SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 16
Descargar para leer sin conexión
TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH
        FILSAFAT ILMU


 APA ITU ILMU
          Oleh :
       KELOMPOK
DEFINISI
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988)
memiliki dua pengertian, yaitu :
  1. Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang
      suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
      metode-metode tertentu,    yang dapat digunakan
      untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang
      (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu
      pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya.

   2. Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian,
      tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan
   sebagainya, seperti ilmu akhirat,      ilmu akhlak, ilmu
      bathin, ilmu sihir, dan sebagainya.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan :
Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun
   secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode
   tertentu.
Lanjutan . . .
                     KARAKTERISTIK ILMU
     Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan beberapa ciri umum
        ilmu diantaranya :
           1.    Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama.
           2.    Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan
                 karena yang menyelidiki adalah manusia.
           3.    Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara
           penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada yang
           menggunakan, tidak       tergantung pada pemahaman secara pribadi.

 Menurut Ernest van den Haag (Harsojo, 1977), mengemukakan ciri-ciri ilmu, yaitu :
 1. Bersifat rasional, karena hasil dari proses berpikir dengan menggunakan akal
         (rasio).
 2. Bersifat empiris, karena ilmu diperoleh dari dan sekitar pengalaman
    oleh panca indera.
 3. Bersifat umum, hasil ilmu dapat dipergunakan oleh manusia tanpa terkecuali.
 4. Bersifat akumulatif, hasil ilmu dapat dipergunakan untuk dijadikan objek
    penelitian selanjutnya.
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU
             DENGAN FILSAFAT
A.   Perbedaan
     Ilmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai
     objek formalnya. filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala
     sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan
     memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya.
     Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta,
     netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya
     menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil
     putusan – putusan tentang tujuan, nilai –nilai, dari tentang apa –apa yang
     harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif
     memegang peranan yang penting dalam berfilsafat.
     Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang tidak perlu
     diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat bisa merenungkan
     kembali asumsi –asumsi yang telah ada untuk dikaji ulang tentang kebenaran
     asumsi.
     Ilmu menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas.
     Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik
     berdasarkan metode –metode ilmu yang empiris. Selain menghasilkan suatu
     konsep atau teori, filsafat juga menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan
     dengan menggunakan akal pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman
     insani,sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan
     penyelesaianya oleh ilmu
Lanjutan . . .
B.   Persamaan
     1. Filsafat dan ilmu, keduanya menggunakan metode berpikir
        reflektif (refflectife thinking) dalam menghadapi fakta-fakta dunia
     dan hidup.

     2. Filsafat dan ilmu, keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang
        terorganisasi dan tersusun secara sistematis.

     3. Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan-
     bahan deskriktif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat.

     4. Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah
        ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah


     5. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong, yang
        menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta
        menyusun bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan
        tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan terpadu.
HUBUNGAN ILMU DENGAN
             FILSAFAT
   Dasar manusia mencari dan menggali ilmu
    pengetahuan bersumber kepada tiga pertanyaan.
    Sementara filsafat ,memepelajari masalah ini
    sedalam-dalamnya dan hasil pengkajianya
    merupakan dasar bagi eksistensi ilmu. Untuk
    mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah:

    1. Apa yang ingin kita ketahui?
    2. Bagaimana cara kita memeperoleh
    pengetahuan?; dan
    3. Apakah nilai (manfaat) pengetahua tersebut
       bagi kita?
Lanjutan . . .

  Pertanyaan pertama di atas merupakan dasar pembahasan
  dalam filsafat dan biasa disebut dengan ONTOLOGI,
  pertanyaan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat,
  disebut dengan EPISTEMOLOGI dan
  pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat
  yang disebut dengan AXIOLOGI.

  Ketiga hal di atas merupakan landasan bagi filsafat dalam
  membedah setiap jawaban dan seterusnya membawa
  kepada hakekat buah pemikiran tersebut. Hal ini juga
  berlaku untuk ilmu pengetahuan, kita mempelajari ilmu
  ditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan
  gambaran yang sedalam-dalamnya.
ASPEK PENINJAUAN ILMU
   1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)
    Apakah yang ingin kita ketahui? Atau
    apakah yang menjadi bidang telaah suatu
    ilmu ?
JENIS – JENIS ILMU

Menurut Aristoteles ilmu diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan objeknya.
Berdasarkan tujuan ilmu dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu – ilmu teoritis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh
    pengetahuan tentang kenyataan.

2.   Ilmu – ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya
     bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada
     pengetahuan.
ASPEK PENINJAUAN ILMU
   1. ONTOLOGIS (MASALAH APA)
    Apakah yang ingin kita ketahui? Atau
    apakah yang menjadi bidang telaah suatu
    ilmu ?
Lanjutan . . .
Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori
kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau
mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :
   Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat
   utama untuk mencari kebenaran
   Empirism; alat untuk mencari kebenaran dengan
   mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang
   peranan utama
   Logical Positivism; Menggunakan logika untuk
   menumbuhkan kesimpulan yang positif benar
   Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran
   yang disepakati adalah kegunaannya untuk
   menyelesaikan masalah-masalah praktis.

Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis,
tersusun sebagai teori-teori yang saling mengeritik,
mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran
Teori
   Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup
   penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu
   disiplin ilmu, dan dianggap benar
   Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu :
   pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan
   kausal antara dua variabel atau lebih
   Teori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu
   bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori
   ilmiah
Tiga syarat utama teori ilmiah :
 1. Harus konsisten dengan teori sebelumnya
 2. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris
 3. Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok
    dengan pengujian empiris dan fakta
Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi
ilmu pengetahuan :
   Axioma
   pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena
   telah terlihat kebenarannya
   Postulat
   suatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata
   untuk keperluan berkomunikasi
   Presumsi
   suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau
   percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif
   dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya
   tinggi bahwa pernyataan itu benar
   Asumsi
   suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya
   maupun kemungkinan benar tidak tinggi
Filsafat Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan :
dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan.

 1. Dinamis :  dengan aktivitas/perkembangan
    pengetahuan sistematik dan rasional yang benar sesuai
    fakta
                  dengan prediksi dan hasil
                  ada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika
                  perkembangan karena ilmu pengetahuan
                  bersimbiose dengan teknologi

 2. Metode Ilmiah : dengan berbagai ukuran riset yang
                    disesuaikan.

 3. Ciri Ilmu :   perlu memperhatikan dua aspek, yaitu :
                  sifat ilmu dan klasifikasi ilmu
Lanjutan . . .
                      Sistematik
                      Konsisten (antara teori satu dengan
                                yang lain tak bertentangan)
   Sifat ilmu         Eksplisit (disepakati dapat secara
                                universal, bukan hanya
                                dikalangan kecil)
                      Ilmiah, benar (pembuktian dengan
                      metode ilmiah
   Salah satu Klasifikasi Ilmu :
                         Ilmu Alam (Natural Wissenschaft)
                         Ilmu Alam / Eksakta
    Ilmu
    Pengetahuan
                                          Ilmu Sosial
                         Ilmu Moral
                                          Ilmu Humaniora
ASPEK AKSIOLOGI

Tujuan dasarnya : menemukan kebenaran atas
                  fakta “yang ada” atau sedapat
                  mungkin ada kepastian
kebenaran ilmiah
Contohnya :
Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air
tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut.
Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi
berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori
tersebut benar.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (15)

ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)ilmu pengetahuan (filsafat sains)
ilmu pengetahuan (filsafat sains)
 
Filsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkupFilsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkup
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
 
filsafat Ilmu
filsafat Ilmufilsafat Ilmu
filsafat Ilmu
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
4 epistemologi
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
 
Teknik Kuantitatif Prof. DR. Azhari Samudra, M.Si
Teknik Kuantitatif Prof. DR. Azhari Samudra, M.SiTeknik Kuantitatif Prof. DR. Azhari Samudra, M.Si
Teknik Kuantitatif Prof. DR. Azhari Samudra, M.Si
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigmaMpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat dan ilmu pengetahuan
Filsafat dan ilmu pengetahuanFilsafat dan ilmu pengetahuan
Filsafat dan ilmu pengetahuan
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Kumpulan makalah filsafat
Kumpulan makalah filsafatKumpulan makalah filsafat
Kumpulan makalah filsafat
 

Destacado

Destacado (9)

S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Slide model pembelajaran
Slide   model pembelajaranSlide   model pembelajaran
Slide model pembelajaran
 
Pronouns
PronounsPronouns
Pronouns
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
10.1.1.63.7976
10.1.1.63.797610.1.1.63.7976
10.1.1.63.7976
 
Fatimah
FatimahFatimah
Fatimah
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Portfolio retail lo res
Portfolio retail lo resPortfolio retail lo res
Portfolio retail lo res
 

Similar a S2bontang 1213032068278452-9

Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfVinaAnastasya
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalYossytaAryanto
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdfRonnyDugarSihite
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUSeptiTirta
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer PointTrisna2013
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmuoktavianidiann
 
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_okFilsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_okKira R. Yamato
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxFandiAlHafizh1
 

Similar a S2bontang 1213032068278452-9 (20)

Apa itu Ilmu.ppt
Apa itu Ilmu.pptApa itu Ilmu.ppt
Apa itu Ilmu.ppt
 
Bab 6 husni
Bab 6 husniBab 6 husni
Bab 6 husni
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Bab 6 husni (1)
Bab 6 husni (1)Bab 6 husni (1)
Bab 6 husni (1)
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soalTugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
Tugas pengantar filsafat ilmu kumpulan soal
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf
2 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN.pdf
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)Merumuskan kembali (makalah)
Merumuskan kembali (makalah)
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
Kumpulan soal   soal filsafat ilmuKumpulan soal   soal filsafat ilmu
Kumpulan soal soal filsafat ilmu
 
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_okFilsafat ipa pertemuan_ib_ok
Filsafat ipa pertemuan_ib_ok
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptxMateri 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
Materi 1 Ke-arah-pemikiran-filsafat (1).pptx
 

Más de JAmal ZLluztia (14)

Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Fatimah
FatimahFatimah
Fatimah
 
Al qur’an ku
Al qur’an kuAl qur’an ku
Al qur’an ku
 
Al qur’an ku
Al qur’an kuAl qur’an ku
Al qur’an ku
 
Al qur’an ku
Al qur’an kuAl qur’an ku
Al qur’an ku
 
J
JJ
J
 
Pfto sop
Pfto sopPfto sop
Pfto sop
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Cf
CfCf
Cf
 
03. integrasi pendidikan karakter
03. integrasi pendidikan karakter03. integrasi pendidikan karakter
03. integrasi pendidikan karakter
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 

S2bontang 1213032068278452-9

  • 1. TUGAS PRESENTASI MATA KULIAH FILSAFAT ILMU APA ITU ILMU Oleh : KELOMPOK
  • 2. DEFINISI Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Depdikbud 1988) memiliki dua pengertian, yaitu : 1. Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya. 2. Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang soal duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan sebagainya, seperti ilmu akhirat, ilmu akhlak, ilmu bathin, ilmu sihir, dan sebagainya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan : Ilmu : merupakan kumpulan pengetahuan yang disusun secara sistematis, dengan menggunakan metode-metode tertentu.
  • 3. Lanjutan . . . KARAKTERISTIK ILMU Menurut Randall dan Buchker (1942) mengemukakan beberapa ciri umum ilmu diantaranya : 1. Hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama. 2. Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan karena yang menyelidiki adalah manusia. 3. Ilmu bersifat obyektif, artinya prosedur kerja atau cara penggunaan metode ilmu tidak tergantung kepada yang menggunakan, tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi. Menurut Ernest van den Haag (Harsojo, 1977), mengemukakan ciri-ciri ilmu, yaitu : 1. Bersifat rasional, karena hasil dari proses berpikir dengan menggunakan akal (rasio). 2. Bersifat empiris, karena ilmu diperoleh dari dan sekitar pengalaman oleh panca indera. 3. Bersifat umum, hasil ilmu dapat dipergunakan oleh manusia tanpa terkecuali. 4. Bersifat akumulatif, hasil ilmu dapat dipergunakan untuk dijadikan objek penelitian selanjutnya.
  • 4. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ILMU DENGAN FILSAFAT A. Perbedaan Ilmu bersifat analisis dan hanya menggarap salah satu pengetahuan sebagai objek formalnya. filsafat bersifat pengetahuan sinopsis artinya melihat segala sesuatu dengan menekankan secara keseluruhan, karena keseluruhan memiliki sifat tersendiri yang tidak ada pada bagian – bagiannya. Ilmu bersifat deskritif tentang objeknya agar dapat menemukan fakta – fakta, netral dalam arti tidak memihak pada etnik tertentu. Filsafat tidak hanya menggambarkan sesuatu, melainkan membantu manusia untuk mengambil putusan – putusan tentang tujuan, nilai –nilai, dari tentang apa –apa yang harus diperbuat manusia. Filfat tidak netral, karena faktor – faktor subjektif memegang peranan yang penting dalam berfilsafat. Ilmu mengawali kerjanya dengan bertolak dari suatu asumsi yang tidak perlu diuji, sudah diakui dan diyakini kebenarannya. Filsafat bisa merenungkan kembali asumsi –asumsi yang telah ada untuk dikaji ulang tentang kebenaran asumsi. Ilmu menggunakan eksperimentasi terkontrol sebagai metode yang khas. Verifikasi terhadap teori dilakukan dengan jalan menguji dalam praktik berdasarkan metode –metode ilmu yang empiris. Selain menghasilkan suatu konsep atau teori, filsafat juga menggunakan hasil – hasil ilmu, dilakukan dengan menggunakan akal pikiran yang didasarkan pada semua pengalaman insani,sehingga dengan demikian filsafat dapat menelaah yang tidak dicarikan penyelesaianya oleh ilmu
  • 5. Lanjutan . . . B. Persamaan 1. Filsafat dan ilmu, keduanya menggunakan metode berpikir reflektif (refflectife thinking) dalam menghadapi fakta-fakta dunia dan hidup. 2. Filsafat dan ilmu, keduanya tertarik terhadap pengetahuan yang terorganisasi dan tersusun secara sistematis. 3. Ilmu membantu filsafat dalam mengembangkan sejumlah bahan- bahan deskriktif dan faktual serta esensial bagi pemikiran filsafat. 4. Ilmu mengoreksi filsafat dengan jalan menghilangkan sejumlah ide-ide yang bertentangan dengan pengetahuan ilmiah 5. Filsafat merangkum pengetahuan yang terpotong-potong, yang menjadikan beraneka macam ilmu dan yang berbeda serta menyusun bahan-bahan tersebut kedalam suatu pandangan tentang hidup dan dunia dan menyeluruh dan terpadu.
  • 6. HUBUNGAN ILMU DENGAN FILSAFAT  Dasar manusia mencari dan menggali ilmu pengetahuan bersumber kepada tiga pertanyaan. Sementara filsafat ,memepelajari masalah ini sedalam-dalamnya dan hasil pengkajianya merupakan dasar bagi eksistensi ilmu. Untuk mengingatkan ketiga pertanyaan itu adalah: 1. Apa yang ingin kita ketahui? 2. Bagaimana cara kita memeperoleh pengetahuan?; dan 3. Apakah nilai (manfaat) pengetahua tersebut bagi kita?
  • 7. Lanjutan . . . Pertanyaan pertama di atas merupakan dasar pembahasan dalam filsafat dan biasa disebut dengan ONTOLOGI, pertanyaan kedua juga merupakan dasar lain dari filsafat, disebut dengan EPISTEMOLOGI dan pertanyaan terakhir merupakan landasan lain dari filsafat yang disebut dengan AXIOLOGI. Ketiga hal di atas merupakan landasan bagi filsafat dalam membedah setiap jawaban dan seterusnya membawa kepada hakekat buah pemikiran tersebut. Hal ini juga berlaku untuk ilmu pengetahuan, kita mempelajari ilmu ditinjau dari titik tolak yang sama untuk mendapatkan gambaran yang sedalam-dalamnya.
  • 8. ASPEK PENINJAUAN ILMU  1. ONTOLOGIS (MASALAH APA) Apakah yang ingin kita ketahui? Atau apakah yang menjadi bidang telaah suatu ilmu ?
  • 9. JENIS – JENIS ILMU Menurut Aristoteles ilmu diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan objeknya. Berdasarkan tujuan ilmu dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu : 1. Ilmu – ilmu teoritis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh pengetahuan tentang kenyataan. 2. Ilmu – ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.
  • 10. ASPEK PENINJAUAN ILMU  1. ONTOLOGIS (MASALAH APA) Apakah yang ingin kita ketahui? Atau apakah yang menjadi bidang telaah suatu ilmu ?
  • 11. Lanjutan . . . Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. : Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat utama untuk mencari kebenaran Empirism; alat untuk mencari kebenaran dengan mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utama Logical Positivism; Menggunakan logika untuk menumbuhkan kesimpulan yang positif benar Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis. Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamis, tersusun sebagai teori-teori yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran
  • 12. Teori Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benar Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebih Teori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori ilmiah Tiga syarat utama teori ilmiah : 1. Harus konsisten dengan teori sebelumnya 2. Harus cocok dengan fakta-fakta empiris 3. Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok dengan pengujian empiris dan fakta
  • 13. Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan : Axioma pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannya Postulat suatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata untuk keperluan berkomunikasi Presumsi suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benar Asumsi suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak tinggi
  • 14. Filsafat Ilmu Pengetahuan selalu memperhatikan : dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan. 1. Dinamis : dengan aktivitas/perkembangan pengetahuan sistematik dan rasional yang benar sesuai fakta dengan prediksi dan hasil ada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika perkembangan karena ilmu pengetahuan bersimbiose dengan teknologi 2. Metode Ilmiah : dengan berbagai ukuran riset yang disesuaikan. 3. Ciri Ilmu : perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : sifat ilmu dan klasifikasi ilmu
  • 15. Lanjutan . . . Sistematik Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak bertentangan) Sifat ilmu Eksplisit (disepakati dapat secara universal, bukan hanya dikalangan kecil) Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah Salah satu Klasifikasi Ilmu : Ilmu Alam (Natural Wissenschaft) Ilmu Alam / Eksakta Ilmu Pengetahuan Ilmu Sosial Ilmu Moral Ilmu Humaniora
  • 16. ASPEK AKSIOLOGI Tujuan dasarnya : menemukan kebenaran atas fakta “yang ada” atau sedapat mungkin ada kepastian kebenaran ilmiah Contohnya : Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar.