SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 12
Pengalaman Torey Hayden Mendidik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus,

Torey menulis berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak berkebutuhan khusus.



"Akomodasi" dalam hal ini berarti perubahan yang kita lakukan supaya siswa
berkebutuhan khusus dapat belajar di ruang kelas biasa. Akomodasi biasanya kita
lakukan pada lima wilayah umum:

   -   Materi dan cara pengajaran
       - Tugas dan penilaian di kelas
       - Tuntunan waktu dan penjadwalan
       - Lingkungan belajar
       - Penggunaan sistem kornunikasi khusus
       Harapan prestasi murid tak perlu diubah kalau akomodasi diberikan. Murid
       berkebutuhan khusus dapat diajari konsep dan keterampilan yang sama, dan
       ditantang untuk memenuhi standar yang sama tingginya dengan teman meraka
       yang mengikuti program reguler. Akomodasi tidak mcnggantikan pengetahuan
       dan kererampilan inti, tetapi memungkinkan murid berkebutuhan khusus untuk
       menampilkan apa yang dapat mereka ketahui dan lakukan.
       Juga, penting diingat bahwa murid berkebutuhan khusus terus belajar dan
       berkembang, meskipun mungkin lebih lambat daripada murid kebanyakan.
       Dengan terus diajari keterampilan utama untuk belajar, seperti membaca dan
       menulis, kebutuhan mereka untuk jenis-jenis akomodasi tertentu lambat laun akan
       berkurang. Sebagian besar akomodasi, sebaiknya diangap hanya sementra. Anda
       dapat membantu murid agar semakin tidak tergantung pada akomodasi dan
       semakin mengandalkan kemampuannya sendiri. Meskipun murid berkebutuhan
       khusus mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan selagi mereka masih
       mempelajari keterampilan belajar, tujuan utamanya adalah membanwa mereka
       menjadi lebih mandiri.
       Juga, sebagian besar akomodasi yang dianjurkan berikut ini sebenarnya
       merupakan praktik mengajar yang baik. Semua dapat bermanfaat bagi semua
       murid di kelas Anda.
Wilayah yang perlu Anda fokuskan dalam melakukan akomodasi:



Murid berkebutuhan khusus sering mengalami kesulitan di wilayah-wilayah berikut:
1. Mengetahui cara menyusun informasi agar bermakna
2. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya
3. Mengingat informasi dalam jumlah besar
4. Menguraikan konsep belajar yang kompleks
5. Menemukan cara memahami konsep abstrak
6. Menganalisis informasi untuk mengambil kesimpulan dan menyelesaikan masalah atau
mengenali hubungan.
7. Meyakini bahwa mempelajari informasi yang diajarkan di sekolah itu penting atau
perlu.
Beberapa saran mengenai cara melakukan akomodasi di ruang kelas, dengan cara
membuat instruksi Iebih efektif:
Menyediakan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa sebaiknya Anda
membuat instruksi Anda seefektif mungkin. Berikut beberapa cara melakukannya:
1) Berfokuslah pada hal-hal inti
Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah belajar, jika ia sendiri memahami
apa hal inti ini yang perlu diketahui atau mampu dilakukan murid setelah suatu pelajaran
selesai. Sebagian materi pengajaran memberikan informasi ini, tetapi penting bahwa
Anda memahami apa tepatnya yang ingin Anda ajarkan kepada murid.
2) Gunakan langkah dan strategi yang jelas
Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah mempelajari konsep atau
keterampilan baru, dengan cara mengajari mereka mengikuti serangkaian prosedur atau
langkah. Langkah-Iangkah ini sebaiknya mencerminkan cara yang efisien dan efektif
untuk menerapkan sebuah konsep atau menyelesaikan sebuah tugas, sebagaimana yang
dilakukan seorang ahli.
• Ketika guru memperkenalkan konsep atau proedur baru, langkah-langkahnya
sebaiknya dicontohkan dengan teknik berpikir-sambil-diucapkan, yakni sang guru
menggambarkan proses mental yang digunakan.
• Ada materi kurikulum yang tidak memberikan instruksi startegi secara eksplisit.
Murid diharapkan mampu menemukan langkah-langkah dan startegi sendiri. Jika Anda
menggunakan materi seperti ini, Anda sebaiknya menambahkan instruksi strategi yang
jelas. Anda akan mendapati bahwa akan lebih hanyak murid yang bisa belajar
menggunakan nalar dan menerapkan konsep jika ada serangkaian prosedur eksplisit yang
mereka ikuti.
• Ada strategi yang terlalu luas. Menyeluruh murid untuk “merencakan sebelum
menulis� tidak terlalu membantu. Strategi yang lebih bermanfà at adalah memberikan
bimbingan spesifik tentang cara mencari ide, mengelaborasi, dan cara menilai rencana
menulis tersebut.
• Bayangkan diri Anda sebagai pe1ajar pemula. Apakah Anda akan mampu
menggunakan strategi yang dilampirkan?Anda dapat memodifikasi materi untuk
menamhahkan strategi atau mengubah materi yang ada. Menemukan strategi yang pas
bukanlah tugas mudah. Anda mungkin harus mengujinya pada murid-murid dan
merevisinya kalau tidak cocok.
3) Memberikan bantuan sementara
Semua murid mungkin memerlukan sedikit bantuan ketika mereka pertama mempelajari
konsep atau keterampilan baru. Untuk hal yang sederhana, seperti mengetahui tempat
menuliskan nama dan tanggal pada lembar tugas, guru dapat menunjuk tempatnya pada
lembar tugas, atau bisa juga menambahkan kotak yang berisi kata “nama� dan
"tanggal� yang tinggal diisi.
Bantuan sementara bisa berupa hal-hal seperti:
• Petunjuk lisan
• Menstabilo informasi atau diagram secara visual
• Jenis bantuan lain yang digunakan murid untuk mulai membangun pengetahuan dan
kecakapan mereka dalam sebuah keterempilan.
Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk memberikan bantuan sementara:
• Memberi tahu murid hal apa yang harus mereka pelajari
• Memberikan pernyataan tak lengkap untuk dirampungkan oleh murid
• Menyebutkan tugas “antara� yang memadu murid menjadi mandiri
• Memberi murid garis besar, diagram, atau panduan belajar
• Menggunakan pola atau rencana terstruktur untuk membantu murid belajar
• Menggunakan bacaan lisan atau sering bertanya untuk membantu murid mencerna
materi dalam buku
• Menyebutkan nomor halaman yang membahas topik atau menjawab pertanyaan
• Menggunakan kode warna atau stabilo untuk menyorot gagasan penting atau
langkah kunci
• Menggunakan petunjuk lisan atau tertulis untuk mengingatkan murid apa yang
harus dilakukan
• Menggunakan tutoring rekan sebaya atau pembelajaran kooperatif untuk
memberikan dukungan kepada murid
• Menyertakan dalam pelajaran Anda kegiatan-kegiatan yang memberikan latihan
terpadu sebelum Anda mengharapkan murid melakukan kererampilan atau menggunakan
pengetahuan secara mandiri.
4) Kaitkan hal yang sedang dipelajari dengan pengetahuan latar
Kemampuan memahami informasi baru sering bergantung pada seberapa mudah dan
efektif sang murid mampu mengaitkannya pengetahuan mereka sendiri. Membantu murid
melihat bagaimana pengetahuan atau keterampilan baru itu bersesuaian dengan apa yang
pernah mereka alami atau pahami akan membuat mereka jauh lebih mudah
mepelajarinya.
Mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya kadang-kadang sulit untuk pelajar yang
bermasalah. Mereka mungkin kesulitan mengingat apa yang sudah dipelajari. Mereka
mungkin tak mampu melihat kemiripan atau kaitan antara materi baru dan apa yang
mereka sudah ketahui. Jika murid tak memiliki pengetahuan-latar yang diperlukan, maka
guru harus memberi instruksi supaya mereka memiliki pengetahuan awal yang penting
ini.
Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk membantu mereka membuat asosiasi
dengan apa yang sudah mereka ketahui
• Gunakan sinonim atau antonim untuk membandingkan. “Ini sama dengan.. Ini
berlawanan dengan…�
• Gunakan perbandingan sederhana atau luas, “Awan, berputar dalam badai tropis
seperti air ketika menyurut ke lubang.
• Berilah contoh simbolis untuk membantu, membentuk citra mental. “Piramida
panduan makanan adalah salah satu cara merencanakan makanan kita
• Gunakan contoh atau kisah pribadi untuk membuat asosiasi. “Saya pertama
mulai memahami cara kerja peta ketika saya merencanakan perjalanan untuk
mengunjungi rumah nenek saya.
• Kaitkan topiknya dengan kejadian masa kini atau masa lalu yang sudah dikenal
murid. “Dukungan untuk program luar angkasa di Amerika Serikat benar-benar
melonjak ketika Russia meluncurkan Sputnik pada tahun I 9ó0-an.�
• Kaitkan konsepnya dengan kisah atau skenario fiksi. “ Kisah Romeo dan Juliet
membantu kita memahami bagaimana konflik keluarga dapat…�
5) Ulangi pelajaran agar murid fasih dan mampu melakukan generalisasi
Pengulangan sangatlah penting untuk generalisasi dan pembelajaran yang fasih, terutama
untuk murid berkebutuhan khusus. Murid memerlukan beragam kesempatan untuk
melatih apa yang sudah dipelajari. Banyak murid kesulitan menggunakan keterampilan
dan pengetahuan yang baru diperoleh ini, jadi mengulangi itu sangat penting.
• Pembelajaran akan meningkat jika pelajaran sering diulang. Jika ujian dan ulangan
dilakukan berkali-kali, murid akah semakin sadar tentang perbuatan mana yang sudah
benar dan mana yang perlu mereka ubah.
• Pembelajaran akan meningkat melalui umpa balik yang dirancang dengan baik.
Umpan balik juga menyadarkan murid tentang perbuatan mana yang sudah benar dan
mana yang perlu mereka ubah. Umpan balik juga membantu murid memahami cara
mendeteksi dan mengoreksi kesalahan mereka secara mandiri. Umpan balik POSITIF
murid untuk mencoba lebih giat dan bertekun lebih lama pada tugasnya.
• Pembalajaran akan meningkat jika murid memiliki kesempatan melatih untuk
menguasai topiknya. Murid harus memiliki kesemapatan untuk latihan, baik dipandu atau
mandiri. Laatihan terpandu termasuk penggunaan petunjuk visual, lisan, atau fisik, untuk
membantu murid mengingat apa yang semestinya dilakukan. Penggunaan panduan
belajar atau pembelajaran kooperatif juga bisa menjadi bagian latian terpandu. Pastikan
Anda memberikan umpan balik korektif dan kurangi petunjuk atau pengingat saat murid
sudah siap berlatih mandiri.
• Penerapan keterampilan atau informasi baru dalam keragaman konteks itu perlu.
Agar murid terbantu mencapai kecapakan yang diperlukan dengan pengetahuan dan
keterampilan baru, kesempatan harus disediakan untuk meningkatkan generalisasi dan
pemeliharaan pada tingkat kecakapan yang diinginkan. Pengajaran satu kali tidaklah
cukup untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan oleh pembelajar mandiri.
Beberapa saran mengenai cara memberikan akomodasi di kelas kepada murid
berkebutuhan khusus dengan mengubah metode dan materi instruksional:
Memberikan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa Anda mungkin
perlu mengajar secara lebih efektif, tetapi juga bahwa Anda perlu mengubah beberapa
cara Anda mengajar atau menguji.
Langkah pertama dalam mempertimbangkan akomodasi untuk murid berkebutuhan
khusus adalah, memikirkan bagaimana sang murid diharapkan belajar dan melatih
pengetahuan dan keterampilan baru. Seringnya, perubahan kecil dalam cara
menyampaikan instruksi dapat menghasilkan dampak besar pada pembelajaran murid.
Banyak murid berkebutuhan khusus mengalami masalah di ruang kelas karena:
• Mereka tak bisa membaca dengan baik
• Mereka tidak memahami kuliah dan diskusi
• Mereka tidak mudah mengonseptualisasi simbol, konsep, atau teori abstrak
• Mereka kesulitan mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang sudah mereka
ketahui
• Mereka mungkin tidak cakap dalam keterampilan dasar yang diperlukan untuk
pembelajaran, misalnya mempertahankan perhatian, menafsirkan makna suatu informasi
baru, mengikuti petunjuk, dan mengelola perilaku mereka sendiri.


Akomodasi untuk Murid dengan Kemampuan Membaca Terbatas
Kemapuan membaca adalah salah satu kunci kesuksesan akademis.
1) Banyak murid berkebutuhan khusus yang tak bisa membaca sebaik teman-temanya:
• Mereka mungkin masih mempelajari keterampilan pengenalan lambang dasar dan
pengenalan kata atau strategi pemahaman, untuk membatu mereka memahami kata, frase,
dan kalimat yang dibaca.
• Ada materi tertulis yang memberikan tantangan lebih karena tidak tersusun dengan
baik.
• Mereka mungkin kesulitan menentukan gagasan utama atau apa yang penting
diingat dalam informasi yang dibaca.
• Mereka mungkin tersesat dalam detail dan bingung dengan cara gagasan dihadirkan
dalam teks atau buku referensi.
Cobala cara akomodasi berikut:
• Sorotlah hal-hal penting dalam teks. Suruh murid membaca hal-hal ini lebih dahulu.


• Berilah daftar kosakata penting.
• Suruh murid membaca ringkasan atau tujuan lebih dahulu.
• Suruh murid membaca pertanyaan dulu, baru mencari jawabannya.
• Berikanlah lembar kerja atau panduan belajar yang dapat diikuti saat dia harus
membaca mandiri.
• Gunakan diagram, gambar, dan kegiatan langsung untuk mendukung pemahaman
konsep abstrak atau informasi kompleks.
• Biarkan murid menggunakan kertas- tempel atau pensil yang dapat dihapus, untuk
memadai hal-hal penting dalam buku-teks.
• Biarkan murid menggunakan buku yang ditulis untuk kelas yang lebih rendah. Ini
akan membantunya lebih memperhatikn gagasn utama
2) Seorang murid berkebutuhan khusus mungkin memahami informasi saat ia
mendengarkannya tetapi tidak mampu membaca materi yang diperlukan untuk tugas
sekolah.
Cobalah cara akomodasi berikut ini:
• Berikanlah versi audio materi tersebut. Gunakan audiobook atau mintalah seorang
asisten, relawan, atau murid lain membuat rekamanya.
• Gunakan kaset vidio atau film yang menampilkan informasi yang sama.
• Gunakan teknologi komputer untuk mengubah kata tercatat ke ucapan.
• Suruhlah seorang anak lain berperan sebagai’’sobat belajar’’
membacakan keras-keras buku teks atau materi cetakan lainnya.
Akomodasi untuk Murid yang Mengalami Kesulitan dengan Konsep dan Proses
Matematis
Murid berkebutuhan khusus mungkin kesulitan mempelajari konsep dan proses
matematis karena:
• Keterampilan prosedural mereka buruk dan mereka bergantung pada strategi yang
kekanakan, misalnya menghitung dengan jari.
• Kemampuan ingatan mereka buruk, sehinga mereka kesulitan mengingat fakta
mendasar.
• Banyak murid yang memiliki ketidakmampuan-matematika juga memiliki
ketidakmampuan-membaca, dan ketidakmapuan-membaca inilah yang menyulitkan
mereka memahami soal.
Cobalah cara akomodasi berikut:
• Biarkan murid menggunakan materi dan manipulatif konkret untuk menjelajahi dan
mempelajari konsep matematis.
• Gunakan model berbasis-komputer untuk menyajikan konsep matematis.
• Biarkan murid melatih keterampilan dengan menggunakan instruksi berbasis-
komputer.
• Biarkan murid menggunakan kalkulator untuk tugas menghitung rutin.
• Biarkan murid menggunakan grafik atau tabel yang berisi fakta matematika dasar.
• Warnai kata-kata kunci dalam soal cerita matematika.
• Biarkan murid menggunakan diagram-aliran untuk merencanakan strategi guna
menyelesaikan masalah.
Akomodasi untuk Murid yang Kesulitan Mengikuti Instruksi
Pada umumnya, guru memberi petunjuk secara lisan, tulisan, dan dengan mencontohkan
tugas yang diberikan.
Murid berkebutuhan khusus sulit mengikuti instruksi karena:
• Meraka mungkin tak mampu memusatkan perhatian dalam waktu yang cukup lama.


• Mereka mungkin tak mampu melihat atau mendengar instruksinya.
• Mereka mungkin tak mampu memahami arti perintah itu atau tak bisa membaca
dengn baik.
• Mereka mungkin tak mampu mengenali perilaku penting saat melihat contoh.
Untuk membantu murid bersedia menerima instruksi, cobalah saran-saran berikut ini:
• Gunakan sinyal yang sudah diatur sebelumnya untuk menarik perhatian murid
sebelum memberi arahan.
• Pastikan murid sedang menghadap anda saat petunjuk diberikan.
• Ubah nada suara anda untuk menarik dan mempertahankan perhatian murid.
• Berilah agenda atau jadwal untuk setiap hari.
Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan ketika anda sedang memberikan
instruksi, cobalah cara-cara berikut:
• Kombinasikan petunjuk verbal dengan gambar, kata-kata, atau diagram
• Bacalah dengan keras petunjuk tertulis sebelum mulai memberikan tugas kepada
murid
• Ketika mencontohkan perilaku atau pengerjaan tugas yang diharapkan, terangkan
komponen-komponen kritisnya.
• Selesaikan contoh soal atau tugas untuk menunjukan murid apa Anda harapkan.
• Mintalah agar murid murid mengulangi petunjuk atau menunjukan kepada Anda
apa yang harus dilakukan.
• Ulangi dan sederhanakan instruksi untuk murid.
• Berikan deskripsi perilaku atau pengerjaan tugas yang dihrapkan atau rubrik yang
digunakan untuk evaluasi kepada murid.
• Berikan petunjuk secara bertahap dengan langkah-langkah tertulis atau ditunjukan
dengan gambar.
Untuk menolong murid setelah petunjuk diberikan, cobalah hal-hal berikut ini:
? Mintalah murid lain sebagai’’mitra belajar’’ untuk membantu murid
tertentu jika diperlukan.
? Periksa apakah murid membutuhkan bantuan untuk memulai mengerjakan tugasnya.
? Ajari murid untuk menggunakan buku catatan tugas atau agenda pribadi untuk
mengingat dan mencatat tugas-tugas serta pekerjaan mereka.
Memberikan Akomodasi Kepada Murid yang Memiliki Kesulitan Menyelesaikan Tugas
Beberapa murid memiliki kesulitan untuk berusaha menyelesaikan tugas secara
konsisten. Hal ini bisa disebabkan oleh:
o Mereka bekerja terlalu lambat dan memakan banyak waktu
o Mereka tidak mampu mengantisipasi sumber-sumber dan materi-materi yang
diperlukan.
o Mereka mendapatkan masalah ditengah pengerjaan tugas dan enggan untuk meminta
pertolongan. Atau, merka juga dapat kehilangan ketertarikan terhadap tugas tersebut dan
menolak untuk melanjutkan pekerjaan tugas.
Untuk menolong murid-murid yang memiliki masalah ini, ada beberapa cara untuk
dicoba:
o Lakukan pemecahan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu lama menjadi bagian-
bagian kecil, setiap bagian diberi tenggat waktu.
o Ajari murid bagaimana caranya mengatur jadwal pengerjaan tugas.
o Berikan daftar tanggung jawab individu, memuat daftar hal-hal yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan tugas kepada murid.
o Berikan pilihan tugas atau pekerjaan kepada murid.
o Berikan akses kepada murid untuk mempelajari sumber dan materi instruksi di luar
kelas.
o Gunakan alarm atau jam untuk mendefinisikan berapa lama waktu yang harus
dihabiskan murid untuk bekerja.
o Kurangi jumlah pekerjaan, tetapi pilihlah tugas-tugas atau hal-hal utama yang
diperlukan untuk menyelesaikan objek pelajaran.
o Mintalah murid untuk memiliki jurnal atau catatan pekerjaan rumah yang memuat
instruksi dan jadwal pekerjaan.
o Beritahu orangtua tentang pekerjaan rumah dan harapan tentang pekerjaan tersebut
sehingga jika diperlukan mereka dapat membantu.
o Pada awalnya, berikan kredit parsial untuk pekerjaan yang tidak selesai atau belum
lengkap sehingga murid mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.
Memberikan Akomodasi Kepada Murid Yang Kesulitan Menghadapi Tugas Rumit dan
dalam Organisasi
Tugas yang rumit memunculkan masalah beberapa murid berkebutuhan khusus, karena:
? Mereka memiliki kesulitan untuk memecah perhatin pada lebih dari satu hal dalam
waktu yng bersamaan.
? Mereka lebih mudah terganggu.
? Mereka melupakan petunjuk dan kebingungan menyelesaikan tugas.
? Mereka menemukan banyak sekali detail-detail yang membingungkan mereka.
? Beberapa materi petunjuk tidak diformat secara jelas di halaman atau buku petunjuk.
Untuk menolong murid yang mudah kebingungan, cobalah hal-hal ini:
Buatlah bagian-bagian di kertas untuk tiap bagian pekerjaan dengan menggambar garis
atau memisahkan dengan arsip yang berbeda.
• Tunjukan kepada murid bagaimana caranya untuk menutup atau menyimpan bagian
teks atau lembar kerja yang tidak digunakan.
• Gunakan jenis kertas yang berbeda, seperti kertas grafik untuk melakukan
perhitungan atau kertas bergaris untuk mencatat.
• Gunakan kode warna untuk menunjukan letak jawaban pertanyaan harus ditulis.
• Sederhanakan petunjuk dengan menomori setiap langkah.
• gunakan tes dan lembar kerja yang formatnya tidak penuh dan sederhana.
• Aturlah dan kelompokan soal-soal atau tugas-tugas sehingga mudah mengetahui
kapan harus mulai dan bagaimana harus menyelesaikannya.
Murid-murid berkebutuhan khusus kesulitan menyimpan materi-materi pelajaran di kelas
karena:
• Mereka kekurangan kendali internal.
• Mereka tidak mengerti apa yang diharapkan.
• Mereka tidak dapat mengingat apa yang harus dilakukan.
• Mereka tidak tahu bagaimana menyimpan materi-materi tugas agar mudah
ditemukan.
Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan untuk menempatkan dan
mengatur materi-materi, cobalah hal-hal berikut:
? Mintalah murid untuk menggunakan map atau penjepit untuk mengatur materi.
? Gunakan laci atau map terpisah untuk menyimpan materi kelas dan subjek yang
teratur, dan gunakan kode warna terhadap unit atau subjek.
? Berikan wadah terpisah untuk menyimpan materi kelas, peralatan dan pernak-pernik
kepada murid.
? Biarkan murid menggunakan bantuan penahan buku, wadah plastik untuk pernak-
pernik, atau tas dan map untuk materi pekerjaan.
? Letakkan jadwal atau jadawal tugas dimeja murid.
? Berikan kepada murid daftar materi yang diperlukan untuk setiap kelas dan letakkan di
meja, laci atau map murid.
- Berikan kepada murid fotokopi petunjuk tertulis dan penerimaan setiap tugas.
- Mintalah murid agar menyimpan satu kopi materi sekolah di rumah dan yang lain
dikelas.
Memberikan Akomodasi kepada Murid dengan Keterbatasan Kemampuan Menulis
Masalah menulis dapat disebabkan oleh dua hal:
• Kesulitan menulis karena kontrol dan koordinasi otot tangan.
• Ketidakmampuan mengekspresikan bahasa yang menyebabkan murid sulit untuk
menemukan kata, membentuk kalimat, mengelompokan pikiran, atau menggunakan
aturan tata bahasa dan ejaan standar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
Nastiti Rahajeng
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
RawindyAuliiaHapsari
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Dewi Kurnia
 
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sdBjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Gembel Terasing
 
Esai - Berkarya untuk Almamater
Esai - Berkarya untuk AlmamaterEsai - Berkarya untuk Almamater
Esai - Berkarya untuk Almamater
Esa Karima
 

La actualidad más candente (20)

Model Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran Langsung
Model Pembelajaran Langsung
 
Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode Penelitian
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Kerangka berpikir
Kerangka berpikirKerangka berpikir
Kerangka berpikir
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran PPT Media Pembelajaran
PPT Media Pembelajaran
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita1. materi shared based on_fogarty_yunita
1. materi shared based on_fogarty_yunita
 
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
Outline penelitian ( ikip pgri pontianak ).
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sdBjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
Bjt umum tugas 3 materi dan pembelajaran ipa sd
 
Ppt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaranPpt strategi pembelajaran
Ppt strategi pembelajaran
 
Esai - Berkarya untuk Almamater
Esai - Berkarya untuk AlmamaterEsai - Berkarya untuk Almamater
Esai - Berkarya untuk Almamater
 
4 Halaman Persembahan
4 Halaman Persembahan4 Halaman Persembahan
4 Halaman Persembahan
 

Similar a Cara membuat instruksi

Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
santimuspitasari
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067
fittri57
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Operator Warnet Vast Raha
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
ephy3
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Afrina Astuti
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
Jeny Hardiah
 

Similar a Cara membuat instruksi (20)

Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)Santi Muspitasari (201131067)
Santi Muspitasari (201131067)
 
Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067Santi muspitasari 201131067
Santi muspitasari 201131067
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
MODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptxMODUL 2.1.pptx
MODUL 2.1.pptx
 
A169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptxA169828 IMPIAN GURU.pptx
A169828 IMPIAN GURU.pptx
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka PembelajaranModul KB 1 Membuka Pembelajaran
Modul KB 1 Membuka Pembelajaran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kaedah1
Kaedah1Kaedah1
Kaedah1
 
Mpoint Kuper
Mpoint KuperMpoint Kuper
Mpoint Kuper
 

Más de HARISA MARDIANA

Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
HARISA MARDIANA
 

Más de HARISA MARDIANA (20)

Harisa epicurus
Harisa epicurusHarisa epicurus
Harisa epicurus
 
Harisa religious not
Harisa  religious notHarisa  religious not
Harisa religious not
 
Basic ethics
Basic ethics Basic ethics
Basic ethics
 
Harisa pti
Harisa ptiHarisa pti
Harisa pti
 
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota ModernPresentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
Presentation English Club SMPK Penabur Kota Modern
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
 
Reproduction processes
Reproduction processesReproduction processes
Reproduction processes
 
Information Technology Management Overview
Information Technology Management OverviewInformation Technology Management Overview
Information Technology Management Overview
 
Information technology management overview
Information technology management overviewInformation technology management overview
Information technology management overview
 
Analisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardianaAnalisis media sosial harisa mardiana
Analisis media sosial harisa mardiana
 
Job interview exercise
Job interview exerciseJob interview exercise
Job interview exercise
 
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatikaRangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
Rangkuman perkuliahan proyek management sistem informatika
 
Instruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examinationInstruments and other things used for physical examination
Instruments and other things used for physical examination
 
Introduction hci
Introduction hciIntroduction hci
Introduction hci
 
Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1Human computer interaction Semester 1
Human computer interaction Semester 1
 
Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5Knowledge management buddhi 5
Knowledge management buddhi 5
 
Listening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester iListening exam i grade 9 semester i
Listening exam i grade 9 semester i
 
Unit 4 invitation
Unit 4 invitationUnit 4 invitation
Unit 4 invitation
 
Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2Medical terminology nursing 2
Medical terminology nursing 2
 
Grammar exam jawaban
Grammar exam  jawaban Grammar exam  jawaban
Grammar exam jawaban
 

Último

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Último (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Cara membuat instruksi

  • 1. Pengalaman Torey Hayden Mendidik Anak-Anak Berkebutuhan Khusus, Torey menulis berdasarkan pengalamannya menangani anak-anak berkebutuhan khusus. "Akomodasi" dalam hal ini berarti perubahan yang kita lakukan supaya siswa berkebutuhan khusus dapat belajar di ruang kelas biasa. Akomodasi biasanya kita lakukan pada lima wilayah umum: - Materi dan cara pengajaran - Tugas dan penilaian di kelas - Tuntunan waktu dan penjadwalan - Lingkungan belajar - Penggunaan sistem kornunikasi khusus Harapan prestasi murid tak perlu diubah kalau akomodasi diberikan. Murid berkebutuhan khusus dapat diajari konsep dan keterampilan yang sama, dan ditantang untuk memenuhi standar yang sama tingginya dengan teman meraka yang mengikuti program reguler. Akomodasi tidak mcnggantikan pengetahuan dan kererampilan inti, tetapi memungkinkan murid berkebutuhan khusus untuk menampilkan apa yang dapat mereka ketahui dan lakukan. Juga, penting diingat bahwa murid berkebutuhan khusus terus belajar dan berkembang, meskipun mungkin lebih lambat daripada murid kebanyakan. Dengan terus diajari keterampilan utama untuk belajar, seperti membaca dan menulis, kebutuhan mereka untuk jenis-jenis akomodasi tertentu lambat laun akan berkurang. Sebagian besar akomodasi, sebaiknya diangap hanya sementra. Anda dapat membantu murid agar semakin tidak tergantung pada akomodasi dan semakin mengandalkan kemampuannya sendiri. Meskipun murid berkebutuhan khusus mungkin memerlukan bantuan dan bimbingan selagi mereka masih mempelajari keterampilan belajar, tujuan utamanya adalah membanwa mereka menjadi lebih mandiri. Juga, sebagian besar akomodasi yang dianjurkan berikut ini sebenarnya merupakan praktik mengajar yang baik. Semua dapat bermanfaat bagi semua murid di kelas Anda.
  • 2. Wilayah yang perlu Anda fokuskan dalam melakukan akomodasi: Murid berkebutuhan khusus sering mengalami kesulitan di wilayah-wilayah berikut: 1. Mengetahui cara menyusun informasi agar bermakna 2. Mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya 3. Mengingat informasi dalam jumlah besar 4. Menguraikan konsep belajar yang kompleks 5. Menemukan cara memahami konsep abstrak 6. Menganalisis informasi untuk mengambil kesimpulan dan menyelesaikan masalah atau mengenali hubungan. 7. Meyakini bahwa mempelajari informasi yang diajarkan di sekolah itu penting atau perlu. Beberapa saran mengenai cara melakukan akomodasi di ruang kelas, dengan cara membuat instruksi Iebih efektif: Menyediakan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa sebaiknya Anda membuat instruksi Anda seefektif mungkin. Berikut beberapa cara melakukannya: 1) Berfokuslah pada hal-hal inti Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah belajar, jika ia sendiri memahami apa hal inti ini yang perlu diketahui atau mampu dilakukan murid setelah suatu pelajaran selesai. Sebagian materi pengajaran memberikan informasi ini, tetapi penting bahwa Anda memahami apa tepatnya yang ingin Anda ajarkan kepada murid. 2) Gunakan langkah dan strategi yang jelas Ini berarti: guru dapat membantu murid lebih mudah mempelajari konsep atau keterampilan baru, dengan cara mengajari mereka mengikuti serangkaian prosedur atau langkah. Langkah-Iangkah ini sebaiknya mencerminkan cara yang efisien dan efektif untuk menerapkan sebuah konsep atau menyelesaikan sebuah tugas, sebagaimana yang dilakukan seorang ahli. • Ketika guru memperkenalkan konsep atau proedur baru, langkah-langkahnya sebaiknya dicontohkan dengan teknik berpikir-sambil-diucapkan, yakni sang guru menggambarkan proses mental yang digunakan.
  • 3. • Ada materi kurikulum yang tidak memberikan instruksi startegi secara eksplisit. Murid diharapkan mampu menemukan langkah-langkah dan startegi sendiri. Jika Anda menggunakan materi seperti ini, Anda sebaiknya menambahkan instruksi strategi yang jelas. Anda akan mendapati bahwa akan lebih hanyak murid yang bisa belajar menggunakan nalar dan menerapkan konsep jika ada serangkaian prosedur eksplisit yang mereka ikuti. • Ada strategi yang terlalu luas. Menyeluruh murid untuk “merencakan sebelum menulisâ€? tidak terlalu membantu. Strategi yang lebih bermanfà at adalah memberikan bimbingan spesifik tentang cara mencari ide, mengelaborasi, dan cara menilai rencana menulis tersebut. • Bayangkan diri Anda sebagai pe1ajar pemula. Apakah Anda akan mampu menggunakan strategi yang dilampirkan?Anda dapat memodifikasi materi untuk menamhahkan strategi atau mengubah materi yang ada. Menemukan strategi yang pas bukanlah tugas mudah. Anda mungkin harus mengujinya pada murid-murid dan merevisinya kalau tidak cocok. 3) Memberikan bantuan sementara Semua murid mungkin memerlukan sedikit bantuan ketika mereka pertama mempelajari konsep atau keterampilan baru. Untuk hal yang sederhana, seperti mengetahui tempat menuliskan nama dan tanggal pada lembar tugas, guru dapat menunjuk tempatnya pada lembar tugas, atau bisa juga menambahkan kotak yang berisi kata “namaâ€? dan "tanggalâ€? yang tinggal diisi. Bantuan sementara bisa berupa hal-hal seperti: • Petunjuk lisan • Menstabilo informasi atau diagram secara visual • Jenis bantuan lain yang digunakan murid untuk mulai membangun pengetahuan dan kecakapan mereka dalam sebuah keterempilan. Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk memberikan bantuan sementara: • Memberi tahu murid hal apa yang harus mereka pelajari • Memberikan pernyataan tak lengkap untuk dirampungkan oleh murid • Menyebutkan tugas “antaraâ€? yang memadu murid menjadi mandiri • Memberi murid garis besar, diagram, atau panduan belajar
  • 4. • Menggunakan pola atau rencana terstruktur untuk membantu murid belajar • Menggunakan bacaan lisan atau sering bertanya untuk membantu murid mencerna materi dalam buku • Menyebutkan nomor halaman yang membahas topik atau menjawab pertanyaan • Menggunakan kode warna atau stabilo untuk menyorot gagasan penting atau langkah kunci • Menggunakan petunjuk lisan atau tertulis untuk mengingatkan murid apa yang harus dilakukan • Menggunakan tutoring rekan sebaya atau pembelajaran kooperatif untuk memberikan dukungan kepada murid • Menyertakan dalam pelajaran Anda kegiatan-kegiatan yang memberikan latihan terpadu sebelum Anda mengharapkan murid melakukan kererampilan atau menggunakan pengetahuan secara mandiri. 4) Kaitkan hal yang sedang dipelajari dengan pengetahuan latar Kemampuan memahami informasi baru sering bergantung pada seberapa mudah dan efektif sang murid mampu mengaitkannya pengetahuan mereka sendiri. Membantu murid melihat bagaimana pengetahuan atau keterampilan baru itu bersesuaian dengan apa yang pernah mereka alami atau pahami akan membuat mereka jauh lebih mudah mepelajarinya. Mengaitkan dengan pengetahuan sebelumnya kadang-kadang sulit untuk pelajar yang bermasalah. Mereka mungkin kesulitan mengingat apa yang sudah dipelajari. Mereka mungkin tak mampu melihat kemiripan atau kaitan antara materi baru dan apa yang mereka sudah ketahui. Jika murid tak memiliki pengetahuan-latar yang diperlukan, maka guru harus memberi instruksi supaya mereka memiliki pengetahuan awal yang penting ini. Teknik-teknik berikut dapat digunakan untuk membantu mereka membuat asosiasi dengan apa yang sudah mereka ketahui • Gunakan sinonim atau antonim untuk membandingkan. “Ini sama dengan.. Ini berlawanan dengan…â€? • Gunakan perbandingan sederhana atau luas, “Awan, berputar dalam badai tropis seperti air ketika menyurut ke lubang.
  • 5. • Berilah contoh simbolis untuk membantu, membentuk citra mental. “Piramida panduan makanan adalah salah satu cara merencanakan makanan kita • Gunakan contoh atau kisah pribadi untuk membuat asosiasi. “Saya pertama mulai memahami cara kerja peta ketika saya merencanakan perjalanan untuk mengunjungi rumah nenek saya. • Kaitkan topiknya dengan kejadian masa kini atau masa lalu yang sudah dikenal murid. “Dukungan untuk program luar angkasa di Amerika Serikat benar-benar melonjak ketika Russia meluncurkan Sputnik pada tahun I 9ó0-an.â€? • Kaitkan konsepnya dengan kisah atau skenario fiksi. “ Kisah Romeo dan Juliet membantu kita memahami bagaimana konflik keluarga dapat…â€? 5) Ulangi pelajaran agar murid fasih dan mampu melakukan generalisasi Pengulangan sangatlah penting untuk generalisasi dan pembelajaran yang fasih, terutama untuk murid berkebutuhan khusus. Murid memerlukan beragam kesempatan untuk melatih apa yang sudah dipelajari. Banyak murid kesulitan menggunakan keterampilan dan pengetahuan yang baru diperoleh ini, jadi mengulangi itu sangat penting. • Pembelajaran akan meningkat jika pelajaran sering diulang. Jika ujian dan ulangan dilakukan berkali-kali, murid akah semakin sadar tentang perbuatan mana yang sudah benar dan mana yang perlu mereka ubah. • Pembelajaran akan meningkat melalui umpa balik yang dirancang dengan baik. Umpan balik juga menyadarkan murid tentang perbuatan mana yang sudah benar dan mana yang perlu mereka ubah. Umpan balik juga membantu murid memahami cara mendeteksi dan mengoreksi kesalahan mereka secara mandiri. Umpan balik POSITIF murid untuk mencoba lebih giat dan bertekun lebih lama pada tugasnya. • Pembalajaran akan meningkat jika murid memiliki kesempatan melatih untuk menguasai topiknya. Murid harus memiliki kesemapatan untuk latihan, baik dipandu atau mandiri. Laatihan terpandu termasuk penggunaan petunjuk visual, lisan, atau fisik, untuk membantu murid mengingat apa yang semestinya dilakukan. Penggunaan panduan belajar atau pembelajaran kooperatif juga bisa menjadi bagian latian terpandu. Pastikan Anda memberikan umpan balik korektif dan kurangi petunjuk atau pengingat saat murid sudah siap berlatih mandiri. • Penerapan keterampilan atau informasi baru dalam keragaman konteks itu perlu.
  • 6. Agar murid terbantu mencapai kecapakan yang diperlukan dengan pengetahuan dan keterampilan baru, kesempatan harus disediakan untuk meningkatkan generalisasi dan pemeliharaan pada tingkat kecakapan yang diinginkan. Pengajaran satu kali tidaklah cukup untuk memperoleh keterampilan yang diperlukan oleh pembelajar mandiri. Beberapa saran mengenai cara memberikan akomodasi di kelas kepada murid berkebutuhan khusus dengan mengubah metode dan materi instruksional: Memberikan akomodasi bagi murid berkebutuhan khusus berarti bahwa Anda mungkin perlu mengajar secara lebih efektif, tetapi juga bahwa Anda perlu mengubah beberapa cara Anda mengajar atau menguji. Langkah pertama dalam mempertimbangkan akomodasi untuk murid berkebutuhan khusus adalah, memikirkan bagaimana sang murid diharapkan belajar dan melatih pengetahuan dan keterampilan baru. Seringnya, perubahan kecil dalam cara menyampaikan instruksi dapat menghasilkan dampak besar pada pembelajaran murid. Banyak murid berkebutuhan khusus mengalami masalah di ruang kelas karena: • Mereka tak bisa membaca dengan baik • Mereka tidak memahami kuliah dan diskusi • Mereka tidak mudah mengonseptualisasi simbol, konsep, atau teori abstrak • Mereka kesulitan mengaitkan pengetahuan baru dengan apa yang sudah mereka ketahui • Mereka mungkin tidak cakap dalam keterampilan dasar yang diperlukan untuk pembelajaran, misalnya mempertahankan perhatian, menafsirkan makna suatu informasi baru, mengikuti petunjuk, dan mengelola perilaku mereka sendiri. Akomodasi untuk Murid dengan Kemampuan Membaca Terbatas Kemapuan membaca adalah salah satu kunci kesuksesan akademis. 1) Banyak murid berkebutuhan khusus yang tak bisa membaca sebaik teman-temanya: • Mereka mungkin masih mempelajari keterampilan pengenalan lambang dasar dan pengenalan kata atau strategi pemahaman, untuk membatu mereka memahami kata, frase, dan kalimat yang dibaca. • Ada materi tertulis yang memberikan tantangan lebih karena tidak tersusun dengan baik.
  • 7. • Mereka mungkin kesulitan menentukan gagasan utama atau apa yang penting diingat dalam informasi yang dibaca. • Mereka mungkin tersesat dalam detail dan bingung dengan cara gagasan dihadirkan dalam teks atau buku referensi. Cobala cara akomodasi berikut: • Sorotlah hal-hal penting dalam teks. Suruh murid membaca hal-hal ini lebih dahulu. • Berilah daftar kosakata penting. • Suruh murid membaca ringkasan atau tujuan lebih dahulu. • Suruh murid membaca pertanyaan dulu, baru mencari jawabannya. • Berikanlah lembar kerja atau panduan belajar yang dapat diikuti saat dia harus membaca mandiri. • Gunakan diagram, gambar, dan kegiatan langsung untuk mendukung pemahaman konsep abstrak atau informasi kompleks. • Biarkan murid menggunakan kertas- tempel atau pensil yang dapat dihapus, untuk memadai hal-hal penting dalam buku-teks. • Biarkan murid menggunakan buku yang ditulis untuk kelas yang lebih rendah. Ini akan membantunya lebih memperhatikn gagasn utama 2) Seorang murid berkebutuhan khusus mungkin memahami informasi saat ia mendengarkannya tetapi tidak mampu membaca materi yang diperlukan untuk tugas sekolah. Cobalah cara akomodasi berikut ini: • Berikanlah versi audio materi tersebut. Gunakan audiobook atau mintalah seorang asisten, relawan, atau murid lain membuat rekamanya. • Gunakan kaset vidio atau film yang menampilkan informasi yang sama. • Gunakan teknologi komputer untuk mengubah kata tercatat ke ucapan. • Suruhlah seorang anak lain berperan sebagai’’sobat belajar’’ membacakan keras-keras buku teks atau materi cetakan lainnya. Akomodasi untuk Murid yang Mengalami Kesulitan dengan Konsep dan Proses Matematis Murid berkebutuhan khusus mungkin kesulitan mempelajari konsep dan proses
  • 8. matematis karena: • Keterampilan prosedural mereka buruk dan mereka bergantung pada strategi yang kekanakan, misalnya menghitung dengan jari. • Kemampuan ingatan mereka buruk, sehinga mereka kesulitan mengingat fakta mendasar. • Banyak murid yang memiliki ketidakmampuan-matematika juga memiliki ketidakmampuan-membaca, dan ketidakmapuan-membaca inilah yang menyulitkan mereka memahami soal. Cobalah cara akomodasi berikut: • Biarkan murid menggunakan materi dan manipulatif konkret untuk menjelajahi dan mempelajari konsep matematis. • Gunakan model berbasis-komputer untuk menyajikan konsep matematis. • Biarkan murid melatih keterampilan dengan menggunakan instruksi berbasis- komputer. • Biarkan murid menggunakan kalkulator untuk tugas menghitung rutin. • Biarkan murid menggunakan grafik atau tabel yang berisi fakta matematika dasar. • Warnai kata-kata kunci dalam soal cerita matematika. • Biarkan murid menggunakan diagram-aliran untuk merencanakan strategi guna menyelesaikan masalah. Akomodasi untuk Murid yang Kesulitan Mengikuti Instruksi Pada umumnya, guru memberi petunjuk secara lisan, tulisan, dan dengan mencontohkan tugas yang diberikan. Murid berkebutuhan khusus sulit mengikuti instruksi karena: • Meraka mungkin tak mampu memusatkan perhatian dalam waktu yang cukup lama. • Mereka mungkin tak mampu melihat atau mendengar instruksinya. • Mereka mungkin tak mampu memahami arti perintah itu atau tak bisa membaca dengn baik. • Mereka mungkin tak mampu mengenali perilaku penting saat melihat contoh. Untuk membantu murid bersedia menerima instruksi, cobalah saran-saran berikut ini: • Gunakan sinyal yang sudah diatur sebelumnya untuk menarik perhatian murid
  • 9. sebelum memberi arahan. • Pastikan murid sedang menghadap anda saat petunjuk diberikan. • Ubah nada suara anda untuk menarik dan mempertahankan perhatian murid. • Berilah agenda atau jadwal untuk setiap hari. Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan ketika anda sedang memberikan instruksi, cobalah cara-cara berikut: • Kombinasikan petunjuk verbal dengan gambar, kata-kata, atau diagram • Bacalah dengan keras petunjuk tertulis sebelum mulai memberikan tugas kepada murid • Ketika mencontohkan perilaku atau pengerjaan tugas yang diharapkan, terangkan komponen-komponen kritisnya. • Selesaikan contoh soal atau tugas untuk menunjukan murid apa Anda harapkan. • Mintalah agar murid murid mengulangi petunjuk atau menunjukan kepada Anda apa yang harus dilakukan. • Ulangi dan sederhanakan instruksi untuk murid. • Berikan deskripsi perilaku atau pengerjaan tugas yang dihrapkan atau rubrik yang digunakan untuk evaluasi kepada murid. • Berikan petunjuk secara bertahap dengan langkah-langkah tertulis atau ditunjukan dengan gambar. Untuk menolong murid setelah petunjuk diberikan, cobalah hal-hal berikut ini: ? Mintalah murid lain sebagai’’mitra belajar’’ untuk membantu murid tertentu jika diperlukan. ? Periksa apakah murid membutuhkan bantuan untuk memulai mengerjakan tugasnya. ? Ajari murid untuk menggunakan buku catatan tugas atau agenda pribadi untuk mengingat dan mencatat tugas-tugas serta pekerjaan mereka. Memberikan Akomodasi Kepada Murid yang Memiliki Kesulitan Menyelesaikan Tugas Beberapa murid memiliki kesulitan untuk berusaha menyelesaikan tugas secara konsisten. Hal ini bisa disebabkan oleh: o Mereka bekerja terlalu lambat dan memakan banyak waktu o Mereka tidak mampu mengantisipasi sumber-sumber dan materi-materi yang diperlukan.
  • 10. o Mereka mendapatkan masalah ditengah pengerjaan tugas dan enggan untuk meminta pertolongan. Atau, merka juga dapat kehilangan ketertarikan terhadap tugas tersebut dan menolak untuk melanjutkan pekerjaan tugas. Untuk menolong murid-murid yang memiliki masalah ini, ada beberapa cara untuk dicoba: o Lakukan pemecahan tugas yang harus dikerjakan dalam waktu lama menjadi bagian- bagian kecil, setiap bagian diberi tenggat waktu. o Ajari murid bagaimana caranya mengatur jadwal pengerjaan tugas. o Berikan daftar tanggung jawab individu, memuat daftar hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas kepada murid. o Berikan pilihan tugas atau pekerjaan kepada murid. o Berikan akses kepada murid untuk mempelajari sumber dan materi instruksi di luar kelas. o Gunakan alarm atau jam untuk mendefinisikan berapa lama waktu yang harus dihabiskan murid untuk bekerja. o Kurangi jumlah pekerjaan, tetapi pilihlah tugas-tugas atau hal-hal utama yang diperlukan untuk menyelesaikan objek pelajaran. o Mintalah murid untuk memiliki jurnal atau catatan pekerjaan rumah yang memuat instruksi dan jadwal pekerjaan. o Beritahu orangtua tentang pekerjaan rumah dan harapan tentang pekerjaan tersebut sehingga jika diperlukan mereka dapat membantu. o Pada awalnya, berikan kredit parsial untuk pekerjaan yang tidak selesai atau belum lengkap sehingga murid mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Memberikan Akomodasi Kepada Murid Yang Kesulitan Menghadapi Tugas Rumit dan dalam Organisasi Tugas yang rumit memunculkan masalah beberapa murid berkebutuhan khusus, karena: ? Mereka memiliki kesulitan untuk memecah perhatin pada lebih dari satu hal dalam waktu yng bersamaan. ? Mereka lebih mudah terganggu. ? Mereka melupakan petunjuk dan kebingungan menyelesaikan tugas. ? Mereka menemukan banyak sekali detail-detail yang membingungkan mereka.
  • 11. ? Beberapa materi petunjuk tidak diformat secara jelas di halaman atau buku petunjuk. Untuk menolong murid yang mudah kebingungan, cobalah hal-hal ini: Buatlah bagian-bagian di kertas untuk tiap bagian pekerjaan dengan menggambar garis atau memisahkan dengan arsip yang berbeda. • Tunjukan kepada murid bagaimana caranya untuk menutup atau menyimpan bagian teks atau lembar kerja yang tidak digunakan. • Gunakan jenis kertas yang berbeda, seperti kertas grafik untuk melakukan perhitungan atau kertas bergaris untuk mencatat. • Gunakan kode warna untuk menunjukan letak jawaban pertanyaan harus ditulis. • Sederhanakan petunjuk dengan menomori setiap langkah. • gunakan tes dan lembar kerja yang formatnya tidak penuh dan sederhana. • Aturlah dan kelompokan soal-soal atau tugas-tugas sehingga mudah mengetahui kapan harus mulai dan bagaimana harus menyelesaikannya. Murid-murid berkebutuhan khusus kesulitan menyimpan materi-materi pelajaran di kelas karena: • Mereka kekurangan kendali internal. • Mereka tidak mengerti apa yang diharapkan. • Mereka tidak dapat mengingat apa yang harus dilakukan. • Mereka tidak tahu bagaimana menyimpan materi-materi tugas agar mudah ditemukan. Untuk menolong murid yang membutuhkan pertolongan untuk menempatkan dan mengatur materi-materi, cobalah hal-hal berikut: ? Mintalah murid untuk menggunakan map atau penjepit untuk mengatur materi. ? Gunakan laci atau map terpisah untuk menyimpan materi kelas dan subjek yang teratur, dan gunakan kode warna terhadap unit atau subjek. ? Berikan wadah terpisah untuk menyimpan materi kelas, peralatan dan pernak-pernik kepada murid. ? Biarkan murid menggunakan bantuan penahan buku, wadah plastik untuk pernak- pernik, atau tas dan map untuk materi pekerjaan. ? Letakkan jadwal atau jadawal tugas dimeja murid. ? Berikan kepada murid daftar materi yang diperlukan untuk setiap kelas dan letakkan di
  • 12. meja, laci atau map murid. - Berikan kepada murid fotokopi petunjuk tertulis dan penerimaan setiap tugas. - Mintalah murid agar menyimpan satu kopi materi sekolah di rumah dan yang lain dikelas. Memberikan Akomodasi kepada Murid dengan Keterbatasan Kemampuan Menulis Masalah menulis dapat disebabkan oleh dua hal: • Kesulitan menulis karena kontrol dan koordinasi otot tangan. • Ketidakmampuan mengekspresikan bahasa yang menyebabkan murid sulit untuk menemukan kata, membentuk kalimat, mengelompokan pikiran, atau menggunakan aturan tata bahasa dan ejaan standar.