2. DEFINISI KUALITAS
Kualitas merupakan kemampuan suatu produk
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
pelanggannya.
Tiga pendekatan dalam hal ini:
Kualitas berbasis pengguna
Kualitas berbasis manufaktur
Kualitas berbasis produk
3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS
1. Pasar atau konsumen sebagai pengguna
2. Tujuan organisasi
3. Product testing
4. Desain produk
5. Proses produksi
6. Kualitas input
7. Equipment maintenance
8. Standar kualitas dalam organisasi
9. Customer feedback
4. STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL /
INTERNATIONAL STANDARDS ORGANIZATION (ISO)
Sertifikasi ISO 9000
Untuk memperoleh sertifikat ISO 9000, suatu
organisasi harus melalui serangkaian proses
selama 9 hingga 18 bulan.
Manfaat ISO 9000
Aspek Konsistensi Pelaksanaan dan Pengawasan
Aspek Pengendalian Pencegahan
Aspek Pertumbuhan dan Pengembangan
5. Prinsip Manajemen Mutu ISO 9000
Prinsip 1: Fokus Pada Pelanggan
Prinsip 2: Kepemimpinan
Prinsip 3: Pelibatan Orang
Prinsip 4: Pendekatan Proses
Prinsip 5: Pendekatan Sistem Pada Manajemen
Prinsip 6: Perbaikan Berkesinambungan
Prinsip 7: Pendekatan Fakta Pada Pengambilan
Keputusan
Prinsip 8: Hubungan Yang Saling Menguntungkan
Dengan Pemasok
6. ISO 14000
Sertifikasi ISO 14000
Untuk mendapatkan ISO 14000 suatu
organisasi harus diaudit secara eksternal
oleh badan audit yang telah terakreditasi.
Badan sertifikasi harus diakreditasi oleh
ANSI-ASQ, Badan Akreditasi Nasional di
Amerika Serikat atau Badan Akreditasi
Nasional di Irlandia.
7. MANFAAT ISO 14000
1. Pengelolaan lingkungan organisasi yang efektif dan
efisien
2. Menyediakan peralatan yang berguna, bermanfaat dan
fleksibel
3. Memperkirakan dan mengatasi risiko lingkungan
4. Menekan biaya produksi
5. Memberikan jaminan kepada konsumen
6. Meningkatkan citra perusahaan
7. Menunjukkan ketaatan perusahaan terhadap UU
8. Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank
9. Meningkatkan motivasi pekerja
8. PRINSIP POKOK ELEMEN ISO 14000
Prinsip Pertama
Organisasi harus menetapkan kebijakan dan komitmennya pada
lingkungan.
Prinsip Kedua
Organisasi harus menyusun rencana untuk menaati kebijakan
lingkungan yang ditetapkan sendiri.
Prinsip Ketiga
Implementasi dan operasi.
Prinsip Keempat
Pemeriksaan dan korelasi.
Prinsip Kelima
Kaji ulang manajemen.
9. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) adalah pengelolaan seluruh
organisasi sehingga unggul dalam semua aspek produk dan
jasa yang penting bagi pelanggan.
Aneka Total Quality Management
Perbaikan Berkesinambungan
Plan-Do-Check-Act
Six Sigma
Pemberdayaan Karyawan
Benchmarking
Just-in-Time (JIT)
Konsep Taguchi
11. INSPEKSI
Inspeksi meliputi pengukuran, perasaan,
perabaan, penimbangan, atau pengecekan
produk. Inspeksi tidak memperbaiki
kekurangan dalam sistem atau cacat produk,
tidak mengubah produk atau meningkatkan
nilainya. Inspeksi hanya menemukan
kekurangan dan cacat dari suatu produk.
Tujuan Inspeksi untuk menemukan proses
yang buruk sesegera mungkin.
12. Kapan dan dimana Inspeksi dilakukan?
Pada pabrik pemasok Anda, saat pemasok sedang
memproduksi.
Pada tempat Anda saat menerima produk dari
pemasok Anda.
Sebelum dilakukannya proses yang mahal dan tidak
dapat diubah (irreversible).
Selama tahap demi tahap proses produksi.
Saat produksi atau jasa selesai.
Sebelum pengantaran dari tempat Anda.
Pada titik kontak pelanggan.
13. Inspeksi Sumber
Adalah pengendalian atau pengawasan pada titik
produksi atau pembelian, pada sumbernya.
Inspeksi bisa dibantu dengan alat Poka-yoke, yaitu
alat atau teknik yang memastikan produksi sebuah
produk yang baik setiap saat dan untuk
memastikan kualitas produk dan jasa pada setiap
tahapan proses.
Inspeksi Industri Jasa
Pada organisasi berorientasi jasa, manajer operasi
dapat menggunakan TQM sebagai dasar
memperkirakan dan melakukan Inspeksi.
14. Atribut Inspeksi dan Variabel Inspeksi
Inspeksi Atribut (attribute insepction)
menggolongkan barang baik atau cacat.
Atribut tidak menjawab masalah derajat
kecacatan.
Inspeksi Variabel (variable insepction)
menghitung dimensi seperti berat, kecepatan,
tinggi, atau kekuatan untuk melihat apakah
suatu barang dapat masuk dalam batas yang
dapat diterima.
15. KESIMPULAN DAN MANFAAT
Kesimpulan
Karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang dikaitkan
dengan kemampuan, memuaskan kebutuhan yang terlihat
atau tersamar menetapkan kualitas menjadi bagian yang
penting bagi operasi yang efektif dan efisien. Dalam hal ini
kualitas sangat membutuhkan pembangunan lingkungan
TQM. Sebab TQM selalu berfokus pada perbaikan yang
terjadi terus menerus, pemberdayaan karyawan,
Benchmarking, Just-in-Time, dan Konsep Taguchi. Kita
menyadari bahwa kualitas akan mengikuti reputasi apakah
itu baik atau buruk.
16. Manfaat
Memperbaiki kualitas produk dan proses dalam
lingkungan organisasi sebab organisasi
bertujuan memenangkan pelanggan. Dengan
kualitas, dapat dilihat apakah suatu organisasi
sudah baik atau belum. Maka kualitas menjadi
awal yang penting untuk memenuhi tujuan
organisasi tersebut.