi/ (diakses pada 15 Maret 2012 pukul 17.15)