SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 37
SISTEM PENDUKUNG
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN


Disusun oleh
Ichwan Panggabean   NPM : 0211 11 070
Miftahul Hidayat    NPM : 0211 11 047
Apa Yang Disebut Dengan Pembuatan
Keputusan
   SIM (Sistem Informasi Manajemen),jika
    diartikan secara sederhana, SIM sebenarnya
    adalah sistem yang memberikan informasi
    untuk digunakan dalam pembuatan
    keputusan guna menyelesaikan masalah
    bagi para penggunanya.
 Proses pembuatan keputusan dan
 pemecahan masalah dapat ditunjukkan
 dari perbedaanya,yaitu dengan
 memberikan daftar langkah pemecahan
 masalah,memberikan dua kerangka
 berpikir yang berguna dalam
 pamecahan masalah,dan memberikan
 pendekatan sistem sebagai dasar untuk
 memecahkan berbagai jenis masalah.
Pemecahan Masalah dan Pembuatan
Keputusan
 Pemecahan          masalah           (problem
  solving)Terdiri atas respon terhadap hal yang
  berjalan dengan baik, serta terhadap hal
  yang berjalan dengan buruk dengan cara
  mendefenisikan masalah (problem) sebagai
  kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau
  dapat membahayakan perusahaan,atau yang
  bermanfaat atau dapat memberi manfaat.
 Pembuatan          keputusan      (decision
  making),yaitu tindakan memilih     diantara
  berbagai    alternatif  solusi  pemecahan
  masalah.
Fase Pemecahan Masalah
 Menurut Herbert A.Simon,orang yang
 memecahkan masalah terlihat dalam:
 • Aktivitas intelijen,yaitu mencari disekitar
   lingkungan kondisi yang harus dipecahkan.
 • Aktivitas perancangan,yaitu menemukan,
   mengembangkan,dan menganalisis tindakan-
   tindakan yang mungkin dilakukan.
 • Aktivitas pemilihan,yaitu memilih tindakan
   tertentu dari beberapa yang tersedia.
 • Aktivitas pengkajian,yaitu memeriksa pilihan-
   pilihan yang lalu.
Kerangka Pikiran Pemecahan Masalah

 Kerangka berpikir yang berguna dalam pemecahan
  masalah adalah model sistem umum perusahaan
  dan model delapan elemen lingkungan.Model
  sistem umum sebagai kerangka berpikir perusahaan
  sebagai suatu sistem.Hal diidentifikasi melalui
  elemen-elemen penting yang harus ada,aliran
  data,informasi     serta     keputusan      yang
  menghubungkan elemen-elemen tersebut.
Pendekatan    Sistem

  Perlakuan pemecahan masalah yang paling
  detail disajikan melalui pendekatan sistem,yaitu
  sederetan langkah yang dikelompokkan dalam
  tiga tahap, upaya persiapan,upaya
  pendefenisiaan,dan upaya
  pemecahan.Pendekatan ini menunjukkan model
  sistem umum disarankan untuk digunakan
  dalam memendan g perusahaan sebagai suatu
  sistem dan model linkungan digunakan untuk
  mengenali sistem lingkungan.
Pentingnya   Cara Pandang Sistem

    Cara pandang sistem (system view),yaitu
    memandang operasional usaha sebagai
    sistem yang menjadi bagian dari lingkungan
    yang lebih luas.Pentingnya cara pandang
    sistem akan:
1) Mencegah manajer agar tidak bingung
     karena kompleksitas struktur organisasi
     dan detail pekerjaan
2)   Menekankan pentingnya memiliki tujuan
     yang baik.
3)   Menekankan pentingnya semua bagian
     organisasi untuk bekerja sama.
4)   Mengangkat hubungan antara organisasi
     dengan lingkungannya.
5)   Menempatkan nilai tinggi pada informasi
     yang didapat dari input yang hanya dapat
     dicapai melalui sistem perputaran tertutup.
Membangun Konsep

Dengan pemahaman mengenai dasar konsep
pemecahan masalah, kita sekarang dapat
menggambarkan bagaimana konsep ini
diterapkan kedalam sistem pendukung
keputusan
Elemen Proses Pemecahan Masalah


• Solusi masalah sistem adalah solusi yang membuat
  sistem tersebut memenuhi tujuannya dengan
  paling baik,seperti yang dicerminkan dalam standar
  kinerja sistem.Standar ini menunjukkan situasi yang
  diinginkan (desired state),dan seorang manajer
  harus memilki informasi yang menggambarkan
  keadaan saat ini (current state).Jika dua keadaan ini
  berbeda,maka ada masalah dan harus dipecahkan.
• Perbedaan antara keadaan saat ini dengan keadaan
  yang diinginkan disebut dengan kriteri solusi
  (solution criterion),atau apa yang harus terjadi agar
  saat ini berubah menjadi situasi yang diinginkan.
• Tanggungjawab manajer manajer adalah
  mengidentifikasi solusi alternatif yang selalu
  ada.Manajer biasanya akan mengandalkan
  pengalaman sendiri atau mencari bantun dari
  pemproses informasi nonkomputer, seperti input
  dari pihak lain baik di dalam maupun di luar
  perusahan.
• Setelah berbagai alternatif diidentifikasi,sistem
  informasi dapat digunakan untuk
  mengevaluasinya.Evaluasi ini harus
  mempertimbangkan batasan (constraint) yang
  ada,yang dapat berasal dari internal maupun
  lingkungan.
• Batasan internal (internal constraint),yaitu
  sumber daya yang terbatas yang ada
  dalam perusahaan.
• Batasan lingkungan (environmental
  constraint),yaitu tekanan dari berbagai
  lingkungan yang membatasi aliran sumber
  daya dari dan keluar perusahaan.
Memilih Solusi Yang Terbaik
    Herry Mintzberg,seorang ahli teori manajeman
    telah mengidentifikasikan tiga pendekatan:
  1. Analisis,yaitu evaluasi atas pilihan-pilihan
     secara sistematis,dengan mempertimbangkan
     konsekuensi pilihan-pilihan tersebut pada
     tujuan organisasi.Contohnya adalah
     pertimbangan yang dilakukan oleh anggota
     komite pengawas SIM untuk memutuskan
     pendekatan mana yang harus diambil dalam
     mengimplementasikan sistem informasi
     eksekutif.
1. Penilaian,yaitu proses yang dilakukan oleh
   seorang manajer.Contohnya adalah
   manajer produksi menerapkan
   pengalaman dan intuisi dalam
   mengevaluasi gambar pabrik baru yang
   diusulkan dari model matematika.
2. Penawaran,yaitu negosiasi antara
   beberapa manajer.Contohnya adalah
   proses memberi dan menerima yang
   berlangsung antara anggota komite
   eksekutif mengenai pasar yang mana
   yang harus dimasuki selanjutnya.
Permasalahan Versus Gejala

 Gejala (symptom) adalah kondisi yang
  dihasilkan masalah.pentingnya melihat
  perbedaan masalah dengan gejala adalah
  agar kita tidak menghabiskan banyak waktu
  dan uang untuk menyelesaikan
  permasalahan yang salah atau sesuatu yang
  sesungguhnya bukanlah suatu masalah.
  Contohnya adalah seorang manajer
  menghadapi gejala rendahnya keuntungan.
  Sesuatu telah menyebabkan keuntungan
  rendah. Masalahnya adalah penyebab dari
  keuntungan yang rendah.
Struktur Permasalahan

 Masalah mengenai berapa banyak persediaan
  yang harus dipesan merupakan contoh
  permasalahan yang dapat dipahami dengan
  baik oleh seorang manajer, bahkan dengan
  model matematika yang disebut dengan formula
  EOQ (Economic order Quantity) dapat memberi
  tahu bagaimana masalah tersebut harus
  diselesaikan. Masalah seperti ini disebut
  masalah terstruktur (structured problem)
 Masalah yang tidak terstruktur
  (uunstructured problem) ,yaitu masalah
  yang tidak memiliki elemen atau hubungan
  antar elemen yang dipahami oleh orang yang
  memecahkan masalah.
 Masalah semiterstruktur (semistructured
  problem), yaitu masalah yanbg terdiri atas
  beberapa elemen atau hubungan yang
  dipahami oleh sipemecah masalah dan
  beberapa yang tidak dapat dipahami
Jenis Keputusan

Herbert A. Simon) menemukan metode untuk
mengklasifikasikan keputusan :
 Keputusan terprogram (programmed decision)
  , bersifat “repetitif dan rutin dalam hal prosedur
  tertentu digunakan untuk menanganinya
  sehingga keputusan tersebut tidak perlu
  dianggap de novo (baru) setiap kali terjadi.”
 Keputusan yang tidak terprogram
  (nonprogrammed decision), yaitu bersifat “baru,
  tidak tersruktur, dan penuh konsekuensi.”
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan


  Dua profesor MIT,G. Antony Gorry dan Michael
  S. scott Morton mengemukakan klasifikasi
  masalah ke dalam struktur permasalahan dan
  tingkat manajemen.
  Mereka menggunakan istilah-istilah yang dibuat
  oleh Robert N. Antony yang menyebutkan
  tingkat yang paling atas tingkat perencanaan
  strategis, tingkat tengah tingkat pengendalian
  manajemen, dan tingkat yang paling rendah
  tingkat pengendalian operasional.
• Sistem keputusan terstruktur (SDS-
  structured decision system) digunakan untuk
  mendeskripsikan sistem-sistem yang mampu
  menyelesaikan masalah yang teridentifikasi.
• Gorry dan Scott-Morton menggunakan
  sistem pendukung pengambilan keputusan
  (DSS- Decision Support System) untuk
  menggambarkan sistem yang dapat
  memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Model DSS
 Model DSS menghasilkan laporan khusus dan
  berkala serta output dari model matemetika.laporan
  khusus ini berisikan respons terhadap permintaan
  ke basis data. Setelah DSS diterapkan dengan
  baik, kemampuan yang memungkinkan para
  pemecah masalah untuk bekerjasama dalam
  kelompok ditambahkan ke dalam model tersebut.
  Penambahan piranti lunak groupware
  memungkinkan sistem tersebut berfungsi sebagai
  sistem pengambilan keputusan kelompok (group
  decision support system-GDSS). Yang terbaru,
  kemampuan kecerdasan buatan juga telah
  ditambahkan beserta kemampuan untuk terlibat
  dalam OLAP(On-line analyting processing).
PEMODELAN MATEMATIKA

 Model adalah abstraksi dari sesuatu. Model
  mewakili suatu objek atau aktivitas, yang
  disebut entitas (entity). Manajer
  menggunakan model untuk mewaili
  permasalahan yang harus diselesaikan.
  Obkek atau aktivitas yang menyebabkan
  masalah disebut dengan entitas.
Jenis Model
 Model Fisik (physical model) merupakan gambaran tiga
  dimensi entitasnya.
 Model naratif (narrative model) , menggambarkan entitas
  dengan kata-kata yang terucap dan tertulis. Semua
  komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga membuat
  model naratif jenis model yang paling populer.
 Model grafis (graphic model), menggambarkan entitasnya
  dengan abstraksi garis, simbol, atau bentuk.
 Model matematis (mathematical model) , setiap rumus atau
  persamaan matematika adalah model matematis. Kebanyakan
  model matematika yang digunakan manajer bisnis sama
  kompleksnya dengan yang digunakan untuk menghitung EOQ
  (economic order quantity).
      EOQ=√2PS/M
Penggunaan Model


 Keempat jenis model memberikan
 pemahaman dan memfasilitasi komunikasi.
 Selain itu model matemetis memiliki
 kemampuan prediktif.
  1.Memberikan pengertian
  2.Memfasilitasi komunikasi
  3.Memprediksi masa depan
Kelas Model Matematis

 Model statis atau dinamis (static or dinamic
  model)
 Model probabilitas atau deterministrik
  (probability or deterministic model)
 Model optimasi atau suboptimasi (optimazing
  orsuboptimazing model)
Simulasi


  Tindakan menggunakan model disebut
  dengan simulasi. Yang perlu diperhatikan
  dalam simulasi adalah:
  1. Skenario (scenario), digunakan untuk
     menggambarkan kondisi yang
     mempengaruhi simulasi.
  2. Variabel keputusan (decision variable),
     yaitu nilai yang dimasukkan manajer
     untuk mengukur dampak pada entitas.
Teknik Simulasi


  Model ini menghasilkan solusi yag terbaik
  menggunakan menggunakan skenario
  tertentu dan variabel-variabel keputusan.
  Namun penting juga menjalankan model
  suboptimasi berulang kali guna mencari
  kombinasi varibel keputusan yang
  menghasilkan hasil yang memuaskan.
Format output simulasi


  Melibatkan berbagai elemen skenario dan
  variabel keputusan pada layar atau halaman
  yang sama seperti output merupakan praktik
  yang baik. Dengan demikian akan jelas input
  yang mana yang menghasilkan output.
Contoh Pemodelan


  Eksekutif perusahaan dapat menggunakan
  model matematis untuk membuat beberapa
  keputusan kunci. Para eksekutif ini dapat
  menyimulasikan dampak dari:
   Harga produk
   Jumlah investasi pabrik yang dibutuhkan
    untuk menyediakan kapasitas juntuk
    memproduksi produk
 Jumlah yang akan diinvestasikan dalam
  aktivitas pemasaran, seperti iklan dan
  penjualan langsung
 Jumlah yang akan diinvestasikan dalm
  penelitian dan pengembangan
Input Model


  Menunjukkan input yang digunakan untuk
  memasukkan elemen data skenario untuk
  kuartal sebelumnya dan menunjukkan
  elemen skenario untuk kuartal berikutnya
Output Model


  Para eksekutif mendapatkan output yang
  lebih detail dalam bentuk tampilan dilayar
  atau cetakan
Kelebihan dan kelemahan Pemodelan


  Manajer yang menggunakan model
  matematika bisa mendapatkan manfaat
  melalui hal-hal berikut:
   Proses pemodelan dapat menjadi
    pengalaman belajar.
   Kecepatan proses simulasi memungkinkan
    sejumlah besar alternatif dapat
    dipertimbangkan dengan cara memberikan
    kemampuan untuk mengevaluasi dampak
    keputusan dalam waktu yang singkat.
 Memberikan kemampuan prediksi-
  pandangan kemasa depan- yang tidak
  dapat diberikan oleh metode penyedia
  informasi lain.
 Model tidak semahal upaya uji coba.
Kelemahan pemodelan ini adalah:
   Kesulitan untuk membuat model sistem bisnis akan
    menghasilkan model yang tidak mencakup semua
    pengaruh terhadap entitas.
   Kemampuan matematis tingkat tinggi dibutuhkan
    untuk merancang model yang lebih kompleks. Selain
    itu kemampuan semacam ini juga diperlukan untuk
    menginterpretasikan output dengan baik.
PEMODELAN MATEMATIKA
MENGGUNAKN LEMBAR KERJA
ELEKTRONIK

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranIndra Diputra
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenRahmi Septhianingrum
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2adrianfirdaus3
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanSanti Duwi Putri Nugroho
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenrin_oktarina
 
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATAngling_seto
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTPutri Yulia R
 
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptxPPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptxFauziah914627
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansiawalalghali
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi audi15Ar
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEko Mardianto
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIARafika Ayu Soraya
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalreidjen raden
 
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiBab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiKasi Irawati
 

La actualidad más candente (20)

Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaranSistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2Tugas besar 1 ppt   sim - kelompok 2
Tugas besar 1 ppt sim - kelompok 2
 
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutanetika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
etika, tanggung jawab sosial, & keberlanjutan
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Konsep dasar sistem informasi
Konsep dasar sistem informasiKonsep dasar sistem informasi
Konsep dasar sistem informasi
 
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUATETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
ETIKA PADA TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PENGGUNA, PENGELOLA, DAN PEMBUAT
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPTTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi PPT
 
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptxPPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
PPT Sistem Informasi Akuntansi.pptx
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi BAB 9. Keamanan Informasi
BAB 9. Keamanan Informasi
 
Etika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi ManajemenEtika Sistem Informasi Manajemen
Etika Sistem Informasi Manajemen
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
 
bisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama globalbisnis elektronik dan kerjasama global
bisnis elektronik dan kerjasama global
 
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiBab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
 

Destacado

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMENSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMENNaila Rosyidah
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)j3fr1
 
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Sunu Permana
 
Siklus Kegiatan Ekonomi
Siklus Kegiatan EkonomiSiklus Kegiatan Ekonomi
Siklus Kegiatan Ekonominspnadya
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flowMiftahur Rizqi
 
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...tsaniaardhani
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasiMelina Krisnawati
 
Proyek 3 web html menggunakan notepad
Proyek 3 web html menggunakan notepadProyek 3 web html menggunakan notepad
Proyek 3 web html menggunakan notepadFadlichi
 
Proyek 12 laporan berdasarkan query
Proyek 12 laporan berdasarkan queryProyek 12 laporan berdasarkan query
Proyek 12 laporan berdasarkan queryFadlichi
 
Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemFadlichi
 
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hari
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hariProyek 1 keahlian teknologi sehari hari
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hariFadlichi
 
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front page
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front pageProyek 2 web html menggunakan microsoft front page
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front pageFadlichi
 
Proyek 4 sistem informasi manajamen
Proyek 4 sistem informasi manajamenProyek 4 sistem informasi manajamen
Proyek 4 sistem informasi manajamenFadlichi
 
Tugas i planning sdm by kiki mamengko
Tugas i   planning sdm by kiki mamengkoTugas i   planning sdm by kiki mamengko
Tugas i planning sdm by kiki mamengkoquantum enterprise
 
Proyek 9 formulir dan laporan basis data
Proyek 9 formulir dan laporan basis dataProyek 9 formulir dan laporan basis data
Proyek 9 formulir dan laporan basis dataFadlichi
 

Destacado (20)

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMENSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MANAJEMEN
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
Pengambilan Keputusan (Sistem Pendukung Keputusan)
 
Buku panduan spk
Buku panduan spkBuku panduan spk
Buku panduan spk
 
Siklus Kegiatan Ekonomi
Siklus Kegiatan EkonomiSiklus Kegiatan Ekonomi
Siklus Kegiatan Ekonomi
 
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow18594 uniform series arithmetic gradient  cash flow
18594 uniform series arithmetic gradient cash flow
 
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
Sim, tsania ardhani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mer...
 
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasiAplikasi sistem informasi pada fungsi   fungsi organisasi
Aplikasi sistem informasi pada fungsi fungsi organisasi
 
Dasar hukum
Dasar hukumDasar hukum
Dasar hukum
 
Sistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusanSistem pengambilan keputusan
Sistem pengambilan keputusan
 
Proyek 3 web html menggunakan notepad
Proyek 3 web html menggunakan notepadProyek 3 web html menggunakan notepad
Proyek 3 web html menggunakan notepad
 
Proyek 12 laporan berdasarkan query
Proyek 12 laporan berdasarkan queryProyek 12 laporan berdasarkan query
Proyek 12 laporan berdasarkan query
 
Bab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistemBab 7 pengembangan sistem
Bab 7 pengembangan sistem
 
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hari
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hariProyek 1 keahlian teknologi sehari hari
Proyek 1 keahlian teknologi sehari hari
 
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front page
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front pageProyek 2 web html menggunakan microsoft front page
Proyek 2 web html menggunakan microsoft front page
 
Proyek 4 sistem informasi manajamen
Proyek 4 sistem informasi manajamenProyek 4 sistem informasi manajamen
Proyek 4 sistem informasi manajamen
 
Tugas i planning sdm by kiki mamengko
Tugas i   planning sdm by kiki mamengkoTugas i   planning sdm by kiki mamengko
Tugas i planning sdm by kiki mamengko
 
Proyek 9 formulir dan laporan basis data
Proyek 9 formulir dan laporan basis dataProyek 9 formulir dan laporan basis data
Proyek 9 formulir dan laporan basis data
 

Similar a OPTIMASI KEPUTUSAN

Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMegaNurastuti
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Iqbal Ajib
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANSitiAisyahMaudina
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Jenifer Andalangi
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...ArifPrasetyo19
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)gilangbewok
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...AnisHaerunisa2
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMilaAryanti1
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...klaravita
 

Similar a OPTIMASI KEPUTUSAN (20)

Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
Tugas sistem informasi manajemen muhammad iqbal razif 43217010028
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengambilan...
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 

Más de Fadlichi

Proyek 11 query basis data basis data class project
Proyek 11 query basis data basis data class projectProyek 11 query basis data basis data class project
Proyek 11 query basis data basis data class projectFadlichi
 
Proyek 10 query basis data basis data text book
Proyek 10 query basis data basis data text bookProyek 10 query basis data basis data text book
Proyek 10 query basis data basis data text bookFadlichi
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingFadlichi
 
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivan
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivanProyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivan
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivanFadlichi
 
Proyek 6 dasar dasar spreed sheet
Proyek 6 dasar dasar spreed sheetProyek 6 dasar dasar spreed sheet
Proyek 6 dasar dasar spreed sheetFadlichi
 
Proyek 5 formulir pembelian buku web html
Proyek 5 formulir pembelian buku web htmlProyek 5 formulir pembelian buku web html
Proyek 5 formulir pembelian buku web htmlFadlichi
 
Bab 9 keamanan informasi
Bab 9 keamanan informasiBab 9 keamanan informasi
Bab 9 keamanan informasiFadlichi
 
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)Fadlichi
 
Bab 1 pengantar sistem operasi
Bab 1 pengantar sistem operasiBab 1 pengantar sistem operasi
Bab 1 pengantar sistem operasiFadlichi
 
BAB 10 Query Basis Data Basis Data Textbook
BAB 10 Query Basis Data Basis Data TextbookBAB 10 Query Basis Data Basis Data Textbook
BAB 10 Query Basis Data Basis Data TextbookFadlichi
 
BAB 12 Laporan Berdasarkan Query
BAB 12 Laporan Berdasarkan QueryBAB 12 Laporan Berdasarkan Query
BAB 12 Laporan Berdasarkan QueryFadlichi
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikFadlichi
 
BAB 6 Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6 Sistem Manajemen Basis DataBAB 6 Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6 Sistem Manajemen Basis DataFadlichi
 
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiBAB 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiFadlichi
 
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemFadlichi
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifFadlichi
 

Más de Fadlichi (16)

Proyek 11 query basis data basis data class project
Proyek 11 query basis data basis data class projectProyek 11 query basis data basis data class project
Proyek 11 query basis data basis data class project
 
Proyek 10 query basis data basis data text book
Proyek 10 query basis data basis data text bookProyek 10 query basis data basis data text book
Proyek 10 query basis data basis data text book
 
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computingProyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
Proyek 8 spreadsheet dengan penyimpan data contoh college computing
 
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivan
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivanProyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivan
Proyek 7 spreadsheet dengan penyimpan data contoh minivan
 
Proyek 6 dasar dasar spreed sheet
Proyek 6 dasar dasar spreed sheetProyek 6 dasar dasar spreed sheet
Proyek 6 dasar dasar spreed sheet
 
Proyek 5 formulir pembelian buku web html
Proyek 5 formulir pembelian buku web htmlProyek 5 formulir pembelian buku web html
Proyek 5 formulir pembelian buku web html
 
Bab 9 keamanan informasi
Bab 9 keamanan informasiBab 9 keamanan informasi
Bab 9 keamanan informasi
 
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)
Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan elektronik (e commerce)
 
Bab 1 pengantar sistem operasi
Bab 1 pengantar sistem operasiBab 1 pengantar sistem operasi
Bab 1 pengantar sistem operasi
 
BAB 10 Query Basis Data Basis Data Textbook
BAB 10 Query Basis Data Basis Data TextbookBAB 10 Query Basis Data Basis Data Textbook
BAB 10 Query Basis Data Basis Data Textbook
 
BAB 12 Laporan Berdasarkan Query
BAB 12 Laporan Berdasarkan QueryBAB 12 Laporan Berdasarkan Query
BAB 12 Laporan Berdasarkan Query
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
BAB 6 Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6 Sistem Manajemen Basis DataBAB 6 Sistem Manajemen Basis Data
BAB 6 Sistem Manajemen Basis Data
 
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiBAB 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
BAB 5 Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
 
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
 
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan KompetitifBAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
BAB 2 Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

OPTIMASI KEPUTUSAN

  • 1. SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN Disusun oleh Ichwan Panggabean NPM : 0211 11 070 Miftahul Hidayat NPM : 0211 11 047
  • 2. Apa Yang Disebut Dengan Pembuatan Keputusan  SIM (Sistem Informasi Manajemen),jika diartikan secara sederhana, SIM sebenarnya adalah sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna menyelesaikan masalah bagi para penggunanya.
  • 3.  Proses pembuatan keputusan dan pemecahan masalah dapat ditunjukkan dari perbedaanya,yaitu dengan memberikan daftar langkah pemecahan masalah,memberikan dua kerangka berpikir yang berguna dalam pamecahan masalah,dan memberikan pendekatan sistem sebagai dasar untuk memecahkan berbagai jenis masalah.
  • 4. Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan  Pemecahan masalah (problem solving)Terdiri atas respon terhadap hal yang berjalan dengan baik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan cara mendefenisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat membahayakan perusahaan,atau yang bermanfaat atau dapat memberi manfaat.  Pembuatan keputusan (decision making),yaitu tindakan memilih diantara berbagai alternatif solusi pemecahan masalah.
  • 5. Fase Pemecahan Masalah  Menurut Herbert A.Simon,orang yang memecahkan masalah terlihat dalam: • Aktivitas intelijen,yaitu mencari disekitar lingkungan kondisi yang harus dipecahkan. • Aktivitas perancangan,yaitu menemukan, mengembangkan,dan menganalisis tindakan- tindakan yang mungkin dilakukan. • Aktivitas pemilihan,yaitu memilih tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. • Aktivitas pengkajian,yaitu memeriksa pilihan- pilihan yang lalu.
  • 6. Kerangka Pikiran Pemecahan Masalah  Kerangka berpikir yang berguna dalam pemecahan masalah adalah model sistem umum perusahaan dan model delapan elemen lingkungan.Model sistem umum sebagai kerangka berpikir perusahaan sebagai suatu sistem.Hal diidentifikasi melalui elemen-elemen penting yang harus ada,aliran data,informasi serta keputusan yang menghubungkan elemen-elemen tersebut.
  • 7. Pendekatan Sistem Perlakuan pemecahan masalah yang paling detail disajikan melalui pendekatan sistem,yaitu sederetan langkah yang dikelompokkan dalam tiga tahap, upaya persiapan,upaya pendefenisiaan,dan upaya pemecahan.Pendekatan ini menunjukkan model sistem umum disarankan untuk digunakan dalam memendan g perusahaan sebagai suatu sistem dan model linkungan digunakan untuk mengenali sistem lingkungan.
  • 8. Pentingnya Cara Pandang Sistem Cara pandang sistem (system view),yaitu memandang operasional usaha sebagai sistem yang menjadi bagian dari lingkungan yang lebih luas.Pentingnya cara pandang sistem akan:
  • 9. 1) Mencegah manajer agar tidak bingung karena kompleksitas struktur organisasi dan detail pekerjaan 2) Menekankan pentingnya memiliki tujuan yang baik. 3) Menekankan pentingnya semua bagian organisasi untuk bekerja sama. 4) Mengangkat hubungan antara organisasi dengan lingkungannya. 5) Menempatkan nilai tinggi pada informasi yang didapat dari input yang hanya dapat dicapai melalui sistem perputaran tertutup.
  • 10. Membangun Konsep Dengan pemahaman mengenai dasar konsep pemecahan masalah, kita sekarang dapat menggambarkan bagaimana konsep ini diterapkan kedalam sistem pendukung keputusan
  • 11. Elemen Proses Pemecahan Masalah • Solusi masalah sistem adalah solusi yang membuat sistem tersebut memenuhi tujuannya dengan paling baik,seperti yang dicerminkan dalam standar kinerja sistem.Standar ini menunjukkan situasi yang diinginkan (desired state),dan seorang manajer harus memilki informasi yang menggambarkan keadaan saat ini (current state).Jika dua keadaan ini berbeda,maka ada masalah dan harus dipecahkan. • Perbedaan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diinginkan disebut dengan kriteri solusi (solution criterion),atau apa yang harus terjadi agar saat ini berubah menjadi situasi yang diinginkan.
  • 12. • Tanggungjawab manajer manajer adalah mengidentifikasi solusi alternatif yang selalu ada.Manajer biasanya akan mengandalkan pengalaman sendiri atau mencari bantun dari pemproses informasi nonkomputer, seperti input dari pihak lain baik di dalam maupun di luar perusahan. • Setelah berbagai alternatif diidentifikasi,sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasinya.Evaluasi ini harus mempertimbangkan batasan (constraint) yang ada,yang dapat berasal dari internal maupun lingkungan.
  • 13. • Batasan internal (internal constraint),yaitu sumber daya yang terbatas yang ada dalam perusahaan. • Batasan lingkungan (environmental constraint),yaitu tekanan dari berbagai lingkungan yang membatasi aliran sumber daya dari dan keluar perusahaan.
  • 14. Memilih Solusi Yang Terbaik Herry Mintzberg,seorang ahli teori manajeman telah mengidentifikasikan tiga pendekatan: 1. Analisis,yaitu evaluasi atas pilihan-pilihan secara sistematis,dengan mempertimbangkan konsekuensi pilihan-pilihan tersebut pada tujuan organisasi.Contohnya adalah pertimbangan yang dilakukan oleh anggota komite pengawas SIM untuk memutuskan pendekatan mana yang harus diambil dalam mengimplementasikan sistem informasi eksekutif.
  • 15. 1. Penilaian,yaitu proses yang dilakukan oleh seorang manajer.Contohnya adalah manajer produksi menerapkan pengalaman dan intuisi dalam mengevaluasi gambar pabrik baru yang diusulkan dari model matematika. 2. Penawaran,yaitu negosiasi antara beberapa manajer.Contohnya adalah proses memberi dan menerima yang berlangsung antara anggota komite eksekutif mengenai pasar yang mana yang harus dimasuki selanjutnya.
  • 16. Permasalahan Versus Gejala  Gejala (symptom) adalah kondisi yang dihasilkan masalah.pentingnya melihat perbedaan masalah dengan gejala adalah agar kita tidak menghabiskan banyak waktu dan uang untuk menyelesaikan permasalahan yang salah atau sesuatu yang sesungguhnya bukanlah suatu masalah. Contohnya adalah seorang manajer menghadapi gejala rendahnya keuntungan. Sesuatu telah menyebabkan keuntungan rendah. Masalahnya adalah penyebab dari keuntungan yang rendah.
  • 17. Struktur Permasalahan  Masalah mengenai berapa banyak persediaan yang harus dipesan merupakan contoh permasalahan yang dapat dipahami dengan baik oleh seorang manajer, bahkan dengan model matematika yang disebut dengan formula EOQ (Economic order Quantity) dapat memberi tahu bagaimana masalah tersebut harus diselesaikan. Masalah seperti ini disebut masalah terstruktur (structured problem)
  • 18.  Masalah yang tidak terstruktur (uunstructured problem) ,yaitu masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah.  Masalah semiterstruktur (semistructured problem), yaitu masalah yanbg terdiri atas beberapa elemen atau hubungan yang dipahami oleh sipemecah masalah dan beberapa yang tidak dapat dipahami
  • 19. Jenis Keputusan Herbert A. Simon) menemukan metode untuk mengklasifikasikan keputusan :  Keputusan terprogram (programmed decision) , bersifat “repetitif dan rutin dalam hal prosedur tertentu digunakan untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu dianggap de novo (baru) setiap kali terjadi.”  Keputusan yang tidak terprogram (nonprogrammed decision), yaitu bersifat “baru, tidak tersruktur, dan penuh konsekuensi.”
  • 20. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dua profesor MIT,G. Antony Gorry dan Michael S. scott Morton mengemukakan klasifikasi masalah ke dalam struktur permasalahan dan tingkat manajemen. Mereka menggunakan istilah-istilah yang dibuat oleh Robert N. Antony yang menyebutkan tingkat yang paling atas tingkat perencanaan strategis, tingkat tengah tingkat pengendalian manajemen, dan tingkat yang paling rendah tingkat pengendalian operasional.
  • 21. • Sistem keputusan terstruktur (SDS- structured decision system) digunakan untuk mendeskripsikan sistem-sistem yang mampu menyelesaikan masalah yang teridentifikasi. • Gorry dan Scott-Morton menggunakan sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS- Decision Support System) untuk menggambarkan sistem yang dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.
  • 22. Model DSS  Model DSS menghasilkan laporan khusus dan berkala serta output dari model matemetika.laporan khusus ini berisikan respons terhadap permintaan ke basis data. Setelah DSS diterapkan dengan baik, kemampuan yang memungkinkan para pemecah masalah untuk bekerjasama dalam kelompok ditambahkan ke dalam model tersebut. Penambahan piranti lunak groupware memungkinkan sistem tersebut berfungsi sebagai sistem pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). Yang terbaru, kemampuan kecerdasan buatan juga telah ditambahkan beserta kemampuan untuk terlibat dalam OLAP(On-line analyting processing).
  • 23. PEMODELAN MATEMATIKA  Model adalah abstraksi dari sesuatu. Model mewakili suatu objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewaili permasalahan yang harus diselesaikan. Obkek atau aktivitas yang menyebabkan masalah disebut dengan entitas.
  • 24. Jenis Model  Model Fisik (physical model) merupakan gambaran tiga dimensi entitasnya.  Model naratif (narrative model) , menggambarkan entitas dengan kata-kata yang terucap dan tertulis. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga membuat model naratif jenis model yang paling populer.  Model grafis (graphic model), menggambarkan entitasnya dengan abstraksi garis, simbol, atau bentuk.  Model matematis (mathematical model) , setiap rumus atau persamaan matematika adalah model matematis. Kebanyakan model matematika yang digunakan manajer bisnis sama kompleksnya dengan yang digunakan untuk menghitung EOQ (economic order quantity). EOQ=√2PS/M
  • 25. Penggunaan Model Keempat jenis model memberikan pemahaman dan memfasilitasi komunikasi. Selain itu model matemetis memiliki kemampuan prediktif. 1.Memberikan pengertian 2.Memfasilitasi komunikasi 3.Memprediksi masa depan
  • 26. Kelas Model Matematis  Model statis atau dinamis (static or dinamic model)  Model probabilitas atau deterministrik (probability or deterministic model)  Model optimasi atau suboptimasi (optimazing orsuboptimazing model)
  • 27. Simulasi Tindakan menggunakan model disebut dengan simulasi. Yang perlu diperhatikan dalam simulasi adalah: 1. Skenario (scenario), digunakan untuk menggambarkan kondisi yang mempengaruhi simulasi. 2. Variabel keputusan (decision variable), yaitu nilai yang dimasukkan manajer untuk mengukur dampak pada entitas.
  • 28. Teknik Simulasi Model ini menghasilkan solusi yag terbaik menggunakan menggunakan skenario tertentu dan variabel-variabel keputusan. Namun penting juga menjalankan model suboptimasi berulang kali guna mencari kombinasi varibel keputusan yang menghasilkan hasil yang memuaskan.
  • 29. Format output simulasi Melibatkan berbagai elemen skenario dan variabel keputusan pada layar atau halaman yang sama seperti output merupakan praktik yang baik. Dengan demikian akan jelas input yang mana yang menghasilkan output.
  • 30. Contoh Pemodelan Eksekutif perusahaan dapat menggunakan model matematis untuk membuat beberapa keputusan kunci. Para eksekutif ini dapat menyimulasikan dampak dari:  Harga produk  Jumlah investasi pabrik yang dibutuhkan untuk menyediakan kapasitas juntuk memproduksi produk
  • 31.  Jumlah yang akan diinvestasikan dalam aktivitas pemasaran, seperti iklan dan penjualan langsung  Jumlah yang akan diinvestasikan dalm penelitian dan pengembangan
  • 32. Input Model Menunjukkan input yang digunakan untuk memasukkan elemen data skenario untuk kuartal sebelumnya dan menunjukkan elemen skenario untuk kuartal berikutnya
  • 33. Output Model Para eksekutif mendapatkan output yang lebih detail dalam bentuk tampilan dilayar atau cetakan
  • 34. Kelebihan dan kelemahan Pemodelan Manajer yang menggunakan model matematika bisa mendapatkan manfaat melalui hal-hal berikut:  Proses pemodelan dapat menjadi pengalaman belajar.  Kecepatan proses simulasi memungkinkan sejumlah besar alternatif dapat dipertimbangkan dengan cara memberikan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam waktu yang singkat.
  • 35.  Memberikan kemampuan prediksi- pandangan kemasa depan- yang tidak dapat diberikan oleh metode penyedia informasi lain.  Model tidak semahal upaya uji coba.
  • 36. Kelemahan pemodelan ini adalah:  Kesulitan untuk membuat model sistem bisnis akan menghasilkan model yang tidak mencakup semua pengaruh terhadap entitas.  Kemampuan matematis tingkat tinggi dibutuhkan untuk merancang model yang lebih kompleks. Selain itu kemampuan semacam ini juga diperlukan untuk menginterpretasikan output dengan baik.