SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Bagian 3

Pandangan Islam Tentang
Perkembagan Ekonomi
Muhammad Jamhuri
Manusia Adalah Unsur Utama Perkembangan
• Ketika kaum kapitalis menganggap bahwa penggerak utama adalah
kapital/modal, maka sebenarnya mereka telah mengenyampingkan
peran manusia. Sebab kapital itu sendiri adalah hasil kerja manusia.
Demikian juga halnya kaum marxisme yang menganggap bahwa
penggerak utama perkembagan adalah kekuatan materi, mereka lupa
bahwa manusia –dengan karunia Allah- adalah yang memberi pengaruh,
penggerak materi itu dan menjadikannya sebagai kekuatan produksi.
• Oleh karena itu, Islam datang dengan misi meletakkan manusia pada
kedudukannya yang pantas sebagai fomdasi peradaban. Tugas manusia
di bumi telah jelas sejak sebelum diciptakannya. Firman Allah SWT, “Dan
ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada para malaikat sesungguhnya
Aku menjadikan di muka bumi seorang khalifah..” Ibnu katsir
menyatakan dalam menafsirkan ayat ini, “Berkata Ibnu Jarir, ‘tafsir ayat
ni; sesungguhnya Aku menjadikan di muka bumi seorang khalifah darKu
sebagai wakilKu dalam penegakkan hukum dengan adil di antara
makhluk-makhlukKu, dan sesunggunya khalifah itu adalah Adam, dan
orang yang menduduki kedudukannya dalam ketaatan kepada Allah, dan
menegakkan hukum dengan adil di tengah makhlukKu.”.(QS. Al-Baqarah:
30)(Ibnu Katsir, Ismail, Tafsir Ibnu Katsir, j. 1 h. 70, daar Ihya al-kutub alArabiyah, Mesir)
Manusia Adalah Unsur Utama Perkembangan
• Dari sini dapat diadakan dialog antara visi Islam dan visi Materi.
Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa visi materi –yang diwakili
kapitalis dan marxis- menyatakan bahwa faktor utama yang
menggerakkan manusia adalah tekanan/faktor eksternal, yang
menurut kaum kapitalis, berupa ketundukkan manusia pada
kebutuhan primer. Sedang menurut kaum marxis berupa
ketundukkan manusia pada kekuatan produksi barang.
• Sedangkan menurut Islam, faktor itu adalah faktor aqidah/keyakinan
yang lahir dari diri manusia. Dengan demikian, tekanan/faktor
eksternal, baik berupa politik, ekonomi atau lainnya, tidak memiliki
pengaruh kecuali bila telah masuk ke dalam diri manusia yang terjadi
melalui syahwat hawa nafsu, keinginan-keinginan dan ketakutanketakutan. Seperti takut disiksa, takut mati, ingin aman dan lain
sebagainya
Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya
Terhadap Proses Perkembangan
1.

Pribadi muslim percaya akan keberadaan Allah dan bahwa Dia selalu mengawasinya.
Firman Allah SWT, “Apakah tiada kamu perhatikan, bahwa Allah sesungguhnya
mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Tiada
pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada
(pembicaraan) antara lima orang melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula)
pembicaraan antara (jumlah)yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada
bersama mereka di manapun mereka berada. Dia akan memberitakan kepada mereka
pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan”.
2.
Seorang muslim juga meyakini bahwa setelah kematian ada hari kebangkitan dan akan
dihisab segala ucapan dan perbuatan yang telah dilakukan. Firman Allah SWT, “Tiada
satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir”. Firman Allah lagi, “Dan diletakkanlah kitab lalu kamu akan melihat
orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan
mereka berkata, ‘Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang
kecil dan tidak (pula) yang besar,melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati
apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang
juapun”.
• Dua sifat itu jelas mempunyai pengaruh terhadap proses perkembangan, dimana jika orang
tersebut sebagai pekerja atau pegawai lalu merasa diawasi dalam pekerjaannya, dan
merasa akan diberi sangsi bila salah, merasa berpahala jika baik, maka akan membuatnya
profesional, minimal saat merasa diawasi.
Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya
Terhadap Proses Perkembangan
3.

4.

Seorang muslim meyakini bahwa hidupnya di dunia hanya sementara
dan sebentar. Dia juga meyakini akan beralih ke kehidupan abadi.
Dengan demikian dia akan bekerja untuk orang lain dalam
membangun peradaban sehingga dapat berguna untuk orang lain
sepeninggal dirinya. Faktor ini sangat berpengaruh pada
perkembangan peradaban karena tidak adanya sifat individualistik
pada masyarakat maupun individu dan itu menjadi bagian aturan
yang mengikat dalam proses perkembangan.
Seorang muslim selalu menjaga waktu, harta, potensi dan ilmunya.
Maka ia tidak menghabiskannya kecuali pada sesuatu yang berguna
baginya atau umatnya. Berdasarka sabda Rasululah saw, “Dua nikmat
yang kebanyakan manusia terlena padanya; nikmat sehat dan
kesempatan.”. Dan sabda Nabi saw, “Tidak berjalan kedua kaki
seorang hamba sehingga ia ditanya tentang usianya untuk apa
dihabiskan, tentang ilmunya untuk apa dilakukan, tentang hartanya
pada apa dibelanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa digunakan?”
Bila waktu dan potensi terpelihara dari kesia-siaan, demikian juga
harta terpelihara secara perbelanjaan serta ilmu menyebar dalam
bentuk teori dan aplikasi, maka masyarakat akan tinggal landas
dengan cepat dalam perkembangan.
Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya
Terhadap Proses Perkembangan
5.

Seorang muslim menjauhi sikap israf (berlebih-lebihan). Firman
Alah SWT, “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan
(harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan
adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian” Al-Qurthubi berkata, “sesungguhnya pembelanjaan
pada barang yang diharamkan telah dilarang syariat, dan itu tidak
akan terjadi pada orang yang disifati ayat tersebut. Ayat ini
menjelaskan batasan moral dalam belanja yang diperbolehkan
dan belanja dalam ketaatan. Maka adabnya adalah, seseorang
tidak boleh berlebih-lebihan sehingga meghabiskan hak orang lain
atau keluarga. Dia juga tidak kikir hingga jatuh pada sifat kikir
sampai menyulitkan keluarganya”. Kalimat “sehingga tidak
meghabiskan hak orang lain” termasuk di dalamnya hak
masyarakat pada harta itu, dimana pembangunan menuntut hal
itu dan menutut pemeliharaan dan tidak memubadzirkannya. Jika
hal itu tidak dilakukan, maka ia adalah orang safih (idiot) yang
tidak berhak membelanjakan hartanya.
Karakteristik Masyarakat Muslim
1.

Masyarakat muslim memiliki pemimpin yang dapat menyatukan
mereka. Ia wajib ditaati selama memerintah pada kebaikan. Firman
Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul dan orang yang mengurus urusan di antara kalian”.
Kepemimpinanan ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang
harus dipenuhi dalam mengangkat dan mencopotnya. Demikian juga
tidak boleh ada dua pemimpin, sebagaimana hadits yang
diriwayatkan Amr bin ash. Rasululla saw bersabda, “Barangsiapa telah
mengambil sumpah seorang pemimpin, maka dia wajib memberikan
loyalitasnya dan mentaatinya jika dia taat. Jika ada orang lain yang
melangkahinya maka penggallah lehernya.” Jika kepemimpinan
berada di tangan pemimpin yang shaleh itu berlangsung, maka dia
akan menegakkan hukum Allah di tengah-tengah masyarakat. Dan
masyarakat akan menikmati stabilitas politik dan sosial sehingga hal
itu telah memenuhi syarat perkembangan ekonomi. Tidak ada gejolak
politik maupun sosial yang dapat mengancam investasi serta tidak ada
pengeluaran untuk mengatasi gejolak. Bahkan iklim itu mendorong
investasi dan mendorong berlanjutnya pembangunan.
Karakteristik Masyarakat Muslim
2.

Kebebasan ekonomi dalam Islam bukan berarti kebebasan mutlak
seperti yang yang terdapat pada sistem kapitalis. Juga bukan
kebebasan yang diberangus seperti pada sistem sosialis. Akan tetapi
ia adalah kebebasan yang terikat dengan ajaran Islam. Seorang
produsen muslim bebas dalam meng-collect berbagai sumber
ekonomi dan memproduksi sesuai keinginannya. Akan tetapi dia tidak
boleh mengambil keuntungan di luar ketentuan syariat islam. Oleh
karena itu seorang pemilik ladang umpamanya, tidak boleh menyianyiakan sumber alam yang dimilikinya atau sebagian miliknya, seperi
menanamnya dengan tembakau atau pohon ganja dengan alasan
karena hal itu banyak menghasilkan keuntungan. Demikian juga tidak
boleh terjadi salah penggunaan yang dilakukan produsen, seperti
menanam anggur untuk dibuat minuman keras (khomr) denga alasan
yang sama. Atau memusnahkan tanaman agar langka sehingga
harganya naik.
• Demikian juga halnya bagi konsumen. Dia bebas mengkonsumsi apapun
sesuai keinginannya, tapi harus berada dalam koridor mubah. Dengan begini
tertutuplah saluran-saluran yang menghisap sumber ekonomi masyarakat,
sehingga dapat dialihkan pada investasi yang berguna untuk masyarakat dan
dapat membuat percepatan perkembangan.
Karakteristik Masyarakat Muslim
3.

Di antara karakteristik sistem ekonomi islam adalah mengakui adanya
kepemilikan umum (publik) dan kepemilikan pribadi (privat), dimana
keduanya saling menopang.. Sumber-sumber ekonomi publik yang
memang dibutuhkan manusia menjadi milik publik dan
penggunaannya diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan
kepentingan masyarakat. Sebagaimana sabda Nabi saw, “Orang-orang
muslim itu berserikat dalam tiga hal; air, rumput dan api (sumber
energi), dan harga (dijual)nya adalah haram.”. Di sisi lain, kepemilikian
privat yang dihasilkan oleh pemiliknya dengan cara legal harus
dilindungi sepenuhnya. Sebagai sabda Rasulullah saw yang
diriwayatkan Abu Hurairah, “Setiap muslim atas muslim lain adalah
haram (terpelihara); darah (jiwa)nya, hartanya dan harga dirinya.”
• Dengan demikian, dalam Islam tidak dikenal kepemilikian publik dan
kepemilikan privat secara mutlak, tetapi ada dua wilayah, yakni wilayah
kepemilikan publik dan wilayah kepemilkian privat. Keduanya memiliki peran
sama dalam pengembangan masyarakat, dan tidak saling berbenturan Untuk
lengkapnya lihat Abdus Salam Daud al-Ubbadi, Al-milkiyah fi al-syariah alislamiyah thobiatuha wa wadzifatuha wa quyuduha;dirosah muqoronah bi alnudzum al-wadh’iyyah. Cet.1, jil. 1, hal. 244, Maktabah Al-qsho, Yordania,
1394H/1974M
Karakteristik Masyarakat Muslim
4.

Adanya Takaful Ijtima’i (solidaritas sosial) yang menghapus sifat iri
dan dengki yang selalu menimbulkan gejolak antar status masyarakat.
Hal ini disebabkan karena masyarakat muslim memiliki ciri khas
berupa pengalihan sumber ekonomi dari orang kaya kepada orang
miskin. Sumber ini tidak sepenuhnya dikuasai para pengusaha. Tetapi
di sana ada hak orang fakir yang diwajibkan bagi orang kaya
mengeluarkan zakatnya. Dan individu muslim bertanggungjwab
terhadap orang yang wajib dinafkahinya seperti isteri, anak dan kedua
orang tua. Sabda Rasulullah saw, “Cukup berdosa bagi seseorang yang
menyia-nyiakan orang yang harus dinafkahinya.” Demikian juga hadits
Rasulullah saw, “Setiap kamu adalah pemimpin dan akan ditanyai
atas kepemimpinannya.”
• Masysrakat muslim bertanggungjawab terhadap orang-orang fakir miskin,
dimana negera wajib menarik zakat dan sumber lainnya lalu
didistrubusikannya kepada mereka. Di sisi lain terdapat distribusi juga pada
kekayaan orang-orang kaya berupa sedekah, hibah, warisan dan pembayaran
kaffarat serta lainnya kepada fakir miskin. Dengan demikian tercipta
kestabilan sosial dalam masyarakat muslim, dan tercipta sistem distribusi
yang baik, yang membantu lebih besar pertumbuhan ekonomi.

More Related Content

What's hot

Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Gus Alwy Muhammad
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
Zein Yusuf
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam
Hamzah Robbani
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Limpul
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
miftahul Ghofur
 

What's hot (20)

Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 
Periodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islamPeriodisasi ekonomi islam
Periodisasi ekonomi islam
 
konsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islamkonsep dasar ilmu ekonomi islam
konsep dasar ilmu ekonomi islam
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensionalPerbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
 
ekonomi islam
ekonomi islamekonomi islam
ekonomi islam
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam
 
Makalah mikro islam
Makalah mikro islamMakalah mikro islam
Makalah mikro islam
 
Perbandingan periodesasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodesasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodesasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodesasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporerSejarah ekonomi islam masa kontemporer
Sejarah ekonomi islam masa kontemporer
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Konsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islamKonsep dasar ekonomi islam
Konsep dasar ekonomi islam
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
KONSEP EKONOMI DALAM ISLAM - PAI Kelas XI SM 2
 
Pemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazaliPemikiran ekonomi al ghazali
Pemikiran ekonomi al ghazali
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumPerbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
Perbandingan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
 

Viewers also liked

Info literacy and social media in a public library
Info literacy and social media in a public libraryInfo literacy and social media in a public library
Info literacy and social media in a public library
Sue Lawson
 
LWB486 Week 4 Copyright
LWB486 Week 4 CopyrightLWB486 Week 4 Copyright
LWB486 Week 4 Copyright
Peter Black
 
LWB486 Week 6 Copyright
LWB486 Week 6 CopyrightLWB486 Week 6 Copyright
LWB486 Week 6 Copyright
Peter Black
 
Where God Wants Me
Where God Wants MeWhere God Wants Me
Where God Wants Me
sutrisno2629
 
Programa ft vy-m-2013
Programa ft vy-m-2013Programa ft vy-m-2013
Programa ft vy-m-2013
VivoenCancun
 

Viewers also liked (20)

Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Smart citizenship through data context
Smart citizenship through data contextSmart citizenship through data context
Smart citizenship through data context
 
Info literacy and social media in a public library
Info literacy and social media in a public libraryInfo literacy and social media in a public library
Info literacy and social media in a public library
 
LWB486 Week 4 Copyright
LWB486 Week 4 CopyrightLWB486 Week 4 Copyright
LWB486 Week 4 Copyright
 
LWB486 Week 6 Copyright
LWB486 Week 6 CopyrightLWB486 Week 6 Copyright
LWB486 Week 6 Copyright
 
Docker wjax2014
Docker wjax2014Docker wjax2014
Docker wjax2014
 
Where God Wants Me
Where God Wants MeWhere God Wants Me
Where God Wants Me
 
Simplethings
SimplethingsSimplethings
Simplethings
 
Friends with Benefits: Innovative Partnerships in Public Libraries
Friends with Benefits: Innovative Partnerships in Public LibrariesFriends with Benefits: Innovative Partnerships in Public Libraries
Friends with Benefits: Innovative Partnerships in Public Libraries
 
General Incorporation Information Session
General Incorporation Information SessionGeneral Incorporation Information Session
General Incorporation Information Session
 
1st week middle school life science course intro
1st week middle school life science course intro1st week middle school life science course intro
1st week middle school life science course intro
 
Libanywhere
LibanywhereLibanywhere
Libanywhere
 
What Are We Up To Now On Studentcentral
What Are We Up To Now On StudentcentralWhat Are We Up To Now On Studentcentral
What Are We Up To Now On Studentcentral
 
Бит.суперагнет мобильное приложение для автоматизации выездных сотрудников
Бит.суперагнет   мобильное приложение для автоматизации выездных сотрудниковБит.суперагнет   мобильное приложение для автоматизации выездных сотрудников
Бит.суперагнет мобильное приложение для автоматизации выездных сотрудников
 
Vertsol1.0
Vertsol1.0Vertsol1.0
Vertsol1.0
 
Vertsol Theses3 Powerpoint Slides
Vertsol Theses3   Powerpoint SlidesVertsol Theses3   Powerpoint Slides
Vertsol Theses3 Powerpoint Slides
 
R Report
R ReportR Report
R Report
 
Vertsol Theses Powerpoint Slides
Vertsol Theses   Powerpoint SlidesVertsol Theses   Powerpoint Slides
Vertsol Theses Powerpoint Slides
 
PSLs Got You Down? Screw That Team, Come Racing!
PSLs Got You Down? Screw That Team, Come Racing!PSLs Got You Down? Screw That Team, Come Racing!
PSLs Got You Down? Screw That Team, Come Racing!
 
Programa ft vy-m-2013
Programa ft vy-m-2013Programa ft vy-m-2013
Programa ft vy-m-2013
 

Similar to Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ekonomi

Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
Noeghraha Prathama
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
diktum2015
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
Ridwan Munir
 
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docxBAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
MAshariBasri1
 
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
Izzat Najmi
 

Similar to Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ekonomi (20)

Ekonomi syari’ah
Ekonomi syari’ahEkonomi syari’ah
Ekonomi syari’ah
 
Makalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islamiMakalah kebijakan moneter islami
Makalah kebijakan moneter islami
 
PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM
PRINSIP-PRINSIP DASAR  EKONOMI ISLAMPRINSIP-PRINSIP DASAR  EKONOMI ISLAM
PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM
 
Kemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam meresponKemampuan hukum islam dalam merespon
Kemampuan hukum islam dalam merespon
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
Makalah hukum islam
Makalah hukum islamMakalah hukum islam
Makalah hukum islam
 
Makalah tauhid
Makalah tauhidMakalah tauhid
Makalah tauhid
 
Isb djgjhjy
Isb djgjhjyIsb djgjhjy
Isb djgjhjy
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docxBAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
BAB 9 Demokrasi Dan Politil Islam.docx
 
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
 
LK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docxLK4- RESUME .docx
LK4- RESUME .docx
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
 
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
1.1.1.22.045-Ghazwul-Fikri.ppt
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islam
 
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxPresentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
 
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
1.1.1.22.045 Ghazwul Fikri.ppt
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islam
 

More from Muhammad Jamhuri

Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Muhammad Jamhuri
 

More from Muhammad Jamhuri (20)

ZUHUD.pptx
ZUHUD.pptxZUHUD.pptx
ZUHUD.pptx
 
Pendidikan Berbasis Akhlak.pptx
Pendidikan Berbasis Akhlak.pptxPendidikan Berbasis Akhlak.pptx
Pendidikan Berbasis Akhlak.pptx
 
Mengokohkan Tarbiyah Sekolah.pptx
Mengokohkan Tarbiyah Sekolah.pptxMengokohkan Tarbiyah Sekolah.pptx
Mengokohkan Tarbiyah Sekolah.pptx
 
Masalah masalah ibadah yang ditemukan pada musim haji
Masalah masalah ibadah yang ditemukan pada musim hajiMasalah masalah ibadah yang ditemukan pada musim haji
Masalah masalah ibadah yang ditemukan pada musim haji
 
Pesan dan pengantar liburan semester
Pesan dan pengantar liburan semesterPesan dan pengantar liburan semester
Pesan dan pengantar liburan semester
 
Tadabbur Ayat-ayat Puasa
Tadabbur Ayat-ayat PuasaTadabbur Ayat-ayat Puasa
Tadabbur Ayat-ayat Puasa
 
Memaknai tahun baru
Memaknai tahun baruMemaknai tahun baru
Memaknai tahun baru
 
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi sawMemperingati Peristiwa Hijrah Nabi saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi saw
 
Materi umroh
Materi umroh   Materi umroh
Materi umroh
 
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwahIltizam (Komitmen) dalam dakwah
Iltizam (Komitmen) dalam dakwah
 
Pesan dan Bekal Liburan Semester Untuk Santri
Pesan dan Bekal Liburan Semester Untuk SantriPesan dan Bekal Liburan Semester Untuk Santri
Pesan dan Bekal Liburan Semester Untuk Santri
 
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
Tafsir ayat shalawat (edisi tambahan)
 
بناء روح الاستجابة Membangun Jiwa Responsif
بناء روح الاستجابة Membangun Jiwa Responsifبناء روح الاستجابة Membangun Jiwa Responsif
بناء روح الاستجابة Membangun Jiwa Responsif
 
Kenang2an jamaah haji malika 2016
Kenang2an jamaah haji malika 2016Kenang2an jamaah haji malika 2016
Kenang2an jamaah haji malika 2016
 
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad sawMemperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
 
Menanamkan ruh perjuangan di Era Sekuleris dan Kapitalis
Menanamkan ruh perjuangan di Era Sekuleris dan KapitalisMenanamkan ruh perjuangan di Era Sekuleris dan Kapitalis
Menanamkan ruh perjuangan di Era Sekuleris dan Kapitalis
 
Tadabbur surat al hujurot
Tadabbur surat al hujurotTadabbur surat al hujurot
Tadabbur surat al hujurot
 
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
Tafsir surat al kafirun: Asbabun Nuzul, Aliran Sesat, Kiat Istiqomah dengan T...
 
Tafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawatTafsir ayat shalawat
Tafsir ayat shalawat
 
Tafsir ayat shalat jum’at
Tafsir ayat shalat jum’atTafsir ayat shalat jum’at
Tafsir ayat shalat jum’at
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Seri Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam; pandangan islam tentang perkembangan ekonomi

  • 1. Bagian 3 Pandangan Islam Tentang Perkembagan Ekonomi Muhammad Jamhuri
  • 2. Manusia Adalah Unsur Utama Perkembangan • Ketika kaum kapitalis menganggap bahwa penggerak utama adalah kapital/modal, maka sebenarnya mereka telah mengenyampingkan peran manusia. Sebab kapital itu sendiri adalah hasil kerja manusia. Demikian juga halnya kaum marxisme yang menganggap bahwa penggerak utama perkembagan adalah kekuatan materi, mereka lupa bahwa manusia –dengan karunia Allah- adalah yang memberi pengaruh, penggerak materi itu dan menjadikannya sebagai kekuatan produksi. • Oleh karena itu, Islam datang dengan misi meletakkan manusia pada kedudukannya yang pantas sebagai fomdasi peradaban. Tugas manusia di bumi telah jelas sejak sebelum diciptakannya. Firman Allah SWT, “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada para malaikat sesungguhnya Aku menjadikan di muka bumi seorang khalifah..” Ibnu katsir menyatakan dalam menafsirkan ayat ini, “Berkata Ibnu Jarir, ‘tafsir ayat ni; sesungguhnya Aku menjadikan di muka bumi seorang khalifah darKu sebagai wakilKu dalam penegakkan hukum dengan adil di antara makhluk-makhlukKu, dan sesunggunya khalifah itu adalah Adam, dan orang yang menduduki kedudukannya dalam ketaatan kepada Allah, dan menegakkan hukum dengan adil di tengah makhlukKu.”.(QS. Al-Baqarah: 30)(Ibnu Katsir, Ismail, Tafsir Ibnu Katsir, j. 1 h. 70, daar Ihya al-kutub alArabiyah, Mesir)
  • 3. Manusia Adalah Unsur Utama Perkembangan • Dari sini dapat diadakan dialog antara visi Islam dan visi Materi. Sebagaimana dijelaskan di muka bahwa visi materi –yang diwakili kapitalis dan marxis- menyatakan bahwa faktor utama yang menggerakkan manusia adalah tekanan/faktor eksternal, yang menurut kaum kapitalis, berupa ketundukkan manusia pada kebutuhan primer. Sedang menurut kaum marxis berupa ketundukkan manusia pada kekuatan produksi barang. • Sedangkan menurut Islam, faktor itu adalah faktor aqidah/keyakinan yang lahir dari diri manusia. Dengan demikian, tekanan/faktor eksternal, baik berupa politik, ekonomi atau lainnya, tidak memiliki pengaruh kecuali bila telah masuk ke dalam diri manusia yang terjadi melalui syahwat hawa nafsu, keinginan-keinginan dan ketakutanketakutan. Seperti takut disiksa, takut mati, ingin aman dan lain sebagainya
  • 4. Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya Terhadap Proses Perkembangan 1. Pribadi muslim percaya akan keberadaan Allah dan bahwa Dia selalu mengawasinya. Firman Allah SWT, “Apakah tiada kamu perhatikan, bahwa Allah sesungguhnya mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan) antara lima orang melainkan Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah)yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di manapun mereka berada. Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan”. 2. Seorang muslim juga meyakini bahwa setelah kematian ada hari kebangkitan dan akan dihisab segala ucapan dan perbuatan yang telah dilakukan. Firman Allah SWT, “Tiada satu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. Firman Allah lagi, “Dan diletakkanlah kitab lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, ‘Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar,melainkan ia mencatat semuanya, dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun”. • Dua sifat itu jelas mempunyai pengaruh terhadap proses perkembangan, dimana jika orang tersebut sebagai pekerja atau pegawai lalu merasa diawasi dalam pekerjaannya, dan merasa akan diberi sangsi bila salah, merasa berpahala jika baik, maka akan membuatnya profesional, minimal saat merasa diawasi.
  • 5. Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya Terhadap Proses Perkembangan 3. 4. Seorang muslim meyakini bahwa hidupnya di dunia hanya sementara dan sebentar. Dia juga meyakini akan beralih ke kehidupan abadi. Dengan demikian dia akan bekerja untuk orang lain dalam membangun peradaban sehingga dapat berguna untuk orang lain sepeninggal dirinya. Faktor ini sangat berpengaruh pada perkembangan peradaban karena tidak adanya sifat individualistik pada masyarakat maupun individu dan itu menjadi bagian aturan yang mengikat dalam proses perkembangan. Seorang muslim selalu menjaga waktu, harta, potensi dan ilmunya. Maka ia tidak menghabiskannya kecuali pada sesuatu yang berguna baginya atau umatnya. Berdasarka sabda Rasululah saw, “Dua nikmat yang kebanyakan manusia terlena padanya; nikmat sehat dan kesempatan.”. Dan sabda Nabi saw, “Tidak berjalan kedua kaki seorang hamba sehingga ia ditanya tentang usianya untuk apa dihabiskan, tentang ilmunya untuk apa dilakukan, tentang hartanya pada apa dibelanjakan, dan tentang tubuhnya untuk apa digunakan?” Bila waktu dan potensi terpelihara dari kesia-siaan, demikian juga harta terpelihara secara perbelanjaan serta ilmu menyebar dalam bentuk teori dan aplikasi, maka masyarakat akan tinggal landas dengan cepat dalam perkembangan.
  • 6. Kriteria Pribadi muslim dan Pengaruhnya Terhadap Proses Perkembangan 5. Seorang muslim menjauhi sikap israf (berlebih-lebihan). Firman Alah SWT, “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian” Al-Qurthubi berkata, “sesungguhnya pembelanjaan pada barang yang diharamkan telah dilarang syariat, dan itu tidak akan terjadi pada orang yang disifati ayat tersebut. Ayat ini menjelaskan batasan moral dalam belanja yang diperbolehkan dan belanja dalam ketaatan. Maka adabnya adalah, seseorang tidak boleh berlebih-lebihan sehingga meghabiskan hak orang lain atau keluarga. Dia juga tidak kikir hingga jatuh pada sifat kikir sampai menyulitkan keluarganya”. Kalimat “sehingga tidak meghabiskan hak orang lain” termasuk di dalamnya hak masyarakat pada harta itu, dimana pembangunan menuntut hal itu dan menutut pemeliharaan dan tidak memubadzirkannya. Jika hal itu tidak dilakukan, maka ia adalah orang safih (idiot) yang tidak berhak membelanjakan hartanya.
  • 7. Karakteristik Masyarakat Muslim 1. Masyarakat muslim memiliki pemimpin yang dapat menyatukan mereka. Ia wajib ditaati selama memerintah pada kebaikan. Firman Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan orang yang mengurus urusan di antara kalian”. Kepemimpinanan ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi dalam mengangkat dan mencopotnya. Demikian juga tidak boleh ada dua pemimpin, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Amr bin ash. Rasululla saw bersabda, “Barangsiapa telah mengambil sumpah seorang pemimpin, maka dia wajib memberikan loyalitasnya dan mentaatinya jika dia taat. Jika ada orang lain yang melangkahinya maka penggallah lehernya.” Jika kepemimpinan berada di tangan pemimpin yang shaleh itu berlangsung, maka dia akan menegakkan hukum Allah di tengah-tengah masyarakat. Dan masyarakat akan menikmati stabilitas politik dan sosial sehingga hal itu telah memenuhi syarat perkembangan ekonomi. Tidak ada gejolak politik maupun sosial yang dapat mengancam investasi serta tidak ada pengeluaran untuk mengatasi gejolak. Bahkan iklim itu mendorong investasi dan mendorong berlanjutnya pembangunan.
  • 8. Karakteristik Masyarakat Muslim 2. Kebebasan ekonomi dalam Islam bukan berarti kebebasan mutlak seperti yang yang terdapat pada sistem kapitalis. Juga bukan kebebasan yang diberangus seperti pada sistem sosialis. Akan tetapi ia adalah kebebasan yang terikat dengan ajaran Islam. Seorang produsen muslim bebas dalam meng-collect berbagai sumber ekonomi dan memproduksi sesuai keinginannya. Akan tetapi dia tidak boleh mengambil keuntungan di luar ketentuan syariat islam. Oleh karena itu seorang pemilik ladang umpamanya, tidak boleh menyianyiakan sumber alam yang dimilikinya atau sebagian miliknya, seperi menanamnya dengan tembakau atau pohon ganja dengan alasan karena hal itu banyak menghasilkan keuntungan. Demikian juga tidak boleh terjadi salah penggunaan yang dilakukan produsen, seperti menanam anggur untuk dibuat minuman keras (khomr) denga alasan yang sama. Atau memusnahkan tanaman agar langka sehingga harganya naik. • Demikian juga halnya bagi konsumen. Dia bebas mengkonsumsi apapun sesuai keinginannya, tapi harus berada dalam koridor mubah. Dengan begini tertutuplah saluran-saluran yang menghisap sumber ekonomi masyarakat, sehingga dapat dialihkan pada investasi yang berguna untuk masyarakat dan dapat membuat percepatan perkembangan.
  • 9. Karakteristik Masyarakat Muslim 3. Di antara karakteristik sistem ekonomi islam adalah mengakui adanya kepemilikan umum (publik) dan kepemilikan pribadi (privat), dimana keduanya saling menopang.. Sumber-sumber ekonomi publik yang memang dibutuhkan manusia menjadi milik publik dan penggunaannya diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan kepentingan masyarakat. Sebagaimana sabda Nabi saw, “Orang-orang muslim itu berserikat dalam tiga hal; air, rumput dan api (sumber energi), dan harga (dijual)nya adalah haram.”. Di sisi lain, kepemilikian privat yang dihasilkan oleh pemiliknya dengan cara legal harus dilindungi sepenuhnya. Sebagai sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan Abu Hurairah, “Setiap muslim atas muslim lain adalah haram (terpelihara); darah (jiwa)nya, hartanya dan harga dirinya.” • Dengan demikian, dalam Islam tidak dikenal kepemilikian publik dan kepemilikan privat secara mutlak, tetapi ada dua wilayah, yakni wilayah kepemilikan publik dan wilayah kepemilkian privat. Keduanya memiliki peran sama dalam pengembangan masyarakat, dan tidak saling berbenturan Untuk lengkapnya lihat Abdus Salam Daud al-Ubbadi, Al-milkiyah fi al-syariah alislamiyah thobiatuha wa wadzifatuha wa quyuduha;dirosah muqoronah bi alnudzum al-wadh’iyyah. Cet.1, jil. 1, hal. 244, Maktabah Al-qsho, Yordania, 1394H/1974M
  • 10. Karakteristik Masyarakat Muslim 4. Adanya Takaful Ijtima’i (solidaritas sosial) yang menghapus sifat iri dan dengki yang selalu menimbulkan gejolak antar status masyarakat. Hal ini disebabkan karena masyarakat muslim memiliki ciri khas berupa pengalihan sumber ekonomi dari orang kaya kepada orang miskin. Sumber ini tidak sepenuhnya dikuasai para pengusaha. Tetapi di sana ada hak orang fakir yang diwajibkan bagi orang kaya mengeluarkan zakatnya. Dan individu muslim bertanggungjwab terhadap orang yang wajib dinafkahinya seperti isteri, anak dan kedua orang tua. Sabda Rasulullah saw, “Cukup berdosa bagi seseorang yang menyia-nyiakan orang yang harus dinafkahinya.” Demikian juga hadits Rasulullah saw, “Setiap kamu adalah pemimpin dan akan ditanyai atas kepemimpinannya.” • Masysrakat muslim bertanggungjawab terhadap orang-orang fakir miskin, dimana negera wajib menarik zakat dan sumber lainnya lalu didistrubusikannya kepada mereka. Di sisi lain terdapat distribusi juga pada kekayaan orang-orang kaya berupa sedekah, hibah, warisan dan pembayaran kaffarat serta lainnya kepada fakir miskin. Dengan demikian tercipta kestabilan sosial dalam masyarakat muslim, dan tercipta sistem distribusi yang baik, yang membantu lebih besar pertumbuhan ekonomi.