SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
APLIKASI MODEL PIE
(PLANNING, IMPLEMENTATION, EVALUATION)
DALAM PEMBELAJARAN VOKAL PADA SALAH SATU MATA KULIAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS UNIMED
Oleh :
Lamhot Basani Sihombing
A. Pendahuluan
Belajar pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk tingkah laku individu dalam
usahanya memenuhi kebutuhan, sehingga masalah belajar merupakan suatu hal yang dihadapi
oleh setiap orang.Hampir semua kecakapan, ketrampilan, pengetahuan, kebiasaan, kegemaran
dan sikap manusia terbentuk dan berkembang karena belajar. Winkel dalam Hanjrah Sri
Mumpuni (2007: 13), belajar adalah suatu proses mental yang mengarah pada penguasaan
pengetahuan, kecakapan, kebiasaan atau sikap yang diperoleh, disimpan dan dilaksanakan
sehingga menimbulkan tingkah laku. Dengan kata lain, belajar adalah proses perubahan tingkah
laku sebagai hasil dari pengalaman.Good & Bropyskripsi dalam Hanjrah Sri Mumpuni (2007:
13), belajar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses yang diikuti oleh
perubahan yang relatif tetap, dalam pengertian, sikap, pengetahuan, informasi, kemampuan dan
ketrampilan.
Pembelajaran seni musik, khususnya pembelajaran vokal pada salah satu mata kuliah
Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed adalah bagian dari tujuan pendidikan pada
tahap pembentukan pribadi mahasiswa dalam rangka menuju kepada pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya, seperti yang dicita-citakan bersama. Untuk melaksanakan pengajaran vokal
tersebut agar lebih bermakna dan bervariatif sehingga dapat menarik mahasiswa, dan tentunya
dosen dituntut untuk mampu mengembangkan inovasi pembelajarannya. Hal ini akan menjadi
suatu motivasi sendiri bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai
potensi mahasiswa tersebut. Potensi mahasiswa yang dapat dikembangkan antara lain: rasa
keindahan yang dimiliki mahasiswa melalui pengalaman dan penghayatan musik,
kemampuannya mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik melalui
selera intelektual dan selerea artistik. Berbagai kemajuan tersebut penting dimiliki karena
memungkinkan mahasiswa mampu mengembangkan kepekaan terhadap dunia sekelilingnya, dan
dapat meningkatkan dan mengembangkan sendiri pengetahuan dan kemampuannya dalam
bidang musik.
Peranan dosen musik adalah menciptakan kondisi musikal yang kondusif, sehingga
mahasiswa dapat mengalami dan memahami suatu karya cipta musik sepenuhnya. Untuk itu
pemahaman dosen musik dalam menafsirkan kurikulum pendidikan musik, hendaknya kritis dan
kreatif dalam pengembangan model-model pengajaran musik, tentu saja yang dapat
menumbuhkan pemahaman mahasiswa akan nilai sosial budaya melalui pengalaman estetika dan
seni estetika seni mereka. Pembelajaran vokal merupakan mata kuliah yang sebenarnya cukup
diminati oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed sebagai
pengembangan diri, karena selain ada praktek musik, juga ada praktek menyanyi. Hal ini dilihat
dengan sikap antusias mahasiswa dalam keikutsertaan mereka dalam mengadakan kegiatan
pengembangan diri bidang vokal, seperti Solfeggio Choir Unimed.
Sementara kondisi riil tentang kemampuan dasar bernyanyi yang dimiliki oleh mahasiswa
di Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed dapat dikategorikan belum memadai. Hal
ini dapat dilihat pada kemampuan mereka bernyanyi ketika dilaksanakan pembelajaran vokal
dalam mata kuliah paduan suara di lingkungan Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS
Unimed tersebut, misalnya dalam menyanyikan lagu-lagu wajib nasional. Menurut Jamalus
(1988: 46), kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara
secara beraturan dan berirama, baik diringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik.
Bernyanyi berbeda dengan berbicara, karena bernyanyi memerlukan teknik-teknik tertentu.
Sedangkan berbicara tidak perlu menggunakan teknik -teknik tertentu. Agar dapat bernyanyi
dengan baik, hendaknya harus mempelajari dasar-dasar teknik bernyanyi yang mencakup sikap
badan, pernafasan, pembentukan suara, artikulasi, dan intonasi. Sedangkan cara bernyanyi dan
teknik vokal mereka bisa dikatakan sangat kurang. Seperti dalam membidik nada, masih banyak
yang tedengar fals atau tidak sesuai dengan nada lagu yang dinyanyikan. Setelah itu mereka
bernyanyi tanpa memperhatikan pengucapan syair lagu tersebut atau yang disebut juga dengan
artikulasi.Dan pernapasan yang tidak benar. Mereka lebih sekedar hanya bernyanyi tanpa
memperhatikan bagaimana sikap bernyanyi yang baik dan teknik vokal yang benar. Walaupun
pembelajaran yang sudah diupayakan dosen memakai alat bantu media audio, yakni
membunyikan lagu melalui Mp3 atau video. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan
mahasiswa dalam bernyanyi. Dalam hal ini penulis selaku dosen tertarik mencari rancangan
pembelajaran yang baru dalam pembelajaran vokal yang berorientasi pada pencapaian tujuan,
yakni mahasiswa dapat bernyanyi dengan baik dan teknik vokal yang benar.
Prinsip dasar pembelajaran vokal adalah mahasiswa selalu diajak membaca nada-nada,
karena pada prinsipnya pembelajaran seni musik itu adalah tentang bagaimana cara membaca
melodi dan ritme atau cara memahami ruang dan waktu. Unsur musikal yang berhubungan
dengan melodi adalah: nada, tangga nada, interval dan akor. Sedangkan ritme meliputi
tempo,birama, pulsa dan pola ritme. Dalam belajar musik, baik vokal maupun instumental,
mahasiswa akan melalui beberapa proses kegiatan, (1) melihat kode atau notasi musik, (2)
membayangkan dengan kemampuan mengingat jika not tersebut dibunyikan, (3) memainkan /
menyanyikan not tersebut menjadi sajian musik, dan (4) memeriksa dan mengontrol nada yang
dihasilkan (Sumaryanto, 2001: 39). Proses mempelajari sebuah lagu untuk dapat dinyanyikan
dengan benar perlu ditanamkan dengan mempelajari notasinya. Oleh sebab itu pada
pembelajaran vokal pada kegiatan pengembangan diri, penulis berharap bisa memperbaiki cara
bernyanyi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed. Dalam mencapai
tujuan dan manfaat pembelajaran olah vokal pada salah satu mata kuliah Program Studi
Pendidikan Seni Musik FBS Unimed, diperlukan pembelajaran yang efektif dan peran dosen
musik sangat menentukan.
B. Pembahasan
Setelah dilaksanakan pembelajaran bernyanyi dengan menggunakan media audio video,
penulis tertarik untuk melanjutkan pembelajaran vokal ini ke dalam kegiatan pengembangan diri
di luar kelas pada salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed.
Yang diharapkan adanya pembelajaran vokal di luar jam belajar di kelas tersebut bisa
meningkatkan kemampuan bernyanyi mahasiswa yang memiliki minat besar dalam seni musik
vokal.
Dalam kegiatan pengembangan diri di luar kelas pada salah satu mata kuliah Program
Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed harus melakukan upaya atau strategi yang baru dalam
pembelajaran vokal di kegiatan pengembangan diri agar kompetensi yang ingin dicapai lebih
baik. Adapun strategi yang penulis lakukan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut melalui
empat tahap yang terinci sebagai berikut:
1. Pembelajaran tentang melodi, ritme dan interval;
2. Latihan lagu model dengan produksi suara yang benar (artikulasi, intonasi, pernapasan);
3. Penampilan; dan
4. Evaluasi
Pelaksanaan pembelajaran vokal pada kegiatan pengembangan tersebut memerlukan
persiapan yang sistematis, sehingga dapat mengahsilkan yang lebih baik sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai. Sebelum penulis melakukan observasi, terlebih dahulu penulis menyiapkan
model pembelajaran PIE (Planning, Implementation, Evaluation) dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Planning (Perencanaan)
Dalam kegiatan ini penulis menyiapkan segala sesuatu yang bisa membantu pelaksanaan
pembelajaran, diantaranya yaitu:
a) Membuat rencana waktu kegiatan.
b) Menentukan alat bantu pembelajaran. Prasarana yang tersedia adalah alat musik piano /
keyboard.
c) Menyiapkan partitur lagu Desaku
2. Implementation (Pelaksanaan)
a) Tahap pelaksanaan 1
Pada pertemuan ini pertama-tama dosen menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan
melodi, seperti nada, tangga nada, interval, tanda kunci, tanda mula dan tanda kromatis. Nada
adalah satuan bunyi yang memiliki getaran teratur, nada memliki tinggi rendah (pitch), panjang
pendek (durasi), keras lembut (intensitas) dan warna nada (timbre). Tangga nada adalah susunan
rangkaian nada berurutan dengan perbedaan tertentu. Jenis-jenis tangga nada adalah tangga nada
diatonis, tangga nada pentatonis, tangga minor, tangga nada mayor, dan tangga nada kromatis.
Tanda kunci adalah tanda yang berfungsi untuk menunjukkan letak nada dalam garis paranada.
Terdiri dari: G, F, dan C; namun yang paling lazim dipakai adalah kunci G dan F. Tanda mula
adalah tanda yang berguna untuk menentukan nada dasar dari sebuah lagu yang memakai tanda
kromatis. Lalu mahasiswa diajak untuk cara membaca melodi yang dicontohkan dengan
membaca tangga nada dan interval, juga akan terus dilakukan ketika pemanasan bersama
mahasiswa sebelum praktek vokal. Interval adalah jarak antara satu nada ke nada yang lainnya.
Interval dapat diartikan juga dengan beberapa langkah dan garis paranada antar not yang satu
dengan yang lainnya. Lalu mahasiswa diajak membaca pola ritme per birama. Ritme atau ritem
(rhythm) adalah gerakan di dalam waktu. Gerakan-gerakan itu dapat berupa pukulan-pukulan
sebuah alat musik drum, detak-detak jarum yang konstan, ataupun denyut jantung manusia.
Keseluruhan itu terjadi dalam waktu. Kecepatan dari sebuah rangkaian pukulan dapat dijelaskan
dalam bentuk tempo, yakni: tempo lambat, sedang dan cepat. Ritem yang dapat direpresentaikan
oleh simbol-simbol yang dapat dilihat. Salah satu simbol nada adalah not (notasi).
b) Tahap pelaksanaan 2
Pada tahap ini, dosen melakukan pemanasan sebelum masuk ke materi ajar. Dengan cara
membaca tangga nada dan interval. Lalu dosen menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pernafasan, dan artikulasi. Setelah itu dosen membagikan fotocopy lagu “Desaku”.
Kemudian mahasiswa mempelajari lagu tersebut, dan lalu dosen menanyakan kepada mahasiswa
tentang apa yang tidak diketahui dan tidak dimengerti akan notasi lagu “Desaku” tersebut.
sSeperti ritme yang mencakup kepada pulsa, birama, pola ritme dan tempo. Setelah dosen
menjelaskannya, maka mahasiswa disuruh membaca pola ritme sesuai ketukan / birama dari
lagu “Desaku”. Sebelum menyanyikan lagu “Desaku”, dilaksanakan pemanasan terlebih dahulu
yaitu membaca tangga nada naik turun dan interval. Setelah itu dosen mempraktekkan
bagaimana cara pernafasan yang baik dan artikulasi yang benar. Pernapasan yang baik untuk
bernyanyi adalah pernapasan diafragma, karena otot diafragma cukup kuat menahan tekanan.
Pada saat bernyanyi otot diafragma ini dapat memberi dorongan yang kuat kepada paru-paru,
serta dapat mengatur tenaga pada saat udara mengalir melalui batang tenggorakan sehingga
menggetarkan selaput suara dan keluar dari mulut. Artikulasi adalah merupakan teknik
memproduksi suara yang baik dalam pengucapan, dan intonasi adalah tinggi rendahnya satu nada
yang harus dijangkau dalam bernyanyi. Latihan ini dilakukan dengan menggunakan tangga nada
1 oktaf, yaitu dari tangga nada A - A’. Dan setalah itu dosen menjelaskan bagaimana cara
menyanyikann melodi dan ritmis lagu “Desaku” dengan benar. Langkah-langkah adalah sebagai
berikut:
 Membaca ritme lagu desaku; Sebelum dosen mengajarkan cara membaca melodi lagu
“Desaku”, pertama-tama dosen mengajarkan cara membaca ritmis dari lagu “Desaku”. Lagu
“Desaku” terdiri dari birama 6/8, yang artinya ada 6 buah not 1/8 di dalam 1 birama yang
tiap-tiap not bernilai 1 ketukan. Di sini untuk mengajarkan pola irama lagu “Desaku”.
 Membaca melodi lagu Desaku; Langkah-langkah yang akan dilakukan dosen dalam
mengajarkan melodi lagu “Desaku”, yaitu:
1) Menyanyikan notasi dan lirik lagu “Desaku” per frase dan per siklus
5 | 3 . 5 4 3 2 | 1 . . 5 . 5 |
De- sa- ku yang ku- cin -ta, pu
| 5 . 4 5 6 5 | 3 . . 3 0 5 |
Ja- an ha - ti - ku, tem
| 2 . 2 2 3 4 | 3 . . 1 . 3 |
Pat a - yah dan bun - da, dan
| 2 . 1 1 7 1 | 2 . . 2 0 5 |
Handai to - lan- ku, tak
| 3 . 5 4 3 2 | 1 . . 5 . 5 |
Mu – dah ku - lu- pa - kan , tak
| 5 . 4 5 6 5 | 3 . . 3 0 2 |
Mu - dah ber - ce - rai, se
| 1 . 1 i 7 6 | 5 . . 3 . 5 |
La - lu ku - rin - du - kan, de
| 3 . 5 4 5 2 | 1 . . 1. 0 |
Sa - ku yang per - mai.
Keterangan :
Mahasiswa menyanyikan lagu per frase sesuai dengan yang ditandai garis hitam pertama,
dan mahasiswa menyanyikan lagu per siklus, sesuai dengan yang ditandai garis hitam
kedua.
2) Membaca notasi lagu secara berkelompok dan bergantian; Setelah mahasiswa diajarkan
menyanyikan notasi “Desaku” per frase dan per siklus, lalu di sini dosen membagi
mahasiswa dalam dua kelompok. Masing -masing kelompok menyanyikan keseluruhan
notasi dan lirik lagu “Desaku” dengan tiap-tiap frase lagu yang berbeda secara bersama.
3) Menyanyikan notasi dan lirik lagu desaku secara berkelompok berbeda; Setelah
mahasiswa telah terbiasa membaca notasi lagu “Desaku”, lalu dosen mulai mengajak
mahasiswa menyanyikan notasi dan lirik lagu “Desaku” secara keseluruhan dengan cara
satu kelompok menyanyikan notasi lagu, dan satu kelompok menyanyikan lirik lagu
secara bergantian.
4) Menyanyikan lirik lagu desaku; Dan pada akhirnya mahasiswa diajak menyanyikan lirik
lagu “Desaku” bersama-sama dengan diiringi alat musik piano / keyboard.
3. Evaluation (tahap evaluasi)
Setelah mahasiswa melakukan latihan, dosen mengadakan penilaian dalam penampilan
bernyanyi mahasiswa melalui lagu “Desaku” yang sudah dipelajari. Penilaian ini dilakukan oleh
penulis selaku dosen yang berperan sebagai obsevator. Adapun hal-hal yang dinilai dalam
penampilan bernyanyi adalah sebagai berikut:
a) Intonasi, aspek yang dinilai: Ketepatan nada, dan jangkauan nada skor 40.
b) Teknik vokal, aspek yang dinilai: Artikulasi, warna suara, pernapasan skor 30.
c) Ekspresi, apek yang dinilai: Tempo, dinamik, dan penampilan skor 30.
Penilaian ini dengan menggunakan instrument lembar pengamatan dengan rincian
sebagai berikut:
DAFTAR EVALUASI PENGEMBANGAN DIRI VOKAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS UNIMED
NO
NAMA
MAHASISWA
HAL YANG DINILAI / SKOR
JUMLAH
SKOR
NILAI KETERANGAN
INTONASI
TEKNIK
VOKAL
EKSPRESI
1.
2.
3.
C. Penutup
Penerapan pembelajaran vokal di dalam kegiatan pengembangan diri di Program Studi
Pendidikan Seni Musik FBS Unimed telah dilaksanankan dosen sesuai kemampuan yang
dimiliknya, yang berpedoman pada tuntutan kurikulum dan sesuai dengan waktu yang tersedia.
Namun demikian masih banyak hambatan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Hambatan itu
terutama pada minimnya saran dan prasana untuk menunjang kegiatan ini. Seperti alat musik dan
ruang khusus untuk belajar vokal. Dan juga kemampuan dasar musikal yang dimiliki mahasiswa
Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed sangat kurang.Walaupun ditunjang dengan
minat yang tinggi. Sehingga dalam praktek bernyanyi, kemampuan mahasiswa dalam membidik
nada dan teknik vokal yang baik belum begitu baik. Tapi setidaknya dengan kegiatan ini mampu
meningkatkan kemampuan bernyanyi mahasiswa, seperti dalam membidik nada dan tidak fals.
Dan juga berdasarkan pengalaman dalam proses pembelajaran vokal pada kegiatan
pengembangan diri, mahasiswa mampu mengikutinya dengan baik dengan menerapkan sikap
bernyanyi yang baik dan teknik vokal yang benar dalam bernyanyi. Berdasarkan pembahasan
yang telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya, penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada dosen maupun guru musik agar lebih berkreasi dan inovatif dalam
menciptakan strategi pembelajaran.
2. Diharapkan kepada pihak lembaga pendidikan agar selalu mendukung penerapan
pembelajaran seni musik dalam bentuk penyediaan ruang dan waktu serta sarana pendukung
lainnya.
3. Diharapkan kepada dosen maupun guru musik dalam mengajarkan vokal, sehendaknya juga
menyanyikan notasi lagu yang dinyanyikan.
D. Daftar Pustaka
Hanjrah Sri Mumpuni. 2007. Seni Budaya KTSP 2006. Jakarta: Erlangga Teater Nusantara.
Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: IKIP.
Sumaryanto. 2007. Metode Vokal Profesional. Jakarta: Gramedia.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pedoman wawancara
Pedoman wawancaraPedoman wawancara
Pedoman wawancaraAlby Alyubi
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanHariyatunnisa Ahmad
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulumsyahriani612
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3emri ardi
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifEdi Candra
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDani Novita Rahma
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfzhenkekamahendra
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranHaristian Sahroni Putra
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDDina Haya Sufya
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
 

La actualidad más candente (20)

Pedoman wawancara
Pedoman wawancaraPedoman wawancara
Pedoman wawancara
 
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Permasalahan Pendidikan
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Perubahan kurikulum
Perubahan kurikulumPerubahan kurikulum
Perubahan kurikulum
 
Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3Learning management system makalah kel 3
Learning management system makalah kel 3
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Penilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektifPenilaian ranah afektif
Penilaian ranah afektif
 
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaranDefinisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
Definisi model, metode, pendekatan dan strategi pembelajaran
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan PelajaranMicro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
Micro Teaching - Keterampilan Menyajikan Pelajaran
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Model pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carreyModel pengembangan dick and carrey
Model pengembangan dick and carrey
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 

Destacado

Tugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kTugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kthamrinpanjaitan
 
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinAnotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinthamrinpanjaitan
 
Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Danny Ritonga
 
Refleksi syair lagu
Refleksi syair laguRefleksi syair lagu
Refleksi syair laguAyye Ghoo
 
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Yahya M Aji
 
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitar
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitarBuku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitar
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitarputrajulianhakim
 

Destacado (6)

Tugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0kTugas artikel an.thamrin 0k
Tugas artikel an.thamrin 0k
 
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrinAnotasi 10 buku a.n. thamrin
Anotasi 10 buku a.n. thamrin
 
Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2Tugas individu sim (danny) 2
Tugas individu sim (danny) 2
 
Refleksi syair lagu
Refleksi syair laguRefleksi syair lagu
Refleksi syair lagu
 
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
Daftar Lagu Lengkap Rhoma Irama (Album, STF, Lain-lain)
 
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitar
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitarBuku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitar
Buku kumpulan lirik lagu indonesia + kunci gitar
 

Similar a Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)

Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaProsem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaModul Guruku
 
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase DKKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase DModul Guruku
 
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Atifah Ruzana Abd Wahab
 
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan HdidayatullahPentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan HdidayatullahRiyan Hidayatullah
 
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docx
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docxALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docx
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docxIkaSriHardyanti
 
Dsk dunia muzik thn 1
Dsk dunia muzik thn 1Dsk dunia muzik thn 1
Dsk dunia muzik thn 1Rosli Jamiran
 
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)Riyan Hidayatullah
 
Bab 3 menyanyi dengan satu suara
Bab 3 menyanyi dengan satu suaraBab 3 menyanyi dengan satu suara
Bab 3 menyanyi dengan satu suaraSMPK Stella Maris
 
Topik 2.2 seni muzik
Topik 2.2 seni muzikTopik 2.2 seni muzik
Topik 2.2 seni muzikmamadanial
 
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01Herney Aqilah Kay
 
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzik
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzikTopik 5 pengetahuan asas dalam muzik
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzikWany Hardy
 
Pengajaran instrumental kesedaran muzikal
Pengajaran instrumental kesedaran muzikalPengajaran instrumental kesedaran muzikal
Pengajaran instrumental kesedaran muzikalAri Narayanan
 
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docx
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docxACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docx
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docxZulviaAlamanda1
 
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIKPPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIKPPGhybrid3
 

Similar a Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation) (20)

Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum MerdekaProsem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
Prosem Seni Musik Fase D Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka
 
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase DKKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase D
KKTP Kelas 7 SMP Seni Musik Fase D
 
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
Membandingbeza prinsip Kaedah Kodaly, Pendekatan Orff dan Dalcroze dalam pend...
 
Rpp seni budaya
Rpp seni budayaRpp seni budaya
Rpp seni budaya
 
ATP SENIMUSIK.docx
ATP SENIMUSIK.docxATP SENIMUSIK.docx
ATP SENIMUSIK.docx
 
Model RPP Seni Musik
Model RPP Seni MusikModel RPP Seni Musik
Model RPP Seni Musik
 
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan HdidayatullahPentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
Pentingkah pendidikan musik? - Oleh Riyan Hdidayatullah
 
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docx
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docxALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docx
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN SENI MUSIK.docx
 
koir
koirkoir
koir
 
Dsk dunia muzik thn 1
Dsk dunia muzik thn 1Dsk dunia muzik thn 1
Dsk dunia muzik thn 1
 
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)
Wawasan & Kreativitas Dalam Komposisi Musik (materi untuk guru seni budaya)
 
Kja pmz
Kja pmzKja pmz
Kja pmz
 
Bab 3 menyanyi dengan satu suara
Bab 3 menyanyi dengan satu suaraBab 3 menyanyi dengan satu suara
Bab 3 menyanyi dengan satu suara
 
Topik 2.2 seni muzik
Topik 2.2 seni muzikTopik 2.2 seni muzik
Topik 2.2 seni muzik
 
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01
Topik5pengetahuanasasdalammuzik 110913001713-phpapp01
 
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzik
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzikTopik 5 pengetahuan asas dalam muzik
Topik 5 pengetahuan asas dalam muzik
 
Pengajaran instrumental kesedaran muzikal
Pengajaran instrumental kesedaran muzikalPengajaran instrumental kesedaran muzikal
Pengajaran instrumental kesedaran muzikal
 
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docx
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docxACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docx
ACP (Analisis Capaian Pembelajaran) Kelas VII Seni Budaya.docx
 
Kaedah kodaly
Kaedah kodalyKaedah kodaly
Kaedah kodaly
 
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIKPPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK
PPT II SENI BUDAYA KB 3: ANSANBEL MUSIK
 

Último

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Último (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Aplikasi model pie_(planning__implementation__evaluation)

  • 1. APLIKASI MODEL PIE (PLANNING, IMPLEMENTATION, EVALUATION) DALAM PEMBELAJARAN VOKAL PADA SALAH SATU MATA KULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS UNIMED Oleh : Lamhot Basani Sihombing A. Pendahuluan Belajar pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk tingkah laku individu dalam usahanya memenuhi kebutuhan, sehingga masalah belajar merupakan suatu hal yang dihadapi oleh setiap orang.Hampir semua kecakapan, ketrampilan, pengetahuan, kebiasaan, kegemaran dan sikap manusia terbentuk dan berkembang karena belajar. Winkel dalam Hanjrah Sri Mumpuni (2007: 13), belajar adalah suatu proses mental yang mengarah pada penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebiasaan atau sikap yang diperoleh, disimpan dan dilaksanakan sehingga menimbulkan tingkah laku. Dengan kata lain, belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.Good & Bropyskripsi dalam Hanjrah Sri Mumpuni (2007: 13), belajar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses yang diikuti oleh perubahan yang relatif tetap, dalam pengertian, sikap, pengetahuan, informasi, kemampuan dan ketrampilan. Pembelajaran seni musik, khususnya pembelajaran vokal pada salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed adalah bagian dari tujuan pendidikan pada tahap pembentukan pribadi mahasiswa dalam rangka menuju kepada pembentukan manusia
  • 2. Indonesia seutuhnya, seperti yang dicita-citakan bersama. Untuk melaksanakan pengajaran vokal tersebut agar lebih bermakna dan bervariatif sehingga dapat menarik mahasiswa, dan tentunya dosen dituntut untuk mampu mengembangkan inovasi pembelajarannya. Hal ini akan menjadi suatu motivasi sendiri bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai potensi mahasiswa tersebut. Potensi mahasiswa yang dapat dikembangkan antara lain: rasa keindahan yang dimiliki mahasiswa melalui pengalaman dan penghayatan musik, kemampuannya mengungkapkan dirinya melalui musik, kemampuan menilai musik melalui selera intelektual dan selerea artistik. Berbagai kemajuan tersebut penting dimiliki karena memungkinkan mahasiswa mampu mengembangkan kepekaan terhadap dunia sekelilingnya, dan dapat meningkatkan dan mengembangkan sendiri pengetahuan dan kemampuannya dalam bidang musik. Peranan dosen musik adalah menciptakan kondisi musikal yang kondusif, sehingga mahasiswa dapat mengalami dan memahami suatu karya cipta musik sepenuhnya. Untuk itu pemahaman dosen musik dalam menafsirkan kurikulum pendidikan musik, hendaknya kritis dan kreatif dalam pengembangan model-model pengajaran musik, tentu saja yang dapat menumbuhkan pemahaman mahasiswa akan nilai sosial budaya melalui pengalaman estetika dan seni estetika seni mereka. Pembelajaran vokal merupakan mata kuliah yang sebenarnya cukup diminati oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed sebagai pengembangan diri, karena selain ada praktek musik, juga ada praktek menyanyi. Hal ini dilihat dengan sikap antusias mahasiswa dalam keikutsertaan mereka dalam mengadakan kegiatan pengembangan diri bidang vokal, seperti Solfeggio Choir Unimed. Sementara kondisi riil tentang kemampuan dasar bernyanyi yang dimiliki oleh mahasiswa di Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed dapat dikategorikan belum memadai. Hal ini dapat dilihat pada kemampuan mereka bernyanyi ketika dilaksanakan pembelajaran vokal dalam mata kuliah paduan suara di lingkungan Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed tersebut, misalnya dalam menyanyikan lagu-lagu wajib nasional. Menurut Jamalus (1988: 46), kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan dimana kita mengeluarkan suara secara beraturan dan berirama, baik diringi oleh iringan musik ataupun tanpa iringan musik. Bernyanyi berbeda dengan berbicara, karena bernyanyi memerlukan teknik-teknik tertentu. Sedangkan berbicara tidak perlu menggunakan teknik -teknik tertentu. Agar dapat bernyanyi dengan baik, hendaknya harus mempelajari dasar-dasar teknik bernyanyi yang mencakup sikap
  • 3. badan, pernafasan, pembentukan suara, artikulasi, dan intonasi. Sedangkan cara bernyanyi dan teknik vokal mereka bisa dikatakan sangat kurang. Seperti dalam membidik nada, masih banyak yang tedengar fals atau tidak sesuai dengan nada lagu yang dinyanyikan. Setelah itu mereka bernyanyi tanpa memperhatikan pengucapan syair lagu tersebut atau yang disebut juga dengan artikulasi.Dan pernapasan yang tidak benar. Mereka lebih sekedar hanya bernyanyi tanpa memperhatikan bagaimana sikap bernyanyi yang baik dan teknik vokal yang benar. Walaupun pembelajaran yang sudah diupayakan dosen memakai alat bantu media audio, yakni membunyikan lagu melalui Mp3 atau video. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mahasiswa dalam bernyanyi. Dalam hal ini penulis selaku dosen tertarik mencari rancangan pembelajaran yang baru dalam pembelajaran vokal yang berorientasi pada pencapaian tujuan, yakni mahasiswa dapat bernyanyi dengan baik dan teknik vokal yang benar. Prinsip dasar pembelajaran vokal adalah mahasiswa selalu diajak membaca nada-nada, karena pada prinsipnya pembelajaran seni musik itu adalah tentang bagaimana cara membaca melodi dan ritme atau cara memahami ruang dan waktu. Unsur musikal yang berhubungan dengan melodi adalah: nada, tangga nada, interval dan akor. Sedangkan ritme meliputi tempo,birama, pulsa dan pola ritme. Dalam belajar musik, baik vokal maupun instumental, mahasiswa akan melalui beberapa proses kegiatan, (1) melihat kode atau notasi musik, (2) membayangkan dengan kemampuan mengingat jika not tersebut dibunyikan, (3) memainkan / menyanyikan not tersebut menjadi sajian musik, dan (4) memeriksa dan mengontrol nada yang dihasilkan (Sumaryanto, 2001: 39). Proses mempelajari sebuah lagu untuk dapat dinyanyikan dengan benar perlu ditanamkan dengan mempelajari notasinya. Oleh sebab itu pada pembelajaran vokal pada kegiatan pengembangan diri, penulis berharap bisa memperbaiki cara bernyanyi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed. Dalam mencapai tujuan dan manfaat pembelajaran olah vokal pada salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed, diperlukan pembelajaran yang efektif dan peran dosen musik sangat menentukan. B. Pembahasan Setelah dilaksanakan pembelajaran bernyanyi dengan menggunakan media audio video, penulis tertarik untuk melanjutkan pembelajaran vokal ini ke dalam kegiatan pengembangan diri di luar kelas pada salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed.
  • 4. Yang diharapkan adanya pembelajaran vokal di luar jam belajar di kelas tersebut bisa meningkatkan kemampuan bernyanyi mahasiswa yang memiliki minat besar dalam seni musik vokal. Dalam kegiatan pengembangan diri di luar kelas pada salah satu mata kuliah Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed harus melakukan upaya atau strategi yang baru dalam pembelajaran vokal di kegiatan pengembangan diri agar kompetensi yang ingin dicapai lebih baik. Adapun strategi yang penulis lakukan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut melalui empat tahap yang terinci sebagai berikut: 1. Pembelajaran tentang melodi, ritme dan interval; 2. Latihan lagu model dengan produksi suara yang benar (artikulasi, intonasi, pernapasan); 3. Penampilan; dan 4. Evaluasi Pelaksanaan pembelajaran vokal pada kegiatan pengembangan tersebut memerlukan persiapan yang sistematis, sehingga dapat mengahsilkan yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum penulis melakukan observasi, terlebih dahulu penulis menyiapkan model pembelajaran PIE (Planning, Implementation, Evaluation) dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Planning (Perencanaan) Dalam kegiatan ini penulis menyiapkan segala sesuatu yang bisa membantu pelaksanaan pembelajaran, diantaranya yaitu: a) Membuat rencana waktu kegiatan. b) Menentukan alat bantu pembelajaran. Prasarana yang tersedia adalah alat musik piano / keyboard. c) Menyiapkan partitur lagu Desaku 2. Implementation (Pelaksanaan) a) Tahap pelaksanaan 1 Pada pertemuan ini pertama-tama dosen menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan melodi, seperti nada, tangga nada, interval, tanda kunci, tanda mula dan tanda kromatis. Nada
  • 5. adalah satuan bunyi yang memiliki getaran teratur, nada memliki tinggi rendah (pitch), panjang pendek (durasi), keras lembut (intensitas) dan warna nada (timbre). Tangga nada adalah susunan rangkaian nada berurutan dengan perbedaan tertentu. Jenis-jenis tangga nada adalah tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, tangga minor, tangga nada mayor, dan tangga nada kromatis. Tanda kunci adalah tanda yang berfungsi untuk menunjukkan letak nada dalam garis paranada. Terdiri dari: G, F, dan C; namun yang paling lazim dipakai adalah kunci G dan F. Tanda mula adalah tanda yang berguna untuk menentukan nada dasar dari sebuah lagu yang memakai tanda kromatis. Lalu mahasiswa diajak untuk cara membaca melodi yang dicontohkan dengan membaca tangga nada dan interval, juga akan terus dilakukan ketika pemanasan bersama mahasiswa sebelum praktek vokal. Interval adalah jarak antara satu nada ke nada yang lainnya. Interval dapat diartikan juga dengan beberapa langkah dan garis paranada antar not yang satu dengan yang lainnya. Lalu mahasiswa diajak membaca pola ritme per birama. Ritme atau ritem (rhythm) adalah gerakan di dalam waktu. Gerakan-gerakan itu dapat berupa pukulan-pukulan sebuah alat musik drum, detak-detak jarum yang konstan, ataupun denyut jantung manusia. Keseluruhan itu terjadi dalam waktu. Kecepatan dari sebuah rangkaian pukulan dapat dijelaskan dalam bentuk tempo, yakni: tempo lambat, sedang dan cepat. Ritem yang dapat direpresentaikan oleh simbol-simbol yang dapat dilihat. Salah satu simbol nada adalah not (notasi). b) Tahap pelaksanaan 2 Pada tahap ini, dosen melakukan pemanasan sebelum masuk ke materi ajar. Dengan cara membaca tangga nada dan interval. Lalu dosen menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pernafasan, dan artikulasi. Setelah itu dosen membagikan fotocopy lagu “Desaku”. Kemudian mahasiswa mempelajari lagu tersebut, dan lalu dosen menanyakan kepada mahasiswa tentang apa yang tidak diketahui dan tidak dimengerti akan notasi lagu “Desaku” tersebut. sSeperti ritme yang mencakup kepada pulsa, birama, pola ritme dan tempo. Setelah dosen menjelaskannya, maka mahasiswa disuruh membaca pola ritme sesuai ketukan / birama dari lagu “Desaku”. Sebelum menyanyikan lagu “Desaku”, dilaksanakan pemanasan terlebih dahulu yaitu membaca tangga nada naik turun dan interval. Setelah itu dosen mempraktekkan bagaimana cara pernafasan yang baik dan artikulasi yang benar. Pernapasan yang baik untuk bernyanyi adalah pernapasan diafragma, karena otot diafragma cukup kuat menahan tekanan. Pada saat bernyanyi otot diafragma ini dapat memberi dorongan yang kuat kepada paru-paru,
  • 6. serta dapat mengatur tenaga pada saat udara mengalir melalui batang tenggorakan sehingga menggetarkan selaput suara dan keluar dari mulut. Artikulasi adalah merupakan teknik memproduksi suara yang baik dalam pengucapan, dan intonasi adalah tinggi rendahnya satu nada yang harus dijangkau dalam bernyanyi. Latihan ini dilakukan dengan menggunakan tangga nada 1 oktaf, yaitu dari tangga nada A - A’. Dan setalah itu dosen menjelaskan bagaimana cara menyanyikann melodi dan ritmis lagu “Desaku” dengan benar. Langkah-langkah adalah sebagai berikut:  Membaca ritme lagu desaku; Sebelum dosen mengajarkan cara membaca melodi lagu “Desaku”, pertama-tama dosen mengajarkan cara membaca ritmis dari lagu “Desaku”. Lagu “Desaku” terdiri dari birama 6/8, yang artinya ada 6 buah not 1/8 di dalam 1 birama yang tiap-tiap not bernilai 1 ketukan. Di sini untuk mengajarkan pola irama lagu “Desaku”.  Membaca melodi lagu Desaku; Langkah-langkah yang akan dilakukan dosen dalam mengajarkan melodi lagu “Desaku”, yaitu: 1) Menyanyikan notasi dan lirik lagu “Desaku” per frase dan per siklus 5 | 3 . 5 4 3 2 | 1 . . 5 . 5 | De- sa- ku yang ku- cin -ta, pu | 5 . 4 5 6 5 | 3 . . 3 0 5 | Ja- an ha - ti - ku, tem | 2 . 2 2 3 4 | 3 . . 1 . 3 | Pat a - yah dan bun - da, dan | 2 . 1 1 7 1 | 2 . . 2 0 5 | Handai to - lan- ku, tak | 3 . 5 4 3 2 | 1 . . 5 . 5 | Mu – dah ku - lu- pa - kan , tak | 5 . 4 5 6 5 | 3 . . 3 0 2 | Mu - dah ber - ce - rai, se | 1 . 1 i 7 6 | 5 . . 3 . 5 | La - lu ku - rin - du - kan, de | 3 . 5 4 5 2 | 1 . . 1. 0 | Sa - ku yang per - mai.
  • 7. Keterangan : Mahasiswa menyanyikan lagu per frase sesuai dengan yang ditandai garis hitam pertama, dan mahasiswa menyanyikan lagu per siklus, sesuai dengan yang ditandai garis hitam kedua. 2) Membaca notasi lagu secara berkelompok dan bergantian; Setelah mahasiswa diajarkan menyanyikan notasi “Desaku” per frase dan per siklus, lalu di sini dosen membagi mahasiswa dalam dua kelompok. Masing -masing kelompok menyanyikan keseluruhan notasi dan lirik lagu “Desaku” dengan tiap-tiap frase lagu yang berbeda secara bersama. 3) Menyanyikan notasi dan lirik lagu desaku secara berkelompok berbeda; Setelah mahasiswa telah terbiasa membaca notasi lagu “Desaku”, lalu dosen mulai mengajak mahasiswa menyanyikan notasi dan lirik lagu “Desaku” secara keseluruhan dengan cara satu kelompok menyanyikan notasi lagu, dan satu kelompok menyanyikan lirik lagu secara bergantian. 4) Menyanyikan lirik lagu desaku; Dan pada akhirnya mahasiswa diajak menyanyikan lirik lagu “Desaku” bersama-sama dengan diiringi alat musik piano / keyboard. 3. Evaluation (tahap evaluasi) Setelah mahasiswa melakukan latihan, dosen mengadakan penilaian dalam penampilan bernyanyi mahasiswa melalui lagu “Desaku” yang sudah dipelajari. Penilaian ini dilakukan oleh penulis selaku dosen yang berperan sebagai obsevator. Adapun hal-hal yang dinilai dalam penampilan bernyanyi adalah sebagai berikut: a) Intonasi, aspek yang dinilai: Ketepatan nada, dan jangkauan nada skor 40. b) Teknik vokal, aspek yang dinilai: Artikulasi, warna suara, pernapasan skor 30. c) Ekspresi, apek yang dinilai: Tempo, dinamik, dan penampilan skor 30.
  • 8. Penilaian ini dengan menggunakan instrument lembar pengamatan dengan rincian sebagai berikut: DAFTAR EVALUASI PENGEMBANGAN DIRI VOKAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS UNIMED NO NAMA MAHASISWA HAL YANG DINILAI / SKOR JUMLAH SKOR NILAI KETERANGAN INTONASI TEKNIK VOKAL EKSPRESI 1. 2. 3. C. Penutup Penerapan pembelajaran vokal di dalam kegiatan pengembangan diri di Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed telah dilaksanankan dosen sesuai kemampuan yang dimiliknya, yang berpedoman pada tuntutan kurikulum dan sesuai dengan waktu yang tersedia. Namun demikian masih banyak hambatan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Hambatan itu terutama pada minimnya saran dan prasana untuk menunjang kegiatan ini. Seperti alat musik dan ruang khusus untuk belajar vokal. Dan juga kemampuan dasar musikal yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Musik FBS Unimed sangat kurang.Walaupun ditunjang dengan minat yang tinggi. Sehingga dalam praktek bernyanyi, kemampuan mahasiswa dalam membidik nada dan teknik vokal yang baik belum begitu baik. Tapi setidaknya dengan kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan bernyanyi mahasiswa, seperti dalam membidik nada dan tidak fals. Dan juga berdasarkan pengalaman dalam proses pembelajaran vokal pada kegiatan pengembangan diri, mahasiswa mampu mengikutinya dengan baik dengan menerapkan sikap bernyanyi yang baik dan teknik vokal yang benar dalam bernyanyi. Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan dalam uraian sebelumnya, penulis menyarankan sebagai berikut: 1. Diharapkan kepada dosen maupun guru musik agar lebih berkreasi dan inovatif dalam menciptakan strategi pembelajaran.
  • 9. 2. Diharapkan kepada pihak lembaga pendidikan agar selalu mendukung penerapan pembelajaran seni musik dalam bentuk penyediaan ruang dan waktu serta sarana pendukung lainnya. 3. Diharapkan kepada dosen maupun guru musik dalam mengajarkan vokal, sehendaknya juga menyanyikan notasi lagu yang dinyanyikan. D. Daftar Pustaka Hanjrah Sri Mumpuni. 2007. Seni Budaya KTSP 2006. Jakarta: Erlangga Teater Nusantara. Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: IKIP. Sumaryanto. 2007. Metode Vokal Profesional. Jakarta: Gramedia.