SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PPeennggaannttaarr BBiissnniiss 
Sessi22
SSIISSTTEEMM 
PPEERREEKKOONNOOMMIIAA 
NN 
MMAASSHHAADDII,, SSEE..,,MMMM.. 
E-mail; hadiyuni@yahoo.co.id 
0812 80 534 134
PPeennddaahhuulluuaann 
• Setiap Negara menggunakan sistem perekonomian 
yang berbeda-beda 
• Campur tangan pemerintah atau kebijakan 
pemerintah di bidang ekonomi, seberapa jauh peran 
sektor swasta dalam mendukung pemerintahan, 
harus menjadi perhatian setiap perusahaan 
• Campur tangan tersebut, berbeda bagi masing-masing 
sistem perekonomian yang dianut oleh 
masing-masing negara
HHaakkiikkaatt EEkkoonnoommii 
• Istilah Ekonomi: 
Eko (mengatur) dan Nomos (rumah tangga) = Greek (Yunani Kuno); Maka, 
ekonomi berarti kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan 
dengan: (1) memperbanyak jumlah, dan (2) menjaga pengadaannya, maupun 
(3) tatacara pendistribusiannya kepada masyarakat. 
BBiiddaanngg EEkkoonnoommii 
IIllmmuu EEkkoonnoommii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
Memperbanyak jumlah, dan menjaga 
pengadaannya 
(Faktor Produksi) 
Tatacara distribusi kekayaan di tengah 
masyarakat 
(Pemikiran & Konsep Ekonomi)
AAssppeekk PPeennttiinngg 
ddaallaamm SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
Unsur-unsur Sistem Ekonomi, 
antara lain : 
1. Unit-unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, serikat 
buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang 
berkaitan dengan kegiatan ekonomi. 
2. Pelaku-pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, 
investor dan pejabat-pejabat yang terkait. 
3. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya 
Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya 
Teknologi (SDT).
AAssppeekk PPeennttiinngg 
ddaallaamm SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
Hubungan antar Elemen Sistem 
• SEektiaopn koommpoinen dalam sistem ekonomi saling berhubungan 
satu 
• sama lain dengan pola hubungan tertentu, sehingga 
menimbulkan proses kegiatan ekonomi. 
• Pola-pola hubungan tergantung dari sifat hubungan antar 
elemen. Dengan demikian proses kegiatan ekonomi bisa 
berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang 
produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi 
elemen dan pola hubungan elemen
KKllaassiiffiikkaassii 
SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
Berdasarkan Mekanisme Koordinasinya 
1. Sistem Tradisi (Tradition Economy) 
• Mekanisme kordinasi berdasarkan tradisi berlaku dalam perekonomian yang masih 
sederhana. 
• Kegiatan ekonomi sangat terbatas, dimana tujuan ekonomi tidak untuk memperoleh 
keuntungan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsitence level). 
2. Sistem Komando (Command Economy) 
• Mekanisme kordinasinya berdasarkan komando dari pusat kekuasaan (central 
authority). Lembaga yang diberikan hak kordinasi ekonomi disebut perencanaan 
terpusat. 
• Sistem ekonomi komando sangat menolak mekanisme pasar. Menurut mereka, 
sistem perencanaan terpusat sangat efisien dalam mengalokasikan sumber daya. 
3. Sistem Pasar (Market Economy) 
• Mengandalkan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran sebagai alat alokasi 
yang efisien
KKllaassiiffiikkaassii 
SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
Berdasarkan Ideologi 
1. Sistem Kapitalis (Capitalist Economy) 
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif dan atau 
faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara 
tujuan kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba 
2. Sistem Sosialis (Socialist Economy) 
Sistem sosialis berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai 
bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, penguasaan 
individu atas aset-aset ekonomi atau faktor produksi sebagian besar merupakan 
kepemilikan sosial. 
3. Sistem Islami (Islamic Economy) 
Sistem Ekonmi Islam menjadikan Aqidah Islam dan Syariatnya sebagai landasan 
sistem ekonominya, yang memisahkan kepemilikan individu, umum dan negara, yang 
menitikberatkan pada pola distribusi kekayaan yang merata dan memberikan 
kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memernuhi kebutuhannya.
SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
KKAAPPIITTAALLIISS 
• Faham kapitalisme berasal dari Inggris pada abad ke-17, kemudian menyebar ke 
Eropa Barat dan Amerika Utara. Dasar filosofis pemikiran ekonomi kapitalis 
bersumber dari pemikiran Adam Smith tentang mekanisme pasar. Smith 
berpendapat bahwa motif seseorang melakukan kegiatan ekonomi adalah atas 
dasar dorongan kepentingan pribadi untuk memperoleh keuntungan. 
• Smith berpendapat motif manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar 
dorongan kepentingan pribadi yang bert indak sebagai tenaga pendorong dan 
membimbing manusia mengerj akan apa saj a asal masyarakat sedia membayar. 
• Smith berkata : "Bukan berkat kemurahan tukang daging, tukang pembuat bir, atau 
tukang pembuat roti kita dapat makan siang, akan tetapi karena mereka 
memperhatikan kepentingan pribadi mereka. Kita berbicara bukan kepada rasa 
perikemanusiaan mereka, melainkan kepada cinta mereka kepada diri mereka 
sendiri, dan janganlah sekali-kali berbicara tentang keperluan-keperluan kita, 
melainkan tentang keuntungan-keuntungan mereka."(Robert L. Heilbroner;1986, UI 
Press).
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
KK AA PP II TT AA LL II SS 
1. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari keuntungan 
• Dasar filosofis pemikiran ekonomi kapitalis bersumber dari pemikiran 
Adam Smith tentang mekanisme pasar. Smith berpendapat bahwa motif 
seseorang melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan 
kepentingan pribadi untuk memperoleh keuntungan. 
• Smith berpendapat mot if manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah 
atas dasar dorongan kepent ingan pribadi yang bertindak sebagai tenaga 
pendorong dan membimbing manusia mengerjakan apa saja asal 
masyarakat sedia membayar. 
2. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi 
• Menurut Jean Baptiste Say., pasar akan menjadi alat alokasi sumber daya 
yang efisien jika dilandasi oleh semangat kebebasan individu yang 
rasional dalam memperj uangkan keuntungan pribadi. Sehingga timbullah 
individualisme ekonomi dan kebebasan dalam berekonomi.
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
KK AA PP II TT AA LL II SS 
3. Perekonomian diatur oleh Mekanisme Pasar 
• Smith berpendapat motif manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah 
atas dasar dorongan kepent ingan pribadi yang bertindak sebagai tenaga 
pendorong dan membimbing manusia mengerjakan apa saja asal 
masyarakat sedia membayar. 
4. Campur tangan pemerintah diminimalkan 
• Bagi Smith bila setiap individu diperbolehkan mengejar kepentingannya 
sendiri tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah, maka ia seakan-akan 
dibimbing oleh tangan yang tak nampak (the invisible hand), untuk 
mencapai yang terbaik pada masyarakat. 
• Kebebasan ekonomi tersebut juga diilhami oleh pendapat seorang 
ekonom Prancis, Jean Baptiste Say. Menurutnya pemerintah tidak 
dibolehkan turut serta dalam dunia usaha Laissez nous faire (jangan 
mengganggu kita (dunia usaha), kata ini dikenal kemudian sebagai laissez 
faire yang diartikan sebagai tidak adanya intervensi pemerintah.
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
SS OO SS II AA LL II SS 
1. Menurut sosialis, kemakmuran akan tercapai jika berdasarkan pada 
kemakmuran bersama melalui konsep kepemilikan sosial. 
2. Sosialisme sebagai gerakan ekonomi muncul sebagai perlawanan 
terhadap ketidak adilan yang timbul dari sistem kapitalisme). 
Ketidakadilan muncul akibat adanya legitimasi bagi kaum kapitalis 
(yang disebut kaum borjuis) untuk mengeksploitasi buruh. Hal inilah 
yang menurut Karl Marx (ahli ekonomi sosialis) dianggap tidak sesuai 
dengan aspek kemasyarakatan. 
3. Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme 
atau rasa kerbersamaan. Untuk mewujudkan kepemilikan sosial atas 
dasar rasa kebersamaan tersebut, alokasi produksi dan cara 
pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur oleh negara. 
Sehingga penguasaan atas asset-asset ekonomi oleh individu/swasta 
harus ditekan sesedikit mungkin.
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
II SS LL AA MM 
1. Ekonomi Syariah 
• Berbeda halnya dengan sistem ekonomi kapitalis dimana kepemilikan 
berada pada individu secara mutlak, ataupun sistem ekonomi sosialis 
yang mengedepankan kepemilikan terpusat yang diatur negara, dalam 
sistem ekonomi Islam kepemilikan atas sesuatu adalah kepunyaan Allah 
SWT, sementara manusia hanya bertindak sebagai khalifah atas harta 
miliknya. 
2. Hak Kepemilikan 
Dalam ajaran Islam, hak kepemilikan dikategorikan menjadi tiga,yaitu: 
• Hak milik individual (milkiyah fardhiah/private ownership) 
• Hak milik umum (milkiyah ammah/public ownership) 
• Hak milik negara (milkiyah daulah/state ownership).
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
II SS LL AA MM 
3. Konsep Kepemilikan 
• Berbeda halnya dengan sistem ekonomi kapitalis dimana kepemilikan 
berada pada individu secara mutlak, ataupun sistem ekonomi sosialis 
yang mengedepankan kepemilikan terpusat yang diatur negara, dalam 
sistem ekonomi Islam kepemilikan atas sesuatu adalah kepunyaan Allah 
SWT, sementara manusia hanya bertindak sebagai khalifah atas harta 
miliknya. 
• Kepemilikan bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber ekonomi, 
tetapi setiap orang atau badan dituntut kemampuannya untuk 
memanfaatkan sumber-sumber ekonomi tersebut. 
• Lama kepemilikan manusia atas sesuatu benda terbatas pada lamanya 
manusia tersebut hidup di dunia. 
• Sumber daya yang menyangkut kepentingan umum atau yang menjadi 
hajat hidup orang banyak harus menjadi milik umum.
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
II SS LL AA MM 
4. Kebebasan Berekonomi 
• Dalam pandangan kapitalisme yang memberikan nilai tertinggi pada 
kebebasan tak terbatas pada set iap individu, memungkinkan individu 
mengejar kepentingannya sendiri untuk memaksimalkan kekayaan dan 
memuaskan keinginannya. Dengan demikian maka konsep kebebasan 
tersebut akan menimbulkan kekacauan dalam proses distribusi 
kekayaan. 
• Islam juga tidak sejalan dengan paham ekonomi sosialis yang 
mengabaikan konsep pemilikan pribadi. Sehingga tidak adanya 
kebebasan bagi individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. 
• Dalam konsep ekonomi Islam, kepemilikan dan kebebasan individu 
dibenarkan sepanjang sesuai dengan syariat, sekaligus memberikan 
ruang gerak pula bagi pemerintah dalam melakukan kebijakankebijakan 
yang sesuai dengan syariat.
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
II SS LL AA MM 
5. Spiritualisme Sistem Ekonomi Islam 
• Sistem ekonomi kontemporer hanya konsen terhadap peningkatan utilitas 
(kepuasan) dan nilai-nilai materialisme suatu barang tanpa menyentuh 
nilai-nilai spiritualisme dan etika kehidupan masyarakat. Dalam ekonomi 
Islam terdapat dialektika antara nilai-nilai spiritualisme dan materialisme. 
~ Nurul huda (2008: 4). 
• Dengan demikian tujuan yang ingin dicapai bukan semata-mata materi, 
tetapi didasarkan pada konsep-konsepnya sendiri mengenai kesejah-teraan 
manusia (falah) dan kehidupan yang baik (hayat thayyibah) yang 
memberikan nilai sangat penting bagi persaudaraan dan keadilan sosio-ekonomi 
dan menuntut kepuasan yang seimbang baik dalam bentuk 
kebutuhan jasmani (materi) maupun rohani (jiwa).
CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii 
II SS LL AA MM 
6. Konsep Rasionalitas Ekonomi 
• Setiap analisis ekonomi selalu didasarkan atas asumsi mengenai perilaku 
para pelakunya. Secara umum diasumsikan bahwa dalam melakukan 
pengambilan keputusan ekonomi, pelaku ekonomi selalu berpikir dan 
bertindak secara rasional untuk memaksimalkan keuntungannya. 
• Dalam pendekatan ekonomi konvensional terutama sistem kapitalis, 
aspek moral dan etika acapkali diabaikan bila tidak sesuai dengan 
perilaku yang menurutnya rasional. Artinya konsep etis dan tidak etis 
dalam melakukan aktivitas ekonomi (misalkan konsumsi) dianggap dapat 
mengorbankan kepentingan individu dalam memuaskan kebutuhannya. 
• Sementara dalam pandangan Islam, perilaku ekonomi di samping 
didasarkan pada pertimbangan rasional (memperoleh falah dan atau 
maslahah yang lebih besar) juga mengedepankan pada aspek nilai-nilai 
ilahiyah, etika, dan moral.
PPeerrbbaannddiinnggaann 
KKoonnsseepp KKeeppeemmiilliikkaann 
INDIKATOR KAPITALISME SOSIALISME ISLAM 
Sifat Kepemilikan Kepemilikan mutlak oleh 
manusia 
Kepemilikan mutlak oleh 
manusia 
Allah adalah 
pemilik mutlak, 
sementara 
manusia 
memiliki hak 
kepemilikan 
terbatas 
Hak Pemanfaatan Manusia bebas 
memanfaatkannya 
Manusia bebas 
memanfaatkannya 
Pemanfaatan 
oleh manusia 
mengikuti 
ketentuan Allah 
Prioritas Kepemilikan Hak milik individu 
dijunjung tinggi 
Hak milik 
kolektif/sosial 
dijunjung tinggi 
Hak milik 
individu dan 
kolektif diatur 
oleh agama
PPeerrbbaannddiinnggaann 
KKoonnsseepp KKeeppeemmiilliikkaann 
INDIKATOR KAPITALISME SOSIALISME ISLAM 
Peran Individu & 
Negara 
Individu bebas 
memanfaatkan 
sumber daya 
Negara yang 
mengatur 
pemanfaatan 
sumber daya 
Terdapat kewajiban 
individumasyarakat-negara 
secara proporsional 
Distribusi Kepemilikan Bertumpu pada 
mekanisme pasar 
Bertumpu pada 
peran pemerintah 
Sebagian diatur 
oleh pasar, 
pemerintah, dan 
langsung oleh al- 
Qur an 
Tanggungjawab 
Pemanfaatan 
Pertanggung 
jawaban kepada 
diri sendiri secara 
ekonomis teknis 
belaka 
Pertanggung 
jawaban kepada 
diri sendiri secara 
ekonomis teknis 
belaka 
Pertanggung 
jawaban kepada 
diri, publik dan 
Allah di dunia dan 
akhirat
JJaaddiillaahh 
““PPeettaarruunngg”” SSeejjaattii

More Related Content

What's hot

Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
dyan pratiwi
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
xNet8
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Daryono Soebagiyo
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Daryono Soebagiyo
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Hosanna Novelina
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
cohenpakpahan
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
An Anna
 

What's hot (20)

Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islamEkonomi kapitalis,sosialis,islam
Ekonomi kapitalis,sosialis,islam
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
Artikel Perbandingan sistem ekonomi (ekonomi sosialis)
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Sistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesiaSistem ekonomi-indonesia
Sistem ekonomi-indonesia
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.02
 
Sistem ekonomi kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalismeSistem ekonomi kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalisme
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
konsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamkonsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islam
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Bahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem EkoBahan Ajar Sistem Eko
Bahan Ajar Sistem Eko
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesiaTugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
 
Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di dunia
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialisSistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi sosialis
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadian
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
 

Similar to Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian

Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
ceppywr
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
Antonius Suranto
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis
Oyen Keyen
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
wasunu
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
aldun1
 
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
Amirul Shafiq Ahmad Zuperi
 

Similar to Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian (20)

Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis Uci ekonomi sosialis
Uci ekonomi sosialis
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
101980115 final-keadilan-ekonomi
101980115 final-keadilan-ekonomi101980115 final-keadilan-ekonomi
101980115 final-keadilan-ekonomi
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
 
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
Institusi-Institusi Islam-Perbezaan Antara Sistem Ekonomi Islam Dengan Sistem...
 
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islamPerbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
Perbandingan ekonomi umum dan ekonomi islam
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 

More from Hansshev (7)

Pengantar bisnis session 8 - manajemen keuangan
Pengantar bisnis   session 8 - manajemen keuanganPengantar bisnis   session 8 - manajemen keuangan
Pengantar bisnis session 8 - manajemen keuangan
 
Pengantar bisnis session 7 - produksi
Pengantar bisnis   session 7 - produksiPengantar bisnis   session 7 - produksi
Pengantar bisnis session 7 - produksi
 
Pengantar bisnis session 6 - pemasaran
Pengantar bisnis   session 6 - pemasaranPengantar bisnis   session 6 - pemasaran
Pengantar bisnis session 6 - pemasaran
 
Pengantar bisnis session 5 - manajemen
Pengantar bisnis   session 5 - manajemenPengantar bisnis   session 5 - manajemen
Pengantar bisnis session 5 - manajemen
 
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosialPengantar bisnis   session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
Pengantar bisnis session 4 - lingkungan perusahaan dan tanggungjawab sosial
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
Pengantar bisnis session 1 - badan usaha dalam tata ekonomi
Pengantar bisnis   session 1 - badan usaha dalam tata ekonomiPengantar bisnis   session 1 - badan usaha dalam tata ekonomi
Pengantar bisnis session 1 - badan usaha dalam tata ekonomi
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Pengantar bisnis session 2 - sistem perekonomian

  • 2. SSIISSTTEEMM PPEERREEKKOONNOOMMIIAA NN MMAASSHHAADDII,, SSEE..,,MMMM.. E-mail; hadiyuni@yahoo.co.id 0812 80 534 134
  • 3. PPeennddaahhuulluuaann • Setiap Negara menggunakan sistem perekonomian yang berbeda-beda • Campur tangan pemerintah atau kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, seberapa jauh peran sektor swasta dalam mendukung pemerintahan, harus menjadi perhatian setiap perusahaan • Campur tangan tersebut, berbeda bagi masing-masing sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara
  • 4. HHaakkiikkaatt EEkkoonnoommii • Istilah Ekonomi: Eko (mengatur) dan Nomos (rumah tangga) = Greek (Yunani Kuno); Maka, ekonomi berarti kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang berkaitan dengan: (1) memperbanyak jumlah, dan (2) menjaga pengadaannya, maupun (3) tatacara pendistribusiannya kepada masyarakat. BBiiddaanngg EEkkoonnoommii IIllmmuu EEkkoonnoommii SSiisstteemm EEkkoonnoommii Memperbanyak jumlah, dan menjaga pengadaannya (Faktor Produksi) Tatacara distribusi kekayaan di tengah masyarakat (Pemikiran & Konsep Ekonomi)
  • 5. AAssppeekk PPeennttiinngg ddaallaamm SSiisstteemm EEkkoonnoommii Unsur-unsur Sistem Ekonomi, antara lain : 1. Unit-unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. 2. Pelaku-pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, investor dan pejabat-pejabat yang terkait. 3. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
  • 6. AAssppeekk PPeennttiinngg ddaallaamm SSiisstteemm EEkkoonnoommii Hubungan antar Elemen Sistem • SEektiaopn koommpoinen dalam sistem ekonomi saling berhubungan satu • sama lain dengan pola hubungan tertentu, sehingga menimbulkan proses kegiatan ekonomi. • Pola-pola hubungan tergantung dari sifat hubungan antar elemen. Dengan demikian proses kegiatan ekonomi bisa berlangsung secara efisien, tidak efisien atau produktif, kurang produktif, karena perbedaan dalam menjalankan fungsi elemen dan pola hubungan elemen
  • 7. KKllaassiiffiikkaassii SSiisstteemm EEkkoonnoommii Berdasarkan Mekanisme Koordinasinya 1. Sistem Tradisi (Tradition Economy) • Mekanisme kordinasi berdasarkan tradisi berlaku dalam perekonomian yang masih sederhana. • Kegiatan ekonomi sangat terbatas, dimana tujuan ekonomi tidak untuk memperoleh keuntungan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri (subsitence level). 2. Sistem Komando (Command Economy) • Mekanisme kordinasinya berdasarkan komando dari pusat kekuasaan (central authority). Lembaga yang diberikan hak kordinasi ekonomi disebut perencanaan terpusat. • Sistem ekonomi komando sangat menolak mekanisme pasar. Menurut mereka, sistem perencanaan terpusat sangat efisien dalam mengalokasikan sumber daya. 3. Sistem Pasar (Market Economy) • Mengandalkan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran sebagai alat alokasi yang efisien
  • 8. KKllaassiiffiikkaassii SSiisstteemm EEkkoonnoommii Berdasarkan Ideologi 1. Sistem Kapitalis (Capitalist Economy) Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif dan atau faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba 2. Sistem Sosialis (Socialist Economy) Sistem sosialis berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial. 3. Sistem Islami (Islamic Economy) Sistem Ekonmi Islam menjadikan Aqidah Islam dan Syariatnya sebagai landasan sistem ekonominya, yang memisahkan kepemilikan individu, umum dan negara, yang menitikberatkan pada pola distribusi kekayaan yang merata dan memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk memernuhi kebutuhannya.
  • 9. SSiisstteemm EEkkoonnoommii KKAAPPIITTAALLIISS • Faham kapitalisme berasal dari Inggris pada abad ke-17, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara. Dasar filosofis pemikiran ekonomi kapitalis bersumber dari pemikiran Adam Smith tentang mekanisme pasar. Smith berpendapat bahwa motif seseorang melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepentingan pribadi untuk memperoleh keuntungan. • Smith berpendapat motif manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepentingan pribadi yang bert indak sebagai tenaga pendorong dan membimbing manusia mengerj akan apa saj a asal masyarakat sedia membayar. • Smith berkata : "Bukan berkat kemurahan tukang daging, tukang pembuat bir, atau tukang pembuat roti kita dapat makan siang, akan tetapi karena mereka memperhatikan kepentingan pribadi mereka. Kita berbicara bukan kepada rasa perikemanusiaan mereka, melainkan kepada cinta mereka kepada diri mereka sendiri, dan janganlah sekali-kali berbicara tentang keperluan-keperluan kita, melainkan tentang keuntungan-keuntungan mereka."(Robert L. Heilbroner;1986, UI Press).
  • 10. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii KK AA PP II TT AA LL II SS 1. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari keuntungan • Dasar filosofis pemikiran ekonomi kapitalis bersumber dari pemikiran Adam Smith tentang mekanisme pasar. Smith berpendapat bahwa motif seseorang melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepentingan pribadi untuk memperoleh keuntungan. • Smith berpendapat mot if manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepent ingan pribadi yang bertindak sebagai tenaga pendorong dan membimbing manusia mengerjakan apa saja asal masyarakat sedia membayar. 2. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi • Menurut Jean Baptiste Say., pasar akan menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien jika dilandasi oleh semangat kebebasan individu yang rasional dalam memperj uangkan keuntungan pribadi. Sehingga timbullah individualisme ekonomi dan kebebasan dalam berekonomi.
  • 11. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii KK AA PP II TT AA LL II SS 3. Perekonomian diatur oleh Mekanisme Pasar • Smith berpendapat motif manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah atas dasar dorongan kepent ingan pribadi yang bertindak sebagai tenaga pendorong dan membimbing manusia mengerjakan apa saja asal masyarakat sedia membayar. 4. Campur tangan pemerintah diminimalkan • Bagi Smith bila setiap individu diperbolehkan mengejar kepentingannya sendiri tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah, maka ia seakan-akan dibimbing oleh tangan yang tak nampak (the invisible hand), untuk mencapai yang terbaik pada masyarakat. • Kebebasan ekonomi tersebut juga diilhami oleh pendapat seorang ekonom Prancis, Jean Baptiste Say. Menurutnya pemerintah tidak dibolehkan turut serta dalam dunia usaha Laissez nous faire (jangan mengganggu kita (dunia usaha), kata ini dikenal kemudian sebagai laissez faire yang diartikan sebagai tidak adanya intervensi pemerintah.
  • 12. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii SS OO SS II AA LL II SS 1. Menurut sosialis, kemakmuran akan tercapai jika berdasarkan pada kemakmuran bersama melalui konsep kepemilikan sosial. 2. Sosialisme sebagai gerakan ekonomi muncul sebagai perlawanan terhadap ketidak adilan yang timbul dari sistem kapitalisme). Ketidakadilan muncul akibat adanya legitimasi bagi kaum kapitalis (yang disebut kaum borjuis) untuk mengeksploitasi buruh. Hal inilah yang menurut Karl Marx (ahli ekonomi sosialis) dianggap tidak sesuai dengan aspek kemasyarakatan. 3. Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kerbersamaan. Untuk mewujudkan kepemilikan sosial atas dasar rasa kebersamaan tersebut, alokasi produksi dan cara pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur oleh negara. Sehingga penguasaan atas asset-asset ekonomi oleh individu/swasta harus ditekan sesedikit mungkin.
  • 13. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii II SS LL AA MM 1. Ekonomi Syariah • Berbeda halnya dengan sistem ekonomi kapitalis dimana kepemilikan berada pada individu secara mutlak, ataupun sistem ekonomi sosialis yang mengedepankan kepemilikan terpusat yang diatur negara, dalam sistem ekonomi Islam kepemilikan atas sesuatu adalah kepunyaan Allah SWT, sementara manusia hanya bertindak sebagai khalifah atas harta miliknya. 2. Hak Kepemilikan Dalam ajaran Islam, hak kepemilikan dikategorikan menjadi tiga,yaitu: • Hak milik individual (milkiyah fardhiah/private ownership) • Hak milik umum (milkiyah ammah/public ownership) • Hak milik negara (milkiyah daulah/state ownership).
  • 14. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii II SS LL AA MM 3. Konsep Kepemilikan • Berbeda halnya dengan sistem ekonomi kapitalis dimana kepemilikan berada pada individu secara mutlak, ataupun sistem ekonomi sosialis yang mengedepankan kepemilikan terpusat yang diatur negara, dalam sistem ekonomi Islam kepemilikan atas sesuatu adalah kepunyaan Allah SWT, sementara manusia hanya bertindak sebagai khalifah atas harta miliknya. • Kepemilikan bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber ekonomi, tetapi setiap orang atau badan dituntut kemampuannya untuk memanfaatkan sumber-sumber ekonomi tersebut. • Lama kepemilikan manusia atas sesuatu benda terbatas pada lamanya manusia tersebut hidup di dunia. • Sumber daya yang menyangkut kepentingan umum atau yang menjadi hajat hidup orang banyak harus menjadi milik umum.
  • 15. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii II SS LL AA MM 4. Kebebasan Berekonomi • Dalam pandangan kapitalisme yang memberikan nilai tertinggi pada kebebasan tak terbatas pada set iap individu, memungkinkan individu mengejar kepentingannya sendiri untuk memaksimalkan kekayaan dan memuaskan keinginannya. Dengan demikian maka konsep kebebasan tersebut akan menimbulkan kekacauan dalam proses distribusi kekayaan. • Islam juga tidak sejalan dengan paham ekonomi sosialis yang mengabaikan konsep pemilikan pribadi. Sehingga tidak adanya kebebasan bagi individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. • Dalam konsep ekonomi Islam, kepemilikan dan kebebasan individu dibenarkan sepanjang sesuai dengan syariat, sekaligus memberikan ruang gerak pula bagi pemerintah dalam melakukan kebijakankebijakan yang sesuai dengan syariat.
  • 16. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii II SS LL AA MM 5. Spiritualisme Sistem Ekonomi Islam • Sistem ekonomi kontemporer hanya konsen terhadap peningkatan utilitas (kepuasan) dan nilai-nilai materialisme suatu barang tanpa menyentuh nilai-nilai spiritualisme dan etika kehidupan masyarakat. Dalam ekonomi Islam terdapat dialektika antara nilai-nilai spiritualisme dan materialisme. ~ Nurul huda (2008: 4). • Dengan demikian tujuan yang ingin dicapai bukan semata-mata materi, tetapi didasarkan pada konsep-konsepnya sendiri mengenai kesejah-teraan manusia (falah) dan kehidupan yang baik (hayat thayyibah) yang memberikan nilai sangat penting bagi persaudaraan dan keadilan sosio-ekonomi dan menuntut kepuasan yang seimbang baik dalam bentuk kebutuhan jasmani (materi) maupun rohani (jiwa).
  • 17. CCiirrii--cciirrii SSiisstteemm EEkkoonnoommii II SS LL AA MM 6. Konsep Rasionalitas Ekonomi • Setiap analisis ekonomi selalu didasarkan atas asumsi mengenai perilaku para pelakunya. Secara umum diasumsikan bahwa dalam melakukan pengambilan keputusan ekonomi, pelaku ekonomi selalu berpikir dan bertindak secara rasional untuk memaksimalkan keuntungannya. • Dalam pendekatan ekonomi konvensional terutama sistem kapitalis, aspek moral dan etika acapkali diabaikan bila tidak sesuai dengan perilaku yang menurutnya rasional. Artinya konsep etis dan tidak etis dalam melakukan aktivitas ekonomi (misalkan konsumsi) dianggap dapat mengorbankan kepentingan individu dalam memuaskan kebutuhannya. • Sementara dalam pandangan Islam, perilaku ekonomi di samping didasarkan pada pertimbangan rasional (memperoleh falah dan atau maslahah yang lebih besar) juga mengedepankan pada aspek nilai-nilai ilahiyah, etika, dan moral.
  • 18. PPeerrbbaannddiinnggaann KKoonnsseepp KKeeppeemmiilliikkaann INDIKATOR KAPITALISME SOSIALISME ISLAM Sifat Kepemilikan Kepemilikan mutlak oleh manusia Kepemilikan mutlak oleh manusia Allah adalah pemilik mutlak, sementara manusia memiliki hak kepemilikan terbatas Hak Pemanfaatan Manusia bebas memanfaatkannya Manusia bebas memanfaatkannya Pemanfaatan oleh manusia mengikuti ketentuan Allah Prioritas Kepemilikan Hak milik individu dijunjung tinggi Hak milik kolektif/sosial dijunjung tinggi Hak milik individu dan kolektif diatur oleh agama
  • 19. PPeerrbbaannddiinnggaann KKoonnsseepp KKeeppeemmiilliikkaann INDIKATOR KAPITALISME SOSIALISME ISLAM Peran Individu & Negara Individu bebas memanfaatkan sumber daya Negara yang mengatur pemanfaatan sumber daya Terdapat kewajiban individumasyarakat-negara secara proporsional Distribusi Kepemilikan Bertumpu pada mekanisme pasar Bertumpu pada peran pemerintah Sebagian diatur oleh pasar, pemerintah, dan langsung oleh al- Qur an Tanggungjawab Pemanfaatan Pertanggung jawaban kepada diri sendiri secara ekonomis teknis belaka Pertanggung jawaban kepada diri sendiri secara ekonomis teknis belaka Pertanggung jawaban kepada diri, publik dan Allah di dunia dan akhirat