GEMA Pembebasan _ Kongres Mahasiswa Indonesia 2014 Satu Dasawarsa GEMA Pembebasan & Momen Penyatuan Sikap Politik Mahasiswa
1. 28/1/2014
GEMA Pembebasan | Kongres Mahasiswa Indonesia 2014 Satu Dasawarsa GEMA Pembebasan & Momen Penyatuan Sikap Politik Mhs
Rabu, 22 Januari 2014 - 00:43:16 WIB
Kongres Mahasiswa Indonesia 2014 Satu Dasawarsa GEMA Pembebasan & Momen
Penyatuan Sikap Politik Mhs
Diposting Oleh Pengurus: GEMA Pembebasan Wilayah Jakarta Raya
Rubrik: Sorotan Aktual - Dibaca: 212 kali
Mahasiswa adalah suatu kelompok elemen
masyarakat yang memiliki idealisme tinggi, dimana
tak seorang pun, tak seorang rezim pun yang
mampu
menghalangi
ganasnya
idealisme
mahasiswa dalam mengusung perubahan.
Posisi mahasiwa yang sangat strategis sebagai
penyambung lidah antara rakyat dan penguasa
membuat peran mahasiswa sebagai sosok
intelektual pengusung perubahan tampak jelas
dan
tak
heran
jika
mahasiswa
dijuluki
sebagai�Agent Of Change.
Sejarah
sudah
membuktikan
bagaimana
mahasiswa adalah bagian yang tidak dapat
terpisahkan dari pergolakan politik Indonesia.
Tahun 1908, melahirkan Boedi Oetomo yang
dibidani oleh para mahasiswa yang kebanyakan study didalam negeri. Kelahiran Boedi Oetomo diperingati
sebagai hari pergerakan nasional indonesia
Tahun 1928, melahirkan Soempa Pemoeda, dibidani oleh para mahasiswa yang kebanyakan studi di negeri
Belanda setelah kembali ke tanah air. Berporos pada organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia di
Jakarta
Tahun 1945, melahirkan Gerakan Mahasiswa 45, berporos dari gerakan yang diawali di asrama-asrama
mahasiswa di Jakarta
Tahun 1966, melahirkan angkatan 66 Orde baru. Dan akhirnya Soekarno tumbang oleh mahasiswa
Tahun 1974, melahirkan gerakan anti modal asing Jepang yang disebut Malari 74.
Tahun 1978 melahirkan gerakan perlawanan terhadap Soeharto, langsung disebut Gema 77/78. berawal
dari Bandung dan menyebar ke kampus-kampus se-Indonesia. Bercirikan tidak melibatkan rakyat luas, atau
tidak mengorbankan rakyat, untuk membedakan antara gerakan mahasiswa murni dan bukan merupakan
gerakan politik praktis
Tahun 1980-an, melahirkan Gerakan Mahasiswa Pasca NKK/BKK
Tahun 1998, melahirkan Gerakan Mahasiswa 98 yang menumbangkan rezim Soeharto Orde baru.
Itulah deratan romantisme sejarah mahasiswa dalam pergolakan politik Indonesia.
Secara historis juga tercatat ada tiga kota besar yang sering menjadi embrio pertemuan awal pergolakan
gerakan mahasiswa yakni :
http://gemapembebasan.or.id/id355-kongres-mahasiswa-indonesia-2014-satu-dasawarsa-gema-pembebasan--momen-penyatuan-sikap-politik-mhs.html
1/2
2. 28/1/2014
GEMA Pembebasan | Kongres Mahasiswa Indonesia 2014 Satu Dasawarsa GEMA Pembebasan & Momen Penyatuan Sikap Politik Mhs
1.������Jakarta, dikarenakan sebagai pusat Ibukota
2.������Bandung, kota yang memiliki Spirit pergerakan
3.������Yogyakarta, letaknya yang strategis di tengah-tengah pulau Jawa. Juga dikenal sebagai kota
Sejarah dan pernah menjadi Ibukota ketika dalam keadaan krisis di awal kemerdekaan
Dilihat dari tiga kota besar sebagai embrio pergerakan dan historis indonesia tersebut, Bandung
merupakan kota awal munculnya Gerakan Mahasiswa yang melahirkan gerakan perlawanan terhadap
Soeharto, langsung disebut Gema 77/78. berawal dari Bandung dan menyebar ke kampus-kampus seIndonesia. Bercirikan tidak melibatkan rakyat luas, atau tidak mengorbankan rakyat, untuk membedakan
antara gerakan mahasiswa murni dan bukan merupakan gerakan politik praktis
Untuk itu Kongres Mahasiswa Indonesia yang akan diadakan di Bandung tanggal 2 Maret 2014 sekaligus
memperingati kelahiran Gema Pembebasan tanggal 28 februari dengan 1 dasawarsa eksistensi Gema
Pembebasan mengeluarkan manifesto politik. Ditambah lagi 2014 sebagai tahun politik yang didalamnya
terdapat pemilihan caleg dan capres dan momen yg paling tepat untuk eskalasi pencapaian mazhar Gema
Pembebasan sebagai Gerakan Mahasiswa yang Politis dan Ideologis sekaligus sebagai momen edukasi,
agregasi, artikulasi dan pressure politik untuk tuntutan penegakkan Khilafah.
GEMA Pembebasan
Bersatu, Bergerak, Tegakkan Ideologi Islam
http://gemapembebasan.or.id/id355-kongres-mahasiswa-indonesia-2014-satu-dasawarsa-gema-pembebasan--momen-penyatuan-sikap-politik-mhs.html
2/2