Dokumen tersebut berisi tentang edisi pertama Warta Diabet yang diterbitkan oleh Paguyuban Diabetes dan Dilipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta pada bulan November 2009. Terdapat informasi tentang manfaat konsumsi buah dan sayuran berwarna-warni, profil salah seorang pengurus senior PIDD, serta resep praktis untuk penderita diabetes.
1. Manfaat Warna-Warni pada
Buah dan Sayuran
Tahukah Anda ?
Seputar Kita
Dapur Diabetisi
Anda Bertanya, Kami Menjawab
REDAKSI:
Pelindung :
Direktur RS Panti Rapih
Yogyakarta
Pemimpin Redaksi :
Dr. Andry Hartono DAN,
SpGK
Anggota Redaksi :
Dora, Vita, Retno
Alamat Redaksi :
Pelayanan Medik
RS Panti Rapih, Jl. Cik Di
Tiro No.30,
Telp. 563333
Yogyakarta 55223
WARTA DIABETNo. 1/XI/2009
Diterbitkan Oleh :
Paguyuban Diabetes dan Dilipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta
Terbit 2 Bulan Sekali
2. 2
TOPIK :
Manfaat warna-warni pada
buah dan sayuran ……… 3
Tahukah Anda ?.. ……… 5
Seputar Kita ……………. 6
Dapur Diabetisi ……….... 8
Anda Bertanya, Kami
Menjawab …………….… 9
Salam hangat dari Redaksi,
Hari telah berganti bulan
dan bulan telah berganti
menjadi tahun, banyak hal
yang telah dilewati dan
dilakukan bersama orang-
orang tercinta. Begitu juga
Warta Diabet akan terus
menemani para pembacanya.
Apa kabar hari ini ?
Warta Diabet hadir kembali
pada kesempatan ini. Semoga
usaha yang kami lakukan
makin memberikan semangat
baru.
Dalam edisi kali ini,
kami menyajikan topik
mengenai manfaat warna-
warni pada buah dan sayuran
yang kadang kala kurang kita
perhatikan. Pada bagian
Seputar Kita, kami
menyajikan profil salah
seorang Pengurus Senior PIDD
RS Panti Rapih. Tak lupa
resep-resep praktis yang bisa
dipraktekkan dengan mudah
juga kami tampilkan dalam
rubrik Dapur Diabetisi.
Selamat membaca,
selamat menikmati edisi
istimewa ulang tahun kali ini.
Semoga bermanfaat dan tetap
SEMANGAT !!
3. Manfaat Warna Warni
Pada Buah dan Sayur
ahukah Anda ? Mengonsumsi bahan pangan berwarna
hijau saja setiap harinya tidaklah cukup. Menurut National
Canter Institute, kita seharusnya mengonsumsi paling tidak
satu jenis masing-masing lima kelompok bahan pangan
berwarna setiap harinya. Kelima kelompok warna tersebut
adalah merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Warna
pada buah dan sayur bukanlah sekadar pembeda jenis antara
buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna
buah dan sayur ternyata merupakan informasi kandungan
nutrisinya dan masing-masing mempunyai manfaat yang besar
bagi tubuh. Jadi, pilihlah dan kenalilah buah dan sayuran Anda
secara optimal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh
sehari-hari. Dan perlu dingat, pengolahan yang berlebihan justru
akan menurunkan lebih banyak kandungan nutrisi yang
dikandungnya. Tentunya kita tidak mau mengkonsumsi buah
dan sayuran yang sudah tidak ada manfaatnya.
Berikut ini adalah warna-warni buah
dan sayur dan manfaatnya bagi
tubuh :
1. Merah tua atau ungu
Buah dan sayur berwarna
merah tua bahkan hampir
mendekati ungu umumnya
mengandung anthocyanin.
Sejenis antioksidan yang
mampu menghambat
terbentuknya gumpalan dalam
pembuluh darah, sehingga
risiko penyakit jantung dan
stroke, berkurang. Buah dan
sayur berwarna merah tua
atau ungu, antara lain: Cherry,
blackberries, blueberries,
plum, prem, anggur merah
dan ungu, terong ungu, apel
merah, kol ungu, pir merah
dan cabai merah.
2. Merah
Buah berwarna merah
mengindikasikan kandungan
antosianin dan likopen.
Antosianin berguna untuk
mencegah infeksi dan kanker
kandung kemih, sedangkan
likopen menghambat fungsi
kemunduran fisik dan mental
agar Anda tidak mudah pikun.
T
4. 4
Selain itu, likopen juga
mencegah bermacam-macam
penyakit kanker. Sedangkan
warna merah pada sayuran
menandakan bahwa sayuran
itu mengandung flavonoid
yang berfungsi sebagai
antikanker. Buah berwarna
merah adalah semangka,
stroberi, tomat dan jambu biji
merah. Sedangkan sayur
berwarna merah kol merah
dan bayam merah.
3. Jingga atau kuning
Buah berwarna jingga dan
semua buah-buahan yang
memiliki daging buah
berwarna jingga mengandung
betakaroten. Di dalam tubuh
betakaroten berfungsi untuk
menghambat proses penuaan
dan meremajakan sel-sel
tubuh. Selain itu juga,
betakaroten yang ada di dalam
tubuh berubah menjadi
vitamin A yang akan memacu
sistem kekebalan, sehingga
tidak mudah terserang .Jenis
sayuran berwarna jingga ini
adalah ubi jalar, labu kuning
dan wortel. Sedangkan buah
berwarna jingga adalah melon
jingga, pepaya, aprikot,
mangga dan jeruk.
4. Kuning
Buah berwarna kuning kaya
akan kalium, Unsur nutrisi
yang sangat bermanfaat untuk
mencegah stroke dan jantung
koroner. Sedangkan jenis
sayuran yang berwarna kuning
diyakini ampuh memerangi
katarak, serangan jantung, dan
stroke. Buah dan sayuran
dalam kategori ini adalah
adalah belimbing, nanas,
pisang.
5. Hijau
Buah berwarna hijau banyak
mengandung asam alegat yang
ampuh menggempur berbagai
bibit sel kanker. Asam alegat
membantu menormalkan
tekanan darah. Sedangkan
sayuran berwarna hijau
banyak mengandung vitamin C
dan B Kompleks. Selain itu juga
besar kandungan zat besi,
kalsium, magnesium, fosfor,
betakaroten, dan serat.
Kekurangan sayuran berwarna
hijau menyebabkan kulit jadi
kasar dan bersisik.
Buah dan sayur dalam kategori
ini adalah alpukat, melon,
anggur hijau. bayam, caisim,
sawi hijau, brokoli dan daun
singkong.
5. 5
6. Putih
Meskipun hanya sedikit mengadung antioksidan, namun kandungan serat
dan vitamin C dalam buah dan sayur berwarna putih relatif tinggi. Selain
ampuh menjaga kesehatan sistem pencernaan, sayuran berwarna putih
dapat meningkatkan ketahanan tubuh. Sayuran berwarna putih antara lain
taoge, kol, kembang kol, sawi putih, rebung dan jamur, kol dan kembang
kol. Sedangkan buah berwarna putih antara lain sirsak, duku, kelengkeng
dan leci.
(Oleh : Maria Dora Tri Yogyantini,SGz, Dietisien, Ahli Gizi yang berkarya di RS Panti
Rapih Yogyakarta)
Tahukah Anda ??
Mengonsumsi anggur ternyata bisa membuat kita awet muda. Sebab, di
dalam kulit anggur terdapat zat yang bernama flavonoid. Zat ini semacam
antioksidan yang kadarnya lebih tinggi daripada antioksidan yang terdapat dalam
vitamin C.
Masyakat kota seperti Jakarta lebih terancam terkena penuaan dini
karena banyak terpapar polusi udara. Zat-zat beracun yang tersebar dalam udara
tersebut menimbulkan oksidasi atau proses terjadinya kerusakan sel tubuh. Untuk
mencegah terjadinya aksidasi ini, diperlukan antioksidan. Kulit anggur selain
mengandung serat juga merupakan sumber antioksidan. Sebagian masyarakat
mengupas kulit anggur sebelum memakannya. Ini dikarenakan anggur dalam
negeri kulitnya lebih tebal daripada anggur impor. Melihat manfaat kulit anggur
yang baik, baik makan anggur lokal ataupun impor kulitnya tetap dapat. Terkait
dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, tidak perlu khawatir. Pestisida
sudah ada yang larut air, maka sebelum mengonsumsi buah, termasuk
anggur, cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Berapa banyak
mengkonsumsi anggur? Intinya, tiap hari kita mesti makan buah 2 porsi
dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah
anggur. Tidak perlu tiap hari.
6. 6
Salam jumpa ….
Dalam rubrik ini, Warta Diabet
akan mengajak berkenalan lebih
jauh lagi dengan salah seorang
pengurus senior dalam Paguyuban
Diabetes dan Dislipidemia RS Panti
Rapih Yogyakarta. Perbincangan
yang dilakukan disela-sela kesibukan
beliau yang padat, di suatu siang
dalam poli Medical Check Up.
Apa saja perbincangan
kami saat itu? Simak lebih lanjut….
ajah Seputar Kita kali ini adalah dr Andry Hartono, DAN, SpGK
yang biasa dipanggil dengan dr Andry. Wajah yang tentunya tidak
asing lagi dalam PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta. Beliau
merupakan salah satu pendiri PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta yang pada awalnya
bernama Paguyuban Diabetes dan Dislipidemia RS Panti Rapih Yogyakarta
beserta alm. Prof. dr. P Wiyono, SpPD, dr FX Harjatno serta beberapa perwakilan
dari Paguyuban yakni Bp Haryatno dan Ibu Hartini (kakak dari dr FX Harjatno).
Dr Andry berkarya di RS Panti Rapih Yogyakarta sejak tahun 1987 seusai
pendidikan gizi di SEAMEO TROPMED (South East Asian Ministries of Education
Organization) FKUI Jakarta, dan mendapatkan gelar DAN (Diploma in Applied
Nutrition), pendidikan kedokterannya sendiri ditempuh di Universitas
Tarumanegara Jakarta. Dr Andry merupakan pendiri adanya Instalasi Gizi di RS
Panti Rapih Yogyakarta.
Sebenarnya dr Andry sudah
pensiun dari RS Panti Rapih sejak
tahun 1991 namun hingga kini beliau
masih berkarya di RS Panti Rapih,
selain berpraktek sebagai dokter
umum dan dokter spesialis gizi,
beliau juga berkarya sebagai
Koordinator Medical Check Up dan
Ketua Komite Etika RS Panti Rapih.
W
Dr Andry Hartono, DAN, SpGK
16 Agustus 1946
Hobby : membaca, wisata
ziarah
Perum Gading sari II/32
Yogyakarta
7. 7
Meski kegiatan beliau cukup banyak sepertinya dr Andry tidak pernah
kekurangan energi. Beliau sering tampil on air dan juga off air dibeberapa radio
swasta nasional Yogyakarta antara lain radio Satu Nama yang dilakukan secara
periodik, beliau juga aktif dalam berbagai bakti sosial yang bersifat pelayanan
kesehatan dan menulis artikel-artikel kesehatan serta menterjemahkan berbagai
buku kesehatan dan kedokteran.
Kecintaannya dalam bidang tulis menulis dimulai saat dr Andry masih
menempuh pendidikan kedokteran di FKUI Jakarta dan juga mengikuti
pendidikan di Sekolah Tinggi Penterjemah Universitas Nasional, salah seorang
mentornya adalah Prof. DR. Takdir Alisyahbana yang mendorong dr Andry untuk
terus maju. Salah satu cara menjadi maju adalah melalui menterjemahkan buku
sebanyak-banyaknya. Karya pertama beliau adalah menterjemahkan sebuah
buku kedokteran pada tahun 1975. Hingga kini kita bisa membaca berbagai
artikel yang beliau tulis di berbagai media cetak, beberapa diantaranya telah
diterbitkan dalam bentuk buku. Salah seorang putrinya juga mengikuti jejak sang
ayah dalam bidang tulis menulis.
Dikesempatan bincang-bincang ini pula, dr Andry menceritakan suka duka
awal dibentuknya PIDD RS Panti Rapih Yogyakarta. Pada awalnya, PIDD RS Panti
Rapih dibentuk dengan nama Paguyuban Diabetes dan Dislipidemia RS Panti
Rapih Yogyakarta. Kegiatan-kegiatannya yang dilakukan antara lain adalah
ceramah kesehatan seputar Diabetes setiap 2 (dua) bulan sekali dan kunjungan
kepada setiap anggota yang sedang mengalami sakit, kegiatan syawalan dan
rekreasi bersama.
Kegiatan ceramah Diabetes dilakukan
dengan berbagai narasumber, baik
narasumber dari RS Panti Rapih sendiri
maupun narasumber dari luar RS Panti
Rapih. Bila dana tidak ada, dr Andry dan
teman-teman narasumber lain tidak
keberatan untuk menjadi narasumber
tanpa diberi imbalan.
Ada beberapa pesan dari dr Andry
bagi para diabetisi, antara lain para
diabetisi harus paham tentang sakitnya,
paham tentang obat yang digunakannya,
paham tentang diet dan aktivitas
hariannya. (vita)
8. 8
FAKTA GIZI PER PORSI
Kalori 27,5 kal
Protein 10,1 gr
Lemak 22,5 gr
Karbohidrat 4,7 gr
Nilai gizi dalam ayam
panggang ini tidak melebihi
batas normal komposisi yang
dibutuhkan
(Sumber :
M. Dora,SGz,Dietisien)
Bahan-bahan :
½ ekor ayam, buang kulitnya,
potong empat bagian,
2 sdm minyak jagung, dan
750 ml santan encer dari ½ butir kelapa.
Bumbu yang dihaluskan : Bumbu Lainnya :
5 butir bawang merah, 1 cm lengkuas dimemarkan,
3 siung bawang putih, 1 lembar daun salam,
3 butir kemiri, 5 cm serai dimemarkan, dan
2 sdm cabai merah giling, ½ sdt asam jawa dilarutkan dalam air
½ cm kunyit, panas dan saring
¼ sdt gula merah, dan
1 sdt garam.
Cara Membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan
hingga harum. Tambahkan
lengkuas, salam, dan serai.
Tumis hingga matang.
Masukkan ayam dan air asam ,
biarkan hingga ayam berubah
warna.
Tuangkan santan encer, masak
hingga ayam setengah matang.
Setelah ayam tiga perempat
matang, kecilkan apinya. Masak
hingga santan mengental,
angkat.
Panggang ayam di atas bara
atau di dalam oven sambil
dilumuri dengan kuah bumbu
sampai ayam matang. Angkat,
sajikan.
Ayam Panggang Bumbu Rujak
9. 9
Anda Bertanya, Kami Menjawab
1. Apakah sebenarnya penyebab
diabetes itu ?
Jawab :
Diabetes Melitus disebabkan
berkurangnya produksi dan
ketersediaan insulin yang
sebenarnya berjumlah cukup.
Kekurangan insulin disebabkan
adanya kerusakan sebagian
kecil/ banyak sel-sel beta
langerhans dalam kelenjar
pancreas yang berfungsi
menghasilkan insulin. Faktor-
faktor yang menyebabkan
keadaan tersebut adalah ginetik
(keturunan, adanya virus dan
bakteri, bahan toksin atau
beracun dan factor resiko yang
terbesar adalah baik.
2. Tolong diberikan saran untuk
menjaga kesehatan penderita
diabetes.
Jawab :
Untuk memperoleh penurunan
dan kestabilan gula darah yang
optimal, pengobatan Diabetes
Mellitus melibatkan 3 faktor
berikut yang harus dijalankan
secara bersamaan : Pengaturan
pola makan, dimana jumlah
makanan sehari-hari harus
sesuai dengan kebutuhan tubuh
(saran diet dari dokter atau ahli
gizi), menghindari makanan
manis terutama yang
mengandung gula murni dan
makanan yang diawetkan.
Perbanyak konsumsi serat,
sayur-sayuran dan buah-buahan
serta Olah raga teratur sesuai
dengan kondisi tubuh. Konsumsi
obat-obatan (sesuai resep
dokter) dan makanan kesehatan
(HealthFood supplement) sesuai
dengan anjuran. Selain itu,
hindari stress juga akan sangat
membantu keberasilan
penyembuhan. Untuk hidup
sehat itu mahal, tapi kalau sakit
maka akan sangat mahal. Mari
kita jaga kesehatan diri kita,
keluarga kita, lingkungan kita.
Mari berbagi informasi hidup
sehat dengan pola hidup dan
makan yang sehat.
10. Tak ada gading
yang tak retak….
Kami segenap
staf redaksi
Warta Diabet
berusaha untuk
menyajikan yang
terbaik bagi anda.
Sumbangan
berupa karya dan
saran yang
membangun dari
anda tetap kami
nantikan.
Dengan bersama,
yang terbaik pasti
dapat tercipta.