IOTC adalah organisasi pengelolaan perikanan tuna di Samudera Hindia yang bertanggung jawab untuk mempromosikan konservasi tuna dan pemanfaatan berkelanjutan sumber dayanya. IOTC telah mengambil langkah-langkah pengelolaan seperti membatasi kapasitas tangkap, mengendalikan kuota tangkapan, dan mengurangi dampak perikanan tuna terhadap ekosistem lautnya. Namun demikian, tantangan seperti penegakan hukum
Greenpeace presentation coastal tuna forum jakarta2013.v2 bahasa
IOTC-TUNA
1. Tuna di Lautan Hindia:
Peran IOTC dalam Pengelolaan
Perkembangan Baru
RondolphPAYET
ExecutiveSecretary
2. Didirikan 14 tahun yang lalu, sebagai organisasi RFMO
berbasis di IO, dan satu-satunya RFMO tuna dalam
kerangka FAO.
Kantor pusat – berlokasi diVictoria, Pulau Seychelles.
31 Negara Angota Penuh dan 2 Negara Kerjasama
Sebagian besar negara-negara penangkap ikan tuna
adalah anggota (lebih dari 90% dari hasil tangkapan).
Keputusan bersifat mengikat berdasarkan suara
mayoritas.
Apa IOTC?
3. Mempromosikan konservasi dan pemanfaatan yang optimal
dari ketersediaan ikan tuna
Mempromosikan sustainable development untuk perikanan
IOTC adalah satu dari 5 RFMO Tuna
4. Anggota IOTC sekarang
Australia
Belize
China
Comoros
Eritrea
EC
France
Guinea
Iran
India
Indonesia
Japan
Kenya
Korea
Madagascar
Mauritius
Malaysia
Maldives
Mozambique
Oman
Pakistan
Philippines
Seychelles
Sierra Leone
Sri Lanka
Sudan
Tanzania
Thailand
UK
Vanuatu
Yemen
Negara yang bekerjasama: South Africa and Senegal
5. Struktur IOTC
Komisi
(31+2 Negara Anggota
memutuskan untuk kegiatan)
Komite Ilmiah
(nasihat
tentang status)
Komite
kepatuhan
(nasihat
tentang
penegakan)
WorkingGroup
(Analisis Ilmiah)
•TropicalTunas
•Billfish
•TemperateTunas
•Ekosistem
•Pengumpulan data
•Metoda
sekretariat
(proses dukungan
di semua tingkat
dari Kantor Pusat di
Seychelles)
IGO and NGO
6. •Tuna ekor kuning, cakalang, bigeye,
albacore tuna dan ikan todak adalah spesies
utama yang menjadi mandat IOTC.
•Tuna neritic termasuk spesies penting pada
tingkat sub-regional.
• Hampir semua ikan pelintas batas adalah
penting dalam IO.
• Sekitar 40% tangkapan adalah di laut lepas.
Jenis ikan yang berada di bawah
mandat IOTC?
8. Ringkasan status Ikan Penting
(2012)
)
Stok Status Intensitas
Penangkapan
Ukuran Stok Komentar
YellowfinTuna Dibawah 31% Diatas 24% Status pulih
Skipjack tuna Dibawah 19% Diatas 20% Penangkapan
menurun
Bigeye tuna Dibawah 21% Diatas 20%
Albacore tuna Diatas 131% Diatas 5% Resiko tinggi
kembali pada
2012/13
Swordfish (all
IO)
Dibawah 50-40% Diatas 7-60%
Swordfish
(SWIO)
Dibawah 35% atau
diatas 20%
Dibawah 25%
hingga diatas
44%
Trend
perbaikan
9. Situation of other IOTC species
Ikan Tuna Neritic
• Penting bagi perekonomian negara pantai IOTC
• Statusnya masih belum jelas diketahui untuk sebagian besar spesies,
tetapi sudah dilakukan analisis yang lebih maju dalam dua tahun terakhir.
Ikan jenis marlin lainnya(Marlin, layar dan pedang)
• Tidak ditargetkan oleh kapal-kapal penangkap tuna
• Status tidak diketahui meskipun kekhawatiran tentang penurunan sudah
muncul
Hiu
• Sudah berkembangnya kekhawatiran karena mereka adalah target
spesies untuk beberapa armada yang juga menangkap tuna
• Terjadi penurunan stok yang jelas adalah jenis hiu koboy (oceanic
whitetip) dan hiu perak (silky sharks)
10. • Dukungan yang lebih baik dalam
pengumpulan informasi.
•IOTC-OFCF (Japan) 8 tahun proyek
sekarang pindah ke tahap 4)
• Membangkitkan informasi
perikanan-mandiri
•Sukses skala-besar dalam Program
Penandaan (EU-COI, Japan, China).
Ilmu yang lebih baik untuk memandu
pengambilan keputusan:
Adalah kerja sekretariat dan Komite Ilmiah
11. •Evaluasi tentang ketidakpastian
tentang status stok,
pengembangan strategi
manajemen yang kuat.
•Memasukan pertimbangan
ekosistem dalam pengambilan
keputusan pengelolaan.
•Pengembangan Manajemen
Strategi Evaluasi untuk Aturan
Pengendalian Penangkapan.
Ilmu yang lebih baik untuk memandu
pengambilan keputusan:
Adalah kerja sekretariat dan Komite Ilmiah
12. Adopsi pendekatan kehati-hatian
Prinsipnya secara formal di adopsi pada Res 12/01, dan
diikuti pada tahun 2013 dengan sebuah resolusi tentang
target antara , membatasi titik acuan dan kerangka
keputusan untuk 5 spesies utama
Komitment terhadap proses untuk pengembangan titik
referensi permanen dan pengaturan pemanenan melalui
kerja bareng antara SC dan Komisi (MSE).
13. • Kontrol terhadap kapasitas penangkapan
• Pembekuan dalam kapasitas penangkapan pada
tahun 2006-2007.
•Kontrol pada tingkat tangkapan
•Kriteria untuk Alokasi kuota (2 pertemuan)
•Manajemen tindakan alternatif
•Aturan pengendalian panen
• Perang melawan IUU fishing
•Penilaian Kondisi Pelabuhan ( mulai berlaku pada
Maret 2013).
• Lainya
• Rencana Pengelolaan Rumpon
Langkah-langkah pengelolaan Utama
14. •Kapasitas untuk tuna tropis
•Dibekukan pada 2006
•Kapal sedang dalam pembangunan
•Kapal sudah dalam Rencana Pengembangan
Armada untuk pengembangan di negara pantai
•Kapasitas untuk ikan pedang dan albakora
Sebagaimana ikan tuna tropis tetapi levelnya
dibekukan pada tahun 2007
Mengontrol ukuran kapal: jalan menuju
pengelolaan kapasitas perikanan
15. •Pusat pendataan untuk kapal resmi
•Blak list kapal IUU
•Mengontrol akses ke fasilitas pelabuhan, hak
menyangkal bongkar; menyangkal lisensi
• Mengontrol transhipment di laut.
•Membatasi akses ke pasar untuk produk IUU
•Penuntutan warga negara terlibat dalam IUU fishing
Meningkatkan kontrol IUU fishing
16. • Larangan penangkapan dan mempertahankan hiu
Thresher
• Larangan untuk penangkapan dan retensi Oceanic
whitetip (Hiu koboy)
•Setting jaring purse seine di sekitar hiu paus
•Konservasi cetacea
•Burung laut (dalam perikanan longline)
•Penyu laut
•Larangan untuk pembuangan bigeye, yellow fin and
skipjack tuna
Mengurangi dampak perikanan tuna
dalam keanekaragaman Hayati
17. • Penegakan yang sama ketatnya untuk seluruh anggota
IOTC.
•Formula untuk yang adil untuk kegiatan penangkapan
•Informasi yang akurat tentang status sumber daya di
Samudera Hindia dan akses ke pasar.
• Ancaman pembajakan di daerah utama fishing ground.
•Pengelolaan kapasitas penangkapan
•Perikanan tangkap tuna (tuna neritic) - akses data untuk
penilaian
•Penilaian Sosial –ekonomi untuk perikanan tuna
Tantangan utama dalam waktu dekat