SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 40
LEILA N AYUANDA, S.ST
PerkembAngan folikel
1. Primordial folikel (oogonia)
2. Folikel Primer
3. Folikel Sekunder
4. Folikel Tersier
5. Folikel De Graff (Liquor Folikuli, Teka
   Internum, Teka Eksterna (menghasilkan
   Ho estrogen))
6. Estrogen mempengaruhi endometrium :
   menyebabkan peningkatan vaskularisasi
HORMON YANG BERPERAN
        DALAM REPRODUKSI WANITA
A. FSH dan LH
1. FSH (Folicel Stimulating Hormone)
    Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 tahun dan terus
    bertambah sampai dewasa.
    Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis Anterior
    Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh (Discharge) LHRH
    berdenyut dari Hipotalamus.
    Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Anterior Hipofise
    yang menimbulkan beberapa folikel primordial yang dapat
    berkembang dalam ovarium.
2. LH (LUTEINIZING HORMON)
 Dihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise
 Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah
  (Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa
  hipotalamus.
 Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH pada
  saat estrogen menekan produksi FSH.
 Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH
  (Releasing Hormon) yang disalurkan dari
  hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh
  mekanisme umpan balik estrogen terhadap
  hipotalamus).
3. PROSES KERJA FSH DAN LH


 Sintesis dan pelepasan LH dan FSH dirangsang oleh luah
  (discharge) LHRH berdenyut dari hipotalamus
 LH dan FSH bekerja bersama-sama menyebabkan terjadinya
  sekresi estrogen dari folikel de graaf
 LH menyebabkan penimbunan substansi pendahuluan dari
  progesteron dalam sel granulosa. Bila estrogen dibentuk dalam
  jumlah cukup besar maka akan menyebabkan pengurangan
  FSH, sedangkan LH malah bertambah sehingga tercapai suatu
  ratio LH dan FSH yang merangsang terjadinya ovulasi
4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH HORMON
 FSH DAN LH

OVARIUM
 Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf menjadi lebih
  matang mendekati permukaan ovarium dan kemudian terjadilah
  ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium)
 Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan testis

PELVIS
 Pada ovulasi kadang-kadang terdapat perdarahan sedikit yang
  akan merangsang peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa
  sakit yang disebut intermenstrual pain (Mittelsschmerz).
B. ESTROGEN
 Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak
  sampai sesudah menopause (estrio hormon), dapat
  ditemukan pada air kencing
 Dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan
  oleh sejumlah besar folikel-folikel ovarium
 Penting untuk pengembangan organ kelamin wanita
  dan menyebabkan perubahan pada masa pubertas
  (sifat fisik menandakan wanita normal).
 Menimbulkan banyak proliferasi dari endometrium
  (timbulnya tanda kelamin sekunder : buah
  dada, rambut kelamin )
 Menambah kontraktilitas persalinan
 Digunakan untuk memulai persalinan
C. PROGESTERON

 Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi
  (pragnandiol) dan dapat ditemukan pada air kencing
 Plasenta merupakan sumber pembuatan progesteron
  kecuali vena ovarica
 Kadar metabolik dalam urine yang me↗ dijumpai
  pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah menstruasi
  lambat laun akan berkurang sampai tidak
  ditemukan lagi 2 hari sebelum mulainya menstruasi
 Pengaruhnya seperti uterus dan mammae
 Berpengaruh terhadap endometrium
D. PROLACTIN
Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus anterior (bagian depan)

Proses kerja :
Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis) mengendalikan atau
merangsang kelenjar susu untuk mensekresi susu sehingga pada saat
diperlukan siap berfungsi      Hormon ini menyebabkan alveolus-
alveolus kelenjar mammae terisi dengan air susu tetapi untuk
mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang menyebabkan kontraksi
sel-sel mioepitekal yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil
kelenjar-kelenjar tersebut Setelah partus pengaruh menekan dari
estrogen dan progesteron yang menghalangi keluarnya prolaktin pada
waktu hamil menghilang        Kadar prolaktin akan me dengan
perangsang fisik pada puting mammae sendiri dengan menetekkan
bayi pada ibunya.
Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang terletak
dalam fasia superfisialis didaerah pektoral antara sternum
dan axila. Mammae akan melakukan laktasi atau
pengeluaran susu yang dapat diuraikan dalam 2 tahap :

1. Sekresi Air Susu
• Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat saluran
   dalam buah dada tetap terbuka dan siap untuk fungsinya
• Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si ibu akan
   mengeluarkan sekret berupa cairan bening (colostrum)
   yang kaya akan protein.
2. Pengeluaran Air Susu
 Mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar secara
   normal tergantung isapan bayi
E. GONADOTROPIN

 Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian
  anterior, mengendalikan (melalui darah) produksi
  hormon ovarium yakni : FSH dan LH

 Proses kerja :
   FSH merangsang pertumbuhan folikel didalam
    indung telur atau ovarium
   LH merangsang ovulasi pematangan sel-sel
    telur
SIKLUS HAID

 Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil tiap
  bulan mengeluarkan darah dari liang senggama
  selama 5-6 hari yang disebut HAID. Datangnya
  haid biasanya teratur yaitu kurang lebih tiap 28
  hari.

 Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid
  sampai hari pertama haid berikutnya. Darah yang
  keluar waktu haid berasal dari perdarahan dalam
  rongga rahim sebagai akibat terkelupasnya selaput
  lendir rahim. Peristiwa haid berhubungan dengan
  fungsi indung telur dan kelenjar hipofise.
FISIOLOGI HAID
   Menstruasi = perdarahan sec periodik dan siklik dr Uterus disertai
    Pelepasan Endometrium
   Menarch – Timbul haid Pertama kali (usia 12-16 th)
   Panjang Siklus haid = Jarak antara tgl mulai haid yll dan mulai haid
    berikutnya.
    Normal =28 hari
    Variasi = 18 – 42 hari
    Lama Haid = rata-rata 3-5 hari


   Pd Siklus haid terdapat 3 Stadium =
    1. Fase Menstruasi
       2-8 hari. Endo luruh, pengeluaran ho ovarium paling rendah
       Perdarahan Normal = 50 cc
Lanjutan.......
   2. Fase Proliferasi
       s/d hari ke 14.Endometrium tumbuh kembali
    /Proliferasi
    antara hari ke 12 dan 14 = Ovulasi
    3. Fase Sekresi
       Korpus Rubrum mjd Luteum yg keluarkan
    Progesteron.
    Prog = Mempengaruhi kel. Endomet yg tumbuh
    mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang
    mengandung Glikogen dan lemak
1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FOLIKEL
   PRIMORDIAL DALAM INDUNG TELUR

 Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya
 mengandung beribu-ribu sel telur muda yang
 dinamakan Folikel Primordial. Pada seorang wanita
 yang telah dewasa tiap bulan timbul satu folikel
 primordial yang tumbuh dan berkembang menjadi
 gelembung berisi cairan yang dinamakan FOLIKEL
 DE GRAAF      akan pecah dan mengeluarkan suatu
 sel telur (OVULASI), terjadi tiap bulan kira-kira
 pertengahan siklus yaitu 14-15 hari sebelum datang
 haid.
Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga folikel
berubah menjadi benjolan berwarna merah (Badan
Merah       Korpus Rubrum), kemudian berubah
menjadi kuning (Badan Kuning        Korpus Luteum).
Badan kuning menjadi lisut.

Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh
badan kuning, indung telur mengeluarkan zat
hormon PROGESTERON (meningkatkan sekresi dari
endometrium    sehingga   endometrium    menjadi
sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir.
Akhirnya merupakan jaringan berwarna putih yang
dinamakan Badan Putih (Korpus Albikans).
2. PENGARUH INDUNG TELUR TERHADAP
   ENDOMETRIUM

Kejadian yang berlangsung dalam indung telur
mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang
mengalami perubahan dalam strukturnya. Perubahan
ini dipengaruhi oleh zat-zat hormon yang dikeluarkan
oleh indung telur.

Dengan terbentuknya folikel de graaf indung telur
mengeluarkan ESTROGEN (menimbulkan proliferasi
yaitu pertumbuhan yang cepat dari endometrium
sehingga menjadi tebal), makin tua folikel makin
banyak estrogen yang dibentuk.
Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan
terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus
tumbuh dan menjadi semakin tebal.

Bila tidak ada sel telur yang dibuahi badan kuning
akan menjadi lisut dan berhenti membentuk
hormon      mengakibatkan kematian dan kemudian
pengelupasan endometrium dan disertai dengan
perdarahan yang disebut HAID (4-5 hari).

Setelah haid berakhir mulailah proses regenerasi
dari endometrium dan dimulai kembali siklus haid
yang baru.
PROSES PEMATANGAN OVUM

Pada ovarium terdapat banyak sel-sel telur muda
yang dikelilingi oleh sel-sel gepeng yang disebut
folikel primordial. Sebelm pubertas karena
pengaruh salah satu hormon dari lobus anterior
hipofise (FSH) maka folikel mulai tumbuh.
Pemasakan folikel terjadi sebagai berikut :
Pemasakan folikel terjadi sebagai berikut :

Sel-sel sekeliling ovum berlipat ganda
(diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’)
↓
Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel yang
menonjol kedalam rongga folikel
↓
Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan membentur
teka interna (mengandung pembuluh darah) dan teka externa
(jaringan ikat padat)
↓
Tekanan dalam follikel makin tinggi
↓
Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis
↓
Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama ovum
yang dikelilinginya (ovulasi)
ESTROGEN                       PROGESTERON

                PENGARUH – PENGARUH UMUM

Menyebabkan pertumbuhan          Peningkatan sekresi,
baik ukuran maupun sel           menendurkan (relaksasi) otot-
                                 otot polos

               PENGARUH – PENGARUH KHUSUS

1.   Menyebabkan penebalan       1.   Menyebabkan penebalan
     dari endometrium sehingga        dari endometrium sehingga
     ovum yang sudah dibuahi          ovum yang sudah dibuahi
     dapat berimplantasi.             dapat berimplantasi
                                      menyebabkan relaksasi
2. Menyebabkan hypertropi      2.   Mengistirahatkan otot-otot
   dari dinding uterus dan pe↗      polos yang berakibat :
   uk.pemb.drh dan limpatics       Me ↗nya waktu
   yg mengakibatkan pe ↗            pengosongan lambung dan
   vaskularisasi, kongesti dan      peristaltik
   edema. Perubahan ini            Me ↗nya gastric reflek
   berakibat:                       karena relaksasi cardiac
•  Tanda Chadwick :vulva dan        spinchter→rasa panas
   vagina kebiru-biruan             dalam perut
•  Tanda Goodell: serviks          Pe↙an motilitas GI
   menjadi lembut                   →konstipasi
•  Tanda Hegar: isthmus (SBR)      Pembuluh arteri dan
   menjadi lembut                   dinding vena relaksasi dan
                                    dilatasi →me ↗nya kapasitas
                                    vena dan venula
                                    →eksaserbasi hemorrhoid
3. Hyperthropy dan         3. Menjaga peningkatan
   hyperplasia otot-otot      suhu basal ibu
   uterus
4. Hyperthropy dan        4. Merangsang
   hyperplasia jaringan      perkembangan sistem
   payudara termasuk         alveolar payudara
   sistem pembuluh / pipa

                           5. Dengan hormon
                              relaxin melembutkan /
                              mengendurkan
                              jaringan ikat, ligamen-
                              ligamen dan otot-otot
OVULASI
  1. Keluarnya sel telur dari Ovarium
 2. Tjd 14 hr sebelum Haid YAD
 3. Ovum akan dikeluarkan o/ ovarium 1 kali dr
      Ov ka/ki
Cara menentukan Ovulasi
1. Biopsi Endomet
2. Suhu Basal
3. Sitologi Vaginal
4. Getah Vaginal
5. Endoskopi
ISTILAH MENSTRUASI
 M. Ovulatoir             Amenorhea = tdk
   didahului dengan         datang haid
  ovulasi                  Menorhagia = haid
 M. Anovulatoir            berlebihan, menurut
   Tanpa didahului          siklus (myoma, Radang)
  ovulasi, C.Luteum (-)    Metrorhagia
  dan pembentukan           =Perdarahn tak teratur,
  Prog (-) =                tdk menurut siklus (ca,
  Laktasi, menopause        endometritis)
                           Dismenorhea=nyeri haid
Hormon-Hormon
Dari Hipofise                         Dari Ovarium

1. FSH (Folicle Stimulating          1. Estrogen
   Hormon)                              Fungsi =
2. LH (lLuteinizing Ho) (dan FSH) •         Menimbulkan
                                         Proliferasi endomet
   = tjd sekresi estrogen dr Fol. De
                                     • Menimbulkan kelamin
   graf
                                         sekunder
3. LTH (Luteotropin H) = memulai • Me (+) kontraktilitas
   dan mempertahankan Prod Ho            UT
   Prog dr Korpus Luteum             • Mengatur Haid
4. PIH (Pro Laktin Inhibitory        • Pengobatan
   H)=mengerem produksi prolaktin        Menopause
Progesteron
Dibentuk oleh :
- Corpus Luteum
- Plasenta (Sumber Pembuatan Prog)


Fungsi : Pengaruh thdp alat2 reproduksi :UT dan Mamae
 Endomet : Sekresi Kel, tebal, Mudah Untuk Nidasi
 Dinding UT = mengurangi Kontraktilitas, mengurangi pengaruh
  Oksitosin
 Mamae : fase post ovulasi dan selama kehamilan
OVULASI
Saat akan ovulasi > Hipotalamus melepaskan
  FSH-RH > Mengikat Hipofise ant u/
  menghasilkan FSH > merangsang Perkembangan
  Folikel di Ovarium > estrogen
Estrogen ke hipotalamus > menghambat FSH >
  mengeluarkan LH-RH > diikat oleh
  Hipo.anterior > ke ovarium > pecah folikel de
  graff > ovulasi
MENSTRUASI
 Hipofisis merangsang Folikel Primordial (sel Granulosa) u/
  berkembang dgn FSH
 Sel Granulosa (Liquor Follikuli)yg mengandung Ho Estrogen
 F. Primordial berkembang mnjd F. De.Graff = pengaruh liquor
  foliculi dan LH = ovulasi
 F. de graff = Korpus rubrum = korpus luteum menghasilkan Prog.
 Prog menyebabkan sekesi pd Endometrium
 Korpus Luteum berthan sampai 8 hari
 Tidak tjd pembuahan = Korpus Luteum regresi menjadi K.albikans
  dan Prog menurun shg tjd menstruasi
BE A GOOD MIDWIFE




Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan
  membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh
  penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-
  satunya cara bagin-Nya untuk mengubah kita supaya
  menjadi cantik dan memancarkan kemulian-Nya.
DUTY

Belajar tentang hal2
 (kata/phrase) yang
 berkaitan dengan kehamilan
 khususnya, kebidanan
 umumnnya.
MEMBUAT GAMBAR/BAGAN
1.   OVULASI DAN MENSTRUAL CYCLE
2.   PANGGUL
3.   ORGAN GENITALIA EKSTERNA DAN
     INTERNA
4.   PERKEMBANGAN JANIN
5.   KONSEPSI
6.   LEOPOLD
7.   SENAM HAMIL

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
powerpoint2910
 
Proses berubah
Proses berubahProses berubah
Proses berubah
Zora Yui
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifasSistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
powerpoint2910
 

La actualidad más candente (20)

Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
Menstruasi (Siklus Menstruasi dan Gangguannya)
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPTKEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
KEHAMILAN DAN PERKEMBANGAN JANIN PPT
 
Cara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang BenarCara Menyusui yang Benar
Cara Menyusui yang Benar
 
Konsep Dasar Pemberian Obat
Konsep Dasar Pemberian ObatKonsep Dasar Pemberian Obat
Konsep Dasar Pemberian Obat
 
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatPowerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Proses berubah
Proses berubahProses berubah
Proses berubah
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifasSistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
 

Similar a Ovulasi

Hormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasiHormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasi
Fitri Meliani
 
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hariUmumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
Andi Permana
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Reedha Williams
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
najmitahir
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
vanessaclarista
 

Similar a Ovulasi (20)

Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptxMateri Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
Materi Menstruasi dan Fertilisasi.pptx
 
Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)Menstruasi (Materi Biologi)
Menstruasi (Materi Biologi)
 
Hormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasiHormon dan mekanisme menstruasi
Hormon dan mekanisme menstruasi
 
Reproduksi smp ix
Reproduksi smp ixReproduksi smp ix
Reproduksi smp ix
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
 
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.pptPowerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
 
Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
 
Anfisman
AnfismanAnfisman
Anfisman
 
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hariUmumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari
 
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
Sistem reproduksi Manusia (the human reproductive system)
 
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita2
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
 
Gangguan haid
Gangguan haidGangguan haid
Gangguan haid
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptxPPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
PPT_SISTEM_REPRODUKSI_WANITTA_SMA.pptx
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Siklus menstruasi
Siklus menstruasiSiklus menstruasi
Siklus menstruasi
 
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdfBAB 1_pengantar asuhan full.pdf
BAB 1_pengantar asuhan full.pdf
 

Ovulasi

  • 2. PerkembAngan folikel 1. Primordial folikel (oogonia) 2. Folikel Primer 3. Folikel Sekunder 4. Folikel Tersier 5. Folikel De Graff (Liquor Folikuli, Teka Internum, Teka Eksterna (menghasilkan Ho estrogen)) 6. Estrogen mempengaruhi endometrium : menyebabkan peningkatan vaskularisasi
  • 3.
  • 4. HORMON YANG BERPERAN DALAM REPRODUKSI WANITA A. FSH dan LH 1. FSH (Folicel Stimulating Hormone) Mulai ditemukan pada gadis berumur 11 tahun dan terus bertambah sampai dewasa. Dihasilkan oleh sel Gonadotrofin Hipofisis Anterior Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh (Discharge) LHRH berdenyut dari Hipotalamus. Dibentuk oleh sel B (Basophil) dari lobus Anterior Hipofise yang menimbulkan beberapa folikel primordial yang dapat berkembang dalam ovarium.
  • 5. 2. LH (LUTEINIZING HORMON)  Dihasilkan oleh Gonadotrofin Hipofise  Sintesis dan pelepasan dirangsang oleh luah (Discharge) LHRH berdenyut dari beberapa hipotalamus.  Lobus anterior hipofise akan mengeluarkan LH pada saat estrogen menekan produksi FSH.  Produksi FSH dan LH dibawah pengaruh RH (Releasing Hormon) yang disalurkan dari hipotalamus ke hipofisis (sangat dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus).
  • 6. 3. PROSES KERJA FSH DAN LH  Sintesis dan pelepasan LH dan FSH dirangsang oleh luah (discharge) LHRH berdenyut dari hipotalamus  LH dan FSH bekerja bersama-sama menyebabkan terjadinya sekresi estrogen dari folikel de graaf  LH menyebabkan penimbunan substansi pendahuluan dari progesteron dalam sel granulosa. Bila estrogen dibentuk dalam jumlah cukup besar maka akan menyebabkan pengurangan FSH, sedangkan LH malah bertambah sehingga tercapai suatu ratio LH dan FSH yang merangsang terjadinya ovulasi
  • 7. 4. ORGAN YANG DIPENGARUHI OLEH HORMON FSH DAN LH OVARIUM  Dibawah pengaruh LH, Folikel-Folikel De Graaf menjadi lebih matang mendekati permukaan ovarium dan kemudian terjadilah ovulasi (pelepasan ovum dari ovarium)  Memicu sintetis steroid seks di ovarium dan testis PELVIS  Pada ovulasi kadang-kadang terdapat perdarahan sedikit yang akan merangsang peritoneum di pelvis, sehingga timbul rasa sakit yang disebut intermenstrual pain (Mittelsschmerz).
  • 8. B. ESTROGEN  Dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak sampai sesudah menopause (estrio hormon), dapat ditemukan pada air kencing  Dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan oleh sejumlah besar folikel-folikel ovarium  Penting untuk pengembangan organ kelamin wanita dan menyebabkan perubahan pada masa pubertas (sifat fisik menandakan wanita normal).  Menimbulkan banyak proliferasi dari endometrium (timbulnya tanda kelamin sekunder : buah dada, rambut kelamin )  Menambah kontraktilitas persalinan  Digunakan untuk memulai persalinan
  • 9. C. PROGESTERON  Dibentuk korpus luteum setelah ovulasi (pragnandiol) dan dapat ditemukan pada air kencing  Plasenta merupakan sumber pembuatan progesteron kecuali vena ovarica  Kadar metabolik dalam urine yang me↗ dijumpai pada hari ke 20 dan ke 21. Setelah menstruasi lambat laun akan berkurang sampai tidak ditemukan lagi 2 hari sebelum mulainya menstruasi  Pengaruhnya seperti uterus dan mammae  Berpengaruh terhadap endometrium
  • 10. D. PROLACTIN Diproduksi oleh kelenjar hipofise pada lobus anterior (bagian depan) Proses kerja : Hormon prolaktin (dari kelenjar hipofisis) mengendalikan atau merangsang kelenjar susu untuk mensekresi susu sehingga pada saat diperlukan siap berfungsi Hormon ini menyebabkan alveolus- alveolus kelenjar mammae terisi dengan air susu tetapi untuk mengeluarkannya dibutuhkan refleks yang menyebabkan kontraksi sel-sel mioepitekal yang mengelilingi alveolus dan duktus kecil kelenjar-kelenjar tersebut Setelah partus pengaruh menekan dari estrogen dan progesteron yang menghalangi keluarnya prolaktin pada waktu hamil menghilang Kadar prolaktin akan me dengan perangsang fisik pada puting mammae sendiri dengan menetekkan bayi pada ibunya.
  • 11.
  • 12. Organ yang dipengaruhi adalah mammae yang terletak dalam fasia superfisialis didaerah pektoral antara sternum dan axila. Mammae akan melakukan laktasi atau pengeluaran susu yang dapat diuraikan dalam 2 tahap : 1. Sekresi Air Susu • Pada kehamilan mingu ke-16 yang membuat saluran dalam buah dada tetap terbuka dan siap untuk fungsinya • Sesudah bayi lahir selama 2-3 hari, buah dada si ibu akan mengeluarkan sekret berupa cairan bening (colostrum) yang kaya akan protein. 2. Pengeluaran Air Susu  Mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar secara normal tergantung isapan bayi
  • 13. E. GONADOTROPIN  Diproduksi oleh kelenjar hipofisis bagian anterior, mengendalikan (melalui darah) produksi hormon ovarium yakni : FSH dan LH  Proses kerja :  FSH merangsang pertumbuhan folikel didalam indung telur atau ovarium  LH merangsang ovulasi pematangan sel-sel telur
  • 14. SIKLUS HAID  Wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil tiap bulan mengeluarkan darah dari liang senggama selama 5-6 hari yang disebut HAID. Datangnya haid biasanya teratur yaitu kurang lebih tiap 28 hari.  Siklus dihitung mulai dari hari pertama haid sampai hari pertama haid berikutnya. Darah yang keluar waktu haid berasal dari perdarahan dalam rongga rahim sebagai akibat terkelupasnya selaput lendir rahim. Peristiwa haid berhubungan dengan fungsi indung telur dan kelenjar hipofise.
  • 15. FISIOLOGI HAID  Menstruasi = perdarahan sec periodik dan siklik dr Uterus disertai Pelepasan Endometrium  Menarch – Timbul haid Pertama kali (usia 12-16 th)  Panjang Siklus haid = Jarak antara tgl mulai haid yll dan mulai haid berikutnya. Normal =28 hari Variasi = 18 – 42 hari Lama Haid = rata-rata 3-5 hari  Pd Siklus haid terdapat 3 Stadium = 1. Fase Menstruasi 2-8 hari. Endo luruh, pengeluaran ho ovarium paling rendah Perdarahan Normal = 50 cc
  • 16. Lanjutan.......  2. Fase Proliferasi s/d hari ke 14.Endometrium tumbuh kembali /Proliferasi antara hari ke 12 dan 14 = Ovulasi 3. Fase Sekresi Korpus Rubrum mjd Luteum yg keluarkan Progesteron. Prog = Mempengaruhi kel. Endomet yg tumbuh mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung Glikogen dan lemak
  • 17. 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FOLIKEL PRIMORDIAL DALAM INDUNG TELUR Sejak kecil setiap wanita dalam indung telurnya mengandung beribu-ribu sel telur muda yang dinamakan Folikel Primordial. Pada seorang wanita yang telah dewasa tiap bulan timbul satu folikel primordial yang tumbuh dan berkembang menjadi gelembung berisi cairan yang dinamakan FOLIKEL DE GRAAF akan pecah dan mengeluarkan suatu sel telur (OVULASI), terjadi tiap bulan kira-kira pertengahan siklus yaitu 14-15 hari sebelum datang haid.
  • 18. Pecahnya folikel disertai perdarahan sehingga folikel berubah menjadi benjolan berwarna merah (Badan Merah Korpus Rubrum), kemudian berubah menjadi kuning (Badan Kuning Korpus Luteum). Badan kuning menjadi lisut. Dengan terjadinya ovulasi dan kemudian tumbuh badan kuning, indung telur mengeluarkan zat hormon PROGESTERON (meningkatkan sekresi dari endometrium sehingga endometrium menjadi sembab dan banyak mengeluarkan getah lendir. Akhirnya merupakan jaringan berwarna putih yang dinamakan Badan Putih (Korpus Albikans).
  • 19. 2. PENGARUH INDUNG TELUR TERHADAP ENDOMETRIUM Kejadian yang berlangsung dalam indung telur mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang mengalami perubahan dalam strukturnya. Perubahan ini dipengaruhi oleh zat-zat hormon yang dikeluarkan oleh indung telur. Dengan terbentuknya folikel de graaf indung telur mengeluarkan ESTROGEN (menimbulkan proliferasi yaitu pertumbuhan yang cepat dari endometrium sehingga menjadi tebal), makin tua folikel makin banyak estrogen yang dibentuk.
  • 20. Bila terjadi konsepsi endometrium tidak akan terkelupas (seperti saat haid) tapi akan terus tumbuh dan menjadi semakin tebal. Bila tidak ada sel telur yang dibuahi badan kuning akan menjadi lisut dan berhenti membentuk hormon mengakibatkan kematian dan kemudian pengelupasan endometrium dan disertai dengan perdarahan yang disebut HAID (4-5 hari). Setelah haid berakhir mulailah proses regenerasi dari endometrium dan dimulai kembali siklus haid yang baru.
  • 21.
  • 22.
  • 23. PROSES PEMATANGAN OVUM Pada ovarium terdapat banyak sel-sel telur muda yang dikelilingi oleh sel-sel gepeng yang disebut folikel primordial. Sebelm pubertas karena pengaruh salah satu hormon dari lobus anterior hipofise (FSH) maka folikel mulai tumbuh. Pemasakan folikel terjadi sebagai berikut :
  • 24. Pemasakan folikel terjadi sebagai berikut : Sel-sel sekeliling ovum berlipat ganda (diantara sel-sel ini timbul ‘liquor folikulli’) ↓ Ovum terdesak kepinggir dan ditengah tumpukan sel yang menonjol kedalam rongga folikel ↓ Jaringan ovum sekitar follikel terdesak keluar dan membentur teka interna (mengandung pembuluh darah) dan teka externa (jaringan ikat padat) ↓ Tekanan dalam follikel makin tinggi ↓ Sel-sel pada permukaan ovarium menjadi tipis ↓ Follikel pecah dan mengeluarkan liquor folikulli bersama ovum yang dikelilinginya (ovulasi)
  • 25. ESTROGEN PROGESTERON PENGARUH – PENGARUH UMUM Menyebabkan pertumbuhan Peningkatan sekresi, baik ukuran maupun sel menendurkan (relaksasi) otot- otot polos PENGARUH – PENGARUH KHUSUS 1. Menyebabkan penebalan 1. Menyebabkan penebalan dari endometrium sehingga dari endometrium sehingga ovum yang sudah dibuahi ovum yang sudah dibuahi dapat berimplantasi. dapat berimplantasi menyebabkan relaksasi
  • 26. 2. Menyebabkan hypertropi 2. Mengistirahatkan otot-otot dari dinding uterus dan pe↗ polos yang berakibat : uk.pemb.drh dan limpatics  Me ↗nya waktu yg mengakibatkan pe ↗ pengosongan lambung dan vaskularisasi, kongesti dan peristaltik edema. Perubahan ini  Me ↗nya gastric reflek berakibat: karena relaksasi cardiac • Tanda Chadwick :vulva dan spinchter→rasa panas vagina kebiru-biruan dalam perut • Tanda Goodell: serviks  Pe↙an motilitas GI menjadi lembut →konstipasi • Tanda Hegar: isthmus (SBR)  Pembuluh arteri dan menjadi lembut dinding vena relaksasi dan dilatasi →me ↗nya kapasitas vena dan venula →eksaserbasi hemorrhoid
  • 27. 3. Hyperthropy dan 3. Menjaga peningkatan hyperplasia otot-otot suhu basal ibu uterus 4. Hyperthropy dan 4. Merangsang hyperplasia jaringan perkembangan sistem payudara termasuk alveolar payudara sistem pembuluh / pipa 5. Dengan hormon relaxin melembutkan / mengendurkan jaringan ikat, ligamen- ligamen dan otot-otot
  • 28. OVULASI  1. Keluarnya sel telur dari Ovarium  2. Tjd 14 hr sebelum Haid YAD  3. Ovum akan dikeluarkan o/ ovarium 1 kali dr Ov ka/ki Cara menentukan Ovulasi 1. Biopsi Endomet 2. Suhu Basal 3. Sitologi Vaginal 4. Getah Vaginal 5. Endoskopi
  • 29. ISTILAH MENSTRUASI  M. Ovulatoir  Amenorhea = tdk didahului dengan datang haid ovulasi  Menorhagia = haid  M. Anovulatoir berlebihan, menurut Tanpa didahului siklus (myoma, Radang) ovulasi, C.Luteum (-)  Metrorhagia dan pembentukan =Perdarahn tak teratur, Prog (-) = tdk menurut siklus (ca, Laktasi, menopause endometritis)  Dismenorhea=nyeri haid
  • 30. Hormon-Hormon Dari Hipofise  Dari Ovarium 1. FSH (Folicle Stimulating 1. Estrogen Hormon) Fungsi = 2. LH (lLuteinizing Ho) (dan FSH) • Menimbulkan Proliferasi endomet = tjd sekresi estrogen dr Fol. De • Menimbulkan kelamin graf sekunder 3. LTH (Luteotropin H) = memulai • Me (+) kontraktilitas dan mempertahankan Prod Ho UT Prog dr Korpus Luteum • Mengatur Haid 4. PIH (Pro Laktin Inhibitory • Pengobatan H)=mengerem produksi prolaktin Menopause
  • 31. Progesteron Dibentuk oleh : - Corpus Luteum - Plasenta (Sumber Pembuatan Prog) Fungsi : Pengaruh thdp alat2 reproduksi :UT dan Mamae  Endomet : Sekresi Kel, tebal, Mudah Untuk Nidasi  Dinding UT = mengurangi Kontraktilitas, mengurangi pengaruh Oksitosin  Mamae : fase post ovulasi dan selama kehamilan
  • 32. OVULASI Saat akan ovulasi > Hipotalamus melepaskan FSH-RH > Mengikat Hipofise ant u/ menghasilkan FSH > merangsang Perkembangan Folikel di Ovarium > estrogen Estrogen ke hipotalamus > menghambat FSH > mengeluarkan LH-RH > diikat oleh Hipo.anterior > ke ovarium > pecah folikel de graff > ovulasi
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. MENSTRUASI  Hipofisis merangsang Folikel Primordial (sel Granulosa) u/ berkembang dgn FSH  Sel Granulosa (Liquor Follikuli)yg mengandung Ho Estrogen  F. Primordial berkembang mnjd F. De.Graff = pengaruh liquor foliculi dan LH = ovulasi  F. de graff = Korpus rubrum = korpus luteum menghasilkan Prog.  Prog menyebabkan sekesi pd Endometrium  Korpus Luteum berthan sampai 8 hari  Tidak tjd pembuahan = Korpus Luteum regresi menjadi K.albikans dan Prog menurun shg tjd menstruasi
  • 38. BE A GOOD MIDWIFE Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu- satunya cara bagin-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemulian-Nya.
  • 39. DUTY Belajar tentang hal2 (kata/phrase) yang berkaitan dengan kehamilan khususnya, kebidanan umumnnya.
  • 40. MEMBUAT GAMBAR/BAGAN 1. OVULASI DAN MENSTRUAL CYCLE 2. PANGGUL 3. ORGAN GENITALIA EKSTERNA DAN INTERNA 4. PERKEMBANGAN JANIN 5. KONSEPSI 6. LEOPOLD 7. SENAM HAMIL