SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 20
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
KERJAKERJA
Dalam termodinamika kerja umuDalam termodinamika kerja umu
didefinisikan sebagai gaya kali jarakdidefinisikan sebagai gaya kali jarak
(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja
yang didefinisikan dengan persamaan-yang didefinisikan dengan persamaan-
persamaan :persamaan :
Kerja mekanik DW = F. ds
Kerja ekspansi DW = p. dV
Kerja gravitasi DW = mgdh
Kerja permukaan DW = γ d A
Kerja listrik DW = € d q
Dimana:
F = gaya,
P = tekanan
m = massa
g = gaya gravitasi
γ = tegangan permukaan
€ = perbedaan potensial
V = volume sistem
h = ketinggian
A = luas permukaan
q = muatan listrik misal, arus x waktu =
I.dT
• Tanda yang akan digunakan adalah :
- positif (+) bila sistem melakukan
kerja terhadap sekelilingnya
- negatif (-) bila sekelilingnya
melakukan kerja terhadap sistem
• Kerja total yang dilakukan sistem
dapat diperoleh dengan
mengintegrasikan persamaan di atas
misalnya : kerja eskpansi
W = ∫ p dV
Latihan:
• Berapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika gas
dikompresi melawan tekanan konstan 5 atm dan gas
dikompresi dari 5 dm3
menjadi 1 dm3
pada 300 K. nyatakan W
dalam kJ,
W = ∫ p dV
V2
W = ∫ p dV = p (V2 – V1 )
V1
Karena p konstan, maka :
W = 5 atm x (1-5) dm3
= - 20 atm . dm3
1 atm = 1,0132 .102
kN.m-2
= -20 atm . dm3
x1,0132 .102
kN.m-2
. atm-1
. dm-3
= -2.026 kJ
Latihan:
• Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara
isoterm menjadi dua kali volume semula melawan tekanan
eksternal 1,5 atm, maka hitunglah kerjanya atau W:
V1 = RT/p = (0,082 dm3
atm K-1
mol-1
) (300 K) (1 mol)
3 atm
= 8,2 dm3
V2 = p1V1/p2 = (3 atm) (8,2 dm3
) = 16,4 dm3
1,5 atm
W = peks dV = (1,5 atm) (16,4 – 8,2) dm3
= 12,3 atm dm3
= 12,3 J
Karena kerja dilakukan oleh sistem maka nilainya positif
Latihan:Latihan:
 Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 KSatu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K
diekspansi secara isoterm dan reversibel menjadidiekspansi secara isoterm dan reversibel menjadi
dua kali volume semula, maka hitunglah kerjanyadua kali volume semula, maka hitunglah kerjanya
atau W:atau W:
 Karena ekspansi reversibel maka harga W adalahKarena ekspansi reversibel maka harga W adalah ::
WW = n RT ln V= n RT ln V22/V/V11
= ( 1 mol ) ( 8,314 J K= ( 1 mol ) ( 8,314 J K-1-1
molmol-1-1
) (300 K) ln 2 V) (300 K) ln 2 V11
VV11
== == 1,72 x 101,72 x 1033
JJ
Dibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebihDibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebih
besar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansibesar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansi
reversiberl adalah maksimumreversiberl adalah maksimum
Latihan:Latihan:
 Berapa kerja yang dilakukan terhadapBerapa kerja yang dilakukan terhadap
sistem jika satu mol gas ideal pada 300 ksistem jika satu mol gas ideal pada 300 k
dikompres secara isotermal dandikompres secara isotermal dan
reversibel menjadi seperlima dari volumereversibel menjadi seperlima dari volume
semula?semula?
 KERJA YANG DILAKUKAN SISTEMKERJA YANG DILAKUKAN SISTEM
TERGANTUNG PADA PROSES YANGTERGANTUNG PADA PROSES YANG
BERSANGKUTAN, PROSES-PROSESBERSANGKUTAN, PROSES-PROSES
YANG TERJADI :YANG TERJADI :
1.1. PROSES ISOVOLUMEPROSES ISOVOLUME, PROSES PADA, PROSES PADA
VOLUME TETAP;VOLUME TETAP;
v2v2
W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0
v1v1
KARENA TIDAK ADA PERUBAHANKARENA TIDAK ADA PERUBAHAN
VOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGAVOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGA
PERSAMAAN MENJADI :PERSAMAAN MENJADI :
dU = dQvdU = dQv atau dU = n Cv dTatau dU = n Cv dT
 Cv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADACv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADA
VOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAMVOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAM
SISTEM TIDAK TERGANTUNG PADASISTEM TIDAK TERGANTUNG PADA
PROSES demikian juga dT sehingga berlakuPROSES demikian juga dT sehingga berlaku
untuk semua proses.untuk semua proses.
2. PROSES ISOBARIS PROSES2. PROSES ISOBARIS PROSES PADAPADA
TEKANAN TETAP ;TEKANAN TETAP ;
v2v2
W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0
v1v1
v2v2
W =PW =P ∫ P. dv = P = (V2 – V1∫ P. dv = P = (V2 – V1
v1v1
KAPASITAS PANAS MOLAR PADAKAPASITAS PANAS MOLAR PADA
TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;
 dQ = n Cp dTdQ = n Cp dT
 DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:
 dW = P dV = nR dTdW = P dV = nR dT
MAKA ; dUMAKA ; dU = dQ – dW= dQ – dW
nCv dT = n Cp dT – nR dTnCv dT = n Cp dT – nR dT
ATAU ; Cp – Cv RATAU ; Cp – Cv R
R= konstanta gas umumR= konstanta gas umum
3. PROSES ISOTERMAL3. PROSES ISOTERMAL, PROSES PADA, PROSES PADA
TEMPERATUR TETAP;TEMPERATUR TETAP;
W = n RT ln P1/P2W = n RT ln P1/P2
PADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGAPADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGA ;;
dU = 0 dan dQ = dWdU = 0 dan dQ = dW
4. PROSES ADIABATIS4. PROSES ADIABATIS, PROSES BERLANGSUNG, PROSES BERLANGSUNG
TANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUKTANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUK
ATAUPUN KELUAR, JADI;ATAUPUN KELUAR, JADI;
dQ = 0dQ = 0
v2v2 v2v2
W =W = ∫ C. dv = C 1 V∫ C. dv = C 1 V1 -1 - γγ
v1 Vv1 Vγγ
γγ – 1– 1 v1v1
 W = 1 (P2V2 –P1V1)W = 1 (P2V2 –P1V1)
γγ – 1– 1
5. PROSES REVERSIBERL5. PROSES REVERSIBERL, PROSES YANG, PROSES YANG
DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULADAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA
TANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAHTANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAH
DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,
ARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHANARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHAN
APAPUN BAIK SISTEM ATAUAPAPUN BAIK SISTEM ATAU
LINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYALINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYA
DI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANGDI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANG
ADA PROSES IRREVERSIBELADA PROSES IRREVERSIBEL
 Gas ideal monoatomik mula-mula mempunyaiGas ideal monoatomik mula-mula mempunyai
tekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas initekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas ini
kemudian ditekan secara isoterm sehinggakemudian ditekan secara isoterm sehingga
tekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya padatekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya pada
tekanan tersebut gas dibiarkan mengembangtekanan tersebut gas dibiarkan mengembang
secara isobaris sehingga volumenya menjadisecara isobaris sehingga volumenya menjadi
V3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehinggaV3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehingga
semua besaran kembali pada keadaan semula.semua besaran kembali pada keadaan semula.
Gambarkan proses-prses tersebut dalam diagramGambarkan proses-prses tersebut dalam diagram
 P-V:P-V:
PP
P2 2 3P2 2 3
P3 1P3 1
V2V2 V3V3
Keadaan mula-mulaKeadaan mula-mula= 1= 1
Proses isobarisProses isobaris = 2= 2  33
Proses isovolumeProses isovolume = 3= 3  11
 1 cm1 cm33
air bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadiair bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadi
uap dengan volume 1671 cmuap dengan volume 1671 cm33
. Panas penguapan pada. Panas penguapan pada
tekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dantekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dan
penambahan tenaga dalamnya.penambahan tenaga dalamnya.
 Jawab:Jawab:
 Karena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnyaKarena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnya
adalah :adalah :
 WW = p ( V2 – V1)= p ( V2 – V1)
 = 1,013 . 10= 1,013 . 101616
(1671 – 1)(1671 – 1)
 = 1,695 .10= 1,695 .1099
ergerg
 = 169,5 Jaoule = 41 kal= 169,5 Jaoule = 41 kal
 Massa 1 cmMassa 1 cm33
air adalah 1 gram. Jadi panas yangair adalah 1 gram. Jadi panas yang
diperlukan untuk menguapkan air adalah:diperlukan untuk menguapkan air adalah:
 Q= Ml=1 X 539 = 539 kaliQ= Ml=1 X 539 = 539 kali
 Dari hukum termodinamika :Dari hukum termodinamika :
 ∆∆ U = Q –WU = Q –W
 = 539 -41 = 498 kali= 539 -41 = 498 kali
Hukum kedua termodinamikaHukum kedua termodinamika
 Tidak mungkin membuat mesin kalor yangTidak mungkin membuat mesin kalor yang
bekerja secara siklis yang dapatbekerja secara siklis yang dapat
mengubah kalor yang diserap seluruhnyamengubah kalor yang diserap seluruhnya
menjadi tenaga mekanik. Tidak mungkinmenjadi tenaga mekanik. Tidak mungkin
membuat mesin pendingin yang hanyamembuat mesin pendingin yang hanya
menyerap panas dari wadah yangmenyerap panas dari wadah yang
bertemperatur rendah danbertemperatur rendah dan
mengalirkannya ke wadah bertemperaturmengalirkannya ke wadah bertemperatur
tinggi tanpa kerja dari luar.tinggi tanpa kerja dari luar.
6. hk.pertama termodinamika
6. hk.pertama termodinamika

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
Indriati Dewi
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
Kustian Permana
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
PT. SASA
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
Dede Suhendra
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Andrio Suwuh
 

La actualidad más candente (20)

Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiahPercobaan 1 pengamatan-ilmiah
Percobaan 1 pengamatan-ilmiah
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsi
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Konduktometri
KonduktometriKonduktometri
Konduktometri
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
 
Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i Laporan kimfis 1 kelompok i
Laporan kimfis 1 kelompok i
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 

Similar a 6. hk.pertama termodinamika

Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Agustinus Wiyarno
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
HernandaNajmudin
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Fitri Andayani
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
NuRul Emi
 

Similar a 6. hk.pertama termodinamika (20)

Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09Hukum termod-nol-dan-pertama-09
Hukum termod-nol-dan-pertama-09
 
Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6Modul fisika kelompok 6
Modul fisika kelompok 6
 
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppttermodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
termodinamikasli sman 1 termodinamika.ppt
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
Termodinamika2
Termodinamika2Termodinamika2
Termodinamika2
 
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptxPPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
PPT_Kerja_Zemansky_Heat_And_Thermodynami.pptx
 
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
374245119-Ppt-Termodinamika.ppt
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Hukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-iHukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-i
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKATERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
 
Slide thermodinamika i
Slide thermodinamika iSlide thermodinamika i
Slide thermodinamika i
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
Tugas fitri andayani dan hasnah(kdpf)
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
Termodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gasTermodinamika & teori kinetik gas
Termodinamika & teori kinetik gas
 
termodinamika
termodinamikatermodinamika
termodinamika
 

Más de Habibur Rohman (20)

23kimia organik1
23kimia organik123kimia organik1
23kimia organik1
 
22kimia organik-1
22kimia organik-122kimia organik-1
22kimia organik-1
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
18 larutan r
18 larutan r18 larutan r
18 larutan r
 
16 ikatan kimia
16 ikatan kimia16 ikatan kimia
16 ikatan kimia
 
15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation15dasar2analisisanion kation
15dasar2analisisanion kation
 
14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas14. panas & perpindahan panas
14. panas & perpindahan panas
 
14. logam dan non logam
14. logam dan non logam14. logam dan non logam
14. logam dan non logam
 
13. suhu
13. suhu13. suhu
13. suhu
 
13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel13. koordinat satuan sel
13. koordinat satuan sel
 
12. kisi ruang
12. kisi ruang12. kisi ruang
12. kisi ruang
 
11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 
10. bil koordinasi
10. bil koordinasi10. bil koordinasi
10. bil koordinasi
 
9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas9. panas & perpindahan panas
9. panas & perpindahan panas
 
8. suhu
8. suhu8. suhu
8. suhu
 
7. mekanika fluida
7. mekanika fluida7. mekanika fluida
7. mekanika fluida
 
6. mekanika fluida
6. mekanika fluida6. mekanika fluida
6. mekanika fluida
 
6. gas rev
6. gas rev6. gas rev
6. gas rev
 
6. gas
6. gas6. gas
6. gas
 
5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut5. visco tegangan-sudut
5. visco tegangan-sudut
 

Último

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

6. hk.pertama termodinamika

  • 2. KERJAKERJA Dalam termodinamika kerja umuDalam termodinamika kerja umu didefinisikan sebagai gaya kali jarakdidefinisikan sebagai gaya kali jarak (W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja(W = F.s). Terdapat berbagai jenis kerja yang didefinisikan dengan persamaan-yang didefinisikan dengan persamaan- persamaan :persamaan : Kerja mekanik DW = F. ds Kerja ekspansi DW = p. dV Kerja gravitasi DW = mgdh Kerja permukaan DW = γ d A Kerja listrik DW = € d q
  • 3. Dimana: F = gaya, P = tekanan m = massa g = gaya gravitasi γ = tegangan permukaan € = perbedaan potensial V = volume sistem h = ketinggian A = luas permukaan q = muatan listrik misal, arus x waktu = I.dT
  • 4. • Tanda yang akan digunakan adalah : - positif (+) bila sistem melakukan kerja terhadap sekelilingnya - negatif (-) bila sekelilingnya melakukan kerja terhadap sistem • Kerja total yang dilakukan sistem dapat diperoleh dengan mengintegrasikan persamaan di atas misalnya : kerja eskpansi W = ∫ p dV
  • 5.
  • 6. Latihan: • Berapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika gas dikompresi melawan tekanan konstan 5 atm dan gas dikompresi dari 5 dm3 menjadi 1 dm3 pada 300 K. nyatakan W dalam kJ, W = ∫ p dV V2 W = ∫ p dV = p (V2 – V1 ) V1 Karena p konstan, maka : W = 5 atm x (1-5) dm3 = - 20 atm . dm3 1 atm = 1,0132 .102 kN.m-2 = -20 atm . dm3 x1,0132 .102 kN.m-2 . atm-1 . dm-3 = -2.026 kJ
  • 7. Latihan: • Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara isoterm menjadi dua kali volume semula melawan tekanan eksternal 1,5 atm, maka hitunglah kerjanya atau W: V1 = RT/p = (0,082 dm3 atm K-1 mol-1 ) (300 K) (1 mol) 3 atm = 8,2 dm3 V2 = p1V1/p2 = (3 atm) (8,2 dm3 ) = 16,4 dm3 1,5 atm W = peks dV = (1,5 atm) (16,4 – 8,2) dm3 = 12,3 atm dm3 = 12,3 J Karena kerja dilakukan oleh sistem maka nilainya positif
  • 8. Latihan:Latihan:  Satu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 KSatu mol gas ideal pada 3 atm dan 300 K diekspansi secara isoterm dan reversibel menjadidiekspansi secara isoterm dan reversibel menjadi dua kali volume semula, maka hitunglah kerjanyadua kali volume semula, maka hitunglah kerjanya atau W:atau W:  Karena ekspansi reversibel maka harga W adalahKarena ekspansi reversibel maka harga W adalah :: WW = n RT ln V= n RT ln V22/V/V11 = ( 1 mol ) ( 8,314 J K= ( 1 mol ) ( 8,314 J K-1-1 molmol-1-1 ) (300 K) ln 2 V) (300 K) ln 2 V11 VV11 == == 1,72 x 101,72 x 1033 JJ Dibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebihDibanding dengan soal diatas kerja ekspansi lebih besar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansibesar . Kerja yang dilakukan dalam ekspansi reversiberl adalah maksimumreversiberl adalah maksimum
  • 9. Latihan:Latihan:  Berapa kerja yang dilakukan terhadapBerapa kerja yang dilakukan terhadap sistem jika satu mol gas ideal pada 300 ksistem jika satu mol gas ideal pada 300 k dikompres secara isotermal dandikompres secara isotermal dan reversibel menjadi seperlima dari volumereversibel menjadi seperlima dari volume semula?semula?
  • 10.  KERJA YANG DILAKUKAN SISTEMKERJA YANG DILAKUKAN SISTEM TERGANTUNG PADA PROSES YANGTERGANTUNG PADA PROSES YANG BERSANGKUTAN, PROSES-PROSESBERSANGKUTAN, PROSES-PROSES YANG TERJADI :YANG TERJADI : 1.1. PROSES ISOVOLUMEPROSES ISOVOLUME, PROSES PADA, PROSES PADA VOLUME TETAP;VOLUME TETAP; v2v2 W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0 v1v1 KARENA TIDAK ADA PERUBAHANKARENA TIDAK ADA PERUBAHAN VOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGAVOLUME MAKA dV = 0 SEHINGGA PERSAMAAN MENJADI :PERSAMAAN MENJADI : dU = dQvdU = dQv atau dU = n Cv dTatau dU = n Cv dT
  • 11.  Cv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADACv ADALAH KAPASITAS MOLAR PADA VOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAMVOLUME TETAP. KARENA ENERGI DALAM SISTEM TIDAK TERGANTUNG PADASISTEM TIDAK TERGANTUNG PADA PROSES demikian juga dT sehingga berlakuPROSES demikian juga dT sehingga berlaku untuk semua proses.untuk semua proses. 2. PROSES ISOBARIS PROSES2. PROSES ISOBARIS PROSES PADAPADA TEKANAN TETAP ;TEKANAN TETAP ; v2v2 W =W = ∫ P. dv = 0∫ P. dv = 0 v1v1 v2v2 W =PW =P ∫ P. dv = P = (V2 – V1∫ P. dv = P = (V2 – V1 v1v1 KAPASITAS PANAS MOLAR PADAKAPASITAS PANAS MOLAR PADA TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;TEKANAN TETAP ADALAH Cp, MAKA;
  • 12.  dQ = n Cp dTdQ = n Cp dT  DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:DAN KERJA PADA TEKANAN TETAP:  dW = P dV = nR dTdW = P dV = nR dT MAKA ; dUMAKA ; dU = dQ – dW= dQ – dW nCv dT = n Cp dT – nR dTnCv dT = n Cp dT – nR dT ATAU ; Cp – Cv RATAU ; Cp – Cv R R= konstanta gas umumR= konstanta gas umum
  • 13. 3. PROSES ISOTERMAL3. PROSES ISOTERMAL, PROSES PADA, PROSES PADA TEMPERATUR TETAP;TEMPERATUR TETAP; W = n RT ln P1/P2W = n RT ln P1/P2 PADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGAPADA PROSES ISOTERMAL dT = 0 SEHINGGA ;; dU = 0 dan dQ = dWdU = 0 dan dQ = dW 4. PROSES ADIABATIS4. PROSES ADIABATIS, PROSES BERLANGSUNG, PROSES BERLANGSUNG TANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUKTANPA ADANYA ALIRAN PANAS YANG MASUK ATAUPUN KELUAR, JADI;ATAUPUN KELUAR, JADI; dQ = 0dQ = 0 v2v2 v2v2 W =W = ∫ C. dv = C 1 V∫ C. dv = C 1 V1 -1 - γγ v1 Vv1 Vγγ γγ – 1– 1 v1v1
  • 14.  W = 1 (P2V2 –P1V1)W = 1 (P2V2 –P1V1) γγ – 1– 1 5. PROSES REVERSIBERL5. PROSES REVERSIBERL, PROSES YANG, PROSES YANG DAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULADAPAT KEMBALI KE KEADAAN SEMULA TANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAHTANPA ADANYA KALOR YANG BERPINDAH DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN,DAN TANPA KERJA YANG DILAKUKAN, ARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHANARTINYA TANPA ADANYA PERUBAHAN APAPUN BAIK SISTEM ATAUAPAPUN BAIK SISTEM ATAU LINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYALINGKLUNGANNYA. PADA KENYATAANNYA DI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANGDI ALAM TIDAK ADA PROSES INI YANG ADA PROSES IRREVERSIBELADA PROSES IRREVERSIBEL
  • 15.  Gas ideal monoatomik mula-mula mempunyaiGas ideal monoatomik mula-mula mempunyai tekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas initekanan P1, temperatur T1 dan volume V1. Gas ini kemudian ditekan secara isoterm sehinggakemudian ditekan secara isoterm sehingga tekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya padatekanannya menjadi P2 = 3P1. selanjutnya pada tekanan tersebut gas dibiarkan mengembangtekanan tersebut gas dibiarkan mengembang secara isobaris sehingga volumenya menjadisecara isobaris sehingga volumenya menjadi V3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehinggaV3=2V2, dan akhirnya gas ini ditekan sehingga semua besaran kembali pada keadaan semula.semua besaran kembali pada keadaan semula. Gambarkan proses-prses tersebut dalam diagramGambarkan proses-prses tersebut dalam diagram  P-V:P-V:
  • 16. PP P2 2 3P2 2 3 P3 1P3 1 V2V2 V3V3 Keadaan mula-mulaKeadaan mula-mula= 1= 1 Proses isobarisProses isobaris = 2= 2  33 Proses isovolumeProses isovolume = 3= 3  11
  • 17.  1 cm1 cm33 air bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadiair bila diuapkan pada tekanan 1 atm akan menjadi uap dengan volume 1671 cmuap dengan volume 1671 cm33 . Panas penguapan pada. Panas penguapan pada tekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dantekanan ini adalah 539 kal/gram.hitunglah usaha luar dan penambahan tenaga dalamnya.penambahan tenaga dalamnya.  Jawab:Jawab:  Karena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnyaKarena proses ini tekanannya konstan, maka usaha luarnya adalah :adalah :  WW = p ( V2 – V1)= p ( V2 – V1)  = 1,013 . 10= 1,013 . 101616 (1671 – 1)(1671 – 1)  = 1,695 .10= 1,695 .1099 ergerg  = 169,5 Jaoule = 41 kal= 169,5 Jaoule = 41 kal  Massa 1 cmMassa 1 cm33 air adalah 1 gram. Jadi panas yangair adalah 1 gram. Jadi panas yang diperlukan untuk menguapkan air adalah:diperlukan untuk menguapkan air adalah:  Q= Ml=1 X 539 = 539 kaliQ= Ml=1 X 539 = 539 kali  Dari hukum termodinamika :Dari hukum termodinamika :  ∆∆ U = Q –WU = Q –W  = 539 -41 = 498 kali= 539 -41 = 498 kali
  • 18. Hukum kedua termodinamikaHukum kedua termodinamika  Tidak mungkin membuat mesin kalor yangTidak mungkin membuat mesin kalor yang bekerja secara siklis yang dapatbekerja secara siklis yang dapat mengubah kalor yang diserap seluruhnyamengubah kalor yang diserap seluruhnya menjadi tenaga mekanik. Tidak mungkinmenjadi tenaga mekanik. Tidak mungkin membuat mesin pendingin yang hanyamembuat mesin pendingin yang hanya menyerap panas dari wadah yangmenyerap panas dari wadah yang bertemperatur rendah danbertemperatur rendah dan mengalirkannya ke wadah bertemperaturmengalirkannya ke wadah bertemperatur tinggi tanpa kerja dari luar.tinggi tanpa kerja dari luar.