4. 1. Perluasan Areal Pertanian Meliputi : cetak sawah, pembukaan lahan kering untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, dan pengembangan areal hijauan pakan ternak : 1.1 Cetak sawah 1.2 Pembukaan Lahan Kering untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan 1.3 Pengembangan Areal Hijauan Pakan Ternak
5. 2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Meliputi : Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT), Jaringan Irigasi Desa (JIDES), Irigasi Air Tanah dan Embung. 2. 1 Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) 2.2 Jaringan Irigasi Desa (JIDES) 2.3 Irigasi Air Tanah 2.4 Embung
12. 4 . Penyediaan Gudang Cadangan Pangan Pemerintah Penyediaan gudang cadangan pemerintah dilaksanakan sesuai ketersediaan dan kondisi daerah. Dalam pembangunan gudang, bisa dilengkapi dengan lantai jemur
13. 5 . PEMBANGUNAN/REHABILITASI BALAI PENYULUHAN DI TINGKAT KECAMATAN Balai Penyuluhan Tingkat Kecamatan adalah kelembagaan penyuluh pemerintah pada tingkat kecamatan sebagai tempat pertemuan para penyuluh untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan dan proses pembelajaran melalui percontohan serta pengembangan model usahatani bagi pelaku usaha. Dana DAK boleh untuk pembangunan (bagi kecamatan yang belum ada Balai Penyuluhan) atau rehabilitasi atau renovasi. Untuk Kabupaten/Kota yang sudah memiliki gedung Balai Penyuluhan pada semua Kecamatan, maka DAK Pertanian 2012 bisa digunakan untuk pengadaan sarana, seperti kendaraan operasional roda dua (untuk penyuluh dan mantri tani) dan perangkat alat bantu penyuluhan. Apabila di lokasi Balai Penyuluhan belum ada aliran listrik, dana DAK Pertanian bisa digunakan untuk pengadaan genset sebagai sumber listrik.
18. 8. Penanganan Pasca Panen Penanganan pasca panen komoditas tanaman pangan adalah tindakan yang disiapkan atau dilakukan pada tahapan pasca panen, meliputi alat/mesin: thresher, dryer dan kelengkapannya, dan Rice Milling Unit dan kelengkapannya. Alat pasca panen tersebut bisa dihibahkan kepada kelompok tani, gapoktan, kelompok lumbung pangan masyarakat dan kelompok kelembagaan tani lainnya yang bisa memanfaatkan fasilitas alat/mesin pasca panen. Di bidang peternakan, penanganan pasca panen dalam bentuk Rumah Potong Hewan (RPH)
19. DAK Bidang Pertanian tidak boleh digunakan untuk pengadaan b arang habis pakai seperti benih semusim, pupuk zeolit, pestisida, vaksin, obat ternak, pakan ternak dan barang (bahan) habis Pakai lainnya. DAK Bidang Pertanian juga tidak boleh digunakan untuk pengadaan : mobil (termasuk pick up), dan mebelair serta komputer/laptop.
20. MEKANISME PELAPORAN DAK BIDANG PERTANIAN Kepala Dinas/Badan/Kantor lingkup pertanian kabupaten/kota pelaksana DAK Bidang Pertanian menyampaikan laporan triwulan tentang realisasi pelaksanaan DAK kepada Menteri Pertanian c.q. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, dengan tembusan Menteri Keuangan, Direktur Jenderal / Kepala Badan lingkup Kementerian Pertanian terkait, Gubernur, dan Kepala Dinas/ Badan lingkup Pertanian Provinsi .
21. Lanjutan..... Format laporan triwulan mengacu pada format yang tertuang pada lampiran dari Surat Edaran Bersama Kepala Bappenas, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor : tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus . 0239/M.PPN/11/2008 SE 1722/MK 07/2008 900/3556/SJ
22. Pelaporan DAK mengikuti alur laporan evaluasi pemanfaatan DAK sebagaimana yang ada di SEB Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK), nomor : sebagaimana diaagram berikut : Perencanaan (Planning) Pelaksanaan (Actuating) Hasil (Result) 0239/M.PPN/11/2008 SE 1722/MK 07/2008 900/3556/SJ
23.
24.
25.
26.
27.
28. Reward dan Punishment untuk pengalokasian DAK 2013 Tingkat ketaatan pelaporan, evaluasi terhadap pelaksanaan di lapangan , tingkat serapan dan tingkat ketaatan pada Juknis dalam penggunaan DAK 2011 dan 2012 akan dijadikan sebagai dasar penilaian terhadap pengalokasian anggaran tahun 2012. Evaluasi terhadap pelaksanaan di lapangan meliputi keluaran (output), hasil (outcomes) dan dampak (impact).