Recomendados
Recomendados
Más contenido relacionado
Último
Último (20)
Destacado
Destacado (20)
Cara Bermain Forex - Bukan film kungfu, trading forex tanpa dendam
- 1. Bukan Film Kungfu, Trading Forex Tanpa Dendam
- 2. Anda pernah menonton film kungfu zaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama
- 3. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja adalah tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dan wajahnya garang
- 5. Latar belakang kisahnya biasanya di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming
- 6. (Entah mana zaman yang benar, yang jelas waktu itu orang belum mengenal trading forex)
- 7. Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama kisah itu
- 8. Didahului dengan teriakan: 'Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!'•sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati
- 9. Selanjutnya bisa ditebak: biasanya sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh
- 10. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat
- 11. Biasanya begitu
- 12. 'Tradisi'•balas dendam ini '“ sayangnya '“ ada juga dalam dunia trading forex
- 13. Seorang trader cederung akan merasa 'dendam'•tiap kali strategi forex yang ia miliki tak bisa berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi
- 14. Dalam trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dengan 'revenge trading'•alias 'trading balas dendam'•
- 15. Namun, berbeda dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading forex justru seringkali berakhir dengan '“ agar terdengar menyeramkan '“ 'kematian sang tokoh utama'•
- 16. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati
- 17. Apa sih sebenarnya 'trading balas dendam'•itu?
- 18. Adalah manusiawi ketika seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa ketika pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda
- 19. Pada situasi seperti itu, besar sekali kemungkinan seorang trader akan 'terbakar'•emosi dan segera ingin membalas kekalahan
- 20. Trading balas dendam sebenarnya bukanlah strategi trading forex
- 21. Trading balas dendam adalah ketika Anda menjadi sangat emosional ketika pasar tidak bergerak sesuai dengan keinginan Anda dan Anda menjadi sangat agresif dalam melakukan transaksi
- 22. Keputusan yang Anda ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan
- 23. Anda cenderung akan melupakan atau bahkan mengabaikan aturan- aturan yang berlaku dalam trading
- 25. Emosi adalah musuh utama trader
- 26. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua atau bahkan tiga kali lipat dari volume seharusnya (yang telah ditetapkan dalam trading plan)
- 27. Dasar pemikiran mereka sederhana: 'Saya akan bisa dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan
- 28. '•Namun sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
- 29. Mengapa? Karena jika ternyata harga tak bergerak sesuai dengan keinginan, mereka akan dengan mudah melakukan hal yang sama!
- 30. Coba pikirkan: misalnya Anda membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian harga turun sejauh 300 pips
- 31. Dengan dasar pemikiran seperti di atas, Anda akan dengan mudah membuka lagi 2 lot posisi Buy
- 32. Jika kemudian harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Anda akan dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
- 33. Betul, jika harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Anda akan mendapatkan keuntungan
- 34. Masalahnya, siapkah Anda jika harga ternyata turun lagi sejauh'¦ tak terhingga? Kalaupun suatu ketika Anda akan 'menang'•, itu murni karena Anda melakukan 'gambling'•
- 35. Anda hanya melemparkan diri Anda ke dalam resiko yang tak terukur
- 36. Stick to the plan!
- 37. Mungkin beberapa transaksi pertama yang Anda lakukan membuahkan keuntungan yang cukup untuk membuat Anda tersenyum lebar,
- 38. namun Anda tidak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Anda akan dihapus oleh beberapa kali kerugian
- 39. Akhirnya beberapa kali kesuksesan itu membuat Anda jumawa dan beranggapan, 'Aku tak mungkin akan dikalahkan oleh pasar
- 40. '•Di tengah ketakutan akan mengalami kerugian, Anda justru menjadi sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda
- 41. Atau, bisa jadi Anda memang sengaja menempatkan lot terlalu besar lantaran Anda tak memiliki trading plan sebelumnya
- 42. Untuk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengatur berapa besar resiko yang siap Anda hadapi
- 43. Jika sudah, jangan lupa untuk selalu menjalankan trading plan-nya, ya?
- 44. Siap kalah = siap menang
- 45. Seperti slogan dalam masa kampanye, ya? ïŠ
- 46. Dalam trading, slogan itu bukan sekedar hiasan bibir semata
- 47. Anda harus benar-benar siap menerapkannya
- 48. Sebelum melakukan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi
- 49. Dengan demikian Anda akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Anda tanggung
- 50. Jika Anda benar-benar rugi, Anda sudah siap menerimanya kerugian yang Anda alami hanya sebagian kecil dari modal Anda (biasanya tak lebih dari kisaran 2-5%)
- 51. Anda hanya akan siap menerima kerugian jika Anda sudah benar- benar menetapkan berapa besar kerugian yang akan Anda derita
- 52. Itu artinya, Anda masih akan bisa melanjutkan strategi forex Anda dengan leluasa seandainya kerugian terjadi
- 53. Lebih penting lagi, kehidupan pribadi Anda tak akan terganggu meskipun Anda baru saja loss
- 54. Anda masih tetap bisa membayar tagihan, makan enak, masih bisa membeli tiket untuk liburan
- 55. Pokoknya kerugian dalam trading tak mengubah pola hidup Anda sedikitpun
- 56. Maka dari itu Anda harus '“ wajib! '“ membatasi kerugian Anda
- 57. Move on!
- 58. Anda harus bisa melupakan kekalahan yang telah lalu
- 59. Yang perlu Anda ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pada kerugian
- 60. Jangan biarkan kerugian yang baru Anda alami mempengaruhi keputusan trading Anda
- 61. Inilah yang membedakan trader juara dengan pecundang
- 62. Bukan strategi trading forex semata, melainkan kemampuan untuk tetap berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu
- 63. Jika Anda telanjur merasa kesal setelah mengalami loss, cobalah untuk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda benar- benar hilang
- 64. Dengan demikian, Anda akan kembali fresh dan keputusan yang Anda ambil berdasarkan strategi forex yang Anda miliki akan lebih obyektif
- 65. Balas dendam melahirkan dendam baru
- 66. Kalimat di atas juga sebenarnya cukup sering muncul dalam dialog film kungfu 'jadul'•
- 67. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, cenderung berlaku seperti petapa
- 68. Dalam trading pun demikian
- 69. Bayangkan jika setelah melakukan aksi dengan niat 'balas dendam'•, kerugian yang Anda derita justru semakin besar
- 70. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru
- 71. Ada cara lain yang lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa
- 72. Jalankan strategi forex Anda dengan baik dan benar
- 73. Tanpa emosi, tanpa dendam
- 74. Jangan ambil keputusan trading saat keadaan hati Anda sedang emosional
- 75. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi