tetra pak

1. Dibimbing Oleh
Dwi Yuni Hastati, S.TP., DEA
&
Siska Veronika, S.TP
Supervisor Jaminan Mutu Pangan

2. Tujuan PKL di PLANT RTD
PT NUTRIFOOD INDONESIA
Mempelajari proses produksi dan aspek pengawasan mutu proses
pengolahan minuman jus siap minum. Serta mempelajari tugas
Quality Control (QC) RTD dalam mengawasi mutu proses produksi
produk minuman jus.

3. Unit Ultra High Temperature (UHT)
Filter
Drum
Blending
Pump
Tank
Aseptic
Tank
Scanima Mixer
Mesin Filling Filter
Disolved Sugar Tank

4. Proses Persiapan Proses Produksi Produk Akhir
Persiapan BB Proses Sanitasi Proses Mixing Proses Pasteurisasi Filling Post Produksi
Preinkubasi
Blending
Tank Analisa
Mikro
Parameter Parameter Parameter Pengontrolan Parameter Parameter
release Monitoring release release release

5. •Gudang dan
PERSIAPAN PROSES
•QC dan Produksi
BAHAN BAKU PRODUKSI
Gudang SERAH
TERIMA •Produksi FINISH
BAHAN •Gudang BAHAN BAKU dan QC GOOD
BAKU

6. Proses Sanitasi
A Proses CIP (Cleaning In Place)
Tahapan Proses CIP yaitu : pre-rinse, lye circulation, lye final rinse, acid
circulation dan acid final rinse.
Gambar 1 Parameter kritis proses CIP
B Proses COP (Cleaning Out Place)
Diperlukan pembersihan manual dengan melepas peralatan atau dikenal
dengan istilah Cleaning Out Place (COP).

7. Proses Sanitasi Lanjutan
Sterilisasi Unit dan Jalur Non Aseptis
Blending Sanitasi Hot water
Tank air panas bersuhu
95°C
Sterilisasi Unit dan Jalur Aseptis
Sterilisasi dengan Sterilisasi dengan
air panas bersuhu uap air panas
lebih dari 100°C bersuhu 125°C
bertekanan
Efektifitas Proses Sanitasi ??????

8. Proses Thawing dan Pengujian Konsentrat Jus

9. Pengawasan Mutu Proses Mixing

10. Proses Pasteurisasi
Suhu pemanasan (main
heating) yaitu 98oC
Pada Tubular Heat
Exchanger
Dipertahankan konstan
pada Holding Tube (HT)
selama 30 detik,
kemudian didinginkan
kembali sampai suhu
ruang sekitar 25oC.
Produk ditampung
didalam Aseptic Tank
sambil menunggu
proses Filling
Proses Pemanasan Indirect Heating ????

11. Bahan Kemas

13. INTEGRITAS KEMASAN
1 Shape & desigen 3 TS (Transversal Sealing) 5 Inspeksi SA (Strip Applicator)
dan LS (Longitudinal Sealing)
4 Residu H2O2 (Hidrogen
2 Berat Produk
Peroksida)

14. INTEGRITAS KEMASAN LANJUTAN
6 Tes Conductivitymeter 7 Red Ink Test
PACKING
40 Pack

15. SAMPLING & POST PRODUKSI

16. KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN Pengawasan mutu produk sangat diperlukan untuk
mendapatkan produk pangan yang dikemas secara aseptis dan
menjamin mutu produk dengan baik hingga ke tangan konsumen.
Pengawasan mutu sebagai suatu integrasi yang berantai telah
dilakukan oleh inspektor dari personil produksi dan personil QC
(Quality Control) dengan baik.
SARAN Sanitasi ruangan dan pengaturan ruang produksi perlu
ditata dengan baik, dengan membuat jalur yang berbeda untuk
akses masuk dan keluar ruangan processing. Ruang bahan kemas
perlu dipisahakan dengan penyimpanan bahan lain. Kondisi GMP
harus selalu terjaga, oleh karena itu diperlukan tempat khusus bak
pencucian untuk proses COP alat dan perlu ada tempat alat-alat
kebersihan.

18. Audience
s
Any Questions or
Suggestions??
Sekarang !!