SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 87
BAB I.


                                    PENDAHULUAN

      1. Maksud dan Tujuan.

             Dalam rangka melaksanakan strategi pembangunan kesehatan di

      Kalimantan Tengah khususnya dukungan sumber daya manusia kesehatan

      yang sesuai kebutuhan, baik kualitas maupun kuantitas, beberapa tantangan

      yang harus dihadapi dimasa mendatang mulai dari melakukan perencanaan

      sampai pada manajemen dan pemberdayaan tenaga kesehatan.

      Bervariasinya jenis tenaga kesehatan dan kebutuhan akan tenaga kesehatan

      di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Tengah pada khususnya

      menuntut adanya manajemen sumber daya manusia yang efisien, efektif serta

      produktif sehingga dapat berimplikasi secara positif pada pencapaian tujuan

      program pembangunan kesehatan di Kalimantan Tengah.

      Terkait   dengan    pembagian   urusan   pemerintahan   bidang   kesehatan,

      Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota memiliki peranan yang

      sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia bidang

      kesehatan baik kuantitas maupun kualitas.

      Berdasarkan kewenangan dan peranan pada setiap tingkatan tersebut, maka

      baik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota diharapkan mampu untuk

      dapat melakukan pengelolaan terhadap Sumber Daya Manusia bidang

      Kesehatan (SDMK).

      Data dan Informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan disusun dalam sebuah

      Profil SDM Kesehatan, yang dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi

      tentang kebutuhan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di

      Provinsi Kalimantan Tengah.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Maksud penyusunan Profil SDM Kesehatan Provinsi adalah untuk

      memberikan gambaran tentang keberadaan dan kebutuhan SDM Kesehatan

      yang mencakup Dinas Kesehatan Provinsi / Kab / Kota dan UPTnya.

             Tujuan umum yang ingin dicapai adalah: untuk memenuhi kebutuhan

      data dan informasi yang siap, mudah diperoleh, mudah dipahami, relevan,

      bermanfaat, akurat dan konsisten tentang kebutuhan dan pendayagunaan

      Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah.

             Sedangkan Tujuan khususnya merupakan pelaksanaan salah satu

      tupoksi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Provinsi

      Kalimantan Tengah.

             Dalam penyampaiannya disajikan dalam bentuk grafik, tabel - tabel

      dan narasi tentang informasi    yang lengkap, akurat, up to date dan dapat

      digunakan untuk penyusunan program perencanaan, pengambilan keputusan

      bagi pelaksanaan program yang berkaitan dengan SDMK dimasa yang akan

      datang, dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan

      keputusan bagi stake holder.

      Data untuk penyusunan profil ini diperoleh dari :

      Data dasar ketenagaan di Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota, UPT,

      Rumah Sakit. Data pendidikan kesehatan di Poltekkes dan Diknakes swasta.

             Sedangkan penyusunan Profil SDM Kesehatan Provinsi Kalimantan

      Tengah dimulai dengan terbentuknya Panitia berdasarkan Surat Keputusan

      Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 2027/SDMK-

      1/IX-2010    tanggal   1   September     2010, yang personalianya meliputi

      petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Petugas Dinas

      Kesehatan Kabupaten / Kota se Kalimantan Tengah.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
2. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Tahun 2006-
         2010


      2.1    Visi.


             Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu dari

      pelaku pembangunan kesehatan mempunyai visi yaitu : “Mewujudkan

      masyarakat berparadigma sehat untuk mempercepat peningkatan derajat

      kesehatan masyarakat secara berkelanjutan”.

      Melalui :



             1. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.

             2. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup

                  sehat.

             3. Peningkatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat sejak usia dini.

             4. Penataan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan dan

                  pengembangan     jaminan    kesehatan   terutama   bagi   penduduk

                  miskin.

             5. Peningkatan pengawasan obat dan makanan serta ketersediaan

                  obat.

             6. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan jumlah,

                  jaringan dan kualitas Puskesmas hingga kedaerah terpencil.

             7. Terwujutnya peningkatan upaya kesehatan perorangan.




         Dasar-dasar Pembangunan Kesehatan diselenggarakan berlandaskan atas

         :




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan

         terhadap hak-hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif

         dan    norma-norma       agama.    Pembangunan      kesehatan       tersebut

         diselenngarakan untuk mencapai visi Kalimantan Tengah Sehat.

         Vivi tersebut dimaksudkan agar Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

         Tengah mampu mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan

         kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup dan

         berperilaku sehat serta mampu menggerakkan semua potensi yang ada

         untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu bagi

         semua orang, guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-

         tingginya, sebagai perwujudan hak azasi manusia dibidang kesehatan.




      2.2   Misi.

             Berdasarkan   Visi   Dinas    Kesehatan   Provinsi   sebagai   penggerak

      Kalimantan Tengah Sehat, maka penyelenggaraan pembangunan kesehatan di

      Kalimantan Tengah didasarkan pada Misi sebagai berikut :



             1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehata.

             2. Meningkatkan Sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup

                sehat.

             3. Meningkatkan pendidikan kesehatan masyarakat sejak usia dini.

             4. Menata kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan dan

                pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk

                miskin.

             5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan serta ketersediaan

                obat.



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
6. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan

                jumlah,      jaringan   dan    kualitas   Puskesmas   hingga   kedaerah

                terpencil.

             7. Meningkatkan upaya kesehatan perorangan.




                                              BAB II.


                                    GAMBARAN UMUM

      1. Geografi dan Demografi



             Provinsi Kalimantan        Tengah merupakan Provinsi terluas ketiga di

      Indonesia setelah Papua dan Kalimantan Timur. Luas wilayah Kalimantan

      Tengah adalah 153.564 kilometer persegi atau hampir 1,2 kali luas pulau

      Jawa yang terdiri dari Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ), Lamandau,

      Sukamara, Kotawaringin Timur ( Kotim ), Katingan, Seruyan, Kapuas, Pulang

      Pisau, Gunung Mas ( Gumas ), Barito Selatan ( Barsel ), Barito Timur ( Bartim ),

      Barito Utara ( Barut ), Murung Raya ( Mura ) dan Kota Palangka Raya secara

      astronomis terletak pada 0° –45° Lintang Utara 3° – 30° Lintang Selatan dan

      posisi antara    111° – 116° Bujur Timur. Disebelah Utara Provinsi ini

      berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat dan Timur, disebelah timur

      berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan,

      sebelah selatan adalah Laut Jawa dan dibagian barat berbatasan dengan

      Provinsi Kalimantan Barat. Sebagian besar darai daratan Kalimantan Tengah




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
merupakan hutan belantara 102.727,30 km² ( 66,90 % ), daerah rawa -

      rawa 18.636,51 km² ( 12,14 % ), sunga, danau dan genangan air lainnya

      4.694,26 km² ( 3,06 % ), serta pertanahan lainnya 27.505,93 km² ( 17,90 % ).

      Salah    satu     ciri   khas   Kalimantan    Tengah   adalah   adanya    bentangan

      pegunungan Muller Schwanner, adanya 11 sungai besar dan 33 anak sungai.




      2. Administrasi.

              Sejak     berlakunya     UU   No.05    tahun   2002,    Secara   administrasi

      pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah terbagi menjadi 13 Kabupaten dan

      1 Kota dengan 120 Kecamatan, 1.466 desa / kelurahan. Kabupaten Murung

      Raya merupakan kabupaten dengan wilayah terluas ( 23.700 km² )                   dari

      luas     Provinsi        Kalimantan   Tengah ( 153.564 km² ), yang mempunyai

      kepadatan penduduk 14 jiwa per km², dengan batas wilayah sebagai berikut :

          - Sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan

          Barat

          - Sebelah timur berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan

              Selatan

          - Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa

          - Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Barat


      3. Kependudukan.


              Jumlah dan Pertumbuhan penduduk., berdasarkan sensus penduduk

      yang dilakukan oleh BPS ( tahun 2009 ), menunjukkan bahwa jumlah

      penduduk di Kalimantan Tengah akan terus bertambah, Penduduk Provinsi

      Kalimantan Tengah pada tahun 2009 sebanyak 2.183.668 jiwa, terdiri atas




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
1.119.512    jiwa ( 51,26 % ) laki - laki dan   1.064.156   jiwa   ( 48,74 % )

      perempuan.

      Jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Kapuas sebanyak 339.824 jiwa;

      sedangkan jumlah penduduk terendah adalah Kabupaten Sukamara sejumlah

      43.253 jiwa.

      Laju pertumbuhan penduduk pada 2005 – 2010 : 2,63 %. Dan berdasarkan

      perbandingan luas wilayah dengan jumlah penduduk yang ada, maka rasio

      kepadatan penduduk tergolong kecil, yaitu 14 jiwa per kilometer perseginya.




                                       Grafik 1.


             Peta Penyebaran Penduduk di Provinsi Kalimantan Tengah




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Tabel 1


            PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN
          KELOMPOK UMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010.


       Kelompok Umur          Laki - laki     Perempuan     Total
          0 - 4                99.400            95.493       194.893
          5 - 9               123.454           118.578       242.032
         10 - 14              122.093           113.009       235.102
         15 - 19              113.252           104.705       217.957
         20 - 24               84.213            90.538       174.751
         25 - 29               97.061           102.357       199.418
         30 - 34               91.907            91.814       183.721
         35 - 39               94.065            89.760       183.825
         40 - 44               76.390            68.084       144.474
         45 - 49               64.747            58.109       122.856
         50 - 54               50.835            47.211        98.046
         55 - 59               33.559            26.297        59.856
         60 - 64               26.360            23.550        49.910
         65 + 69               16.335            14.238        30.573
         70 + 74               12.266            14.238        26.504
         75 +                  13.575            10.411        23.986
           TOTAL            1.119.512         1.064.156     2.183.668
           Tahun   2009          1.119.512      1.064.156     2.183.668
           Tahun   2008          1.074.800        982.500     2.057.300
           Tahun   2007          1.052.344        994.870     2.047.214
           Tahun   2006          1.028.890        975.220     2.004.110
           Tahun   2005          1.005.986        952.442     1.958.428
           Tahun   2004            982.507        931.281     1.913.788

      Sumber : BPS Kalteng dalam angka 2009




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
4. Ekonomi

            PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ) pada tahun 2010 sebesar 6,4 %,

      lebih tinggi dari pada PDRB nasional 3,45 %. Urutan penyumbang PDRB tahun

      2010 adalah sektor Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 17,02

      %.    Sedangkan   sumber    pertumbuhan    tertinggi   sektor   Pertanian   dan

      Perdagangan, Hotel serta Restoran masing-masing sebesar 2,18 % dan 1,66

      %. Export mengalami peningkatan 2010 menjadi 393,86 Juta Dolar AS.

            Penggunaan PDRB 2010, 51,19 % untuk memenuhi konsumsi Rumah

      Tangga, 44,63 % untuk pembentukan modal tetap bruto / investasi fisik,

      18,26 % untuk konsumsi Pemerintah, serta export netto 14,95 %.

      Dari kurun waktu 2001 – 2006 Pendapatan Regional Perkapita yang terendah

      adalah tahun 2001 sebesar 9,65% sedangkan tahun 2006 telah menjadi

      15,14% atau sebesar 8,6 juta pada tahun 2005 menjadi sebesar 9,9 juta

      perkapita pada tahun 2006. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka 2008 ).




      5. Politik dan Pemerintahan

            Sejak lahirnya Provinsi Kalimantan Tengah pada 23 Mei 1957 hingga

      sekarang telah dipimpin oleh 12 orang Gubernur / Pj, Gubernur dengan

      Gubernur Pertamanya RTA Milono dan saat ini adalah Agustin Teras Narang,

      SH.

      Dari hasil Pemilu tahun 2004 di Kalimantan Tengah ada 24 Parpol dan yang

      memperoleh suara terbanyak hanya 11 Parpol, untuk DPRD Propinsi Partai

      Golkar sebanyak 25,99% kemudian PDIP dan selanjutnya yang paling kecil

      adalah PBR dengan 2,92%.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

      Daerah ( Lembaran Negara RI No. 125 tahun 2004 dst ), maka Pemerintah

      Daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas

      otonomi dan tugas pembantuan sehingga Pemerintah Daerah menjalankan

      otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan

      pemerintah,   dengan    tujuan   meningkatkan   kesejahteraan   masyarakat,

      pelayanan umum dan daya saing daerah. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka

      2008 ).




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
6. Derajat Kesehatan.



         Dibidang kesehatan hingga tahun 2007, pembangunan sarana kesehatan

             untuk

      Masyarakat seperti Puskesmas, Pustu hingga Rumah Sakit dari tahun ke tahun

      mengalami peningkatan, namun rasio dokter ( dokter umum ) di banding

      jumlah penduduk relatif belum ideal karena per 1 (satu) orang dokter harus

      melayani lebih dari 5.594 orang penduduk. Tahun 2010 ratio dokter umum

      per 100.000 penduduk adalah 18,9 ( acuan per 100.000 adalah 40 ). dokter

      spesialis 3,0 ( acuan per 100.000 adalah 6 ), dokter gigi 3,6 ( acuan per

      100.000 adalah 10 ), perawat 163,2 ( acuan per 100.000 adalah 17 ), bidan

      60 ( acuan per 100.000 adalah 100 ), Gizi 11,8 ( acuan per 100.000 adalah

      22 ), tenaga farmasi 12,7, kesmas 21,8. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka

      2008, Dinkes Prov. Kalteng 2010 ).



      Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator mortalitas dan

            morbiditas.

      Mortalitas dilihat dari indikator :



      1. Dari aspek kesehatan Bayi merupakan golongan masyarakat                yang

         dianggap paling rawan karena kematian bayi merupakan indikator penting

         dan sering dipakai untuk mengukur kemajuan suatu daerah. Meningkat

         atau menurunnya angka kematian bayi merupakan indikator yang paling

         penting dalam menentukan status kesehatan masyarakat karena indikator

         ini merupakan cerminan pelayanan kesehatan dasar yang paling awal dan

         juga   menentukan      kualitas    pelayanan   kebidanan   sekaligus   juga

         menentukan kualitas generasi yang akan datang.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Angka Kematian Bayi ( AKB ) didefinisikan sebagai jumlah bayi yang

         meninggal setiap 1.000 Kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi tidak saja

         merefleksikan besarnya masalah kesehatan yang berpengaruh langsung

         pada kematian bayi tetapi juga mencerminkan kesehatan ibu, tingkat

         pelayanan prenatal dan postnatal ibu dan anak, kebijaksanaan Keluarga

         Berencana, kesehatan lingkungan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat

         pada umumnya. Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat

         diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi dirumah,

         sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya

         memperlihatkan kasus rujukan. Angka kematian Bayi ( AKB ) di Indonesia

         bersumber dari Sensus Penduduk, Surkesnas / Susenas dan Survei

         Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ).




             Berdasarkan data SDKI tahun 2007, Angka Kematian Bayi di Kalimantan

         Tengah 30 per 1000 kelahiran hidup, angka ini menurun dibandingkan

         SDKI 2002 yaitu 40 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan

         Indikator Kesejahteraan Kalimantan Tengah Tahun 2010 Angka Kematian

         Bayi ( AKB ) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan yakni 68

         per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi        21,9 pada tahun

         2008.



                                        Grafik 2.


        Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kalimantan Tengah tahun 1990 dan
                                         2008.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
68
            70
            60
            50
            40
                                 27         28                                              SDKI
            30                                        23.2        22.8        21
            20
            10
             0
                    1990       2000        2005       2006       2007        2008
      Sumber : BPS, Indikator Kesejahteraan Kalteng Tahun 2010, Profil Kesehatan 2009

              Selama tahun 2009 dilaporkan 47.467 kelahiran. Dari seluruh

      kelahiran tercatat 207 kasus lahir mati, berarti ada penurunan dibanding

      pada tahun 2008 tercatat 299 kasus lahir mati dan kasus kematian bayi

      sebesar 352, dengan demikian berarti peran serta masyarakat                       bertambah

      baik antara lain kesadaran penduduk terhadap kesehatan telah meningkat.



      Dari 43.548 kelahiran selama tahun 2007 tercatat 218 kasus lahir mati dan

      192 kematian bayi. Bila dirinci menurut jenis kelamin, kematian bayi laki-laki

      lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan seperti terlihat dalam

      grafik berikut :




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 3


         Angka Kematian Bayi ( AKB ) menurut jenis kelamin, tahun 1990 –
                                                                 2008.

            70          64
                             58
            60
                   51
            50                         42
                                            37                                                          Perempuan
            40                    32                  32
                                                           28       26.7         26.2         25.3      Laki-laki
            30                                   24                    23.2         22.8         21.9
                                                                 19.6         19.3         19.1
            20                                                                                          P+L

            10
             0
                    1990           2000           2005             2006         2007         2008

      Sumber : BPS, Statistik Gender Prov. Kalteng 2010

              Tingginya kematian anak pada usia satu tahun menunjukkan masih

      rendahnya status kesehatan ibu dan bayi baru lahir, rendahnya akses dan

      kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta perilaku ibu hamil,

      keluarga, serta masyarakat yang belum mendukung perilaku hidup bersih

      dan sehat. Dua pertiga dari kematian bayi merupakan kematian neonatal (

      usia bayi 0 - 28 hari ). Penurunan neonatal ini relatif lebih lambat dibanding

      kematian bayi secara keseluruhan. Oleh karena itu upaya untuk menurunkan

      kematian neonatal merupakan kunci utama dalam penurunan kematian bayi.



                                                                Tabel 4.


                                                 AKB, AKABA dan AKI.
                        Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 – 2008




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Angka Kematian Bayi Angka Kematian Balita Angka Kematian Ibu
       Tahun
                    ( AKB ) 1           ( AKABA ) 2           ( AKI ) 3
        2005                179                       95                     44

        2006                206                      167                     46

        2007                192                       51                     44

        2008                296                       44                     54
       Sumber : Profil Dinas Kesehatan Prov. Kalteng tahun 2008

      Tingginya AKB ini menunjukkan rendahnya kualitas perawatan selama masa

      kehamilan, saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi,

      sedang 75% penyebab utama kematian bayi adalah komplikasi perinatal,

      diare dan ISPA.


                                              Grafik 4.


                                  Angka Kematian Ibu ( AKI ).


       450
                        425
       400                            390
       350                                             334
       300                                                             307
       250
                                                                                  228
       200
       150
       100
        50
         0
                   1992           1994             1997           2002       2007

                                         AKI per 100.000 kelahiran hidup

      Sumber : BPS, 2008.




      Penyebab Kematian Ibu melahirkan sebagian besar akibat komplikasi dalam

      persalinan adalah : Pendarahan (30%), eklampsia ( 25% ), Partus lama ( 5% ),



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
komplikasi aborsi ( 8% ) dan infeksi (12% ). Dan angka kematian ini akan

      meningkat bila si ibu menderita : anemia, kekurangan energi kronik dan

      penyakit menular.



      Dari 18.000 ( delapan belas ribu ) perempuan Indonesia setiap tahun

      meninggal akibat komplikasi dalam persalinan. Melahirkan yang seharusnya

      menjadi peristiwa bahagia sering berubah menjadi tragedi. Mengapa mereka

      harus meninggal? Biasanya akibat kondisi darurat.

      Sebagian besar kelahiran berlangsung normal, namun bisa saja tidak, seperti

      akibat perdarahan dan kelahiran yang sulit. Masalah persalinan merupakan

      peristiwa   yang    besar,   sehingga   komplikasinya   dapat   menimbulkan

      konsekuensi sangat serius, disamping penolong persalinan yang juga sangat

      berperan penting dalam hal ini. Pertolongan persalinan oleh tenaga

      kesehatan mengalami peningkatan hingga 72,41% pada tahun 2006 ( Susenas

      ) dan untuk Kalimantan Tengah pertolongan persalinan oleh tenaga

      kesehatan telah mencapai 75,03% pada tahun 2007. Demikian pula dari hasil

      survey demografi kesehatan Indonesia ( SDKI ) AKI tahun 2002 mencapai 307

      per 100.000 kelahiran hidup turun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup

      pada tahun 2007.




             Angka Umur Harapan Hidup ( UHH ) merupakan gambaran rata - rata

      umur yang mungkin dapat dicapai seorang bayi yang baru lahir.

      UHH penduduk Indonesia dari tahun ketahun terus meningkat cukup

      bermakna terutama pada periode 1980 - 1995 Estimasi UHH sebesar 52,41

      tahun ( SP 1980 ) meningkat menjadi 63,48 tahun ( SUPAS 1995 ) dan pada




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
tahun 2000 telah menjadi 67,97 tahun ( SP 2000 ). Tahun 2010 menjadi 71,5

      tahun.

      Untuk Kalimantan Tengah nampak dalam tabel 3 bahwa pergeseran waktu

      struktur       umur     dengan      semakin     tingginya    harapan   hidup    ini   akan

      menciptakan suatu potensi peningkatan penduduk usia lanjut ( usila )




                                                 Grafik 5.


       Angka Harapan Hidup di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 1990 –
       2008


               72
               70
               68
               66
                                                                                              UHH
               64
               62
               60
               58
                       1990        1995        2005        2006      2007     2008
               UHH     62.8        68.5         70          70.8     70.83     70.2


      Sumber : Statistik Gender Provinsi Kalimantan Tengah 2010

               Bila dibandingkan dengan Provinsi lain di Kalimantan Tengah pada

      tahun 2007, maka UHH di Kalimantan Tengah masuk dalam urutan kedua

      sebagai berikut :




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 6.


             Angka Harapan Hidup ( UHH ) di Pulau Kalimantan Tahun 2007.

                      70.84            70.82
             71
             70
                                                      68.86
             69
             68
             67                                                    66.69              UHH

             66
             65
             64
                      Kaltim           Kalteng        Kalbar       Kalsel

      Sumber : BPS, Hasil survey Demografi & Kesehatan Indonesia 2007.




      7. Morbiditas / Angka Kesakitan.

               Indonesia       harus    menghadapi      transisi   demografi    dan   transisi

      epidemiologi yang menjadi penyebab beban ganda. Selain itu                 juga masih

      harus menghadapi masalah masih tingginya penyakit infeksi serta gizi

      kurang, juga masih adanya peningkatan penyakit non infeksi dan degeneratif.

      Bagi        kelompok      usia     produktif,    kesakitan    sangat     mempengaruhi

      produktivitasnya dan pendapatan keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan

      kemiskinan.

      Angka kesakitan, diperoleh dari laporan yang ada pada sarana pelayanan

      kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui pencatatan dan

      pelaporan maupun dari community based data yang diperoleh melalui

      pengamatan (surveilance).



               Estimasi Angka Kematian Kasar ( AKK ) secara nasional dalam

      perkembangannya dalam kurun waktu 1995 – 2000 relatif stabil dengan



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
penurunan sangat kecil. AKK dalam SUPAS tahun 1995 sebesar 7,7 tahun

      1996 sebesar 7,6 dan tahun 2000 sebesar 7,5 per 1.000 penduduk.

      Demikian pula untuk Kalimantan Tengah dari waktu ke waktu nampak dalam

      tabel 3 sbb :




       TABEL 3.


       POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
       TAHUN 2010.


                                                                  JUMLAH
       NO.     NAMA PENYAKIT
                                                                  KASUS
       1        Peny. Saluran Nafas Bagian Atas                      137.672
       2        Peny. Infeksi                                          57.521
       3        Peny. Sistem otot dan jaringan pengikat                39.990
       4        Peny. Rongga mulut                                     38.203
       5        Peny. Kulit dan Jaringan Sub Kutan                     38.063
       6        Peny. Tekanan Darah Tinggi                              34.641
       7        Peny. Lainnya pada saluran bagian bawah                14.937
       8        Peny. Lain yang sering dijumpai                        11.823
       9        Kecelakaan dan keracunan                               10.488
       10       Penyakit Mata dan adneksa                               8.229

      Sumber : Bid Bimdal Yankes tahun. 2008.


             Angka kesakitan / Morbiditas penduduk didapat dari data yang berasal

      dari masyarakat yang diperoleh melalui study morbiditas dan berasal dari

      sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
TABEL 4.


                  Pola 10 Besar Penyakit Rawat Inap Terbanyak di RS
                           se – Kalimantan Tengah Tahun 2010


                                                                      Jumlah
       No.                 Golongan Sebab - sebab Sakit
                                                                      Kasus
               Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi
       1                                                              4.611
               tertentu     ( kolitis infeksi )
       2       Demam Tifoid & Paratifoid                              2.278
       3       Malaria (Included all malaria)                         2.108
       4       Cedera Intrakranial                                    1.480
               Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan
       5                                                              1.383
               multipel
       6       Hipertensi Esensial ( primer )                         1.211
       7       Dispepsia                                              1.114
       8       Demam Berdarah Dengue                                  1.041
       9       Demam yang sebabnya tidak diketahui                     963
       10      Gastritis dan Duodenitas                                923

      Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalteng.




                                           TABEL 5.


           Pola 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Berdasarkan Jumlah Kasus Baru
                di Rumah Sakit se – Kalimantan Tengah Tahun 2010


                                                                      Jumlah
       No.                 Golongan Sebab - sebab Sakit
                                                                      Kasus
       1       Tuberkulosis Paru Lainnya                              9.366
       2       Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas Akut Lainnya         6.525
       3       Hipertensi Esensial ( primer )                         5.844
               Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan
       4                                                              5.152
               multipel
       5       Diabetes Militus Tidak Bergantung Insulin              4.598



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
6      Penyakit Hipertensi Lainnya                         4.451
        7      Dispepsia                                           4.290
        8      Demam yang sebabnya tidak diketahui                 3.922
               Tuberkulosis Paru BTA ( + ) dengan / tanpa biakan
        9                                                          3.323
               kuman TB
               Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi
        10                                                         3.220
               tertentu     ( kolitis infeksi )

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalteng.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
BAB III.


          PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK


   1. Struktur organisasi dan Tupoksi Bidang Pengembangan Sumber Daya
      Manusia Kesehatan ( PSDMK )

             Dalam struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

             Tengah

      Sesuai PP 41 tahun 2007 terdiri atas satu Sekretaris dan empat Kepala

Bidang.

      Bidang PSDMK membawahi :



      1. Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi.

      2. Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan.

      3. Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan.



      Bagan 1.

                       STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
                             PROPINSI KALIMANTAN TENGAH


                             KEPALA DINAS KESEHATAN
                                PROVINSI KALTENG




     SEKRETARI     KEPALA          KEPALA          KEPALA    KEPALA
     S             BIDANG          BIDANG          BIDANG    BIDANG
                   P.M.K.          BINA            PSDMK     JAMSARKES
     DINAS
                                   YANKES




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
SUB. BAG.     SEKSI           SEKSI                              SEKSI
                     BIMDAL          BIMDAL                             BIMDAL

       SUB. BAG.    SEKSI            SEKSI                              SEKSI
                    BIMDAL           BIMDAL                             BIMDAL


       SUB. BAG.    SEKSI            SEKSI                              SEKSI
                    BIMDAL           BIMDAL                             BIMDAL




          SEKSI BIMDAL              SEKSI BIMDAL             SEKSI BIMDAL
          PERENCANAAN DAN           PENDIDIKAN               REGISTRASI DAN
          PENDAYAGUNAAN             DAN LATIHAN              AKREDITASI




             Tugas Kepala Bidang PSDMK meliputi : mengkoordinir Perencanaan,

      Pengawasan,    Pengendalian    dan     Evaluasi   terhadap   :   Penyelenggaraan

      perencanaan    dan     pendayagunaan    Tenaga    Kesehatan,     Penyelenggaraan

      pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan registrasi dan Akreditasi tenaga

      kesehatan.



      Sementara fungsi Kepala Bidang PSDMK meliputi :



      1. Perencanaan dan pendayagunaan SDM kesehatan.

      2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

      3. Penyelenggaraan registrasi dan akreditasi bagi tenaga kesehatan.

      4. Pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.



             Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan sebagai salah satu seksi pada

      Bidang PSDMK mempunyai tugas menetapkan jenis, jumlah dan kualifikasi




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
tenaga kesehatan dan pemindahan tenaga kesehatan strategis, tenaga

      tertentu dan pembinaan tenaga kesehatan.



      Berawal dari Visi dan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah maka

      program kerja Bidang SDMK sebagai berikut :



      1. Program Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan

         Tujuannya adalah koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam

         perencanaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi program PSDMK

         dengan indikator antara lain : tersusunnya perencanaan program Bidang

         SDMK, tersedianya data dan informasi SDMK, jumlah data yang dihasilkan

         dan laporan monitoring dan evaluasi.



      2. Program Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

         Tujuannya adalah tersusunnya suatu sistem pendayagunaan SDMK yang

         meliputi perencanaan kebutuhan, pemanfaatan dan pengembangan SDMK

         di Propinsi Kalimantan Tengah dengan indikator antara lain : tersusunnya

         sistem perencanaan tenaga kesehatan, adanya peta keberadaan Nakes,

         adanya rencana kebutuhan      Nakes, adanya kebijaksanaan pemerataan

         Nakes dan jumlah Nakes yang mengikuti tugas belajar.




      3. Program Peningkatan Manajemen Bidang PSDM Kesehatan

         Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur di lingkungan

         Bidang PSDMK dalam hal tehnis dan administrasi dengan indikator antara

         lain : Pengembangan sistem pembinaan SDMK, pelaksanaan Permen dan




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Perda Retribusi serta penerbitan rekomendasi perizinan dan registrasi,

         Peningkatan administrasi umum dan kepegawaian.




      4. Program Pendidikan Tenaga Kesehatan

         Tujuannya adalah mempersiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas,

         terampil dan profesional dengan indikatornya antara lain : Penambahan

         institusi   pendidikan tenaga        kesehatan, peningkatan      mutu Institusi

         diknakes yang sudah ada, jumlah kelulusan Nakes dan jumlah pengajar

         yang tersedia.




      5. Program Peningkatan Pelatihan Kesehatan

         Tujuannya adalah Pelaksanaan kegiatan pokok tugas dan fungsi seksi

         pendidikan dan pelatihan dengan indikator antara lain pengembangan

         manajemen        pelatihan,   pengembangan        metodologi    dan   tehnologi

         pelatihan, pengendalian mutu pelatihan dan jumlah pelatihan yang

         terakreditasi.




      6. Program Pendidikan Kedinasan / Tugas Belajar

         Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan

         profesionalisme      PNS      yang    berkaitan    dengan      kesehatan   yang

         diselenggarakan melalui pendidikan formal D3, D4, S1 dan S2. Dengan

         indikator antara lain : adanya prosedur tetap mengikuti tugas belajar,

         adanya perencanaan pendidikan yang meliputi jenis, jumlah peserta, dana

         pendukung serta SK ijin belajar dan SK Tugas belajar.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
2. Definisi dan ruang lingkup SDM Kesehatan.



             Dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor : 81/MENKES/SK/I/2004

      tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan tingkat Provinsi /

      Kabupaten / Kota serta Rumah Sakit, SDM Kesehatan adalah seseorang yang

      bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan

      formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan

      kewenangan     dalam    melakukan       upaya   kesehatan.   SDM   Kesehatan

      dikelompokkan menjadi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.



      Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga

      kesehatan yang dimaksud adalah setiap orang yang mengabdikan diri di

      bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau ketrampilan melalui

      pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan

      kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Jenis tenaga kesehatan

      terdiri dari tenaga medis, tenaga Keperawatan, tenaga Bidan, tenaga

      Kefarmasian, tenaga Kesehatan Masyarakat, tenaga Gizi, tenaga Sanitarian,

      tenaga Teknis Medis, tenaga Teknis Medik dan tenaga Keterapian Fisik.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
BAB IV


                     PENCAPAIAN PROGRAM PSDMK


      1.    Keadaan Sarana dan Tenaga Kesehatan.


      1.1. Keadaan Sarana.

             Jumlah sarana pelayanan kesehatan Pemerintah di Provinsi

      Kalimantan Tengah, keadaan sampai dengan bulan Desember 2010

      adalah sebagai berikut : Rumah Sakit Pemerintah 15 buah, Rumah sakit

      swasta 1 buah, Rumah Sakit TNI / Polri 2 buah, Puskesmas 179 buah,

      Puskesmas Pembantu 869 buah dan Polindes sebanyak 513 buah.

      Sementara jumlah Puskesmas yang tidak ada dokter Umum sebanyak

      20 buah dan yang tidak ada dokter gigi sebanyak 132 buah,

      sedangkan Puskesmas Pembantu yang tidak ada tenaga kesehatan

      sebanyak    272    buah   dan   untuk    Polindes   sebanyak   180   buah,

      sedangkan Desa Sangat Terpencil yang tidak ada tenaga kesehatan

      sebanyak 102 Desa.


                                       GRAFIK 8


                  JUMLAH SARKES DI KALIMANTAN TENGAH 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
140
                                                                       120
        120
                                                                        106
                                          102
        100
                                                     80
        80     75
                                                      70                                                                71
                                                                                  65
                                                                                   58                                             55
        60                                                                                           53        50
                        44                                                                 44                   46                            45
                   39                                         38                                         41                 39
        40                                    33
                                 27                               26
                            22           20                            23
              15                                    15                                                                 15                         18
        20                                                   10                  11       13 13     10        12                 12
                        9                                                                                                                     9
                                 5 2                               2                                                                  5
                    1        1       1          1        1                   1        1         1         1        1         1            1        1
         0




                        Puskesmas                            Pustu                        Polindes                          RSUD


      Sumber : Bid.SDMK Kab / kota s/d Des. 2010.


      1.2. Keadaan Tenaga Kesehatan

               Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya dilaksanakan

      oleh Pemerintah, tetapi juga oleh swasta, oleh karena itu keadaan

      tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun

      sektor swasta perlu diketahui, namun sampai saat ini data kesehatan

      yang sangat sulit diperoleh. Data tenaga kesehatan yang tersedia ini

      adalah data tenaga kesehatan yang diperoleh dari hasil pemutahiran

      data kabupaten / kota dan rumah sakit swasta melalui pengumpulan

      data oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi. Keberadaan tenaga

      kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat dalam grafik

      berikut :



                                                             Grafik 9


                                         Distribusi Tenaga Kesehatan



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010




          2500


          2000


          1500


          1000


           500


             0
                   DINKES PROP KAB/KOTA   PUSK,PUSTU, POLINDES      RSUD PROP & KAB/KOTA




                   Dr + Drg         PRWT + GIGI      BIDAN               KEFARMASIAN
                   KESMAS           SANITARIAN       GIZI                TEKNIS MEDIS
                   TEKNIS MEDIK     KETERAF. FISIK   NA ADM + Spr

                 Sumber : Bid SDMK Kab / kota per Des. 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 10.


                       Proporsi SDM Kesehatan menurut Unit Kerja
                         di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010



                                    315

             3.048                                                  Puskesmas

                                                                    Dinkes Kab/kota
                                                                    RSUD
                                                                    Dinkes Prop


                 709
                                                   4. 498




             Jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan se provinsi

      Kalimantan Tengah tersebar di Puskesmas / Pustu / Polindes 4.498 orang,

      Dinas Kesehatan Provinsi     315 orang, Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

      709 orang, RSUD Provinsi / Kabupaten 3.048 orang.




      1.2.1. Tenaga Medis.


             Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang

      Nakes, yang dimaksud dengan Tenaga Medis meliputi dokter umum

      dan dokter gigi.

      Menurut Permenkes RI No. 512 Tahun 2007 tentang Izin Praktik dan

      Pelaksanaan Praktik Kedokteran, yang dimaksud dokter adalah dokter

      umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis lulusan

      pendidikan kedokteran di dalam maupun luar negeri yang diakui oleh

      Pemerintah RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Profesi kedokteran menurut konsil kedokteran Indonesia No. 20 tahun

      2006       adalah      suatu         pekerjaan            kedokteran            yang        dilaksanakan

      berdasarkan suatu keilmuan dan kompetensi yang diperoleh melalui

      pendidikan berjenjang,                serta kode                  etik yang bersifat               melayani

      masyarakat sesuai dengan UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik

      kedokteran.

             Sedangkan situasi jumlah dokter, dokter gigi di Provinsi

      Kalimantan Tengah sebanyak 555 orang yang terdiri dari 459 dokter

      umum dan 96 orang dokter gigi.

      Sementara situasi sebaran dokter umum, dokter gigi di Provinsi

      Kalimantan Tengah dapat dilihat dalam grafik berikut :


                                                Grafik 11


              DISTRIBUSI TENAGA DOKTER, DOKTER GIGI PNS DAN PTT
                      DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010


           300
           200                               129
                                      10
             100                0                    45 1           2       18
                           14         37                                   57          0      RSUD Prop/Kab
               0                                                0
                                                0           4                         9       Pusk, Pustu, Polindes
                                                                          12
                   dr PNS S2 dr PNS                                                  0        Dinkes Prop Kab/kota
                                       dr PTT
                                                    drg PNS
                                                                drg PNS
                                                       S2                       drg PTT

                        Dinkes Prop Kab/kota           Pusk, Pustu, Polindes              RSUD Prop/Kab

      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




             Dari      jumlah         459    orang            dokter           umum        yang      ada,       yang

      memberikan pelayanan kesehatan pada Puskesmas dan Puskesmas



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Pembantu sebanyak 292 orang, 45 orang diantaranya adalah dokter

      PTT, yang terbanyak di Kabupaten Kapuas sebanyak 35 orang,

      Kotawaringin Timur sebanyak 34 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat

      31 orang dan yang paling sedikit di Kabupaten Barito Selatan sebanyak

      11 dan Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 9 orang.

                Sedangkan dokter gigi hanya ada 99 orang, 9 orang diantaranya

      adalah dokter gigi PTT, dengan rincian sebaran yang terbanyak di Kota

      Palangka Raya 12 orang, Kabupaten Kapuas 11 orang sedangkan

      Kabupaten Seruyan tidak / belum tersedia dokter Gigi.




                                     Grafik 12


       Distribusi Tenaga Dokter Umum, Dokter Gigi PNS & PTT yang bekerja
          di Puskesmas se Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010.


           40

                                                              Ktw Barat   Lamandau
           35


           30                                                 Sukamara    Ktw Tmur



           25                                                 Katingan    Seruyan


           20
                                                              Kapuas      P.Pisau

           15
                                                              G. Mas      Brt Selatan

           10

                                                              Brt Timur   Brt Utara
            5

                                                              M. Raya     P.Raya
            0
                       Dokter Umum            Dokter Gigi




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.



             Sebaran Tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum se

      Provinsi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak           88   orang dengan

      urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus sebanyak 26 orang, RSUD

      Dr. Murjani Sampit sebanyak 18 orang dan RSUD St. Imannudin

      Pangkalan Bun sebanyak 8 orang sementara itu ada 2 RSUD Kabupaten

      yang belum memiliki dokter spesialis adalah RSUD Gunung Mas dan

      Tamiang Layang.

             Sedangkan Tenaga dokter umum baik PNS maupun PTT di

      Rumah Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak

      130 orang dengan urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus P.Raya

      sebanyak 38 orang, RSUD Kapuas sebanyak 16 orang dan RSUD St.

      Imannudin Pangkalan Bun sebanyak              14 dan yang sedikit di RSUD

      Lamandau dan RSUD Sukamara masing-masing sebanyak 3 orang,

      sedangkan RSUD Seruyan hanya 1 orang




                                         Grafik 13


        Distribusi Tenaga Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi yang
     bekerja di Rumah Sakit se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
50
                                                                                                                                     47

                                                                                                                                                              St.Umanudin
          45
                                                                                                                                                              Lamandau
                                                                                                                                                              Sukamara
          40                                                                                                                                                  Dr. Murjani
                                                                                                                                                              K.Pembuang
          35                                                                                                                                                  Kasongan
                                                                                                                                                              Dr. Sumarmo
          30
                                                                                                                                                              P.Pisau
                                                                                                                                                              K.Kurun
                                                                                                                                                              Buntok
          25
                                                                                                                                                              T.Layang
                                                                                       20
                                                                                                                                                              M.Teweh
          20                                                         18
                                                                                                                                                              P. Cahu
                                                                                                                                                              Dr. Doris S.
                                                                                                                    15
                            14                                                                        14
          15                                                                                     13

                                                                                            11             11
                                                                          24
                                                                                                                         9   9
          10

                                                                                                                6                6

                                         4           4       4
           5   10                                                                  3                                                                                                          3
                                     2                                         2                                                                      2       2   2
                                             1   1       1       1                                                                                1       1               1   1   1   1   1
                    0   0        0                                                                                                        1   0                       0
           0


                                 Dr. Spesialis                                              Dokter Umum                                                   Dokter Gigi


      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




      1.2.2. Keadaan Tenaga Medis menurut tempat kerja.


               Tenaga Medis yang bekerja pada Kantor Dinas Kesehatan baik di

      Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan latar belakang pendidikan dokter

      spesialis sebanyak 2 orang, dokter umum + S2 ada 14 0rang, dokter

      umum 37 orang dan dokter gigi + S2 ada 4 orang dan dokter gigi

      sebanyak 8 orang.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 14


              Tenaga Medis yang bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
                                  dan Kabupaten / Kota tahun 2010.


                         5


                             0

                                 Dr. Spesialis
                                                 Dokter Umum
                                                                  Dokter Gigi


                   Kobar              Lamandau         Sukamara        Ktw Timur   Katingan
                   Seruyan            Kapuas           P.Pisau         G. Mas      Barsel
                   Bartim             Barut            M. Raya         P. Raya     Keswamas
                   Labkes             Dinkes Prop




             Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010




      1.2.3. Distribusi Tenaga Medis yang bekerja di Rumah Sakit
             menurut Kabupaten / Kota se Provinsi Kalimantan Tengah.



                                                     Grafik 15


                      Distribusi Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum
                                       Se Kalimantan Tengah 2010




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
18
                                                                        St.Umanudin
                 16                                                     Lamandau
                                                                        Sukamara
                 14
                                                                        Dr. Murjani
                 12                                                     K.Pembuang
                                                                        Kasongan
                 10
                                                                        Dr. Sumarmo
                  8                                                     P.Pisau
                                                                        K.Kurun
                  6
                                                                        Buntok
                  4                                                     T.Layang
                                                                        M.Teweh
                  2                                                     P. Cahu

                  0                                                     Dr. Doris S.

                                       Dr. Spesialis

              Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




            Tenaga dokter spesialis yang berkerja di Rumah Sakit Umum se

            Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2010 tercatat sebanyak

            88 orang terdiri dari 4 Dasar Pelayanan Spesialis 58 orang dan 4

            Penunjang Pelayanan Spesialis 17             orang dan Spesialis Lainnya

            13 orang dengan urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus

            sebanyak 26 orang, dan RSUD Dr. Murjani Sampit sebanyak 18

            orang dan RSUD St. Imannudin Pangkalan Bun sebanyak 8 orang

            sementara itu ada 2 RSUD Kabupaten yang belum memiliki

            dokter spesialis adalah RSUD Gunung Mas dan Tamiang Layang




                                                 Grafik 16


                Distribusi Dokter Umum di Puskesmas Se Kalimantan Tengah
                                              Tahun 2010




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
40


              35


              30


              25


              20


              15


              10


               5


               0
                                                          Dokter Umum



                     Ktw Barat   Lamandau   Sukamara       Ktw Tmur     Seruyan      Katingan      Kapuas
                     P.Pisau     G. Mas     Brt Selatan    Brt Timur    Brt Utara    M. Raya       P.Raya



              Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




            Tenaga dokter umum yang bekerja di Puskesmas se Provinsi

      Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 292 orang dengan urutan terbanyak di

      Kabupaten : Kapuas sebanyak 35 orang, Kotawaringin Timur sebanyak 34

      orang dan Kotawaringin Barat sebanyak               31 orang, sedangkan yang sedikit

      di Kabupaten Pulang Pisau dan Barito Selatan masing-masing sebanyak                               9

      dan 11 orang.



      Seksi Bimbingan dan Pengendalian Registrasi dan Akreditasi

      Berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan tengah

      Nomor        1988/TU-3/801/09-2008.bimdal                   registrasi        dan        akreditasi

      mempunyai ikhtisar jabatan menyiapkan bahan dan menyusun rencana

      akreditasi diklat tenaga kesehatan, registrasi dan sertifikasi tenaga kesehatan

      dan pembinaan pendidikan dan pelatihan.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Dalam hal melaksanakan registrasi tenaga kesehatan di wilayah Provinsi

      Kalimantan Tengah, mengacu pada :


      1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang

           Registrasi dan Praktik Perawat.

      2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1363/Menkes/SK/XII/2001 tentang

           Registrasi dan Izin Praktik Fisioterapis

      3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1392/Menkes/SK/XII/2001 tentang

           Registrasi dan Izin Kerja Perawat Gigi.

      4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 544 /Menkes/SK/VI/2002 tentang

           registrasi dan Izin Kerja Refraksionis Optisien

      5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang

           Registrasi dan Praktik Bidan

      6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 357/Menkes/Per/V/2006 tentang

           Registrasi dan Izin Kerja Radiografer

      7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 548/Menkes/Per/V/2007 tentang

           Registrasi dan Izin Kerja Okupasi Terapis.


      Dalam hal adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan RI Nomor

      161/Menkes/Per/I/2010. Pelaksanaannya belum dapat dilakukan karena

      Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah belum terbentuk.


      Data Nakes yang teregistrasi periode Januari s/d Oktober 2010            sebagai

      berikut :


      No    Jabatan Fungsional      Lulusan Luar Provinsi Lulusan Kalteng Total

      1.     Bidan                  43                   126              169
      2.     Perawat                183                  229              412
      3.     Perawat Gigi           7                    7                14
      4.     Asisten Apoteker       8                    10               18
      5.     Apoteker               17                   0                17



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
6.     Radiografer           4                  0                  4
      7.     Fisioterapis          7                  0                  7
      8.     Elektromedis          5                  0                  5
      9.     Analis Kesehatan      7                  0                  7
      10.    Okupasi Terapis       1                  0                  1



      Bila ditinjau dari segi jumlah tenaga kesehatan yang             bertugas di

      fasilitas kesehatan di Kalimantan Tengah, angka tersebut di atas masih

      sangat kecil , hal ini disebabkan       karena nakes sudah mendapatkan

      Surat Ijin Kerja yang masih berlaku dan sulitnya nakes yang bekerja di

      daerah sangat terpencil untuk mengurus administrasi ke Ibukota

      Provinsi.


      Untuk kegiatan akreditasi pelatihan        bidang kesehatan yang sudah

      dilaksanakan adalah sebagai berikut :



      No    Nama Pelatihan                    Rekomendasi Akreditasi     Penyelenggara


      1.     Pelatihan Bidan Desa Siaga       Ada          Baik          Bapelkes
            dalam rangka model operasional
            Desa Siaga Baru dan Lama
            Provinsi


      2.     Pelatihan Tatalaksana Kasus      Ada          Terakreditasi Keuskupan
            Malaria bagi Perawat                                          Palangka Raya


      3.     Pelatihan Manajemen              Ada          Baik              Dinas
            Tatalaksana Kasus Malaria                                        Kesehatan Kota
                                                                             Palangka Raya


      4.     Pelatihan Penyusunan DUPAK       Ada          Baik              Dinas
            bagi Perawat dan Bidan                                           Kesehatan
            Puskesmas se – Kabupaten                                         Kabupaten



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Seruyan                                                             Seruyan


      5.    Diklat Tenaga Promosi              Ada                 Tidak Ter - Dinas
            Kesehatan se Kabupaten Seruyan                         akreditasi   Kesehatan
                                                                                Kabupaten
                                                                                Seruyan


      6.    Pelatihan Penggunaan Obat          Ada             -                Bidang
            Rasional bagi SDM RS untuk                                          Jamsarkes
            tenaga Farmasi Tingkat Provinsi                                     Dinas
            Kalteng                                                             Kesehatan Prov.
                                                                                Kalteng


      7.    TOT Manajemen Tatalaksana          Ada             -                Bidang PMK
            Kasus Malaria                                                       Dinas
                                                                                Kesehatan Prov.
                                                                                Kalteng




      ORGANISASI PROFESI

      Berdasarkan PP Nomor 32 tahun 1996 menetapkan 7 (tujuh) kategori
      dan 27 (dua puluh tujuh) jenis tenaga kesehatan sebagai berikut :




      No   Kelompok Tenaga      Jenis Tenaga         Organisasi Profesi         Kepengurusan
           Kesehatan            Kesehatan


      I.    Tenaga Medis         1. Dokter            Ikatan Dokter             +
                                                      Indonesia ( IDI )


                                 2. Dokter Gigi       Persatuan Dokter          +
                                                      Gigi Indonesia (
                                                      PDGI )




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
II.     Tenaga              3. Perawat           Persatuan Perawat       +
             Keperawatan                               Nasional Indonesia
                                                       ( PPNI )


                                  4. Bidan             Ikatan Bidan            +
                                                       Indonesia ( IBI )


                                  5. Perawat Gigi      Persatuan Perawat       +
                                                       Gigi Indonesia ( PPGI
                                                       )




      No     Kelompok Tenaga     Jenis Tenaga         Organisasi Profesi       Kepengurusan
             Kesehatan           Kesehatan


      III.    Tenaga              6. Apoteker          Ikatan Sarjana          +
             Kefarmasian                               Farmasi Indonesia (
                                                       ISFI )


                                  7. Analis Farmasi                             Belum ada
                                                                                data


                                  8. Asisten           Persatuan Ahli           +
                                    Apoteker           Farmasi Indonesia (
                                                       PAFI )


      IV.     Tenaga Kesehatan    9. Epidemiolog                                Belum ada
             Masyarakat             Kesehatan                                   data


                                 10. Entomolog                                  Belum ada
                                    Kesehatan                                   data


                                 11. Mikrobiolog                                Belum ada
                                    Kesehatan                                   data


                                 12. Penyuluh                                   Belum ada



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Kesehatan                                  data


                                 13. Administrator                              Belum ada
                                     Kesehatan                                  data


                                 14. Sanitarian        Himpunan Ahli            +
                                     Kesehatan         Kesehatan
                                                       Lingkungan ( HAKLI )


      V.      Tenaga Gizi        15. Nutrisionis dan Persatuan Ahli Gizi       +
                                     Dietisien         Indonesia ( PERSAGI )


      VI.     Tenaga Keterapian 16. Fisioterapis       Ikatan Fisioterapis     +
             Fisik                                     Indonesia ( IFI )


                                 17. Okupasi           Ikatan Okupasi          +
                                     Terapis           Terapi Indonesia (
                                                       IOTI )


                                 18. Terapis Wicara    Ikatan Terapis Wicara Belum ada
                                                       ( IKATWI )              data




      No     Kelompok Tenaga     Jenis Tenaga         Organisasi Profesi       Kepengurusan
             Kesehatan           Kesehatan


      VII.    Tenaga Keteknisian 19. Radiograper       Persatuan Ahli          +
             Medis                                     Radiografer
                                                       Indonesia ( PARI )

                                 20. Radioterapis                               -



                                 21. Teknisi Gigi      Persatuan Teknik        +
                                     Kesehatan         Gigi Indonesia ( PTGI
                                                       )


                                 22. Teknisi           Ikatan Ahli



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Elektromedis   Elektromedik            +
                                                    Indonesia ( IKATEMI
                                                    )


                                23. Analis          Persatuan Ahli          +
                                     Kesehatan      Teknik Laboratorium
                                                    Kesehatan Indonesia
                                                    ( PATELKI )


                                24. Refraksionis    Ikatan Refraksionis      +
                                     Optisien       Optisien Indonesia
                                                    ( IROPIN )


                                25. Ortotik         Ikatan Ortotik          +
                                     Prostetik      Prostetik Indonesia (
                                                    IOPI )


                                26. Teknisi         Ikatan Paramedik         -
                                     Transfusi      Teknologi Transfusi
                                                    Darah Indonesia
                                                    ( APTTDI )


                                27. Perekam Medis   Perhimpunan Profesi -
                                                    Perekam Medis dan
                                                    Informasi Kesehatan
                                                    Indonesia ( PORMIKI
                                                    )




      Berdasarkan data yang ada , beberapa Organisasi Profesi belum
      terbentuk di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini disebabkan karena
      jumlah tenaga tidak memenuhi syarat, bahkan beberapa tenaga
      kesehatan masih belum tersedia .

      Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang merupakan amanat dari
      Permenkes     nomor     161/     Menkes/PER/I/2010         belum    terbentuk.
      Diharapkan MTKP ini akan terbentuk tahun 2011.



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Sesuai dengan salah satu      misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah
      yaitu menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan termasuk tenaga
      kesehatan, diharapkan Organisasi Profesi yang sudah ada di tingkat
      Provinsi dapat membantu Pemerintah untuk menyusun standar profesi,
      mampu melakukan uji kompetensi          dan eksis di tingkat Nasional
      maupun Internasional.

      Prosedur pengurusan Surat Izin Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan

      Provinsi Kalimantan Tengah ( Bidan, Perawat dan Perawat Gigi ) :



      1. Permohonan yang bersangkutan.

      2. Foto copy ijasah terakhir / legalisir sebanyak 1 lembar

      3. Foto copy transkrip nilai / legalisir sebanyak 1 lembar

      4. Foto copy KTP yang masih berlaku sebanyak 1 lembar

      5. Pas foto terbaru ukuran 4 X 6 cm sebanyak 2 lembar

      6. Surat keterangan sehat dari dokter setempat sebanyak 1 lembar.



      1.2.5. Keadaan Tenaga Keperawatan dan Bidan.



              Menurut data per Desember 2010, tenaga perawat dan perawat

      gigi, perawat jiwa serta Bidan yang berada pada unit pelayanan

      kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 3.739 perawat dan

      1.438 bidan, yang tersebar pada unit dengan rincian sebagai berikut :

      2.154     orang perawat dan perawat gigi,      202    orang   bidan di

      pelayanan Puskesmas / Pustu dan Polindes, 1.459 orang perawat dan

      perawat gigi dan perawat jiwa, 235 orang bidan pada unit pelayanan




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
rumah sakit, 126 orang perawat dan perawat gigi dan 39 orang bidan

      pada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota


                                                    Grafik 17.


      Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Puskesmas

                            se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010
                            280
        300
                               203 181 181
        200   158                 146              168167
                                             140138                             136                                          129
                 110                  112 120                     114              111             10898           87
        100            50                                               45 24
                                                                                         73                62 77        62
                                                                                              36
          0
                                      Perawat                                                       Bidan


                  Kobar                Lamandau        Sukamara          Ktw Timur                  Seruyan                   Katingan
                  Kapuas               P.Pisau         G. Mas            Barsel                     Bartim                    Barut
                  M. Raya              P. Raya



       Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.
              Distribusi tenaga perawat dan bidan tidak merata penyebarannya

      mengingat masih banyak sarana pelayanan kesehatan yang belum

      ditempati oleh tenaga kesehatan khususnya perawat dan bidan

      terutama didaerah terpencil dan sangat terpencil.




                                                        Grafik 18.


        Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Rumah

                Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
350                                                                                       St.Umanudin    Lamandau

          300
                                                                                                    Sukamara       Dr. Murjani
          250
                                                                                                    K.Pembuang     Kasongan
          200
                                                                                                    Dr. Sumarmo    P.Pisau
          150

          100                                                                                       K.Kurun        Buntok

           50
                                                                                                    T.Layang       M.Teweh
            0
                                                                                                    P. Cahu        Dr. Doris S.
                             Perawat                                     Bidan

      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.


         Jumlah Perawat : 1.459 orang
         Jumlah Bidan         :        235                orang


                                                        Grafik 19


         Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Dinas

                     Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota tahun 2010

                 Puskesmas        Rumah Sakit           Sarkes lainnya            Dinkes Kab/kota         Dinkes Prop.




                                                                          1,459
                                                2,154


                                                                            24


                                                                                                                         96
                                                                                                                              30


      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010
                Jumlah tenaga kesehatan yang latar belakang pendidikan perawat /

      perawat gigi yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / Kota                                                       126

      orang, sedangkan yang berlatar belakang pendidikan bidan berjumlah 39

      orang.




      Tabel : 5. Data Keberadaan Tenaga Kesehatan di Pustu dan Polindes



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2009.

                                  Puskesmas Pembantu                     Polindes
       No   Kabupaten/kota                                                                     Ket
                               Jumlah     Ada       Tdk ada   Jumlah       Ada      Tdk
                                Pustu    Nakes      Nakes     Polindes    Nakes      ada
                                                                                    Nakes
       1    Sukamara               40       23          17          3          1           2
       2    Lamandau               62       45          17         16        16            0
       3    Ktw. Barat             78       36          42         48        15        33
       4    Seruyan                48       19          29         41        16        25
       5    Ktw. Timur            111       82          29         53        43        10
       6    Katingan               62       62            0        30        29            1
       7    Palangka Raya          40       39            1         7          6           1
       8    Pulang Pisau           60       40          20         25          8       17
       9    Kuala Kapuas          124       80          44       144        111        33
       10 Gunung Mas               50       21          29         18          6       12
       11 Barito Timur             56       31          25         68        37        31
       12 Barito Selatan           56       45          11         51        43            8
       13 Barito Utara             76       73            3         8          1           7
       14 Murung Raya              49       44            5         5          5           0
            JUMLAH                912      640         272       517        337      180
      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2009.




             Dari 912 Pustu yang ada, baru 640 Pustu yang ada tenaga

      Perawat / Bidan, sedang lainnya, sebanyak 272 Pustu masih belum diisi

      oleh Tenaga Perawat / Bidan. Dari 517 Polindes, baru 337 yang ada

      tenaga Perawat / Bidan dan masih ada 180 Polindes yang belum terisi

      oleh Tenaga Perawat / Bidan.



      1.2.6. Tenaga Kefarmasian.



             Sesuai Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang

      Nakes, maka yang disebut tenaga kefarmasian adalah meliputi : SMF /




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
SAA, D–III Farmasi, D–III Analis, S–1 Farmasi, Apoteker dan            S-2

      Farmasi. Sedang definisi Kepmenkes RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004

      tentang standar Pelayanan kefarmasian di Apotek adalah sarjana yang

      telah lulus dan telah disumpah sesuai peraturan yang berlaku, berhak

      melaksanakan pekerjaan kefarmasian di Indonesia yang disebut

      Apoteker.

             Jumlah tenaga farmasi yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah

      sebanyak 295 orang yang tersebar pada sarana Pelayanan Kesehatan

      dengan rincian sebagai berikut :

             Puskesmas                                   :   94 orang

             RSUD                                        :   147 orang dan

             Dinas Kesehatan Prov. Kab / Kota sebanyak :        54      orang.



      Dari latar belakang pendidikan, tenaga farmasi dapat dirinci sebagai

berikut :



             SMF / SAA :        110      orang

             D-III Farmasi      :         44     orang

             D-III Analis :         36   orang

             S-1 Farmasi :          14   orang

             Apoteker     :         84   orang

             S-2 Farmasi :           7   orang



            Sementara itu Institusi pendidikan yang menghasilkan tenaga D-

      III Farmasi di Kalimantan Tengah saat ini hanya Fakultas Kesehatan



Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan baru menghasilkan

      sebanyak 70 orang.



                                           Grafik 20.

       Distribusi Tenaga Farmasi yang bekerja di Puskesmas, RSU dan Dinas

         Kesehatan Kabupaten / Kota se Provinsi Kalimantan Tengah tahun

                                               2010.
           60                                                         Kobar       Lamandau
           50                                                         Sukamara    Ktw Timur
           40                                                         Katingan    Seruyan
           30                                                         Kapuas      P.Pisau
                                                                      G. Mas      Barsel
           20
                                                                      Bartim      Barut
           10
                                                                      M. Raya     P. Raya
            0
                   Puskesmas     Rumah Sakit      Dinkes Kab/kota




      1.2.7. Tenaga Kesehatan Masyarakat.

                Tenaga kesehatan masyarakat di Kalimantan Tengah sebanyak

      255 orang dan banyak yang bekerja di Dinas Kesehatan Kab / Kota dan

      Provinsi sebanyak 153 orang, di Puskesmas / Pustu                        57 orang, di

      Rumah Sakit Umum sebanyak 44 orang, pada Institusi Dikla t/

      Diknakes     1    orang.   Dengan        latar   belakang     pendidikan        Sarjana

      Kesehatan Masyarakat + S3 ada 1 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat

      + S2 ada 24 orang dan Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 227

      orang.


                                           Grafik 21.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Distribusi Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kalimantan Tengah tahun
                                                2010.



                              1
                                                              136
                              44

                                            57



                                                                    17


            Puskesmas     Rumah Sakit       Institusi        Dinkes Kab/kota       Dinkes Prop.



      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.


        Puskesmas         :        57   orang           Dinkes             :   17     orang
                                                        Provinsi
        Rumah Sakit       :        44   orang           Institusi Diklat   :   1      orang
        Dinkes    Kab   / : 136         orang           Sarkes             :   -      Orang
        Kota                                            Lainnya




      1.2.8.        Tenaga Gizi.

               Tenaga Gizi di Kalimantan Tengah saat ini berjumlah 282 orang,

      sebagian besar mereka bekerja di Puskesmas / Pustu yang tersebar di

      wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 189 orang, Instalasi Gizi Rumah

      Sakit Umum 66 orang, pada Dinkes Kab / Kota sebanyak 25 orang.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 22

                Distribusi Tenaga Gizi di Kalimantan Tengah tahun 2010.

            Puskesmas                        Rumah Sakit                     Institusi Diklat
            Sarkes lainnya                   Dinkes Kab/kota                 Dinkes Prop.



                                                                  49
                                       145                             6
                                                                                                0



                                                                                    40

                                                                       6



       Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.


         Puskesmas               :   189     orang           Dinkes             :        2   orang
                                                             Provinsi
         Rumah Sakit             :   66      orang           Institusi          :        0   orang
                                                             Diklat
         Dinkes     Kab    /     :   25      orang           Sarkes             :        0   Orang
         Kota                                                Lainnya




      1.2.9. Tenaga Sanitarian.



                                               Grafik 23

          Distribusi Tenaga Sanitarian di Kalimantan Tengah tahun 2010.

                     Puskesmas                 Rumah Sakit                 Dinkes Prop/Kab


                                                        41
                               161
                                                       50




       Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Puskesmas                  :   161   orang       Rumah        :        orang
                                                          Sakit            41
         Dinkes    Prov.    Kab /   :    50   orang
         Kota




             Tenaga        Sanitarian   adalah   tenaga    kesehatan   dengan     latar

      belakang pendidikan SPPH, D-III Kesling, D-IV Kesling dan Magister

      Kesling dengan jumlah tenaga 255 orang yang tersebar pada sarana

      pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut : Rumah Sakit 41

      orang, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / Kota ada 50 orang dan di

      Puskesmas sebanyak 161 orang.



      1.2.10. Tenaga Tehnis Medis.



                Jenis tenaga yang termasuk Tenaga Teknis Medis meliputi :

      Radiografer, Radioterafis, Elektro Medis, Teknik Gigi dan Analis

      Kesehatan bahwa jumlah Tenaga Teknis Medis di Provinsi Kalimantan

      Tengah 185 orang sebagian besar bekerja di Rumah Sakit Umum

      sebanyak 112 orang dan di - Puskesmas 63 orang, sedang sisanya

      bekerja pada Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / kota sebanyak 10 orang.



                                           Grafik 24

         Distribusi Tenaga Teknis Medis di Kalimantan Tengah tahun 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Puskesmas                Rumah Sakit                   Institusi Diklat

            Sarkes lainnya           Dinkes Kab/kota               Dinkes Prop.




                                                    112




                                63


                                                               0
                                                0
                                                                   0
                                                          10




      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




             Jenis tenaga yang termasuk Tenaga Teknis Medik meliputi : Ref.

      Oftision, OR. Prostetik, rekam Medis dan Transfusi Darah bahwa

      jumlah Tenaga Teknis Medik di Provinsi Kalimantan Tengah 17 orang

      sebagian besar bekerja di Rumah Sakit Umum sebanyak 14 orang dan

      di - Puskesmas 3 orang.

                                        Grafik 25

         Distribusi Tenaga Teknis Medik di Kalimantan Tengah tahun 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Puskesmas               Rumah Sakit                    Institusi Diklat

            Sarkes lainnya          Dinkes Kab/kota                Dinkes Prop.




                                              14




                                        3



                                                   0
                                                       0
                                                           0
                                                               0




      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




      1.2.11. Tenaga Keterapian Fisik.

                  Tenaga yang termasuk tenaga Keterapian Fisik adalah Tenaga

      Fisioterapi, Okupasi terapi, Terapi Wicara dan Akupunturis ( menurut

      PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan ).

      Tenaga Keterapian Fisik di Kalimantan Tengah sebanyak 32 orang yang

      terdiri :



      1. D3 Fisioterapi 30 orang berada di setiap RSUD Provinsi, Kab / kota

         kecuali di 3 RSUD yaitu RSUD Lamandau, Sukamara dan Tamiang

         Layang.

      2. Okupasi terapi hanya ada 2 ( dua ) orang berada di RSUD Dr Doris

         Sylvanus Palangka Raya dan RSUD Puruk Cahu.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Grafik 26

            Distribusi Tenaga Keterapian Fisik RSUD di Kalimantan Tengah
                                        Tahun 2010.




               D3 Fisioterapi         Okupasi terapi        Terapis Wicara



                                30




                                                        2




                                                    0




      Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010.




      2.     Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan


      2.1. Pendidikan Tenaga Kesehatan.




                                     Grafik 27


                 Latar belakang Pendidikan Perawat dan Bidan
                   Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
2000
                                                     1,510                                                       1,036
       1500                                                                  1,382
                                                             432
       1000
                             0             12                                        0             0                     Bidan
        500
                        83            43                                                      68            0       Perawat
          0
                   S1            D4             D3                 SPK               Pemb Prwt     Bdn A & C




                                                         Perawat                     Bidan


      Sumber : Bidang SDMK per Des. 2010.




              Latar Belakang Pendidikan Tenaga Keperawatan dan Bidan

      berdasarkan data per Desember 2010 Bidang SDMK Dinas Kesehatan

      Provinsi. Kalimantan Tengah, terinci sbb : Jumlah tenaga Perawat yang

      ada sebanyak 3.889 orang dengan latar belakang pendidikan :

              S2        Keperawatan                                                      :             7       orang

              S1        Keperawatan                                      :               72 orang

              D4        Keperawatan                                      :               19 orang

              D3        Keperawatan                                      :         2.076 orang

              SPK       sebanyak                                         :         1.349 orang dan

              Pembantu perawat sebanyak                                        :                       58        orang.

              Nurse                                                      :               41            orang

              SPRG                                                       :               215 orang

              AMKG                                                       :                   52 orang



              Sedang untuk tenaga Bidan sebanyak 1.445 orang dengan latar

      belakang pendidikan :




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
D4     Kebidanan                  :    11 orang

            D3     Kebidanan                  :   556 orang

            Bidan A dan C sebanyak            :   878 orang




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
Tabel        : 6. Lembaga Pendidikan ( Diknakes ) se Provinsi Kalimantan

                              Tengah, Jenjang Diploma III ( D III ).



                                                                Izin                Akreditasi
     No. Nama dan Kode Institusi            Pemilik                                                        Alamat
                                                            Tanggal & No.         Tanggal & No.

      1   Poltekkes P. Raya
          Jurusan    : Keperaw atan      Depkes Pst        Tgl. 12 Nop 2001      Tgl. 31 Nop. 2003     Jl. G. Obos
          Kode       : 62712001.P                          No. 1207/ Menkes/     No. HK.00.06.22.1.       No. 30
                                                                  XI - 2001             818               P. Raya
          Jurusan    : Kebidanan         Depkes Pst        Tgl.                  Tgl.                  Jl. G. Obos
          Kode       : 62712401.P                          No.                   No.                      No. 30
                                                                                                          P. Raya
          Jurusan    : Gizi              Depkes Pst        Tgl.                  Tgl. 31 Okt 2003      Jl. G. Obos
          Kode       : 62713101P                           No.                   No. HK.00.06.2.2.        No. 30
                                                                                        1797              P. Raya

      2   Akper Pem.Kab. Ktw . Timur Pem.Kab.              Tgl. 30 April 2008    Tgl. 16 Juli 2007     Jl. Ratu
          Jurusan    : Keperaw atan      Ktw . Timur       No. HK.03.2.4.1.      No. HK.00.03.2.2.        Berlian No.
          Kode       : 62022001D         ( Daerah )               02305                 01549             11 Sampit

      3   Akper Pem. Kab. Kapuas         Pem. Kab.         Tgl. 28 Okt 2008      Tgl. 01 Maret 2005 Jl. P.Tendean
          Jurusan    : Keperaw atan      Kapuas            No. HK.00.05/ 1/ 4/   No. HK.00.06.2.2.        No. 24
          Kode       : 62022001D         ( Daerah )               4897/ 2008            00246             K. Kapuas

      4   Akper Eka Harap                Yayasan Eka       Tgl. 15 Nop 2006      Tgl. 31 Okt. 2003     Jl. Beliang
          Palangka Raya                  Harap             No. HK.03.2.4.1.      No. HK.00.06.2.2.        No. 110
          Jurusan    : Keperaw atan      P. Raya                  05330                 1796              P. Raya
          Kode       : 62712002S         ( S asta )
                                            w                                                          (0536) 3227707

      5   Fakultas Ilmu Kesehatan
          Muhammadiyah P. Raya
          Prodi      : Farmasi           Univ. Muh.        Tgl. 18 Feb. 2009     Belum Terakreditasi   Jl. RTA Milono
          Kode       : 6273401S          P. Raya           No. 1015/ D/ T/                                01   P. Raya
                                         ( S asta )
                                            w                     K - IX/ 2009                         (0536) 3235139
          Prodi      : Analis Kesehatan Univ. Muh.         Tgl. 19 Feb. 2009     Belum Terakreditasi   Jl. RTA Milono
          Kode       : 6273901S          P. Raya           No. 1036/ D/ T/                                01   P. Raya
                                         ( S asta )
                                            w                     K - IX/ 2009                         (0536) 3235139

      6   Akbid Muhamamadiyah            Yayasan Mu-       Tgl. 01 Okt. 2007                           Jl. R.A.Kartini
          Sampit                         hammadiyah        No. 188/ D/ O/        Belum Terakreditasi      No. 60
          Jurusan    : Kebidanan         ( S asta )
                                            w                     2007                                    Sampit
          Kode       : 62022001D                                                                        (0531) 24473

      7   Akbid Betang Asi Raya          Yayasan Be-       Tgl. 03 Okt. 2006                           Jl. RTA Milono
          Palangka Raya                  tang Asi Raya No. 232/ D/ O/            Belum Terakreditasi      Km. 6,5
          Jurusan    : Kebidanan         ( S asta )
                                            w                     2006                                    P. Raya
          Kode       : 62712401S                                                                       (0531) 3241878

     Sumbe r : Bi d SDMK Prov. Ka l te ng pe r De s 2009




               Sepanjang tahun 2010 jumlah lulusan Tenaga Kesehatan yang

      dihasilkan oleh lembaga pendidikan tenaga kesehatan di Propinsi

      Kalimantan Tengah untuk tenaga perawat sebanyak 364 orang, tenaga




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
bidan sebanyak 150 orang, tenaga gizi 36 orang, tenaga farmasi

      sebanyak 52 orang dan tenaga analis kesehatan sebanyak 31 orang.


      Tabel : 7. Lulusan Lembaga Pendidikan ( Diknakes ) sejak tahun 2004 /

               2005 s/d Tahun 2010 / 2011.




Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng
SDM Kesehatan Kalteng

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008Muh Saleh
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 
Tugas pkm 1
Tugas pkm 1Tugas pkm 1
Tugas pkm 1mcjhoe
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMDaoes Mbol
 
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Harry Alfauzan
 
Sk penanggung jawab imunisasi balita
Sk penanggung jawab   imunisasi balitaSk penanggung jawab   imunisasi balita
Sk penanggung jawab imunisasi balitaPuskesmas Cahu
 
Profil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanProfil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanedi sambas
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kepFebiFrastikaYuniar
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaNazila Hana
 

La actualidad más candente (17)

Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
 
Dinkes omom
Dinkes omomDinkes omom
Dinkes omom
 
Buku omom
Buku omomBuku omom
Buku omom
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2008
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
Tugas pkm 1
Tugas pkm 1Tugas pkm 1
Tugas pkm 1
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah komunikasi AKBID YKN CABANG RAHA
 
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
 
Sk penanggung jawab imunisasi balita
Sk penanggung jawab   imunisasi balitaSk penanggung jawab   imunisasi balita
Sk penanggung jawab imunisasi balita
 
Profil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanProfil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahan
 
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas(5). program pembinaan kesehatan komunitas
(5). program pembinaan kesehatan komunitas
 
Laporan magang avisena multi kampus muna
Laporan magang avisena multi kampus munaLaporan magang avisena multi kampus muna
Laporan magang avisena multi kampus muna
 
Laporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangiLaporan puskesmas buniwangi
Laporan puskesmas buniwangi
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesiaKeputusan menteri kesehatan republik indonesia
Keputusan menteri kesehatan republik indonesia
 

Similar a SDM Kesehatan Kalteng

Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014
Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014
Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014Muh Saleh
 
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014Muh Saleh
 
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-comBuletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-comLalu Suhaedi
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografidaldukpapua
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010Muh Saleh
 
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1  Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1 indrasutanmudo
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docxwiwiefarida
 
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014Muh Saleh
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
Lakip 2014 d inkes sulbar
Lakip 2014 d inkes sulbarLakip 2014 d inkes sulbar
Lakip 2014 d inkes sulbarMuh Saleh
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruanggasarisiringoring
 
LAPORAN PROFIL 2021.docx
LAPORAN PROFIL 2021.docxLAPORAN PROFIL 2021.docx
LAPORAN PROFIL 2021.docxAriRoscita
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganHarris Clp
 

Similar a SDM Kesehatan Kalteng (20)

Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014
Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014
Profil kesehatan kabupaten Mamuju tahun 2014
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
LPPD Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2014
 
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-comBuletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com
Buletin perdesaan-sehat-2-perdesaansehat-com
 
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografiKajian kesehatan menyongsong bonus demografi
Kajian kesehatan menyongsong bonus demografi
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010
Profil kesehatan provinsi sulawesi barat tahun 2010
 
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1  Bahan kleideskop dinas kesehatan   edisi 1
Bahan kleideskop dinas kesehatan edisi 1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
 
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014
Profil Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2014
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
Lakip 2014 d inkes sulbar
Lakip 2014 d inkes sulbarLakip 2014 d inkes sulbar
Lakip 2014 d inkes sulbar
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baruNakes teladan 2020 bu angga format baru
Nakes teladan 2020 bu angga format baru
 
LAPORAN PROFIL 2021.docx
LAPORAN PROFIL 2021.docxLAPORAN PROFIL 2021.docx
LAPORAN PROFIL 2021.docx
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Phbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembanganPhbs pedoman pengembangan
Phbs pedoman pengembangan
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
117099272 perilaku-hidup-bersih-sehat
 

SDM Kesehatan Kalteng

  • 1. BAB I. PENDAHULUAN 1. Maksud dan Tujuan. Dalam rangka melaksanakan strategi pembangunan kesehatan di Kalimantan Tengah khususnya dukungan sumber daya manusia kesehatan yang sesuai kebutuhan, baik kualitas maupun kuantitas, beberapa tantangan yang harus dihadapi dimasa mendatang mulai dari melakukan perencanaan sampai pada manajemen dan pemberdayaan tenaga kesehatan. Bervariasinya jenis tenaga kesehatan dan kebutuhan akan tenaga kesehatan di Indonesia pada umumnya dan Kalimantan Tengah pada khususnya menuntut adanya manajemen sumber daya manusia yang efisien, efektif serta produktif sehingga dapat berimplikasi secara positif pada pencapaian tujuan program pembangunan kesehatan di Kalimantan Tengah. Terkait dengan pembagian urusan pemerintahan bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia bidang kesehatan baik kuantitas maupun kualitas. Berdasarkan kewenangan dan peranan pada setiap tingkatan tersebut, maka baik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota diharapkan mampu untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap Sumber Daya Manusia bidang Kesehatan (SDMK). Data dan Informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan disusun dalam sebuah Profil SDM Kesehatan, yang dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi tentang kebutuhan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 2. Maksud penyusunan Profil SDM Kesehatan Provinsi adalah untuk memberikan gambaran tentang keberadaan dan kebutuhan SDM Kesehatan yang mencakup Dinas Kesehatan Provinsi / Kab / Kota dan UPTnya. Tujuan umum yang ingin dicapai adalah: untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi yang siap, mudah diperoleh, mudah dipahami, relevan, bermanfaat, akurat dan konsisten tentang kebutuhan dan pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan Tujuan khususnya merupakan pelaksanaan salah satu tupoksi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam penyampaiannya disajikan dalam bentuk grafik, tabel - tabel dan narasi tentang informasi yang lengkap, akurat, up to date dan dapat digunakan untuk penyusunan program perencanaan, pengambilan keputusan bagi pelaksanaan program yang berkaitan dengan SDMK dimasa yang akan datang, dan dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dalam pengambilan keputusan bagi stake holder. Data untuk penyusunan profil ini diperoleh dari : Data dasar ketenagaan di Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota, UPT, Rumah Sakit. Data pendidikan kesehatan di Poltekkes dan Diknakes swasta. Sedangkan penyusunan Profil SDM Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dimulai dengan terbentuknya Panitia berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor : 2027/SDMK- 1/IX-2010 tanggal 1 September 2010, yang personalianya meliputi petugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota se Kalimantan Tengah. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 3. 2. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Tahun 2006- 2010 2.1 Visi. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu dari pelaku pembangunan kesehatan mempunyai visi yaitu : “Mewujudkan masyarakat berparadigma sehat untuk mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan”. Melalui : 1. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan. 2. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat. 3. Peningkatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat sejak usia dini. 4. Penataan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan dan pengembangan jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin. 5. Peningkatan pengawasan obat dan makanan serta ketersediaan obat. 6. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas Puskesmas hingga kedaerah terpencil. 7. Terwujutnya peningkatan upaya kesehatan perorangan. Dasar-dasar Pembangunan Kesehatan diselenggarakan berlandaskan atas : Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 4. Perikemanusiaan, keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak-hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama. Pembangunan kesehatan tersebut diselenngarakan untuk mencapai visi Kalimantan Tengah Sehat. Vivi tersebut dimaksudkan agar Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah mampu mendorong pembangunan berwawasan kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup dan berperilaku sehat serta mampu menggerakkan semua potensi yang ada untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu bagi semua orang, guna memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya, sebagai perwujudan hak azasi manusia dibidang kesehatan. 2.2 Misi. Berdasarkan Visi Dinas Kesehatan Provinsi sebagai penggerak Kalimantan Tengah Sehat, maka penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kalimantan Tengah didasarkan pada Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehata. 2. Meningkatkan Sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat. 3. Meningkatkan pendidikan kesehatan masyarakat sejak usia dini. 4. Menata kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan dan pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin. 5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan serta ketersediaan obat. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 5. 6. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas Puskesmas hingga kedaerah terpencil. 7. Meningkatkan upaya kesehatan perorangan. BAB II. GAMBARAN UMUM 1. Geografi dan Demografi Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Provinsi terluas ketiga di Indonesia setelah Papua dan Kalimantan Timur. Luas wilayah Kalimantan Tengah adalah 153.564 kilometer persegi atau hampir 1,2 kali luas pulau Jawa yang terdiri dari Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ), Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur ( Kotim ), Katingan, Seruyan, Kapuas, Pulang Pisau, Gunung Mas ( Gumas ), Barito Selatan ( Barsel ), Barito Timur ( Bartim ), Barito Utara ( Barut ), Murung Raya ( Mura ) dan Kota Palangka Raya secara astronomis terletak pada 0° –45° Lintang Utara 3° – 30° Lintang Selatan dan posisi antara 111° – 116° Bujur Timur. Disebelah Utara Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat dan Timur, disebelah timur berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, sebelah selatan adalah Laut Jawa dan dibagian barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat. Sebagian besar darai daratan Kalimantan Tengah Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 6. merupakan hutan belantara 102.727,30 km² ( 66,90 % ), daerah rawa - rawa 18.636,51 km² ( 12,14 % ), sunga, danau dan genangan air lainnya 4.694,26 km² ( 3,06 % ), serta pertanahan lainnya 27.505,93 km² ( 17,90 % ). Salah satu ciri khas Kalimantan Tengah adalah adanya bentangan pegunungan Muller Schwanner, adanya 11 sungai besar dan 33 anak sungai. 2. Administrasi. Sejak berlakunya UU No.05 tahun 2002, Secara administrasi pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah terbagi menjadi 13 Kabupaten dan 1 Kota dengan 120 Kecamatan, 1.466 desa / kelurahan. Kabupaten Murung Raya merupakan kabupaten dengan wilayah terluas ( 23.700 km² ) dari luas Provinsi Kalimantan Tengah ( 153.564 km² ), yang mempunyai kepadatan penduduk 14 jiwa per km², dengan batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah utara berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat - Sebelah timur berbatasan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan - Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa - Sebelah barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Barat 3. Kependudukan. Jumlah dan Pertumbuhan penduduk., berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS ( tahun 2009 ), menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kalimantan Tengah akan terus bertambah, Penduduk Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2009 sebanyak 2.183.668 jiwa, terdiri atas Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 7. 1.119.512 jiwa ( 51,26 % ) laki - laki dan 1.064.156 jiwa ( 48,74 % ) perempuan. Jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Kapuas sebanyak 339.824 jiwa; sedangkan jumlah penduduk terendah adalah Kabupaten Sukamara sejumlah 43.253 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk pada 2005 – 2010 : 2,63 %. Dan berdasarkan perbandingan luas wilayah dengan jumlah penduduk yang ada, maka rasio kepadatan penduduk tergolong kecil, yaitu 14 jiwa per kilometer perseginya. Grafik 1. Peta Penyebaran Penduduk di Provinsi Kalimantan Tengah Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 8. Tabel 1 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010. Kelompok Umur Laki - laki Perempuan Total 0 - 4 99.400 95.493 194.893 5 - 9 123.454 118.578 242.032 10 - 14 122.093 113.009 235.102 15 - 19 113.252 104.705 217.957 20 - 24 84.213 90.538 174.751 25 - 29 97.061 102.357 199.418 30 - 34 91.907 91.814 183.721 35 - 39 94.065 89.760 183.825 40 - 44 76.390 68.084 144.474 45 - 49 64.747 58.109 122.856 50 - 54 50.835 47.211 98.046 55 - 59 33.559 26.297 59.856 60 - 64 26.360 23.550 49.910 65 + 69 16.335 14.238 30.573 70 + 74 12.266 14.238 26.504 75 + 13.575 10.411 23.986 TOTAL 1.119.512 1.064.156 2.183.668 Tahun 2009 1.119.512 1.064.156 2.183.668 Tahun 2008 1.074.800 982.500 2.057.300 Tahun 2007 1.052.344 994.870 2.047.214 Tahun 2006 1.028.890 975.220 2.004.110 Tahun 2005 1.005.986 952.442 1.958.428 Tahun 2004 982.507 931.281 1.913.788 Sumber : BPS Kalteng dalam angka 2009 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 9. 4. Ekonomi PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ) pada tahun 2010 sebesar 6,4 %, lebih tinggi dari pada PDRB nasional 3,45 %. Urutan penyumbang PDRB tahun 2010 adalah sektor Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 17,02 %. Sedangkan sumber pertumbuhan tertinggi sektor Pertanian dan Perdagangan, Hotel serta Restoran masing-masing sebesar 2,18 % dan 1,66 %. Export mengalami peningkatan 2010 menjadi 393,86 Juta Dolar AS. Penggunaan PDRB 2010, 51,19 % untuk memenuhi konsumsi Rumah Tangga, 44,63 % untuk pembentukan modal tetap bruto / investasi fisik, 18,26 % untuk konsumsi Pemerintah, serta export netto 14,95 %. Dari kurun waktu 2001 – 2006 Pendapatan Regional Perkapita yang terendah adalah tahun 2001 sebesar 9,65% sedangkan tahun 2006 telah menjadi 15,14% atau sebesar 8,6 juta pada tahun 2005 menjadi sebesar 9,9 juta perkapita pada tahun 2006. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka 2008 ). 5. Politik dan Pemerintahan Sejak lahirnya Provinsi Kalimantan Tengah pada 23 Mei 1957 hingga sekarang telah dipimpin oleh 12 orang Gubernur / Pj, Gubernur dengan Gubernur Pertamanya RTA Milono dan saat ini adalah Agustin Teras Narang, SH. Dari hasil Pemilu tahun 2004 di Kalimantan Tengah ada 24 Parpol dan yang memperoleh suara terbanyak hanya 11 Parpol, untuk DPRD Propinsi Partai Golkar sebanyak 25,99% kemudian PDIP dan selanjutnya yang paling kecil adalah PBR dengan 2,92%. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 10. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara RI No. 125 tahun 2004 dst ), maka Pemerintah Daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan sehingga Pemerintah Daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka 2008 ). Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 11. 6. Derajat Kesehatan. Dibidang kesehatan hingga tahun 2007, pembangunan sarana kesehatan untuk Masyarakat seperti Puskesmas, Pustu hingga Rumah Sakit dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun rasio dokter ( dokter umum ) di banding jumlah penduduk relatif belum ideal karena per 1 (satu) orang dokter harus melayani lebih dari 5.594 orang penduduk. Tahun 2010 ratio dokter umum per 100.000 penduduk adalah 18,9 ( acuan per 100.000 adalah 40 ). dokter spesialis 3,0 ( acuan per 100.000 adalah 6 ), dokter gigi 3,6 ( acuan per 100.000 adalah 10 ), perawat 163,2 ( acuan per 100.000 adalah 17 ), bidan 60 ( acuan per 100.000 adalah 100 ), Gizi 11,8 ( acuan per 100.000 adalah 22 ), tenaga farmasi 12,7, kesmas 21,8. ( Sumber BPS, Kalteng dalam angka 2008, Dinkes Prov. Kalteng 2010 ). Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator mortalitas dan morbiditas. Mortalitas dilihat dari indikator : 1. Dari aspek kesehatan Bayi merupakan golongan masyarakat yang dianggap paling rawan karena kematian bayi merupakan indikator penting dan sering dipakai untuk mengukur kemajuan suatu daerah. Meningkat atau menurunnya angka kematian bayi merupakan indikator yang paling penting dalam menentukan status kesehatan masyarakat karena indikator ini merupakan cerminan pelayanan kesehatan dasar yang paling awal dan juga menentukan kualitas pelayanan kebidanan sekaligus juga menentukan kualitas generasi yang akan datang. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 12. Angka Kematian Bayi ( AKB ) didefinisikan sebagai jumlah bayi yang meninggal setiap 1.000 Kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi tidak saja merefleksikan besarnya masalah kesehatan yang berpengaruh langsung pada kematian bayi tetapi juga mencerminkan kesehatan ibu, tingkat pelayanan prenatal dan postnatal ibu dan anak, kebijaksanaan Keluarga Berencana, kesehatan lingkungan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya. Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi dirumah, sedangkan data kematian pada fasilitas pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan. Angka kematian Bayi ( AKB ) di Indonesia bersumber dari Sensus Penduduk, Surkesnas / Susenas dan Survei Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ). Berdasarkan data SDKI tahun 2007, Angka Kematian Bayi di Kalimantan Tengah 30 per 1000 kelahiran hidup, angka ini menurun dibandingkan SDKI 2002 yaitu 40 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan Indikator Kesejahteraan Kalimantan Tengah Tahun 2010 Angka Kematian Bayi ( AKB ) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan yakni 68 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 21,9 pada tahun 2008. Grafik 2. Angka Kematian Bayi ( AKB ) di Kalimantan Tengah tahun 1990 dan 2008. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 13. 68 70 60 50 40 27 28 SDKI 30 23.2 22.8 21 20 10 0 1990 2000 2005 2006 2007 2008 Sumber : BPS, Indikator Kesejahteraan Kalteng Tahun 2010, Profil Kesehatan 2009 Selama tahun 2009 dilaporkan 47.467 kelahiran. Dari seluruh kelahiran tercatat 207 kasus lahir mati, berarti ada penurunan dibanding pada tahun 2008 tercatat 299 kasus lahir mati dan kasus kematian bayi sebesar 352, dengan demikian berarti peran serta masyarakat bertambah baik antara lain kesadaran penduduk terhadap kesehatan telah meningkat. Dari 43.548 kelahiran selama tahun 2007 tercatat 218 kasus lahir mati dan 192 kematian bayi. Bila dirinci menurut jenis kelamin, kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan seperti terlihat dalam grafik berikut : Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 14. Grafik 3 Angka Kematian Bayi ( AKB ) menurut jenis kelamin, tahun 1990 – 2008. 70 64 58 60 51 50 42 37 Perempuan 40 32 32 28 26.7 26.2 25.3 Laki-laki 30 24 23.2 22.8 21.9 19.6 19.3 19.1 20 P+L 10 0 1990 2000 2005 2006 2007 2008 Sumber : BPS, Statistik Gender Prov. Kalteng 2010 Tingginya kematian anak pada usia satu tahun menunjukkan masih rendahnya status kesehatan ibu dan bayi baru lahir, rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta perilaku ibu hamil, keluarga, serta masyarakat yang belum mendukung perilaku hidup bersih dan sehat. Dua pertiga dari kematian bayi merupakan kematian neonatal ( usia bayi 0 - 28 hari ). Penurunan neonatal ini relatif lebih lambat dibanding kematian bayi secara keseluruhan. Oleh karena itu upaya untuk menurunkan kematian neonatal merupakan kunci utama dalam penurunan kematian bayi. Tabel 4. AKB, AKABA dan AKI. Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 – 2008 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 15. Angka Kematian Bayi Angka Kematian Balita Angka Kematian Ibu Tahun ( AKB ) 1 ( AKABA ) 2 ( AKI ) 3 2005 179 95 44 2006 206 167 46 2007 192 51 44 2008 296 44 54 Sumber : Profil Dinas Kesehatan Prov. Kalteng tahun 2008 Tingginya AKB ini menunjukkan rendahnya kualitas perawatan selama masa kehamilan, saat persalinan dan masa nifas, status gizi dan penyakit infeksi, sedang 75% penyebab utama kematian bayi adalah komplikasi perinatal, diare dan ISPA. Grafik 4. Angka Kematian Ibu ( AKI ). 450 425 400 390 350 334 300 307 250 228 200 150 100 50 0 1992 1994 1997 2002 2007 AKI per 100.000 kelahiran hidup Sumber : BPS, 2008. Penyebab Kematian Ibu melahirkan sebagian besar akibat komplikasi dalam persalinan adalah : Pendarahan (30%), eklampsia ( 25% ), Partus lama ( 5% ), Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 16. komplikasi aborsi ( 8% ) dan infeksi (12% ). Dan angka kematian ini akan meningkat bila si ibu menderita : anemia, kekurangan energi kronik dan penyakit menular. Dari 18.000 ( delapan belas ribu ) perempuan Indonesia setiap tahun meninggal akibat komplikasi dalam persalinan. Melahirkan yang seharusnya menjadi peristiwa bahagia sering berubah menjadi tragedi. Mengapa mereka harus meninggal? Biasanya akibat kondisi darurat. Sebagian besar kelahiran berlangsung normal, namun bisa saja tidak, seperti akibat perdarahan dan kelahiran yang sulit. Masalah persalinan merupakan peristiwa yang besar, sehingga komplikasinya dapat menimbulkan konsekuensi sangat serius, disamping penolong persalinan yang juga sangat berperan penting dalam hal ini. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan hingga 72,41% pada tahun 2006 ( Susenas ) dan untuk Kalimantan Tengah pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan telah mencapai 75,03% pada tahun 2007. Demikian pula dari hasil survey demografi kesehatan Indonesia ( SDKI ) AKI tahun 2002 mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup turun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Angka Umur Harapan Hidup ( UHH ) merupakan gambaran rata - rata umur yang mungkin dapat dicapai seorang bayi yang baru lahir. UHH penduduk Indonesia dari tahun ketahun terus meningkat cukup bermakna terutama pada periode 1980 - 1995 Estimasi UHH sebesar 52,41 tahun ( SP 1980 ) meningkat menjadi 63,48 tahun ( SUPAS 1995 ) dan pada Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 17. tahun 2000 telah menjadi 67,97 tahun ( SP 2000 ). Tahun 2010 menjadi 71,5 tahun. Untuk Kalimantan Tengah nampak dalam tabel 3 bahwa pergeseran waktu struktur umur dengan semakin tingginya harapan hidup ini akan menciptakan suatu potensi peningkatan penduduk usia lanjut ( usila ) Grafik 5. Angka Harapan Hidup di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 1990 – 2008 72 70 68 66 UHH 64 62 60 58 1990 1995 2005 2006 2007 2008 UHH 62.8 68.5 70 70.8 70.83 70.2 Sumber : Statistik Gender Provinsi Kalimantan Tengah 2010 Bila dibandingkan dengan Provinsi lain di Kalimantan Tengah pada tahun 2007, maka UHH di Kalimantan Tengah masuk dalam urutan kedua sebagai berikut : Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 18. Grafik 6. Angka Harapan Hidup ( UHH ) di Pulau Kalimantan Tahun 2007. 70.84 70.82 71 70 68.86 69 68 67 66.69 UHH 66 65 64 Kaltim Kalteng Kalbar Kalsel Sumber : BPS, Hasil survey Demografi & Kesehatan Indonesia 2007. 7. Morbiditas / Angka Kesakitan. Indonesia harus menghadapi transisi demografi dan transisi epidemiologi yang menjadi penyebab beban ganda. Selain itu juga masih harus menghadapi masalah masih tingginya penyakit infeksi serta gizi kurang, juga masih adanya peningkatan penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitasnya dan pendapatan keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan. Angka kesakitan, diperoleh dari laporan yang ada pada sarana pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas melalui pencatatan dan pelaporan maupun dari community based data yang diperoleh melalui pengamatan (surveilance). Estimasi Angka Kematian Kasar ( AKK ) secara nasional dalam perkembangannya dalam kurun waktu 1995 – 2000 relatif stabil dengan Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 19. penurunan sangat kecil. AKK dalam SUPAS tahun 1995 sebesar 7,7 tahun 1996 sebesar 7,6 dan tahun 2000 sebesar 7,5 per 1.000 penduduk. Demikian pula untuk Kalimantan Tengah dari waktu ke waktu nampak dalam tabel 3 sbb : TABEL 3. POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010. JUMLAH NO. NAMA PENYAKIT KASUS 1 Peny. Saluran Nafas Bagian Atas 137.672 2 Peny. Infeksi 57.521 3 Peny. Sistem otot dan jaringan pengikat 39.990 4 Peny. Rongga mulut 38.203 5 Peny. Kulit dan Jaringan Sub Kutan 38.063 6 Peny. Tekanan Darah Tinggi 34.641 7 Peny. Lainnya pada saluran bagian bawah 14.937 8 Peny. Lain yang sering dijumpai 11.823 9 Kecelakaan dan keracunan 10.488 10 Penyakit Mata dan adneksa 8.229 Sumber : Bid Bimdal Yankes tahun. 2008. Angka kesakitan / Morbiditas penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat yang diperoleh melalui study morbiditas dan berasal dari sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 20. TABEL 4. Pola 10 Besar Penyakit Rawat Inap Terbanyak di RS se – Kalimantan Tengah Tahun 2010 Jumlah No. Golongan Sebab - sebab Sakit Kasus Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi 1 4.611 tertentu ( kolitis infeksi ) 2 Demam Tifoid & Paratifoid 2.278 3 Malaria (Included all malaria) 2.108 4 Cedera Intrakranial 1.480 Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan 5 1.383 multipel 6 Hipertensi Esensial ( primer ) 1.211 7 Dispepsia 1.114 8 Demam Berdarah Dengue 1.041 9 Demam yang sebabnya tidak diketahui 963 10 Gastritis dan Duodenitas 923 Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalteng. TABEL 5. Pola 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Berdasarkan Jumlah Kasus Baru di Rumah Sakit se – Kalimantan Tengah Tahun 2010 Jumlah No. Golongan Sebab - sebab Sakit Kasus 1 Tuberkulosis Paru Lainnya 9.366 2 Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas Akut Lainnya 6.525 3 Hipertensi Esensial ( primer ) 5.844 Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan 4 5.152 multipel 5 Diabetes Militus Tidak Bergantung Insulin 4.598 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 21. 6 Penyakit Hipertensi Lainnya 4.451 7 Dispepsia 4.290 8 Demam yang sebabnya tidak diketahui 3.922 Tuberkulosis Paru BTA ( + ) dengan / tanpa biakan 9 3.323 kuman TB Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi 10 3.220 tertentu ( kolitis infeksi ) Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Kalteng. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 22. BAB III. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDMK 1. Struktur organisasi dan Tupoksi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan ( PSDMK ) Dalam struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Sesuai PP 41 tahun 2007 terdiri atas satu Sekretaris dan empat Kepala Bidang. Bidang PSDMK membawahi : 1. Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi. 2. Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan. 3. Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan. Bagan 1. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROPINSI KALIMANTAN TENGAH KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI KALTENG SEKRETARI KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA S BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG P.M.K. BINA PSDMK JAMSARKES DINAS YANKES Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 23. SUB. BAG. SEKSI SEKSI SEKSI BIMDAL BIMDAL BIMDAL SUB. BAG. SEKSI SEKSI SEKSI BIMDAL BIMDAL BIMDAL SUB. BAG. SEKSI SEKSI SEKSI BIMDAL BIMDAL BIMDAL SEKSI BIMDAL SEKSI BIMDAL SEKSI BIMDAL PERENCANAAN DAN PENDIDIKAN REGISTRASI DAN PENDAYAGUNAAN DAN LATIHAN AKREDITASI Tugas Kepala Bidang PSDMK meliputi : mengkoordinir Perencanaan, Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi terhadap : Penyelenggaraan perencanaan dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan registrasi dan Akreditasi tenaga kesehatan. Sementara fungsi Kepala Bidang PSDMK meliputi : 1. Perencanaan dan pendayagunaan SDM kesehatan. 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 3. Penyelenggaraan registrasi dan akreditasi bagi tenaga kesehatan. 4. Pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan sebagai salah satu seksi pada Bidang PSDMK mempunyai tugas menetapkan jenis, jumlah dan kualifikasi Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 24. tenaga kesehatan dan pemindahan tenaga kesehatan strategis, tenaga tertentu dan pembinaan tenaga kesehatan. Berawal dari Visi dan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah maka program kerja Bidang SDMK sebagai berikut : 1. Program Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan Tujuannya adalah koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam perencanaan dan pembiayaan, pemantauan dan evaluasi program PSDMK dengan indikator antara lain : tersusunnya perencanaan program Bidang SDMK, tersedianya data dan informasi SDMK, jumlah data yang dihasilkan dan laporan monitoring dan evaluasi. 2. Program Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Tujuannya adalah tersusunnya suatu sistem pendayagunaan SDMK yang meliputi perencanaan kebutuhan, pemanfaatan dan pengembangan SDMK di Propinsi Kalimantan Tengah dengan indikator antara lain : tersusunnya sistem perencanaan tenaga kesehatan, adanya peta keberadaan Nakes, adanya rencana kebutuhan Nakes, adanya kebijaksanaan pemerataan Nakes dan jumlah Nakes yang mengikuti tugas belajar. 3. Program Peningkatan Manajemen Bidang PSDM Kesehatan Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan unsur-unsur di lingkungan Bidang PSDMK dalam hal tehnis dan administrasi dengan indikator antara lain : Pengembangan sistem pembinaan SDMK, pelaksanaan Permen dan Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 25. Perda Retribusi serta penerbitan rekomendasi perizinan dan registrasi, Peningkatan administrasi umum dan kepegawaian. 4. Program Pendidikan Tenaga Kesehatan Tujuannya adalah mempersiapkan tenaga kesehatan yang berkualitas, terampil dan profesional dengan indikatornya antara lain : Penambahan institusi pendidikan tenaga kesehatan, peningkatan mutu Institusi diknakes yang sudah ada, jumlah kelulusan Nakes dan jumlah pengajar yang tersedia. 5. Program Peningkatan Pelatihan Kesehatan Tujuannya adalah Pelaksanaan kegiatan pokok tugas dan fungsi seksi pendidikan dan pelatihan dengan indikator antara lain pengembangan manajemen pelatihan, pengembangan metodologi dan tehnologi pelatihan, pengendalian mutu pelatihan dan jumlah pelatihan yang terakreditasi. 6. Program Pendidikan Kedinasan / Tugas Belajar Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan profesionalisme PNS yang berkaitan dengan kesehatan yang diselenggarakan melalui pendidikan formal D3, D4, S1 dan S2. Dengan indikator antara lain : adanya prosedur tetap mengikuti tugas belajar, adanya perencanaan pendidikan yang meliputi jenis, jumlah peserta, dana pendukung serta SK ijin belajar dan SK Tugas belajar. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 26. 2. Definisi dan ruang lingkup SDM Kesehatan. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor : 81/MENKES/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan tingkat Provinsi / Kabupaten / Kota serta Rumah Sakit, SDM Kesehatan adalah seseorang yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan. SDM Kesehatan dikelompokkan menjadi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan yang dimaksud adalah setiap orang yang mengabdikan diri di bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan / atau ketrampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Jenis tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga Keperawatan, tenaga Bidan, tenaga Kefarmasian, tenaga Kesehatan Masyarakat, tenaga Gizi, tenaga Sanitarian, tenaga Teknis Medis, tenaga Teknis Medik dan tenaga Keterapian Fisik. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 27. BAB IV PENCAPAIAN PROGRAM PSDMK 1. Keadaan Sarana dan Tenaga Kesehatan. 1.1. Keadaan Sarana. Jumlah sarana pelayanan kesehatan Pemerintah di Provinsi Kalimantan Tengah, keadaan sampai dengan bulan Desember 2010 adalah sebagai berikut : Rumah Sakit Pemerintah 15 buah, Rumah sakit swasta 1 buah, Rumah Sakit TNI / Polri 2 buah, Puskesmas 179 buah, Puskesmas Pembantu 869 buah dan Polindes sebanyak 513 buah. Sementara jumlah Puskesmas yang tidak ada dokter Umum sebanyak 20 buah dan yang tidak ada dokter gigi sebanyak 132 buah, sedangkan Puskesmas Pembantu yang tidak ada tenaga kesehatan sebanyak 272 buah dan untuk Polindes sebanyak 180 buah, sedangkan Desa Sangat Terpencil yang tidak ada tenaga kesehatan sebanyak 102 Desa. GRAFIK 8 JUMLAH SARKES DI KALIMANTAN TENGAH 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 28. 140 120 120 106 102 100 80 80 75 70 71 65 58 55 60 53 50 44 44 46 45 39 38 41 39 40 33 27 26 22 20 23 15 15 15 18 20 10 11 13 13 10 12 12 9 9 5 2 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 Puskesmas Pustu Polindes RSUD Sumber : Bid.SDMK Kab / kota s/d Des. 2010. 1.2. Keadaan Tenaga Kesehatan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah, tetapi juga oleh swasta, oleh karena itu keadaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor pemerintah maupun sektor swasta perlu diketahui, namun sampai saat ini data kesehatan yang sangat sulit diperoleh. Data tenaga kesehatan yang tersedia ini adalah data tenaga kesehatan yang diperoleh dari hasil pemutahiran data kabupaten / kota dan rumah sakit swasta melalui pengumpulan data oleh petugas Dinas Kesehatan Provinsi. Keberadaan tenaga kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat dalam grafik berikut : Grafik 9 Distribusi Tenaga Kesehatan Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 29. Di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 2500 2000 1500 1000 500 0 DINKES PROP KAB/KOTA PUSK,PUSTU, POLINDES RSUD PROP & KAB/KOTA Dr + Drg PRWT + GIGI BIDAN KEFARMASIAN KESMAS SANITARIAN GIZI TEKNIS MEDIS TEKNIS MEDIK KETERAF. FISIK NA ADM + Spr Sumber : Bid SDMK Kab / kota per Des. 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 30. Grafik 10. Proporsi SDM Kesehatan menurut Unit Kerja di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010 315 3.048 Puskesmas Dinkes Kab/kota RSUD Dinkes Prop 709 4. 498 Jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan se provinsi Kalimantan Tengah tersebar di Puskesmas / Pustu / Polindes 4.498 orang, Dinas Kesehatan Provinsi 315 orang, Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota 709 orang, RSUD Provinsi / Kabupaten 3.048 orang. 1.2.1. Tenaga Medis. Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang Nakes, yang dimaksud dengan Tenaga Medis meliputi dokter umum dan dokter gigi. Menurut Permenkes RI No. 512 Tahun 2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran, yang dimaksud dokter adalah dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis lulusan pendidikan kedokteran di dalam maupun luar negeri yang diakui oleh Pemerintah RI sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 31. Profesi kedokteran menurut konsil kedokteran Indonesia No. 20 tahun 2006 adalah suatu pekerjaan kedokteran yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan dan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan berjenjang, serta kode etik yang bersifat melayani masyarakat sesuai dengan UU No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Sedangkan situasi jumlah dokter, dokter gigi di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 555 orang yang terdiri dari 459 dokter umum dan 96 orang dokter gigi. Sementara situasi sebaran dokter umum, dokter gigi di Provinsi Kalimantan Tengah dapat dilihat dalam grafik berikut : Grafik 11 DISTRIBUSI TENAGA DOKTER, DOKTER GIGI PNS DAN PTT DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2010 300 200 129 10 100 0 45 1 2 18 14 37 57 0 RSUD Prop/Kab 0 0 0 4 9 Pusk, Pustu, Polindes 12 dr PNS S2 dr PNS 0 Dinkes Prop Kab/kota dr PTT drg PNS drg PNS S2 drg PTT Dinkes Prop Kab/kota Pusk, Pustu, Polindes RSUD Prop/Kab Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Dari jumlah 459 orang dokter umum yang ada, yang memberikan pelayanan kesehatan pada Puskesmas dan Puskesmas Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 32. Pembantu sebanyak 292 orang, 45 orang diantaranya adalah dokter PTT, yang terbanyak di Kabupaten Kapuas sebanyak 35 orang, Kotawaringin Timur sebanyak 34 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 31 orang dan yang paling sedikit di Kabupaten Barito Selatan sebanyak 11 dan Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 9 orang. Sedangkan dokter gigi hanya ada 99 orang, 9 orang diantaranya adalah dokter gigi PTT, dengan rincian sebaran yang terbanyak di Kota Palangka Raya 12 orang, Kabupaten Kapuas 11 orang sedangkan Kabupaten Seruyan tidak / belum tersedia dokter Gigi. Grafik 12 Distribusi Tenaga Dokter Umum, Dokter Gigi PNS & PTT yang bekerja di Puskesmas se Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010. 40 Ktw Barat Lamandau 35 30 Sukamara Ktw Tmur 25 Katingan Seruyan 20 Kapuas P.Pisau 15 G. Mas Brt Selatan 10 Brt Timur Brt Utara 5 M. Raya P.Raya 0 Dokter Umum Dokter Gigi Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 33. Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Sebaran Tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 88 orang dengan urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus sebanyak 26 orang, RSUD Dr. Murjani Sampit sebanyak 18 orang dan RSUD St. Imannudin Pangkalan Bun sebanyak 8 orang sementara itu ada 2 RSUD Kabupaten yang belum memiliki dokter spesialis adalah RSUD Gunung Mas dan Tamiang Layang. Sedangkan Tenaga dokter umum baik PNS maupun PTT di Rumah Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 130 orang dengan urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus P.Raya sebanyak 38 orang, RSUD Kapuas sebanyak 16 orang dan RSUD St. Imannudin Pangkalan Bun sebanyak 14 dan yang sedikit di RSUD Lamandau dan RSUD Sukamara masing-masing sebanyak 3 orang, sedangkan RSUD Seruyan hanya 1 orang Grafik 13 Distribusi Tenaga Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi yang bekerja di Rumah Sakit se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 34. 50 47 St.Umanudin 45 Lamandau Sukamara 40 Dr. Murjani K.Pembuang 35 Kasongan Dr. Sumarmo 30 P.Pisau K.Kurun Buntok 25 T.Layang 20 M.Teweh 20 18 P. Cahu Dr. Doris S. 15 14 14 15 13 11 11 24 9 9 10 6 6 4 4 4 5 10 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 Dr. Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. 1.2.2. Keadaan Tenaga Medis menurut tempat kerja. Tenaga Medis yang bekerja pada Kantor Dinas Kesehatan baik di Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan latar belakang pendidikan dokter spesialis sebanyak 2 orang, dokter umum + S2 ada 14 0rang, dokter umum 37 orang dan dokter gigi + S2 ada 4 orang dan dokter gigi sebanyak 8 orang. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 35. Grafik 14 Tenaga Medis yang bekerja di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten / Kota tahun 2010. 5 0 Dr. Spesialis Dokter Umum Dokter Gigi Kobar Lamandau Sukamara Ktw Timur Katingan Seruyan Kapuas P.Pisau G. Mas Barsel Bartim Barut M. Raya P. Raya Keswamas Labkes Dinkes Prop Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010 1.2.3. Distribusi Tenaga Medis yang bekerja di Rumah Sakit menurut Kabupaten / Kota se Provinsi Kalimantan Tengah. Grafik 15 Distribusi Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Se Kalimantan Tengah 2010 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 36. 18 St.Umanudin 16 Lamandau Sukamara 14 Dr. Murjani 12 K.Pembuang Kasongan 10 Dr. Sumarmo 8 P.Pisau K.Kurun 6 Buntok 4 T.Layang M.Teweh 2 P. Cahu 0 Dr. Doris S. Dr. Spesialis Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Tenaga dokter spesialis yang berkerja di Rumah Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2010 tercatat sebanyak 88 orang terdiri dari 4 Dasar Pelayanan Spesialis 58 orang dan 4 Penunjang Pelayanan Spesialis 17 orang dan Spesialis Lainnya 13 orang dengan urutan terbanyak di RSUD Dr. Doris Sylvanus sebanyak 26 orang, dan RSUD Dr. Murjani Sampit sebanyak 18 orang dan RSUD St. Imannudin Pangkalan Bun sebanyak 8 orang sementara itu ada 2 RSUD Kabupaten yang belum memiliki dokter spesialis adalah RSUD Gunung Mas dan Tamiang Layang Grafik 16 Distribusi Dokter Umum di Puskesmas Se Kalimantan Tengah Tahun 2010 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 37. 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Dokter Umum Ktw Barat Lamandau Sukamara Ktw Tmur Seruyan Katingan Kapuas P.Pisau G. Mas Brt Selatan Brt Timur Brt Utara M. Raya P.Raya Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Tenaga dokter umum yang bekerja di Puskesmas se Provinsi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 292 orang dengan urutan terbanyak di Kabupaten : Kapuas sebanyak 35 orang, Kotawaringin Timur sebanyak 34 orang dan Kotawaringin Barat sebanyak 31 orang, sedangkan yang sedikit di Kabupaten Pulang Pisau dan Barito Selatan masing-masing sebanyak 9 dan 11 orang. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Registrasi dan Akreditasi Berdasarkan Peraturan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan tengah Nomor 1988/TU-3/801/09-2008.bimdal registrasi dan akreditasi mempunyai ikhtisar jabatan menyiapkan bahan dan menyusun rencana akreditasi diklat tenaga kesehatan, registrasi dan sertifikasi tenaga kesehatan dan pembinaan pendidikan dan pelatihan. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 38. Dalam hal melaksanakan registrasi tenaga kesehatan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, mengacu pada : 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/Menkes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat. 2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1363/Menkes/SK/XII/2001 tentang Registrasi dan Izin Praktik Fisioterapis 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1392/Menkes/SK/XII/2001 tentang Registrasi dan Izin Kerja Perawat Gigi. 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 544 /Menkes/SK/VI/2002 tentang registrasi dan Izin Kerja Refraksionis Optisien 5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/Menkes/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 357/Menkes/Per/V/2006 tentang Registrasi dan Izin Kerja Radiografer 7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 548/Menkes/Per/V/2007 tentang Registrasi dan Izin Kerja Okupasi Terapis. Dalam hal adanya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Kesehatan RI Nomor 161/Menkes/Per/I/2010. Pelaksanaannya belum dapat dilakukan karena Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah belum terbentuk. Data Nakes yang teregistrasi periode Januari s/d Oktober 2010 sebagai berikut : No Jabatan Fungsional Lulusan Luar Provinsi Lulusan Kalteng Total 1. Bidan 43 126 169 2. Perawat 183 229 412 3. Perawat Gigi 7 7 14 4. Asisten Apoteker 8 10 18 5. Apoteker 17 0 17 Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 39. 6. Radiografer 4 0 4 7. Fisioterapis 7 0 7 8. Elektromedis 5 0 5 9. Analis Kesehatan 7 0 7 10. Okupasi Terapis 1 0 1 Bila ditinjau dari segi jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan di Kalimantan Tengah, angka tersebut di atas masih sangat kecil , hal ini disebabkan karena nakes sudah mendapatkan Surat Ijin Kerja yang masih berlaku dan sulitnya nakes yang bekerja di daerah sangat terpencil untuk mengurus administrasi ke Ibukota Provinsi. Untuk kegiatan akreditasi pelatihan bidang kesehatan yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut : No Nama Pelatihan Rekomendasi Akreditasi Penyelenggara 1. Pelatihan Bidan Desa Siaga Ada Baik Bapelkes dalam rangka model operasional Desa Siaga Baru dan Lama Provinsi 2. Pelatihan Tatalaksana Kasus Ada Terakreditasi Keuskupan Malaria bagi Perawat Palangka Raya 3. Pelatihan Manajemen Ada Baik Dinas Tatalaksana Kasus Malaria Kesehatan Kota Palangka Raya 4. Pelatihan Penyusunan DUPAK Ada Baik Dinas bagi Perawat dan Bidan Kesehatan Puskesmas se – Kabupaten Kabupaten Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 40. Seruyan Seruyan 5. Diklat Tenaga Promosi Ada Tidak Ter - Dinas Kesehatan se Kabupaten Seruyan akreditasi Kesehatan Kabupaten Seruyan 6. Pelatihan Penggunaan Obat Ada - Bidang Rasional bagi SDM RS untuk Jamsarkes tenaga Farmasi Tingkat Provinsi Dinas Kalteng Kesehatan Prov. Kalteng 7. TOT Manajemen Tatalaksana Ada - Bidang PMK Kasus Malaria Dinas Kesehatan Prov. Kalteng ORGANISASI PROFESI Berdasarkan PP Nomor 32 tahun 1996 menetapkan 7 (tujuh) kategori dan 27 (dua puluh tujuh) jenis tenaga kesehatan sebagai berikut : No Kelompok Tenaga Jenis Tenaga Organisasi Profesi Kepengurusan Kesehatan Kesehatan I. Tenaga Medis 1. Dokter Ikatan Dokter + Indonesia ( IDI ) 2. Dokter Gigi Persatuan Dokter + Gigi Indonesia ( PDGI ) Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 41. II. Tenaga 3. Perawat Persatuan Perawat + Keperawatan Nasional Indonesia ( PPNI ) 4. Bidan Ikatan Bidan + Indonesia ( IBI ) 5. Perawat Gigi Persatuan Perawat + Gigi Indonesia ( PPGI ) No Kelompok Tenaga Jenis Tenaga Organisasi Profesi Kepengurusan Kesehatan Kesehatan III. Tenaga 6. Apoteker Ikatan Sarjana + Kefarmasian Farmasi Indonesia ( ISFI ) 7. Analis Farmasi Belum ada data 8. Asisten Persatuan Ahli + Apoteker Farmasi Indonesia ( PAFI ) IV. Tenaga Kesehatan 9. Epidemiolog Belum ada Masyarakat Kesehatan data 10. Entomolog Belum ada Kesehatan data 11. Mikrobiolog Belum ada Kesehatan data 12. Penyuluh Belum ada Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 42. Kesehatan data 13. Administrator Belum ada Kesehatan data 14. Sanitarian Himpunan Ahli + Kesehatan Kesehatan Lingkungan ( HAKLI ) V. Tenaga Gizi 15. Nutrisionis dan Persatuan Ahli Gizi + Dietisien Indonesia ( PERSAGI ) VI. Tenaga Keterapian 16. Fisioterapis Ikatan Fisioterapis + Fisik Indonesia ( IFI ) 17. Okupasi Ikatan Okupasi + Terapis Terapi Indonesia ( IOTI ) 18. Terapis Wicara Ikatan Terapis Wicara Belum ada ( IKATWI ) data No Kelompok Tenaga Jenis Tenaga Organisasi Profesi Kepengurusan Kesehatan Kesehatan VII. Tenaga Keteknisian 19. Radiograper Persatuan Ahli + Medis Radiografer Indonesia ( PARI ) 20. Radioterapis - 21. Teknisi Gigi Persatuan Teknik + Kesehatan Gigi Indonesia ( PTGI ) 22. Teknisi Ikatan Ahli Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 43. Elektromedis Elektromedik + Indonesia ( IKATEMI ) 23. Analis Persatuan Ahli + Kesehatan Teknik Laboratorium Kesehatan Indonesia ( PATELKI ) 24. Refraksionis Ikatan Refraksionis + Optisien Optisien Indonesia ( IROPIN ) 25. Ortotik Ikatan Ortotik + Prostetik Prostetik Indonesia ( IOPI ) 26. Teknisi Ikatan Paramedik - Transfusi Teknologi Transfusi Darah Indonesia ( APTTDI ) 27. Perekam Medis Perhimpunan Profesi - Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia ( PORMIKI ) Berdasarkan data yang ada , beberapa Organisasi Profesi belum terbentuk di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini disebabkan karena jumlah tenaga tidak memenuhi syarat, bahkan beberapa tenaga kesehatan masih belum tersedia . Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yang merupakan amanat dari Permenkes nomor 161/ Menkes/PER/I/2010 belum terbentuk. Diharapkan MTKP ini akan terbentuk tahun 2011. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 44. Sesuai dengan salah satu misi Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah yaitu menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan termasuk tenaga kesehatan, diharapkan Organisasi Profesi yang sudah ada di tingkat Provinsi dapat membantu Pemerintah untuk menyusun standar profesi, mampu melakukan uji kompetensi dan eksis di tingkat Nasional maupun Internasional. Prosedur pengurusan Surat Izin Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah ( Bidan, Perawat dan Perawat Gigi ) : 1. Permohonan yang bersangkutan. 2. Foto copy ijasah terakhir / legalisir sebanyak 1 lembar 3. Foto copy transkrip nilai / legalisir sebanyak 1 lembar 4. Foto copy KTP yang masih berlaku sebanyak 1 lembar 5. Pas foto terbaru ukuran 4 X 6 cm sebanyak 2 lembar 6. Surat keterangan sehat dari dokter setempat sebanyak 1 lembar. 1.2.5. Keadaan Tenaga Keperawatan dan Bidan. Menurut data per Desember 2010, tenaga perawat dan perawat gigi, perawat jiwa serta Bidan yang berada pada unit pelayanan kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 3.739 perawat dan 1.438 bidan, yang tersebar pada unit dengan rincian sebagai berikut : 2.154 orang perawat dan perawat gigi, 202 orang bidan di pelayanan Puskesmas / Pustu dan Polindes, 1.459 orang perawat dan perawat gigi dan perawat jiwa, 235 orang bidan pada unit pelayanan Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 45. rumah sakit, 126 orang perawat dan perawat gigi dan 39 orang bidan pada Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota Grafik 17. Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Puskesmas se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010 280 300 203 181 181 200 158 146 168167 140138 136 129 110 112 120 114 111 10898 87 100 50 45 24 73 62 77 62 36 0 Perawat Bidan Kobar Lamandau Sukamara Ktw Timur Seruyan Katingan Kapuas P.Pisau G. Mas Barsel Bartim Barut M. Raya P. Raya Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Distribusi tenaga perawat dan bidan tidak merata penyebarannya mengingat masih banyak sarana pelayanan kesehatan yang belum ditempati oleh tenaga kesehatan khususnya perawat dan bidan terutama didaerah terpencil dan sangat terpencil. Grafik 18. Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Rumah Sakit Umum se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 46. 350 St.Umanudin Lamandau 300 Sukamara Dr. Murjani 250 K.Pembuang Kasongan 200 Dr. Sumarmo P.Pisau 150 100 K.Kurun Buntok 50 T.Layang M.Teweh 0 P. Cahu Dr. Doris S. Perawat Bidan Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Jumlah Perawat : 1.459 orang Jumlah Bidan : 235 orang Grafik 19 Distribusi Perawat / Perawat Gigi dan Bidan yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten / Kota tahun 2010 Puskesmas Rumah Sakit Sarkes lainnya Dinkes Kab/kota Dinkes Prop. 1,459 2,154 24 96 30 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010 Jumlah tenaga kesehatan yang latar belakang pendidikan perawat / perawat gigi yang bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / Kota 126 orang, sedangkan yang berlatar belakang pendidikan bidan berjumlah 39 orang. Tabel : 5. Data Keberadaan Tenaga Kesehatan di Pustu dan Polindes Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 47. Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2009. Puskesmas Pembantu Polindes No Kabupaten/kota Ket Jumlah Ada Tdk ada Jumlah Ada Tdk Pustu Nakes Nakes Polindes Nakes ada Nakes 1 Sukamara 40 23 17 3 1 2 2 Lamandau 62 45 17 16 16 0 3 Ktw. Barat 78 36 42 48 15 33 4 Seruyan 48 19 29 41 16 25 5 Ktw. Timur 111 82 29 53 43 10 6 Katingan 62 62 0 30 29 1 7 Palangka Raya 40 39 1 7 6 1 8 Pulang Pisau 60 40 20 25 8 17 9 Kuala Kapuas 124 80 44 144 111 33 10 Gunung Mas 50 21 29 18 6 12 11 Barito Timur 56 31 25 68 37 31 12 Barito Selatan 56 45 11 51 43 8 13 Barito Utara 76 73 3 8 1 7 14 Murung Raya 49 44 5 5 5 0 JUMLAH 912 640 272 517 337 180 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2009. Dari 912 Pustu yang ada, baru 640 Pustu yang ada tenaga Perawat / Bidan, sedang lainnya, sebanyak 272 Pustu masih belum diisi oleh Tenaga Perawat / Bidan. Dari 517 Polindes, baru 337 yang ada tenaga Perawat / Bidan dan masih ada 180 Polindes yang belum terisi oleh Tenaga Perawat / Bidan. 1.2.6. Tenaga Kefarmasian. Sesuai Peraturan Pemerintah RI No. 32 tahun 1996 tentang Nakes, maka yang disebut tenaga kefarmasian adalah meliputi : SMF / Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 48. SAA, D–III Farmasi, D–III Analis, S–1 Farmasi, Apoteker dan S-2 Farmasi. Sedang definisi Kepmenkes RI No.1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang standar Pelayanan kefarmasian di Apotek adalah sarjana yang telah lulus dan telah disumpah sesuai peraturan yang berlaku, berhak melaksanakan pekerjaan kefarmasian di Indonesia yang disebut Apoteker. Jumlah tenaga farmasi yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 295 orang yang tersebar pada sarana Pelayanan Kesehatan dengan rincian sebagai berikut : Puskesmas : 94 orang RSUD : 147 orang dan Dinas Kesehatan Prov. Kab / Kota sebanyak : 54 orang. Dari latar belakang pendidikan, tenaga farmasi dapat dirinci sebagai berikut : SMF / SAA : 110 orang D-III Farmasi : 44 orang D-III Analis : 36 orang S-1 Farmasi : 14 orang Apoteker : 84 orang S-2 Farmasi : 7 orang Sementara itu Institusi pendidikan yang menghasilkan tenaga D- III Farmasi di Kalimantan Tengah saat ini hanya Fakultas Kesehatan Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 49. Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan baru menghasilkan sebanyak 70 orang. Grafik 20. Distribusi Tenaga Farmasi yang bekerja di Puskesmas, RSU dan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota se Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2010. 60 Kobar Lamandau 50 Sukamara Ktw Timur 40 Katingan Seruyan 30 Kapuas P.Pisau G. Mas Barsel 20 Bartim Barut 10 M. Raya P. Raya 0 Puskesmas Rumah Sakit Dinkes Kab/kota 1.2.7. Tenaga Kesehatan Masyarakat. Tenaga kesehatan masyarakat di Kalimantan Tengah sebanyak 255 orang dan banyak yang bekerja di Dinas Kesehatan Kab / Kota dan Provinsi sebanyak 153 orang, di Puskesmas / Pustu 57 orang, di Rumah Sakit Umum sebanyak 44 orang, pada Institusi Dikla t/ Diknakes 1 orang. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat + S3 ada 1 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat + S2 ada 24 orang dan Sarjana Kesehatan Masyarakat sebanyak 227 orang. Grafik 21. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 50. Distribusi Tenaga Kesehatan Masyarakat di Kalimantan Tengah tahun 2010. 1 136 44 57 17 Puskesmas Rumah Sakit Institusi Dinkes Kab/kota Dinkes Prop. Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Puskesmas : 57 orang Dinkes : 17 orang Provinsi Rumah Sakit : 44 orang Institusi Diklat : 1 orang Dinkes Kab / : 136 orang Sarkes : - Orang Kota Lainnya 1.2.8. Tenaga Gizi. Tenaga Gizi di Kalimantan Tengah saat ini berjumlah 282 orang, sebagian besar mereka bekerja di Puskesmas / Pustu yang tersebar di wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 189 orang, Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum 66 orang, pada Dinkes Kab / Kota sebanyak 25 orang. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 51. Grafik 22 Distribusi Tenaga Gizi di Kalimantan Tengah tahun 2010. Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diklat Sarkes lainnya Dinkes Kab/kota Dinkes Prop. 49 145 6 0 40 6 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Puskesmas : 189 orang Dinkes : 2 orang Provinsi Rumah Sakit : 66 orang Institusi : 0 orang Diklat Dinkes Kab / : 25 orang Sarkes : 0 Orang Kota Lainnya 1.2.9. Tenaga Sanitarian. Grafik 23 Distribusi Tenaga Sanitarian di Kalimantan Tengah tahun 2010. Puskesmas Rumah Sakit Dinkes Prop/Kab 41 161 50 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 52. Puskesmas : 161 orang Rumah : orang Sakit 41 Dinkes Prov. Kab / : 50 orang Kota Tenaga Sanitarian adalah tenaga kesehatan dengan latar belakang pendidikan SPPH, D-III Kesling, D-IV Kesling dan Magister Kesling dengan jumlah tenaga 255 orang yang tersebar pada sarana pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut : Rumah Sakit 41 orang, Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / Kota ada 50 orang dan di Puskesmas sebanyak 161 orang. 1.2.10. Tenaga Tehnis Medis. Jenis tenaga yang termasuk Tenaga Teknis Medis meliputi : Radiografer, Radioterafis, Elektro Medis, Teknik Gigi dan Analis Kesehatan bahwa jumlah Tenaga Teknis Medis di Provinsi Kalimantan Tengah 185 orang sebagian besar bekerja di Rumah Sakit Umum sebanyak 112 orang dan di - Puskesmas 63 orang, sedang sisanya bekerja pada Dinas Kesehatan Provinsi, Kab / kota sebanyak 10 orang. Grafik 24 Distribusi Tenaga Teknis Medis di Kalimantan Tengah tahun 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 53. Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diklat Sarkes lainnya Dinkes Kab/kota Dinkes Prop. 112 63 0 0 0 10 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. Jenis tenaga yang termasuk Tenaga Teknis Medik meliputi : Ref. Oftision, OR. Prostetik, rekam Medis dan Transfusi Darah bahwa jumlah Tenaga Teknis Medik di Provinsi Kalimantan Tengah 17 orang sebagian besar bekerja di Rumah Sakit Umum sebanyak 14 orang dan di - Puskesmas 3 orang. Grafik 25 Distribusi Tenaga Teknis Medik di Kalimantan Tengah tahun 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 54. Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diklat Sarkes lainnya Dinkes Kab/kota Dinkes Prop. 14 3 0 0 0 0 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. 1.2.11. Tenaga Keterapian Fisik. Tenaga yang termasuk tenaga Keterapian Fisik adalah Tenaga Fisioterapi, Okupasi terapi, Terapi Wicara dan Akupunturis ( menurut PP No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan ). Tenaga Keterapian Fisik di Kalimantan Tengah sebanyak 32 orang yang terdiri : 1. D3 Fisioterapi 30 orang berada di setiap RSUD Provinsi, Kab / kota kecuali di 3 RSUD yaitu RSUD Lamandau, Sukamara dan Tamiang Layang. 2. Okupasi terapi hanya ada 2 ( dua ) orang berada di RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya dan RSUD Puruk Cahu. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 55. Grafik 26 Distribusi Tenaga Keterapian Fisik RSUD di Kalimantan Tengah Tahun 2010. D3 Fisioterapi Okupasi terapi Terapis Wicara 30 2 0 Sumber : Bid SDMK Kab / Kota per Des. 2010. 2. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan 2.1. Pendidikan Tenaga Kesehatan. Grafik 27 Latar belakang Pendidikan Perawat dan Bidan Propinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 56. 2000 1,510 1,036 1500 1,382 432 1000 0 12 0 0 Bidan 500 83 43 68 0 Perawat 0 S1 D4 D3 SPK Pemb Prwt Bdn A & C Perawat Bidan Sumber : Bidang SDMK per Des. 2010. Latar Belakang Pendidikan Tenaga Keperawatan dan Bidan berdasarkan data per Desember 2010 Bidang SDMK Dinas Kesehatan Provinsi. Kalimantan Tengah, terinci sbb : Jumlah tenaga Perawat yang ada sebanyak 3.889 orang dengan latar belakang pendidikan : S2 Keperawatan : 7 orang S1 Keperawatan : 72 orang D4 Keperawatan : 19 orang D3 Keperawatan : 2.076 orang SPK sebanyak : 1.349 orang dan Pembantu perawat sebanyak : 58 orang. Nurse : 41 orang SPRG : 215 orang AMKG : 52 orang Sedang untuk tenaga Bidan sebanyak 1.445 orang dengan latar belakang pendidikan : Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 57. D4 Kebidanan : 11 orang D3 Kebidanan : 556 orang Bidan A dan C sebanyak : 878 orang Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 58. Tabel : 6. Lembaga Pendidikan ( Diknakes ) se Provinsi Kalimantan Tengah, Jenjang Diploma III ( D III ). Izin Akreditasi No. Nama dan Kode Institusi Pemilik Alamat Tanggal & No. Tanggal & No. 1 Poltekkes P. Raya Jurusan : Keperaw atan Depkes Pst Tgl. 12 Nop 2001 Tgl. 31 Nop. 2003 Jl. G. Obos Kode : 62712001.P No. 1207/ Menkes/ No. HK.00.06.22.1. No. 30 XI - 2001 818 P. Raya Jurusan : Kebidanan Depkes Pst Tgl. Tgl. Jl. G. Obos Kode : 62712401.P No. No. No. 30 P. Raya Jurusan : Gizi Depkes Pst Tgl. Tgl. 31 Okt 2003 Jl. G. Obos Kode : 62713101P No. No. HK.00.06.2.2. No. 30 1797 P. Raya 2 Akper Pem.Kab. Ktw . Timur Pem.Kab. Tgl. 30 April 2008 Tgl. 16 Juli 2007 Jl. Ratu Jurusan : Keperaw atan Ktw . Timur No. HK.03.2.4.1. No. HK.00.03.2.2. Berlian No. Kode : 62022001D ( Daerah ) 02305 01549 11 Sampit 3 Akper Pem. Kab. Kapuas Pem. Kab. Tgl. 28 Okt 2008 Tgl. 01 Maret 2005 Jl. P.Tendean Jurusan : Keperaw atan Kapuas No. HK.00.05/ 1/ 4/ No. HK.00.06.2.2. No. 24 Kode : 62022001D ( Daerah ) 4897/ 2008 00246 K. Kapuas 4 Akper Eka Harap Yayasan Eka Tgl. 15 Nop 2006 Tgl. 31 Okt. 2003 Jl. Beliang Palangka Raya Harap No. HK.03.2.4.1. No. HK.00.06.2.2. No. 110 Jurusan : Keperaw atan P. Raya 05330 1796 P. Raya Kode : 62712002S ( S asta ) w (0536) 3227707 5 Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah P. Raya Prodi : Farmasi Univ. Muh. Tgl. 18 Feb. 2009 Belum Terakreditasi Jl. RTA Milono Kode : 6273401S P. Raya No. 1015/ D/ T/ 01 P. Raya ( S asta ) w K - IX/ 2009 (0536) 3235139 Prodi : Analis Kesehatan Univ. Muh. Tgl. 19 Feb. 2009 Belum Terakreditasi Jl. RTA Milono Kode : 6273901S P. Raya No. 1036/ D/ T/ 01 P. Raya ( S asta ) w K - IX/ 2009 (0536) 3235139 6 Akbid Muhamamadiyah Yayasan Mu- Tgl. 01 Okt. 2007 Jl. R.A.Kartini Sampit hammadiyah No. 188/ D/ O/ Belum Terakreditasi No. 60 Jurusan : Kebidanan ( S asta ) w 2007 Sampit Kode : 62022001D (0531) 24473 7 Akbid Betang Asi Raya Yayasan Be- Tgl. 03 Okt. 2006 Jl. RTA Milono Palangka Raya tang Asi Raya No. 232/ D/ O/ Belum Terakreditasi Km. 6,5 Jurusan : Kebidanan ( S asta ) w 2006 P. Raya Kode : 62712401S (0531) 3241878 Sumbe r : Bi d SDMK Prov. Ka l te ng pe r De s 2009 Sepanjang tahun 2010 jumlah lulusan Tenaga Kesehatan yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan tenaga kesehatan di Propinsi Kalimantan Tengah untuk tenaga perawat sebanyak 364 orang, tenaga Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010
  • 59. bidan sebanyak 150 orang, tenaga gizi 36 orang, tenaga farmasi sebanyak 52 orang dan tenaga analis kesehatan sebanyak 31 orang. Tabel : 7. Lulusan Lembaga Pendidikan ( Diknakes ) sejak tahun 2004 / 2005 s/d Tahun 2010 / 2011. Profil SDM Kesehatan Kalimantan Tengah 2010