3. Electronic Mail (E-mail)
Electronic mail (e-mail) merupakan salah satu layanan
yang tersedia di internet yang digunakan untuk saling
korespondensi. Dengan e-mail data dikirim secara
elektronik sehingga sampai di tujuan dengan sangat
cepat. Kita dapat mengirim file-file berupa program,
gambar, video, dsb. Kita juga dapat mengirim ke lebih
dari satu orang sekaligus pada saat bersamaan.
Konsep e-mail adalah seperti kita mengirim surat dengan pos biasa, di mana
kita mengirimkan ke kantor pos dengan dibubuhi alamat yang kita tuju. Dari
kantor pos tersebut akan disampaikan ke kantor pos terdekat dengan alamat
yang dituju dan akhirnya sampai ke alamat tersebut. Di sini pengirim tidak
tahu apakah si orang yang dituju tersebut (penerima) sudah menerima surat
tersebut, sampai surat tersebut dibalas.
2nd Meeting 3
4. Electronic Mail (E-mail)
Peran e-mail:
• Berkomunikasi dengan mitra bisnis;
• Mencari peluang bisnis baru;
• E-commerce;
• Melamar pekerjaan;
• Media komunikasi yang mudah, murah, dan cepat;
• Gerakan mengurangi gaptek
2nd Meeting 4
5. Electronic Mail (E-mail)
Alamat e-mail Macam-macam domain:
• ulkhaq@yahoo.com .com : commercial
• mujiya.ulkhaq@gmail.com .gov : government
.edu : education
.org : organization
Username : ulkhaq .net : Internet Service Provider (ISP)
mujiya.ulkhaq .tv : tv station
“At” :@
Host/mail server : yahoo Kode domain tiap negara:
.id : Indonesia
gmail .de : Jerman
Level domain : .com .us : Amerika Serikat
.kr : Korea Selatan
.jp : Jepang
2nd Meeting 5
6. Electronic Mail (E-mail)
Manajemen e-mail
• Buat minimal dua e-mail (pribadi dan resmi);
• Periksa e-mail minimal seminggu sekali pada waktu luang;
• Hapus e-mail lama yang sudah dibaca (yang tidak berguna) agar
menghemat mailbox;
• Periksa apakah ada spam yang masuk;
• Pisahkan jenis e-mail ke dalam folder khusus.
2nd Meeting 6
7. Electronic Mail (E-mail)
Etika ber-e-mail:
• Beri judul (subject) yang jelas setiap kali mengirim e-mail;
• Jangan mengirim kepada orang yang tidak berkepentingan;
• Kirim pesan secara singkat dan jelas;
• Jangan menggunakan huruf KAPITAL yang akan menimbulkan kesalah-
pahaman;
• Gunakan tanda smiley untuk menghindari kesalahpahaman
:-) :-p :-( :-D :-o, dll
• Hindari pesan yang menyinggung perasaan;
• Jangan menulis pesan yang tidak ingin dipublikasikan;
• Jangan menulis pesan ke banyak orang kecuali memang untuk umum;
• Bubuhkan salam penutup dan nama pada akhir pesan.
2nd Meeting 7
8. Electronic Mail (E-mail)
Spam
Spam merupakan e-mail yang datang tak diundang dari pengirim entah siapa
atau isi pesannya mengandung link yang mencurigakan.
Cara menghindari spam:
• Jangan dengan mudahnya membubuhkan alamat e-mail kepada suatu
website tertentu;
• Abaikan e-mail dari pengirim yang tidak dikenal;
• Jangan buka e-mail yang isi pesannya berupa link yang tidak jelas;
• Perbarui password secara rutin.
2nd Meeting 8
10. Marketing
Caranya?
Mempertahankan atau meningkatkan laba.
Caranya?
Mempertahankan atau meningkatkan
penjualan (sales)
Caranya?
Meningkatkan kegiatan pemasaran secara
intensif dan kontinyu.
2nd Meeting 10
11. Marketing
Analisis Lingkungan Pemasaran
Controlled Variable, merupakan variabel yang dapat dikendalikan oleh
internal perusahaan. Contoh: harga, produk, distribusi, dan promosi.
Uncontrolled Variable, merupakan variabel yang tidak dapat dikendalikan
oleh internal perusahaan. Contoh: kondisi politik, hukum, dan sosial-budaya,
serta kondisi alam.
2nd Meeting 11
13. Marketing
Segmentasi Pasar
Segmen: sekelompok konsumen yang disusun berdasarkan ciri-ciri yang sama.
Segmentasi pasar merupakan tindakan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.
Adanya pasar yang lebih homogen akan memudahkan perusahaan menyusun
program pemasaran yang jitu, sehingga program pemasaran yang dirancang
akan meningkatkan penjualan dan dapat menghemat biaya.
2nd Meeting 13
14. Marketing
Segmentasi Pasar
Kriteria segmentasi pasar yang efektif:
• Dapat diukur daya belinya;
• Dapat dijangkau, baik lokasi maupun komunikasinya;
• Cukup besar dan menguntungkan;
• Dapat dibedakan secara konseptual.
Manfaat segmentasi pasar:
• Menyediakan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik;
• Meningkatkan pendapatan;
• Menghemat biaya pemasaran.
2nd Meeting 14
15. Marketing
Segmentasi Pasar
Pembagian segmentasi pasar:
• Geografis:
wilayah (kota, provinsi, negara), iklim, topografi (pegunungan, pantai)
• Demografis:
usia, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, pendidikan, agama, ras
• Psikografis:
gaya hidup, kepribadian
• Perilaku:
status pemakai, sikap terhadap produk, tingkat pemakaian
(Kotler, 1995)
2nd Meeting 15
16. Marketing
Segmentasi Pasar
Contoh Produk Pasta Gigi
• Demografis:
Anak-anak : Kodomo; Pepsodent Junior, Enzim Anak-Anak
Keluarga : Pepsodent; Formula
Remaja : Close-up
• Perilaku:
Perokok : Zact
Pecinta Rasa Tertentu : Pasta Gigi Rasa Mint
Gigi sensitif : Sensodyne; Pepsodent Sensitive
2nd Meeting 16
17. Marketing
Target Pasar
Alternatif pemilihan target pasar:
• Pasar tidak dibeda-bedakan.
Berdasarkan strategi ini perusahaan memproduksi satu produk untuk
semua konsumen.
• Pasar dibeda-bedakan.
Berdasarkan strategi ini perusahaan memproduksi berbagai produk untuk
ditujukan kepada segmen yang berbeda-beda.
• Pasar terkonsentrasi.
Berdasarkan strategi ini perusahaan memusatkan strategi pada segmen
pasar yang dianggap paling potensial.
2nd Meeting 17
18. Marketing
Target Pasar
Pemilihan target pasar:
• Pemilikan sumber daya yang terbatas;
Jika sumber daya perusahaan terbatas, sedangkan segmen pasar yang
dilayani cukup banyak, perusahaan lebih baik memilih strategi pemasaran
terkonsentrasi.
• Homogenitas produk;
• Tahap daur hidup produk:
a) Masa perkenalan;
b) Masa maturity.
2nd Meeting 18
19. Marketing
Pemosisian Produk
Pemosisian produk (positioning) adalah kegiatan mengkomunikasikan produk
kepada konsumen sehingga konsumen beranggapan bahwa produk kita
berbeda dengan produk sejenis yang dibuat oleh orang lain.
Fokus utama positioning adalah pada persepsi pelanggan dan bukan sekedar
fisik yang dihasilkan. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh
kemampuan perusahaan untuk mendiferensiasikan dirinya secara efektif
dibandingkan dengan para pesaingnya, yaitu dengan menyampaikan atau
memberikan nilai superior kepada pelanggannya. Nilai superior ini bisa
berupa produk yang berkualitas, pelayanan yang baik, personil yang
professional, dan citra yang baik.
2nd Meeting 19
20. Marketing
Pemosisian Produk
Pendekatan dalam positioning:
• Atribut,
Produk diberikan ciri-ciri atau manfaat produk bagi pelanggan, sehingga
berbeda dengan produk sejenis dari pesaing. Misalnya viva kosmetik
sangat cocok untuk iklim tropis; pasta gigi total (buatan Palmolive)
diposisikan sebagai pasta gigi all in one yaitu berfungsi untuk kerusakan
gigi, lubang gigi, plaque, dan karang gigi.
2nd Meeting 20
21. Marketing
Pemosisian Produk
Pendekatan dalam positioning:
• Harga dan kualitas,
Positioning yang berusaha menciptakan citra berkualitas tinggi dengan
harga tinggi atau menekankan harga murah sebagai indikator nilai.
Misalnya harga ditinggikan terhadap pesaing supaya memberi kesan
bahwa kualitasnya lebih tinggi.
• Penggunaan spesifik/khusus
Perusahaan menyatukan bahwa produknya untuk golongan tertentu,
misalnya Gatorade untuk atlit.
2nd Meeting 21
22. Marketing
Pemosisian Produk
Pendekatan dalam positioning:
• Pengguna produk,
Produk diposisikan dengan mengaitkan dengan tokoh terkenal (artis, tokoh
masyarakat).
• Posisi melawan pesaing,
Produk dikaitkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama.
• Dikaitkan dengan macam produk lain, misalnya Kopiko yang diposisikan
sebagai kopi dalam bentuk permen.
2nd Meeting 22
Di tahun 1972, seoranginsinyurbernama Ray Tomlisonsuksesmengirimkan e-mail pertamaantaraduamesin. Waktuituiamemilihmenggunakanlambang @. Alasannyaternyatasederhana, karenamenurutnyalambangitulumayanmembantusebabmiriphuruf a untuk address ataualamatlembagapemilik e-mail yang dituju. Dari sinilahlambang @ terusdipakaihinggasekarang.Level domaintiapnegaradiaturdalam ISO 3166-1
Ceritatentangtren di masyarakat, penjualankaset yang digantikanoleh CD.
Contoh: Pasta Gigi
Contoh: Pasta Gigi
Contoh: Pasta Gigi
Tahapselanjutnyaadalahmemilihpasarsasaran, penentuanpasarsasaranitupentingkarenasuatuperusahaan yang memutuskanuntukberoperasidalambeberapapasartidakmungkinuntukmelayaniseluruhpelanggan di pasar,sehinggaiaharusmenentukansecarapastipasarmana yang akandimasuki agar kegiatanpemasarandapatberhasildenganbaik. Penentuantentangsegmenpasarmana yang akandimasukidisebutpasarsasaran.
HomogenitasprodukJikasifatprodukitutidakbisadirubah-rubahatausulitdiadakanvariasi, misalnya garam ,bensin,kelapa sawit dan lain-lain,maka seyogyanya perusahaan memilih strategi pemasaran serba sama.Akantetapi,jikasifatprodukitusebaliknya, sepertikamera, perusahaan lebih cocok memilih strategi pemasaran dibeda-bedakan atauterkonsentrasi. ContohTahapdaurhidup: Minute pulpy