SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 10
Tahegga Primananda Alfath, S.H., M.H. 
Universitas Narotama Surabaya 
2013
*Etika adalah kajian ilmiah terkait dengan etiket atau 
moralitas 
*Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa 
Yunani, ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat. 
*Istilah etiket identik dengan moral yang berasal dari 
bahasa Latin, mos yang jamaknya mores, yang juga berarti 
adat atau cara hidup. 
*Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang 
sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji 
sistem nilai yang ada
*ETIKA DEONTOLOGI 
Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau 
buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan 
kewajiban. Etika deontologi tidak mempersoalkan akibat dari 
tindakan tersebut, baik atau buruk. Kebaikan adalah ketika 
seseorang melaksanakan apa yang sudah menjadi kewajibannya. 
*Tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Immanuel Kant 
(1734-1804) 
*Etika deontologi menekankan bahwa kebijakan/tindakan harus 
didasari oleh motivasi dan kemauan baik dari dalam diri, tanpa 
mengharapkan pamrih apapun dari tindakan yang dilakukan 
(Kuswanjono,2008: 7) 
*Ukuran kebaikan dalam etika deontologi adalah kewajiban, 
kemauan baik, kerja keras dan otonomi bebas
* 
*Pandangan etika teleologi berkebalikan dengan etika deontologi, 
yaitu bahwa baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan 
atau akibat dari perbuatan itu. 
*etika teleologi bersifat situasional yaitu memilih mana yang 
membawa akibat baik meskipun harus melanggar kewajiban, nilai 
norma yang lain. 
*Persoalan yang kemudian muncul adalah akibat yang baik itu, baik 
menurut siapa? Apakah baik menurut pelaku atau menurut orang 
lain? Atas pertanyaan ini, etika teleologi dapat digolongkan 
menjadi dua: 
1. Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah 
tindakan yang berakibat baik untuk pelakunya. 
2. Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan 
tergantung bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
* 
*Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan, tidak juga 
mendasarkan pada penilaian moral pada kewajiban terhadap 
hukum moral universal, tetapi pada pengembangan karakter 
moral pada diri setiap orang. 
*Orang tidak hanya melakukan tindakan yang baik,melainkan 
menjadi orang yang baik. 
*Karakter moral ini dibangun dengan cara meneladani perbuatan-perbuatan 
baik yang dilakukan oleh para tokoh besar.
* 
*Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik 
dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, 
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. 
*Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak 
bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila, namun juga 
sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. 
*Menilik nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka 
Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai 
yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan 
aplikatif. 
*Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada 
dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam 
realitas kehidupan. Nilai-nilai tersebut dalam istilah Notonagoro 
merupakan nilai yang bersifat abstrak umum dan universal, yaitu 
nilai yang melingkupi realitas kemanusiaan di manapun, 
kapanpun dan merupakan dasar bagi setiap tindakan dan 
munculnya nilai-nilai yang lain
* 
*Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, 
ketaatan, dan toleransi. 
*Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong 
menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain. 
*Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, 
pengorbanan dll. 
*Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, 
kesetaraan, dll. 
*Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran 
ekonomi, kemajuan bersama dll
*Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau 
krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas 
pula krisis dapat diatasi. 
*Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang 
bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi 
cara berpikir dan bertindak. 
*Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas sosial, sehingga 
akan tampak perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan 
rendah. 
*Istilah moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang 
berlaku di manapun dan kapanpun, moralitas yang terkait dengan 
keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya.
* 
Tema: 
Bagaimana membangun 
kesadaran moral anti korupsi 
berdasarkan Pancasila?
Atas segala khilaf saya mohon maaf, 
Atas segala kasih, saya ucapkan terima 
kasih.. 
Jika Permasalahan bangsa kian 
menghantui.. 
Hadirkan Pancasila Sebagai Solusi.. 
Menjadi pribadi yang penuh 
inspirasi..

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianIlla Akeyla
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialElyana Aziz
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL Pet-pet
 
Etika deontologis
Etika deontologis Etika deontologis
Etika deontologis HellenLangie
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikSiti Sahati
 
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALGPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALMary Lemok
 
teori pembentukan etika
teori pembentukan etikateori pembentukan etika
teori pembentukan etikaCecep Kustandi
 
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusiaHakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusiaJhony ferdiansyah
 
Manusia,nilai,moral dan hukum
Manusia,nilai,moral dan hukumManusia,nilai,moral dan hukum
Manusia,nilai,moral dan hukumRaka Ditya
 
Tugas pancasila sebagai etika politik
Tugas  pancasila sebagai etika politikTugas  pancasila sebagai etika politik
Tugas pancasila sebagai etika politikAlex Adipati
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
 
Tiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasarTiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasarBagus Aji
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaNovi Suryani
 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumNia_rakhmayanti
 

La actualidad más candente (20)

Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Etika kul ke 6
Etika kul ke 6Etika kul ke 6
Etika kul ke 6
 
Apa itu etika.
Apa itu etika.Apa itu etika.
Apa itu etika.
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosial
 
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORALMakul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
Makul Etika Profesi Kelompok 3 ETIK,ETIKA,NORMA DAN MORAL
 
Etika deontologis
Etika deontologis Etika deontologis
Etika deontologis
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORALGPM1063-KONSEP ASAS MORAL
GPM1063-KONSEP ASAS MORAL
 
teori pembentukan etika
teori pembentukan etikateori pembentukan etika
teori pembentukan etika
 
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusiaHakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
Hakikat nilai moral dalam kehidupan manusia
 
Manusia,nilai,moral dan hukum
Manusia,nilai,moral dan hukumManusia,nilai,moral dan hukum
Manusia,nilai,moral dan hukum
 
Tugas pancasila sebagai etika politik
Tugas  pancasila sebagai etika politikTugas  pancasila sebagai etika politik
Tugas pancasila sebagai etika politik
 
Bab 5 Teori Deontologi
Bab 5   Teori DeontologiBab 5   Teori Deontologi
Bab 5 Teori Deontologi
 
Teori etika
Teori etikaTeori etika
Teori etika
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 
Tiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasarTiga prinsip moral dasar
Tiga prinsip moral dasar
 
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem EtikaPower Point Pancasila sebagai Sistem Etika
Power Point Pancasila sebagai Sistem Etika
 
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan HukumISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
ISBD - Manusia, Moral, Nilai dan Hukum
 

Similar a pancasila etika bernegara

PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptx
PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptxPANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptx
PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptxMasbrowYou
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikadimar aji
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisDedy Setiady
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptSahwahardja
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaAndrew Yapvito
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Melly Gunawan
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptxBagasRizky11
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaZarevi1
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxFisipUNPI
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 

Similar a pancasila etika bernegara (20)

PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptx
PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptxPANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptx
PANCASILA-SEBAGAI-SISTEM-ETIKA.pptx
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
ETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.pptETIKA BAB 1-2.ppt
ETIKA BAB 1-2.ppt
 
Bab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etikaBab 3 teori teori etika
Bab 3 teori teori etika
 
Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1Pengantar Etika BAB 1
Pengantar Etika BAB 1
 
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
Soft skill etika bisnis (tuga ke 1)
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA.pptx
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Etika 1.ppt
Etika 1.pptEtika 1.ppt
Etika 1.ppt
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
 
Kajia2
Kajia2Kajia2
Kajia2
 
etika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdfetika profesi d4 2019.pdf
etika profesi d4 2019.pdf
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 

Más de Lifia Citra Ramadhanti (20)

Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011
 
Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Siklus carnot
Siklus carnotSiklus carnot
Siklus carnot
 
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIKSIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
 
Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomiMetodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomi
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
 
Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Mesin pendingin
Mesin pendingin Mesin pendingin
Mesin pendingin
 
Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal
 
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor Kapasitas kalor
Kapasitas kalor
 
Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal
 
Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)
 
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
 
Kimia gas mulia
Kimia gas mulia Kimia gas mulia
Kimia gas mulia
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamiaPeradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamia
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
 
sifilis
sifilissifilis
sifilis
 

pancasila etika bernegara

  • 1. Tahegga Primananda Alfath, S.H., M.H. Universitas Narotama Surabaya 2013
  • 2. *Etika adalah kajian ilmiah terkait dengan etiket atau moralitas *Secara etimologis (asal kata), etika berasal dari bahasa Yunani, ethos, yang artinya watak kesusilaan atau adat. *Istilah etiket identik dengan moral yang berasal dari bahasa Latin, mos yang jamaknya mores, yang juga berarti adat atau cara hidup. *Moral atau moralitas digunakan untuk perbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untuk mengkaji sistem nilai yang ada
  • 3. *ETIKA DEONTOLOGI Etika deontologi memandang bahwa tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika deontologi tidak mempersoalkan akibat dari tindakan tersebut, baik atau buruk. Kebaikan adalah ketika seseorang melaksanakan apa yang sudah menjadi kewajibannya. *Tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Immanuel Kant (1734-1804) *Etika deontologi menekankan bahwa kebijakan/tindakan harus didasari oleh motivasi dan kemauan baik dari dalam diri, tanpa mengharapkan pamrih apapun dari tindakan yang dilakukan (Kuswanjono,2008: 7) *Ukuran kebaikan dalam etika deontologi adalah kewajiban, kemauan baik, kerja keras dan otonomi bebas
  • 4. * *Pandangan etika teleologi berkebalikan dengan etika deontologi, yaitu bahwa baik buruk suatu tindakan dilihat berdasarkan tujuan atau akibat dari perbuatan itu. *etika teleologi bersifat situasional yaitu memilih mana yang membawa akibat baik meskipun harus melanggar kewajiban, nilai norma yang lain. *Persoalan yang kemudian muncul adalah akibat yang baik itu, baik menurut siapa? Apakah baik menurut pelaku atau menurut orang lain? Atas pertanyaan ini, etika teleologi dapat digolongkan menjadi dua: 1. Egoisme etis memandang bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang berakibat baik untuk pelakunya. 2. Utilitarianisme menilai bahwa baik buruknya suatu perbuatan tergantung bagaimana akibatnya terhadap banyak orang.
  • 5. * *Etika ini tidak mempersoalkan akibat suatu tindakan, tidak juga mendasarkan pada penilaian moral pada kewajiban terhadap hukum moral universal, tetapi pada pengembangan karakter moral pada diri setiap orang. *Orang tidak hanya melakukan tindakan yang baik,melainkan menjadi orang yang baik. *Karakter moral ini dibangun dengan cara meneladani perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh para tokoh besar.
  • 6. * *Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. *Suatu perbuatan dikatakan baik bukan hanya apabila tidak bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila, namun juga sesuai dan mempertinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. *Menilik nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat, nilai-nilai yang ada tidak hanya bersifat mendasar, namun juga realistis dan aplikatif. *Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai ideal yang sudah ada dalam cita-cita bangsa Indonesia yang harus diwujudkan dalam realitas kehidupan. Nilai-nilai tersebut dalam istilah Notonagoro merupakan nilai yang bersifat abstrak umum dan universal, yaitu nilai yang melingkupi realitas kemanusiaan di manapun, kapanpun dan merupakan dasar bagi setiap tindakan dan munculnya nilai-nilai yang lain
  • 7. * *Nilai ketuhanan akan menghasilkan nilai spiritualitas, ketaatan, dan toleransi. *Nilai kemanusiaan, menghasilkan nilai kesusilaan, tolong menolong, penghargaan, penghormatan, kerjasama, dan lain-lain. *Nilai persatuan menghasilkan nilai cinta tanah air, pengorbanan dll. *Nilai kerakyatan menghasilkan nilai menghargai perbedaan, kesetaraan, dll. *Nilai keadilan menghasilkan nilai kepedulian, kesejajaran ekonomi, kemajuan bersama dll
  • 8. *Moralitas memegang kunci sangat penting dalam mengatasi krisis. Kalau krisis moral sebagai hulu dari semua masalah, maka melalui moralitas pula krisis dapat diatasi. *Moralitas individu lebih merupakan kesadaran tentang prinsip baik yang bersifat ke dalam, tertanam dalam diri manusia yang akan mempengaruhi cara berpikir dan bertindak. *Moralitas individu ini terakumulasi menjadi moralitas sosial, sehingga akan tampak perbedaan antara masyarakat yang bermoral tinggi dan rendah. *Istilah moralitas mondial adalah moralitas yang bersifat universal yang berlaku di manapun dan kapanpun, moralitas yang terkait dengan keadilan, kemanusiaan, kemerdekaan, dan sebagainya.
  • 9. * Tema: Bagaimana membangun kesadaran moral anti korupsi berdasarkan Pancasila?
  • 10. Atas segala khilaf saya mohon maaf, Atas segala kasih, saya ucapkan terima kasih.. Jika Permasalahan bangsa kian menghantui.. Hadirkan Pancasila Sebagai Solusi.. Menjadi pribadi yang penuh inspirasi..