SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
AssAlAmuA’lAikum
Agresivitas Psikologi Sosial
もしもし
初めまして !
Kelompok 4 :
Maulida Rahmawati
Moh. Fazrulzaman Azmi
Nurafifah
R. Rahmi Puspa R.
Pengertian Agresivitas
Agresivitas adalah segala bentuk perilaku
yang disengaja terhadap makhluk lain
dengan tujuan untuk melukainya dan pihak
yang dilukai tersebut berusaha untuk
menghindarinya.
Dua Sisi Agresivitas
• Assertiveness :
Memperkuat kesadaran
diri tanpa merugikan atau
melukai diri orang lain.
Sisi (+)
• Violence : Berpusat pada
perampasan hak-hak atau
kesadaran diri orang lain.Sisi (-)
Teori-teori Agresivitas
Teori Social
Learning
Perspective
Teori
Bawaan
Teori
Lingkungan
Teori
Belajar
Sosial
Berdasarkan pengalaman masa lalu
mereka dan kebudayaan dimana mereka
tinggal, individu mempelajari:
(1) Berbagai cara untuk menyakiti yang
lain;
(2) Kelompok mana yang tepat untuk
target agresi;
(3) Tindakan apa yang dibenarkan sebagai
tindakan balas dendam, dan
(4) Situasi atau konteks apa yang
mengizinkan seseorang untuk
berperilaku agresif.
• Freud dalam teori psikoanalisis
klasiknya mengemukakan bahwa
agresif adalah satu dari dua
naluri dasar manusia.
Teori Naluri
• Moyer (dalam Sarwono, 1997)
berpendapat bahwa perilaku
agresif ditentukan oleh proses
tertentu yang terjadi di otak dan
susunan syaraf pusat. Demikian
pula hormon laki-laki (testoteron)
dipercaya sebagai pembawa sifat
agresif.
Teori
Biologi
Teori
Level
Adaptasi
Teori Stres
Lingkungan
Beberapa
Ekologi
Teori Belajar Sosial :
Berbeda dari teori bawaan dan teori
frustasi agresif yang menekankan faktor-
faktor dorongan dari dalam, teori belajar
sosial lebih memperhatikan faktor tarikan
dari luar. Bandura (dalam Sarwono, 1997)
mengatakan bahwa dalam kehidupan
sehari-hari pun perilaku agresif dipelajari
dari model yang dilihat dalam
keluarga, dalam lingkungan kebudayaan
setempat atau melalui media massa.
3 dimensi hubungan perilaku
lingkungan yaitu :
– Intensitas. Terlalu banyak orang atau terlalu sedikit
orang disekeliling kita, akan membuat gangguan
psikologis. Terlalu banyak orang menyebabkan perasaan
sesak (crowding) dan terlalu sedikit orang merasa
terasing (socialisolation);
– Keanekaragaman. Keanekaragaman benda atau manusia
berakibat terhadap pemrosesan informasi. Terlalu
beraneka membuat perasaan overload dan kekurangan
anekaragaman membuat perasaan monoton, dan
– Keterpolaan. Keterpolaan berkaitan dengan
kemampuan memprediksi. Jika setting dengan pola yang
tidak jelas dan rumit menyebabkan beban dalam
pemrosesan informasi sehingga stimulus sulit diprediksi,
sedangkan pola – pola yang jelas menyebabkan
stimulus mudah diprediksi
Stres terdiri atas 3 komponen :
1. Stressori : merupakan sumber atau
stimulus yang mengancam
kesejahteraan seseorang, misalnya
suara bising, panas, atau kepadatan;
2. Respon stres : reaksi yang melibatkan
komponen
emosional, pikiran, fisiologis dan
perilaku, dan
3. Proses : proses transaksi antara
stressor dengan kapasitas diri.
Beberapa asumsi dasar sebagai
berikut :
• Perilaku manusia terkait dengan konteks
lingkungan;
• Interaksi timbal balik yang
menguntungkan antara manusia dan
lingkungan;
• Interaksi manusia dan lingkungan bersifat
dinamis, dan
• Interaksi manusia dan lingkungan terjadi
dalam berbagai level dan tergantung pada
fungsi.
Jenis Agresivitas
Agresif
Reaktif
Agresif
Proaktif
Agresi yang terjadi sebagai reaksi
terhadap stimulus yang dinilai
mengancam. agresi yang terjadi
sebagai reaksi terhadap stimulus
yang dinilai mengancam.
Agresif yang dilakukan sebagai
alat atau mempunyai fungsi
untuk memperoleh tujuan
tertentu.
Proses Agresivitas
• Classical conditioning
• Operant Conditioning
• Modelling
• Observational Learning
• Social Comparison
• Learning by Experience
Faktor Penyebab Perilaku
Agresivitas
• Faktor Biologi
• Faktor Naluri dan Insting
• Faktor Amarah
• Faktor Frustasi
• Faktor sosial learning (peran belajar
model kekerasan)
• Kesenjangan Generasi
• Lingkungan
• Proses Pendisiplinan yang keliru
• Penilailan Kognitif
Pemecahan Masalah Agresivitas
a. Hukuman
b.Katarsis
c.Pengenalan terhadap Model
Non-Agresif
d.Pelatihan Keterampilan Sosial
Any Question
Or
Pronouncement
Wassalamua’laikum
See you
ありがとう
ございます

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120
WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120
WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120rina_aldit
 
Psikologi sosial - agresi
Psikologi sosial -  agresiPsikologi sosial -  agresi
Psikologi sosial - agresiBagus Aji
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarSeta Wicaksana
 
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALMAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALGriselda Wodong
 
Materi 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiMateri 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiWahyu Irawan Ans
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial idzakiaziz
 
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaKarakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaSeta Wicaksana
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointfrahmawati528
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1Diana Amelia Bagti
 
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikan
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikanPsikologi komunikasi sebagai manusia komunikan
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikanAnis Ilahi
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusiaAhmad Kurnia
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialDiana Amelia Bagti
 
Pengertian psikologi komunikasi
Pengertian psikologi komunikasiPengertian psikologi komunikasi
Pengertian psikologi komunikasiGalihSetyo5
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&millerPretty A
 

La actualidad más candente (20)

WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120
WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120
WORD Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 20120
 
PENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESIPENGARUH AGRESI
PENGARUH AGRESI
 
Psikologi sosial - agresi
Psikologi sosial -  agresiPsikologi sosial -  agresi
Psikologi sosial - agresi
 
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah PengantarPsikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
Psikologi Komunikasi: Kuliah Pengantar
 
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIALMAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
MAKALAH PSIKOLOGI SOSIAL
 
Apakah psikologi komunikasi itu
Apakah psikologi komunikasi ituApakah psikologi komunikasi itu
Apakah psikologi komunikasi itu
 
Materi 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasiMateri 1 psikologis komunikasi
Materi 1 psikologis komunikasi
 
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIALTEORI PSIKOLOGI SOSIAL
TEORI PSIKOLOGI SOSIAL
 
Psikologi sosial i
Psikologi sosial iPsikologi sosial i
Psikologi sosial i
 
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan KeduaKarakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
Karakteristik Komunikan-Komunikator: Pertemuan Kedua
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpointPsikologi sosial.xps2. powerpoint
Psikologi sosial.xps2. powerpoint
 
Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)Frustasi (Psikologi Sosial)
Frustasi (Psikologi Sosial)
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
PSIKOLOGI SOSIAL - Psikologi Sosial 1
 
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikan
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikanPsikologi komunikasi sebagai manusia komunikan
Psikologi komunikasi sebagai manusia komunikan
 
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2   karakteristik manusia
#Materi Psikologi Komunikasi, Session 2 karakteristik manusia
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan PsikososialPSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
PSIKOLOGI SOSIAL - Pendekatan Psikososial
 
Pengertian psikologi komunikasi
Pengertian psikologi komunikasiPengertian psikologi komunikasi
Pengertian psikologi komunikasi
 
Dollard&miller
Dollard&millerDollard&miller
Dollard&miller
 

Destacado (20)

Html
HtmlHtml
Html
 
Buku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 kBuku paud pls pnfi.0 k
Buku paud pls pnfi.0 k
 
Alifatik aromatik
Alifatik aromatikAlifatik aromatik
Alifatik aromatik
 
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
Ca mammae AKPER PEMKAB MUNA
 
Ampunkan Daku
Ampunkan DakuAmpunkan Daku
Ampunkan Daku
 
Pendidikan Karakter untuk kampus
Pendidikan Karakter untuk kampusPendidikan Karakter untuk kampus
Pendidikan Karakter untuk kampus
 
The sucess of Amah
The sucess of AmahThe sucess of Amah
The sucess of Amah
 
Agribisnis
AgribisnisAgribisnis
Agribisnis
 
Bab
BabBab
Bab
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 
穿心蓮 Andrographis paniculata
穿心蓮 Andrographis paniculata穿心蓮 Andrographis paniculata
穿心蓮 Andrographis paniculata
 
flying animals
flying animalsflying animals
flying animals
 
Chapter 2 : Joints and Muscle
Chapter 2 : Joints and MuscleChapter 2 : Joints and Muscle
Chapter 2 : Joints and Muscle
 
About Raconteur Media
About Raconteur MediaAbout Raconteur Media
About Raconteur Media
 
4aferesis Revision A Naya
4aferesis Revision A Naya4aferesis Revision A Naya
4aferesis Revision A Naya
 
Sejarahjawadwipa
SejarahjawadwipaSejarahjawadwipa
Sejarahjawadwipa
 
Check list alfanuméricas
Check list alfanuméricasCheck list alfanuméricas
Check list alfanuméricas
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Discovering Language
Discovering LanguageDiscovering Language
Discovering Language
 
Ameliorasi dan Peyorasi
Ameliorasi dan PeyorasiAmeliorasi dan Peyorasi
Ameliorasi dan Peyorasi
 

Similar a agresivitas

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Presentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdanaPresentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdanarizky_de
 
Presentation kuliah
Presentation kuliah Presentation kuliah
Presentation kuliah rizky_de
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialAnis Qurli
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiSTIKOM Indonesia Maju
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8fannyseptari
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4kedawung
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptAdiKurniawan670637
 
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadap
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadapEfek media massa dan pengaruh media massa terhadap
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadapiwayan suta
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialelmakrufi
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptmohammedkhudzaifah99
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 

Similar a agresivitas (20)

perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
Presentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdanaPresentation kuliah perdana
Presentation kuliah perdana
 
Presentation kuliah
Presentation kuliah Presentation kuliah
Presentation kuliah
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8Psikology pert 1-8
Psikology pert 1-8
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
3.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 43.5. komunikasi. johari windows 4
3.5. komunikasi. johari windows 4
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
PERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.pptPERTEMUAN 1.ppt
PERTEMUAN 1.ppt
 
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadap
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadapEfek media massa dan pengaruh media massa terhadap
Efek media massa dan pengaruh media massa terhadap
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosialPengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
Pengertian dan ruang lingkup psikologi sosial
 
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.pptBAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
BAB 3 TEORI MANUSIA MENURUT PSIKOLOGI.ppt
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 

Más de M fazrul

rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesia
rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesiarezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesia
rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi IndonesiaM fazrul
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaM fazrul
 
Struktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuStruktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuM fazrul
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialM fazrul
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasilaM fazrul
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuM fazrul
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih M fazrul
 
fenomena yang harus kita renungkan
fenomena yang harus kita renungkanfenomena yang harus kita renungkan
fenomena yang harus kita renungkanM fazrul
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasiM fazrul
 
Hukum materil
Hukum materilHukum materil
Hukum materilM fazrul
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaM fazrul
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhM fazrul
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikM fazrul
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihPembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihM fazrul
 
Konsep politik an i b
Konsep politik an i bKonsep politik an i b
Konsep politik an i bM fazrul
 

Más de M fazrul (20)

rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesia
rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesiarezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesia
rezim demokrasi, rezim otoriter, transisi menuju demokrasi Indonesia
 
Alfarabi
AlfarabiAlfarabi
Alfarabi
 
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomenaPengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
Pengertian dan peranan konsep, teori, generalisasi, fenomena
 
Struktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmuStruktur dan peranan ilmu
Struktur dan peranan ilmu
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmu
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih
 
fenomena yang harus kita renungkan
fenomena yang harus kita renungkanfenomena yang harus kita renungkan
fenomena yang harus kita renungkan
 
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasifaktor yang mempengaruhi tingkat investasi
faktor yang mempengaruhi tingkat investasi
 
Hukum materil
Hukum materilHukum materil
Hukum materil
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqh
 
Penyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politikPenyebab terjadinya partisipasi politik
Penyebab terjadinya partisipasi politik
 
Pembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqihPembidangan ilmu fiqih
Pembidangan ilmu fiqih
 
motivasi
motivasimotivasi
motivasi
 
gender
gendergender
gender
 
Konsep politik an i b
Konsep politik an i bKonsep politik an i b
Konsep politik an i b
 
MP3EI
MP3EIMP3EI
MP3EI
 

Último

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

agresivitas

  • 2. 初めまして ! Kelompok 4 : Maulida Rahmawati Moh. Fazrulzaman Azmi Nurafifah R. Rahmi Puspa R.
  • 3. Pengertian Agresivitas Agresivitas adalah segala bentuk perilaku yang disengaja terhadap makhluk lain dengan tujuan untuk melukainya dan pihak yang dilukai tersebut berusaha untuk menghindarinya.
  • 4. Dua Sisi Agresivitas • Assertiveness : Memperkuat kesadaran diri tanpa merugikan atau melukai diri orang lain. Sisi (+) • Violence : Berpusat pada perampasan hak-hak atau kesadaran diri orang lain.Sisi (-)
  • 6. Berdasarkan pengalaman masa lalu mereka dan kebudayaan dimana mereka tinggal, individu mempelajari: (1) Berbagai cara untuk menyakiti yang lain; (2) Kelompok mana yang tepat untuk target agresi; (3) Tindakan apa yang dibenarkan sebagai tindakan balas dendam, dan (4) Situasi atau konteks apa yang mengizinkan seseorang untuk berperilaku agresif.
  • 7. • Freud dalam teori psikoanalisis klasiknya mengemukakan bahwa agresif adalah satu dari dua naluri dasar manusia. Teori Naluri • Moyer (dalam Sarwono, 1997) berpendapat bahwa perilaku agresif ditentukan oleh proses tertentu yang terjadi di otak dan susunan syaraf pusat. Demikian pula hormon laki-laki (testoteron) dipercaya sebagai pembawa sifat agresif. Teori Biologi
  • 9. Teori Belajar Sosial : Berbeda dari teori bawaan dan teori frustasi agresif yang menekankan faktor- faktor dorongan dari dalam, teori belajar sosial lebih memperhatikan faktor tarikan dari luar. Bandura (dalam Sarwono, 1997) mengatakan bahwa dalam kehidupan sehari-hari pun perilaku agresif dipelajari dari model yang dilihat dalam keluarga, dalam lingkungan kebudayaan setempat atau melalui media massa.
  • 10. 3 dimensi hubungan perilaku lingkungan yaitu : – Intensitas. Terlalu banyak orang atau terlalu sedikit orang disekeliling kita, akan membuat gangguan psikologis. Terlalu banyak orang menyebabkan perasaan sesak (crowding) dan terlalu sedikit orang merasa terasing (socialisolation); – Keanekaragaman. Keanekaragaman benda atau manusia berakibat terhadap pemrosesan informasi. Terlalu beraneka membuat perasaan overload dan kekurangan anekaragaman membuat perasaan monoton, dan – Keterpolaan. Keterpolaan berkaitan dengan kemampuan memprediksi. Jika setting dengan pola yang tidak jelas dan rumit menyebabkan beban dalam pemrosesan informasi sehingga stimulus sulit diprediksi, sedangkan pola – pola yang jelas menyebabkan stimulus mudah diprediksi
  • 11. Stres terdiri atas 3 komponen : 1. Stressori : merupakan sumber atau stimulus yang mengancam kesejahteraan seseorang, misalnya suara bising, panas, atau kepadatan; 2. Respon stres : reaksi yang melibatkan komponen emosional, pikiran, fisiologis dan perilaku, dan 3. Proses : proses transaksi antara stressor dengan kapasitas diri.
  • 12. Beberapa asumsi dasar sebagai berikut : • Perilaku manusia terkait dengan konteks lingkungan; • Interaksi timbal balik yang menguntungkan antara manusia dan lingkungan; • Interaksi manusia dan lingkungan bersifat dinamis, dan • Interaksi manusia dan lingkungan terjadi dalam berbagai level dan tergantung pada fungsi.
  • 13. Jenis Agresivitas Agresif Reaktif Agresif Proaktif Agresi yang terjadi sebagai reaksi terhadap stimulus yang dinilai mengancam. agresi yang terjadi sebagai reaksi terhadap stimulus yang dinilai mengancam. Agresif yang dilakukan sebagai alat atau mempunyai fungsi untuk memperoleh tujuan tertentu.
  • 14. Proses Agresivitas • Classical conditioning • Operant Conditioning • Modelling • Observational Learning • Social Comparison • Learning by Experience
  • 15. Faktor Penyebab Perilaku Agresivitas • Faktor Biologi • Faktor Naluri dan Insting • Faktor Amarah • Faktor Frustasi • Faktor sosial learning (peran belajar model kekerasan) • Kesenjangan Generasi • Lingkungan • Proses Pendisiplinan yang keliru • Penilailan Kognitif
  • 16. Pemecahan Masalah Agresivitas a. Hukuman b.Katarsis c.Pengenalan terhadap Model Non-Agresif d.Pelatihan Keterampilan Sosial