SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Descargar para leer sin conexión
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Pertemuan I
Tanggal 20 Juli 2013
Manajemen operasi yaitu sebagai usaha mengelola manajemen.
Sistem Operasi adalah Sebuah system terdiri dari manusia, mesin,
peralatan dan metode yang berfungsi melakukan/ mengolah input menjadi
output.
Input misalnya Bahan Baku
Output misalnya Produk (sepatu, mobil,dll) dan Jasa (transportasi,
perbankan)
Contoh Soal:
Sebuah Perusahaan Garmen menerima order untuk membuat 1000
potong baju lengan panjang (lk) yang harus diselesaikan dalam waktu 4
bulan.
Pabrik Garmen tersebut merencanakan menyelesaikan order dengan cara:
Bulan 1 : 200 potong baju
Bulan 2 : 400 potong baju
Bulan 3 : 300 potong baju
Bulan 4 : 100 potong baju
1 potong baju membutuhkan 2meter kain, 8 buah kancing
Harga kain adalah Rp. 20.000/meter dan harga kancing adalah Rp.
500/buah
Saudara diminta :
1. Kebutuhan material kain dan kancing setiap bulan
2. Kebutuhan biaya/bulan dengan asumsi bahwa seorang tukang jahit
diberi upah Rp. 30.000/baju yang diselesaikan
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Rencana Operasi
Adalah sebuah usaha membuat rencana kegiatan operasi serta
menyampaikannya kepada pihak-pihak lain yang mendukung operasi
sehingga timbul interaksi positif antara pihak pendukung dengan system
operasi sehingga dihasilkan produk/jasa secara efisien dan efektif dalam
rangka memnuhi kebutuhan konsumen.
Dapat ditarik kesimpulan kata kunci yaitu pengambilan keputusan artinya
di dalam manajemen operasi harus dapat diambil keputusan yang tepat di
bidang operasi agar supaya dihasilkan produk/jasa secara efisien dan
efektif sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Seorang manajer operasi dapat mengambil keputusan di bidang operasi
dengan tepat, bila memiliki 3 hal :
1. Informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu
Akurat yaitu bila tidak banyak error
Artinya informasi yang dimiliki tidak banyak mengandung error/
kesalahan. Mengingat bahwa informasi yang banyak mengandung
kesalahan akan mendorong pengambilan keputusan yang salah.
Relevan yaitu bila sesuai dengan masalah
Artinya informasi yang dimiliki harus berkaitan dengan masalah
keputusan yang dihadapi.
Tepat waktu artinya bila tersedia pada saat itu.
artinya informasi harus tersedia tepat pada waktu keputusan akan
diambil.
Keterlambatan informasi berakibat keterlambatan pengambilan
keputusan.
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Bila keputusan didasarkan pada info yang akurat, relevan dan tepat
waktu maka dapat diharapkan keputusan yang diambil lebih tepat.
2. Toleransi terhadap resiko yang akan diperhitungkan
Setiap keputusan akan membawa resiko, akan tetapi para manajer
harus berani mengambil keputusan walaupun ada resiko. Namun
demikian, resiko yang muncul harus dapat diperhitungkan.
Keputusan diambil bila resiko lebih kecil dibanding manfaat akan
tetapi bila resiko besar, manfaat kecil jangan diambil.
3. Kemampuan/ Ability mengambil keputusan
Zzzz… (mengantuk niy)
Keyword pada Decision making yaitu Keputusan yang diambil
terutama pada bidang Proses, Kualitas, Kapasitas dan Inventory
(Persediaan).
1. Proses
Memutuskan proses yang harus dilakukan,
Fasilitas dan tenaga kerja yang harus digunakan untuk membuat
produk/jasa.
Keputusan yang terkait dengan cara merubah Input-Output
2. Kualitas
Pada dasarnya kualitas produk/jasa tidak perlu selalu setinggi
mungkin
Cost tinggi maka biaya produksi tinggi
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
cost
Quality
Sehingga demikian maka manajer operasi harus bisa mengambil
keputusan dengan tepat tentang kualitas suatu produk/jasa yang
disesuaikan dengan segmen pasar dan daya beli konsumen.
Segmen pasar ; konsumen di kelas menengah atau kelas bawah
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Pertemuan II
Tanggal 27 Juli 2013
Melanjutkan bahasan pertemuan sebelumnya..
3. Kapasitas
Kapasitas adalah kemampuan sebuah system operasi dalam menghasilkan
produk/jasa.
Misal : pabrik semen memiliki kapasitas 3 juta ton/tahun
Artinya pabrik mampu menghasilkan semen 3 juta/ton dalam setahun.
Missal : sebuah hotel memiliki kapasitas 50 kamar
Artinya hotel tersebut mampu menerima 50 tamu dalam semalam
Dalam operasi suatu bisnis, tidak selalu kapasitas dapat dimanfaatkan
sepenuhnya. Pemanfaatan suatu kapasitas sangat ditentukan oleh tingkat
permintaan.
Contohnya sebuah hotel memiliki 50 kamar
Pada hari kerja, kamar yang terisi rata-rata hanya 20 kamar artinya hanya
40% dari akamr yang dapat dimanfaatkan.
Terdapat 2 kondisi yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan
dalam bidang Kapasitas.
1. OVER CAPACITY
Suatu kondisi dimana kapasitas yang dimiliki, melebihi tingkat permintaan
sehingga menimbulkan kapasitas yang tidak terpakai dan menimbulkan
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
kerugian karena kapasitas yang tidak terpakai tidak memberikan
pendapatan sedangkan terdapat biaya tetap yang harus dipakai.
Misal hotel yang memiliki 50 kamar
Setiap hari ahnya terisi 20 kamar, berarti hotel hanya memiliki pendapatan
20 kamar yang terisi sedangkan biaya tetap harus dibayar, seperti :
1. Biaya perawatan
2. Biaya listrik
3. Biaya telepon
4. Biaya overhead
5. Biaya pajak
2. Under Capacity
Kondisi dimana kapasitas yang dimiliki lebih rendah.
Contoh : hotel memiliki 20 kamar. Setiap hari datang 50 konsumen
20 tamu bisa ditampung, 30 ditolak
Akibatnya:
1. kehilangan kesempatan tamu/pelanggan
2. hilangnya nama baik hotel (negative word of the mouth)
Dengan demikian, perlu diambil keputusan yang tepat agar kapasitas dan
permintaan konsumen dapat dioptimalkan.
4. Persediaan
Persediaan menjamin kelancaran operasi.
Persediaan yang besar dapat menimbulkan kerugian berupa :
1. Ongkos simpan yang besar
2. Resiko kerusakan yang besar
3. Biaya asuransi
4. Dsb
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Akan tetapi, persediaan yang terlalu sedikit menimbulkan kerugian
berupa :
1. Biaya pesan yang tinggi
2. Biaya resiko kekurangan barang
3. Dsb
Dengan demikian perlu diambil keputusan yang tepat di bidang persediaan
agar supaya diperoleh stock barang yang dapat menjamin kelancaran
operasi dan emnimbulkan biaya persediaan yang optimal.
Industri
1. Industri Manufaktur dan Industri Jasa
Adalah industry yang menghasilkan produk berwujud/ tangible.
Seperti sepatu, mobil dan sepeda. Industri manufaktur mulai tumbuh pada
abad XVIII seiring munculnya Revolusi Industri di Eropa. Pada waktu itu,
James Watt di Inggris menemukan Mesin uap, yang dapat menggantikan
tenaga penggerak di industry. Pada periode sebelumnya industry
menggunakan tenaga alat sebagai tenaga penggeraknya. Seperti tenaga
manusia, tenaga angin, tenaga binatang dsb.
Yang mengakibatkan industry berkembang pesat, pada abad XX,
didominasi oleh industry manufaktur. Pada akhir abad XX, muncul
perkembangan ICT (information Comm.Tech ) /IKA missal
berkembangnya internet, telepon. Perkembangan ini kemudian
mendorong industry jasa.
Produk domestic bruto negar-negara tersebut, 70% merupakan
kontribusi dari sector jasa, di lain pihak industry manufaktur dan jasa
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
merupakan industry yang saling membutuhkan. Contohnya industry
manufaktur selalu membutuhkan jasa telekomunikasi, transportasi dsb. Di
lain pihak, industry jasa membutuhkan pula industry manufaktur missal
pada Rumah sakit membutuhkan produk makanan. Dampak dari tema ini
adalah kajian manajemen operasi di bidang manufaktur maupun jasa,
harus berkembang secara harmonis.
2. Customer Focus
Adalah perhatian terhadap kebutuhan konsumen. Hal ini
mengandung arti bahwa perusahaan membuat produk/jasa yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
Tema ini sangat penting pada zaman sekarang, mengingat bahwa pasar
domestic maupun inyernasional merupakan pasar yang sangat bersaing
(high competitive market). Dengan demikian, maka perusahaan perlu
emmbuat produk/jasa yang memiliki daya saing yang tinggi yaitu
produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ada satu
persoalan dimana kebutuhan konsumen bersifat dinamis, artinya
kebutuhan berubah menurut waktu.
1. Tingkat Pendapatan Masyarakat
Masyarakat pendapatan tinggi berbeda dengan yang pendapatan
rendah
Tahun 1950-an, pendapatan masyarakat rendah.
Waktu itu konsumen cukup puas dengan jasa transportasi menuju tempat
tujuan tanpa mempedulikan kenyamanan, keamanan maupun ketepatan
waktu di tujuan.
2. factor teknologi
Kemajuan teknologi dapat merubah kebutuhan konsumen atau
dapat pula menimbulkan kabutuhan baru. Contohnya sebelum tahun
1980-an, masyarakat Indonesia tidak membutuhkan hanphone. Mereka
cukup puas memperoleh jasa telekomunikasi melalui fixed phone.
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Kemajuan teknologi telekomunikasi seluler membawa perubahan
pada konsumen dalam menggunakan jasa telekomunikasi. Konsumen
lebih menyukai menggunakan HP dibanding fixed phone. Hal ini terlihat
penurunan dari pendapatan PT TELKOM dari Fixed Phone.
3. Perubahan Status
Perubahan ini menimbulkan perubahan kebutuhan konsumen
4. Faktor Kemajuan/ peningkatan pendidikan
Masyarakat dengan pendapatan tinggi dan rendah emmiliki kebutuhan
yang berbeda. Contoh seseorang dengan pendidikan Magister/Doctor
membutuhkan bahan bacaan yang lebih berbobot dibandingkan dengan
masyarakat dengan pendidikan SMA ke bawah. Kebutuhan konsumen
bersifat dinamis, dengan demikian dibutuhkan tema yang ketiga yaitu
continous improvement.
3. Continous Improvement
artinya adalah perbaikan berkesinambungan. Perusahaan harus
mampu mengadakan perbaikan berkesinambungan terhadap
produk/jasa yang dibuatnya agar selalu sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Hal ini mengandung arti bahwa perusahaan harus
melakukan survey secara periodic dalam melakukan perbaikan
terhadap produk/jasanya apabila terjadi perubahan kebutuhan
konsumen yan signifikan.
4. Integrity (Keterpaduan)
System operasi dapat berjalan optimal, apabila didukung oleh pihak-pihak
lain baik internal/eksternal.
Contoh :
Sebuah maskapai penerbangan dapat mengoperasikan armadanya dengan
baik karena perpaduan kerjasama antara:
Angkasa Pura (Pengelolaan Bandara)
Pertamina (Perusahaan penyedia Aftur)
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Perusahaan penyedia cleaning service
Perusahaan penyedia catering
Perusahaan maintenance
Keterpaduan operasi pesawat bila terganggu dapat menyebabkan
gangguan yang signifikan terhadap operasi pesawat. Dengan demikian,
maka pada zaman sekarang terdapat beberapa upaya meningkatkan
keterpaduan tersebut, melalui:
1. penerapan Sistem Informasi
Berbasis computer yang dapat menyediakan informasi bagi seluruh
unit-unit yang saling terkait. Contoh-contoh system yang memiliki
keterpaduan
MRP I (Material requirement planning)
ERP (Entreprise Resource Planning)
ERP memadukan kegiatan unit-unit yang lebih luas: operasi-keuangan-
marketing-MSDM
Contohnya PT DI, Pertamina, Krakatau Steel
2. penerapan Supply Chain Management
Yaitu sebuah pola manajemen yang berfokus pada pengelolaan,
berbagai kegiatan yang terlibat dalam pembuatan produk/jasa.
Pembuatan produk/jasa meliputi berbagai kegiatan diantaranya
penyediaan bahan, kegiatan operasi konvensi/ perubahan bahan menjadi
produk jadi yaitu misalnya kegiatan pemotongan, penjahitan dsb
Rantai kegiatan di atas terdapat unit-unti yang terlibat missal pada
kegiatan penyediaan bahan terdapat 4 unit:
Supplier, logistic, keuangan dan operasi
MANAJEMEN OPERASI
Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA
Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata
Mengelola interkasi keempat kegiatan di atas sehingga kegiatan
penyediaan barang bisa berjalan dengan baik.
5. Perhatian terhadap Lingkungan
Akan pentingnya…
Dengan demikian keberadaan system organisasi dapat berjalan
dengan baik apabila memiliki perhatian terhadap lingkungan
sekitarnya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
Mus kamal
 
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & RekrutmenAnalisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Put Herma
 

La actualidad más candente (20)

PPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektifPPT Komunikasi efektif
PPT Komunikasi efektif
 
Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja Analisis Beban Kerja
Analisis Beban Kerja
 
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaContoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
 
Susunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasionalSusunan acara seminar nasional
Susunan acara seminar nasional
 
Plan do check action
Plan do check actionPlan do check action
Plan do check action
 
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
 
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
Persiapan Memasuki Dunia Kerja by: Rachmawati, S.Psi., MA.
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
TANTANGAN DAN PELUANG SDM MILENIAL DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi Budaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
TEORI MOTIVASI (motivasi teori z dari william ouchi)
 
Contoh jobdesc
Contoh jobdescContoh jobdesc
Contoh jobdesc
 
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentinganIntegritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
Integritas, nilai nilai anti korupsi dan benturan kepentingan
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawan
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
Strategi Optimasi Marketing Mix_dalam "PROJECT FEASIBILITY STUDY"
 
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & RekrutmenAnalisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
Analisa & Desain Pekerjaan serta Perencanaan SDM & Rekrutmen
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Humas dan keprotokolan
Humas dan keprotokolanHumas dan keprotokolan
Humas dan keprotokolan
 

Destacado (8)

MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain ProdukEKMA 4215 - Manajemen Operasi  Modul 2 : Desain Produk
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 2 : Desain Produk
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Manajemen kinerja
Manajemen kinerjaManajemen kinerja
Manajemen kinerja
 

Similar a Manajemen Operasi

Komputer dalam industri
Komputer dalam industriKomputer dalam industri
Komputer dalam industri
kristi_12345
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)
Alia Jessica
 
Konsep teknologi
Konsep teknologiKonsep teknologi
Konsep teknologi
niovia
 

Similar a Manajemen Operasi (20)

industri dalam kewirausahaan
 industri dalam kewirausahaan industri dalam kewirausahaan
industri dalam kewirausahaan
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakat
 
Makalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakatMakalah peran komputer bagi masyarakat
Makalah peran komputer bagi masyarakat
 
Tugas harpinnando
Tugas harpinnandoTugas harpinnando
Tugas harpinnando
 
Pengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasiPengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasi
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan(Contoh) Bisnis Plan
(Contoh) Bisnis Plan
 
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiamiSia, gilangramadhan, suryanih, stiami
Sia, gilangramadhan, suryanih, stiami
 
Digital.pptx
Digital.pptxDigital.pptx
Digital.pptx
 
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
 
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
2Wak4cHPPH5pDyDn.pptx
 
07. Tugas 1 Presentasi - Kunjungan Pabrik
07. Tugas 1 Presentasi - Kunjungan Pabrik07. Tugas 1 Presentasi - Kunjungan Pabrik
07. Tugas 1 Presentasi - Kunjungan Pabrik
 
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,StiamiSia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
Sia,Hayati Nupus,Suryanih,Stiami
 
Komputer dalam industri
Komputer dalam industriKomputer dalam industri
Komputer dalam industri
 
Bab industri (alia)
Bab industri (alia)Bab industri (alia)
Bab industri (alia)
 
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiamiSia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiamiSia,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Konsep teknologi
Konsep teknologiKonsep teknologi
Konsep teknologi
 
Profil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahasProfil indagkop kab.humbahas
Profil indagkop kab.humbahas
 

Más de iceu novida adinata

Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
iceu novida adinata
 

Más de iceu novida adinata (20)

Sosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscsSosialisasi ecscs
Sosialisasi ecscs
 
westjavaisculture
westjavaisculturewestjavaisculture
westjavaisculture
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015Inpres nomor 5 tahun 2015
Inpres nomor 5 tahun 2015
 
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasiPerpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
Perpres nomor 185 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi
 
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARATPlh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plh SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
 
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
 
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
Lowongan CPNS PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
TESIS MSDM
TESIS MSDMTESIS MSDM
TESIS MSDM
 
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAANJABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
JABAR TELAH RAIH 156 PENGHARGAAN
 
TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014TATA NASKAH DINAS 2014
TATA NASKAH DINAS 2014
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014
 
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHANKEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
KEPGUB PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2014 PERUBAHAN
 
ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013ALOKASI PUPUK 2013
ALOKASI PUPUK 2013
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 2 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
PERDA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2014
 
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
Perubahan Alokasi Pupuk dan Pestisida Jawa Barat TA 2014
 
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida
 

Último

PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 

Último (20)

Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 

Manajemen Operasi

  • 1. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Pertemuan I Tanggal 20 Juli 2013 Manajemen operasi yaitu sebagai usaha mengelola manajemen. Sistem Operasi adalah Sebuah system terdiri dari manusia, mesin, peralatan dan metode yang berfungsi melakukan/ mengolah input menjadi output. Input misalnya Bahan Baku Output misalnya Produk (sepatu, mobil,dll) dan Jasa (transportasi, perbankan) Contoh Soal: Sebuah Perusahaan Garmen menerima order untuk membuat 1000 potong baju lengan panjang (lk) yang harus diselesaikan dalam waktu 4 bulan. Pabrik Garmen tersebut merencanakan menyelesaikan order dengan cara: Bulan 1 : 200 potong baju Bulan 2 : 400 potong baju Bulan 3 : 300 potong baju Bulan 4 : 100 potong baju 1 potong baju membutuhkan 2meter kain, 8 buah kancing Harga kain adalah Rp. 20.000/meter dan harga kancing adalah Rp. 500/buah Saudara diminta : 1. Kebutuhan material kain dan kancing setiap bulan 2. Kebutuhan biaya/bulan dengan asumsi bahwa seorang tukang jahit diberi upah Rp. 30.000/baju yang diselesaikan
  • 2. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Rencana Operasi Adalah sebuah usaha membuat rencana kegiatan operasi serta menyampaikannya kepada pihak-pihak lain yang mendukung operasi sehingga timbul interaksi positif antara pihak pendukung dengan system operasi sehingga dihasilkan produk/jasa secara efisien dan efektif dalam rangka memnuhi kebutuhan konsumen. Dapat ditarik kesimpulan kata kunci yaitu pengambilan keputusan artinya di dalam manajemen operasi harus dapat diambil keputusan yang tepat di bidang operasi agar supaya dihasilkan produk/jasa secara efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seorang manajer operasi dapat mengambil keputusan di bidang operasi dengan tepat, bila memiliki 3 hal : 1. Informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu Akurat yaitu bila tidak banyak error Artinya informasi yang dimiliki tidak banyak mengandung error/ kesalahan. Mengingat bahwa informasi yang banyak mengandung kesalahan akan mendorong pengambilan keputusan yang salah. Relevan yaitu bila sesuai dengan masalah Artinya informasi yang dimiliki harus berkaitan dengan masalah keputusan yang dihadapi. Tepat waktu artinya bila tersedia pada saat itu. artinya informasi harus tersedia tepat pada waktu keputusan akan diambil. Keterlambatan informasi berakibat keterlambatan pengambilan keputusan.
  • 3. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Bila keputusan didasarkan pada info yang akurat, relevan dan tepat waktu maka dapat diharapkan keputusan yang diambil lebih tepat. 2. Toleransi terhadap resiko yang akan diperhitungkan Setiap keputusan akan membawa resiko, akan tetapi para manajer harus berani mengambil keputusan walaupun ada resiko. Namun demikian, resiko yang muncul harus dapat diperhitungkan. Keputusan diambil bila resiko lebih kecil dibanding manfaat akan tetapi bila resiko besar, manfaat kecil jangan diambil. 3. Kemampuan/ Ability mengambil keputusan Zzzz… (mengantuk niy) Keyword pada Decision making yaitu Keputusan yang diambil terutama pada bidang Proses, Kualitas, Kapasitas dan Inventory (Persediaan). 1. Proses Memutuskan proses yang harus dilakukan, Fasilitas dan tenaga kerja yang harus digunakan untuk membuat produk/jasa. Keputusan yang terkait dengan cara merubah Input-Output 2. Kualitas Pada dasarnya kualitas produk/jasa tidak perlu selalu setinggi mungkin Cost tinggi maka biaya produksi tinggi
  • 4. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata cost Quality Sehingga demikian maka manajer operasi harus bisa mengambil keputusan dengan tepat tentang kualitas suatu produk/jasa yang disesuaikan dengan segmen pasar dan daya beli konsumen. Segmen pasar ; konsumen di kelas menengah atau kelas bawah
  • 5. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Pertemuan II Tanggal 27 Juli 2013 Melanjutkan bahasan pertemuan sebelumnya.. 3. Kapasitas Kapasitas adalah kemampuan sebuah system operasi dalam menghasilkan produk/jasa. Misal : pabrik semen memiliki kapasitas 3 juta ton/tahun Artinya pabrik mampu menghasilkan semen 3 juta/ton dalam setahun. Missal : sebuah hotel memiliki kapasitas 50 kamar Artinya hotel tersebut mampu menerima 50 tamu dalam semalam Dalam operasi suatu bisnis, tidak selalu kapasitas dapat dimanfaatkan sepenuhnya. Pemanfaatan suatu kapasitas sangat ditentukan oleh tingkat permintaan. Contohnya sebuah hotel memiliki 50 kamar Pada hari kerja, kamar yang terisi rata-rata hanya 20 kamar artinya hanya 40% dari akamr yang dapat dimanfaatkan. Terdapat 2 kondisi yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan dalam bidang Kapasitas. 1. OVER CAPACITY Suatu kondisi dimana kapasitas yang dimiliki, melebihi tingkat permintaan sehingga menimbulkan kapasitas yang tidak terpakai dan menimbulkan
  • 6. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata kerugian karena kapasitas yang tidak terpakai tidak memberikan pendapatan sedangkan terdapat biaya tetap yang harus dipakai. Misal hotel yang memiliki 50 kamar Setiap hari ahnya terisi 20 kamar, berarti hotel hanya memiliki pendapatan 20 kamar yang terisi sedangkan biaya tetap harus dibayar, seperti : 1. Biaya perawatan 2. Biaya listrik 3. Biaya telepon 4. Biaya overhead 5. Biaya pajak 2. Under Capacity Kondisi dimana kapasitas yang dimiliki lebih rendah. Contoh : hotel memiliki 20 kamar. Setiap hari datang 50 konsumen 20 tamu bisa ditampung, 30 ditolak Akibatnya: 1. kehilangan kesempatan tamu/pelanggan 2. hilangnya nama baik hotel (negative word of the mouth) Dengan demikian, perlu diambil keputusan yang tepat agar kapasitas dan permintaan konsumen dapat dioptimalkan. 4. Persediaan Persediaan menjamin kelancaran operasi. Persediaan yang besar dapat menimbulkan kerugian berupa : 1. Ongkos simpan yang besar 2. Resiko kerusakan yang besar 3. Biaya asuransi 4. Dsb
  • 7. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Akan tetapi, persediaan yang terlalu sedikit menimbulkan kerugian berupa : 1. Biaya pesan yang tinggi 2. Biaya resiko kekurangan barang 3. Dsb Dengan demikian perlu diambil keputusan yang tepat di bidang persediaan agar supaya diperoleh stock barang yang dapat menjamin kelancaran operasi dan emnimbulkan biaya persediaan yang optimal. Industri 1. Industri Manufaktur dan Industri Jasa Adalah industry yang menghasilkan produk berwujud/ tangible. Seperti sepatu, mobil dan sepeda. Industri manufaktur mulai tumbuh pada abad XVIII seiring munculnya Revolusi Industri di Eropa. Pada waktu itu, James Watt di Inggris menemukan Mesin uap, yang dapat menggantikan tenaga penggerak di industry. Pada periode sebelumnya industry menggunakan tenaga alat sebagai tenaga penggeraknya. Seperti tenaga manusia, tenaga angin, tenaga binatang dsb. Yang mengakibatkan industry berkembang pesat, pada abad XX, didominasi oleh industry manufaktur. Pada akhir abad XX, muncul perkembangan ICT (information Comm.Tech ) /IKA missal berkembangnya internet, telepon. Perkembangan ini kemudian mendorong industry jasa. Produk domestic bruto negar-negara tersebut, 70% merupakan kontribusi dari sector jasa, di lain pihak industry manufaktur dan jasa
  • 8. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata merupakan industry yang saling membutuhkan. Contohnya industry manufaktur selalu membutuhkan jasa telekomunikasi, transportasi dsb. Di lain pihak, industry jasa membutuhkan pula industry manufaktur missal pada Rumah sakit membutuhkan produk makanan. Dampak dari tema ini adalah kajian manajemen operasi di bidang manufaktur maupun jasa, harus berkembang secara harmonis. 2. Customer Focus Adalah perhatian terhadap kebutuhan konsumen. Hal ini mengandung arti bahwa perusahaan membuat produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tema ini sangat penting pada zaman sekarang, mengingat bahwa pasar domestic maupun inyernasional merupakan pasar yang sangat bersaing (high competitive market). Dengan demikian, maka perusahaan perlu emmbuat produk/jasa yang memiliki daya saing yang tinggi yaitu produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Ada satu persoalan dimana kebutuhan konsumen bersifat dinamis, artinya kebutuhan berubah menurut waktu. 1. Tingkat Pendapatan Masyarakat Masyarakat pendapatan tinggi berbeda dengan yang pendapatan rendah Tahun 1950-an, pendapatan masyarakat rendah. Waktu itu konsumen cukup puas dengan jasa transportasi menuju tempat tujuan tanpa mempedulikan kenyamanan, keamanan maupun ketepatan waktu di tujuan. 2. factor teknologi Kemajuan teknologi dapat merubah kebutuhan konsumen atau dapat pula menimbulkan kabutuhan baru. Contohnya sebelum tahun 1980-an, masyarakat Indonesia tidak membutuhkan hanphone. Mereka cukup puas memperoleh jasa telekomunikasi melalui fixed phone.
  • 9. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Kemajuan teknologi telekomunikasi seluler membawa perubahan pada konsumen dalam menggunakan jasa telekomunikasi. Konsumen lebih menyukai menggunakan HP dibanding fixed phone. Hal ini terlihat penurunan dari pendapatan PT TELKOM dari Fixed Phone. 3. Perubahan Status Perubahan ini menimbulkan perubahan kebutuhan konsumen 4. Faktor Kemajuan/ peningkatan pendidikan Masyarakat dengan pendapatan tinggi dan rendah emmiliki kebutuhan yang berbeda. Contoh seseorang dengan pendidikan Magister/Doctor membutuhkan bahan bacaan yang lebih berbobot dibandingkan dengan masyarakat dengan pendidikan SMA ke bawah. Kebutuhan konsumen bersifat dinamis, dengan demikian dibutuhkan tema yang ketiga yaitu continous improvement. 3. Continous Improvement artinya adalah perbaikan berkesinambungan. Perusahaan harus mampu mengadakan perbaikan berkesinambungan terhadap produk/jasa yang dibuatnya agar selalu sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini mengandung arti bahwa perusahaan harus melakukan survey secara periodic dalam melakukan perbaikan terhadap produk/jasanya apabila terjadi perubahan kebutuhan konsumen yan signifikan. 4. Integrity (Keterpaduan) System operasi dapat berjalan optimal, apabila didukung oleh pihak-pihak lain baik internal/eksternal. Contoh : Sebuah maskapai penerbangan dapat mengoperasikan armadanya dengan baik karena perpaduan kerjasama antara: Angkasa Pura (Pengelolaan Bandara) Pertamina (Perusahaan penyedia Aftur)
  • 10. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Perusahaan penyedia cleaning service Perusahaan penyedia catering Perusahaan maintenance Keterpaduan operasi pesawat bila terganggu dapat menyebabkan gangguan yang signifikan terhadap operasi pesawat. Dengan demikian, maka pada zaman sekarang terdapat beberapa upaya meningkatkan keterpaduan tersebut, melalui: 1. penerapan Sistem Informasi Berbasis computer yang dapat menyediakan informasi bagi seluruh unit-unit yang saling terkait. Contoh-contoh system yang memiliki keterpaduan MRP I (Material requirement planning) ERP (Entreprise Resource Planning) ERP memadukan kegiatan unit-unit yang lebih luas: operasi-keuangan- marketing-MSDM Contohnya PT DI, Pertamina, Krakatau Steel 2. penerapan Supply Chain Management Yaitu sebuah pola manajemen yang berfokus pada pengelolaan, berbagai kegiatan yang terlibat dalam pembuatan produk/jasa. Pembuatan produk/jasa meliputi berbagai kegiatan diantaranya penyediaan bahan, kegiatan operasi konvensi/ perubahan bahan menjadi produk jadi yaitu misalnya kegiatan pemotongan, penjahitan dsb Rantai kegiatan di atas terdapat unit-unti yang terlibat missal pada kegiatan penyediaan bahan terdapat 4 unit: Supplier, logistic, keuangan dan operasi
  • 11. MANAJEMEN OPERASI Prof.Dr.H.Iman Sudirman, Ir.DEA Ditulis oleh : Iceu Novida Adinata Mengelola interkasi keempat kegiatan di atas sehingga kegiatan penyediaan barang bisa berjalan dengan baik. 5. Perhatian terhadap Lingkungan Akan pentingnya… Dengan demikian keberadaan system organisasi dapat berjalan dengan baik apabila memiliki perhatian terhadap lingkungan sekitarnya.