SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan.
Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan serta
evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil
dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan oleh masyarakat
dan pemerintahan kabupaten Nagekeo.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih fungsinya lahan
pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Maka
perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan
produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi baru (ekstensifikasi) yang
masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai sumberdaya alam yang berpotensi untuk
daerah irigasi selalu dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program
Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan pembangunan
daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan
mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan
mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Profinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten
Nagekeo, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum, melaksanakan berbagai
program antara lain melalui program pemeliharaan / pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan
jaringan irigasi. Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam
rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk mendukung
kegiatan pengentasan kemiskinan
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
a Tujuan umum dari paket program ini adalah mengadakan Pengawasan Teknik Irigasi Dana Alokasi
Umum (DAU) Tahun 2015 di Kabupaten Nagekeo Profinsi Nusa Tenggara Timur.
b Konsultan Pengawas yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal
mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan Jaringan irigasi yang
dikerjakan oleh Rekanan pemenang tender sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja serta
berpedoman pada spesifikasi teknik yang berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa
Dokumen Kegiatan yang terdiri dari laporan bulanan dan laporan akhir, sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan pekerjaan
dimaksud.
c Membantu SKPD Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten
Kutai Barat di dalam melakukan pengendalian pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan
konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi (Kontraktor),
karena keterbatasan tenaga pada Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah maupun
dari segi kualifikasinya.
d Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi
oleh Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi
persyaratan spesifikasinya.
e Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna Barang/Jasa bahwa pengendalian
pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi
(Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen
kontrak.
f Pengedalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi
yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan
secara tepat biaya serta tepat waktu.
1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknik Irigasi Dana Alokasi
Umum (DAU) Tahun 2015 di Kabupaten Nagekeo Profinsi Nusa Tenggara Timur. sedemikian rupa
sehingga tercapai kesesuaian dengan rencana/detai engineering design
penanganan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 Sebagian tugas Dinas PU Bidang
Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten Nagekeo khususnya dalam hal menyangkut masalah
pengendalian teknis di lapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan kepada
Penyedia Jasa ini.
1.4 LOKASI PEKERJAAN
Lokasi pekerjaan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 yang harus ditangani oleh konsultan adalah
Tersebar di Kabupaten Nagekeo
1.5 SUMBER PENDANAAN
Sumber Pendanaan Kegiatan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 tersebut berasal dari APBD
Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2015.
BAB II DATA PENUNJANG
2.1 DATA DASAR
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan
Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai konstruksi Jaringan irigasi yang akan
ditangani beserta utilitasnya.
Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :
a Data-data dokumen kontrak sesuai dengan Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk untuk
melaksanakan kegiatan pembangunan.
b Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya
c Data mengenai bahan/material maupun peralatan yang digunakan sehingga dapat menentukan
jenis konstruksi yang akan ditangani.
d Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
e Studi-studi terdahulu maupun data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting
2.2 STANDAR TEKNIS/PEDOMAN
Dalam kegiatan Supervisi seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan
Pengawas/Penyedia Jasa harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
1 Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan.
2 Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
3 Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan supervisi baik yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus
dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Konsultan
Pengawas.
4 Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan
tugas/pekerjaan dilapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan peraturan-
peraturan yang berlaku.
BAB III RUANG LINGKUP DAN TUGAS PENGAWASAN
3.1 LINGKUP KEGIATAN.
Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai kondisi terakhir
pembangunan Jaringan irigasi, melalui Gambar Kerja beserta Dokumen Teknisnya maupun
perencanaan master plan wilayah pengawasan. Konsultan terdiri dari Tim Supervisi Lapangan yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan fisik selama waktu pelaksanaan yang
telah ditentukan dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari Penyedia Jasa dan
menggunakan standard design serta cara yang telah ditentukan oleh Dinas PU Bidang Pengembangan
Sumber Daya Air Kabupaten Kutai Barat.
3.2 KELUARAN/OUTPUT
Tugas Supervisi secara umum adalah mengawasi kelancaran pekerjaan pembangunan yang
dikerjakan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana, yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga wujud akhir pembangunan Jaringan irigasi dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan, dan telah
diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat
Komitmen/Pejabat Pengendali Kegiatan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan
dengan pekerjaan dilapangan, serta penyelesaian kelengkapan Dokumen Pembangunan lainnya.
Konsultan Supervisi diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap sesuai dengan kebutuhan
kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Kegiatan Supervisi menjadi
tanggung-jawab Konsultan Supervisi. Keluaran yang diminta dari Konsultan Supervisi berdasarkan
KAK ini diantaranya :
1 Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan supervisi.
2 Buku harian (bila diperlukan), yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari
Konsultan Supervisi/Direksi Kegiatan, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan,
menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat
teknis.
3 Meneliti laporan harian yang dikerjakan bersama dengan kontraktor, berisi keterangan tentang :
a Tenaga kerja.
b Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak.
c Alat-alat.
d Pekerjaan yang diselenggarakan.
e Waktu pekerjaan.
f Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian.
4 Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran.
5 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan, dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah/ Kurang,
jika ada tambah/kurang pekerjaaan.
6 Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings) yang dibuat oleh kontraktor dan
diteliti oleh konsultan supervisi.
7 Laporan Rapat di lapangan (Site Meeting) setiap minimal 2 (dua) kali sebulan.
8 Gambar Perincian (shop drawings) bila perlu, dan Kurva S (S Curve) dari Rekanan/ Kontraktor.
3.3 PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK
Pejabat Pembuat Komitmen akan menugaskan juga personil pengawasan dari instansi untuk
melengkapi pekerjaan dari konsultan supervisi. Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang
untuk rapat-rapat rutin beserta perlengkapannya.
3.4 PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN
Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan
dengan tugas pengawasan.
3.5 LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA LINGKUP
KEWENANGAN
Lingkup kewenangan bagi Konsultan Supervisi adalah pelaksanaan supervise pembangunan Jaringan
irigasi, meliputi :
a Pekerjaan Supervisi, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun ketepatan waktu pekerjaan.
b Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu pekerjaan, ketertiban pekerjaan,
menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan,maupun penyelesaian perselisihan yang
mungkin timbul.
c Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan, penilaian/penelitian
kualitas bahan, dan larangan/penggunaan bahan yang tidak memenuhi persyaratan.
d Penyelesaian administrasi dilapangan mengenai penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari
rencana, perhitungan pekerjaan tambah/kurang, perpanjangan waktu pelaksanaan.
TANGGUNG JAWAB SUPERVISI
Konsultan Supervisi bertanggung jawab secara profesional atas jasa supervisi yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Dalam hal ini pekerjaan yang dilaksanakan harus
bisa dipertanggungjawabkan secara teknis dan administratif, sehingga Konsultan Supervisi dalam
melaksanakan tugasnya harus mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku secara profesional.
Secara umum tanggung jawab Konsultan Supervisi antara lain terhadap :
a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan Dokumen Kontrak Pelaksanaan / Pemborongan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku, diantaranya:
Dokumen Pelaksanaan dari pekerjaan,yaitu :
1 Gambar-gambar pelaksanaan.
2 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
3 Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong.
4 Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan
5 Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor
Pelaksana/ Pemborong (setelah disetujui)
6 Pengarahan Penugasan/Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Supervisi.
b Kinerja Supervisi yang harus memenuhi standar hasil kerja supervisi yang berlaku dan disyaratkan.
c Hasil evaluasi Supervisi dan dampak yang ditimbulkan.
d Ketepatan waktu pelaksanaan
Penanggung jawab profesional supervisi adalah tidak hanya Konsultan sebagai suatu
Perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional supervisi yang terlibat.
3.6 JANGKA WAKTU
Kegiatan Supervisi dilaksanakan sejak pelaksanaan konstruksi/fisik (Kontrak Pengawasan
ditandatangani) dimulai sampai dengan masa akhir kontrak pengawasan. Dalam hal ini waktu yang
disediakan untuk Melaksanakan tugas supervisi yang diberikan kepada Konsultan Supervisi adalah
selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
3.7 KEBUTUHAN PERSONIL
Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam Supervisi sesuai dengan
bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan Kegiatan
Supervisi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus menyediakan tenaga-
tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar kegiatan maupun
tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus menyediakan
tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari Team Leader/Site Engineer
dan Tenaga teknis atau tenaga pendukung lainnya sesuai kebutuhan dan lingkup kompleksitas
pekerjaan. Kualifikasi masing-masing tenaga pendukung tersebut disesuaikan dengan lingkup
penugasan dan keahlian yang dibutuhkan untuk masing-masing jabatan, sehingga diharapkan personil
tersebut benar-benar dapat melaksanakan tugas masing- masing dengan optimal.
3.8 TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI
Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu
terdiri dari :
A. TENAGA AHLI
A.1. Site Engineer / Inspector
Adalah minimal seorang Sarjana S1 Ahli Pratama pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang
pengawasan konstruksi Jaringan irigasi, dan mengetahui dengan baik proses
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan Jaringan irigasi dan utilitas beserta
permasalahannya.
Tugas dan tanggung jawab meliputi :
1 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa menghasilkan
pekerjaan seperti yang ditentukan.
2 Memahami isi dokumen kontrak dari kontraktor
3 Memahami strategi pelaksanaan kontraktor (berdasarkan hasil PCM)
4 Memahami strategi pelaksanaan fisik
5 Menyetujui proses dan hasil opname pekerjaan apabila kontraktor Melakukan penagihan
6 Memberi saran dan masukan kepada pemborong/kontraktor pekerjaan mengenai pelaksanaan
pembangunan Jaringan irigasi
7 Mengarahkan Pemborong/Kontraktor terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan
8 Menyusun laporan pengamatan periodic yang berisi ;
a . hasil konsolidasi laporan/catatan-catatan dari pengawas;
b Catatan-catatan apabila ada penyimpangan disertai bukti-bukti yang memadai (foto hasil
sampling/copy hasil test material dari laboratorium dll.);
c.) Rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan dimasa mendatang
9 Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu
bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan hal itu
benar-benar berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka
Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar
keterlambatan tersebut.
10 Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang
disampaikan oleh Quantity Engineer/Chief Inspector.
11 Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka
pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah
diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak.
12 Memberi rekomendasi kepada SKPD Dinas Pekerjaan Umum Pengembangan Sumber Daya Air
Kabupaten Kutai Barat menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa
kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor.
13 Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan SKPD Dinas PU Bidang Bina
Marga Kabupaten Kutai Barat pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan.
14 Mengawasi dan memeriksa permbuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as built
drawing) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum masa kontrak
supervise berakhir.
Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perihtungan-perhitungan
konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan
.Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan
pekerjaan, pengukuran, gambargambar dan lainnya.
15 Menyusun Laporan Bulanan dan Akhir
3.9. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pekerjaan Supervisi ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :
a Tahap Persiapan.
b Tahap Pelaksanaan Pengawasan.
c Tahap Penyerahan Laporan :
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Bulanan.
3 Laporan Triwulan
4 Laporan Akhir.
Konsultan Supervisi harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan tugasnya akan
mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung jawab
Konsultan Supervisi dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran (produk)
sebagaimana yang diharapkan. Secara garis besar, uraian tugas Konsultan Supervisi secara
bertahap di lapangan antara lain adalah sebagai berikut :
a Pekerjaan Persiapan
1 Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/metodologi pelaksanaan
pekerjaan supervisi.
2 Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning yang
diajukan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pengelola Kegiatan untuk mendapatkan persetujan.
b Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan
1 Melaksanakan Kegiatan Supervisi secara umum, Supervisi lapangan, koordinasi
dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan secara terus menerus sampai masa kontrak
pengawasan berakhir.
2 Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen
bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan
atau di tempat kerja lainnya.
3 Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat,
agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
(jadual harus jelas mengingat waktu pelaksanaan fisik sangat terbatas)
4 Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh
pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna
Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pelaksana Kegiatan/Pejabat Pembuat komitmen.
5 Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan
penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Rekanan/Kontraktor pelaksana, dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada Pengelola Kegiatan.
c Konsultasi
1 Melakukan konsultasi dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pengendali
Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen untuk membahas segala masalah dan persoalan yang
timbul selama masa pelaksanaan pembangunan.
2 Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya 2 (dua) kali setiap bulannya, dengan
Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pelaksana
Kegiatan/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan; Konsultan Perencana Teknis;
Rekanan/Kontraktor pelaksana; dan Tim Teknis, dengan tujuan untuk membicarakan masalah
dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima masing-masing
pihak paling lambat satu minggu kemudian.
3 Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap perlu dan karena ada
permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan.
d Pelaporan
1 Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pengguna
Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Kegiatan
atau Pengelola Kegiatan mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian
pekerjaan yang akan dilaksanakan Rekanan/Kontraktor pelaksana.
2 Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai volume, prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Rekanan/Kontraktor pelaksana dan
dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui.
3 Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang
digunakan.
4 Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana
terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan
serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Rekanan/ Kontraktor pelaksana (shop drawings).
5 Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan bulanan dan laporan akhir pekerjaan.
e Penyiapan/Pemeriksaaan Dokumen Pekerjaan
1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan
dilapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan
pekerjaan guna keperluan pembayaran. Mempersiapkan formulir laporan mingguan dan bulanan, Berita
Acara Kemajuan Pekerjaan, serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk dokumen
pembangunan.BAB IV
LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
4.1 UMUM
Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi tugas dengan
ukuran kertas format A4 atau format Folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang
dimaksud meliputi :
1 Laporan Bulanan
2 Laporan Triwulan
3 Laporan Akhir
4.2 LAPORAN BULANAN
Laporan bulanan memuat dan dengan susunan yang berisi :
1 Pengantar
2 Progress Report Summary berisi ringkasan prestasi kemajuan fisik dan prestasi keuangan
dan permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat periode tersebut.
3 Jadwal pelaksanaan
4 Laporan mengenai personil konsultan
5 Data foto lapangan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya satu minggu setelah akhir bulan sebelumnya,
diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku setiap bulannya.
4.3 LAPORAN AKHIR
Laporan akhir (Final Report) dibuat dengan isi uraian pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga
selesai. Laporan Akhir juga memuat informasi lain mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada hari berakhirnya pekerjaan, diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku dan menyerahkan pula dalam bentuk soft file
BAB V HAL - HAL LAIN
5.1 PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
5.2 PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan dan
kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku dibidang/layanan pekerjaan pengawasan
5.3 ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen
BAB VI P E N U T U P
Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan
yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Setelah mempelajari dan mendapat
penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi, Konsultan
Supervisi agar segera membuat Usulan Teknis/Proposal Teknis agar dimasukkan mengikuti ketentuan
terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan Jasa Konsultan Supervisi sesuai peraturan yang
berlaku.
Nagekeo, April 2015
Kak irigasi dempar

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

modul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekmodul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekMOSES HADUN
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aYurisdal Azwan
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASadedudi
 
319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawahEmil ..
 
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Suhardi Bae
 
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1yudiarimbawa
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kakHarry
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1Dafa Adunt
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluanTimey-ft Vytrhie
 
Sistem manajemen mutu
Sistem manajemen mutuSistem manajemen mutu
Sistem manajemen mutuTri Hidayat
 
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiPermen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiHerry Hermawan
 
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujkDPPPAKotaPalu
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01EnvaPya
 

La actualidad más candente (19)

modul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyekmodul pelaksanaan proyek
modul pelaksanaan proyek
 
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_aTugas smm rmk_kelompok_4_a
Tugas smm rmk_kelompok_4_a
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
Kerangka acuan kerja gondang aaf
Kerangka acuan kerja gondang aafKerangka acuan kerja gondang aaf
Kerangka acuan kerja gondang aaf
 
319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah319621003 ustek-turap-mempawah
319621003 ustek-turap-mempawah
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
 
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
E. pendekatan, metodologi dan program kerja1
 
metoda jbtn plat besi
metoda  jbtn plat besimetoda  jbtn plat besi
metoda jbtn plat besi
 
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
219348525 kerangka-acuan-kerja-pemetaan-irigasi-kak
 
209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1209921115 justifikasi-teknis-cco1
209921115 justifikasi-teknis-cco1
 
Contoh kak psu
Contoh kak psuContoh kak psu
Contoh kak psu
 
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
 
Sistem manajemen mutu
Sistem manajemen mutuSistem manajemen mutu
Sistem manajemen mutu
 
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiPermen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
 
Justek situ tlajung udik hilir
Justek situ tlajung udik hilirJustek situ tlajung udik hilir
Justek situ tlajung udik hilir
 
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
19 d. sdp pengadaan langsung pk bujk
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 

Similar a Kak irigasi dempar

Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014KHRISTIAN MAUKO
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Ahmadnoorperady
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantungfianardi
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptxFitraRamadhanFisman
 
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfKAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfBudiHarsono24
 
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANfrenkytanzil5
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek vieta_ressang
 
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelPelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelboynugraha727
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gongBoleden Boleden
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanIMRA MORALDY
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakmitrakawasa
 
Tinjauan Manajemen Proyek
Tinjauan Manajemen ProyekTinjauan Manajemen Proyek
Tinjauan Manajemen Proyekwildancuk
 
PCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxPCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxwarsito29
 
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.docmuhammadmisbahul1
 
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptx
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptxPAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptx
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptxcvimpianputranusanta
 
Kak supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv merauke
Kak   supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv meraukeKak   supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv merauke
Kak supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv meraukerizkiriki12
 

Similar a Kak irigasi dempar (20)

Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
152177683 kak-pengawasan-bkd
152177683 kak-pengawasan-bkd152177683 kak-pengawasan-bkd
152177683 kak-pengawasan-bkd
 
152177683 kak-pengawasan-bkd
152177683 kak-pengawasan-bkd152177683 kak-pengawasan-bkd
152177683 kak-pengawasan-bkd
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantung
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
 
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdfKAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
KAK Pengawasan Gudang Alkes Kutai Barat.pdf
 
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALANMODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
MODUL PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN JALAN
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek
 
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /levelPelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
Pelaksana pekerjaan gedung jenjang /level
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kak
 
Tinjauan Manajemen Proyek
Tinjauan Manajemen ProyekTinjauan Manajemen Proyek
Tinjauan Manajemen Proyek
 
PCM PWS.pptx
PCM PWS.pptxPCM PWS.pptx
PCM PWS.pptx
 
ssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsudssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsud
 
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc
382772936-Laporan-Pengawasan-konsultan-Kec-Pinang-Bulan-1.doc
 
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptx
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptxPAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptx
PAPARAN MADYA MAKON 22 AGTS 2022.pptx
 
Kp aput
Kp aputKp aput
Kp aput
 
Kak supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv merauke
Kak   supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv meraukeKak   supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv merauke
Kak supervisi lanjutan pembuatan bangunan operasional ksop kelas iv merauke
 

Más de KHRISTIAN MAUKO

1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tanggaKHRISTIAN MAUKO
 
2.Biogas pembuatan-konstruks
2.Biogas pembuatan-konstruks2.Biogas pembuatan-konstruks
2.Biogas pembuatan-konstruksKHRISTIAN MAUKO
 
4. struktur baja metode lrfd
4. struktur baja metode lrfd4. struktur baja metode lrfd
4. struktur baja metode lrfdKHRISTIAN MAUKO
 
5. struktu beton bertulang istimawan
5. struktu beton bertulang istimawan5. struktu beton bertulang istimawan
5. struktu beton bertulang istimawanKHRISTIAN MAUKO
 
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panasKHRISTIAN MAUKO
 
8. sistem rangka tahan gempa
8. sistem rangka tahan gempa8. sistem rangka tahan gempa
8. sistem rangka tahan gempaKHRISTIAN MAUKO
 
10.portal beton bertulang
10.portal beton bertulang10.portal beton bertulang
10.portal beton bertulangKHRISTIAN MAUKO
 
11.plat & rangka dgn sap2000 v9
11.plat & rangka dgn sap2000 v911.plat & rangka dgn sap2000 v9
11.plat & rangka dgn sap2000 v9KHRISTIAN MAUKO
 
12. petunjuk perkerasan jalan raya
12. petunjuk perkerasan jalan raya12. petunjuk perkerasan jalan raya
12. petunjuk perkerasan jalan rayaKHRISTIAN MAUKO
 
13. perhitungan struktur jembatan
13. perhitungan struktur jembatan13. perhitungan struktur jembatan
13. perhitungan struktur jembatanKHRISTIAN MAUKO
 
14. perhitungan profil beton bertulang
14. perhitungan profil beton bertulang14. perhitungan profil beton bertulang
14. perhitungan profil beton bertulangKHRISTIAN MAUKO
 
15. perhitungan n lentur
15. perhitungan n lentur15. perhitungan n lentur
15. perhitungan n lenturKHRISTIAN MAUKO
 
16. penyelesaian mekanika tanah
16. penyelesaian mekanika tanah 16. penyelesaian mekanika tanah
16. penyelesaian mekanika tanah KHRISTIAN MAUKO
 
17. pengantar teknik pondasi
17. pengantar teknik pondasi17. pengantar teknik pondasi
17. pengantar teknik pondasiKHRISTIAN MAUKO
 
19. metode kerja bangunan sipil
19. metode kerja bangunan sipil19. metode kerja bangunan sipil
19. metode kerja bangunan sipilKHRISTIAN MAUKO
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014KHRISTIAN MAUKO
 

Más de KHRISTIAN MAUKO (20)

1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
 
2.Biogas pembuatan-konstruks
2.Biogas pembuatan-konstruks2.Biogas pembuatan-konstruks
2.Biogas pembuatan-konstruks
 
3. tabel baja jimmy
3. tabel baja jimmy3. tabel baja jimmy
3. tabel baja jimmy
 
4. struktur baja metode lrfd
4. struktur baja metode lrfd4. struktur baja metode lrfd
4. struktur baja metode lrfd
 
5. struktu beton bertulang istimawan
5. struktu beton bertulang istimawan5. struktu beton bertulang istimawan
5. struktu beton bertulang istimawan
 
6.soal beton pbi
6.soal beton pbi6.soal beton pbi
6.soal beton pbi
 
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
7.sni 07 0329-2005 baja profil i-beam proses canai panas
 
8. sistem rangka tahan gempa
8. sistem rangka tahan gempa8. sistem rangka tahan gempa
8. sistem rangka tahan gempa
 
9. ppbbi 1984
9. ppbbi 19849. ppbbi 1984
9. ppbbi 1984
 
10.portal beton bertulang
10.portal beton bertulang10.portal beton bertulang
10.portal beton bertulang
 
11.plat & rangka dgn sap2000 v9
11.plat & rangka dgn sap2000 v911.plat & rangka dgn sap2000 v9
11.plat & rangka dgn sap2000 v9
 
12. petunjuk perkerasan jalan raya
12. petunjuk perkerasan jalan raya12. petunjuk perkerasan jalan raya
12. petunjuk perkerasan jalan raya
 
13. perhitungan struktur jembatan
13. perhitungan struktur jembatan13. perhitungan struktur jembatan
13. perhitungan struktur jembatan
 
14. perhitungan profil beton bertulang
14. perhitungan profil beton bertulang14. perhitungan profil beton bertulang
14. perhitungan profil beton bertulang
 
15. perhitungan n lentur
15. perhitungan n lentur15. perhitungan n lentur
15. perhitungan n lentur
 
16. penyelesaian mekanika tanah
16. penyelesaian mekanika tanah 16. penyelesaian mekanika tanah
16. penyelesaian mekanika tanah
 
17. pengantar teknik pondasi
17. pengantar teknik pondasi17. pengantar teknik pondasi
17. pengantar teknik pondasi
 
18. pbi 1971
18. pbi 197118. pbi 1971
18. pbi 1971
 
19. metode kerja bangunan sipil
19. metode kerja bangunan sipil19. metode kerja bangunan sipil
19. metode kerja bangunan sipil
 
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
Pedoman teknis pengembangan jaringan irigasi 2014
 

Último

2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawamcnoob1
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 

Último (10)

Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 

Kak irigasi dempar

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan. Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan serta evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang dicita-citakan oleh masyarakat dan pemerintahan kabupaten Nagekeo. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih fungsinya lahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan pertanian dan sekaligus meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dengan cara memperluas lahan irigasi baru (ekstensifikasi) yang masih ada. Maka untuk itu daerah-daerah yang mempunyai sumberdaya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program Pemerintah di sektor Ketahanan Pangan. Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan pembangunan daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Profinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Nagekeo, Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum, melaksanakan berbagai program antara lain melalui program pemeliharaan / pemanfaatan, rehabilitasi dan pembangunan jaringan irigasi. Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN a Tujuan umum dari paket program ini adalah mengadakan Pengawasan Teknik Irigasi Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2015 di Kabupaten Nagekeo Profinsi Nusa Tenggara Timur. b Konsultan Pengawas yang diserahi pekerjaan ini wajib menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan Jaringan irigasi yang dikerjakan oleh Rekanan pemenang tender sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja serta berpedoman pada spesifikasi teknik yang berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa Dokumen Kegiatan yang terdiri dari laporan bulanan dan laporan akhir, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan pekerjaan dimaksud.
  • 2. c Membantu SKPD Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten Kutai Barat di dalam melakukan pengendalian pengawasan teknis terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi (Kontraktor), karena keterbatasan tenaga pada Satuan Kerja yang bersangkutan, baik dari segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya. d Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh Penyedia Jasa Konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi persyaratan spesifikasinya. e Memberikan kepastian dan jaminan kepada Pengguna Barang/Jasa bahwa pengendalian pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak. f Pengedalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu. 1.3. SASARAN Sasaran dari pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan Pengawasan Teknik Irigasi Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2015 di Kabupaten Nagekeo Profinsi Nusa Tenggara Timur. sedemikian rupa sehingga tercapai kesesuaian dengan rencana/detai engineering design penanganan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 Sebagian tugas Dinas PU Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten Nagekeo khususnya dalam hal menyangkut masalah pengendalian teknis di lapangan dan administrasi teknik pada umumnya, dilimpahkan kepada Penyedia Jasa ini. 1.4 LOKASI PEKERJAAN Lokasi pekerjaan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 yang harus ditangani oleh konsultan adalah Tersebar di Kabupaten Nagekeo 1.5 SUMBER PENDANAAN Sumber Pendanaan Kegiatan Pengawasan Teknik Irigasi (DAU) 2015 tersebut berasal dari APBD Kabupaten Nagekeo Tahun Anggaran 2015.
  • 3. BAB II DATA PENUNJANG 2.1 DATA DASAR Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai konstruksi Jaringan irigasi yang akan ditangani beserta utilitasnya. Adapun data-data yang diperlukan sebelum melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : a Data-data dokumen kontrak sesuai dengan Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. b Data lokasi untuk membantu proses selanjutnya c Data mengenai bahan/material maupun peralatan yang digunakan sehingga dapat menentukan jenis konstruksi yang akan ditangani. d Usulan-usulan teknis lain dari sumber-sumber yang dapat dipercaya. e Studi-studi terdahulu maupun data-data sekunder lainnya yang diperlukan dan dianggap penting 2.2 STANDAR TEKNIS/PEDOMAN Dalam kegiatan Supervisi seperti yang dimaksud pada KAK ini, Konsultan Pengawas/Penyedia Jasa harus memperhatikan persyaratan-persyaratan serta ketentuan- ketentuan sebagai berikut : 1 Persyaratan Umum Pekerjaan Setiap bagian dari kegiatan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan. 2 Persyaratan Obyektif Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan. 3 Persyaratan Fungsional Kegiatan pelaksanaan supervisi baik yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas. 4 Persyaratan Prosedural Penyelesaian administrasif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan dilapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan peraturan- peraturan yang berlaku.
  • 4. BAB III RUANG LINGKUP DAN TUGAS PENGAWASAN 3.1 LINGKUP KEGIATAN. Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai kondisi terakhir pembangunan Jaringan irigasi, melalui Gambar Kerja beserta Dokumen Teknisnya maupun perencanaan master plan wilayah pengawasan. Konsultan terdiri dari Tim Supervisi Lapangan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan fisik selama waktu pelaksanaan yang telah ditentukan dengan menggunakan data lapangan yang diperoleh dari Penyedia Jasa dan menggunakan standard design serta cara yang telah ditentukan oleh Dinas PU Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten Kutai Barat. 3.2 KELUARAN/OUTPUT Tugas Supervisi secara umum adalah mengawasi kelancaran pekerjaan pembangunan yang dikerjakan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana, yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga wujud akhir pembangunan Jaringan irigasi dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan, dan telah diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pengendali Kegiatan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan dilapangan, serta penyelesaian kelengkapan Dokumen Pembangunan lainnya. Konsultan Supervisi diminta menghasilkan keluaran (output) yang lengkap sesuai dengan kebutuhan kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan Kegiatan Supervisi menjadi tanggung-jawab Konsultan Supervisi. Keluaran yang diminta dari Konsultan Supervisi berdasarkan KAK ini diantaranya : 1 Program kerja, alokasi tenaga, dan konsepsi pekerjaan supervisi. 2 Buku harian (bila diperlukan), yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari Konsultan Supervisi/Direksi Kegiatan, yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan,kelambatan penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis. 3 Meneliti laporan harian yang dikerjakan bersama dengan kontraktor, berisi keterangan tentang : a Tenaga kerja. b Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak. c Alat-alat. d Pekerjaan yang diselenggarakan. e Waktu pekerjaan. f Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian.
  • 5. 4 Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, untuk pembayaran angsuran. 5 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan, dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah/ Kurang, jika ada tambah/kurang pekerjaaan. 6 Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawings) yang dibuat oleh kontraktor dan diteliti oleh konsultan supervisi. 7 Laporan Rapat di lapangan (Site Meeting) setiap minimal 2 (dua) kali sebulan. 8 Gambar Perincian (shop drawings) bila perlu, dan Kurva S (S Curve) dari Rekanan/ Kontraktor. 3.3 PERALATAN, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PPK Pejabat Pembuat Komitmen akan menugaskan juga personil pengawasan dari instansi untuk melengkapi pekerjaan dari konsultan supervisi. Untuk fasilitas dari PPK hanya menyediakan ruang untuk rapat-rapat rutin beserta perlengkapannya. 3.4 PERALATAN DARI PENYEDIA JASA KONSULTAN Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan dan peralatan yang berkaitan dengan tugas pengawasan. 3.5 LINGKUP KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA LINGKUP KEWENANGAN Lingkup kewenangan bagi Konsultan Supervisi adalah pelaksanaan supervise pembangunan Jaringan irigasi, meliputi : a Pekerjaan Supervisi, baik mengenai kuantitas, kualitas, maupun ketepatan waktu pekerjaan. b Pengamanan untuk kelancaran pelaksanaan, baik dalam hal mutu pekerjaan, ketertiban pekerjaan, menghindari penyimpangan pelaksanaan pekerjaan,maupun penyelesaian perselisihan yang mungkin timbul. c Pengaturan penggunaan bahan untuk pekerjaan, baik mengenai asal bahan, penilaian/penelitian kualitas bahan, dan larangan/penggunaan bahan yang tidak memenuhi persyaratan. d Penyelesaian administrasi dilapangan mengenai penyerahan pekerjaan, penyimpangan dari rencana, perhitungan pekerjaan tambah/kurang, perpanjangan waktu pelaksanaan. TANGGUNG JAWAB SUPERVISI Konsultan Supervisi bertanggung jawab secara profesional atas jasa supervisi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku. Dalam hal ini pekerjaan yang dilaksanakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara teknis dan administratif, sehingga Konsultan Supervisi dalam melaksanakan tugasnya harus mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku secara profesional. Secara umum tanggung jawab Konsultan Supervisi antara lain terhadap : a. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan Dokumen Kontrak Pelaksanaan / Pemborongan yang dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku, diantaranya: Dokumen Pelaksanaan dari pekerjaan,yaitu :
  • 6. 1 Gambar-gambar pelaksanaan. 2 Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). 3 Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan Pemborong. 4 Dokumen Kontrak Pelaksanaan/Pemborongan 5 Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana/ Pemborong (setelah disetujui) 6 Pengarahan Penugasan/Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Supervisi. b Kinerja Supervisi yang harus memenuhi standar hasil kerja supervisi yang berlaku dan disyaratkan. c Hasil evaluasi Supervisi dan dampak yang ditimbulkan. d Ketepatan waktu pelaksanaan Penanggung jawab profesional supervisi adalah tidak hanya Konsultan sebagai suatu Perusahaan tetapi juga bagi para tenaga ahli profesional supervisi yang terlibat. 3.6 JANGKA WAKTU Kegiatan Supervisi dilaksanakan sejak pelaksanaan konstruksi/fisik (Kontrak Pengawasan ditandatangani) dimulai sampai dengan masa akhir kontrak pengawasan. Dalam hal ini waktu yang disediakan untuk Melaksanakan tugas supervisi yang diberikan kepada Konsultan Supervisi adalah selama 150 (seratus lima puluh) hari kalender. 3.7 KEBUTUHAN PERSONIL Keterlibatan tenaga-tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman dalam Supervisi sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakan merupakan faktor utama optimalnya pelaksanaan Kegiatan Supervisi. Untuk itu dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus menyediakan tenaga- tenaga yang memenuhi kebutuhan kegiatan, baik ditinjau dari lingkup atau besar kegiatan maupun tingkat kerumitan pekerjaan. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Supervisi harus menyediakan tenaga ahli yang memenuhi kebutuhan kegiatan, yaitu minimal terdiri dari Team Leader/Site Engineer dan Tenaga teknis atau tenaga pendukung lainnya sesuai kebutuhan dan lingkup kompleksitas pekerjaan. Kualifikasi masing-masing tenaga pendukung tersebut disesuaikan dengan lingkup penugasan dan keahlian yang dibutuhkan untuk masing-masing jabatan, sehingga diharapkan personil tersebut benar-benar dapat melaksanakan tugas masing- masing dengan optimal. 3.8 TUGAS DAN KUALIFIKASI PERSONIL TENAGA AHLI Personil-personil yang tercantum di bawah ini harus bekerja secara penuh untuk pekerjaan ini, yaitu terdiri dari : A. TENAGA AHLI A.1. Site Engineer / Inspector Adalah minimal seorang Sarjana S1 Ahli Pratama pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang pengawasan konstruksi Jaringan irigasi, dan mengetahui dengan baik proses
  • 7. pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan Jaringan irigasi dan utilitas beserta permasalahannya. Tugas dan tanggung jawab meliputi : 1 Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan seperti yang ditentukan. 2 Memahami isi dokumen kontrak dari kontraktor 3 Memahami strategi pelaksanaan kontraktor (berdasarkan hasil PCM) 4 Memahami strategi pelaksanaan fisik 5 Menyetujui proses dan hasil opname pekerjaan apabila kontraktor Melakukan penagihan 6 Memberi saran dan masukan kepada pemborong/kontraktor pekerjaan mengenai pelaksanaan pembangunan Jaringan irigasi 7 Mengarahkan Pemborong/Kontraktor terhadap pelaksanaan pekerjaan dilapangan 8 Menyusun laporan pengamatan periodic yang berisi ; a . hasil konsolidasi laporan/catatan-catatan dari pengawas; b Catatan-catatan apabila ada penyimpangan disertai bukti-bukti yang memadai (foto hasil sampling/copy hasil test material dari laboratorium dll.); c.) Rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan pelaksanaan dimasa mendatang 9 Memonitor secara seksama kemajuan dari semua pekerjaan dan melaporkannya segera/tepat waktu bila kemajuan pekerjaan terlambat sebagaimana tercantum pada buku Spesifikasi Umum dan hal itu benar-benar berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian yang direncanakan. Dalam hal demikian, maka Site Engineer juga membuat rekomendasi secara tertulis bagaimana caranya untuk mengejar keterlambatan tersebut. 10 Memeriksa dengan teliti semua kuantitas hasil pengukuran setiap pekerjaan yang telah selesai yang disampaikan oleh Quantity Engineer/Chief Inspector. 11 Menjamin bahwa sebelum kontraktor diijinkan untuk melaksanakan pekerjaan berikutnya, maka pekerjaan-pekerjaan sebelumnya yang akan tertutup atau menjadi tidak tampak harus sudah diperiksa/diuji dan sudah memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kontrak. 12 Memberi rekomendasi kepada SKPD Dinas Pekerjaan Umum Pengembangan Sumber Daya Air Kabupaten Kutai Barat menyangkut mutu dan jumlah pekerjaan yang telah selesai dan memeriksa kebenaran dari setiap sertifikat pembayaran bulanan kontraktor. 13 Membuat perhitungan dan sketsa-sketsa yang benar untuk bahan SKPD Dinas PU Bidang Bina Marga Kabupaten Kutai Barat pada setiap akan memerintahkan perubahan pekerjaan. 14 Mengawasi dan memeriksa permbuatan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang (as built drawing) dan mengupayakan agar semua gambar tersebut dapat diselesaikan sebelum masa kontrak supervise berakhir. Memeriksa dengan teliti/seksama setiap gambar-gambar kerja dan analisa/perihtungan-perhitungan konstruksinya dan kuantitasnya, yang dibuat oleh kontraktor sebelum pelaksanaan
  • 8. .Menyusun/memelihara arsip korespondensi proyek, laporan harian, laporan mingguan, bagan kemajuan pekerjaan, pengukuran, gambargambar dan lainnya. 15 Menyusun Laporan Bulanan dan Akhir 3.9. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Pekerjaan Supervisi ini dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu : a Tahap Persiapan. b Tahap Pelaksanaan Pengawasan. c Tahap Penyerahan Laporan : 1 Laporan Pendahuluan 2 Laporan Bulanan. 3 Laporan Triwulan 4 Laporan Akhir. Konsultan Supervisi harus memerinci sendiri kegiatannya dan dalam menjalankan tugasnya akan mendapatkan pula arahan dari Pengelola Kegiatan secara tertulis agar fungsi dan tanggung jawab Konsultan Supervisi dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran (produk) sebagaimana yang diharapkan. Secara garis besar, uraian tugas Konsultan Supervisi secara bertahap di lapangan antara lain adalah sebagai berikut : a Pekerjaan Persiapan 1 Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi/metodologi pelaksanaan pekerjaan supervisi. 2 Memeriksa Time Schedule, Bar Chart, S-Curve dan Net Work Planning yang diajukan oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapatkan persetujan. b Pekerjaan Teknis Supervisi Lapangan 1 Melaksanakan Kegiatan Supervisi secara umum, Supervisi lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan secara terus menerus sampai masa kontrak pengawasan berakhir. 2 Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya. 3 Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan. (jadual harus jelas mengingat waktu pelaksanaan fisik sangat terbatas) 4 Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pelaksana Kegiatan/Pejabat Pembuat komitmen. 5 Memberikan petunjuk, perintah sejauh tidak mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan serta tidak menyimpang dari
  • 9. kontrak, dapat langsung disampaikan kepada Rekanan/Kontraktor pelaksana, dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Pengelola Kegiatan. c Konsultasi 1 Melakukan konsultasi dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pengendali Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pelaksanaan pembangunan. 2 Mengadakan rapat lapangan secara berkala sedikitnya 2 (dua) kali setiap bulannya, dengan Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pelaksana Kegiatan/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan; Konsultan Perencana Teknis; Rekanan/Kontraktor pelaksana; dan Tim Teknis, dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima masing-masing pihak paling lambat satu minggu kemudian. 3 Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap perlu dan karena ada permasalahan mendesak yang perlu dipecahkan. d Pelaporan 1 Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan teknis teknologis kepada Pengguna Jasa/Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Kegiatan atau Pengelola Kegiatan mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan Rekanan/Kontraktor pelaksana. 2 Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata mengenai volume, prosentase dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Rekanan/Kontraktor pelaksana dan dibandingkan dengan jadual yang telah disetujui. 3 Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan. 4 Memeriksa gambar-gambar kerja tambahan yang dibuat oleh Rekanan/Kontraktor pelaksana terutama yang mengakibatkan tambah atau berkurangnya pekerjaan, dan juga perhitungan serta gambar konstruksi yang dibuat oleh Rekanan/ Kontraktor pelaksana (shop drawings). 5 Melaporkan semua kegiatan pengawasan dalam laporan bulanan dan laporan akhir pekerjaan. e Penyiapan/Pemeriksaaan Dokumen Pekerjaan 1) Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian pekerjaan dilapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran.
  • 10.
  • 11. Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. Mempersiapkan formulir laporan mingguan dan bulanan, Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan untuk dokumen pembangunan.BAB IV LAPORAN DAN PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN 4.1 UMUM Semua laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia, kecuali ditentukan lain oleh pemberi tugas dengan ukuran kertas format A4 atau format Folio dan diserahkan kepada Pengguna Jasa, Laporan yang dimaksud meliputi : 1 Laporan Bulanan 2 Laporan Triwulan 3 Laporan Akhir 4.2 LAPORAN BULANAN Laporan bulanan memuat dan dengan susunan yang berisi : 1 Pengantar 2 Progress Report Summary berisi ringkasan prestasi kemajuan fisik dan prestasi keuangan dan permasalahan-permasalahan yang timbul pada saat periode tersebut. 3 Jadwal pelaksanaan 4 Laporan mengenai personil konsultan 5 Data foto lapangan Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya satu minggu setelah akhir bulan sebelumnya, diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku setiap bulannya. 4.3 LAPORAN AKHIR Laporan akhir (Final Report) dibuat dengan isi uraian pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga selesai. Laporan Akhir juga memuat informasi lain mengenai pelaksanaan pekerjaan tersebut. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada hari berakhirnya pekerjaan, diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku dan menyerahkan pula dalam bentuk soft file
  • 12. BAB V HAL - HAL LAIN 5.1 PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. 5.2 PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku dibidang/layanan pekerjaan pengawasan 5.3 ALIH PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
  • 13. BAB VI P E N U T U P Setelah Pengarahan Penugasan ini diterima Konsultan hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang Pengarahan Penugasan ini dari Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi, Konsultan Supervisi agar segera membuat Usulan Teknis/Proposal Teknis agar dimasukkan mengikuti ketentuan terlampir mengenai syarat-syarat mengikuti Pengadaan Jasa Konsultan Supervisi sesuai peraturan yang berlaku. Nagekeo, April 2015