SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
X
1. Bimo Dwi Laksono
2. ChandraAdhi Setiawan
3. Fairuz IkbarWikantyo
4. FebiAndika Dani F.S
5. Mudrikah Nabilah
6. Ria Mutiara Ramadhani
7. RizkaAulia Sofian
8. Rofiana Devi
9. Salma Dhiya Permana
10. SashaAulia Madjid START
X
Zaman Neolithikum
Alat-Alat Zaman Neolithikum
Teknologi pada Masyarakat
Pertanian dan Berkebun
Cara Hidup
Teknologi pada Masyarakat Pertanian dan Berkebun
Corak Kehidupan
X
Dikatakan bahwa neolithikum itu adalah suatu revolusi yang
sangat besar dalam peradaban manusia. Perubahan besar ini
ditandai dengan :
 berubahnya peradaban penghidupan food-gathering
menjadi food-producing.
 Pada saat orang sudah mengenal bercocok tanam dan
berternak.
 Pertanian yang mereka selenggarakan mula-mula bersifat
primitif dan hanya dilakukan di tanah-tanah kering saja.
 Pohon-pohon dari beberapa bagian hutan di kelupak
kulitnya dan kemudian dibakar.
 Tanah-tanah yang baru dibuka untuk pertanian semacam
itu untuk beberapa kali berturut-turut ditanami dan
sesudah itu ditinggalkan.
NEXT
X
 Menurut Dr. R. Soekmono, Kebudayaan ini lah
yang menjadi dasar kebudayaan Indonesia
sekarang. Dalam zaman ini, terjadi perubahan
pola hidup masyarakat, dari tradisi food
gathering ke food producing. Manusia yang
hidup pada zaman ini adalah bangsa Proto
Melayu. Seperti suku Nias, sukuToraja, suku
Sasak dan Suku Dayak.Telah terjadi perubahan
yang sangat mendasar pada cara kehidupan dan
cara bertempat tinggal, dan peralatan hidupnya.
BACK
X
Corak kehidupan manusia purba pada masa
ini, antara lain:
1.Telah bertempat tinggal menetap dan
mempunyai kemampuan untuk bercocok
tanam.
2. Alat-alatnya terbuat dari batu yang sudah
diasah halus, misalnya kapak lonjong dengan
kapak persegi dan telah menganut
kepercayaan animisme dan dinamisme.
X
Cara hidup zaman neolithikum membawa perubahan-
perubahan besar, karena pada zaman itu manusia mulai
hidup berkelompok kemudian menetap dan tinggal
bersama dalam kampung.
Berarti pembentukan suatu masyarakat yang
memerlukan segala peraturan kerja sama. Pembagian
kerja memungkinkan perkembangan berbagai macam
dan cara penghidupan di dalam ikatan kerjasama itu.
Dapat dikatakan pada zaman neolithikum itu
terdapat dasar-dasar pertama untuk penghidupan
manusia sebagai manusia, sebagaimana kita dapatkan
sekarang.
X
Pahat Segi Panjang
Perhiasan
Kapak Persegi
Pakaian dari Kulit
Kayu
Kapak Lonjong
Tembikar
Kapak Bahu
X
 Daerah asal kebudayaan pahat segi panjang
ini meliputiTiongkokTengah dan Selatan,
daerah Hindia Belakang sampai ke daerah
sungai gangga di India, selanjutnya sebagian
besar dari Indonesia, kepulauan Philipina,
Formosa, kepulauan Kuril dan Jepang.
X
 Nama kapak persegi diberikan olehVan Heine
Heldern atas dasar penampang lintangnya yang
berbentuk persegi panjang atau trapesium.
Penampang kapak persegi tersedia dalam
berbagai ukuran, ada yang besar dan kecil.Yang
ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan
fungsinya sebagai cangkul/pacul. Sedangkan
yang ukuran kecil disebut denganTarah/Tatah
dan fungsinya sebagai alat pahat/alat untuk
mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya
pahat.
NEXT
X
 Bahan untuk membuat kapak tersebut selain
dari batu biasa, juga dibuat dari batu
api/chalcedon. Kemungkinan besar kapak
yang terbuat dari calsedon hanya
dipergunakan sebagai alat upacara
keagamaan, azimat atau tanda kebesaran.
Kapak jenis ini ditemukan di daerahi
Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku,
Sulawesi dan Kalimantan.
BACK
X
 Sebagian besar kapak lonjong dibuat dari
batu kali, dan warnanya kehitam-hitaman.
Bentuk keseluruhan dari kapak tersebut
adalah bulat telur dengan ujungnya yang
lancip menjadi tempat
tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah
hingga tajam. Untuk itu bentuk keseluruhan
permukaan kapak lonjong sudah diasah
halus. NEXT
X
 Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar
lazim disebut dengan Walzenbeil dan yang kecil
disebut dengan Kleinbeil, sedangkan fungsi
kapak lonjong sama dengan kapak persegi.
 Daerah penyebaran kapak lonjong adalah
Minahasa, Gerong, Seram, Leti,Tanimbar dan
Irian. Dari Irian kapak lonjong tersebar meluas
sampai di Kepulauan Melanesia, sehingga para
arkeolog menyebutkan istilah lain dari kapak
lonjong dengan sebutan Neolithikum Papua.
BACK
X
 Kapak jenis ini hampir sama seperti kapak persegi,
hanya saja di bagian yang diikatkan pada tangkainya
diberi leher. Sehingga menyerupai bentuk botol yang
persegi. Daerah kebudayaan kapak bahu ini meluas
dari Jepang, Formosa, Filipina terus ke barat sampai
sungai Gangga.Tetapi anehnya batas selatannya
adalah bagian tengah Malaysia Barat. Dengan kata
lain di sebelah Selatan batas ini tidak ditemukan
kapak bahu, jadi neolithikum Indonesia tidak
mengenalnya, meskipun juga ada beberapa buah
ditemukan yaitu di Minahasa.
X
 Jenis perhiasan ini banyak di temukan di wilayah
jawa terutama gelang-gelang dari batu indah
dalam jumlah besar walaupun banyak juga yang
belum selesai pembuatannya. Bahan utama
untuk membuat benda ini di bor dengan gurdi
kayu dan sebagai alat abrasi (pengikis)
menggunakan pasir. Selain gelang ditemukan
juga alat-alat perhisasan lainnya seperti kalung
yang dibuat dari batu indah pula. Untuk kalung
ini dipergunakan juga batu-batu yang dicat atau
batu-batu akik.
X
 Pada zaman ini mereka telah dapat membuat
pakaiannya dari kulit kayu yang sederhana yang
telah di perhalus. Pekerjaan membuat pakaian
ini merupakan pekerjaan kaum perempuan.
Pekerjaan tersebut disertai pula berbagai
larangan atau pantangan yang harus di taati.
Sebagai contoh di Kalimantan dan Sulawesi
Selatan dan beberapa tempat lainnya
ditemukan alat pemukul kulit kayu. Hal ini
menunjukkan bahwa orang-orang zaman
neolithikum sudah berpakaian.
X
 Bekas-bekas yang pertama ditemukan tentang
adanya barang-barang tembikar atau periuk
belanga terdapat di lapisan teratas dari bukit-
bukit kerang di Sumatra, tetapi yang ditemukan
hanya berupa pecahan-pecahan yang sangat
kecil.Walaupun bentuknya hanya berupa
pecahan-pecahan kecil tetapi sudah dihiasi
gambar-gambar. Di Melolo, Sumba banyak
ditemukan periuk belanga yang ternyata berisi
tulang belulang manusia.
X
 Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam, maka ada
banyak waktu yang terluang yaitu waktu antara
musim tanam hingga datangnya musim panen. Pada
saat itulah mereka mulai mengembangkan teknologi
dan kebudayaan. Salah satu diantaranya adalah
teknik upam yaitu menggosokan atau mengasah batu
hingga di peroleh alat – alat batu dan gerabah.
Peralatan yang diumpam antara lain beliung dan
kapak batu, serta mata tombak dan mata panah. Oleh
sebagian peneliti, beliung dan kapak bata dianggap
sebagai petunjuk umum tentang masa bercocok
tanam di Indonesia.
X

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraFarhan Fattah
 
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksaraPerkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksaraNanda Aditasia
 
Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan PacitanKebudayaan Pacitan
Kebudayaan PacitanAji Triono
 
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologiSejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologiRomza Baher
 
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)Mulia Fathan
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarahEl Wijaya
 
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaCiri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaFirdika Arini
 
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraZaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraAbiyu Muhammad Akmal
 
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumPertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumyadilia
 
Zaman Paleolitikum Sejarah Indonesia
Zaman Paleolitikum Sejarah IndonesiaZaman Paleolitikum Sejarah Indonesia
Zaman Paleolitikum Sejarah IndonesiaFadhli Rahman
 
Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Budaya Masyarakat Praaksara di IndonesiaBudaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Budaya Masyarakat Praaksara di IndonesiaX-MIA5 SMANCIL
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARARayhan Ilham
 
Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10fakhriza99
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Zaman batu tua (palaeolitikum)
Zaman batu tua (palaeolitikum) Zaman batu tua (palaeolitikum)
Zaman batu tua (palaeolitikum) Ali Must Can
 

La actualidad más candente (20)

Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksaraPerkembangan teknologi pada zaman pra aksara
Perkembangan teknologi pada zaman pra aksara
 
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksaraPerkembangan teknologi di masa pra aksara
Perkembangan teknologi di masa pra aksara
 
Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan PacitanKebudayaan Pacitan
Kebudayaan Pacitan
 
Sejarah antara batu dan tulang
Sejarah antara batu dan tulangSejarah antara batu dan tulang
Sejarah antara batu dan tulang
 
Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum Zaman Mesolithikum
Zaman Mesolithikum
 
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologiSejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi
 
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
Sejarah - Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah)
 
Tugas sejarah
Tugas sejarahTugas sejarah
Tugas sejarah
 
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta GambarnyaCiri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
Ciri Zaman Megalitikum Berserta Gambarnya
 
Zaman megalitikum 1
Zaman megalitikum 1Zaman megalitikum 1
Zaman megalitikum 1
 
Zaman batu
Zaman batuZaman batu
Zaman batu
 
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum EraZaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
Zaman Paleolitikum / Paleolitikum Era
 
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikumPertemuan ke 8 zaman mesolithikum
Pertemuan ke 8 zaman mesolithikum
 
Zaman Paleolitikum Sejarah Indonesia
Zaman Paleolitikum Sejarah IndonesiaZaman Paleolitikum Sejarah Indonesia
Zaman Paleolitikum Sejarah Indonesia
 
Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Budaya Masyarakat Praaksara di IndonesiaBudaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
Budaya Masyarakat Praaksara di Indonesia
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA-AKSARA
 
Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10Ppt 5,6,7,8,9,10
Ppt 5,6,7,8,9,10
 
Zaman megalithikum
Zaman megalithikum Zaman megalithikum
Zaman megalithikum
 
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
Zaman Paleolitikum (Batu Tua) kelas X SMA sem.1
 
Zaman batu tua (palaeolitikum)
Zaman batu tua (palaeolitikum) Zaman batu tua (palaeolitikum)
Zaman batu tua (palaeolitikum)
 

Similar a Zaman Neolithikum Indonesia

Budaya Neolithik
Budaya NeolithikBudaya Neolithik
Budaya NeolithikMrs OH
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiahanif dwi satria
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfRETASITIUTAMI1
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARARayhan Ilham
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARARayhan Ilham
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraNur Anisah
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaX-MIA5 SMANCIL
 
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesiaPeriodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesiaMentari Arsharanti
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumBagas Kara
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaMurdani
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptkehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptIrpanAnsyari1
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxMeliaKhasanah1
 
Peralatan pada zaman pra aksara
Peralatan pada zaman pra aksaraPeralatan pada zaman pra aksara
Peralatan pada zaman pra aksaraVJ Asenk
 

Similar a Zaman Neolithikum Indonesia (20)

Budaya Neolithik
Budaya NeolithikBudaya Neolithik
Budaya Neolithik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptxMODUL 1 KB 4.pptx
MODUL 1 KB 4.pptx
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
 
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdfMASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
MASA PRAAKSARA KELAS X.pdf
 
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARAHASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
HASIL BUDAYA MASA PRAAKSARA
 
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARAHASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
HASIL BUDAYA PADA MASA PRA AKSARA
 
Kebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksaraKebudayaan zaman pra-aksara
Kebudayaan zaman pra-aksara
 
Jaman batu
Jaman batuJaman batu
Jaman batu
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
 
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesiaHasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
Hasil budaya masyarakat praaksara di indonesia
 
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesiaPeriodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
Periodisasi kehidupan awal manusia di indonesia
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
Sejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikumSejarah mesolithikum
Sejarah mesolithikum
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.pptkehidupan_awal_di_indonesia.ppt
kehidupan_awal_di_indonesia.ppt
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
 
Peralatan pada zaman pra aksara
Peralatan pada zaman pra aksaraPeralatan pada zaman pra aksara
Peralatan pada zaman pra aksara
 

Más de Fairuz Ikbar

Peradaban babylonia
Peradaban babyloniaPeradaban babylonia
Peradaban babyloniaFairuz Ikbar
 
Sumeria dan assyria
Sumeria dan assyriaSumeria dan assyria
Sumeria dan assyriaFairuz Ikbar
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoFairuz Ikbar
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaFairuz Ikbar
 
3. reported speech
3. reported speech3. reported speech
3. reported speechFairuz Ikbar
 
PPDB SMA NEGERI 1 Pemalang
PPDB SMA NEGERI 1 PemalangPPDB SMA NEGERI 1 Pemalang
PPDB SMA NEGERI 1 PemalangFairuz Ikbar
 

Más de Fairuz Ikbar (9)

Bahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDSBahaya HIV / AIDS
Bahaya HIV / AIDS
 
Peradaban cina
Peradaban cinaPeradaban cina
Peradaban cina
 
Peradaban babylonia
Peradaban babyloniaPeradaban babylonia
Peradaban babylonia
 
Sumeria dan assyria
Sumeria dan assyriaSumeria dan assyria
Sumeria dan assyria
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa LalunyaCara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
Cara Masyarakat Aksara Mewariskan Masa Lalunya
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
3. reported speech
3. reported speech3. reported speech
3. reported speech
 
PPDB SMA NEGERI 1 Pemalang
PPDB SMA NEGERI 1 PemalangPPDB SMA NEGERI 1 Pemalang
PPDB SMA NEGERI 1 Pemalang
 

Último

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Último (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Zaman Neolithikum Indonesia

  • 1. X
  • 2. 1. Bimo Dwi Laksono 2. ChandraAdhi Setiawan 3. Fairuz IkbarWikantyo 4. FebiAndika Dani F.S 5. Mudrikah Nabilah 6. Ria Mutiara Ramadhani 7. RizkaAulia Sofian 8. Rofiana Devi 9. Salma Dhiya Permana 10. SashaAulia Madjid START X
  • 3. Zaman Neolithikum Alat-Alat Zaman Neolithikum Teknologi pada Masyarakat Pertanian dan Berkebun Cara Hidup Teknologi pada Masyarakat Pertanian dan Berkebun Corak Kehidupan X
  • 4. Dikatakan bahwa neolithikum itu adalah suatu revolusi yang sangat besar dalam peradaban manusia. Perubahan besar ini ditandai dengan :  berubahnya peradaban penghidupan food-gathering menjadi food-producing.  Pada saat orang sudah mengenal bercocok tanam dan berternak.  Pertanian yang mereka selenggarakan mula-mula bersifat primitif dan hanya dilakukan di tanah-tanah kering saja.  Pohon-pohon dari beberapa bagian hutan di kelupak kulitnya dan kemudian dibakar.  Tanah-tanah yang baru dibuka untuk pertanian semacam itu untuk beberapa kali berturut-turut ditanami dan sesudah itu ditinggalkan. NEXT X
  • 5.  Menurut Dr. R. Soekmono, Kebudayaan ini lah yang menjadi dasar kebudayaan Indonesia sekarang. Dalam zaman ini, terjadi perubahan pola hidup masyarakat, dari tradisi food gathering ke food producing. Manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa Proto Melayu. Seperti suku Nias, sukuToraja, suku Sasak dan Suku Dayak.Telah terjadi perubahan yang sangat mendasar pada cara kehidupan dan cara bertempat tinggal, dan peralatan hidupnya. BACK X
  • 6. Corak kehidupan manusia purba pada masa ini, antara lain: 1.Telah bertempat tinggal menetap dan mempunyai kemampuan untuk bercocok tanam. 2. Alat-alatnya terbuat dari batu yang sudah diasah halus, misalnya kapak lonjong dengan kapak persegi dan telah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. X
  • 7. Cara hidup zaman neolithikum membawa perubahan- perubahan besar, karena pada zaman itu manusia mulai hidup berkelompok kemudian menetap dan tinggal bersama dalam kampung. Berarti pembentukan suatu masyarakat yang memerlukan segala peraturan kerja sama. Pembagian kerja memungkinkan perkembangan berbagai macam dan cara penghidupan di dalam ikatan kerjasama itu. Dapat dikatakan pada zaman neolithikum itu terdapat dasar-dasar pertama untuk penghidupan manusia sebagai manusia, sebagaimana kita dapatkan sekarang. X
  • 8. Pahat Segi Panjang Perhiasan Kapak Persegi Pakaian dari Kulit Kayu Kapak Lonjong Tembikar Kapak Bahu X
  • 9.  Daerah asal kebudayaan pahat segi panjang ini meliputiTiongkokTengah dan Selatan, daerah Hindia Belakang sampai ke daerah sungai gangga di India, selanjutnya sebagian besar dari Indonesia, kepulauan Philipina, Formosa, kepulauan Kuril dan Jepang. X
  • 10.  Nama kapak persegi diberikan olehVan Heine Heldern atas dasar penampang lintangnya yang berbentuk persegi panjang atau trapesium. Penampang kapak persegi tersedia dalam berbagai ukuran, ada yang besar dan kecil.Yang ukuran besar lazim disebut dengan beliung dan fungsinya sebagai cangkul/pacul. Sedangkan yang ukuran kecil disebut denganTarah/Tatah dan fungsinya sebagai alat pahat/alat untuk mengerjakan kayu sebagaimana lazimnya pahat. NEXT X
  • 11.  Bahan untuk membuat kapak tersebut selain dari batu biasa, juga dibuat dari batu api/chalcedon. Kemungkinan besar kapak yang terbuat dari calsedon hanya dipergunakan sebagai alat upacara keagamaan, azimat atau tanda kebesaran. Kapak jenis ini ditemukan di daerahi Sumatera, Jawa, bali, Nusatenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. BACK X
  • 12.  Sebagian besar kapak lonjong dibuat dari batu kali, dan warnanya kehitam-hitaman. Bentuk keseluruhan dari kapak tersebut adalah bulat telur dengan ujungnya yang lancip menjadi tempat tangkainya, sedangkan ujung lainnya diasah hingga tajam. Untuk itu bentuk keseluruhan permukaan kapak lonjong sudah diasah halus. NEXT X
  • 13.  Ukuran yang dimiliki kapak lonjong yang besar lazim disebut dengan Walzenbeil dan yang kecil disebut dengan Kleinbeil, sedangkan fungsi kapak lonjong sama dengan kapak persegi.  Daerah penyebaran kapak lonjong adalah Minahasa, Gerong, Seram, Leti,Tanimbar dan Irian. Dari Irian kapak lonjong tersebar meluas sampai di Kepulauan Melanesia, sehingga para arkeolog menyebutkan istilah lain dari kapak lonjong dengan sebutan Neolithikum Papua. BACK X
  • 14.  Kapak jenis ini hampir sama seperti kapak persegi, hanya saja di bagian yang diikatkan pada tangkainya diberi leher. Sehingga menyerupai bentuk botol yang persegi. Daerah kebudayaan kapak bahu ini meluas dari Jepang, Formosa, Filipina terus ke barat sampai sungai Gangga.Tetapi anehnya batas selatannya adalah bagian tengah Malaysia Barat. Dengan kata lain di sebelah Selatan batas ini tidak ditemukan kapak bahu, jadi neolithikum Indonesia tidak mengenalnya, meskipun juga ada beberapa buah ditemukan yaitu di Minahasa. X
  • 15.  Jenis perhiasan ini banyak di temukan di wilayah jawa terutama gelang-gelang dari batu indah dalam jumlah besar walaupun banyak juga yang belum selesai pembuatannya. Bahan utama untuk membuat benda ini di bor dengan gurdi kayu dan sebagai alat abrasi (pengikis) menggunakan pasir. Selain gelang ditemukan juga alat-alat perhisasan lainnya seperti kalung yang dibuat dari batu indah pula. Untuk kalung ini dipergunakan juga batu-batu yang dicat atau batu-batu akik. X
  • 16.  Pada zaman ini mereka telah dapat membuat pakaiannya dari kulit kayu yang sederhana yang telah di perhalus. Pekerjaan membuat pakaian ini merupakan pekerjaan kaum perempuan. Pekerjaan tersebut disertai pula berbagai larangan atau pantangan yang harus di taati. Sebagai contoh di Kalimantan dan Sulawesi Selatan dan beberapa tempat lainnya ditemukan alat pemukul kulit kayu. Hal ini menunjukkan bahwa orang-orang zaman neolithikum sudah berpakaian. X
  • 17.  Bekas-bekas yang pertama ditemukan tentang adanya barang-barang tembikar atau periuk belanga terdapat di lapisan teratas dari bukit- bukit kerang di Sumatra, tetapi yang ditemukan hanya berupa pecahan-pecahan yang sangat kecil.Walaupun bentuknya hanya berupa pecahan-pecahan kecil tetapi sudah dihiasi gambar-gambar. Di Melolo, Sumba banyak ditemukan periuk belanga yang ternyata berisi tulang belulang manusia. X
  • 18.  Dengan dikenalnya sistem bercocok tanam, maka ada banyak waktu yang terluang yaitu waktu antara musim tanam hingga datangnya musim panen. Pada saat itulah mereka mulai mengembangkan teknologi dan kebudayaan. Salah satu diantaranya adalah teknik upam yaitu menggosokan atau mengasah batu hingga di peroleh alat – alat batu dan gerabah. Peralatan yang diumpam antara lain beliung dan kapak batu, serta mata tombak dan mata panah. Oleh sebagian peneliti, beliung dan kapak bata dianggap sebagai petunjuk umum tentang masa bercocok tanam di Indonesia. X