Unit ini menjelaskan prosedur penyimpanan alat/perkakas yang meliputi identifikasi kebutuhan, pemesanan, penerimaan, perawatan, pengelolaan persediaan, distribusi, dan dokumentasi perkakas sesuai aturan. Termasuk di dalamnya adalah memesan, menerima, membersihkan, memonitor stok, dan mengeluarkan perkakas ke pengguna sesuai prosedur perusahaan.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO11.011.01
JUDUL UNIT : Menjalankan Prosedur Penyimpanan Alat
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan penyimpanan alat/perkakas
yang meliputi identifikasi persyaratan perkakas, pemesanan
perkakas, penerimaan perkakas, perawatan perkakas, memonitor
persediaan perkakas, pengeluaran perkakas kepada pengguna
serta dokumentasi pengeluaran perkakas sesuai prosedur.
Bidang : Penanganan Material
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.007.01 Melakukan perhitungan dasar
2. LOG.OO 11.005.01 Prosedur administrasi pesediaan
3. LOG.OO 11.008.01 Menangani material secara manual
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memesan perkakas 1.1 Persyaratan perkakas diidentifikasi dan dikonsolidasi
dengan dokumentasi pesanan dan hubungan dengan
personil perdagangan dan produksi sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
1.2 Perkakas yang tepat diidentifikasi dari catalog dan
manual penjual, termasuk ketepatan dalam hal ukuran,
kekerasan, kualitas dll.
1.3 Pemesanan perkakas ditempatkan sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
02 Penerimaan perkakas
pesanan
2.1 Perkakas yang dipesan diterima dari gudang penerima
utama atau langsung dari penyedia sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
2.2 Perkakas tidak terbungkus dan diletakkan pada tempat
yang benar
03 Perawatan perkakas 3.1 Perkakas dibersihkan dan dijaga jika diperlukan.
3.2 Pengadaan perkakas dimonitor untuk memastikan
terjaganya persediaan.
04 Distribusi perkakas 4.1 Perkakas yang dikeluarkan ke pengguna sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
4.2 Mengikuti prosedur dokumentasi perusahaan.
4.3 Prosedur melawan penggunaan perkakas oleh yang tidak
berhak telah tersedia dan/atau diikuti.
Menjalankan Prosedur Penyimpanan Alat 101
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
BATASAN VARIABEL
Unit ini berlaku untuk manajemen dan bagian penyimpanan perusahaan yang memiliki perkakas
dan hal-hal yang berhubungan yang digunakan dalam rekayasa. Perkakas termasuk peralatan
tangan, ujung pemotong untuk bilah, penggiling (mills) dan mesin pemotong logam lainnya, roda
gerinda, baja khusus dll. Perkakas dapat permanen atau berpindah. Umumnya pekerjaan
dilakukan di tempat khusus atau di gudang Pengetahuan rekayasa dan keterampilan membaca
gambar akan sering diperlukan dan harus dimasukkan dari unit yang tepat.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini harus ditugaskan dalam pekerjaan. Kemampuan yang tercakup oleh unit ini akan
diperlihatkan oleh kerja perorangan atau sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan
penugasan harus tidak merugikan kandidat.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat dapat memperoleh semua peralatan, perlengkapan, material dan dokumentasi
yang dibutuhkan. Kandidat akan diijinkan untuk merujuk pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Semua prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Semua spesifikasi produk dan perpabrikan yang relevan.
2.3 Semua kode, standar, manual dan material rujukan yang relevan.
2.4 Kandidat diharuskan untuk:
2.4.1 Dengan ucapan, atau dengan cara komunikasi yang lain, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh pemberi tugas.
2.4.2 Mengidentifikasi rekan kerja yang dapat didekati guna mengumpulkan
kemampuan yang tepat.
2.4.3 Menghargai pada semua pelatihan diluar kerja yang berhubungan dengan unit
ini. Pemberi tugas harus terpuaskan bahwa kandidat dengan kemampuannya
dan kekonsistenannya dapat melakukan seluruh unit ini seperti yang
dijelaskan pada kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat diberikan bersamaan dengan unit lain yang mengarah pada keamanan,
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan prosedur penyimpanan perkakas atau unit lain yang membutuhkan latihan
keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kemampuan pada unit ini
tidak dapat dituntut hingga seluruh prasyarat telah terpenuhi.
4. Catatan khusus
Selama penugasan, masing-masing orang akan:
4.1 memperagakan praktek kerja aman pada setiap saat.
4.2 menginformasikan tentang proses, kejadian atau tugas yang dilakukan untuk
memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien
4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja mereka.
4.4 merencanakan kerja pada segala situasi dan meninjau ketepatan persyaratan tugas
4.5 melakukan semua tugas sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku.
4.6 melaksanakan semua tugas sesuai spesifikasi.
4.7 menggunakan teknik rekayasa yang dapat diterima, prosedur latihan, proses dan
tempat kerja. Tugas-tugas diselesaikan dalam rentang waktu yang masuk akal
dihubungkan dengan aktifitas tempat kerja sejenis.
Menjalankan Prosedur Penyimpanan Alat 102
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5. Pedoman penilai
5.1 Jika benar, dokumen pemesanan ditemukan sesuai dengan prosedur tempat kerja.
Konsultasi dengan personil perdagangan dan produksi yang relevan dan
persyaratan perkakas dari mereka diidentifikasi sesuai dengan prosedur tempat
kerja. Persyaratan perkakas yang diidentifikasi dikonsolidasikan sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
5.2 Dokumen pemesanan yang relevan dapat diidentifikasi. Personil yang relevan untuk
berkonsultasi tentang persyaratan perkakas mereka dapat diidentifikasi. Prosedur
untuk menentukan persyaratan perkakas dapat diberikan.
5.3 Semua manual, lembar data, katalog penjual, spesifikasi dan instruksi perkakas
yang relevan didapatkan sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.4 Perkakas yang tepat dapat diidentifikasi. Spesifikasi perkakas dapat diidentifikasi.
5.5 Pemesanan perkakas diberikan kepada penyedia yang tepat sesuai dengan
prosedur pelaksanaan baku.
5.6 Prosedur untuk memesan perkakas dapat diidentifikasi. Penyedia yang
dikehendaki/dikontrak dapat diidentifikasi. Jika benar, keterbatasan dan/atau
kewenangan pemesanan dapat diidentifikasi. Jika benar, pemesanan disahkan oleh
yang berhak mensyahkan.
5.7 Perkakas pesanan diterima sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku.
5.8 Prosedur untuk menerima perkakas yang dipesan dapat diidentifikasi.
5.9 Perkakas tidak terbungkus dan diperiksa untuk dicocokkan dengan pesanan dan
spesifikasi sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku. Perkakas dengan tepat
disimpan di tempat yang benar sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku.
5.10 Persyaratan dan lokasi penyimpanan sekumpulan perkakas dapat diidentifikasi.
5.11 Jika benar, perkakas dibersihkan dan dijaga sesuai dengan prosedur pelaksanaan
baku.
5.12 Prosedur membersihkan sekelompok perkakas dapat ditunjukkan. Prosedur
pelaksanaan pelapisan proteksi, pengepakan dll. untuk sekelompok perkakas dapat
diidentifikasi. Alasan pembersihan dan proteksi perkakas dapat dijelaskan.
5.13 Tingkat persediaan perkakas dijaga untuk memastikan kecukupan pengiriman ke
personil perdagangan dan pro- duksi dengan memonitor catatan dan tingkat
persediaan perkakas sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku.
5.14 Jika benar, tingkat persediaan minimum perkakas dapat diiden-tifikasi. Laju
pemakaian sekelompok perkakas dapat diidentifikasi dari catatan persediaan
perkakas. Waktu pengiriman sekelompok perkakas dapat diidentifikasi dari catatan
persediaan perkakas.
5.15 Perkakas dikeluarkan sesuai dengan prosedur pelaksanaan baku.
5.16 Prosedur pengeluaran perkakas ke personil perdagangan dan produksi dapat
diidentifikasi.
5.17 Jika benar, dokumentasi perusahaan lengkap sesuai dengan prosedur pelaksanaan
baku.
5.18 Jika benar, dokumentasi lengkap tentang pengeluaran perkakas dapat diidentifikasi.
5.19 Jika benar, prosedur untuk menjaga penggunaan perkakas oleh yang tidak berhak
dibuat dan dilaksanakan. Perkakas dikeluarkan dengan jaminan bahwa prosedur
untuk mencegah penggunaan perkakas oleh yang tidak berhak diikuti.
5.20 Orang yang berhak mengambil perkakas dari tempat penyimpanan dapat
diidentifikasi. Jika benar, pembatasan dalam hal masuk ke tempat perkakas dapat
diidentifikasi Jika benar, prosedur pencegahan orang yang tidak berhak
menggunakan perkakas dapat diidentifikasi.
Menjalankan Prosedur Penyimpanan Alat 103
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Menjalankan Prosedur Penyimpanan Alat 104