SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 32
Elevator atau lift
Sistem transportasi vertikal didalam bangunan gedung
adalah suatu sistem peralatan yang digunakan untuk
memindahkan orang/ barang dari lantai bawah ke atas
atau sebaliknya.
Design
Jenis elevator dibedakan
berdasarkan pemakaiannya, yaitu :
1. Lift penumpang
2. Lift barang
3. Lift kendaraan
4. Lift pasien
5. Dump Waiter, lift berbentuk kotak kecil yang sering

digunakan di restoran atau perpustakaan untuk
mengangkut barang-barang dalam satu gedung.
1. Lift penumpang
Tergantung kapasitas muat lift dan kebutuhan.

Terdiri dari 1

Terdiri dari beberapa
2. Lift barang
3. Lift kendaraan
4. Lift pasien
5. Dump waiter
Dumbwaiter Table Type
Dipasang pada ketinggian sejajar
dengan level meja. Contoh untuk
mengangkut dokumen, buku
diperpustakaan, kantor, dan bank.
Sistem ini juga sangat nyaman dan
aman untuk mengangkut peralatan
dapur, makanan dan minuman di
hotel, café, restaurant maupun
residensial.
Dumbwaiter Floor Type
Dipasang pada level yang sama
dengan lantai. Digunakan untuk
mengangkut barang dengan volume
yang lebih besar, barang berat
berikut dengan trolley.
Tipe mesin lift/elevator
1. Geared motor, menggunakan gear untuk mereduksi

kecepatan motor.
1. Gearless, menggunakan motor dengan torsi besar

dan kecepatan rencah.
2. MRL / Machine Room Less, menggunakan motor

magnet permanen lebih kecil.
1. Mesin lift geared
Sesuai dengan namanya, desain motor listrik ini mengerakkan
Sebuah gear type reduction unit yang memutar hoisting sheave.
Walaupun lebih lambat dibanding gearless elevator, gear
Reduction memberikan keunggulan yaitu memerlukan motor
2. Mesin lift gearless
Pada sistem geared atau gearless yang masing-masing digunakan pada instalasi
Gedung dengan ketinggian menengah dan tinggi, kereta elevator tergantung di
Ruang luncur oleh beberapa steel hoist ropes, biasanya dua puli katrol, dan sebuah
Bobot pengimbang (counterweight). Bibit kereta dan counterweight menghasilkan
Traksi yang memadai antara puli katrol dan hoist ropes sehingga puli katrol dapat
Menggengam hoist ropes dan bergerak serta menahan kereta tanpa selip berlebihAn. Kereta dan counterweight bergerak sepanjang rel yang vertikal agar mereka
Tidak berayun-ayun.
Sistem penggerakan elevator/ lift dengan gearless ada sistem hidrolik, aksi
pengangkatan dapat bersifat langsung, piston terhubungkan ke kereta atau roped pada
kedua cara tersebut pakerjaan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor energi
kinetik untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta
mampu melakukan pekerjaan energi potensial. Transfer energi ini terjadi setiap kali
kereta diangkat.
Gerakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup hidrolik.
Mesin untuk penggerak elevator biasanya memiliki ruang mesin sendiri untuk letak ada
baiknya di atas ruang luncur kereta, karena dapat memasok listrik ke kereta dan
menerima sinyal listrik dari kereta dengan kabel bergerak lebih baik.
3. MRL / Machine Room Less
Elevator tanpa ruang mesin, sistem elevator yang
revolusioner ini didasarkan pada terobosan penting pertama
di bidang teknologi angkat (lifting technology) dalam kurun
waktu hampir 100 tahun ini. Di desain untuk bangunan
bertingkat antara 2 sampai 30 lantai, sistem ini
menggunakan sheave yang lebih kecil dibandingkan dengan
geared dan gearlesselevator yang konvensional. Ukuran
sheave yang dikurangi dan mesin yang didesain
ulang, memungkinkan mesin tersebut dipasang didalam
hoistway itu sendiri, yang berarti tidak lagi diperlukan ruang
mesin yang luas diatas. Yang tidak kalah uni adalah sabuk
baja temuan Otis untuk sistem elevator Gen2TM, yang
menggantikan kabel baja anyam dan berat yang selama ini
merupakan standar industri sejak dekade 1800. Sabuk
semacam itu memungkinkan sheave dibuat lebih kecil. Kabel
ini memeiliki ketebalan hanya 0,1 inchi (3mm), tapi memiliki
kekuatan yang sama dengan kabel baja anyam dan jauh lebih
tahan lama, fleksibel dan menghemat ruang.
Pada prinsipnya jenis lift tersebut adalah sama, hal yang
membedakan adalah cara penggunaanya dan
kebutuhan kita terhadapnya.
Dengan penggerak motor listrik ada juga yang
digerakan dengan sistem hidrolik.
Hidrolik
lift penumpang hidrolik
tersedia dalam berbagai
kapasitas, kecepatan, dime
nsi
mobil, selesai, dll, masingmasing menawarkan
aman, handal dan hemat
biaya layanan selama
bertahun-tahun
Penggerak Motor Listrik
PERALATAN UTAMA & FUNGSI
1.

2.

3.
4.
5.

Mesin pengangkat (hoisting machines)
Berupa motor listrik dengan transmisi menggunakan gear atau gearless.
Rem
- Rem menggunakan sisyem arus listrik.
- Sistim kontrol rem saling mengunci (interlock) secara elektris dengan
sirkuit kontrol motor listrik, direncanakan dan diatur rem hanya bekerja
untuk memegang kabin lift pada saat lift sudah berhenti dan rem tidak
digunakan untuk memberhentikan lift
- Kereta lift berhenti darurat, untuk melepas rem dilakukan secara
manual.
Katrol ( sheaves )
- Terbuat dari cor.
Kawat penggantung ( ropes )
Ropes untuk kabin lift & counter weight terbuat dari baja berpilin
Rel penuntun (guide rails).
Untuk kabin lift & counter weight dipasang menggunakan bracket dan
terikat kuat pada struktur bangunan.
6. Counter weight
- Terbuat dari balok besi tuang yang dipasang
tersusun pada rangka baja.
- Mampu memberi keseimbangan sebesar berat
kabin lift kosong ditambah 40% - 45% berat beban
maksimum
7. Sepatu Penuntun
- Terpasang kuat pada bagian atas & bawah kabin
lift & counterweight.
8. Buffer
Terpasang dibawah kabin lift & counter weight.
9. Kereta Lift Penumpang.
a. Rangka Kereta Elevator
- Dibuat dari profil baja yang dicat anti karat
- Pada rangka ini terdapat paling sedikit empat buah sliding type guide shoes, dimana dua buah terletak pada bagian atas kereta dan
yang lain pada bagian bawah kereta tepat guide rail.
b. Lantai Kereta
- Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat.
- Bagian bawah dilapisi peredam suara.
- Ukuran dan kekuatan sesuai kapasitas angkut.
c. Dinding Kereta
- Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur.
- Bagian luar dilapisi peredam suara.
d. Langit-langit Kereta
- Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat.
- Ketinggian tidak kurang dari 2300 mm dimana terdapat pintu darurat yang hanya bisa dibuka dari atas kereta dan dilengkapi safety
switch sehingga lift tidak beroperasi selama pintu tersebut dibuka.
- Terdapat penerangan normal & darurat dengan sumber daya dari batere yang akan menyala pada saat listrik utama padam.
- Terdapat Exhaust Grille dengan Exhaust Fan untuk ventilasi.
- Bagian atas dilapisi peredam suara.
e. Pintu Kereta
- Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur.
- Terdiri atas dua panel side opening.
- Penggerak pintu kereta adalah motor listrik yang dilengkapi dengan alat pengatur kecepatan.
f. Indikator Kereta
- Integrated dengan Car Operating Panel dilengkapi dengan penunjuk arah pergerakan kereta. Indikator posisi kereta dan bel.
g. Car Operating Panel
- Terbuat dari SS plate dengan hairline finish atau sesuai pesanan.
- Terdiri atas peralatan sebagai berikut :
Pushbutton untuk setiap lantai
Pushbutton untuk membuka pintu
Pushbutton untuk emergency stop
On-Off switch untuk lampu penerangan
On-Off switch untuk exhaust fan
Key-switch untuk indipendent operation
Lampu dan atau buzzer tanda kelebihan penumpang
Pushbutton untuk intercom
Plat nama pabrik pembuat
10. Magnetic Landing Device
- Untuk memberhentikan kereta lift pada setiap lantai yang dituju
dengan toleransi +/- 5 mm dari lantai yang bersangkutan.
11. Landing Door
- Mempunyai type dan dimensi yang sama dengan pintu keretanya.
- Dilengkapi dengan wide jamb atau narrow jamb.
- Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau
bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur.
- Dilengkapi dengan kunci pembuka secara manual dan interlock
secara elektris dan mekanis dan dilengkapi dengan alat penutup
otomatis dengan weight closer.
12. Door Sills danToe Guards
- Terletak dibawah pintu, terbuat dari Extruded Alumunium yang
didudukkan pada beton yang telah disediakan.
Sistem pengendalian motor
1. Kendali manual, instalasi listrik tenaga pada awalnya
Menggunakan kendali motor konvensional secara manual.
Untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik
Digunakan saklar manual mekanis, diantaranya adalah saklar
Togel (Toggle Switch). Saklar ini merupakan tipe saklar yang
Sangat sederhana yang banyak digunakan pada motor-motor
Berdaya kecil.
2. Kendali semiotomatis, kerja
operator sedikit ringan cukup dengan
menekan jari tombol start saat awal
menggerakkan motor dan menekan
tombol stop saat menghentikan
putaran motor. Untuk memutuskan
atau menghubungkan aliran arus
listrik menggunakan konduktor
magnet yang dilengkapi dengan rel
pengaman arus lebih (Thermal
Overload Relay_ sebagai pengaman
motor.
3. Kendali otomatis, deskripsi kerja
dari sistem kendali otomatis dibuat
dengan suatu program dalam
bentuk rangkaian konduktor
magnet yang dikendalikan oleh
sensor., dapat menghemat energi
fisik operator.
Tahapan mengoperasikan motor

1.

2.

3.

Tahapan mulai jalan, untuk motor yang dayanya kurang dari 4
KW, pengoperasian motor dapat disambungkan secara
langsung (direct on line). Sedangkan untuk daya yang besar
pengasutannya dengan pengendali awal motor (motor starter)
yang bertujuan untuk meredam arus awal yang besarnya 5
sampai 7 kali arus nominal.
Berputar (running), setelah motor mulai jalan, arus yang
mengalir secara bertahap segera menurun ke posisi arus
nominal. Selanjutnya motor dapat dikendalikan sesuai
kebutuhan,
Berhenti (stopping), tahap akhir motor dengan cara
memutuskan aliran arus listrik dari sumber tenaga listrik, yang
prosesnya bisa dikendalikan sedemikian rupa (misalnya
dengan pengereman/break), sehingga motor dapat berhenti
sesuai dengan kebutuhan.
Secara umum fungsi PLC :
1. Sekuensi Control, PLC memproses input sinyal biner

menjadi output yang digunakan untuk keperluan
pemprosesan teknik secara berurutan
(sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau
langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam
urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant, PLC. Secara terus menerus memonitor
status suatu sistem misalnya
temperatur, tekanan, tingkat ketinggian. Dan mengambil
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses
yang dikontrol misalnya nilai sudah melebihi batas atau
menampilkan pesan tersebut pada operator.
Daftar Merek Lift
Internasional
1. Fuji
2. Fujitec
3. Hyundai Elevator
4. Kone
5. Mitsunishi
6. OTIS
7. Schindler
8. Shanghai Mitsubishi
9. Sigma
10. Thyssen Krupp
11. Toshiba

Indonesia
1. Pillar Elevatore
2. Louser Lift
3. Line Elevator
4. IndoLift
Pada sistem lift yang perlu diperhatikan !
1. Kapasitas angkut, dinyatakan dalam Kg atau total jumlah orang.
2. Kecepatan gerak, dinyatakan dalam meter/menit.
3. Jumlah lantai yang dilayani, mencakup jumlah stop/opening dari pintu lift
4. Jarak gerak, car lift pada posisi terendah s/d teratas dinyatakan dalam meter.
5. Over head, jarak aman yang ditentukan dari lantai teratas s/d lantai ruang
mesin.
6. Kedalaman pit, sangat ditentukan berdasarkan kecepatan lift.
7. Ukuran bersih shaft.
8. Jenis pintu (center opening atau side opening)
9. Sistem Kerja,
- Simplex, lift bekerja secara individual & tidak terpengaruh oleh lift yang lain.
- Duplex, 2 lift yang bekerja dalam 1 kontrol
- Group control, beberapa lift yang bekerja dalam 1 kontrol.
10. Kriteria dalam pemilihan lift.
- 5 mnt handling capacity = minimal 11 % atau lebih
- Average interval = maksimal 40 sec atau dibawahnya.

Kriteria tersebut sangat mempengaruhi dalam penetapan kapasitas, kecepatan dan jumlah lift yang akan dipakai dalam suatu gedung.
Daftar pustaka
0 http://id.wikipedia.org/wiki/Lift, pengertian dan tipe

lift.
0 http://rudisaputra06.blogspot.com/2013/01/carakerja-lift.html, sistem mesin lift gearless.
0 http://www.otis.com/site/id/pages/AboutElevators.a
spx?menuID=2, sistem

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)rerianita
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4WSKT
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatVersa Apriana
 
Sistem rangka tabung
Sistem rangka tabungSistem rangka tabung
Sistem rangka tabungFajar Fajar
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre londonIim Ali Imron
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenCharisma Amanda
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4Subandri Oo
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiayziffyrappe
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdf
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdfTUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdf
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdfAinulMardiah26
 

La actualidad más candente (20)

THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
THE BEARING WALL STRUCTURE (Struktur Dinding Pemikul)
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
 
Sistem rangka tabung
Sistem rangka tabungSistem rangka tabung
Sistem rangka tabung
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3Sistem outrigger Kelompok 3
Sistem outrigger Kelompok 3
 
Aquatic centre london
Aquatic centre londonAquatic centre london
Aquatic centre london
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Shear Wall
Shear WallShear Wall
Shear Wall
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Jenis struktur
Jenis strukturJenis struktur
Jenis struktur
 
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigiKonsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
Konsep perancangan-rumah-tinggal-profesi-dokter-gigi
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdf
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdfTUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdf
TUGAS 2_STRATEGI KENYAMANAN TERMAL.pdf
 

Destacado

Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorsuparman unkhair
 
Aplikasi motor listrik by suparman
Aplikasi motor listrik by suparmanAplikasi motor listrik by suparman
Aplikasi motor listrik by suparmansuparman unkhair
 
Sistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungSistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungEtwin Christian
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatEva Nadya
 
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedungFirmansyah Kusasi
 
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedungFirmansyah Kusasi
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi liftFirmansyah Kusasi
 
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...Firmansyah Kusasi
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX5h4r3
 
Elevator
Elevator Elevator
Elevator Eng Eng
 
Elevators and escalators
Elevators and escalatorsElevators and escalators
Elevators and escalatorsKuNal MeHta
 

Destacado (20)

Lift
LiftLift
Lift
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevator
 
Aplikasi motor listrik by suparman
Aplikasi motor listrik by suparmanAplikasi motor listrik by suparman
Aplikasi motor listrik by suparman
 
01.desain stvg
01.desain stvg01.desain stvg
01.desain stvg
 
Sistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedungSistem plambing dalam gedung
Sistem plambing dalam gedung
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkat
 
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
01.perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung
 
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
06.teknik perawatan sarana transportasi vertikal dalam bangunan gedung
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
Lifts
LiftsLifts
Lifts
 
Lift Design
Lift  DesignLift  Design
Lift Design
 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
 
04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator04.pengantar eskalator
04.pengantar eskalator
 
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...
05.manajemen perawatan sistem (sarana) transportasi vertikal dalam bangunan g...
 
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTXMateri 2   Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
Materi 2 Instalasi Kabel Rumah / Gedung (IKR IKG) FTTX
 
lift ppt
lift pptlift ppt
lift ppt
 
Elevator
Elevator Elevator
Elevator
 
Elevators & Escalators
Elevators & EscalatorsElevators & Escalators
Elevators & Escalators
 
Lifts & Escalators
Lifts & EscalatorsLifts & Escalators
Lifts & Escalators
 
Elevators and escalators
Elevators and escalatorsElevators and escalators
Elevators and escalators
 

Similar a Utilitas 2 lift dan elevator

Similar a Utilitas 2 lift dan elevator (20)

Pekerjaan lift
Pekerjaan liftPekerjaan lift
Pekerjaan lift
 
L2 f004511 mta
L2 f004511 mtaL2 f004511 mta
L2 f004511 mta
 
Makalah enginering
Makalah engineringMakalah enginering
Makalah enginering
 
Paper power steering
Paper power steeringPaper power steering
Paper power steering
 
Alat Angkat Angkut
Alat Angkat AngkutAlat Angkat Angkut
Alat Angkat Angkut
 
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASATERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
TERMINOLOGI MOTOR LISTRIK AC DAN DC TIGA FASA & 1 FASA
 
CAR_LIFT.docx
CAR_LIFT.docxCAR_LIFT.docx
CAR_LIFT.docx
 
SISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN.pdfSISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN.pdf
SISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN.pdf
 
Materi-8-Jenis-Penggerak-dan-Transmisi-Daya-Poros.ppt
Materi-8-Jenis-Penggerak-dan-Transmisi-Daya-Poros.pptMateri-8-Jenis-Penggerak-dan-Transmisi-Daya-Poros.ppt
Materi-8-Jenis-Penggerak-dan-Transmisi-Daya-Poros.ppt
 
117-Article Text-149-1-10-20140704-1.pdf
117-Article Text-149-1-10-20140704-1.pdf117-Article Text-149-1-10-20140704-1.pdf
117-Article Text-149-1-10-20140704-1.pdf
 
Pertemuan 4 pesawat angkat
Pertemuan 4 pesawat angkat Pertemuan 4 pesawat angkat
Pertemuan 4 pesawat angkat
 
K3_LIFT_JAKARTA_PUSAT_ppt.ppt
K3_LIFT_JAKARTA_PUSAT_ppt.pptK3_LIFT_JAKARTA_PUSAT_ppt.ppt
K3_LIFT_JAKARTA_PUSAT_ppt.ppt
 
Sistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi ElektrikSistem Propulsi Elektrik
Sistem Propulsi Elektrik
 
Mobil levitasi magnetik
Mobil levitasi magnetikMobil levitasi magnetik
Mobil levitasi magnetik
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Part 1
Part 1Part 1
Part 1
 
Motor penggerak
Motor penggerakMotor penggerak
Motor penggerak
 
94805153 laporan-transmisi-ranta
94805153 laporan-transmisi-ranta94805153 laporan-transmisi-ranta
94805153 laporan-transmisi-ranta
 
Escalator
EscalatorEscalator
Escalator
 
Laporan transmisi
Laporan transmisiLaporan transmisi
Laporan transmisi
 

Último

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Último (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Utilitas 2 lift dan elevator

  • 1.
  • 2. Elevator atau lift Sistem transportasi vertikal didalam bangunan gedung adalah suatu sistem peralatan yang digunakan untuk memindahkan orang/ barang dari lantai bawah ke atas atau sebaliknya.
  • 4.
  • 5. Jenis elevator dibedakan berdasarkan pemakaiannya, yaitu : 1. Lift penumpang 2. Lift barang 3. Lift kendaraan 4. Lift pasien 5. Dump Waiter, lift berbentuk kotak kecil yang sering digunakan di restoran atau perpustakaan untuk mengangkut barang-barang dalam satu gedung.
  • 6. 1. Lift penumpang Tergantung kapasitas muat lift dan kebutuhan. Terdiri dari 1 Terdiri dari beberapa
  • 10. 5. Dump waiter Dumbwaiter Table Type Dipasang pada ketinggian sejajar dengan level meja. Contoh untuk mengangkut dokumen, buku diperpustakaan, kantor, dan bank. Sistem ini juga sangat nyaman dan aman untuk mengangkut peralatan dapur, makanan dan minuman di hotel, café, restaurant maupun residensial. Dumbwaiter Floor Type Dipasang pada level yang sama dengan lantai. Digunakan untuk mengangkut barang dengan volume yang lebih besar, barang berat berikut dengan trolley.
  • 11. Tipe mesin lift/elevator 1. Geared motor, menggunakan gear untuk mereduksi kecepatan motor. 1. Gearless, menggunakan motor dengan torsi besar dan kecepatan rencah. 2. MRL / Machine Room Less, menggunakan motor magnet permanen lebih kecil.
  • 12. 1. Mesin lift geared Sesuai dengan namanya, desain motor listrik ini mengerakkan Sebuah gear type reduction unit yang memutar hoisting sheave. Walaupun lebih lambat dibanding gearless elevator, gear Reduction memberikan keunggulan yaitu memerlukan motor
  • 13. 2. Mesin lift gearless Pada sistem geared atau gearless yang masing-masing digunakan pada instalasi Gedung dengan ketinggian menengah dan tinggi, kereta elevator tergantung di Ruang luncur oleh beberapa steel hoist ropes, biasanya dua puli katrol, dan sebuah Bobot pengimbang (counterweight). Bibit kereta dan counterweight menghasilkan Traksi yang memadai antara puli katrol dan hoist ropes sehingga puli katrol dapat Menggengam hoist ropes dan bergerak serta menahan kereta tanpa selip berlebihAn. Kereta dan counterweight bergerak sepanjang rel yang vertikal agar mereka Tidak berayun-ayun. Sistem penggerakan elevator/ lift dengan gearless ada sistem hidrolik, aksi pengangkatan dapat bersifat langsung, piston terhubungkan ke kereta atau roped pada kedua cara tersebut pakerjaan pengangkatan yang dilakukan oleh pompa motor energi kinetik untuk mengangkat kereta ke elevasi yang lebih tinggi sehingga membuat kereta mampu melakukan pekerjaan energi potensial. Transfer energi ini terjadi setiap kali kereta diangkat. Gerakan naik dan turun kereta elevator dikendalikan oleh katup hidrolik. Mesin untuk penggerak elevator biasanya memiliki ruang mesin sendiri untuk letak ada baiknya di atas ruang luncur kereta, karena dapat memasok listrik ke kereta dan menerima sinyal listrik dari kereta dengan kabel bergerak lebih baik.
  • 14. 3. MRL / Machine Room Less Elevator tanpa ruang mesin, sistem elevator yang revolusioner ini didasarkan pada terobosan penting pertama di bidang teknologi angkat (lifting technology) dalam kurun waktu hampir 100 tahun ini. Di desain untuk bangunan bertingkat antara 2 sampai 30 lantai, sistem ini menggunakan sheave yang lebih kecil dibandingkan dengan geared dan gearlesselevator yang konvensional. Ukuran sheave yang dikurangi dan mesin yang didesain ulang, memungkinkan mesin tersebut dipasang didalam hoistway itu sendiri, yang berarti tidak lagi diperlukan ruang mesin yang luas diatas. Yang tidak kalah uni adalah sabuk baja temuan Otis untuk sistem elevator Gen2TM, yang menggantikan kabel baja anyam dan berat yang selama ini merupakan standar industri sejak dekade 1800. Sabuk semacam itu memungkinkan sheave dibuat lebih kecil. Kabel ini memeiliki ketebalan hanya 0,1 inchi (3mm), tapi memiliki kekuatan yang sama dengan kabel baja anyam dan jauh lebih tahan lama, fleksibel dan menghemat ruang.
  • 15. Pada prinsipnya jenis lift tersebut adalah sama, hal yang membedakan adalah cara penggunaanya dan kebutuhan kita terhadapnya. Dengan penggerak motor listrik ada juga yang digerakan dengan sistem hidrolik.
  • 16. Hidrolik lift penumpang hidrolik tersedia dalam berbagai kapasitas, kecepatan, dime nsi mobil, selesai, dll, masingmasing menawarkan aman, handal dan hemat biaya layanan selama bertahun-tahun
  • 17.
  • 18.
  • 20.
  • 21. PERALATAN UTAMA & FUNGSI 1. 2. 3. 4. 5. Mesin pengangkat (hoisting machines) Berupa motor listrik dengan transmisi menggunakan gear atau gearless. Rem - Rem menggunakan sisyem arus listrik. - Sistim kontrol rem saling mengunci (interlock) secara elektris dengan sirkuit kontrol motor listrik, direncanakan dan diatur rem hanya bekerja untuk memegang kabin lift pada saat lift sudah berhenti dan rem tidak digunakan untuk memberhentikan lift - Kereta lift berhenti darurat, untuk melepas rem dilakukan secara manual. Katrol ( sheaves ) - Terbuat dari cor. Kawat penggantung ( ropes ) Ropes untuk kabin lift & counter weight terbuat dari baja berpilin Rel penuntun (guide rails). Untuk kabin lift & counter weight dipasang menggunakan bracket dan terikat kuat pada struktur bangunan.
  • 22. 6. Counter weight - Terbuat dari balok besi tuang yang dipasang tersusun pada rangka baja. - Mampu memberi keseimbangan sebesar berat kabin lift kosong ditambah 40% - 45% berat beban maksimum 7. Sepatu Penuntun - Terpasang kuat pada bagian atas & bawah kabin lift & counterweight. 8. Buffer Terpasang dibawah kabin lift & counter weight.
  • 23. 9. Kereta Lift Penumpang. a. Rangka Kereta Elevator - Dibuat dari profil baja yang dicat anti karat - Pada rangka ini terdapat paling sedikit empat buah sliding type guide shoes, dimana dua buah terletak pada bagian atas kereta dan yang lain pada bagian bawah kereta tepat guide rail. b. Lantai Kereta - Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat. - Bagian bawah dilapisi peredam suara. - Ukuran dan kekuatan sesuai kapasitas angkut. c. Dinding Kereta - Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur. - Bagian luar dilapisi peredam suara. d. Langit-langit Kereta - Terbuat dari plat baja yang dicat anti karat. - Ketinggian tidak kurang dari 2300 mm dimana terdapat pintu darurat yang hanya bisa dibuka dari atas kereta dan dilengkapi safety switch sehingga lift tidak beroperasi selama pintu tersebut dibuka. - Terdapat penerangan normal & darurat dengan sumber daya dari batere yang akan menyala pada saat listrik utama padam. - Terdapat Exhaust Grille dengan Exhaust Fan untuk ventilasi. - Bagian atas dilapisi peredam suara. e. Pintu Kereta - Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur. - Terdiri atas dua panel side opening. - Penggerak pintu kereta adalah motor listrik yang dilengkapi dengan alat pengatur kecepatan. f. Indikator Kereta - Integrated dengan Car Operating Panel dilengkapi dengan penunjuk arah pergerakan kereta. Indikator posisi kereta dan bel. g. Car Operating Panel - Terbuat dari SS plate dengan hairline finish atau sesuai pesanan. - Terdiri atas peralatan sebagai berikut : Pushbutton untuk setiap lantai Pushbutton untuk membuka pintu Pushbutton untuk emergency stop On-Off switch untuk lampu penerangan On-Off switch untuk exhaust fan Key-switch untuk indipendent operation Lampu dan atau buzzer tanda kelebihan penumpang Pushbutton untuk intercom Plat nama pabrik pembuat
  • 24. 10. Magnetic Landing Device - Untuk memberhentikan kereta lift pada setiap lantai yang dituju dengan toleransi +/- 5 mm dari lantai yang bersangkutan. 11. Landing Door - Mempunyai type dan dimensi yang sama dengan pintu keretanya. - Dilengkapi dengan wide jamb atau narrow jamb. - Terbuat dari plat baja dicat, stainless Steel Hairline Finish atau bahan lain yang dipakai & dibuat sesuai disain Arsitektur. - Dilengkapi dengan kunci pembuka secara manual dan interlock secara elektris dan mekanis dan dilengkapi dengan alat penutup otomatis dengan weight closer. 12. Door Sills danToe Guards - Terletak dibawah pintu, terbuat dari Extruded Alumunium yang didudukkan pada beton yang telah disediakan.
  • 25. Sistem pengendalian motor 1. Kendali manual, instalasi listrik tenaga pada awalnya Menggunakan kendali motor konvensional secara manual. Untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik Digunakan saklar manual mekanis, diantaranya adalah saklar Togel (Toggle Switch). Saklar ini merupakan tipe saklar yang Sangat sederhana yang banyak digunakan pada motor-motor Berdaya kecil.
  • 26. 2. Kendali semiotomatis, kerja operator sedikit ringan cukup dengan menekan jari tombol start saat awal menggerakkan motor dan menekan tombol stop saat menghentikan putaran motor. Untuk memutuskan atau menghubungkan aliran arus listrik menggunakan konduktor magnet yang dilengkapi dengan rel pengaman arus lebih (Thermal Overload Relay_ sebagai pengaman motor.
  • 27. 3. Kendali otomatis, deskripsi kerja dari sistem kendali otomatis dibuat dengan suatu program dalam bentuk rangkaian konduktor magnet yang dikendalikan oleh sensor., dapat menghemat energi fisik operator.
  • 28. Tahapan mengoperasikan motor 1. 2. 3. Tahapan mulai jalan, untuk motor yang dayanya kurang dari 4 KW, pengoperasian motor dapat disambungkan secara langsung (direct on line). Sedangkan untuk daya yang besar pengasutannya dengan pengendali awal motor (motor starter) yang bertujuan untuk meredam arus awal yang besarnya 5 sampai 7 kali arus nominal. Berputar (running), setelah motor mulai jalan, arus yang mengalir secara bertahap segera menurun ke posisi arus nominal. Selanjutnya motor dapat dikendalikan sesuai kebutuhan, Berhenti (stopping), tahap akhir motor dengan cara memutuskan aliran arus listrik dari sumber tenaga listrik, yang prosesnya bisa dikendalikan sedemikian rupa (misalnya dengan pengereman/break), sehingga motor dapat berhenti sesuai dengan kebutuhan.
  • 29. Secara umum fungsi PLC : 1. Sekuensi Control, PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemprosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. 2. Monitoring Plant, PLC. Secara terus menerus memonitor status suatu sistem misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian. Dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol misalnya nilai sudah melebihi batas atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
  • 30. Daftar Merek Lift Internasional 1. Fuji 2. Fujitec 3. Hyundai Elevator 4. Kone 5. Mitsunishi 6. OTIS 7. Schindler 8. Shanghai Mitsubishi 9. Sigma 10. Thyssen Krupp 11. Toshiba Indonesia 1. Pillar Elevatore 2. Louser Lift 3. Line Elevator 4. IndoLift
  • 31. Pada sistem lift yang perlu diperhatikan ! 1. Kapasitas angkut, dinyatakan dalam Kg atau total jumlah orang. 2. Kecepatan gerak, dinyatakan dalam meter/menit. 3. Jumlah lantai yang dilayani, mencakup jumlah stop/opening dari pintu lift 4. Jarak gerak, car lift pada posisi terendah s/d teratas dinyatakan dalam meter. 5. Over head, jarak aman yang ditentukan dari lantai teratas s/d lantai ruang mesin. 6. Kedalaman pit, sangat ditentukan berdasarkan kecepatan lift. 7. Ukuran bersih shaft. 8. Jenis pintu (center opening atau side opening) 9. Sistem Kerja, - Simplex, lift bekerja secara individual & tidak terpengaruh oleh lift yang lain. - Duplex, 2 lift yang bekerja dalam 1 kontrol - Group control, beberapa lift yang bekerja dalam 1 kontrol. 10. Kriteria dalam pemilihan lift. - 5 mnt handling capacity = minimal 11 % atau lebih - Average interval = maksimal 40 sec atau dibawahnya. Kriteria tersebut sangat mempengaruhi dalam penetapan kapasitas, kecepatan dan jumlah lift yang akan dipakai dalam suatu gedung.
  • 32. Daftar pustaka 0 http://id.wikipedia.org/wiki/Lift, pengertian dan tipe lift. 0 http://rudisaputra06.blogspot.com/2013/01/carakerja-lift.html, sistem mesin lift gearless. 0 http://www.otis.com/site/id/pages/AboutElevators.a spx?menuID=2, sistem