SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
VICOM KE-4

      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH
                           KEMBANG ANAK
         dr. Dhanasari Vidiawati Trisna Sanyoto, Msc. Cm.



       Mengapa tumbuhan, hewan, dan manusia tumbuh dan berkembang
?karena harus melestarikan keturunannya, untuk berdaptasi, dan karena makhluk
mortal. Reproduksi sangat dibutuhkan untuk menggantikan yang mati dan
reproduksi membentuk kebutuhan hidup untuk melanjutkan generasinya.

   A. Periode Pertumbuhan
       Manusia tumbuh dan berkembang melalui biological process, cognitive
process, socio-emotional process.Dimana pertumbuhan yang normal maka 3 hal
tersebut berkembanganya sejajar.Walau ada kemungkinan seperti kognitifnya bisa
berkembang lebih cepat daripada emosionalnya atau biologicalnya berkembang
lebih cepat daripada kognitifnya.
       Pertumbuhan ini dimulai dari periode prenatal (embrio sampai fetus),
infancy, early childhood (atau yang sering disebut balita), middle and late
childhood, adolescence, early adulthood, middle adulthood sampai late adulthood.
Dimana semua proses tersebut dipengaruhi berbagai faktor internal dan ekstrenal.
       Faktor terbesar yang menentukan kesehatan anak adalah keluarga,
berdasarkan:
       a. Pengaruh genetik
       b. Perkembangan, terutama sangat dipengaruhi pola pengasuhan keluarga
       c. Resiko penyakit berbeda antar keluarga
       d. Perbedaan sanitasi, seperti terinfeksi mikroorganisme yang menyebar
          dalam keluarga
       e. Faktor keluarga sangat mempengaruhi mortalitas dan morbiditas
       f. Berpengaruh dalam proses penyembuhan anak
B. The Family Life Cycle




       Pada lauching family tersebut adalah dimana anak dapat meninggalkan
rumah seperti belajar ke sekolah. Di Amerika, tidak menggunakan the family life
cycle, karena disana tidak berurutan lagi atau tidak sesuai lagi yang ada pada the
family life cycle seperti ada yang memiliki anak terlebih dahulu sebelum menikah.


   C. Konsep Kesehatan dan Terjadinya penyakit
       a. Host-Agent-Environment
           Seseorang sakit karena tubuhnya rentan terhadap kuman yang dapat
masuk, dimana lingkungan mempermudah masuknya, dengan memaparkan vector
(zat toksik) ke kita maka dapat meningkatkan risiko.Faktor lainnya seperti
kemiskinan, pendidikan rendah dan lain-lain.




       Dimana prinsip penyebab penyakit yang seharusnya simbang menjadi tak
seimbang. Harus ada keseimbangan antara host, agent, dan lingkungan.
b. Konsep Blum
         H.L. Blum (1974) merupakan walikota di California. Dimana blum
menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi status kesehatan, yaitu
pelayanan kesehatan, genetik, perilaku dan lingkungan.Menurut konsep
Blum, faktor yang paling berpengaruh adalah perilaku dan lingkungan sedangkan
tersedianya pelayanan kesehatan serta faktor genetik hanya sebagai kontribusi
masing-masing sebanyak 10-15%.




       c. Mandala of Health (Bio-Pysco-Social)




       Dalam konsep ini, keseimbangan kesehatan individu dipengaruhi oleh
faktor fisik, mental dan spiritual. Oleh karena itu juga dinamakan konsep bio-
psycho-social . Pada konsep ini,individu juga dipengaruhi oleh faktor/lingkungan
keluarga, yang terdiri atas 4 faktor utama, yaitu perilaku, biologi, lingkungan fisik
dan lingkungan psiko-sosio-ekonomi. Setiap keluarga dipengaruhi oleh tingkah
laku social, fisik, dan personal.
       Selain keluarga, lingkungan komunitas juga akan mempengaruhi
kesehatan individu tersebut. Dalam lingkungan komunitas, terdapat sistim
pelayanan kesehatan, gaya-hidup masyarakat, lingkungan yang diakibatkan
manusia serta lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan manusia.Dan yang
terakhir mempengaruhi kesehatan adalah budaya, karena budayalah yang akhirnya
membentuk segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan manusia.

   FAKTOR                            CONTOH
   Human biology                     Umur, jenis kelamin, suku, ras, genetik

                                     Kebiasaan minum air mentah, buang air
   Perilaku
                                     di sungai
                                     Rumah, ada/tidaknya wc, tersedia tempat
   Lingkungan fisik
                                     OR
                                     Hubungan dlm keluarga, organisasi,
   Psiko-sosio-ekonomi
                                     pekerjaan
                                     Tersedia air bersih, pelayanan kesehatan,
   Sistim pelayanan kes
                                     asuransi kesehatan dan lain-lain
                                     Pola makan, merokok, pola OR, pola
   Gaya hidup
                                     berobat

   Human made environment            Pencemaran air sungai,

                                     Debu (pabrik), PMS (pekerja seks
   Lingkungan kerja
                                     komersial), Pb (polisi LL)




       Efek pada tumbuh dan kembang ada terbagi 2, yaitu langsung dan tidak
langsung.
       Faktor keluarga merupakan hal yang krusial, ibu yang bekerja, perceraian,
depresi orangtua dapat membuat kesehatan anak terpengaruh.
a. Dinamika keluarga: Bentuk keluarga, siklus kehidupan keluarga, serta fungsi-
                        fungsi keluarga.
b. Perilaku kesehatan keluarga: Gaya hidup, pencegahan penyakit, perencanaan
                                  kesehatan    keluarga,   penyelesaian   masalah
                                  kesehatan.
c. Pelayanan kesehatan: Kualitas dan harga (pembiayaan) pelayanan kesehatan.
d. Lingkungan: Tempat tinggal, sekolah, pekerjaan ortu, lingkungan sosial
                    keluarga.

       Tiap orangtua memiliki gaya mendidik yang berbeda-beda, diantaranya:
       Autoritarian (ortu lebih dominan sehingga anak tidak bisamengambil
       keputusan)
       Authorative (anak boleh mengambil keputusan tetapi selalu disalah-
       salahkan)
       Neglectful (anak tidak dihiraukan sehingga anak tidak tahu mana yang
       benar dan salah)
       Indulgent (anak dibimbing, dievaluasi). Cara mendidik yang salah bisa
       berakibat panjang, karena parenting, marital relationship, dan pola
       kebiasaan dan pertumbuhan anak adalah 3 hal yang saling
       mempengaruhi, dari generasi ke generasi.


       Faktor yang mempengaruhi kehidupan, yaitu:
       Biologis: Lingkungan yang dibuat manusia itu sendiri.
       Microsystem: Sistem yang paling dekat dengan individunya. Seperti
       sekolah, tetangga, grup pengajar.
       Mesosystem: Ikut kejuaraan nasional.
       Eksosisistem: Teman dari keluarga, tetangga-tetangga, dan pelayanan
       social
       Makrosistem: Tingkah laku budaya yang berkembang dimasyarakat
       sebagai individu yang mengikuti.
       Chronosystem: Pola kejadian selatar, perubahan-perubahan dalam
       kehidupan
Dimana yang semuanya akan membentuk pembentukan pola-pola
kehidupan dan kondisi sosiohistorical seseorang.


       Faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu:
       Perilaku sehat, seperti penggunaan rokok, alcohol.
       Clinical care (pelayanan kesehatan), seperti pelayanan fisik
       Lingkungan social dan elumni (edukasi), lingkungan fisik (kualitas air dan
       udara), dan lingkungan bangunan.


       Untuk perkembangan yang mempengaruhi seperti instrinsik adalah
genetik.Sedangkan ekstrinsik adalah lingkungan dan penyakit.Kemudian untuk
periode prenatal yang mempengaruhi adalah kondisi ibu.
       Pada INAH 3> pada orang yang heteroseksual dibanding yang
homoseksual dan memiliki perbedaan di hipotalamus.
D. Millenium Development Goals




   1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem
       Seandainya tidak ada orang miskin, hamper semua masalah kita praktis
terselesaikan. Ketika anda punya uang, anda tentu bias memeriksakan diri ke
dokter yang baik. Anda juga bisa memperoleh sambungan jaringan air minum
serta makanan berkualitas.Karena itu, tujuan pertama dalam MDGs adalah
mengurangi jumlah penduduk miskin.


   2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua
       Memastikan bahwa pada 2015 semua anak dimanapun, laki-laki maupun
perempuan, akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh. Terdapat
dua indikator yang relevan.


   3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
       Ada baiknya kita meluruskan satu hal; kesetaraangender bukan melulu
mengenai    perempuan,    tetapimengenai   perempuan     dan   laki-laki.   Akan
tetapi,karena target ini menekankan pada pemberdayaanperempuan, kita akan
membahas lebih banyakmengenai hal ini dan issue terkait lainnya.
       Dalam banyak hal, perempuan di Indonesia telah mencapai kemajuan
pesat, meskipun, masih cukup jauh dari pencapaian kesetaraan gender.Data tujuan
ketiga MDGs menunjukkan hal tersebut dengan cukup jelas.Tujuan ini memiliki
tiga target.Pertama, menyangkut pendidikan.Untuk hal ini, nampaknya kita cukup
berhasil.Namun, terkait target kedua dan ketiga, yaitu lapangan pekerjaan dan
keterwakilan dalam parlemen, kesempatan yang dimiliki perempuan Indonesia
masih kurang.


    4. Menurunkan angka kematian anak
         Kita semua ingin menikmati usia panjang dan hidupsehat. Kenyataannya,
sekarang kita memang hiduplebih lama. Antara 1970 dan 2005, usia harapanhidup
di negeri ini rata-rata meningkat sekitar 15tahun. Anak-anak yang lahir di
Indonesia saat inidapat mengharapkan hidup hingga usia 68 tahun.Anda dapat
memilih usia harapan hidup sebagaisatu indikator kesehatan. Namun ada satu
ukuranlainnya yang sangat penting, yaitu jumlah anak-anakyang meninggal.Anak-
anak, terutama bayi,lebih rentan terhadap penyakit dan kondisi hidupyang tidak
sehat.Itulah sebabnya tujuan keempatMDGs adalah mengurangi jumlah kematian
anak.


    5. Meningkatkan kesehatan ibu
         Setiap tahun sekitar 20.000 perempuan di Indonesia meninggal akibat
komplikasi dalam persalinan.Melahirkan seyogyanya menjadi peristiwa bahagia
tetapi seringkali berubah menjadi tragedi.Sebenarnya, hampir semua kematian
tersebut dapat dicegah.Karena itu tujuan kelima MDGs difokuskan pada
kesehatan ibu, untuk mengurangi “kematian ibu”.Meski semua sepakat bahwa
angka kematian ibu terlalu tinggi, seringkali muncul keraguan tentang angkayang
tepat.


    6. Memerangi HIV dan AIDS, malaria sertapenyakit lainnya
         Tujuan keenam dalam MDGs menangani berbagai penyakit menular
paling berbahaya. Pada urutan teratas adalah Human Immunode_ ciency Virus
(HIV), yaitu virus penyebab Acquired Immuno De_ ciency Syndrome (AIDS) –
terutama karena penyakit ini dapat membawa dampak yang menghancurkan,
bukan hanya terhadap kesehatan masyarakat namun juga terhadap negara secara
keseluruhan.
         Indonesia beruntung bahwa HIV belum mencapai kondisi seperti yang
terjadi di Afrika dan beberapa negara Asia Tenggara.Jumlah penduduk
Indonesiayang hidup dengan virus HIV diperkirakan antara 172.000 dan 219.000,
sebagian besar adalah laki-laki19. Jumlah itu merupakan 0,1% dari jumlah
penduduk. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA), sejak 1987
sampai Juni 2008, tercatat 12.686 kasus AIDS – 2.479 di antaranya telah
meninggal.


   7. Memastikan kelestarian lingkungan
       Pembangunan di Indonesia telah banyakmengorbankan lingkungan
alam.Kita menebangpohon, merusak lahan, membanjiri sungai-sungaidan jalur air
serta atmosfer dengan lebih banyakpolutan.Tujuan MDGs ketujuh adalah
untukmenghalangi kerusakan ini.Pertama, tujuanini menelaah seberapa besar
wilayah kita yangtertutup oleh pohon.


   8. Mengembangkan kemitran global untukpembangunan
Tujuan MDGs terakhir ini, terkait dengan kerjasama internasional, yaitu menelaah
isu-isu seperti perdagangan, bantuan dan utang internasional.Namun, dalam
kenyataan, sebagian besar target dan indikator ditujukan untuk negara-negara
maju agar membantu negara-negara termiskin dalam mencapai tujuan-tujuan
MDGs lainnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
Sii AQyuu
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Operator Warnet Vast Raha
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
Bebaskita Ginting
 

La actualidad más candente (18)

Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
K Urkulum
K UrkulumK Urkulum
K Urkulum
 
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
 
Kedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandiKedkomunitas juliandi
Kedkomunitas juliandi
 
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kTugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
 
Gender slide
Gender slideGender slide
Gender slide
 
Makalah isbd
Makalah isbdMakalah isbd
Makalah isbd
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
 
Konsep keluarga
Konsep keluargaKonsep keluarga
Konsep keluarga
 
Masalah kespro remaja
Masalah kespro remajaMasalah kespro remaja
Masalah kespro remaja
 
Pergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesiaPergaulan bebas remaja di indonesia
Pergaulan bebas remaja di indonesia
 
Pengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remajaPengelolaan pik remaja
Pengelolaan pik remaja
 
Ppt kelompok 1 leadership publich health
Ppt kelompok 1  leadership publich healthPpt kelompok 1  leadership publich health
Ppt kelompok 1 leadership publich health
 

Similar a Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah

konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
CeceLisa
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Aan Saja
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Aan Saja
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Septian Muna Barakati
 

Similar a Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah (20)

Kespro
KesproKespro
Kespro
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro LansiaKespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
 
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan  masyarakat.
Faktor–faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
Elemen-elemen Pelayanan Kesehatan Reproduksi
 
dokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
dokumen.tips_askep-remaja-present.pptdokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
dokumen.tips_askep-remaja-present.ppt
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
PJK2102W
PJK2102WPJK2102W
PJK2102W
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
Kesehatan reproduksi tentang status kesehtan wanita kelompok 8
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmakalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 

Más de REISA Class

Antibiotika resistensi
Antibiotika resistensiAntibiotika resistensi
Antibiotika resistensi
REISA Class
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syaraf
REISA Class
 
jenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksijenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksi
REISA Class
 
gastritis (magh)
gastritis (magh) gastritis (magh)
gastritis (magh)
REISA Class
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraan
REISA Class
 
Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011
REISA Class
 
perawakan-pendek
perawakan-pendekperawakan-pendek
perawakan-pendek
REISA Class
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
REISA Class
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dini
REISA Class
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
REISA Class
 
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanperbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
REISA Class
 
penyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anakpenyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anak
REISA Class
 
mengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anakmengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anak
REISA Class
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
REISA Class
 
Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anak
REISA Class
 

Más de REISA Class (20)

Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
sindrom down
sindrom downsindrom down
sindrom down
 
Antibiotika resistensi
Antibiotika resistensiAntibiotika resistensi
Antibiotika resistensi
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syaraf
 
jenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksijenis kulit dan produksi
jenis kulit dan produksi
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
gastritis (magh)
gastritis (magh) gastritis (magh)
gastritis (magh)
 
pengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraanpengantar kkewarganegaraan
pengantar kkewarganegaraan
 
Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011Anatomy and embryology of the eye 2011
Anatomy and embryology of the eye 2011
 
Cacing
CacingCacing
Cacing
 
perawakan-pendek
perawakan-pendekperawakan-pendek
perawakan-pendek
 
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMDParameter pertumbuhan pada anak - BMD
Parameter pertumbuhan pada anak - BMD
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dini
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuanperbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
perbandingan pertumbuhan pada anak laki-laki dan perempuan
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
penyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anakpenyimpanan pada pertumbuhan anak
penyimpanan pada pertumbuhan anak
 
mengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anakmengukur pertumbuhan anak
mengukur pertumbuhan anak
 
Ciri bayi normal
Ciri bayi normalCiri bayi normal
Ciri bayi normal
 
Menyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anakMenyusui bagi ibu dan anak
Menyusui bagi ibu dan anak
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah

  • 1. VICOM KE-4 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK dr. Dhanasari Vidiawati Trisna Sanyoto, Msc. Cm. Mengapa tumbuhan, hewan, dan manusia tumbuh dan berkembang ?karena harus melestarikan keturunannya, untuk berdaptasi, dan karena makhluk mortal. Reproduksi sangat dibutuhkan untuk menggantikan yang mati dan reproduksi membentuk kebutuhan hidup untuk melanjutkan generasinya. A. Periode Pertumbuhan Manusia tumbuh dan berkembang melalui biological process, cognitive process, socio-emotional process.Dimana pertumbuhan yang normal maka 3 hal tersebut berkembanganya sejajar.Walau ada kemungkinan seperti kognitifnya bisa berkembang lebih cepat daripada emosionalnya atau biologicalnya berkembang lebih cepat daripada kognitifnya. Pertumbuhan ini dimulai dari periode prenatal (embrio sampai fetus), infancy, early childhood (atau yang sering disebut balita), middle and late childhood, adolescence, early adulthood, middle adulthood sampai late adulthood. Dimana semua proses tersebut dipengaruhi berbagai faktor internal dan ekstrenal. Faktor terbesar yang menentukan kesehatan anak adalah keluarga, berdasarkan: a. Pengaruh genetik b. Perkembangan, terutama sangat dipengaruhi pola pengasuhan keluarga c. Resiko penyakit berbeda antar keluarga d. Perbedaan sanitasi, seperti terinfeksi mikroorganisme yang menyebar dalam keluarga e. Faktor keluarga sangat mempengaruhi mortalitas dan morbiditas f. Berpengaruh dalam proses penyembuhan anak
  • 2. B. The Family Life Cycle Pada lauching family tersebut adalah dimana anak dapat meninggalkan rumah seperti belajar ke sekolah. Di Amerika, tidak menggunakan the family life cycle, karena disana tidak berurutan lagi atau tidak sesuai lagi yang ada pada the family life cycle seperti ada yang memiliki anak terlebih dahulu sebelum menikah. C. Konsep Kesehatan dan Terjadinya penyakit a. Host-Agent-Environment Seseorang sakit karena tubuhnya rentan terhadap kuman yang dapat masuk, dimana lingkungan mempermudah masuknya, dengan memaparkan vector (zat toksik) ke kita maka dapat meningkatkan risiko.Faktor lainnya seperti kemiskinan, pendidikan rendah dan lain-lain. Dimana prinsip penyebab penyakit yang seharusnya simbang menjadi tak seimbang. Harus ada keseimbangan antara host, agent, dan lingkungan.
  • 3. b. Konsep Blum H.L. Blum (1974) merupakan walikota di California. Dimana blum menyatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi status kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan, genetik, perilaku dan lingkungan.Menurut konsep Blum, faktor yang paling berpengaruh adalah perilaku dan lingkungan sedangkan tersedianya pelayanan kesehatan serta faktor genetik hanya sebagai kontribusi masing-masing sebanyak 10-15%. c. Mandala of Health (Bio-Pysco-Social) Dalam konsep ini, keseimbangan kesehatan individu dipengaruhi oleh faktor fisik, mental dan spiritual. Oleh karena itu juga dinamakan konsep bio- psycho-social . Pada konsep ini,individu juga dipengaruhi oleh faktor/lingkungan
  • 4. keluarga, yang terdiri atas 4 faktor utama, yaitu perilaku, biologi, lingkungan fisik dan lingkungan psiko-sosio-ekonomi. Setiap keluarga dipengaruhi oleh tingkah laku social, fisik, dan personal. Selain keluarga, lingkungan komunitas juga akan mempengaruhi kesehatan individu tersebut. Dalam lingkungan komunitas, terdapat sistim pelayanan kesehatan, gaya-hidup masyarakat, lingkungan yang diakibatkan manusia serta lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan manusia.Dan yang terakhir mempengaruhi kesehatan adalah budaya, karena budayalah yang akhirnya membentuk segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan manusia. FAKTOR CONTOH Human biology Umur, jenis kelamin, suku, ras, genetik Kebiasaan minum air mentah, buang air Perilaku di sungai Rumah, ada/tidaknya wc, tersedia tempat Lingkungan fisik OR Hubungan dlm keluarga, organisasi, Psiko-sosio-ekonomi pekerjaan Tersedia air bersih, pelayanan kesehatan, Sistim pelayanan kes asuransi kesehatan dan lain-lain Pola makan, merokok, pola OR, pola Gaya hidup berobat Human made environment Pencemaran air sungai, Debu (pabrik), PMS (pekerja seks Lingkungan kerja komersial), Pb (polisi LL) Efek pada tumbuh dan kembang ada terbagi 2, yaitu langsung dan tidak langsung. Faktor keluarga merupakan hal yang krusial, ibu yang bekerja, perceraian, depresi orangtua dapat membuat kesehatan anak terpengaruh.
  • 5. a. Dinamika keluarga: Bentuk keluarga, siklus kehidupan keluarga, serta fungsi- fungsi keluarga. b. Perilaku kesehatan keluarga: Gaya hidup, pencegahan penyakit, perencanaan kesehatan keluarga, penyelesaian masalah kesehatan. c. Pelayanan kesehatan: Kualitas dan harga (pembiayaan) pelayanan kesehatan. d. Lingkungan: Tempat tinggal, sekolah, pekerjaan ortu, lingkungan sosial keluarga. Tiap orangtua memiliki gaya mendidik yang berbeda-beda, diantaranya: Autoritarian (ortu lebih dominan sehingga anak tidak bisamengambil keputusan) Authorative (anak boleh mengambil keputusan tetapi selalu disalah- salahkan) Neglectful (anak tidak dihiraukan sehingga anak tidak tahu mana yang benar dan salah) Indulgent (anak dibimbing, dievaluasi). Cara mendidik yang salah bisa berakibat panjang, karena parenting, marital relationship, dan pola kebiasaan dan pertumbuhan anak adalah 3 hal yang saling mempengaruhi, dari generasi ke generasi. Faktor yang mempengaruhi kehidupan, yaitu: Biologis: Lingkungan yang dibuat manusia itu sendiri. Microsystem: Sistem yang paling dekat dengan individunya. Seperti sekolah, tetangga, grup pengajar. Mesosystem: Ikut kejuaraan nasional. Eksosisistem: Teman dari keluarga, tetangga-tetangga, dan pelayanan social Makrosistem: Tingkah laku budaya yang berkembang dimasyarakat sebagai individu yang mengikuti. Chronosystem: Pola kejadian selatar, perubahan-perubahan dalam kehidupan
  • 6. Dimana yang semuanya akan membentuk pembentukan pola-pola kehidupan dan kondisi sosiohistorical seseorang. Faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu: Perilaku sehat, seperti penggunaan rokok, alcohol. Clinical care (pelayanan kesehatan), seperti pelayanan fisik Lingkungan social dan elumni (edukasi), lingkungan fisik (kualitas air dan udara), dan lingkungan bangunan. Untuk perkembangan yang mempengaruhi seperti instrinsik adalah genetik.Sedangkan ekstrinsik adalah lingkungan dan penyakit.Kemudian untuk periode prenatal yang mempengaruhi adalah kondisi ibu. Pada INAH 3> pada orang yang heteroseksual dibanding yang homoseksual dan memiliki perbedaan di hipotalamus.
  • 7. D. Millenium Development Goals 1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrem Seandainya tidak ada orang miskin, hamper semua masalah kita praktis terselesaikan. Ketika anda punya uang, anda tentu bias memeriksakan diri ke dokter yang baik. Anda juga bisa memperoleh sambungan jaringan air minum serta makanan berkualitas.Karena itu, tujuan pertama dalam MDGs adalah mengurangi jumlah penduduk miskin. 2. Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua Memastikan bahwa pada 2015 semua anak dimanapun, laki-laki maupun perempuan, akan bisa menyelesaikan pendidikan dasar secara penuh. Terdapat dua indikator yang relevan. 3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Ada baiknya kita meluruskan satu hal; kesetaraangender bukan melulu mengenai perempuan, tetapimengenai perempuan dan laki-laki. Akan tetapi,karena target ini menekankan pada pemberdayaanperempuan, kita akan membahas lebih banyakmengenai hal ini dan issue terkait lainnya. Dalam banyak hal, perempuan di Indonesia telah mencapai kemajuan pesat, meskipun, masih cukup jauh dari pencapaian kesetaraan gender.Data tujuan ketiga MDGs menunjukkan hal tersebut dengan cukup jelas.Tujuan ini memiliki tiga target.Pertama, menyangkut pendidikan.Untuk hal ini, nampaknya kita cukup berhasil.Namun, terkait target kedua dan ketiga, yaitu lapangan pekerjaan dan
  • 8. keterwakilan dalam parlemen, kesempatan yang dimiliki perempuan Indonesia masih kurang. 4. Menurunkan angka kematian anak Kita semua ingin menikmati usia panjang dan hidupsehat. Kenyataannya, sekarang kita memang hiduplebih lama. Antara 1970 dan 2005, usia harapanhidup di negeri ini rata-rata meningkat sekitar 15tahun. Anak-anak yang lahir di Indonesia saat inidapat mengharapkan hidup hingga usia 68 tahun.Anda dapat memilih usia harapan hidup sebagaisatu indikator kesehatan. Namun ada satu ukuranlainnya yang sangat penting, yaitu jumlah anak-anakyang meninggal.Anak- anak, terutama bayi,lebih rentan terhadap penyakit dan kondisi hidupyang tidak sehat.Itulah sebabnya tujuan keempatMDGs adalah mengurangi jumlah kematian anak. 5. Meningkatkan kesehatan ibu Setiap tahun sekitar 20.000 perempuan di Indonesia meninggal akibat komplikasi dalam persalinan.Melahirkan seyogyanya menjadi peristiwa bahagia tetapi seringkali berubah menjadi tragedi.Sebenarnya, hampir semua kematian tersebut dapat dicegah.Karena itu tujuan kelima MDGs difokuskan pada kesehatan ibu, untuk mengurangi “kematian ibu”.Meski semua sepakat bahwa angka kematian ibu terlalu tinggi, seringkali muncul keraguan tentang angkayang tepat. 6. Memerangi HIV dan AIDS, malaria sertapenyakit lainnya Tujuan keenam dalam MDGs menangani berbagai penyakit menular paling berbahaya. Pada urutan teratas adalah Human Immunode_ ciency Virus (HIV), yaitu virus penyebab Acquired Immuno De_ ciency Syndrome (AIDS) – terutama karena penyakit ini dapat membawa dampak yang menghancurkan, bukan hanya terhadap kesehatan masyarakat namun juga terhadap negara secara keseluruhan. Indonesia beruntung bahwa HIV belum mencapai kondisi seperti yang terjadi di Afrika dan beberapa negara Asia Tenggara.Jumlah penduduk
  • 9. Indonesiayang hidup dengan virus HIV diperkirakan antara 172.000 dan 219.000, sebagian besar adalah laki-laki19. Jumlah itu merupakan 0,1% dari jumlah penduduk. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA), sejak 1987 sampai Juni 2008, tercatat 12.686 kasus AIDS – 2.479 di antaranya telah meninggal. 7. Memastikan kelestarian lingkungan Pembangunan di Indonesia telah banyakmengorbankan lingkungan alam.Kita menebangpohon, merusak lahan, membanjiri sungai-sungaidan jalur air serta atmosfer dengan lebih banyakpolutan.Tujuan MDGs ketujuh adalah untukmenghalangi kerusakan ini.Pertama, tujuanini menelaah seberapa besar wilayah kita yangtertutup oleh pohon. 8. Mengembangkan kemitran global untukpembangunan Tujuan MDGs terakhir ini, terkait dengan kerjasama internasional, yaitu menelaah isu-isu seperti perdagangan, bantuan dan utang internasional.Namun, dalam kenyataan, sebagian besar target dan indikator ditujukan untuk negara-negara maju agar membantu negara-negara termiskin dalam mencapai tujuan-tujuan MDGs lainnya.