SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 3
Descargar para leer sin conexión
Kalkulus I




6         KONTINUITAS FUNGSI

6.1 KONTINUITAS FUNGSI

•   Kadang-kadang nilai lim f ( x ) sama dengan f (c) , kadang pula tidak sama.
                               x→c

•   Pada kenyataannya, meskipun f (c) tidak terdefinisikan, akan tetapi lim f ( x ) mungkin
                                                                                                        x→c
    ada.
•   Apabila lim f ( x ) = f (c) maka dikatakan fungsi f kontinu di c.
                x→c
•   Ada tiga syarat agar fungsi f(x) kontinu di c, yaitu:

    1. f(c) ada atau terdefinisikan
    2. lim f ( x ) ada
         x→c
    3.   lim f (x ) = f (c )
         x→c



                                                                       y = f (x )


                                             °               •            ° 
                                 •                           ° 
                                                             • 

                          a         x1        x2               x3           x4                           b 

                        Gambar 6.1 Grafik untuk menjelaskan kontinuitas fungsi f(x)

•   Pada gambar di atas, f kontinu di x1 dan di setiap titik di dalam (a, b) kecuali di titik-titik
    x2, x3, dan x4. Fungsi f diskontinu di x2 karena lim f ( x ) tidak ada, diskontinu di x3 karena
                                                                  x→x 2

    nilai lim f ( x ) tidak sama dengan nilai fungsi di x3 (meskipun keduanya ada), dan
           x→ x 3
    diskontinu di x4 karena nilai fungsi di titik ini tidak ada.

Contoh 6.1
Fungsi Heavyside H yang didefinisikan sebagai berikut.
                        ⎧ 0 jika x < 0
               H (x ) = ⎨
                        ⎩1 jika x ≥ 0
    Apakah fungsi ini kontinyu di x = 0?

Penyelesaian:
Syarat agar fungsi H(x) kontinu di x = 0, yaitu:
Lukmanulhakim Almamalik                                                                                       VI- 1

 
Kalkulus I


1. Jika x=0 maka H(0) = 1, nilai fungsi ada atau terdefinisikan
2.   lim H (x ) = 0, dan lim+ H (x ) = 1,
     x →0 −                   x →0
     limit fungsi H(x) tidak ada karena limit kiri ≠ limit kanan.

Ketiga syarat tidak terpenuhi, maka fungsi H(x) diskontinu di x = 0.

Contoh 6.2
Fungsi g didefinisikan dengan
                             ⎧ x2 − 4
                             ⎪            jika x ≠ 2
                             ⎪ x−2
                    g (x ) = ⎨
                             ⎪
                             ⎪ 1
                             ⎩           jika x = 2
Apakah fungsi tersebut kontinyu di x = 2?

Penyelesaian:
Fungsi kontinyu jika memenuhi 3 syarat berikut.
1. Jika x=2 , maka g (2) = 1 nilai fungsi ada
                          x2 −4
2.   lim g(x ) = lim            = lim (x + 2 ) = 4        nilai limitnya ada yaitu 4
     x →2           x→2   x−2     x→2

3. Nilai lim g (x ) ≠ g(2)
              x→2


Karena ketiga syarat tidak terpenuhi maka fungsi g(x) tidak kontinyu di x = 2


Contoh 6.3
                                        x2 − 4
Selidiki kontinuitas fungsi f (x) =            di x = 2
                                        x−2

Penyelesaian:
                                                              x2 − 4
Diselidiki apakah tiga syarat fungsi kontinu dipenuhi f (x) =
                                                              x−2
            0
1. f(2) =     suatu harga tak tentu. Jadi f(2) tidak ada
            0
Karena syarat 1 tidak dipenuhi maka f(x) diskontinu di x = 2


Contoh 6.4
                                        x2 − 1
Selidiki kontinuitas fungsi f (x) =            di x = 1
                                        x2 + 1
Penyelesaian:
           12 - 1 1 - 1 0
1. f (1) =       =       =   = 0 , ada
          12 + 1 1 + 1 2
                    x2 - 1   1-1       0
2. lim f(x) = lim          =        =    = 0 , ada
              x →1 x + 1     1+1 2
                     2
  x →1
Lukmanulhakim Almamalik                                                                VI- 2

 
Kalkulus I

3. lim f(x) = f ( 1 ) = 0
  x →1

    Jadi f(x) kontinu di x = 1


Contoh 6.5
Diberikan f ( x ) = 1− x
                                 2
                                      . Selidikilah kekontinuan fungsi f.

Penyelesaian:
Jelas f tidak kontinu pada (− ∞ , − 1) dan pada (1 ,∞ ) sebab f tidak terdefinisi pada interval
tersebut.

Untuk nilai-nilai a dengan –1 < a <1 diperoleh:
                  lim f (x ) = lim
                 x →a                x→a
                                            1− x 2 =
                                                         x→a
                                                                 (      )
                                                          lim 1 − x 2 = 1 − a 2 = f (a )

Jadi, f kontinu pada (−1, 1). Dengan perhitungan serupa didapatkan:
          lim f ( x ) = 0 = f (− 1)            dan               lim f ( x ) = 0 = f (1)
           x → −1 +                                                           x → 1−
sehingga f kontinu dari kanan di x = −1 dan kontinu dari kiri di x = 1.

Jadi, f kontinu pada [− 1,1] .

Latihan 6.1
Untuk soal 1 – 8, tentukan titik-titik di mana fungsi berikut diskontinu.

                      3                                                                              x+2
    1. h(x) = x +                                                                        3. f(x) =
                                                                2
                                                   2. f(x) = 3 x −1
                      x                                                                              x3 −1
                2s                                             t2 − 4
    4. f(s) =  2                                   5. h(t) =
              s −3                                              t−2
              ⎧ 3x 2 − 1, x > 3                              ⎧ x,           x<0
              ⎪                                              ⎪
    6. g(x) = ⎨      5 , 1< x ≤ 3                  7. f(x) = ⎨ 2x,          0 ≤ x ≤1 3
              ⎪ 3x + 2 , x ≤1                                ⎪3x 2 ,        x >1 3
              ⎩                                              ⎩

                                        1
8. Selidiki kontinuitas f(x) =              pada [−1, 5]
                                       1− x
                 ⎧ 2x ,              0 ≤ x≤ 3
9.Jika f(x) = ⎨         2                        maka tunjukkan bahwa f kontinu pada [0,7] .
                 ⎩15 − x ,           3< x ≤ 7




Lukmanulhakim Almamalik                                                                               VI- 3

 

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Kalkulus diferensial
Kalkulus diferensialKalkulus diferensial
Kalkulus diferensialdina_usiani
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiaansyahrial
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanMaya Umami
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksIpit Sabrina
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduadwiprananto
 

La actualidad más candente (20)

Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 7. Aplikasi Integral ( Kalkulus 1 )
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Aplikasi integral
Aplikasi integralAplikasi integral
Aplikasi integral
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Kalkulus diferensial
Kalkulus diferensialKalkulus diferensial
Kalkulus diferensial
 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
 
teori graf (planar
teori graf (planarteori graf (planar
teori graf (planar
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef KonstanPd linier tak homogen dengan Koef Konstan
Pd linier tak homogen dengan Koef Konstan
 
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi MatriksPembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
Pembuktian Sifat – Sifat Operasi Matriks
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-keduaPersamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
Persamaan diferensial biasa: persamaan diferensial orde-kedua
 

Similar a Kalkulus modul vi kontinuitas

Similar a Kalkulus modul vi kontinuitas (20)

Fungsifix
FungsifixFungsifix
Fungsifix
 
Aplikasi turunan-stt
Aplikasi turunan-sttAplikasi turunan-stt
Aplikasi turunan-stt
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
Fungsi komposisi-soal+jawab
Fungsi komposisi-soal+jawabFungsi komposisi-soal+jawab
Fungsi komposisi-soal+jawab
 
Integral 2
Integral 2Integral 2
Integral 2
 
Ringkasanturunanfungsi
RingkasanturunanfungsiRingkasanturunanfungsi
Ringkasanturunanfungsi
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Bab 3-turunan
Bab 3-turunanBab 3-turunan
Bab 3-turunan
 
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi InversContoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
Contoh Soal UAN - Fungsi Komposisi Invers
 
Matdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkitMatdis-fungsi pembangkit
Matdis-fungsi pembangkit
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptxLIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
 
Bab xiv limit fungsi
Bab xiv  limit fungsiBab xiv  limit fungsi
Bab xiv limit fungsi
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Kalkulus%xii (1)
Kalkulus%xii (1)Kalkulus%xii (1)
Kalkulus%xii (1)
 
R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
 
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
2 teknik bab 6 limitfungsi mgmpmtkpas
 

Más de Lukmanulhakim Almamalik

Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdfPromoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdfLukmanulhakim Almamalik
 
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLEPENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLELukmanulhakim Almamalik
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Lukmanulhakim Almamalik
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiLukmanulhakim Almamalik
 

Más de Lukmanulhakim Almamalik (20)

Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdfPromoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
 
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdfUU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
 
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLEPENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
 
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
 
Buku systems thinking
Buku systems thinkingBuku systems thinking
Buku systems thinking
 
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
Buku informasi tik.cs03.012.01 (autosaved)
 
Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01Buku informasi tik.cs03.016.01
Buku informasi tik.cs03.016.01
 
Buku informasi tik.cs03.011.01
Buku informasi tik.cs03.011.01Buku informasi tik.cs03.011.01
Buku informasi tik.cs03.011.01
 
Tik.cs03.008.01 buku informasi
Tik.cs03.008.01 buku informasiTik.cs03.008.01 buku informasi
Tik.cs03.008.01 buku informasi
 
Tik.cs03.007.01 buku informasi
Tik.cs03.007.01 buku informasiTik.cs03.007.01 buku informasi
Tik.cs03.007.01 buku informasi
 
Tik.cs03.006.01 buku informasi
Tik.cs03.006.01 buku informasiTik.cs03.006.01 buku informasi
Tik.cs03.006.01 buku informasi
 
Tik.cs02.053.01 buku informasi
Tik.cs02.053.01 buku informasiTik.cs02.053.01 buku informasi
Tik.cs02.053.01 buku informasi
 
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisiBuku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
Buku informasi tik.cs03.015.01 udah revisi
 
Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01Buku informasi tik.cs03.010.01
Buku informasi tik.cs03.010.01
 
Buku informasi memperbaiki monitor
Buku informasi   memperbaiki monitorBuku informasi   memperbaiki monitor
Buku informasi memperbaiki monitor
 
Ch22
Ch22Ch22
Ch22
 
Ch21
Ch21Ch21
Ch21
 
Ch20
Ch20Ch20
Ch20
 
Ch19
Ch19Ch19
Ch19
 
Ch18
Ch18Ch18
Ch18
 

Kalkulus modul vi kontinuitas

  • 1. Kalkulus I 6 KONTINUITAS FUNGSI 6.1 KONTINUITAS FUNGSI • Kadang-kadang nilai lim f ( x ) sama dengan f (c) , kadang pula tidak sama. x→c • Pada kenyataannya, meskipun f (c) tidak terdefinisikan, akan tetapi lim f ( x ) mungkin x→c ada. • Apabila lim f ( x ) = f (c) maka dikatakan fungsi f kontinu di c. x→c • Ada tiga syarat agar fungsi f(x) kontinu di c, yaitu: 1. f(c) ada atau terdefinisikan 2. lim f ( x ) ada x→c 3. lim f (x ) = f (c ) x→c y = f (x ) °  •  °  •  °  •     a         x1      x2               x3           x4                           b  Gambar 6.1 Grafik untuk menjelaskan kontinuitas fungsi f(x) • Pada gambar di atas, f kontinu di x1 dan di setiap titik di dalam (a, b) kecuali di titik-titik x2, x3, dan x4. Fungsi f diskontinu di x2 karena lim f ( x ) tidak ada, diskontinu di x3 karena x→x 2 nilai lim f ( x ) tidak sama dengan nilai fungsi di x3 (meskipun keduanya ada), dan x→ x 3 diskontinu di x4 karena nilai fungsi di titik ini tidak ada. Contoh 6.1 Fungsi Heavyside H yang didefinisikan sebagai berikut. ⎧ 0 jika x < 0 H (x ) = ⎨ ⎩1 jika x ≥ 0 Apakah fungsi ini kontinyu di x = 0? Penyelesaian: Syarat agar fungsi H(x) kontinu di x = 0, yaitu: Lukmanulhakim Almamalik VI- 1  
  • 2. Kalkulus I 1. Jika x=0 maka H(0) = 1, nilai fungsi ada atau terdefinisikan 2. lim H (x ) = 0, dan lim+ H (x ) = 1, x →0 − x →0 limit fungsi H(x) tidak ada karena limit kiri ≠ limit kanan. Ketiga syarat tidak terpenuhi, maka fungsi H(x) diskontinu di x = 0. Contoh 6.2 Fungsi g didefinisikan dengan ⎧ x2 − 4 ⎪ jika x ≠ 2 ⎪ x−2 g (x ) = ⎨ ⎪ ⎪ 1 ⎩ jika x = 2 Apakah fungsi tersebut kontinyu di x = 2? Penyelesaian: Fungsi kontinyu jika memenuhi 3 syarat berikut. 1. Jika x=2 , maka g (2) = 1 nilai fungsi ada x2 −4 2. lim g(x ) = lim = lim (x + 2 ) = 4 nilai limitnya ada yaitu 4 x →2 x→2 x−2 x→2 3. Nilai lim g (x ) ≠ g(2) x→2 Karena ketiga syarat tidak terpenuhi maka fungsi g(x) tidak kontinyu di x = 2 Contoh 6.3 x2 − 4 Selidiki kontinuitas fungsi f (x) = di x = 2 x−2 Penyelesaian: x2 − 4 Diselidiki apakah tiga syarat fungsi kontinu dipenuhi f (x) = x−2 0 1. f(2) = suatu harga tak tentu. Jadi f(2) tidak ada 0 Karena syarat 1 tidak dipenuhi maka f(x) diskontinu di x = 2 Contoh 6.4 x2 − 1 Selidiki kontinuitas fungsi f (x) = di x = 1 x2 + 1 Penyelesaian: 12 - 1 1 - 1 0 1. f (1) = = = = 0 , ada 12 + 1 1 + 1 2 x2 - 1 1-1 0 2. lim f(x) = lim = = = 0 , ada x →1 x + 1 1+1 2 2 x →1 Lukmanulhakim Almamalik VI- 2  
  • 3. Kalkulus I 3. lim f(x) = f ( 1 ) = 0 x →1 Jadi f(x) kontinu di x = 1 Contoh 6.5 Diberikan f ( x ) = 1− x 2 . Selidikilah kekontinuan fungsi f. Penyelesaian: Jelas f tidak kontinu pada (− ∞ , − 1) dan pada (1 ,∞ ) sebab f tidak terdefinisi pada interval tersebut. Untuk nilai-nilai a dengan –1 < a <1 diperoleh: lim f (x ) = lim x →a x→a 1− x 2 = x→a ( ) lim 1 − x 2 = 1 − a 2 = f (a ) Jadi, f kontinu pada (−1, 1). Dengan perhitungan serupa didapatkan: lim f ( x ) = 0 = f (− 1) dan lim f ( x ) = 0 = f (1) x → −1 + x → 1− sehingga f kontinu dari kanan di x = −1 dan kontinu dari kiri di x = 1. Jadi, f kontinu pada [− 1,1] . Latihan 6.1 Untuk soal 1 – 8, tentukan titik-titik di mana fungsi berikut diskontinu. 3 x+2 1. h(x) = x + 3. f(x) = 2 2. f(x) = 3 x −1 x x3 −1 2s t2 − 4 4. f(s) = 2 5. h(t) = s −3 t−2 ⎧ 3x 2 − 1, x > 3 ⎧ x, x<0 ⎪ ⎪ 6. g(x) = ⎨ 5 , 1< x ≤ 3 7. f(x) = ⎨ 2x, 0 ≤ x ≤1 3 ⎪ 3x + 2 , x ≤1 ⎪3x 2 , x >1 3 ⎩ ⎩ 1 8. Selidiki kontinuitas f(x) = pada [−1, 5] 1− x ⎧ 2x , 0 ≤ x≤ 3 9.Jika f(x) = ⎨ 2 maka tunjukkan bahwa f kontinu pada [0,7] . ⎩15 − x , 3< x ≤ 7 Lukmanulhakim Almamalik VI- 3