SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
PETA KONSEP
Pengertian Uang

Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai
setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar
itu dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap
orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Fungsi Uang
• Alat Tukar dengan ciri-ciri
   – Tahan Lama
   – Diterima tanpa keraguan
   – Ringan dan Mudah dibawa
   – Nominal harus dapat dipecah-pecah
   – Tidak mudah dipalsukan

• Satuan Hitung

• Alat Penimbun Kekayaan
Fungsi Uang

                            Sebagai Alat Tukar
              Fungsi Asli
                            Sebagai Alat Hitung

Fungsi Uang                 Sebagai Alat Pembayaran

                            Untuk Menentukan Harga
              Fungsi
              Turunan       Sebagai Alat Pembayaran Utang

                            Sebagai Alat Penimbun
                            Kekayaan
Jenis Uang
• Bahan Pembuat
   – Uang Logam
   – Uang Kertas

• Nilai Uang
   – Full Bodied Money
   – Token Money

• Sebagai Alat Pembayaran
   – Uang Kartal
   – Uang Giral
JUMLAH UANG BEREDAR

•   (Narrow Money = M1). Pengertian uang kertas dalam arti sempit
    merupakan kewajiban sistem moneter (bank sentry] dan bank-bank
    umum) kepada sektor swasta domestik atau katakanlah
    masyarakat. Dalam arti sempit, uang beredar terdiri dari uang
    kartal (uang kertas dan logam) dan uang giral (simpanan
    masyarakat pada bank-bank umum).

•   (Broad Money = M2). Pengertian uang kertas dalam arti lugs
    merupakan M1 ditambah uang kuasi (deposito dan tabungan).
    Jumtah uang beredar hendaknya tidak terlalu besar atau terlalu
    kecit. Jika jumlah uang beredar terlalu besar maka akan
    mengakibatkan kenaikan harga barang. Mengapa? Alasannya
    semakin banyak seseorang memegang uang, maka akan semakin
    banyak barang yang is beli, padahal penawaran barang di pasar
    tetap. Sebaliknya, jika jumlah uang beredar terlalu sedikit, maka
    akan menyulitkan dunia usaha.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar


•   Defisit APBN
•   Pemberian Kredit Langsung
•   Pengaruh Luar Negeri (Negara Lain)
•   Surplus Perdagangan Ekspor Impor
•   Pajak
Perubahan Jumlah Uang Yang Beredar
     Di Indonesia 1998-2002 (miliar rupiah)


              1998      1999      2000      2001      2002

Uang Kartal    41.394    58.353    72.371    76.342    80.686

Uang Giral     59.803    66.280    89.815   101.389   111.253

Uang Kuasi    476.184   521.572   584.842   666.322   691.969

M1            101.197   124.633   162.186   177.731   191.939

M2            577.381   646.205   747.028   844.053   883.908
Hubungan Jumlah Uang Beredar dan Inflasi


Penjelasan keterkaitan jumlah uang beredar dan inflasi diawali
oleh Irving Fisher, seorang ekonom Amerika Serikat, yang
menyatakan bahwa jumlah uang beredar sangat ditentukan oleh
tingkat outputnya



                        MxV=PxY
MxV=PxY

M adalah jumlah uang beredar, V adalah kecepatan
peredaran uang, P adalah tingkat harga, dan Y adalah
PDB riil. Jadi, apabila PDB nominal (P x Y) dalam
setahun adalah Rp 5 trilyun, kecepatan uang adalah 5,
maka jumlah uang beredar adalah sebesar Rp 1 trilyun.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG


• Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan oleh
  seturuh masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu
  wilayah dan waktu tertentu. Misalnya berapa uang yang ada
  di Indonesia pada tahun 2003 untuk memenuhi kebutuhan
  transaksi

• Penawaran uang adatah jumlah uang yang ada dan slap
  beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada
  suatu wilayah dan waktu tertentu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Uang ( J.M.
                                Keynes )

•   Motif Transaksi (Transaction Motive).
•   Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)
•   Motif Spekulasi (Speculation Motive)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang
•   Pendapatan
•   Tingkat Suku Bunga
•   Selera Masyarakat
•   Harga Barang
•   Fasilitas Kredit
•   Kekayaan Masyarakat
Skedul Penawaran Uang

•   Bank Sentral mempunyai wewenang untuk mengubah jumtah
    uang beredar. Caranya terutama dengan mengubah jumtah
    cadangan pada sistem perbankan metalui penjualan dan
    pembehan obligasi pemerintah metalui operasi pasar terbuka.
• Ketika membeli obligasi pemerintah, uang yang dibayarkan
  didepositokan di    bank-bank sehingga jumtah cadangan di
  bank akan meningkat
• Ketika menjual obligasi pemerintah, uang yang diterima ditarik
  dari bank-bank sehingga jumtah cadangan di bank akan
  menurun

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Wisnu G P
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ratu Angriani
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanJogo Hera
 
PERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGPERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGhildarusdiana
 
ekonomi moneter : uang
ekonomi moneter : uangekonomi moneter : uang
ekonomi moneter : uangadhela48
 
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuanganMakalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuanganAfdal Zikri
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Teori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uangTeori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uangrikimaulana23
 
8. uang dan lembaga keuangan
8. uang dan lembaga keuangan8. uang dan lembaga keuangan
8. uang dan lembaga keuanganHuda Huda
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganEva Andini
 

La actualidad más candente (20)

Uang dan permintaan uang
Uang dan permintaan uangUang dan permintaan uang
Uang dan permintaan uang
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
Ppt. ekonomi uang dan bank (moneter)
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankan
 
Bab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankanBab xviii memahami uang dan perbankan
Bab xviii memahami uang dan perbankan
 
Ppt uang dan bank
Ppt uang dan bankPpt uang dan bank
Ppt uang dan bank
 
PERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANGPERMINTAAN AKAN UANG
PERMINTAAN AKAN UANG
 
Teori mengenai uang
Teori mengenai uangTeori mengenai uang
Teori mengenai uang
 
7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter7.ekonomi moneter
7.ekonomi moneter
 
ekonomi moneter : uang
ekonomi moneter : uangekonomi moneter : uang
ekonomi moneter : uang
 
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuanganMakalah pie uang dan lembaga keuangan
Makalah pie uang dan lembaga keuangan
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Teori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uangTeori teori uang, dan motif memegang uang
Teori teori uang, dan motif memegang uang
 
8. uang dan lembaga keuangan
8. uang dan lembaga keuangan8. uang dan lembaga keuangan
8. uang dan lembaga keuangan
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
uang
uanguang
uang
 
uang
uanguang
uang
 

Similar a Bab 10 (20)

Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)Uang dan bank (moneter)
Uang dan bank (moneter)
 
Ekonomi uang
Ekonomi   uangEkonomi   uang
Ekonomi uang
 
Definisi uang
Definisi uangDefinisi uang
Definisi uang
 
MONEY
MONEYMONEY
MONEY
 
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
 
4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx4. Uang dan Bank.pptx
4. Uang dan Bank.pptx
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
Uang
UangUang
Uang
 
Nur fadhilah novianti
Nur fadhilah noviantiNur fadhilah novianti
Nur fadhilah novianti
 
Sejarah Uang
Sejarah UangSejarah Uang
Sejarah Uang
 
keempat.pptx
keempat.pptxkeempat.pptx
keempat.pptx
 
Materi kd 1
Materi kd 1Materi kd 1
Materi kd 1
 
PTT judul Fungsi Uang di republik indonesia
PTT judul Fungsi Uang di republik indonesiaPTT judul Fungsi Uang di republik indonesia
PTT judul Fungsi Uang di republik indonesia
 
Mkm
MkmMkm
Mkm
 
Uang
UangUang
Uang
 
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
Makalah Uang dan Bank (Ekonomika Makro)
 
XI - 05 - Kebijakan Moneter & Fiskal.pptx
XI - 05 - Kebijakan Moneter & Fiskal.pptxXI - 05 - Kebijakan Moneter & Fiskal.pptx
XI - 05 - Kebijakan Moneter & Fiskal.pptx
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 2 uang
Bab 2 uangBab 2 uang
Bab 2 uang
 
Pertemuan 1 - UANG.pdf
Pertemuan 1 - UANG.pdfPertemuan 1 - UANG.pdf
Pertemuan 1 - UANG.pdf
 

Más de Jakarta, Indonesia (15)

Anjuran Bershodaqoh
Anjuran BershodaqohAnjuran Bershodaqoh
Anjuran Bershodaqoh
 
Perekomian terbuka
Perekomian terbukaPerekomian terbuka
Perekomian terbuka
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Teori perdagangan
Teori perdaganganTeori perdagangan
Teori perdagangan
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Sumber daya pertanian dan perkebunan
Sumber daya pertanian dan perkebunanSumber daya pertanian dan perkebunan
Sumber daya pertanian dan perkebunan
 

Último

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Último (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Bab 10

  • 1.
  • 3. Pengertian Uang Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
  • 4. Fungsi Uang • Alat Tukar dengan ciri-ciri – Tahan Lama – Diterima tanpa keraguan – Ringan dan Mudah dibawa – Nominal harus dapat dipecah-pecah – Tidak mudah dipalsukan • Satuan Hitung • Alat Penimbun Kekayaan
  • 5. Fungsi Uang Sebagai Alat Tukar Fungsi Asli Sebagai Alat Hitung Fungsi Uang Sebagai Alat Pembayaran Untuk Menentukan Harga Fungsi Turunan Sebagai Alat Pembayaran Utang Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
  • 6. Jenis Uang • Bahan Pembuat – Uang Logam – Uang Kertas • Nilai Uang – Full Bodied Money – Token Money • Sebagai Alat Pembayaran – Uang Kartal – Uang Giral
  • 7. JUMLAH UANG BEREDAR • (Narrow Money = M1). Pengertian uang kertas dalam arti sempit merupakan kewajiban sistem moneter (bank sentry] dan bank-bank umum) kepada sektor swasta domestik atau katakanlah masyarakat. Dalam arti sempit, uang beredar terdiri dari uang kartal (uang kertas dan logam) dan uang giral (simpanan masyarakat pada bank-bank umum). • (Broad Money = M2). Pengertian uang kertas dalam arti lugs merupakan M1 ditambah uang kuasi (deposito dan tabungan). Jumtah uang beredar hendaknya tidak terlalu besar atau terlalu kecit. Jika jumlah uang beredar terlalu besar maka akan mengakibatkan kenaikan harga barang. Mengapa? Alasannya semakin banyak seseorang memegang uang, maka akan semakin banyak barang yang is beli, padahal penawaran barang di pasar tetap. Sebaliknya, jika jumlah uang beredar terlalu sedikit, maka akan menyulitkan dunia usaha.
  • 8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Uang Beredar • Defisit APBN • Pemberian Kredit Langsung • Pengaruh Luar Negeri (Negara Lain) • Surplus Perdagangan Ekspor Impor • Pajak
  • 9. Perubahan Jumlah Uang Yang Beredar Di Indonesia 1998-2002 (miliar rupiah) 1998 1999 2000 2001 2002 Uang Kartal 41.394 58.353 72.371 76.342 80.686 Uang Giral 59.803 66.280 89.815 101.389 111.253 Uang Kuasi 476.184 521.572 584.842 666.322 691.969 M1 101.197 124.633 162.186 177.731 191.939 M2 577.381 646.205 747.028 844.053 883.908
  • 10.
  • 11. Hubungan Jumlah Uang Beredar dan Inflasi Penjelasan keterkaitan jumlah uang beredar dan inflasi diawali oleh Irving Fisher, seorang ekonom Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa jumlah uang beredar sangat ditentukan oleh tingkat outputnya MxV=PxY
  • 12. MxV=PxY M adalah jumlah uang beredar, V adalah kecepatan peredaran uang, P adalah tingkat harga, dan Y adalah PDB riil. Jadi, apabila PDB nominal (P x Y) dalam setahun adalah Rp 5 trilyun, kecepatan uang adalah 5, maka jumlah uang beredar adalah sebesar Rp 1 trilyun.
  • 13. PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG • Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan oleh seturuh masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Misalnya berapa uang yang ada di Indonesia pada tahun 2003 untuk memenuhi kebutuhan transaksi • Penawaran uang adatah jumlah uang yang ada dan slap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada suatu wilayah dan waktu tertentu.
  • 14. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Uang ( J.M. Keynes ) • Motif Transaksi (Transaction Motive). • Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive) • Motif Spekulasi (Speculation Motive)
  • 15. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Uang • Pendapatan • Tingkat Suku Bunga • Selera Masyarakat • Harga Barang • Fasilitas Kredit • Kekayaan Masyarakat
  • 16. Skedul Penawaran Uang • Bank Sentral mempunyai wewenang untuk mengubah jumtah uang beredar. Caranya terutama dengan mengubah jumtah cadangan pada sistem perbankan metalui penjualan dan pembehan obligasi pemerintah metalui operasi pasar terbuka. • Ketika membeli obligasi pemerintah, uang yang dibayarkan didepositokan di bank-bank sehingga jumtah cadangan di bank akan meningkat • Ketika menjual obligasi pemerintah, uang yang diterima ditarik dari bank-bank sehingga jumtah cadangan di bank akan menurun