SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
Descargar para leer sin conexión
Etika Profesi                Pengertian Etika
                      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
      &
                      etika adalah:
Budi Pekerti          • Ilmu tentang apa yang baik dan yang
                        buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
                      • Kumpulan asas/nilai yang berkenaan
                        dengan akhlak
                      • Nilai mengenai yang benar dan salah yang
                        dianut masyarakat.

                                                                   3




                          Pengertian Etika (2)
                      Dari asal usul kata, Etika berasal dari
                      bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat
     BAB I            istiadat/kebiasaan yang baik.
                      Perkembangan etika        studi tentang
                      kebiasaan manusia berdasarkan
Tinjauan Umum Etika   kesepakatan, menurut ruang dan waktu
                      yang berbeda, yang menggambarkan
                      perangai manusia dalam kehidupan pada
                      umumnya.
                                                                   4
Faktor yang mempengaruhi
                  Moral
                                                       pelanggaran Etika
• Sony Keraf (1991): moralitas adalah sistem
  tentang bagaimana kita harus hidup dengan        • Kebutuhan Individu
  baik sebagai manusia.
                                                     Korupsi alasan ekonomi
• Frans Magnis Suseno (1987): etika adalah
  sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran.             • Tidak ada pedoman
• Moralitas menekankan, “inilah cara anda            Area “abu-abu”, sehingga tak ada
  melakukan sesuatu”                                 panduan
• Etika lebih kepada, “mengapa untuk
  melakukan sesuatu itu harus menggunakan
  cara tersebut?
                                               5                                                 7




                                                   Faktor yang mempengaruhi
          Etika & Moral            Secara            pelanggaran Etika (2)
etimologi, etika dapat disamakan dengan
Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos”       • Perilaku dan kebiasaan individu
yang berarti adat kebiasaan. Moral lebih
kepada rasa dan karsa manusia dalam                  Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi
melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi         • Lingkungan tidak etis
Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati           Pengaruh dari komunitas
etika.                                             • Perilaku orang yang ditiru
                                                     Efek primordialisme yang kebablasan


                                               6                                                 8
Sanksi Pelanggaran Etika                                Etika & Teknologi (2)
• Sanksi Sosial Skala relatif kecil,                 • Cara orang berkomunikasi, by email or by
  dipahami sebagai kesalahan yang                      surat, membawa perubahan signifikan,
  dapat “dimaafkan”.                                   dalam sapaan/tutur kata
• Sanksi Hukum Skala besar, merugikan hak            • Orang berzakat dengan SMS, implikasi
  pihak lain. Hukum Pidana menempati                   pada silaturahmi yang “tertunda”
  prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata.       • Emosi (“touch”) yang semakin tumpul
                                                       karena jarak dan waktu semakin bias
                                                       dalam Teknologi Inf.

                                                 9                                                11




       Etika & Teknologi                                               Quiz
• Teknologi adalah segala sesuatu yang               • Berikan contoh perubahan proses
  diciptakan manusia untuk memudahkan                  bisnis/sosial -akibat teknologi- yang
  pekerjaannya.                                        “melunturkan” nilai etika tradisional.
• Kehadiran teknologi membuat manusia                • Untuk tiap contoh, sebutkan teknologinya-
  “kehilangan” beberapa sense of human                 model kerjanya-nilai etika tradisional yang
  yang alami.                                          hilang.
  (otomatiasi mesin refleks/ kewaspadaan             • Maksimal 2 contoh, @ 5 poin menambah
  melambat)                                            UTS

                                             1
                                             0                                                    12
Sejarah Etika Komputer (2)
                                                     • Era 1960-an
                                                       Ungkapan Donn Parker: “that when people
        BAB II       Etika Komputer:                   entered the computer center, they left their
                 Sejarah dan                           ethics at the door”
              Perkembangannya                        • Dalam contoh kasus pemrosesan data,
                                                       spesialis komputer bisa mengetahui data
                                                       apa saja secara cepat.


                                                                                                   15




 Sejarah Etika Komputer                              Sejarah Etika Komputer (3)
• Era 1940-1950-an Diawali dengan penelitian         • Era 1980-an Kemunculan kejahatan
  Norbert Wiener (Prof dari MIT) tentang komputasi     komputer (virus, unautorizhed login, etc)
  pada meriam yang mampu menembak jatuh
  pesawat yang melintas di atasnya (PD II).
                                                     • Studi berkembang menjadi suatu diskusi
• Ramalannya tentang komputasi modern yang
                                                       serius tentang masalah etika komputer.
  pada dasarnya sama dengan sistem jaringan            Lahirlah buku “Computer Ethics”
  syaraf yang bisa melahirkan kebaikan sekaligus       (Johnson,1985)
  malapetaka.

                                                1
                                                4                                                  16
Isu-isu Pokok Etika
Sejarah Etika Komputer (4)
                                                                   Komputer (2)
• Era 1990-an sampai sekarang Implikasi                  • E-commerce Otomatiasi bisnis dengan
  pada bisnis yang semakin meluas akibat                   internet dan layanannya, mengubah bisnis
  dari kejahatan komputer, membuat                         proses yang telah ada dari transaksi
  lahirnya forum-forum yang peduli pada                    konvensional kepada yang berbasis
  masalah tersebut.                                        teknologi, melahirkan implikasi negatif;
                                                           bermacam kejahatan, penipuan, kerugian
  (ETHICOMP by Simon Rogerson, CEPE                        karena ke- anonymouse-an tadi.
  by Jeroe van Hoven etc)


                                                     1
                                                     7                                                   19




        Isu-isu Pokok Etika                                     Isu-isu Pokok Etika
             Komputer                                              Komputer (3)
• Kejahatan Komputer Kejahatan yang                      • Pelanggaran HAKI Masalah pengakuan
  dilakukan dengan komputer sebagai basis                  hak atas kekayaan intelektual.
  teknologinya Virus, spam, penyadapan,                    Pembajakan, cracking, illegal software
  carding, Denial of Services                              dst.
  (DoS)/melumpuhkan target
                                                         • Tanggungjawab profesi Sebagai bentuk
• Cyber ethics Implikasi dari INTERNET
  (Interconection Networking),                             tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang
  memungkinkan pengguna IT semakin                         bagi komunitas yang akan saling
  meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi              menghormati. Misalnya IPKIN (Ikatan Profesi
  dalam dunia anonymouse.                                  Komputer & Informatika-1974)
• Diperlukan adanya aturan tak tertulis       Netiket,
  Emoticon
                                                     1
                                                     8                                                   20
Quiz                           Manusia dan kebutuhannya
• Berikan contoh etiket atau pelanggaran          • Abdulkadir Muhammad (2001)
  berinternet yang anda ketahui dalam: a.           mengklasifikasikan kebutuhan manusia
  berkirim surat melalui email b. berbicara         sebagai berikut: a. kebutuhan ekonomi
  dalam chatting                                    (material) b. kebutuhan psikis (non-
• Jelaskan dari berbagai macam kegiatan             materi) c. kebutuhan biologis (proses
  yang bisa dilakukan pada dua kegiatan di              regenerasi)
  atas!                                             d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan
• Maksimal nilai diberikan: 5 point                     akan status dan derajat)

                                              2
                                              1                                             23




                                                      Pekerjaan & Profesi
                                                  • Thomas Aquinas seperti dikutip
                                                    Sumaryono (1995) mengatakan bahwa
                BAB III                             wujud kerja memiliki tujuan: a.
          Pekerjaan, Profesi dan                    pemenuhan kebutuhan hidup b.
               Profesional                          mengurangi tingkat
                                                       pengangguran/kriminalitas
                                                    c. melayani sesama

                                                                                            24
Pekerjaan & Profesi (2)                             Profesi & Profesional
• Profesi merupakan bagian dari pekerjaan,       “Bekerjalah dengan cinta…
  namun tidak setiap pekerjaan adalah
                                                 Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta,
  profesi.
                                                   lebih baik engkai meningalkannya…
• Seorang petugas staf administrasi bisa
  berasal dari berbagai latar ilmu, namun        Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang
  tidak demikian halnya dengan Akuntan,            candi-candi, meminta sedekah kepada mereka
  Pengacara, Dokter yang membutuhkan               yang bekerja dengan penuh suka dan cita”
  pendidikan khusus.                             (Kahlil Gibran)
                                             2
                                             5                                                    27




 Pekerjaan & Profesi (3)                         Profesi & Profesional (2)
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang         • Seorang pelaku profesi harus memiliki
  mengandalkan keterampilan dan keahlian           sifat-sifat berikut: a. Menguasai ilmu
  khusus yang tidak didapatkan pada                secara mendalam                          di
  pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
                                                   bidangnya
• Profesi merupakan suatu pekerjaan yang
  menuntut pengemban profesi tersebut              b. Mampu mengkonversi ilmu           menjadi
  untuk terus memperbaharui                        keterampilan c. Menjunjung tinggi etika
  keterampilannya sesuai perkembangan              dan
  teknologi.                                           integritas profesi
                                             2
                                             6                                                    28
Profesi & Profesional (3)
• Profesional adalah orang yang
  menjalankan profesinya secara benar
  menurut nilai-nilai normal.                                          BAB 4
• Untuk menjadi seorang yang profesional,                     PROFESI DI BIDANG
  diperlukan: komitmen, tanggungjawab,                       TEKNOLOGI INFORMASI
  kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan
  materi, menjadi bagian masyarakat
  profesional.

                                               29




                  Quiz
• Jelaskan bagaimana bentuk                         Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi
  profesionalisme dalam profesi seperti:            di   bidang   teknologi   informasi,   pertanyaan
  polisi, hakim, dokter, programmer, data
                                                    pertama yang harus dijawab adalah apakah
  entri operator, database administrator dan
                                                    pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut
  sebagainya.
                                                    dapat dikatakan sebagai suatu profesi ?
• Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu
  profesi bidang non-IT, maksimal nilai
  diberikan: 5 poin.

                                               3
                                               0                                                    32
4.1   Gambaran Umum Pekerjaan                         di       • Programer, merupakan orang yang bertugas
      Bidang Teknologi Informasi                                  mengimplementasikan rancangan sistem
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi
                                                                  analis, yaitu membuat program (baik aplikasi
informasi setidaknya terbagi dalam 4
                                                                  maupun sistem operasi) sesuai sistem yang
kelompok sesuai bidangnya.
                                                                  dianalisa sebelumnya
    a.Kelompok pertama, adalah mereka yang
       bergelut di dunia perangkat lunak (software),
       baik mereka yang merancang sistem operasi,
       database maupun sistem aplikasi.




                                                        3                                                        35




Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-
                           ,                                 • Web designer, merupakan orang yang
pekerjaan seperti :                                            melakukan kegiatan perencanaan, termasuk
Sistem analis, merupakan orang yang bertugas                   studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
menganalisa sistem yang akan diimplementasikan,                suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan            • Web Programmer, merupakan orang yang
dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan                  bertugas mengimplementasikan rancangan web
desain sistem yang akan                                        designer, yaitu membuat program berbasis web
dikembangkan.                                                  sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
                                                             • dan lain-lain
                                                                                                                 36


                                                        34
b. Kelompok kedua, adalah mereka               yang       c. Kelompok     ketiga,  adalah      mereka     yang
   bergelut di  bidang  perangkat             keras          berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
                                                             Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-
 (hardware).                                                 pekerjaan seperti :
 Pada    lingkungan    kelompok      ini
                                       ,   terdapat         • EDP Operator, adalah orang yang bertugas
 pekerjaan-pekerjaan seperti:                                  mengoperasikan        program-program        yang
 • Technical engineer, sering juga disebut                     berhubungan dengan electronic data processing
   teknisi, yaitu orang yang berkecimpung                      dalam lingkungan      sebuah   perusahaan atau
   dalam    bidangteknik, baik mengenai                        organisasi lainnya.
   pemeliharaan maupun perbaikan perangkat
   sistem komputer
                                                      3
                                                      7                                                         39



                                                          • System Administrator, merupakan orang yang bertugas
 • Networking      Engineer,adalah     orang yang           melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan
                                                            pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur
   berkecimpung dalam bidang teknis jaringan
                                                            hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
   komputer dari maintenance           sampai pada
                                                            berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah
   troubleshooting-nya                                      sistem
 • dan lain-lain                                          • MIS Director, merupakan orang yang memiliki
                                                            wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem
                                                            informasi, melakukan manajemen terhadap sistem
                                                            tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras,
                                                            perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.


                                                      3
                                                      8                                                         40
4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi          Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik
Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan
termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan    yang dimiliki oleh software engineer sehingga
tersebut harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan    pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi,
sebagai staf operator komputer (sekedar
                                                   yaitu:
mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan
profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator   1. Kompetensi Kompetensi yang dimaksud yaitu
tersebut tidak membutuhkan latar belakang
pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu.      sifat yang selalu menuntut profesional software
                                                      engineer untuk memperdalam dan
                                                      memperbaharui pengetahuan dan
                                                      ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya.
                                               4
                                               1                                                        43




                                                    2. Tanggung jawab pribadi
Adapun seorang software engineer dapat dikatakan        Yang   dimaksud     yaitu     kesadaran     untuk
sebagai sebuah profesi karena seseorang yang            membebankan     hasil     pekerjaannya    sebagai
bekerja sebagai software engineer haruslah              tanggung jawab pribadi.
berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di
bidangnya.                                         Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung
                                                   jawabnya secara baik dan benar, seorang software
                                                   engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu
                                                   dalam pengembangan perangkat lunak, seperti :

                                               4
                                               2                                                        44
Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih
 a. Bidang   ilmu     metodologi   pengembangan   belum dapat mengakomodasi klasifikasi
                                                  pekerjaan pada teknologi informasi secara
    perangkat lunak
                                                  umum. Terlebihlagi,      deskripsi pekerjaan
 b. Manajemen sumber daya                         setiap klasifikasi pekerjaan masih kurang
 c. Mengelola kelompok kerja                      jelas dalam membedakan            setiapsel
                                                  pekerjaan.
 d. Komunikasi
                                                       Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang
                                                  teknologi informasi, disebut pranata komputer.
                                                  Beberapa penjelasan tentang pranata komputer
                                                  sebagai berikut:
                                             4
                                             5                                                       47




4.3 Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
                                                   a. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer
   Mengingat pentingnya teknologi informasi
                                                     Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
  bagi pembangunan bangsa maka pemerintah
        pun          merasa            perlu         jabatan Pranata Komputer       ditetapkan     oleh
        membuat         standardisasi pekerjaan      Menteri,        Jaksa     Agung,       Pimpinan
         di bidang teknologi informasi bagi          Kesekretariatan     Lembaga      Tertinggi/Tinggi
pegawainya.                                          Negara.      Pimpinan   Lembaga      Pemerintah
   Institusi pemerintah telah mulai melakukan        Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah
klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi         Tingkat 1.
informasi sejak tahun 1992.

                                             4
                                             6                                                       48
b.Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer                         c. Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer
                                                                 NO      Jabatan Pranata Komputer                 Pangkat         Gol/
  • Bekerja    pada     satuan         organisasi     instansi                                                                   Ruang
                                                                 1    Asisten Pranata Komputer Madya   Pengatur Muda Tingkat I    II/b
   pemerintah    dan        bertugas     pokok      membuat,
                                                                 2    Asisten Pranata Komputer         Pengatur                   II/c
   memelihara         dan       mengembangkan dan                3    Ajun Pranata Komputer Muda       Pengatur Tingkat I         II/d
                                                                 4    Ajun Pranata Komputer Madya      Penata Muda                III/a
   mengambangkan         sistem    dan      atau     program
                                                                 5    Ajun Pranata Komputer            Penata Muda Tingkat I      III/b
   pengolahan dengan komputer.                                   6    Ahli Pranata Komputer Pratama    Penata                     III/c
                                                                 7    Ahli Pranata Komputer Muda       Penata Tingkat I           III/d
  • Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3                 8    Ahli Pranata Komputer Madya      Pembina                   IV/a
   atau yang sederajat                                           9    Ahli Pranata Komputer Utama      Pembina Tingkat I         IV/b
                                                                      Pratama
    • Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang          1
                                                                 0    Ahli Pranata Komputer Utama      Pembina Utama Muda         IV/c
                                                                      Muda
     komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di               1    Ahli Pranata Komputer Utama      Pembina Utama             IV/d
                                                                      Madya
   bidang komputer                                        49                                                                        51




  • Memiliki   pengetahuan      dan      atau    pengalaman
                                                                 d. Pembebasan sementara Pranata Komputer Untuk
   dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan
                                                                      tetap berada pada jalur profesionalitasnya,
   bidang komputer
                                                                      pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata
  • Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan
                                                                      Komputer harus dapat mengumpulkan angka
   sekurang-kurangnya bernilai baik
                                                                      kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus
                                                                      dikumpulkan adalah :
                                                                      1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak
                                                                          20 angka kredit
                                                                      2. Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka
                                                                          kredit
                                                          50                                                                        52
e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer
 3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak 20           Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari
    angka kredit                                     jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang
                                                     telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak
4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50
                                                     dapat mengumpulkan angka kredit yang
    angka kredit                                     dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah
                                                     pembebasan sementara.
5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka
    kredit
6. Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100
    angka kredit


                                              5
                                              3                                                      55




7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100         Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat
   angka kredit                                     diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat
                                                    Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin
8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150
                                                    Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan
   angka kredit
                                                    Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat
9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama
                                                    hukuman disiplin berat yang telah mempunyai
   sebanyak 150 angka kredit
                                                    kekuatan hukum yang tetap.
10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda
   sebanyak 150 angka kredit



                                              5
                                              4                                                      56
4.4 Standarisasi Profesi TI menurut                          Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam
     SRIG-PS SEARCC Adalagi jenis pengelompokan                    mengembangkan klasifikasi job ini yaitu: a.
                                                                                                    ,
                  lain untuk pekerja di kalangan
                                                                   Cross Country, cross-enterprise applicability
teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah
pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi           Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut
informasi menurut SRIG-PS SEARCC. SEARCC (South East Asia            harus relevan dengan kondisi region dan setiap
Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum atau          negara pada region tersebut, serta memiliki
badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information        kesamaan pemahaman atas setiap fungsi
Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara.
                                                                     pekerjaan.
SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6
ikatan komputer dari negara- negara tetangga seperti Hongkong,
Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura dan Thailand.

                                                               5
                                                               7                                                          59




Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut                 b. Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi
serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh                 pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti
SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special                        bahwa gelar atau titel yang diberikan dapat saja
Regional Interest Group on Professional Standarisation)              berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan
yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan
                                                                     pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel
dalam dunia teknologi informasi. Model SEARCC untuk
                                                                     dapat berbeda pada negara yang berbeda.
pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2
dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan
tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang
dibutuhkan.


                                                               5
                                                               8                                                          60
Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing –
 c. Testable/certificable Klasifikasi pekerjaan                          masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:
                                                                         1.Supervised (terbimbing)
       harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi
                                                                            Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman,
       yang didefinisikan dapat diukur/diuji.                               membutukan pengawasan dan petunjuk dalam
 d. Applicable fungsi yang didefinisikan                                    pelaksanaan tugasnya.
                                                                         2.Moderately supervised (madya)
       harus dapat diterakan pada mayoritas
                                                                            Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi
       Profesional TI pada region masing-                                   tetap membutuhkanbimbingan untuk tugas      yang
       masing.                                                              lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
                                                                         3.Independent/Managing (mandiri)
                                                                            Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan
                                                                            dalam pelaksanaan tugas.
                                                                    6
                                                                    1                                                    63




                           Profesi TI



Pendidikan dan             System                    Specialist
   Pelatihan             Development                  Support



 Instruktur dari
                                                                                              BAB 5
                                        Project   Specialist pada
 Pendidikan TI     Programmer
                                        Manager   bidang tertentu
   Non Gelar

                            System
                            Analyst
                                                                                   Cyber Ethics: Etika
                                                                                  Menggunakan Internet
Gambar 4.1 Model Klasifikasi yang direkomendasikan
     (sumber http://wiryana.pandu.org/SRIG-PS)

                                                                    62
Sejak awal peradaban, manusia selalu              Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang
termotivasi memperbaharui teknologi yang ada.
Hal ini merupakan perkembangan yang hebat               cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.
dan terus mengalami kemajuan. Dari semua                 a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam
kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh
                                                              dalam sehari
manusia sampai hari ini,mungkin hal yang
terpenting adalah perkembangan internet.                 b. Biaya murah dan bahkan gratis
                                                         c. Kemudahan akses informasi dan melakukan
                                                              transaksi




                                                    6
                                                    5                                                     67




7.1 Perkembangan Internet                                d.    Kemudahan     membangun      relasi   dengan
                                                              pelanggan
Internet (Interconection Networking) merupakan           e. Materi dapat di up-date dengan mudah
suatu jaringan yang menghubungkan komputer
                                                         f. Pengguna internet telah merambah ke segala
di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit
                                                              penjuru
menjadi   satu   jaringan   yang     bisa      saling
mengakses.   Dengan    internet    tersebut,    satu
komputer dapat berkomunikasi secara langsung
dengan komputer lain di berbagai belahan dunia.


                                                    6                                                     68
7.3 Pentingnya Etika di Dunia Maya
7.2 Karakteristik Dunia Maya
                                                               Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah
                                                               membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat  -
         Internet identik dengan cyberspace atau               menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional
 dunia     maya.     Dysson      (1994)     cyberscape         (merpati   pos   atau   kantor   pos)   sekarang   bisa
 merupakan      suatu ekosistem        bioelektronik      di   dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat
 semua tempat yang memiliki telepon, kabel                     tersebut di depan komputer.
 coaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves. Hal           Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam
 ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti                   dunia maya adalah sebagai berikut:
 seberapa luas internet secara fisik.


                                                           6
                                                           9                                                       71




Karakteristik dunia maya (Dysson:1994) sebagai berikut:
                                                                a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai
 a. Beroperasi secara virtual/maya
                                                                    negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa
 b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
                                                                    dan adat istiadat yang berbeda- beda.
 c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial
 d. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut
     dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus                  b. Pengguna internet merupakan orang–orang yang
     menunjukkan identitasnya
                                                                    hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak
 e. Informasi di dalamnya bersifat publik
                                                                    mengharuskan pernyataan identitas asli dalam
                                                                    berinteraksi.


                                                           7
                                                           0                                                       72
7.4 Netiket : Contoh Etika Berinternet
b) Pengguna internet merupakan orang–orang
                                                        Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam
  yang hidup dalam dunia anonymouse, yang               berkomunikasi menggunakan internet. a. Netiket
                                                        pada one to one communications
  tidak mengharuskan pernyataan identitas asli            Yang dimaksud dengan one to one communications
  dalam berinteraksi.                                     adalah kondisi di mana komunikasi terjadi
                                                          antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog.
                                                          Komunikasi via electronic mail.




                                                   73




c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam        b. Netiket pada one to many communications
   internet memungkinkan seseorang untuk                  Konsep komunikasi one to many communications
   bertindak etis seperti misalnya ada juga               adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi
   penghuni yang suka iseng dengan melakukan              kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti
   hal – hal yang tidak seharusnya dilakukan.             yang terjadi pada mailing list dan net news.
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet
   akan selalu bertambah setiap saat dan
   memungkinkan masuknya “penghuni” baru di
   dunia maya tersebut.


                                                   7
                                                   4                                                          76
c. Information services Pada perkembangan internet,
    diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang                                    BAB 6
    disebut layanan informasi (information service).
    Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher,
    Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User                                      ETIKA BISNIS DAN
    Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which
                                                                                 E-COMMERCE
    are object Oriented
    (MOOs)



                                                              77




7.5 Pelanggaran Etika Seperti halnya etika                          8.1 Cakupan Etika Bisnis Masalah etika
dalam kehidupan bermasyarakat,sanksi yang                          bisnis atau etika usaha akhir-akhir ini semakin
diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah                        banyak dibicarakan. Hal ini tidak terlepas dari
sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupateguran
                                                                   semakin berkembangnya dunia usaha di berbagai
atau bahkan dikucilkan dari kehidupan
                                                                   bidang. Richard T. de Georde (1986), dalam buku
bermasyarakat. Demikian juga dengan pelanggaran
                                                                   Business Ethics memberikan empat macam
etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika
                                                                   kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai cakupan
melanggar etika atau norma – norma yang berlaku
adalah dikucilkan dari kehidupan komunikasi                        etika bisnis.
berinternet.

                                                              7
                                                              8                                                      80
8.2 Prinsip – prinsip Etika Bisnis Sony
    a. Penerapan prinsip-prinsip etika umum pada           Keraf (1991) dalam buku Etika Bisnis:
                                                           Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur,
praktik-praktik khusus dalam bisnis. b. Etika bisnis
                                                           mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari
             tidak hanya menyangkut                        etika bisnis. Prinsip–prinsip tersebut adalah :
      penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis,
      tetapi merupakan “meta-etika” yang juga
      menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau
      tidak secara individu dapat diterapkan pada
      organisasi atau perusahaan bisnis.


                                                       8
                                                       1                                                                83




    c. Bidang penelaahan etika bisnis menyangkut
       asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika        a.Prinsip otonomi Prinsip ini mengandung pengertian
                                                             bahwa manusia dapat bertindak secara bebas
       bisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomi
                                                             berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang
       pada umumnya serta sistem ekonomi suatu
                                                             harus dianggap baik untuk dilakukan
       negara pada umunya.
                                                           b. Prinsip kejujuran Kejujuran adalah prinsip etika bisnis
    d. Etika bisnis juga menyangkut bidang yang              yang cukup penting karena menjamin kelanggengan
       biasanya sudah meluas lebih dari sekedar              sebuah kegiatan bisnis.
       etika, seperti misalnya ekonomi dan teori
       organisasi.

                                                       8
                                                       2                                                                84
c. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat     jahat           8.3 Bisnis di Bidang Teknologi Informasi
                                                              Bisnis di bidang teknologi informasi memiliki tujuan
  Berbuat baik dan tidak berbuat jahat merupakan              dan format yang sama dengan bisnis-bisnis di
  prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang             bidang lainnya. Sesuai dengan objek bisnisnya,
                                                              yaitu teknologi informasi. Sesuai dengan kegiatan
  lain dalam segala bidang
                                                              dalam dunia teknologi informasi maka bisnis di
d. Prinsip keadilan Prinsip keadilan merupakan                bidang ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori
                                                              sebagai berikut:
  prinsip yang menuntut bahwa dalam
  hubungan bisnis, seseorang memperlakukan
  orang lain seuai haknya.

                                                         8
                                                         5                                                              87




 e. Prinsip hormat pada diri sendiri
                                                                 a. Bisnis di Bidang Industri Perangkat Keras
    prinsip   ini   sama   artinya     dengan       prinsip
                                                                 b. Bisnis di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak
    menghargai      diri   sendiri,    bahwa        dalam        c. Bisnis di Bidang Distribusi dan Penjualan Barang
    melakukan hubungan bisnis, manusia memiliki                  d. Bisnis di Bidang Pendidikan Teknologi Informasi
    kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya                  e. Bisnis di Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi
    sebagai    pribadi yang     memiliki    nilai    sama
    dengan pribadi lainnya.




                                                         8
                                                         6                                                              88
8.4 Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI
                                                            a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat
     Seperti bisnis – bisnis yang lain, bisnis di bidang       Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam
                                                               bidang teknologi informasi, sering kali
  teknologi informasi juga bertujuan mendapatkan
                                                               perubahan yang terjadi memberikan “tekanan”
  keuntungan sebesar – besarnya dari kegiatan yang             bagi masyarakat atau perusahaan untuk
  dilakukan. Hal itu berarti bahwa sebuah bisnis yang          mengikuti perubahan tersebut.
  berorientasi pada pencarian keuntungan yang
  sebesar-besarnya, juga harus memperhatikan
  dinamika perkembangan yang ada pada
  masyarakat.

                                                      8
                                                      9                                                      91




                                                           b. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi
                                                             Globalisasi menciptakan apa yang disebut
     Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang
                                                             lingkungan verikal di mana setiap perusahaan
  merupakan tantangan pelaksanaan etika dalam
                                                             diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding
  dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring             di atas tanah yang terus bergoyang.
  dengan perubahan dan perkembangan yang
                                                           c. Tantangan pergaulan internasional Sering
  sering kali terjadi secara revolusioner:
                                                             terjadi bahwa perusahaan internasional
                                                             mengambil tindakan yang tak dapat diterima
                                                             secara lokal di suatu negara.


                                                      9
                                                      0                                                      92
d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab               Perkembangan e-commerce begitu pesar
         pribadi Perkembangan ilmu pengetahuan dan                  sehingga sampai saat ini belum ada definisi
         teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan
         nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna         tunggal tentang sistem ini. Kesulitan menetukan
         mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi             definis tersebut terjadi karena hampir setiap saat
         tersebut bagi kemanusiaan.                                 muncul bentuk – bentuk baru dari e-commerce
      e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia                 yang tidak hanya terfokus pada jual-beli online.
         sebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uang
         untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya
                                                                        Salah satu definisi e-commerce yang sering
         manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis
         tersebut.                                                  digunakan adalah definisi dari Electronic
                                                                    Commerce Expert Group (ECEG) Australia sebagai
                                                              93
                                                                    berikut:                                             95




      8.5 E – Commerce : Era Baru Bisnis                              Electronic commerce is broad concept that covers
antangannya Teknologi informasi melahirkan internet.               any commercial transaction that is effected via
       Perkembangan pemakaian internet yang sangat
                                                                   electonic means and would include such means as
       pesat, salah satunya menghasilkan sebuah model
                                                                   facsimile, telx, EDI, internet, and the telephone.
       perdagangan elektronik yang disebut Electronic
       Commerce (e-commerce).                                         Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa e-
                                                                   commerce tidak hanya digunakan dalam hal jual-beli
          Secara umum e-commerce adalah sistem
                                                                   saja, tetapi semua jenis transaksi komersial.
       perdagangan yang menggunakan mekanisme
       elektronik yang ada di jaringan internet.



                                                              9
                                                              4                                                          96
Perkembangan yang sangat pesat dari sistem               Dalam pelaksanaannya, e-commerce
perdagangan elektronik tersebut antara lain               memunculkan beberapa isu tentang aspek hukum
disebabkan oleh:
                                                          perdagangan berkaitan dengan penggunaan sistem
 a. Proses transaksi yang singkat Perubahan sistem        yang terbentuk secara on line networking
   transaksi tradisional ke sistem elektronis akan        management tersebut. Beberapa permasalah
                                                          tersebut adalah: a. Prinsip yuridiksi dalam transaksi
    mempercepat proses transaksi tersebut.
                                                          b. Kontrak dalam transaksi elektronik c.
 b. Menjangkau lebih banyak pelanggan Sebagai sistem      Perlindungan konsumen d. Permasalahan pajak
   yang berada di dalam jaringan global internet e-       (taxation) e. Pemalsuan tanda tangan digital
   commerce memiliki kemampuan untuk menjangkau
   lebih banyak pelanggan.
                                                     97                                                       99



                                                          8.6 Modal Hukum Perdagangan
c. Mendorong kreativitas penyedia jasa                    Elektronik
   E-commerce mendorong kreativitas dari pihak
   penjual untuk menciptakan informasi dan promosi          Salah satu acuan internasional yang
   secara inovatif serta dapat cepat melakukan update
   data secara berkesinambungan.
                                                          banyak digunakan adalah Uncitral Model Law
                                                          on Electronic Commerce 1996.
d. Biaya operasional lebih murah
   E-commerce dapat menakan operation cost karena           Beberapa point penting di dalam Uncitral
   dapat dilakukan dengan biaya murah dan efektif         Model Law on Electronic Commerce tersebut
   dalam penyebaran informasi                             antara lain adalah
e. Meningkatkan kepuasan pelanggan                          a. Pengakuan secara yuridis terhadap
   E-commerce dapat meningkatkan kepuasan                      suatu data messages
   pelanggan dengan pelayanan yang cepat dan
   mudah.                                                   b. Pengakuan tanda tangan digital c.
                                                            Adanya pengakuan atas orisinilitas data
                                                     98
                                                               messages                              100
Indonesia telah memiliki Undang-Undang Hak Cipta
                                                 (UUHC) yang memberikan perlindungan atas
d. Data messages dapat memenuhi syarat           kekayaan intelektual, termasuk di dalamnya adalah
  pembuktian hukum (admissibility and            program-program komputer. UUHC tersebut
  evidential weight)                             bahkan telah beberapa kali disempurnakan, yaitu
                                                 mulai UU No.6/1982 yang kemudian
e. Pengakuan atas dokumentasi dalam data
                                                 disempurnakan pada UU No.7/1987, kemudian UU
  messages
                                                 No. 12/1997 dan yang terakhir adalah UU No.
                                                 19/2002. perkembangan karya cipta itu sendiri.



                                           101                                                  103




                                                  9.1 Tinjauan Umum Undang-Undang
                                                      Hak Cipta Republik Indonesia
                 BAB 7                           Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi
                                                 pencipta atau penerima hak untuk
                                                 mengumumkan atau memperbanyak
      UNDANG-UNDANG HAK CIPTA
                                                 ciptaannya atau memberikan izin untuk itu
    DAN PERLINDUNGAN TERHADAP
                                                 dengan tidak mengurangi pembatasan-
          PROGRAM KOMPUTER                       pembatasan menurut peraturan perundang-
                                                 undangan yang berlaku.

                                                                                                104
Hak Cipta yang dimaksud pada undang-undang ini             Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang
terdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan hak         menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu
moral (moral rights).                                      pengetahuan, seni, atau sastra. Pemegang Hak
Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat           Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta,
                                                           atau pihak yang menerima hak tersebut dari
ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait,             pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih
sedangkan hak moral adalah hak yang melekat pada           lanjut hak dari pihak yang menerima hak
diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dapat           tersebut.
dihilangkan atau dihapus tanpa alaasan apa pun
walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan.

                                                 105                                                             107




                                                       b. Fungsi dan Sifat Hak Cipta Hak cipta dapat beralih atau
                                                          dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena
a. Pengertian Pencipta, Ciptaan dan Pemegang
                                                          pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab-
   Hak Cipta Pencipta adalah seorang atau                 sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-
   beberapa orang yang secara bersama-sama atas           undangan.
   inspirasinya melahirkan suatu ciptaan               c. Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya Tidak Diketahui
   berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi,              Hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanya
                                                          seperti karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda
   kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang
                                                          budaya nasional lainnya, folklore dan hasil kebudayaan
   dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan
                                                          rakyat yang menjadi milik bersama dimiliki oleh negara.
   bersifat pribadi.


                                                 106                                                             108
d. Jenis Ciptaan yang Dilindungi                            • Pengumuman dan/atau perbanyakan segala
  Dalam undang-undang ini, ciptaan yang dilindungi            sesuatu yang diumumkan dan/atau
  adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan,               diperbanyak oleh atau atas nama pemerintah,
  seni dan sastra.                                            kecuali apabila hak cipta itu dinyatakan
                                                              dilindungi.
e. Beberapa Hal yang Tidak Memiliki Hak Cipta
                                                            • Pengambilan berita aktual baik seluruhnya
  • hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;               maupun sebagian dari kantor berita, lembaga
  • Peraturan perundang-undangan;                             penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis
  • Pidato kenegaraan atau pidato pejabat                     lain, dengan ketentuan sumbernya harus
    pemerintah;                                               disebutkan secara lengkap.


                                                     109                                                    111




                                                           UUHC juga mencatat beberapa hal yang tidak
   • Putusan pengadilan atau penetapan hakim;
                                                           dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, yaitu
   • Keputusan badan arbitrase atau keputusan
     badan-badan sejenis lainnya.                          dalam pemakaiannya untuk keperluan-keperluan
                                                           sosial dan non komersial dengan syarat bahwa
f. Beberapa Hal yang Tidak Dianggap
   Pelanggaran Hak Cipta                                   sumbernya harus disebutkan terlebih dahulu dan

   • Pengumuman dan/atau perbanyakan                       tidak merugikan kepentingan yang wajar dari
     lambang negara dan lagu kebangsaan                    pencipta.
     menurut sifatnya yang asli;



                                                     110                                                    112
g. Masa Berlaku Hak Cipta                             • Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak
   • Hak cipta atas ciptaan buku, pamflet, dan             melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud di atas,
      semua hasil karya tulis lain, drama atau drama       dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masing
      musikal, tari, koreografi, segala bentuk seni        paling singkat 1 bulan dan/atau denda paling sedikit
      rupa, lagu atau mudik berlaku seumur hidup
                                                           Rp 1.000.000 atau pidana penjara paling lama 7 tahun
      pencipta dan terus berlangsung hingga
      50 (lima puluh) tahun setelah pencipta               dan /atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000.
      meninggal dunia.                                   • Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak
   • Hak cipta atas ciptaan program komputer;              memperbanyak penggunaan untuk kepentingan
      sinematografi; fotografi; database; dan karya        komersial suatu Program Komputer dipidana dengan
      hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50             pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda
      (lima puluh) tahun sejak pertama kali
      diumumkan.                                           paling banyak Rp 500.000.000.


                                                   113                                                      115




h.Ketentuan Pidana                                             9.2 Perlindungan UUHC terhadap
 • Hak eksklusif adalah hak yang semata-mata                    Karya Cipta Program Komputer
   diperuntukkan bagi pemegangnya sehingga tidak ada     Beberapa pasal dari Undang-Undang Hak Cipta No 19
   pihak lain yang boleh memanfaatkan seperti            Tahun 2002 yang berhubungan dengan perlindungan
   mengumumkan atau memperbanyak hak tersebut tanpa      terhadap program-program komputer: a. Pasal 1 ayat
   seizin pemegangnya.                                   8 tentang definisi program komputer
 • Dalam pengertian “mengumumkan atau                        Pasal 2 ayat 2 tentang pemegang hak cipta atas
   memperbanyak”, termasuk di dalamnya kegiatan              program komputer
   menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen,            b. Pasal 12 ayat 1a
   mengalihwujudkan, menjual, menyewakan,                 c. Pasal 15 ayat 1g
   meminjamkan, mengimpor, memamerkan,                    d. Pasal 30 ayat 1
   mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan,             e. Pasal 72 ayat 3
   merekam, dan mengkomunikasikan ciptaan kepada
   publik melalui sarana apa pun.                  114                                                      116
9.3 Pendaftaran Hak Cipta                       3) Setiap orang dapat memperoleh untuk dirinya sendiri
Seseorang perlu mendaftarkan program-program                 suatu petikan dari Daftar Umum Ciptaan tersebut
komputer ciptaannya, terutama jika memang                    dengan dikenai biaya.
program-program tersebut dibuat dengan tujuan
komersial serta proaktif mendekati target pasar          4) Ketentuan tentang pendaftaran sebagaimana
untuk mencegah maraknya pembajakan program                   dimaksud pada ayat (1) tidak merupakan
tersebut.                                                    kewajiban untuk mendapatkan Hak Cipta.

                                                         Pasal 36
                                                         Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan tidak
                                                            mengandung arti sebagai pengesahan atas isi, arti,
                                                            maksud atau bentuk dari Ciptaan yang didaftar.


                                                   117                                                      119




Di bawah ini adalah beberapa pasal dari UUHC No.         Pasal 37
19/2002 yang terkait dengan pendaftaran Hak              1) Pendafataran Ciptaan dalam Daftar Umum
Cipta.                                                      Ciptaan dilakukan atas Permohonan yang
                                                            diajukan oleh Pencipta atau oleh Pemegang Hak
Pasal 35
                                                            Cipta atau Kuasa.
1) Direktorat Jenderal menyelenggarakan
                                                         2) Permohonan diajukan kepada Direktorat Jenderal
   pendaftaran, ciptaan dan dicatat dalam Daftar
                                                            dengan surat rangkap 2 (dua) yang ditulis dalam
   Umum Ciptaan.
                                                            bahasa Indonesia dan disertai contoh Ciptaan
2) Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat               atau penggantinya dengan dikenai biaya.
   oleh setiap orang tanpa dikenai biaya.

                                                   118                                                      120
9.4 Pelanggaran Hak Cipta
3) Terhadap Permohonan sebagaimana
                                                       Microsoft Coorporation sebagai sebuah
   dimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderal         perusahaan perangkat lunak raksasa dunia
   akan memberikan keputusan paling lama 9             mengelompokkan 5 macam bentuk pembajakan
   bulan terhitung sejak tanggal diterimanya           perangkat lunak seperti di bawah ini a.
                                                                                          :
   permohonan secara lengkap.                          Memasukkan perangkat lunak ilegal ke

4) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (!)              harddisk
   adalah konsultan yang terdaftar pada
   Direktorat Jenderal.



                                                 121                                                            123




5) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata           b. Softlifting Softlifting terjadi jika sebuah lisensi
                                                          dipakai melebihi kapasitas penggunaan
   cara untuk dapat diangkat dan terdaftar
                                                           seperti yang tercantum dalam lisensi
   sebagai konsultan sebagaimana dimaksud                  tersebut.
   pada ayat (4) diatur lebih lanjut dalam             c. Penjualan CD ROM ilegal .
   Peraturan Pemerintah.                               d. Penyewaan perangkat lunak ilegal.
                                                       e. Downloading ilegal
                                                           Downloading ilegal adalah melakukan download
                                                           terhadap sebuah program komputer dari internet
                                                           dengan tidak mematuhi kaidah yang tertera pada
                                                           lisensi download.
                                                 122                                                            124
• Adanya kecenderungan manusia untuk selalu
 Tahun 2001, Business software Alliance                    mencoba sesuatu yang baru (downloading illegal).
 (BSA) mengadakan survei pembajakan                      • Belum adanya perangkat undang-undang yang
 perangkat lunak dari 65 negara dan                        mampu menjerat seseorang secara lebih tegas ketika
 hasilnya Indonesia menempati peringkat                    orang tersebut diketahui menyebarluaskan dan atau
 ketiga terbesar dunia setelah Vietnam dan                 menggunakan perangkat lunak secara ilegal.
 Cina, dengan tingkat pembajakan sebesar                   Indonesia telah memiliki UUHC namun belum
 89%.                                                      menempati peran strategis di dalam pelaksanaannya.
                                                         • Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai
                                                           hasil ciptaan orang lain dan kurangnya kesadaran
                                                           hukum masyarakat.


                                                   125                                                        127




Beberapa alasan yang menyebabkan maraknya
                                                         9.5 Upaya Mengatasi Pelanggaran
tingkat pelanggaran terhadap hak cipta perangkat
                                                                    Hak Cipta
lunak di Indonesia antara lain adalah berikut:           Solusi yang pertama untuk mengatasi maraknya
                                                         pelanggaran hak cipta tentunya berawal dari
• Perangkat lunak bajakan lebih murah dibandingkan
                                                         membangun budaya masyarakat untuk menghargai
  dengan membeli lisensi.
                                                         hasil karya orang lain.
• Data-data yang dimuat dalam format digital,            Solusi kedua adalah bahwa pemerintah, baik dari
  memudahkan pemakainya melakukan penyalinan             instansi-instansi terkait, jajaran penegak hukum dan
  pada data-data dari satu media ke media lain.          segenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuk
                                                         secara bersama-sama memerangi pembahakan
                                                         terhadap karya-karya intelektual karena pembajakan
                                                         karya intelektual merupakan perbuatan yang merugikan
                                                         perekonomian bangsa.
                                                   126                                                        128
Dalam perkembangannya, para pengguna
komputer sekarang telah mempunyai pilihan lain
selain menggunakan program keluaran Microsoft
yang komersial yaitu dengan menggunakan
berbagai jenis program yang memiliki lisensi Open
Source.                                                                      BAB 8
                                                             PERANGKAT LUNAK BEBAS
                                                                   DAN LISENSI


                                                    129



                                                          10.1 Lisensi Perangkat Lunak
Lisensi Open Source adalah lisensi dimana setiap
orang yang menggunakan perangkat lunak
                                                                    Komputer
diperbolehkan membuat salinan tak terbatas, menjual       Lisensi adalah pemberian izin tentang pemakaian
atau bahkan memberikan program komputer secara            sesuatu (dalam hal ini perangkat lunak komputer)
bebas tanpa ada kewajiban untuk membayar kepada
                                                          yang diberikan oleh pemilik atau pemegang hak
                                                          cipta atas sesuatu tersebut. Menurut Microsoft
siapa pun. Lisensi Open Source tidak memerlukan
                                                          dalam “The Hallowen Document”, terdapat
royalti atau biaya apa pun untuk pendistribusian          beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan
program Open Source.                                      untuk program komputer antara lain :




                                                    130                                                      132
a. Lisensi Commercial b. Lisensi                          10.3 Filosofi Perangkat Lunak Bebas
                                                        Free Software Foundation (FSF), dalam Free
  Trial Software c. Lisensi Non
                                                        Software Definition, menyebutkan definisi
  Commercial Use d. Lisensi                             perangkat lunak bebas sebagai berikut :
  Shareware e. Lisensi Freeware
                                                          Free software is a matter of the users’s freedom
  f. Lisensi Royalti – Free Binaries                      to run, copy, distribute, study, change and
  g. Lisensi Open Source                                  improve the software



                                                  133                                                        135




 10.2 Perangkat Lunak Bebas                             Dari definisi tersebut dinyatakan bahwa perangkat
Pemberian lisensi program komputer, diwarnai            lunak bebas mengacu pada kebebasan para
dengan dua kecenderungan utama yaitu:                   penggunanya untuk menjalankan, menggandakan,
                                                        menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan
1. Pemberian lisensi yang semata-mata untuk
                                                        meningkatkan kinerja perangkat lunak.
  penggunaan kode kode biner atau yang juga
                -
  disebut Binary Code dari program komputer.
                                                        Lebih tepatnya lagi, kebebasan tersebut mengacu
2. Pemberian lisensi program dengan menyertakan
                                                        pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna
  Source Code dari program komputer.
                                                        perangkat lunak :



                                                  134                                                        136
a. Kebebasan untuk menjalankan program untuk            “Jika Anda membuat program tersedia dalam cara
tujuan apa saja. b. Kebebasan untuk mempelajari
bagaimana program itu bekerja sehingga dapat            tertentu, maka Anda juga harus membuatnya
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. c.               tersedia dalam cara tertentu juga…”
Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil
salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat         Artinya, jika kita mendapatkan perangkat lunak
membantu orang lain yang ingin menggunakannya.          secara bebas maka kita juga harus menyediakan
                                                        untuk pengguna lain secara bebas juga.




                                                  137                                                     139




                                                         10.4 Studi Kasus: Komunitas
  d. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja
     program, dan dapat menyebarkannya ke                      Pengguna LINUX Linux
     khalayak umum sehingga semua menikmati              merupakan salah satu sistem operasi yang
     keuntungannya.                                      disebarkan secara luas dengan gratis di
Semua program merupakan perangkat lunak                  bawah lisensi GNU General Public License
                                                         (GPL), yang berarti juga source code Linux
bebas jika setiap pengguna memiliki semua dari
                                                         tersedia. Linux juga adalah suatu sistem
kebebasan tersebut. Ada suatu aturan yang
                                                         operasi yang bersifat multiuser, multitasking,
disepakati dalam filosofi perangkat lunak bebas
                                                         multiconsole, freeware dan freesource yang
sebagai berikut :


                                                  138    dapat berjalan di berbagai platform.             140
10.5 Hak Cipta dalam Perangkat
Wahyono (2005) dalam “Pemrograman Shell
                                                       Lunak Bebas Irianti (2003) memberikan 4
Linux” menginventarisasi 8 alasan utama
                                                                   hal tentang ketentuan
mengapa orang mempelajari pemrograman
                                                     menyalin, mendistribusikan dan memodifikasi
dalam sistem operasi Linux.
                                                     perangkat lunak bebas sebagai berikut:
1. Linux gratis dan bebas
                                                     • Pemegang lisensi boleh memodifikasi satu atau
2. Linux dapat dijalankan pada berbagai                lebih salinan program atau bagian dari program
   Platform                                            yang ia milii sehingga membentuk suatu karya
3. Kompatibilitas dengan sistem operasi lain           baru yang berdasarkan program.
4. Sistem Linux mendukung berbagai jenis
   perangkat keras
                                               141                                                     143




5. Linux memiliki tingkat kestabilan dan             • Harus membuat berkas-berkas yang
   keamanan yang tinggi.                               termodifikasi membawa pemberitahuan yang
                                                       jelas bahwa ia telah mengubah berkas-berkas
6. Linux mendukung berbagai jenis bahasa
                                                       disertai dengan tanggal perubahan.
   pemrograman
                                                     • Karya yang disebar atau diedarkan, baik
7. Kemudahan scripting                                 seluruhnya atau sebagian atau dihasilkan dari
8. Kemudahan pelacakan kesalahan.                      satu program atau dari berbagai bagian
                                                       program dilisensikan secara keseluruhan tanpa
                                                       biaya kepada seluruh partai ketiga di bawah
                                                       lisensi tersebut.

                                               142                                                     144
• Jika program yang dimodifikasi saat dijalankan dapat
  membaca perintah-perintah secara interaktif dan ia
                                                            11.1 Pengertian Cybercrime
  menjalankan sesuatu dengan cara yang paling wajar             Cybercrime merupakan bentuk-bentuk
  maka pemegang lisensi harus mencetak atau
  menampilkan suatu pengumuman termasuk                              kejahatan yang ditimbulkan karena
  pemberitahuan hak cipta dan tidak adanya garansi atau                         pemanfaatan
  jika si pemegang lisensi menyediakan garansi maka
                                                          teknologi internet.
  pemakai boleh mengedarkan program tersebut
  berdasarkan suatu kondisi atau persyaratan dan harus          Cybercrime dapat didefinisikan sebagai
  diberitahukan kepada pemakai bagaimana cara melihat     perbuatan melawan hukum yang dilakukan
  salinan dari lisensi tersebut.
                                                          dengan menggunakan internet yang berbasis
                                                          pada kecanggihan teknologi komputer dan
                                                          telekomunikasi.

                                                   145                                                    147




                                                          11.2 Karakteristik Cybercrime
                                                          Selama ini dalam kejahatan konvensional, kita
                      BAB 11                              mengenal adanya 2 jenis kejahatan sebagai
                                                          berikut:
                                                          a. Kejahatan kerah biru (blue collar crime)
             TINJAUAN REGULASI                            b. Kejahatan kerah putih (white collar crime)
           KEJAHATAN DI INTERNET



                                                                                                          148
Karakteristik unik dari Cybercrime antara lain         h.    Hacking dan Cracking
menyangkut lima hal sebagai berikut :                  i.    Cybersquatting and Typosquatting
   • Ruang lingkup kejahatan                           j.    Hijacking
   • Sifat kejahatan                                   k.    Cyber Terorism
   • Pelaku kejahatan
                                                       11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannya a.
   • Modus kejahatan                                   Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal b.
   • Jenis kerugian yang ditimbulkan                   Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”




                                                 149                                                    151




       11.3 Jenis Cybercrime                           11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannya
                                                       a. Cybercrime yang menyerang individu (Against
11.3.1 Berdasarkan jenis aktivitasnya
                                                          Person)
a. Unauthorized Access
                                                            • Pornografi
b. Illegal Contents
                                                            • Cyberstalking
c. Penyebaran virus secara sengaja
                                                            • Cyber-Tresspass b. Cybercrime
d. Data Forgery
                                                       Menyerang Hak Milik (Against
e. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion
                                                            Property)
f. Cyberstalking
                                                       c. Cybercrime Menyerang Pemerintah (Against
g. Carding                                                Government)
                                                 150                                                    152
11.4 Penanggulangan Cybercrime                                      11.4.2 Penanggulangan Global Menurut The
11.4.1 Mengamankan Sistem                                                  Organization for Economic Cooperation and
       Tujuan yang paling nyata dari sebuah sistem                         Development (OECD) beberapa langkah penting
keamanan adalah mencegah adanya perusakan                                  yang harus dilakukan setiap negara dalam
bagian dalam sistem karena dimasuki oleh pemakai                           penanggulangan cybercrime adalah:
yang tidak diinginkan. Pengamanan sistem secara
terintegrasi sangat diperlukan untuk meminimalisasi                         1. Melakukan modernisasi hukum pidana
kemungkinan perusakan tersebut.                                                nasional beserta hukum acaranya yang
       Sistem keamanan yang terintegrasi berarti                               diselaraskan dengan konvensi internasional
berusaha memikirkan segala hal yang dapat                                      yang terkait dengan kejahatan tersebut.
menyebabkan celah-celah unauthorized actions
bersifat merugikan.
                                                                   153                                                      155




Pengamanan instalasi       Pengamanan Fisik
                                                                            2. Meningkatkan sistem pengaman jaringan
                                   Manajemen Password                          komputer nasional sesuai standar
Konfigurasi Iptables             Manajemen BIOS
Kernel Linux                                                                   internasional.
                             Boot Loader Manager
                                                   Pengamanan Web Server
        Konfigurasi LIDS
                                                                            3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian
                                                                               aparatur penegak hukum mengenai upaya
                                                                               pencegahan, investigasi dan penuntutan
                Enkripsi
                                                                               perkara-perkara yang berhubungan dengan
         Kriptografi                       Pengamanan FTP

   File Permittion
                                                                               cybercrime
                                           Pengamanan SMTP

Pengamanan File dan Data                  Pengamanan Telnet


                                                                   154                                                      156
4. Meningkatkan kesadaran warga negara                    11.4.2 Perlunya Dukungan Lembaga Khusus
    mengenai masalah cybercrime serta                       Lembaga-lembaga khusus, baik milik pemerintah
    pentingnya mencegah kejahatan tersebut                  maupun NGO (Non Government Organization),
    terjadi                                                 diperlukan sebagai upaya penanggulangan kejahatan
                                                            di internet. Amerika Serikat memiliki Computer Crime
 5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik               and Intellectual Property Section (CCIPS) sebagai
    bilateral, regional maupun multilateral, dalam          sebuah divisi khusus dari U.S. Departement of Justice.
    upaya penanganan cybercrime, antara lain                Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime,
                                                            melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan
    melalui perjanjian ekstradisi dan mutual
                                                            cybercrime.
    assistance treaties.



                                                     157                                                         159




11.4.3 Perlunya Cyberlaw
      Optimalisasi peranan hukum dalam
perkembangan teknologi membutuhkan
kelengkapan perundang-undangan yang
berkualitas. Misalnya memperluas pengertian
“barang” secara konvensional sehingga mencakup
                                                                              The End
data, program, atau jasa komputer dan
telekomunikasi, pengertian “surat” yang selama ini
hanya dibedakan atas surat akta dan bukan akta
diperluas mencakup data yang tersimpan dalam pita
magnetik, disket dan lain sebagainya.

                                                     158

Más contenido relacionado

Similar a Etika profesi & budi pekerti

Modul 1 pengantar etika
Modul 1 pengantar etikaModul 1 pengantar etika
Modul 1 pengantar etikasulaiman yunus
 
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptx
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptxPertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptx
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptxAhmadAminollah
 
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdf
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdfEtika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdf
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdfUsmanJambak1
 
Security firewall 1
Security firewall 1Security firewall 1
Security firewall 1rully2012
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...YolandaSibuea
 
Ethical implication of it
Ethical implication of itEthical implication of it
Ethical implication of itpujisetiani12
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Muthiara Widuri
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...Yasmin Al-Hakim
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...PrimaTriPuspita
 
Etika profesi bab_1
Etika profesi bab_1Etika profesi bab_1
Etika profesi bab_1radar radius
 
Makalah etika profesional komputer
Makalah etika profesional komputerMakalah etika profesional komputer
Makalah etika profesional komputerMuhamad Farikhin
 
Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Allo Martins
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...ViviApriliza
 
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Mirantidewiputri
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...RizkaFitriani3
 
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptx
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptxMasalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptx
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptxFadilWijYa
 
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...nadiapuji98
 
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptxMuhadzibFaisal
 

Similar a Etika profesi & budi pekerti (20)

Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Modul 1 pengantar etika
Modul 1 pengantar etikaModul 1 pengantar etika
Modul 1 pengantar etika
 
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptx
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptxPertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptx
Pertemuan_14_-_Etika_dan_dampak_sosial_teknologi_informasi.pptx
 
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdf
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdfEtika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdf
Etika Komputer-Sejarah dan Perkembangannya.pdf
 
Security firewall 1
Security firewall 1Security firewall 1
Security firewall 1
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,implementasi si...
 
Ethical implication of it
Ethical implication of itEthical implication of it
Ethical implication of it
 
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
Sim hapzi ali muthiara widuri_implikasi etis ti_univ mercubuana_2017
 
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
11. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Bua...
 
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
11. sim,prima tri puspita, hapzi ali,ethical implication of it, universitas m...
 
Etika profesi bab_1
Etika profesi bab_1Etika profesi bab_1
Etika profesi bab_1
 
Makalah etika profesional komputer
Makalah etika profesional komputerMakalah etika profesional komputer
Makalah etika profesional komputer
 
Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)Etika sebuah pengantar (5)
Etika sebuah pengantar (5)
 
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
11. sim,vivi apriliza, hapzi ali,ethical implication of it, universitas mercu...
 
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
Sim, miranti dewi putri, prof. dr. hapzi ali, mm,cma,implikasi etis it,univer...
 
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
11. sim,rizka fitriani, hapzi ali,ethical implication of it, universitas merc...
 
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptx
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptxMasalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptx
Masalah_Etika_dalam_Teknologi_Informasi.pptx
 
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
SIM 11 : Nahdiyah Puji Lestari. Prof.Dr. Hapzi Ali, MM,CMA.Implikasi Etis dar...
 
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx
2. Etika, Tata Laku, dan Etika Profesi.pptx
 

Más de PutuMahendra Wijaya (13)

Tugas pascal putu mahendra
Tugas pascal putu mahendraTugas pascal putu mahendra
Tugas pascal putu mahendra
 
Makalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen KeuanganMakalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen Keuangan
 
basic error handling wesite
basic error handling wesitebasic error handling wesite
basic error handling wesite
 
Proposal aq baru
Proposal aq baruProposal aq baru
Proposal aq baru
 
Cheat GTA PS 2
Cheat GTA PS 2Cheat GTA PS 2
Cheat GTA PS 2
 
Analisa Sistem Informasi
Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi
Analisa Sistem Informasi
 
jaringan komputer - pengenalan
jaringan komputer - pengenalanjaringan komputer - pengenalan
jaringan komputer - pengenalan
 
UML
UMLUML
UML
 
Coding website
Coding websiteCoding website
Coding website
 
Presentation msdm1.1
Presentation msdm1.1Presentation msdm1.1
Presentation msdm1.1
 
Teknik reparasi pc dan monitor
Teknik reparasi pc dan monitorTeknik reparasi pc dan monitor
Teknik reparasi pc dan monitor
 
Panduan praktis belajar komputer
Panduan praktis belajar komputerPanduan praktis belajar komputer
Panduan praktis belajar komputer
 
Fungsi vga onboard dan vga card
Fungsi vga onboard dan vga cardFungsi vga onboard dan vga card
Fungsi vga onboard dan vga card
 

Etika profesi & budi pekerti

  • 1. Etika Profesi Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, & etika adalah: Budi Pekerti • Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. • Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak • Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat. 3 Pengertian Etika (2) Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat BAB I istiadat/kebiasaan yang baik. Perkembangan etika studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan Tinjauan Umum Etika kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya. 4
  • 2. Faktor yang mempengaruhi Moral pelanggaran Etika • Sony Keraf (1991): moralitas adalah sistem tentang bagaimana kita harus hidup dengan • Kebutuhan Individu baik sebagai manusia. Korupsi alasan ekonomi • Frans Magnis Suseno (1987): etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. • Tidak ada pedoman • Moralitas menekankan, “inilah cara anda Area “abu-abu”, sehingga tak ada melakukan sesuatu” panduan • Etika lebih kepada, “mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut? 5 7 Faktor yang mempengaruhi Etika & Moral Secara pelanggaran Etika (2) etimologi, etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” • Perilaku dan kebiasaan individu yang berarti adat kebiasaan. Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi melakukan segala hal di kehidupannya. Jadi • Lingkungan tidak etis Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati Pengaruh dari komunitas etika. • Perilaku orang yang ditiru Efek primordialisme yang kebablasan 6 8
  • 3. Sanksi Pelanggaran Etika Etika & Teknologi (2) • Sanksi Sosial Skala relatif kecil, • Cara orang berkomunikasi, by email or by dipahami sebagai kesalahan yang surat, membawa perubahan signifikan, dapat “dimaafkan”. dalam sapaan/tutur kata • Sanksi Hukum Skala besar, merugikan hak • Orang berzakat dengan SMS, implikasi pihak lain. Hukum Pidana menempati pada silaturahmi yang “tertunda” prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata. • Emosi (“touch”) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam Teknologi Inf. 9 11 Etika & Teknologi Quiz • Teknologi adalah segala sesuatu yang • Berikan contoh perubahan proses diciptakan manusia untuk memudahkan bisnis/sosial -akibat teknologi- yang pekerjaannya. “melunturkan” nilai etika tradisional. • Kehadiran teknologi membuat manusia • Untuk tiap contoh, sebutkan teknologinya- “kehilangan” beberapa sense of human model kerjanya-nilai etika tradisional yang yang alami. hilang. (otomatiasi mesin refleks/ kewaspadaan • Maksimal 2 contoh, @ 5 poin menambah melambat) UTS 1 0 12
  • 4. Sejarah Etika Komputer (2) • Era 1960-an Ungkapan Donn Parker: “that when people BAB II Etika Komputer: entered the computer center, they left their Sejarah dan ethics at the door” Perkembangannya • Dalam contoh kasus pemrosesan data, spesialis komputer bisa mengetahui data apa saja secara cepat. 15 Sejarah Etika Komputer Sejarah Etika Komputer (3) • Era 1940-1950-an Diawali dengan penelitian • Era 1980-an Kemunculan kejahatan Norbert Wiener (Prof dari MIT) tentang komputasi komputer (virus, unautorizhed login, etc) pada meriam yang mampu menembak jatuh pesawat yang melintas di atasnya (PD II). • Studi berkembang menjadi suatu diskusi • Ramalannya tentang komputasi modern yang serius tentang masalah etika komputer. pada dasarnya sama dengan sistem jaringan Lahirlah buku “Computer Ethics” syaraf yang bisa melahirkan kebaikan sekaligus (Johnson,1985) malapetaka. 1 4 16
  • 5. Isu-isu Pokok Etika Sejarah Etika Komputer (4) Komputer (2) • Era 1990-an sampai sekarang Implikasi • E-commerce Otomatiasi bisnis dengan pada bisnis yang semakin meluas akibat internet dan layanannya, mengubah bisnis dari kejahatan komputer, membuat proses yang telah ada dari transaksi lahirnya forum-forum yang peduli pada konvensional kepada yang berbasis masalah tersebut. teknologi, melahirkan implikasi negatif; bermacam kejahatan, penipuan, kerugian (ETHICOMP by Simon Rogerson, CEPE karena ke- anonymouse-an tadi. by Jeroe van Hoven etc) 1 7 19 Isu-isu Pokok Etika Isu-isu Pokok Etika Komputer Komputer (3) • Kejahatan Komputer Kejahatan yang • Pelanggaran HAKI Masalah pengakuan dilakukan dengan komputer sebagai basis hak atas kekayaan intelektual. teknologinya Virus, spam, penyadapan, Pembajakan, cracking, illegal software carding, Denial of Services dst. (DoS)/melumpuhkan target • Tanggungjawab profesi Sebagai bentuk • Cyber ethics Implikasi dari INTERNET (Interconection Networking), tanggungjawab moral, perlu diciptakan ruang memungkinkan pengguna IT semakin bagi komunitas yang akan saling meluas, tak terpetakan, tak teridentifikasi menghormati. Misalnya IPKIN (Ikatan Profesi dalam dunia anonymouse. Komputer & Informatika-1974) • Diperlukan adanya aturan tak tertulis Netiket, Emoticon 1 8 20
  • 6. Quiz Manusia dan kebutuhannya • Berikan contoh etiket atau pelanggaran • Abdulkadir Muhammad (2001) berinternet yang anda ketahui dalam: a. mengklasifikasikan kebutuhan manusia berkirim surat melalui email b. berbicara sebagai berikut: a. kebutuhan ekonomi dalam chatting (material) b. kebutuhan psikis (non- • Jelaskan dari berbagai macam kegiatan materi) c. kebutuhan biologis (proses yang bisa dilakukan pada dua kegiatan di regenerasi) atas! d. kebutuhan pekerjaan (kebutuhan • Maksimal nilai diberikan: 5 point akan status dan derajat) 2 1 23 Pekerjaan & Profesi • Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono (1995) mengatakan bahwa BAB III wujud kerja memiliki tujuan: a. Pekerjaan, Profesi dan pemenuhan kebutuhan hidup b. Profesional mengurangi tingkat pengangguran/kriminalitas c. melayani sesama 24
  • 7. Pekerjaan & Profesi (2) Profesi & Profesional • Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, “Bekerjalah dengan cinta… namun tidak setiap pekerjaan adalah Jika engkau tidak dapat bekerja dengan cinta, profesi. lebih baik engkai meningalkannya… • Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai latar ilmu, namun Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang tidak demikian halnya dengan Akuntan, candi-candi, meminta sedekah kepada mereka Pengacara, Dokter yang membutuhkan yang bekerja dengan penuh suka dan cita” pendidikan khusus. (Kahlil Gibran) 2 5 27 Pekerjaan & Profesi (3) Profesi & Profesional (2) • Profesi merupakan suatu pekerjaan yang • Seorang pelaku profesi harus memiliki mengandalkan keterampilan dan keahlian sifat-sifat berikut: a. Menguasai ilmu khusus yang tidak didapatkan pada secara mendalam di pekerjaan-pekerjaan sebelumnya. bidangnya • Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi untuk terus memperbaharui keterampilan c. Menjunjung tinggi etika keterampilannya sesuai perkembangan dan teknologi. integritas profesi 2 6 28
  • 8. Profesi & Profesional (3) • Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. BAB 4 • Untuk menjadi seorang yang profesional, PROFESI DI BIDANG diperlukan: komitmen, tanggungjawab, TEKNOLOGI INFORMASI kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat profesional. 29 Quiz • Jelaskan bagaimana bentuk Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi profesionalisme dalam profesi seperti: di bidang teknologi informasi, pertanyaan polisi, hakim, dokter, programmer, data pertama yang harus dijawab adalah apakah entri operator, database administrator dan pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut sebagainya. dapat dikatakan sebagai suatu profesi ? • Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang non-IT, maksimal nilai diberikan: 5 poin. 3 0 32
  • 9. 4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di • Programer, merupakan orang yang bertugas Bidang Teknologi Informasi mengimplementasikan rancangan sistem Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi analis, yaitu membuat program (baik aplikasi informasi setidaknya terbagi dalam 4 maupun sistem operasi) sesuai sistem yang kelompok sesuai bidangnya. dianalisa sebelumnya a.Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. 3 35 Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan- , • Web designer, merupakan orang yang pekerjaan seperti : melakukan kegiatan perencanaan, termasuk Sistem analis, merupakan orang yang bertugas studi kelayakan, analisis dan desain terhadap menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. mulai dari menganalisa sistem yang ada, kelebihan • Web Programmer, merupakan orang yang dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan bertugas mengimplementasikan rancangan web desain sistem yang akan designer, yaitu membuat program berbasis web dikembangkan. sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. • dan lain-lain 36 34
  • 10. b. Kelompok kedua, adalah mereka yang c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan- (hardware). pekerjaan seperti : Pada lingkungan kelompok ini , terdapat • EDP Operator, adalah orang yang bertugas pekerjaan-pekerjaan seperti: mengoperasikan program-program yang • Technical engineer, sering juga disebut berhubungan dengan electronic data processing teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam lingkungan sebuah perusahaan atau dalam bidangteknik, baik mengenai organisasi lainnya. pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer 3 7 39 • System Administrator, merupakan orang yang bertugas • Networking Engineer,adalah orang yang melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur berkecimpung dalam bidang teknis jaringan hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang komputer dari maintenance sampai pada berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah troubleshooting-nya sistem • dan lain-lain • MIS Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya. 3 8 40
  • 11. 4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik Untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, kriteria pekerjaan yang dimiliki oleh software engineer sehingga tersebut harus diuji. Sebagai contoh, pekerjaan pekerjaan tersebut layak disebut sebuah profesi, sebagai staf operator komputer (sekedar yaitu: mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator 1. Kompetensi Kompetensi yang dimaksud yaitu tersebut tidak membutuhkan latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman tertentu. sifat yang selalu menuntut profesional software engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai tuntutan profesinya. 4 1 43 2. Tanggung jawab pribadi Adapun seorang software engineer dapat dikatakan Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk sebagai sebuah profesi karena seseorang yang membebankan hasil pekerjaannya sebagai bekerja sebagai software engineer haruslah tanggung jawab pribadi. berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak, seperti : 4 2 44
  • 12. Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih a. Bidang ilmu metodologi pengembangan belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara perangkat lunak umum. Terlebihlagi, deskripsi pekerjaan b. Manajemen sumber daya setiap klasifikasi pekerjaan masih kurang c. Mengelola kelompok kerja jelas dalam membedakan setiapsel pekerjaan. d. Komunikasi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dibidang teknologi informasi, disebut pranata komputer. Beberapa penjelasan tentang pranata komputer sebagai berikut: 4 5 47 4.3 Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah a. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer Mengingat pentingnya teknologi informasi Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam bagi pembangunan bangsa maka pemerintah pun merasa perlu jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh membuat standardisasi pekerjaan Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan di bidang teknologi informasi bagi Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi pegawainya. Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Institusi pemerintah telah mulai melakukan Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi Tingkat 1. informasi sejak tahun 1992. 4 6 48
  • 13. b.Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer c. Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer NO Jabatan Pranata Komputer Pangkat Gol/ • Bekerja pada satuan organisasi instansi Ruang 1 Asisten Pranata Komputer Madya Pengatur Muda Tingkat I II/b pemerintah dan bertugas pokok membuat, 2 Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c memelihara dan mengembangkan dan 3 Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat I II/d 4 Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a mengambangkan sistem dan atau program 5 Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat I III/b pengolahan dengan komputer. 6 Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c 7 Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat I III/d • Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3 8 Ahli Pranata Komputer Madya Pembina IV/a atau yang sederajat 9 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Tingkat I IV/b Pratama • Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang 1 0 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Utama Muda IV/c Muda komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di 1 Ahli Pranata Komputer Utama Pembina Utama IV/d Madya bidang komputer 49 51 • Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman d. Pembebasan sementara Pranata Komputer Untuk dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan tetap berada pada jalur profesionalitasnya, bidang komputer pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata • Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan Komputer harus dapat mengumpulkan angka sekurang-kurangnya bernilai baik kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah : 1. Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit 2. Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit 50 52
  • 14. e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer 3. Ajun Pranata Komputer Muda sebanyak 20 Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari angka kredit jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak 4. Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 dapat mengumpulkan angka kredit yang angka kredit dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara. 5. Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit 6. Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit 5 3 55 7. Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat angka kredit diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin 8. Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 Pegawai Negeri Sipil berdasarkan peraturan angka kredit Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat 9. Ahli Pranata Komputer Utama Pratama hukuman disiplin berat yang telah mempunyai sebanyak 150 angka kredit kekuatan hukum yang tetap. 10. Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit 5 4 56
  • 15. 4.4 Standarisasi Profesi TI menurut Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam SRIG-PS SEARCC Adalagi jenis pengelompokan mengembangkan klasifikasi job ini yaitu: a. , lain untuk pekerja di kalangan Cross Country, cross-enterprise applicability teknologi informasi. Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasi profesi di bidang teknologi Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut informasi menurut SRIG-PS SEARCC. SEARCC (South East Asia harus relevan dengan kondisi region dan setiap Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum atau negara pada region tersebut, serta memiliki badan yang beranggotakan himpunan profesional IT (Information kesamaan pemahaman atas setiap fungsi Technology-Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. pekerjaan. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan komputer dari negara- negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura dan Thailand. 5 7 59 Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut b. Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasi serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS (Special bahwa gelar atau titel yang diberikan dapat saja Regional Interest Group on Professional Standarisation) berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau titel dalam dunia teknologi informasi. Model SEARCC untuk dapat berbeda pada negara yang berbeda. pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. 5 8 60
  • 16. Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing – c. Testable/certificable Klasifikasi pekerjaan masing memiliki 3 tingkatan, yaitu: 1.Supervised (terbimbing) harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, yang didefinisikan dapat diukur/diuji. membutukan pengawasan dan petunjuk dalam d. Applicable fungsi yang didefinisikan pelaksanaan tugasnya. 2.Moderately supervised (madya) harus dapat diterakan pada mayoritas Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi Profesional TI pada region masing- tetap membutuhkanbimbingan untuk tugas yang masing. lebih besar, 3-5 tahun pengalaman. 3.Independent/Managing (mandiri) Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas. 6 1 63 Profesi TI Pendidikan dan System Specialist Pelatihan Development Support Instruktur dari BAB 5 Project Specialist pada Pendidikan TI Programmer Manager bidang tertentu Non Gelar System Analyst Cyber Ethics: Etika Menggunakan Internet Gambar 4.1 Model Klasifikasi yang direkomendasikan (sumber http://wiryana.pandu.org/SRIG-PS) 62
  • 17. Sejak awal peradaban, manusia selalu Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang termotivasi memperbaharui teknologi yang ada. Hal ini merupakan perkembangan yang hebat cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan. dan terus mengalami kemajuan. Dari semua a. Informasi pada internet bisa diakses 24 jam kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh dalam sehari manusia sampai hari ini,mungkin hal yang terpenting adalah perkembangan internet. b. Biaya murah dan bahkan gratis c. Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi 6 5 67 7.1 Perkembangan Internet d. Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan Internet (Interconection Networking) merupakan e. Materi dapat di up-date dengan mudah suatu jaringan yang menghubungkan komputer f. Pengguna internet telah merambah ke segala di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit penjuru menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain di berbagai belahan dunia. 6 68
  • 18. 7.3 Pentingnya Etika di Dunia Maya 7.2 Karakteristik Dunia Maya Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat - Internet identik dengan cyberspace atau menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional dunia maya. Dysson (1994) cyberscape (merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa merupakan suatu ekosistem bioelektronik di dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat semua tempat yang memiliki telepon, kabel tersebut di depan komputer. coaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves. Hal Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti dunia maya adalah sebagai berikut: seberapa luas internet secara fisik. 6 9 71 Karakteristik dunia maya (Dysson:1994) sebagai berikut: a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai a. Beroperasi secara virtual/maya negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa b. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat dan adat istiadat yang berbeda- beda. c. Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial d. Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus b. Pengguna internet merupakan orang–orang yang menunjukkan identitasnya hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak e. Informasi di dalamnya bersifat publik mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi. 7 0 72
  • 19. 7.4 Netiket : Contoh Etika Berinternet b) Pengguna internet merupakan orang–orang Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam yang hidup dalam dunia anonymouse, yang berkomunikasi menggunakan internet. a. Netiket pada one to one communications tidak mengharuskan pernyataan identitas asli Yang dimaksud dengan one to one communications dalam berinteraksi. adalah kondisi di mana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog. Komunikasi via electronic mail. 73 c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam b. Netiket pada one to many communications internet memungkinkan seseorang untuk Konsep komunikasi one to many communications bertindak etis seperti misalnya ada juga adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi penghuni yang suka iseng dengan melakukan kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti hal – hal yang tidak seharusnya dilakukan. yang terjadi pada mailing list dan net news. d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru di dunia maya tersebut. 7 4 76
  • 20. c. Information services Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang BAB 6 disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher, Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User ETIKA BISNIS DAN Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which E-COMMERCE are object Oriented (MOOs) 77 7.5 Pelanggaran Etika Seperti halnya etika 8.1 Cakupan Etika Bisnis Masalah etika dalam kehidupan bermasyarakat,sanksi yang bisnis atau etika usaha akhir-akhir ini semakin diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah banyak dibicarakan. Hal ini tidak terlepas dari sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupateguran semakin berkembangnya dunia usaha di berbagai atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bidang. Richard T. de Georde (1986), dalam buku bermasyarakat. Demikian juga dengan pelanggaran Business Ethics memberikan empat macam etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai cakupan melanggar etika atau norma – norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan komunikasi etika bisnis. berinternet. 7 8 80
  • 21. 8.2 Prinsip – prinsip Etika Bisnis Sony a. Penerapan prinsip-prinsip etika umum pada Keraf (1991) dalam buku Etika Bisnis: Membangun Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur, praktik-praktik khusus dalam bisnis. b. Etika bisnis mencatat beberapa hal yang menjadi prinsip dari tidak hanya menyangkut etika bisnis. Prinsip–prinsip tersebut adalah : penerapan prinsip etika pada kegiatan bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang juga menyoroti apakah perilaku yang dinilai etis atau tidak secara individu dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaan bisnis. 8 1 83 c. Bidang penelaahan etika bisnis menyangkut asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini, etika a.Prinsip otonomi Prinsip ini mengandung pengertian bahwa manusia dapat bertindak secara bebas bisnis juga menyoroti moralitas sistem ekonomi berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang pada umumnya serta sistem ekonomi suatu harus dianggap baik untuk dilakukan negara pada umunya. b. Prinsip kejujuran Kejujuran adalah prinsip etika bisnis d. Etika bisnis juga menyangkut bidang yang yang cukup penting karena menjamin kelanggengan biasanya sudah meluas lebih dari sekedar sebuah kegiatan bisnis. etika, seperti misalnya ekonomi dan teori organisasi. 8 2 84
  • 22. c. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat 8.3 Bisnis di Bidang Teknologi Informasi Bisnis di bidang teknologi informasi memiliki tujuan Berbuat baik dan tidak berbuat jahat merupakan dan format yang sama dengan bisnis-bisnis di prinsip moral untuk bertindak baik kepada orang bidang lainnya. Sesuai dengan objek bisnisnya, yaitu teknologi informasi. Sesuai dengan kegiatan lain dalam segala bidang dalam dunia teknologi informasi maka bisnis di d. Prinsip keadilan Prinsip keadilan merupakan bidang ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut: prinsip yang menuntut bahwa dalam hubungan bisnis, seseorang memperlakukan orang lain seuai haknya. 8 5 87 e. Prinsip hormat pada diri sendiri a. Bisnis di Bidang Industri Perangkat Keras prinsip ini sama artinya dengan prinsip b. Bisnis di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak menghargai diri sendiri, bahwa dalam c. Bisnis di Bidang Distribusi dan Penjualan Barang melakukan hubungan bisnis, manusia memiliki d. Bisnis di Bidang Pendidikan Teknologi Informasi kewajiban moral untuk memperlakukan dirinya e. Bisnis di Bidang Pemeliharaan Teknologi Informasi sebagai pribadi yang memiliki nilai sama dengan pribadi lainnya. 8 6 88
  • 23. 8.4 Tantangan Umum Bisnis di Bidang TI a. Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat Seperti bisnis – bisnis yang lain, bisnis di bidang Mengingat perubahan yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi, sering kali teknologi informasi juga bertujuan mendapatkan perubahan yang terjadi memberikan “tekanan” keuntungan sebesar – besarnya dari kegiatan yang bagi masyarakat atau perusahaan untuk dilakukan. Hal itu berarti bahwa sebuah bisnis yang mengikuti perubahan tersebut. berorientasi pada pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya, juga harus memperhatikan dinamika perkembangan yang ada pada masyarakat. 8 9 91 b. Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi Globalisasi menciptakan apa yang disebut Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang lingkungan verikal di mana setiap perusahaan merupakan tantangan pelaksanaan etika dalam diibaratkan sebagai pemain yang harus bertanding dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring di atas tanah yang terus bergoyang. dengan perubahan dan perkembangan yang c. Tantangan pergaulan internasional Sering sering kali terjadi secara revolusioner: terjadi bahwa perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara. 9 0 92
  • 24. d. Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab Perkembangan e-commerce begitu pesar pribadi Perkembangan ilmu pengetahuan dan sehingga sampai saat ini belum ada definisi teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika dan moral setiap individu guna tunggal tentang sistem ini. Kesulitan menetukan mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi definis tersebut terjadi karena hampir setiap saat tersebut bagi kemanusiaan. muncul bentuk – bentuk baru dari e-commerce e. Tantangan pengembangan sumber daya manusia yang tidak hanya terfokus pada jual-beli online. sebuah institusi bisnis, tidak hanya memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya Salah satu definisi e-commerce yang sering manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis tersebut. digunakan adalah definisi dari Electronic Commerce Expert Group (ECEG) Australia sebagai 93 berikut: 95 8.5 E – Commerce : Era Baru Bisnis Electronic commerce is broad concept that covers antangannya Teknologi informasi melahirkan internet. any commercial transaction that is effected via Perkembangan pemakaian internet yang sangat electonic means and would include such means as pesat, salah satunya menghasilkan sebuah model facsimile, telx, EDI, internet, and the telephone. perdagangan elektronik yang disebut Electronic Commerce (e-commerce). Dari definisi di atas dapat diartikan bahwa e- commerce tidak hanya digunakan dalam hal jual-beli Secara umum e-commerce adalah sistem saja, tetapi semua jenis transaksi komersial. perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. 9 4 96
  • 25. Perkembangan yang sangat pesat dari sistem Dalam pelaksanaannya, e-commerce perdagangan elektronik tersebut antara lain memunculkan beberapa isu tentang aspek hukum disebabkan oleh: perdagangan berkaitan dengan penggunaan sistem a. Proses transaksi yang singkat Perubahan sistem yang terbentuk secara on line networking transaksi tradisional ke sistem elektronis akan management tersebut. Beberapa permasalah tersebut adalah: a. Prinsip yuridiksi dalam transaksi mempercepat proses transaksi tersebut. b. Kontrak dalam transaksi elektronik c. b. Menjangkau lebih banyak pelanggan Sebagai sistem Perlindungan konsumen d. Permasalahan pajak yang berada di dalam jaringan global internet e- (taxation) e. Pemalsuan tanda tangan digital commerce memiliki kemampuan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. 97 99 8.6 Modal Hukum Perdagangan c. Mendorong kreativitas penyedia jasa Elektronik E-commerce mendorong kreativitas dari pihak penjual untuk menciptakan informasi dan promosi Salah satu acuan internasional yang secara inovatif serta dapat cepat melakukan update data secara berkesinambungan. banyak digunakan adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996. d. Biaya operasional lebih murah E-commerce dapat menakan operation cost karena Beberapa point penting di dalam Uncitral dapat dilakukan dengan biaya murah dan efektif Model Law on Electronic Commerce tersebut dalam penyebaran informasi antara lain adalah e. Meningkatkan kepuasan pelanggan a. Pengakuan secara yuridis terhadap E-commerce dapat meningkatkan kepuasan suatu data messages pelanggan dengan pelayanan yang cepat dan mudah. b. Pengakuan tanda tangan digital c. Adanya pengakuan atas orisinilitas data 98 messages 100
  • 26. Indonesia telah memiliki Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) yang memberikan perlindungan atas d. Data messages dapat memenuhi syarat kekayaan intelektual, termasuk di dalamnya adalah pembuktian hukum (admissibility and program-program komputer. UUHC tersebut evidential weight) bahkan telah beberapa kali disempurnakan, yaitu mulai UU No.6/1982 yang kemudian e. Pengakuan atas dokumentasi dalam data disempurnakan pada UU No.7/1987, kemudian UU messages No. 12/1997 dan yang terakhir adalah UU No. 19/2002. perkembangan karya cipta itu sendiri. 101 103 9.1 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia BAB 7 Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak UNDANG-UNDANG HAK CIPTA ciptaannya atau memberikan izin untuk itu DAN PERLINDUNGAN TERHADAP dengan tidak mengurangi pembatasan- PROGRAM KOMPUTER pembatasan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. 104
  • 27. Hak Cipta yang dimaksud pada undang-undang ini Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang terdiri atas hak ekonomi (economic rights) dan hak menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu moral (moral rights). pengetahuan, seni, atau sastra. Pemegang Hak Hak ekonomi adalah hak untuk mendapatkan manfaat Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari ekonomi atas ciptaan serta produk hak terkait, pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih sedangkan hak moral adalah hak yang melekat pada lanjut hak dari pihak yang menerima hak diri pencipta atau pelaku yang tidak dapat dapat tersebut. dihilangkan atau dihapus tanpa alaasan apa pun walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan. 105 107 b. Fungsi dan Sifat Hak Cipta Hak cipta dapat beralih atau dialihkan, baik seluruhnya maupun sebagian karena a. Pengertian Pencipta, Ciptaan dan Pemegang pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis atau sebab- Hak Cipta Pencipta adalah seorang atau sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang- beberapa orang yang secara bersama-sama atas undangan. inspirasinya melahirkan suatu ciptaan c. Hak Cipta atas Ciptaan yang Penciptanya Tidak Diketahui berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, Hak cipta atas ciptaan yang tidak diketahui penciptanya seperti karya peninggalan prasejarah, sejarah, benda kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang budaya nasional lainnya, folklore dan hasil kebudayaan dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan rakyat yang menjadi milik bersama dimiliki oleh negara. bersifat pribadi. 106 108
  • 28. d. Jenis Ciptaan yang Dilindungi • Pengumuman dan/atau perbanyakan segala Dalam undang-undang ini, ciptaan yang dilindungi sesuatu yang diumumkan dan/atau adalah ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, diperbanyak oleh atau atas nama pemerintah, seni dan sastra. kecuali apabila hak cipta itu dinyatakan dilindungi. e. Beberapa Hal yang Tidak Memiliki Hak Cipta • Pengambilan berita aktual baik seluruhnya • hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara; maupun sebagian dari kantor berita, lembaga • Peraturan perundang-undangan; penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis • Pidato kenegaraan atau pidato pejabat lain, dengan ketentuan sumbernya harus pemerintah; disebutkan secara lengkap. 109 111 UUHC juga mencatat beberapa hal yang tidak • Putusan pengadilan atau penetapan hakim; dianggap sebagai pelanggaran hak cipta, yaitu • Keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya. dalam pemakaiannya untuk keperluan-keperluan sosial dan non komersial dengan syarat bahwa f. Beberapa Hal yang Tidak Dianggap Pelanggaran Hak Cipta sumbernya harus disebutkan terlebih dahulu dan • Pengumuman dan/atau perbanyakan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari lambang negara dan lagu kebangsaan pencipta. menurut sifatnya yang asli; 110 112
  • 29. g. Masa Berlaku Hak Cipta • Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak • Hak cipta atas ciptaan buku, pamflet, dan melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud di atas, semua hasil karya tulis lain, drama atau drama dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masing musikal, tari, koreografi, segala bentuk seni paling singkat 1 bulan dan/atau denda paling sedikit rupa, lagu atau mudik berlaku seumur hidup Rp 1.000.000 atau pidana penjara paling lama 7 tahun pencipta dan terus berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun setelah pencipta dan /atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000. meninggal dunia. • Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak • Hak cipta atas ciptaan program komputer; memperbanyak penggunaan untuk kepentingan sinematografi; fotografi; database; dan karya komersial suatu Program Komputer dipidana dengan hasil pengalihwujudan, berlaku selama 50 pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. paling banyak Rp 500.000.000. 113 115 h.Ketentuan Pidana 9.2 Perlindungan UUHC terhadap • Hak eksklusif adalah hak yang semata-mata Karya Cipta Program Komputer diperuntukkan bagi pemegangnya sehingga tidak ada Beberapa pasal dari Undang-Undang Hak Cipta No 19 pihak lain yang boleh memanfaatkan seperti Tahun 2002 yang berhubungan dengan perlindungan mengumumkan atau memperbanyak hak tersebut tanpa terhadap program-program komputer: a. Pasal 1 ayat seizin pemegangnya. 8 tentang definisi program komputer • Dalam pengertian “mengumumkan atau Pasal 2 ayat 2 tentang pemegang hak cipta atas memperbanyak”, termasuk di dalamnya kegiatan program komputer menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen, b. Pasal 12 ayat 1a mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, c. Pasal 15 ayat 1g meminjamkan, mengimpor, memamerkan, d. Pasal 30 ayat 1 mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, e. Pasal 72 ayat 3 merekam, dan mengkomunikasikan ciptaan kepada publik melalui sarana apa pun. 114 116
  • 30. 9.3 Pendaftaran Hak Cipta 3) Setiap orang dapat memperoleh untuk dirinya sendiri Seseorang perlu mendaftarkan program-program suatu petikan dari Daftar Umum Ciptaan tersebut komputer ciptaannya, terutama jika memang dengan dikenai biaya. program-program tersebut dibuat dengan tujuan komersial serta proaktif mendekati target pasar 4) Ketentuan tentang pendaftaran sebagaimana untuk mencegah maraknya pembajakan program dimaksud pada ayat (1) tidak merupakan tersebut. kewajiban untuk mendapatkan Hak Cipta. Pasal 36 Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan tidak mengandung arti sebagai pengesahan atas isi, arti, maksud atau bentuk dari Ciptaan yang didaftar. 117 119 Di bawah ini adalah beberapa pasal dari UUHC No. Pasal 37 19/2002 yang terkait dengan pendaftaran Hak 1) Pendafataran Ciptaan dalam Daftar Umum Cipta. Ciptaan dilakukan atas Permohonan yang diajukan oleh Pencipta atau oleh Pemegang Hak Pasal 35 Cipta atau Kuasa. 1) Direktorat Jenderal menyelenggarakan 2) Permohonan diajukan kepada Direktorat Jenderal pendaftaran, ciptaan dan dicatat dalam Daftar dengan surat rangkap 2 (dua) yang ditulis dalam Umum Ciptaan. bahasa Indonesia dan disertai contoh Ciptaan 2) Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat atau penggantinya dengan dikenai biaya. oleh setiap orang tanpa dikenai biaya. 118 120
  • 31. 9.4 Pelanggaran Hak Cipta 3) Terhadap Permohonan sebagaimana Microsoft Coorporation sebagai sebuah dimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderal perusahaan perangkat lunak raksasa dunia akan memberikan keputusan paling lama 9 mengelompokkan 5 macam bentuk pembajakan bulan terhitung sejak tanggal diterimanya perangkat lunak seperti di bawah ini a. : permohonan secara lengkap. Memasukkan perangkat lunak ilegal ke 4) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (!) harddisk adalah konsultan yang terdaftar pada Direktorat Jenderal. 121 123 5) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata b. Softlifting Softlifting terjadi jika sebuah lisensi dipakai melebihi kapasitas penggunaan cara untuk dapat diangkat dan terdaftar seperti yang tercantum dalam lisensi sebagai konsultan sebagaimana dimaksud tersebut. pada ayat (4) diatur lebih lanjut dalam c. Penjualan CD ROM ilegal . Peraturan Pemerintah. d. Penyewaan perangkat lunak ilegal. e. Downloading ilegal Downloading ilegal adalah melakukan download terhadap sebuah program komputer dari internet dengan tidak mematuhi kaidah yang tertera pada lisensi download. 122 124
  • 32. • Adanya kecenderungan manusia untuk selalu Tahun 2001, Business software Alliance mencoba sesuatu yang baru (downloading illegal). (BSA) mengadakan survei pembajakan • Belum adanya perangkat undang-undang yang perangkat lunak dari 65 negara dan mampu menjerat seseorang secara lebih tegas ketika hasilnya Indonesia menempati peringkat orang tersebut diketahui menyebarluaskan dan atau ketiga terbesar dunia setelah Vietnam dan menggunakan perangkat lunak secara ilegal. Cina, dengan tingkat pembajakan sebesar Indonesia telah memiliki UUHC namun belum 89%. menempati peran strategis di dalam pelaksanaannya. • Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menghargai hasil ciptaan orang lain dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat. 125 127 Beberapa alasan yang menyebabkan maraknya 9.5 Upaya Mengatasi Pelanggaran tingkat pelanggaran terhadap hak cipta perangkat Hak Cipta lunak di Indonesia antara lain adalah berikut: Solusi yang pertama untuk mengatasi maraknya pelanggaran hak cipta tentunya berawal dari • Perangkat lunak bajakan lebih murah dibandingkan membangun budaya masyarakat untuk menghargai dengan membeli lisensi. hasil karya orang lain. • Data-data yang dimuat dalam format digital, Solusi kedua adalah bahwa pemerintah, baik dari memudahkan pemakainya melakukan penyalinan instansi-instansi terkait, jajaran penegak hukum dan pada data-data dari satu media ke media lain. segenap lapisan masyarakat hendaknya sepakat untuk secara bersama-sama memerangi pembahakan terhadap karya-karya intelektual karena pembajakan karya intelektual merupakan perbuatan yang merugikan perekonomian bangsa. 126 128
  • 33. Dalam perkembangannya, para pengguna komputer sekarang telah mempunyai pilihan lain selain menggunakan program keluaran Microsoft yang komersial yaitu dengan menggunakan berbagai jenis program yang memiliki lisensi Open Source. BAB 8 PERANGKAT LUNAK BEBAS DAN LISENSI 129 10.1 Lisensi Perangkat Lunak Lisensi Open Source adalah lisensi dimana setiap orang yang menggunakan perangkat lunak Komputer diperbolehkan membuat salinan tak terbatas, menjual Lisensi adalah pemberian izin tentang pemakaian atau bahkan memberikan program komputer secara sesuatu (dalam hal ini perangkat lunak komputer) bebas tanpa ada kewajiban untuk membayar kepada yang diberikan oleh pemilik atau pemegang hak cipta atas sesuatu tersebut. Menurut Microsoft siapa pun. Lisensi Open Source tidak memerlukan dalam “The Hallowen Document”, terdapat royalti atau biaya apa pun untuk pendistribusian beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan program Open Source. untuk program komputer antara lain : 130 132
  • 34. a. Lisensi Commercial b. Lisensi 10.3 Filosofi Perangkat Lunak Bebas Free Software Foundation (FSF), dalam Free Trial Software c. Lisensi Non Software Definition, menyebutkan definisi Commercial Use d. Lisensi perangkat lunak bebas sebagai berikut : Shareware e. Lisensi Freeware Free software is a matter of the users’s freedom f. Lisensi Royalti – Free Binaries to run, copy, distribute, study, change and g. Lisensi Open Source improve the software 133 135 10.2 Perangkat Lunak Bebas Dari definisi tersebut dinyatakan bahwa perangkat Pemberian lisensi program komputer, diwarnai lunak bebas mengacu pada kebebasan para dengan dua kecenderungan utama yaitu: penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan 1. Pemberian lisensi yang semata-mata untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak. penggunaan kode kode biner atau yang juga - disebut Binary Code dari program komputer. Lebih tepatnya lagi, kebebasan tersebut mengacu 2. Pemberian lisensi program dengan menyertakan pada empat jenis kebebasan bagi para pengguna Source Code dari program komputer. perangkat lunak : 134 136
  • 35. a. Kebebasan untuk menjalankan program untuk “Jika Anda membuat program tersedia dalam cara tujuan apa saja. b. Kebebasan untuk mempelajari bagaimana program itu bekerja sehingga dapat tertentu, maka Anda juga harus membuatnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. c. tersedia dalam cara tertentu juga…” Kebebasan untuk menyebarluaskan kembali hasil salinan perangkat lunak tersebut sehingga dapat Artinya, jika kita mendapatkan perangkat lunak membantu orang lain yang ingin menggunakannya. secara bebas maka kita juga harus menyediakan untuk pengguna lain secara bebas juga. 137 139 10.4 Studi Kasus: Komunitas d. Kebebasan untuk meningkatkan kinerja program, dan dapat menyebarkannya ke Pengguna LINUX Linux khalayak umum sehingga semua menikmati merupakan salah satu sistem operasi yang keuntungannya. disebarkan secara luas dengan gratis di Semua program merupakan perangkat lunak bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code Linux bebas jika setiap pengguna memiliki semua dari tersedia. Linux juga adalah suatu sistem kebebasan tersebut. Ada suatu aturan yang operasi yang bersifat multiuser, multitasking, disepakati dalam filosofi perangkat lunak bebas multiconsole, freeware dan freesource yang sebagai berikut : 138 dapat berjalan di berbagai platform. 140
  • 36. 10.5 Hak Cipta dalam Perangkat Wahyono (2005) dalam “Pemrograman Shell Lunak Bebas Irianti (2003) memberikan 4 Linux” menginventarisasi 8 alasan utama hal tentang ketentuan mengapa orang mempelajari pemrograman menyalin, mendistribusikan dan memodifikasi dalam sistem operasi Linux. perangkat lunak bebas sebagai berikut: 1. Linux gratis dan bebas • Pemegang lisensi boleh memodifikasi satu atau 2. Linux dapat dijalankan pada berbagai lebih salinan program atau bagian dari program Platform yang ia milii sehingga membentuk suatu karya 3. Kompatibilitas dengan sistem operasi lain baru yang berdasarkan program. 4. Sistem Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras 141 143 5. Linux memiliki tingkat kestabilan dan • Harus membuat berkas-berkas yang keamanan yang tinggi. termodifikasi membawa pemberitahuan yang jelas bahwa ia telah mengubah berkas-berkas 6. Linux mendukung berbagai jenis bahasa disertai dengan tanggal perubahan. pemrograman • Karya yang disebar atau diedarkan, baik 7. Kemudahan scripting seluruhnya atau sebagian atau dihasilkan dari 8. Kemudahan pelacakan kesalahan. satu program atau dari berbagai bagian program dilisensikan secara keseluruhan tanpa biaya kepada seluruh partai ketiga di bawah lisensi tersebut. 142 144
  • 37. • Jika program yang dimodifikasi saat dijalankan dapat membaca perintah-perintah secara interaktif dan ia 11.1 Pengertian Cybercrime menjalankan sesuatu dengan cara yang paling wajar Cybercrime merupakan bentuk-bentuk maka pemegang lisensi harus mencetak atau menampilkan suatu pengumuman termasuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemberitahuan hak cipta dan tidak adanya garansi atau pemanfaatan jika si pemegang lisensi menyediakan garansi maka teknologi internet. pemakai boleh mengedarkan program tersebut berdasarkan suatu kondisi atau persyaratan dan harus Cybercrime dapat didefinisikan sebagai diberitahukan kepada pemakai bagaimana cara melihat perbuatan melawan hukum yang dilakukan salinan dari lisensi tersebut. dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi. 145 147 11.2 Karakteristik Cybercrime Selama ini dalam kejahatan konvensional, kita BAB 11 mengenal adanya 2 jenis kejahatan sebagai berikut: a. Kejahatan kerah biru (blue collar crime) TINJAUAN REGULASI b. Kejahatan kerah putih (white collar crime) KEJAHATAN DI INTERNET 148
  • 38. Karakteristik unik dari Cybercrime antara lain h. Hacking dan Cracking menyangkut lima hal sebagai berikut : i. Cybersquatting and Typosquatting • Ruang lingkup kejahatan j. Hijacking • Sifat kejahatan k. Cyber Terorism • Pelaku kejahatan 11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannya a. • Modus kejahatan Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal b. • Jenis kerugian yang ditimbulkan Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu” 149 151 11.3 Jenis Cybercrime 11.3.2 Berdasarkan Motif Kegiatannya a. Cybercrime yang menyerang individu (Against 11.3.1 Berdasarkan jenis aktivitasnya Person) a. Unauthorized Access • Pornografi b. Illegal Contents • Cyberstalking c. Penyebaran virus secara sengaja • Cyber-Tresspass b. Cybercrime d. Data Forgery Menyerang Hak Milik (Against e. Cyber Espionage, Sabotage and Extortion Property) f. Cyberstalking c. Cybercrime Menyerang Pemerintah (Against g. Carding Government) 150 152
  • 39. 11.4 Penanggulangan Cybercrime 11.4.2 Penanggulangan Global Menurut The 11.4.1 Mengamankan Sistem Organization for Economic Cooperation and Tujuan yang paling nyata dari sebuah sistem Development (OECD) beberapa langkah penting keamanan adalah mencegah adanya perusakan yang harus dilakukan setiap negara dalam bagian dalam sistem karena dimasuki oleh pemakai penanggulangan cybercrime adalah: yang tidak diinginkan. Pengamanan sistem secara terintegrasi sangat diperlukan untuk meminimalisasi 1. Melakukan modernisasi hukum pidana kemungkinan perusakan tersebut. nasional beserta hukum acaranya yang Sistem keamanan yang terintegrasi berarti diselaraskan dengan konvensi internasional berusaha memikirkan segala hal yang dapat yang terkait dengan kejahatan tersebut. menyebabkan celah-celah unauthorized actions bersifat merugikan. 153 155 Pengamanan instalasi Pengamanan Fisik 2. Meningkatkan sistem pengaman jaringan Manajemen Password komputer nasional sesuai standar Konfigurasi Iptables Manajemen BIOS Kernel Linux internasional. Boot Loader Manager Pengamanan Web Server Konfigurasi LIDS 3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan Enkripsi perkara-perkara yang berhubungan dengan Kriptografi Pengamanan FTP File Permittion cybercrime Pengamanan SMTP Pengamanan File dan Data Pengamanan Telnet 154 156
  • 40. 4. Meningkatkan kesadaran warga negara 11.4.2 Perlunya Dukungan Lembaga Khusus mengenai masalah cybercrime serta Lembaga-lembaga khusus, baik milik pemerintah pentingnya mencegah kejahatan tersebut maupun NGO (Non Government Organization), terjadi diperlukan sebagai upaya penanggulangan kejahatan di internet. Amerika Serikat memiliki Computer Crime 5. Meningkatkan kerjasama antar negara, baik and Intellectual Property Section (CCIPS) sebagai bilateral, regional maupun multilateral, dalam sebuah divisi khusus dari U.S. Departement of Justice. upaya penanganan cybercrime, antara lain Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan melalui perjanjian ekstradisi dan mutual cybercrime. assistance treaties. 157 159 11.4.3 Perlunya Cyberlaw Optimalisasi peranan hukum dalam perkembangan teknologi membutuhkan kelengkapan perundang-undangan yang berkualitas. Misalnya memperluas pengertian “barang” secara konvensional sehingga mencakup The End data, program, atau jasa komputer dan telekomunikasi, pengertian “surat” yang selama ini hanya dibedakan atas surat akta dan bukan akta diperluas mencakup data yang tersimpan dalam pita magnetik, disket dan lain sebagainya. 158