Tugas ini membahas pentingnya mengaktivkan otak kiri dan kanan dalam pembelajaran matematika. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan gambar otak manusia, tabel kegiatan belajar anak, dan grafik pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Dokumen ini menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika perlu melibatkan otak kiri dan kanan secara seimbang agar menjadi lebih menyenangkan bagi siswa.

1. TUGAS
PROGRAM APLIKASI KOMPUTER
“ PENTINGNYA MENGAKTIFKAN OTAK KIRI DAN OTAK KANAN DALAM
PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA ”
DISUSUN OLEH
Fitri Indahsari
NIM
06081281419035
DOSEN PENGASUH
Prof.Dr.Zulkardi,M.I.Komp.,M.Sc
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AJARAN 2015

2. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN.................................................................................
1.1 Tabel Kegiatan Belajar Anak ...................................................................
1.2 Gambar Otak dan Fungsi Otak Manusia ..................................................
1.3 Grafik Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran .......................
BAB II PENUTUP.........................................................................................
Kesimpulan dan saran .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
i
ii
iii
1
1
2
3
4
4
5

3. ABSTRAK
Hasil pendidikan telah memunculkan fenomena yang bertentangan dengan tujuan
hakiki proses pendidikan dan pembelajaran. Proses pembelajaran di Indonesia
kebanyakan hanya mengedepankan otak kiri saja, sangat jarang mengaktifkan otak
kanan apalagi hati padahal ketiganya bila diaktifkan secara seimbang akan menjadi
kekuatan yang luar biasa (Muslim:2008). Tulisan ini bertujuan mengembangkan
pembelajaran interaktif dalam pelajaran matematika melalui manajemen otak dengan
cara memaksimalkan otak kiri dan otak kanan. Agar pembelajaran matematika lebih
bermakna buat siswa perlu adanya memaksimalkan otak kiri dan otak kanan.Adapun
yang dapat dilakukan dalam pembelajaran matematika agar siswa lebih altif dalam
proses belajar adalah dengan gambar,warna-warni,puzzle, menulis, bentuk, internet,
pembelajaran PMRI, dan dengan alat peraga.
Kata – kata kunci : otak kiri dan otak kanan, pembelajaran matematika, interaktif

4. BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Tabel Kegiatan Belajar Anak
Tabel 1. Keadaan Belajar Anak
No Keadaan Ya Tidak
1 Ukuran buku tulis untuk mencatat sama (hampir sama) 
2 Ukuran buku cetak pelajaran sama (hampir sama) 
3 Isi buku catatan anak sekilas sama saja walaupun untuk
subjek pelajaran yang berbeda-beda

4 Format tulisan-tulisan pada buku cetak pelajaran sekilas
sama saja walaupun untuk subjek pelajaran yang
berbeda-beda

5
6
Warna tulisan pada buku catatan hanya satu warna saja 
Warna tulisan pada buku cetak hanya satu warna saja 
7 Buku catatan menggunakan buku tulis bergaris-garis
lurus

8 Garis-garis lurus pada buku tulis yang dipakai mencatat
sama jaraknya

9 Jarak spasi antara tulisan di buku cetak pelajaran sama 
10 Tidak ada atau tidak banyak gambar pada buku catatan
anak

11 Anak selalu menulis dari kiri ke kanan 
(Windura, 2008:12)

5. 1.2 Gambar Otak dan Fungsi Otak Manusia
Gambar 1. Otak Manusia
Gambar 2. Fungsi Otak Manusia

6. 1.3 Grafik Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
No Komponen yang diamati Jumlah Prosentase
1 Aktif 24 89%
2 sangat antusias 13 48%
3 Bertanya 8 29%
41%4 ngobrol dengan teman 11
5 bekerjasama dengan kelompoknya 20 74%
Gambar 3. Diagram Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam
Pembelajaran
Table.2 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

7. BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Proses pembelajaran di Indonesia kebanyakan hanya mengedepankan otak kiri
saja, sangat jarang mengaktifkan otak kanan apalagi hati padahal ketiganya bila
diaktivkan secara seimbang akan menjadi kekuatan yang luar biasa(Muslim:2008).
Manajemen Otak atau Brain Management merupakan kemampuan menggunakan
fungsi otak secara seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Pembelajaran
matematika dengan melibatkan manajemen otak akan memgembangkan
pembelajaran yang interaktif, sehingga pelajaran matematika menjadi
menyenangkan bagi siswa. 1
(Somakim, 2008)
Saran
Tugas yang dikerjakan mahasiswa Universitas Sriwijaya mata kuliah program
aplikasi komputer sangat membantu dalam kreatifitas dan ketelitian mahasiswa.
Apabila kita serius dan memahami langkah-langkah dalam pembuatan tugas ini akan
memudahkan pada saat menyusun skripsi di akhir semester. Saya salah satu
mahasiswa mengambil judul Pentingnya Mengaktifkan Otak Kiri dan Otak Kanan
dalam Proses Pembelajaran Matematika. Masih banyak hal yang harus diperbaiki,
tetapi dengan memahami tugas yang dibuat semoga bermanfaat.

8. DAFTAR PUSTAKA
Aliwear. (2012, Juli 16). Laporan Penelitian tindakan kelas. Retrieved from
alisadikinwear.wordpress.com:
https://alisadikinwear.wordpress.com/2012/07/16/laporan-penelitian-tindakan-
kelas-1/. 27 September 2015.
noname. (2012, Oktober 14). Fungsi Otak. Retrieved from houseofallnations.co.id:
http://houseofallnations.blogspot.co.id/2012/10/fungsi-otak.html.
27 September 2015.
noname. (2015, februari 02). Cara Tes IQ. Retrieved from Cara-tes-iq.blogspot.co.id:
http://cara-tes-iq.blogspot.co.id/2015/02/otak-manusia-otak-kiri-dan-otak-
kanan.html. 27 September 2015
Snaptika. (2015). Booklet Seminar Nasional Pendidikan Revolusi Mental Melalui
Pendidikan dan Aktivasi Hati untuk Mewujudkan Pembelajaran Matematika
yang Menyenangkan. Palembang: FKIP Universitas Sriwijaya.
Somakim. (2008). Pembelajaran Matematika dengan Melibatkan Manajemen Otak.
Palembang: Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika 2008.
Windura, S. (2008). Brain Management. Jakarta: Elex Media Komputindo.