Peradaban Cina merupakan salah satu peradaban tertua di dunia yang berkembang sejak 7000 SM. Masyarakat Cina hidup dari pertanian dan perkembangan teknologi seperti pembuatan keramik dan senjata. Berbagai dinasti seperti Shang, Zhou, Qin, dan Tang memerintah dengan sistem feodal atau unitaris serta mengembangkan budaya seperti ajaran Konfusianisme, seni, dan arsitektur istana.
4. Peradaban cina merupakan salah satu peradaban tertua didunia
dimulai sejak tahun 7000 SM dan berkembang pesat di tahun 2000 SM.
Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat
(jalur sutera) tetapi beralih kejalur laut, sehingga secara tidak
langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka.
Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.
Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan
antara Indonesia dengan India dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah
yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya Cina ke Indonesia.
6. Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di Cina adalah:
a. Dinasti Shang
b. Dinasti Chou
c. Dinasti Chin
d. Dinasti Han
e. Dinasti Tang
f. Dinasti Shung
7. DINASTI SHANG
Pemerintahan Dinasti Shang dipusatkan di kota
Anyang di dekat Sungai Kuning. Kota ini
merupakan kota tertua dan terpenting di Cina
pada masanya. Corak pemerintahan Dinasti
Shang dititik beratkan pada bidang militer.
Oleh karena itu, prajuritnya ahli dalam
berperang dengan menggunakan kereta berkuda
yang disertai busur dan anak panah
8. DINASTI CHOU
Pada masa ini, raja-raja menyerahkan
tugas pemerintahan kepada para
bangsawan. Tugas pemerintahan itu
meliputi pengurusan pajak, keamanan
dan lain-lain. Sebagai imbalannya para
bangsawan memperoleh sebidang
tanah yang disebut vazal. Sistem vazal
akhirnya merugikan pemerintah, karena
sering terjadi kekacauan antar
bangsawan meupun pemberontakan.
Kemudian Dinasti Chou melemah, dan
sebagai gantinya adalah berkuasa
Dinasti Chin.
9. DINASTI CHIN
Raja yang terkenal pada dinasti ini ialah Kaisar
Shin Huang Ti. Dia sangat memperhatikan
kemakmuran rakyat.
Dalam bidang perdagangan, raja membuat
ukuran timbangan yang seragam. Dia merintis
hubungan dagang dengan India. Untuk
menghadapi serangan bangsa Syung-Nu,
dibuatlah tembok raksasa. Tembok raksasa itu
kini dikenal dengan sebutan "Great Wall" atau
"Tembok Besar Cina".
10. DINASTI HAN
Raja yang terkenal pada dinasti ini adalah Han Hwu
Tie. Agama Konfusionisme dijadikan sebagai agama
negara. Pedagangan dengan negara-negara lain
ditingkatkan. Masyarakat pada dinasti ini sudah dapat
membuat kertas. Bahannnya terbuat dari kulit kayu dan
kain-kain bekas. Dinasti Han mencapai masa kejayaannya
di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina
meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam,
Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M,
Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk
pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar
menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat
dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina
berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan
kaisar-kaisar dari Dinasti T’ang.
11. DINASTI TANG
Kerajaan T’ang didirikan oleh Li Shih Min yang
terkenal dengan nama Kaisar T’ang T’ai Tsung. Ia
memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri
Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam
dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia
dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T’ang T’ai
Tsung, dinasti T’ang mencapai masa kejayaannya.
Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat
seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po,
Tu Fu, dan Wang Wei.
DINASTI SHUNG
Raja-raja Dinasti Shung sangat memperhatikan
bidang seni dan ilmu pengetahuan. Kerajinan porselin
juga berkembang dengan bak.
12. EKONOMI
Ekonomi
Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina
hidup bercocok tanam seperti menanam
gandum, padi, teh, jagung dan kedelai.
Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman
Neolitikum, yakni sekitar tahun 5000 SM.
Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti
Chin (221-206 SM) terjadi kemajuan yang
mencolok dalam sistem pertanian. Pada masa
ini pertanian sudah diusahakan secara intensif.
Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan
tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan
secara teratur agar kesuburan tanah dapat
bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik.
Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan
secara luas.
13. BUDAYA
Tembok Besar Cina, salah satu hasil kebudayaan Sungai Kuning.
Masyarakat Cina kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM yang
ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada awalnya huruf Cina yang
dibuat sangat sederhana, yaitu satu lambang untuk satu pengertian.
Pada masa pemerintahan Dinasti Han, seni sastra Cina kuno
berkembang pesat seiring dengan ditemukannya kertas. Ajaran Lao
Zi, Kong Fu Zi, dan Meng Zi banyak dibukukan baik oleh filsuf itu
sendiri maupun para pengikutnya. Pada masa pemerintahan Dinasti
Tang, hidup dua orang pujangga terkemuka yang banyak menulis
puisi kuno, yaitu Li Tai Po dan Tu Fu.
Rakyat Cina menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan
penjelmaan dewa sehingga istana untuk sang raja dibangun dengan
indah dan megah. Hasil kebudayaan Cina yang sangat terkenal
hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina yang dibangun pada masa
Dinasti Qin untuk menangkal serangan dari musuh di bagian utara
Cina. Kaisar Qin Shi Huang menghubungkan dinding-dinding
pertahanan yang telah dibangun tersebut menjadi tembok raksasa
dengan sepanjang 7000 km.
14. Dari hasil penggalian di Kota Harappa
ditemukan beberapa arca yang masih
sempurna bentuknya dan dua buah torso
(arca yang telah hilang kepalanya). Salah
satu torso mula-mula bertangan empat dan
berkepala tiga, berdiri atas kaki kanan
dengan kaki kiri terangkat (patung ini mirip
dengan patung Syiwa Nataraya dari Zaman
kerajaan Cola, India Selatan) beserta
ditemukan juga alat-alat rumah tangga dan
senjata yang terbuat dari logam seperti
perunggu.
15. Kuil
Salah satu kuil yang terkenal di Cina bernama Kuil
Dewa Beijing. Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi
tiga pelataran yang amat indah serta di bagian tengah
terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan.
Atap bangunan dibuat berlapis tiga.
Istana
Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat
megah dan indah. Tujuannya sebagai tanda
penghormatan terhadap raja atau kaisar.
Seni kerajinan
Seni Lukis
Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan-
lukisan hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi
dinding tembok istana atau kuil-kuil.
Keramik
Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya
masyarakat Cina. Keramik-keramik ini memiliki nilai
sangat tinggi dan bahkan menjadi barang
yang diperdagangkan oleh masyarakat Cina
16. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Masyarakat Cina kuno memiliki banyak ahli astronomi
(ilmu perbintangan) yang dapat membantu masyarakat
dalam pembuatan sistem penanggalan. Berkembangan
ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas
kehidupan bangsa Cina karena sistem pertanian,
pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi
tentang pergantian dan perputaran musim.
Perkembangan teknologi masyarakat Cina kuno terlihat
dari pembuatan barang-barang perdagangan seperti
barang tambang dan hasil olahannya berupa perabot
rumah tangga, senjata, perhiasan, dan alat pertanian.
Cina kaya akan barang tambang seperti batu bara, besi,
timah, emas, wolfram, dan tembaga.
17. Bumi
Cina mengandung
berbagai barang
tambang seperti batu
bara,
besi,
timah, wolfram, emas
dan
tembaga, yang
sebagian
besar
terdapat di daerah
Yunan.
Pembuatan barang-
barang
seperti perhiasan,
perabo
tan rumah tangga,
alat-
alat senjata seperti
pisau,
pedang, tombak,
cangkul,
sabit
dan lain-lain,
menunjukan
tinggin
ya tingkat
perkembangan
teknologi masyarakat
Cina pada saat itu.
Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang
seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan
tembaga, yang sebagian besar terdapat di daerah
Yunan. Pembuatan barang-barang seperti
perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat
senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul,
sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat
perkembangan
teknologi masyarakat Cina
pada saat itu.
18. AKSARA DAN BAHASA
Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu
tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan
sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan.
Tulisan itu merupakan salah satu sarana
komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan
rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20
dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu
bahasa Kuo-Yu.
19. Filsafat
Filsafat Cina berkembang pada masa pemerintahan Dinasti
Chou. Pada masa itu lahir tiga ahli filsafat Cina, yakni Lao
Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse.
(1) Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul
Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan
dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao.
Ajaran Lao Tse bernama Taoisme.
(2) Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut
ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang
mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga
tercapai keselarasan.
(3) Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu
Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse mulai dibukukan,
baik oleh filsuf itu sendiri maupun oleh para pengikutnya. Li
Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga terkenal
yang hidup di zaman Dinasti T’ang (abad ke-118 M).
20. ASTROLOGI CINA
Astrologi Cina didasarkan pada astronomi dan terkait
erat dengan filsafat Cina.
Orang Cina juga percaya pada keberadaan lima planet
yang masing-masing membawa simbolisme yang
berbeda.
Venus mewakili unsur logam dan berhubungan dengan
harimau putih. Merkurius merupakan elemen air dan
merupakan simbol dari kura-kura hitam.
Mars mewakili unsur api, terkait dengan burung
Vermilion.
Saturnus merupakan elemen bumi dan terkait dengan
Naga Kuning, sementara Jupiter merupakan elemen
kayu dan berhubungan dengan naga Azure.
21. MILITER
Membuat:
1. Mesiu : terbuat dari campuran nitrat, arang,
dan belerang. Ledakannya yang kuat
digunakan untuk alat perang mematikan.
2. Kembang api : alat untuk menggertak agar
musuh takut dan menghindar.
3. Parasut : dibuat sejak 2 SM. Kontur ngara cina
yang berbukit menjadikan parasut sangat
efektif untuk sarana militer.
22. POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem
pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan
kenegaraan Cina kuno, yaitu:
· Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa
pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung
urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa
kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati
sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga
tidak layak mengurusi politik praktis.
· Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa
mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat
di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam
segala urusan politik praktis.