SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Konsep Dasar Pendekatan
Psikoanalisis dalam BK
Disusun Oleh:
Fery Bachtiar Putra
(14121520516)
Lufi Nurmawan
(14121510616)
Nida
Hilyatul
(14121530631)
Susan

Mudrikah
Pendekatan
Psikonalisis
Dan Teori
Sigmund
Freud Tentang
Psikoanalisis

Kelebihan Dan
Kekurangan
Psikoanalisa

Proses-Proses
dalam
Konseling
Psikoanalisis.

Konsep
Dasar
Pendekatan
Psikoanalisis
dalam BK

Pandangan
Psikoanalisis
Tentang
Manusia

KonsepKonsep Utama
Psikoanalisis
Pendekatan Psikonalisis Dan Teori
Sigmund Freud Tentang Psikoanalisis
Psikoanalisis
adalah
sebuah
model
perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat
manusia, dan metode psikoterapi, berorientasi untuk
berusaha
membantu
individu untuk mengatasi
ketegangan
psikis
yang
bersumber pada rasa cemas dan rasa terancam
yang berlebih-lebihan (anxiety).
Psikoanalisis adalah suatu sistem dalam
psikologi yang berasal dari penemuan-penemuan
Freud dan menjadi dasar dalam teori Psikologi yang
berhubungan dengan gangguan kepribadian dan
perilaku neurotik.
Psikoanalisis
memandang
jiwa
manusia
Pandangan Psikoanalisis Tentang
Manusia
Aliran Freudian memandang manusia sebagai
makhluk deterministik. Menurut Freud, tingkah laku
manusia ditentukan oleh kekuatan irasional, motivasi
bawah sadar (unconsiousness motivation), dorongan
(drive) biologis dan insting, serta kejadian
psikoseksual selama enam tahun pertama kehidupan.
Menurut teori Psikoanalisis, konsep dasar
manusia berputar sekitar psychic determinism dan
unconcius mental proceseses.
Konsep-Konsep Utama
Psikoanalisis
 Topografi kepribadian
 Struktur atau Organisasi Kepribadiaan

o Id
 Tindakan refleks
 Proses primer
o Ego
 Prinsip kenyataan (reality principles)
 Pengujian terhadap kenyataan (reality testing)
 Mekanisme Pertahanan diri ( Defense Mechanism)
o Superego
 Suara hati (conscience)
 Ego Ideal
 Dinamika Kepribadian

 tiga macam kecemasan menurut freud :
o Kecemasan realitas (reality anxiety)
o Kecemasan neurotik (neurotic anxiety)
o Kecemasan moral (moral anxiety)
istilah dalam membahas dinamika kepribadian :
o Libido
o Cathexis
o Anticathexis
• Perkembangan Kepribadian
Tahap perkembangan :
o Fase oral
o Fase anal
o Fase failik
o Fase genital
Proses-Proses Konseling dalam
Psikoanalisis
 Tujuan konseling.
 Fungsi konselor.

 Proses konseling

fase-fase konseling :
o Membina hubungan konseling yang terjadi pada tahap
awal konseling
o Tahap krisis bagi klien yaitu kesukaran dalam
mengemukakan masalahnya, dan melakukan tranferensi.
o Tilikan terhadap masa lalu klien terutama pada masa
anak-anak.
o Pengembangan resistensi untuk pemahaman diri.
o Pengembangan hubungan transferensi klien dengan
konselor.
o Melanjutkan lagi hal-hal yang resistensi.
Kelebihan Dan Kekurangan Psikoanalisis
 Kelemahan dari pendekatan psikoanalisis :
o Pandangan yang terlalu determistik dinilai terlalu

merendahkan martabat kemanusiaan.
o Terlalu banyak menekankan kepada masa kanakkanak dan menganggap kehidupan seolah-olah
ditentukan oleh masa lalu. Hal ini memberikan
gambaran seolah-olah tanggung jawab individu
berkurang.
o Cenderung meminimalkan rasionalitas.
o Kurang efisien dari segi waktu dan biaya.
• Kelebihan dari pendekatan psikoanalisis :
o Penggunaan terapi wicara
o Kehidupan mental individu menjadi bisa dipahami,

dan dapat memahami sifat manusia untuk
meredakan penderitaan manusia.
o Pendekatan ini dapat mengatasi kecemasan
melalui analisis atas mimpi-minpi, resistensiresistensi dan transferensi-trasnferensi.
o Pendekatan ini memberikan kepada konselor
suatu kerangka konseptual untuk melihat tingkah
laku serta untuk memahami sumber-sumber dan
fungsi simptomatologi.
TERIMA
KASIH


More Related Content

More from Nida Hilya

Peluang dan peubah acak diskrit
Peluang dan peubah acak diskritPeluang dan peubah acak diskrit
Peluang dan peubah acak diskrit
Nida Hilya
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Nida Hilya
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk c
Nida Hilya
 
Senja dimatamu Part 2
Senja dimatamu Part  2Senja dimatamu Part  2
Senja dimatamu Part 2
Nida Hilya
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesia
Nida Hilya
 

More from Nida Hilya (6)

Peluang dan peubah acak diskrit
Peluang dan peubah acak diskritPeluang dan peubah acak diskrit
Peluang dan peubah acak diskrit
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk c
 
Senja dimatamu Part 2
Senja dimatamu Part  2Senja dimatamu Part  2
Senja dimatamu Part 2
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesia
 

Pp konsep dasar pendekatan psikoanalisis dalam bk

  • 1. Konsep Dasar Pendekatan Psikoanalisis dalam BK Disusun Oleh: Fery Bachtiar Putra (14121520516) Lufi Nurmawan (14121510616) Nida Hilyatul (14121530631) Susan Mudrikah
  • 2. Pendekatan Psikonalisis Dan Teori Sigmund Freud Tentang Psikoanalisis Kelebihan Dan Kekurangan Psikoanalisa Proses-Proses dalam Konseling Psikoanalisis. Konsep Dasar Pendekatan Psikoanalisis dalam BK Pandangan Psikoanalisis Tentang Manusia KonsepKonsep Utama Psikoanalisis
  • 3. Pendekatan Psikonalisis Dan Teori Sigmund Freud Tentang Psikoanalisis Psikoanalisis adalah sebuah model perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi, berorientasi untuk berusaha membantu individu untuk mengatasi ketegangan psikis yang bersumber pada rasa cemas dan rasa terancam yang berlebih-lebihan (anxiety). Psikoanalisis adalah suatu sistem dalam psikologi yang berasal dari penemuan-penemuan Freud dan menjadi dasar dalam teori Psikologi yang berhubungan dengan gangguan kepribadian dan perilaku neurotik. Psikoanalisis memandang jiwa manusia
  • 4. Pandangan Psikoanalisis Tentang Manusia Aliran Freudian memandang manusia sebagai makhluk deterministik. Menurut Freud, tingkah laku manusia ditentukan oleh kekuatan irasional, motivasi bawah sadar (unconsiousness motivation), dorongan (drive) biologis dan insting, serta kejadian psikoseksual selama enam tahun pertama kehidupan. Menurut teori Psikoanalisis, konsep dasar manusia berputar sekitar psychic determinism dan unconcius mental proceseses.
  • 5. Konsep-Konsep Utama Psikoanalisis  Topografi kepribadian  Struktur atau Organisasi Kepribadiaan o Id  Tindakan refleks  Proses primer o Ego  Prinsip kenyataan (reality principles)  Pengujian terhadap kenyataan (reality testing)  Mekanisme Pertahanan diri ( Defense Mechanism) o Superego  Suara hati (conscience)  Ego Ideal
  • 6.  Dinamika Kepribadian  tiga macam kecemasan menurut freud : o Kecemasan realitas (reality anxiety) o Kecemasan neurotik (neurotic anxiety) o Kecemasan moral (moral anxiety) istilah dalam membahas dinamika kepribadian : o Libido o Cathexis o Anticathexis • Perkembangan Kepribadian Tahap perkembangan : o Fase oral o Fase anal o Fase failik o Fase genital
  • 7. Proses-Proses Konseling dalam Psikoanalisis  Tujuan konseling.  Fungsi konselor.  Proses konseling fase-fase konseling : o Membina hubungan konseling yang terjadi pada tahap awal konseling o Tahap krisis bagi klien yaitu kesukaran dalam mengemukakan masalahnya, dan melakukan tranferensi. o Tilikan terhadap masa lalu klien terutama pada masa anak-anak. o Pengembangan resistensi untuk pemahaman diri. o Pengembangan hubungan transferensi klien dengan konselor. o Melanjutkan lagi hal-hal yang resistensi.
  • 8. Kelebihan Dan Kekurangan Psikoanalisis  Kelemahan dari pendekatan psikoanalisis : o Pandangan yang terlalu determistik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan. o Terlalu banyak menekankan kepada masa kanakkanak dan menganggap kehidupan seolah-olah ditentukan oleh masa lalu. Hal ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang. o Cenderung meminimalkan rasionalitas. o Kurang efisien dari segi waktu dan biaya.
  • 9. • Kelebihan dari pendekatan psikoanalisis : o Penggunaan terapi wicara o Kehidupan mental individu menjadi bisa dipahami, dan dapat memahami sifat manusia untuk meredakan penderitaan manusia. o Pendekatan ini dapat mengatasi kecemasan melalui analisis atas mimpi-minpi, resistensiresistensi dan transferensi-trasnferensi. o Pendekatan ini memberikan kepada konselor suatu kerangka konseptual untuk melihat tingkah laku serta untuk memahami sumber-sumber dan fungsi simptomatologi.