SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Descargar para leer sin conexión
21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 1/5
Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
August 20th, 2014 by kafi
[Al-Islam edisi 718, 26 Syawal 1435 H-22 Agustus 2014 M]
Dalam sebulan terakhir ini media massa banyak memberitakan tentang Daulah Islam dan
Khilafah ala ISIS yang diklaim telah diproklamasikan di Irak. Berita tersebut dikaitkan dengan
berita tentang berbagai tindakan kekerasan, penindasan bahkan kekejaman; juga tentang
perlakuan otoriter terhadap warga termasuk warga sipil dan non-Muslim. Semua itu boleh jadi
bisa menimbulkan pemahaman keliru tentang syariah dan Khilafah di tengah-tengah umat.
Waspadai Pengaburan Potret Khilafah
Di tengah isu tentang Khilafah ala ISIS, seminggu terakhir ini juga tersebar berita bahwa
Amerika Serikat membantu Irak dan kelompok Kurdi untuk menyerang ISIS. Alasannya adalah
demi kemanusiaan, yaitu untuk mencegah genosida (pemusnahan massal) dan pembantaian.
Padahal motif kemanusiaan itu hanyalah kebohongan. Pasalnya, jauh sebelum ini, genosida
dan pembantaian juga terjadi di Suriah, Afrika Tengah, Myanmar dan belahan dunia lainnya.
Namun, AS tidak melakukan campur tangan dengan alasan kemanusiaan. AS dan Barat tidak
melakukan apa-apa.
Sebaliknya, AS dan Barat sebelumnya telah melakukan tindakan brutal di Irak di Afganistan,
Somalia dan belahan dunia lainnya. Tindakan AS dan Barat telah memakan korban ratusan
ribu bahkan jutaan orang tewas maupun terluka.
Karena itu berbagai berita itu haruslah disikapi dengan benar. Jika pun berita-berita tentang
apa yang terjadi itu benar, tindakan seperti yang diberitakan itu jelas tidak dibenarkan oleh
syariah. Bahkan metode memproklamasikan dan menegakkan negara yang diklaim itu sejak
awal sudah keliru. Sekali lagi, jika memang berita-berita itu benar maka:Pertama, kita tidak
boleh terperdaya dan tersesatkan sehingga menilai AS dan Barat sebagai penyelamat.
Tindakan AS dan Barat serta rezim-rezim diktator dukungan mereka seperti di Suriah, bahkan
kebiadaban Israel, jauh lebih brutal dan kejam. Kedua, kita tak boleh terpalingkan dari
kewajiban syar’i untuk terus berjuang menegakkan Khilafah ar-Rasyidahyang
mengikuti manhaj kenabian.
Khilafah yang Sebenarnya
Khilafah adalah negara kaum Muslim di seluruh dunia untuk menerapkan Islam, baik di dalam
maupun luar negeri. Negara adalah organisasi politik yang berfungsi untuk menerapkan
kumpulan pemahaman (mafahim), standarisasi (maqayis) dan keyakinan (qana’at) yang
diterima dan diemban oleh umat.
21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 2/5
Karena itu mendirikan negara Khilafah tak bisa serta-merta dengan mengambil-alih
kekuasaan, kemudian semuanya dianggap selesai begitu kekuasaan di tangan. Pasalnya,
yang paling mendasar dalam bernegara adalah penerimaan umat terhadap kumpulan
pemahaman, standarisasi dan keyakinan yang akan diterapkan kepada mereka. Jika tidak,
maka negara itu adanya seperti tidak ada; keberadaannya tidak bisa mewujudkan tujuan
bernegara.
Nabi saw. telah mengajarkan metode baku dalam mendirikan Negara Islam di Madinah. Beliau
memulai langkahnya dengan proses pembinaan serta penanaman (tatsqif) kumpulan
pemahaman, standarisasi dan keyakinan yang hendak diterapkan itu kepada umat; juga
kepada ahlul quwwah (para pemilik kekuasaan) sekaligus meminta nushrah (dukungan)
mereka. Ketika umat dan ahlul quwwah menerima dan mengembannya, mereka lalu
memberikan mandat kekuasaan mereka (taslim al-hukm) kepada Nabi saw. untuk
menerapkan kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan tersebut kepada mereka.
Sebagai organisasi yang berfungsi untuk menerapkan kumpulan pemahaman, standarisasi dan
keyakinan kepada rakyat, negara memang membutuhkan kekuatan (quwwah). Kekuatan juga
dibutuhkan untuk menjaga dan melindungi negara. Namun, negara bukanlah kekuatan (quwwah)
yang identik dengan militer. Negara juga tidak boleh menggunakan pendekatan militeristik,
apalagi menjelma menjadi military state (negara militer). Selain akan menjadi ‘monster’,
penjelmaan negara seperti ini juga menjadi madarat bagi umat. Padahal Nabi saw. bersabda:
«.ِ‫ق‬ِ‫ﺋ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ِ‫س‬ ْ‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ِ‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ﯾ‬ ُ‫ه‬ ‫ﱠ‬‫ر‬ِ‫ﺳ‬ ُ‫ﷲ‬ ‫َﻰ‬‫ﺷ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬ ِ‫ﮫ‬ْ‫ﯾ‬ ِ‫ﺧ‬َ‫أ‬ ‫ﱠ‬‫ر‬ِ‫ﺳ‬ ‫َﻰ‬‫ﺷ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ﯾ‬ ُ‫ﷲ‬ ُ‫ﮫ‬َ‫ﻋ‬‫ﱠ‬‫و‬ َ‫ر‬ ‫ﺎ‬ً‫ﻣ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺳ‬ُ‫ﻣ‬ َ‫ع‬ ‫ﱠ‬‫و‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬»
Siapa saja yang meneror seorang Muslim, Allah akan meneror dia pada Hari Kiamat. Siapa
saja yang menyebarkan rahasia saudaranya, Allah akan menyebarkan rahasianya pada
Hari Kiamat kepada para makhluk(Dikeluarkan oleh ar-Rabi’ bin Habib dalam Musnad).
Nabi saw. juga bersabda:
«ِ‫م‬َ‫ﻼ‬ْ‫ﺳ‬‫اﻹ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ َ‫ار‬َ‫ر‬ ِ‫ﺿ‬ َ‫ﻻ‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫ﺿ‬ َ‫ﻻ‬»
Tidak boleh ada kemadaratan (dharar) dan sesuatu yang bisa memadaratkan (dhirar) dalam
Islam (HR Ibn Majah, ad-Daruquthni dan Malik).
Karena itu negara militer (military state), negara totaliter atau negara otoriter jelas diharamkan
dalam Islam (Al-Allamah Syaikh ‘Abdul Qadim Zallum, Nizham al-Hukm fi al-Islam, hlm. 242 &
246, cet. VI, edisi Muktamadah, 1422 H).
Negara Khilafah, sebagaimana yang digariskan oleh Nabi saw., disyariatkan untuk mengurus
urusan umat dengan menerapkan hukum syariah. Nabi saw. bersabda:
21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 3/5
«ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﯾ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫ﻋ‬ ٌ‫ل‬ ْ‫ُو‬‫ؤ‬ْ‫ﺳ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ُو‬‫ھ‬ َ‫و‬ ٍ‫اع‬َ‫ر‬ ِ‫س‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫اﻟﻧ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ْر‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﻷ‬‫»ا‬
Pemimpin umat manusia adalah pengurus rakyat. Dia bertanggung jawab terhadap urusan
rakyatnya (HR al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Ibn Hibban, an-Nasa’i dan al-
Baihaqi).
Karena itu negara (ad-dawlah) dan kekuasaan (as-sulthan) dalam Islam ada untuk mengurus
urusan umat. Tanpa itu tidak mungkin urusan umat bisa diwujudkan. Maka dari itu, filosofi dasar
bernegara dalam Islam adalah mewujudkan kemaslahatan umum (al-mashlahah al-‘ammah)
baik yang bersifat vital (al-mashlahah ad-dharuriyyah) seperti menjaga agama (hifdz ad-din),
jiwa (an-nafs), akal (al-‘aql), keturunan (an-nasl), kehormatan (al-karamah), harta (al-mal),
keamanan (al-amn) dan menjaga negara (hifdz ad-daulah); maupun kemaslahatan pelengkap
(al-mashlahah al-takmiliyyah), dibutuhkan (al-mashlahah al-hajiyyah) dan kebaikan (al-
mashlahah at-tahsiniyyah).
Kemaslahatan vital, seperti menjaga agama, akan terwujud jika negara menerapkan Islam
dengan benar dan konsekuen, serta menjaga Islam dari berbagai penyimpangan. Caranya
adalah dengan penerapan sanksi atas orang murtad serta orang yang pahamnya salah. Jiwa
akan terjaga jikaqishash diterapkan atas orang yang menghilangkan nyawa orang lain. Akal
akan terjaga ketika khamer, narkoba dan sejenisnya diharamkan dan siapa saja yang terlibat
dengan itu dikenai sanksi. Keturunan akan terjaga ketika hukum pernikahan diterapkan, zina
diharamkan dan sanksi bagi pelakunya ditegakkan. Kehormatan juga akan terwujud ketika
orang yang menuduh zina dijatuhi sanksi sekaligus ditolak kesaksiannya. Harta akan terjaga
ketika pencurian, korupsi dan perampokan dikenai sanksi. Keamanan pun akan terjaga
ketika bughat, begal dan pengacau keamanan dilarang serta pelakunya dijatuhi sanksi yang
berat.
Namun, kemaslahatan vital ini tidak bisa diwujudkan sendiri karena membutuhkan seperangkat
hukum syariah yang lain. Karena itu ada kemaslahatan pelengkap (al-mashlahah al-
takmiliyyah), seperti larangan melihat lawan jenis, berdua-duaan dan membuka aurat, yang
melengkapi larangan berzina. Sebab, zina tidak hanya diharamkan, tetapi semua pintu
perzinaan juga wajib ditutup rapat-rapat.
Hukum syariah juga mewujudkan kemaslahatan yang dibutuhkan (al-mashlahah al-hajiyyah),
seperti rukhshah tidak berpuasa bagi musafir dan orang yang sakit; menjamak dan
memendekkan shalat bagi musafir; bertayamum bagi orang yang sakit dan tidak menemukan
air. Selain itu, hukum syariah juga mewujudkan kemaslahatan kebaikan (al-mashlahah at-
tahsiniyyah), seperti bersuci dari najis, hadas besar dan kecil; larangan kencing di lubang, atau
air yang berhenti; memakai wangi-wangian, memotong kuku, menyisir rambut, dan sebagainya.
Semuanya ini merupakan kemaslahatan yang bersifat tahsiniyyah.
Seluruh kemaslahatan ini hanya bisa diwujudkan dengan menerapkan syariah Islam dengan
21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 4/5
sempurna, baik dan benar, sebagaimana firman Allah SWT:
﴾َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ر‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫إ‬ َ‫َﺎك‬‫ﻧ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﺳ‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫﴿و‬
Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), kecuali menjadi rahmat bagi seluruh alam
semesta (QS al-Anbiya’ [21]: 107).
Makna “rahmat[an]” adalah jalb al-mashalih (terpenuhinya kemaslahatan) dan daf’u al-
mafasid (terhindarkannya kerusakan dan kemadaratan). Ini berlaku bukan hanya untuk orang
Islam, tetapi juga non-Muslim; bukan hanya untuk manusia, tetapi juga alam dan kehidupan.
Itulah makna frasarahmat[an] li al-‘alamin.
Hanya saja, seluruh kemaslahatan tersebut tidak akan terwujud jika syariah Islam tidak
diterapkan dengan sempurna, baik dan benar, di bawah naungan Khilafah. Khilafah itu haruslah
yang mampu menerapkan syariah Islam dengan sempurna, baik dan benar. Itulah Khilafah ‘ala
Minhaj an-Nubuwwah.
Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini dibangun dengan pondasi umat Islam yang menerima
dan meyakini kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan Islam yang diterapkan
kepada mereka; sebagaimana Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah yang pertama. Metode yang
digunakan untuk membangun Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah juga mengikuti sepenuhnya
metode Nabi saw. dan para Sahabat dalam mendirikan negara. Para pendiri dan
pemangkunya juga mempunyai karakter sebagaimana pendiri dan pemangku Khilafah ‘ala
Minhaj an-Nubuwwahyang pertama.
Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah menerapkan Islam secara sempurna, dengan baik dan
benar, di dalamnya darah, harta, kehormatan, akal, keturunan manusia baik Muslim maupun
non Mulsim akan terjaga dan terlindungi.
Begitulah Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah. Itulah Khilafah yang wajib ditegakkan dan
diperjuangkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Khilafah‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini akan
menjadi pangkal kebangkitan dan kemuliaan umat Islam. Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini
juga menjadi solusi dari berbagai masalah yang menyelimuti umat Islam. WalLahu a’lam. []
Komentar al-Islam
Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, belanja negara dalam RAPBN 2015 naik menjadi
Rp 2.019,9 triliun. Kenaikan tersebut merupakan dampak dari lonjakan alokasi subsidi bahan
bakar minyak dan dana transfer daerah (Kompas.com, 16/8).
1. Selama ini Pemerintah rela menjual gas ke luar negeri dengan harga murah.
Sebaliknya, di dalam negeri termasuk PLN harus membeli dengan harga tinggi.
21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 5/5
2. Ironis, subsidi ke rakyat asing tidak dipersalahkan, sementara subsidi kepada
rakyat sendiri dikambinghitamkan. Cicilan bunga utang 156 triliun dan pokoknya
juga tak pernah dipersoalkan. Bahkan utang terus diperbesar.
3. Itulah akibat terus menganut sistem ekonomi kapitalisme liberal.
Baca juga :
1. Khilafah, Ajaran Aswaja dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara
2. Peran Strategis Intelektual Muslimah Yogyakarta dalam Penegakan Khilafah Islam
3. Khilafah Rasyidah … Tema Untuk Perubahan
4. Renungan Maulid: Meneladani Rasulullah saw, Menerapkan Syariah, Menegakkan
Khilafah Rasyidah
5. MUI Bangka Belitung: Visi Kepemimpinan Islam Terwujud dalam Khilafah

Más contenido relacionado

Destacado

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Destacado (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Khilafah ar rasyidah dan filosofi bernegara dalam islam

  • 1. 21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 1/5 Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam August 20th, 2014 by kafi [Al-Islam edisi 718, 26 Syawal 1435 H-22 Agustus 2014 M] Dalam sebulan terakhir ini media massa banyak memberitakan tentang Daulah Islam dan Khilafah ala ISIS yang diklaim telah diproklamasikan di Irak. Berita tersebut dikaitkan dengan berita tentang berbagai tindakan kekerasan, penindasan bahkan kekejaman; juga tentang perlakuan otoriter terhadap warga termasuk warga sipil dan non-Muslim. Semua itu boleh jadi bisa menimbulkan pemahaman keliru tentang syariah dan Khilafah di tengah-tengah umat. Waspadai Pengaburan Potret Khilafah Di tengah isu tentang Khilafah ala ISIS, seminggu terakhir ini juga tersebar berita bahwa Amerika Serikat membantu Irak dan kelompok Kurdi untuk menyerang ISIS. Alasannya adalah demi kemanusiaan, yaitu untuk mencegah genosida (pemusnahan massal) dan pembantaian. Padahal motif kemanusiaan itu hanyalah kebohongan. Pasalnya, jauh sebelum ini, genosida dan pembantaian juga terjadi di Suriah, Afrika Tengah, Myanmar dan belahan dunia lainnya. Namun, AS tidak melakukan campur tangan dengan alasan kemanusiaan. AS dan Barat tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya, AS dan Barat sebelumnya telah melakukan tindakan brutal di Irak di Afganistan, Somalia dan belahan dunia lainnya. Tindakan AS dan Barat telah memakan korban ratusan ribu bahkan jutaan orang tewas maupun terluka. Karena itu berbagai berita itu haruslah disikapi dengan benar. Jika pun berita-berita tentang apa yang terjadi itu benar, tindakan seperti yang diberitakan itu jelas tidak dibenarkan oleh syariah. Bahkan metode memproklamasikan dan menegakkan negara yang diklaim itu sejak awal sudah keliru. Sekali lagi, jika memang berita-berita itu benar maka:Pertama, kita tidak boleh terperdaya dan tersesatkan sehingga menilai AS dan Barat sebagai penyelamat. Tindakan AS dan Barat serta rezim-rezim diktator dukungan mereka seperti di Suriah, bahkan kebiadaban Israel, jauh lebih brutal dan kejam. Kedua, kita tak boleh terpalingkan dari kewajiban syar’i untuk terus berjuang menegakkan Khilafah ar-Rasyidahyang mengikuti manhaj kenabian. Khilafah yang Sebenarnya Khilafah adalah negara kaum Muslim di seluruh dunia untuk menerapkan Islam, baik di dalam maupun luar negeri. Negara adalah organisasi politik yang berfungsi untuk menerapkan kumpulan pemahaman (mafahim), standarisasi (maqayis) dan keyakinan (qana’at) yang diterima dan diemban oleh umat.
  • 2. 21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 2/5 Karena itu mendirikan negara Khilafah tak bisa serta-merta dengan mengambil-alih kekuasaan, kemudian semuanya dianggap selesai begitu kekuasaan di tangan. Pasalnya, yang paling mendasar dalam bernegara adalah penerimaan umat terhadap kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan yang akan diterapkan kepada mereka. Jika tidak, maka negara itu adanya seperti tidak ada; keberadaannya tidak bisa mewujudkan tujuan bernegara. Nabi saw. telah mengajarkan metode baku dalam mendirikan Negara Islam di Madinah. Beliau memulai langkahnya dengan proses pembinaan serta penanaman (tatsqif) kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan yang hendak diterapkan itu kepada umat; juga kepada ahlul quwwah (para pemilik kekuasaan) sekaligus meminta nushrah (dukungan) mereka. Ketika umat dan ahlul quwwah menerima dan mengembannya, mereka lalu memberikan mandat kekuasaan mereka (taslim al-hukm) kepada Nabi saw. untuk menerapkan kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan tersebut kepada mereka. Sebagai organisasi yang berfungsi untuk menerapkan kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan kepada rakyat, negara memang membutuhkan kekuatan (quwwah). Kekuatan juga dibutuhkan untuk menjaga dan melindungi negara. Namun, negara bukanlah kekuatan (quwwah) yang identik dengan militer. Negara juga tidak boleh menggunakan pendekatan militeristik, apalagi menjelma menjadi military state (negara militer). Selain akan menjadi ‘monster’, penjelmaan negara seperti ini juga menjadi madarat bagi umat. Padahal Nabi saw. bersabda: «.ِ‫ق‬ِ‫ﺋ‬َ‫ﻼ‬َ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ِ‫س‬ ْ‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ِ‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ﯾ‬ ُ‫ه‬ ‫ﱠ‬‫ر‬ِ‫ﺳ‬ ُ‫ﷲ‬ ‫َﻰ‬‫ﺷ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬ ِ‫ﮫ‬ْ‫ﯾ‬ ِ‫ﺧ‬َ‫أ‬ ‫ﱠ‬‫ر‬ِ‫ﺳ‬ ‫َﻰ‬‫ﺷ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬ ،ِ‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬‫ﺎ‬َ‫ﯾ‬ِ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ﯾ‬ ُ‫ﷲ‬ ُ‫ﮫ‬َ‫ﻋ‬‫ﱠ‬‫و‬ َ‫ر‬ ‫ﺎ‬ً‫ﻣ‬ِ‫ﻠ‬ْ‫ﺳ‬ُ‫ﻣ‬ َ‫ع‬ ‫ﱠ‬‫و‬ َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬» Siapa saja yang meneror seorang Muslim, Allah akan meneror dia pada Hari Kiamat. Siapa saja yang menyebarkan rahasia saudaranya, Allah akan menyebarkan rahasianya pada Hari Kiamat kepada para makhluk(Dikeluarkan oleh ar-Rabi’ bin Habib dalam Musnad). Nabi saw. juga bersabda: «ِ‫م‬َ‫ﻼ‬ْ‫ﺳ‬‫اﻹ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ َ‫ار‬َ‫ر‬ ِ‫ﺿ‬ َ‫ﻻ‬ َ‫و‬ َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫ﺿ‬ َ‫ﻻ‬» Tidak boleh ada kemadaratan (dharar) dan sesuatu yang bisa memadaratkan (dhirar) dalam Islam (HR Ibn Majah, ad-Daruquthni dan Malik). Karena itu negara militer (military state), negara totaliter atau negara otoriter jelas diharamkan dalam Islam (Al-Allamah Syaikh ‘Abdul Qadim Zallum, Nizham al-Hukm fi al-Islam, hlm. 242 & 246, cet. VI, edisi Muktamadah, 1422 H). Negara Khilafah, sebagaimana yang digariskan oleh Nabi saw., disyariatkan untuk mengurus urusan umat dengan menerapkan hukum syariah. Nabi saw. bersabda:
  • 3. 21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 3/5 «ِ‫ﮫ‬ِ‫ﺗ‬‫ﱠ‬‫ﯾ‬ِ‫ﻋ‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬َ‫ﻋ‬ ٌ‫ل‬ ْ‫ُو‬‫ؤ‬ْ‫ﺳ‬َ‫ﻣ‬ َ‫ُو‬‫ھ‬ َ‫و‬ ٍ‫اع‬َ‫ر‬ ِ‫س‬‫ﱠ‬‫ﺎ‬‫اﻟﻧ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ْ‫ي‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬ ُ‫ْر‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﻷ‬‫»ا‬ Pemimpin umat manusia adalah pengurus rakyat. Dia bertanggung jawab terhadap urusan rakyatnya (HR al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Ibn Hibban, an-Nasa’i dan al- Baihaqi). Karena itu negara (ad-dawlah) dan kekuasaan (as-sulthan) dalam Islam ada untuk mengurus urusan umat. Tanpa itu tidak mungkin urusan umat bisa diwujudkan. Maka dari itu, filosofi dasar bernegara dalam Islam adalah mewujudkan kemaslahatan umum (al-mashlahah al-‘ammah) baik yang bersifat vital (al-mashlahah ad-dharuriyyah) seperti menjaga agama (hifdz ad-din), jiwa (an-nafs), akal (al-‘aql), keturunan (an-nasl), kehormatan (al-karamah), harta (al-mal), keamanan (al-amn) dan menjaga negara (hifdz ad-daulah); maupun kemaslahatan pelengkap (al-mashlahah al-takmiliyyah), dibutuhkan (al-mashlahah al-hajiyyah) dan kebaikan (al- mashlahah at-tahsiniyyah). Kemaslahatan vital, seperti menjaga agama, akan terwujud jika negara menerapkan Islam dengan benar dan konsekuen, serta menjaga Islam dari berbagai penyimpangan. Caranya adalah dengan penerapan sanksi atas orang murtad serta orang yang pahamnya salah. Jiwa akan terjaga jikaqishash diterapkan atas orang yang menghilangkan nyawa orang lain. Akal akan terjaga ketika khamer, narkoba dan sejenisnya diharamkan dan siapa saja yang terlibat dengan itu dikenai sanksi. Keturunan akan terjaga ketika hukum pernikahan diterapkan, zina diharamkan dan sanksi bagi pelakunya ditegakkan. Kehormatan juga akan terwujud ketika orang yang menuduh zina dijatuhi sanksi sekaligus ditolak kesaksiannya. Harta akan terjaga ketika pencurian, korupsi dan perampokan dikenai sanksi. Keamanan pun akan terjaga ketika bughat, begal dan pengacau keamanan dilarang serta pelakunya dijatuhi sanksi yang berat. Namun, kemaslahatan vital ini tidak bisa diwujudkan sendiri karena membutuhkan seperangkat hukum syariah yang lain. Karena itu ada kemaslahatan pelengkap (al-mashlahah al- takmiliyyah), seperti larangan melihat lawan jenis, berdua-duaan dan membuka aurat, yang melengkapi larangan berzina. Sebab, zina tidak hanya diharamkan, tetapi semua pintu perzinaan juga wajib ditutup rapat-rapat. Hukum syariah juga mewujudkan kemaslahatan yang dibutuhkan (al-mashlahah al-hajiyyah), seperti rukhshah tidak berpuasa bagi musafir dan orang yang sakit; menjamak dan memendekkan shalat bagi musafir; bertayamum bagi orang yang sakit dan tidak menemukan air. Selain itu, hukum syariah juga mewujudkan kemaslahatan kebaikan (al-mashlahah at- tahsiniyyah), seperti bersuci dari najis, hadas besar dan kecil; larangan kencing di lubang, atau air yang berhenti; memakai wangi-wangian, memotong kuku, menyisir rambut, dan sebagainya. Semuanya ini merupakan kemaslahatan yang bersifat tahsiniyyah. Seluruh kemaslahatan ini hanya bisa diwujudkan dengan menerapkan syariah Islam dengan
  • 4. 21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 4/5 sempurna, baik dan benar, sebagaimana firman Allah SWT: ﴾َ‫ْن‬‫ﯾ‬ِ‫ﻣ‬َ‫ﻟ‬َ‫ﺎ‬‫ﻌ‬ْ‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺣ‬َ‫ر‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫إ‬ َ‫َﺎك‬‫ﻧ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﺳ‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫﴿و‬ Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), kecuali menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta (QS al-Anbiya’ [21]: 107). Makna “rahmat[an]” adalah jalb al-mashalih (terpenuhinya kemaslahatan) dan daf’u al- mafasid (terhindarkannya kerusakan dan kemadaratan). Ini berlaku bukan hanya untuk orang Islam, tetapi juga non-Muslim; bukan hanya untuk manusia, tetapi juga alam dan kehidupan. Itulah makna frasarahmat[an] li al-‘alamin. Hanya saja, seluruh kemaslahatan tersebut tidak akan terwujud jika syariah Islam tidak diterapkan dengan sempurna, baik dan benar, di bawah naungan Khilafah. Khilafah itu haruslah yang mampu menerapkan syariah Islam dengan sempurna, baik dan benar. Itulah Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah. Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini dibangun dengan pondasi umat Islam yang menerima dan meyakini kumpulan pemahaman, standarisasi dan keyakinan Islam yang diterapkan kepada mereka; sebagaimana Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah yang pertama. Metode yang digunakan untuk membangun Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah juga mengikuti sepenuhnya metode Nabi saw. dan para Sahabat dalam mendirikan negara. Para pendiri dan pemangkunya juga mempunyai karakter sebagaimana pendiri dan pemangku Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwahyang pertama. Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah menerapkan Islam secara sempurna, dengan baik dan benar, di dalamnya darah, harta, kehormatan, akal, keturunan manusia baik Muslim maupun non Mulsim akan terjaga dan terlindungi. Begitulah Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah. Itulah Khilafah yang wajib ditegakkan dan diperjuangkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Khilafah‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini akan menjadi pangkal kebangkitan dan kemuliaan umat Islam. Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah ini juga menjadi solusi dari berbagai masalah yang menyelimuti umat Islam. WalLahu a’lam. [] Komentar al-Islam Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, belanja negara dalam RAPBN 2015 naik menjadi Rp 2.019,9 triliun. Kenaikan tersebut merupakan dampak dari lonjakan alokasi subsidi bahan bakar minyak dan dana transfer daerah (Kompas.com, 16/8). 1. Selama ini Pemerintah rela menjual gas ke luar negeri dengan harga murah. Sebaliknya, di dalam negeri termasuk PLN harus membeli dengan harga tinggi.
  • 5. 21/8/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Khilafah ar-Rasyidah dan Filosofi Bernegara dalam Islam http://m.hizbut-tahrir.or.id/2014/08/20/khilafah-ar-rasyidah-dan-filosofi-bernegara-dalam-islam/ 5/5 2. Ironis, subsidi ke rakyat asing tidak dipersalahkan, sementara subsidi kepada rakyat sendiri dikambinghitamkan. Cicilan bunga utang 156 triliun dan pokoknya juga tak pernah dipersoalkan. Bahkan utang terus diperbesar. 3. Itulah akibat terus menganut sistem ekonomi kapitalisme liberal. Baca juga : 1. Khilafah, Ajaran Aswaja dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara 2. Peran Strategis Intelektual Muslimah Yogyakarta dalam Penegakan Khilafah Islam 3. Khilafah Rasyidah … Tema Untuk Perubahan 4. Renungan Maulid: Meneladani Rasulullah saw, Menerapkan Syariah, Menegakkan Khilafah Rasyidah 5. MUI Bangka Belitung: Visi Kepemimpinan Islam Terwujud dalam Khilafah