SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 26
ST. MAWADDATANWWARAHMAH
          PERT 3




           Dhawarahmah    1
Dhawarahmah   2
 Proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan dan hasil
  yang berhubungan dengannya, yang menuju pada dihasilkannya
  produk perangkat lunak.

 Proses perangkat lunak sangat rumit dan, seperti semua proses
  intelektual, bergantung pada penilaian manusia. Karena dibutuhkan
  penilaian dan kreatifitas, keberhasilan usaha untuk mengotomasi
  proses perangkat lunak menjadi terbatas.




                                  Dhawarahmah                         3
Satu alasan mengapa otomasi proses memiliki cakupan yang
terbatas adalah adanya keragaman proses perangkat lunak. Tidak ada
proses yang ideal & organisasi berbeda yang mengembangkan
pendekatan yang benar-benar berbeda dalam pengembangan
perangkat lunak.




                                 Dhawarahmah                         4
 Penspesifikasian perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat
  lunak dan batasan operasinya harus didefenisikan.

 Perancangan dan implementasi perangkat lunak. Perangkat
  lunak yang memenuhi persyaratan harus dibuat.




                              Dhawarahmah                      5
 Penvalidasian perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut
  harus divasilidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak
  bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.

 Pengevolusian perangkat lunak. Perangkat lunak harus
  dapat berkembang untuk mengahadapi kebutuhan
  pelanggan yang berubah.




                              Dhawarahmah                   6
 Walaupun tidak ada proses perangkat lunak yang ideal, ada banyak
  cakupan untuk memperbaiki proses perangkat lunak di banyak
  organisasi.

 Proses bisa mencakup teknik yang sudah lama, atau bisa juga
  mengambil keuntungan dari praktek terbaik rekayasa perangkat lunak
  industri.

 Perbaikan proses perangkat lunak dapat diimplementasikan dengan
  sejumlah cara. Hal ini bisa dilakukan melalui standarisasi proses
  dimana keragaman proses perangkat lunak pada suatu organisasi
  diperkecil. Hal ini digunakan guna memperoleh komunikasi yang lebih
  baik.


                                   Dhawarahmah                          7
 Model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari
  proses perangkat lunak. Setiap model proses merepresentasikan
  suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga hanya
  memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut.

 Model-model generik bukan merupakan deskripsi definitif dari proses
  perangkat lunak. Model ini biasanya merupakan abstraksi yang dapat
  digunakan untuk menjelaskan pendekatan-pendekatan terhadap
  pengembangan perangkat lunak.



                                   Dhawarahmah                          8
 Model air terjun (waterfall). Model ini mengambil kegiatan proses
  dasar seperti spesifikasi, pembangunan, validasi, dan evolusi, dan
  mereprentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda sepeti
  spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat
  lunak, implementasi, pengujian, dan seterusnya.

 Pengembangan evolusioner. Pendekatan ini berhimpitan dengan
  kegitan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Suatu sistem awal
  dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak.


                                    Dhawarahmah                        9
 Pengembangan sistem formal. Pendekatan ini didasarkan pada
  pembuatan spesifikasi sistem matematis dan pentransformasian
  spesifikasi ini, dengan memakai metode matematis, untuk
  membangun program.



 Pengembangan berdasarkan pemakain ulang. Pendekatan ini
  didasarkan atas adanya komponen yang dapat dipakai ulang dalam
  jumlah signifikan.



                                  Dhawarahmah                      10
 Proses tidak bisa dilihat. Manajer memerlukan hasil reguler untuk
  mengukur kemajuan.

 Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk. Perubahan yang terus-
  menerus cenderung merusak struktur perangkat lunak.penyesuaian
  perubahan perangkat lunak kian menjadi sulit dan mahal.

 Mungkin diperlukan alat bantu & teknik khusus. Ini memungkinkan
  pengembangan yang cepat tetapi mungkin tidak kompatibel dengan alat
  bantu atau teknik lain.


                                    Dhawarahmah                           11
 Untuk sistem kecil ( kurang dari 100.000 baris kode) atau sistem
  berukuran menengah ( sampai 500.000 baris kode) dengan waktu
  hidup yang pendek, pendekatan evolusioner baik digunakan untuk
  pengembangan.

 Akan tetapi untuk sistem yang besar yang memiliki waktu hidup yang
  lama masalah dengan pengembanngan               evolusioner akan
  menimbulkan masalah.




                                  Dhawarahmah                          12
Semua model sebelumnya memiliki kelebihan & kekurangan.
Untuk kebanyakan sistem besar, perlu digunakan berbagai pendekatan
untuk berbagai bagian sistem, sehingga harus digunakan model hibrid.
Lebih jauh lagi perlu ada dukungan bagi iterasi proses dimana bagian
proses diulang, sementara persyaratan sistem berubah.




                                  Dhawarahmah                          13
 Pengembangan inkremental, dimana spesifikasi, perancangan, dan
  implementasi perangkat luank dibagi menjadi serangkaian inkremen
  yang dikembangkan secara begantian.

 Pengembangan spiral, di mana pengembangan sistem seolah beralur
  membentuk spiral ke luar dari garis awal sampai sistem
  pengembangan akhir.




                                Dhawarahmah                      14
Inti proses iteratif adalah bahwa spesifikasi dikembangkan dalam
hubungannya dengan perangkat lunak. Akan tetapi, hal ini merupakan
konflik dengan model pengadaan pada banyak organisasi, dimana
spesifikasi sistem yang lengkap merupakan bagian dari kontrak
pengembangan sistem.




                                 Dhawarahmah                         15
Rekayasa persyaratan merupakan tahap yang sangat kritis dari
proses perangkat lunak karena kesalahan pada tahap ini pada
akhirnya menimbulkan masalah lain pada perancangan dan
implementasi sistem. Proses ini diteruskan dengan dihasilkannya
dokumen persyaratan yang merupakan spesifikasi sistem.




                                Dhawarahmah                          16
Studi kelayakan. Dibuat perkiraan mengenai apakah user yang
diidentifikasi puas menggunakan perangkat lunak dan teknologi
perangkat keras yang dipakai pada saat ini.

Elisitasi dan analisis persyaratan. Ini merupakan proses penurunan
persyaratan sistem melalui observasi sistem yang ada, diskusi dengan
user yang akan memakai dan mengadakan, analisis pekerjaan, dll.




                                  Dhawarahmah                          17
 Spesifikasi persyaratan. Spesifikasi persyaratan adalah kegiatan
  menerjemahkan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan analisis
  menjadi dokumen yang mendefinisikan serangkaian persyratan.

 Validasi persyaratan. Kegiatan ini memeriksa apakah persyaratan
  dapat direalisasikan, konsisten, dan lengkap.pada proses ini,
  kesalahan pada dokumen persyaratan pada akhirnya akan
  ditemukan.




                                 Dhawarahmah                         18
Tahap implementasi pengembangan perangkat lunak
merupakan proses perubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang
dapat dijalankan.
Perancangan perangkat lunak merupakan deskripsi struktur
perangkat lunak yang akan diinplementasikan, data yang
merupakan bagian sistem, interface antara komponen-komponen
sistem dan kadang-kadang, algoritma yang digunakan.
Proses perancangan bisa melibatkan pengembangan beberapa
model sistem pada tingkat abstraksi yang berbeda. Sementara
suatu perancangan diuraiakan, kesalahan dan kekurangan pada
tahap awal ditemukan

                                 Dhawarahmah                        19
Perancangan arsitektural. Subsistem-subsistem yang membentuk
sistem dan hubungan mereka diidentifikasi dan didokumentasi.

Spesifikasi abstrak. Untuk setiap subsistem, spesifikasi abstrak dari
layanan dan batas operasinya harus ditentukan.

Perancangan interface. Untuk setiap subsistem, interface dengan
subsistem dirancang dan didokumentasi.




                                   Dhawarahmah                           20
 Perancangan   komponen. Layanan diolokasikan pada
  komponen yang berbeda dan interface komponen- komponen ini
  dirancang.

 Perancangan struktur data. Struktur data yang dipakai pada
  implementasi sistem dirancang secara rinci dan dispesifikasi.

 Perancangan algoritma. Algoritma yang digunakan untuk
  memberikan layanan dirancang secara rinci dan dispesifikasi.


                                 Dhawarahmah                      21
Validasi perangkat lunak atau, lebih umum, verifikasi dan
validasi (V & V) ditujukan untuk menunjukkan bahwa sistem sesuai
dengan spesifikasinya dan bahwa sistem memenuhi harapan pelanggan
yang membelinya. Validasi melibatkan proses pemeriksaan.




                                 Dhawarahmah                         22
Fleksibilitas sistem perangkat lunak merupakan salah satu
alasan utama mengapa makin banyak perangkat lunak yang
digunakan pada sistem besar dan kompleks.

Secara historis, selalu ada pembatasan antara proses dan
pengembangan perangkat lunak dan proses evolusi perangkat
lunak.

Pembatasan ini menjadi semakin tidak relevan. Hanya sedikit
sistem yang sepenuhnya baru, dan masuk akal jika
pengembangan dan pemeliharaan dipandang sebagai kegiatan
yang berurutan.

                              Dhawarahmah                      23
o Computer-Aided Software engineering (CASE) adalah nama yang
  diberikan pada perangkat lunak yang dipakai untuk mendukung
  kegiatan proses perangkat lunak seperti rekayasa persyaratan,
  perancangan, pengembangan program, dan pengujian.

o Dengan demikian CASE tool mencakup editor perancangan, kamus
  data, compiler, debugger, alat bantu pembuatan sistem, dll.

o Teknologi CASE menyediakan dukungan proses perangkat lunak
  yang mengotomasi beberapa kegiatan proses dan menyediakan
  informasi mengenai perangkat lunak yang sedang dikembangkan.


                                    Dhawarahmah                   24
 Pengembangan model sistem grafis sebagai bagian spesifikasi
  persyaratan atau perancangan perangkat lunak.
 Pemahaman rancangan menggunakan kamus data yang
  menyimpan informasi mengenai entitas dan hubungan pada
  rancangan.
 Pembuatan interface user dari deskripsi interface grafis yang
  dibuat secara interaktif dengan user.
 Debug program dengan menyediakan informasi mengenai
  program yang sedang berjalan.
 Penejemahan program yang terotomasi dari bahasa
  pemrograman versi lama, seperti COBOL, menjadi versi yang
  telah baru.

                                Dhawarahmah                       25
Dhawarahmah   26

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)gleebelle
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakSahrul Sindriana
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitekturalFebriyani Syafri
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMoch. Nor Kholis
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakRobbyyanto Robbyyanto
 
Perancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalPerancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalarfianti
 
Pengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralPengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralDavid Rigan
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakNita Resta Dewi
 
Rancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakRancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakAinul Yaqin
 
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistemKitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistemNaveen Segaran
 
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK fajrillah
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem InformasiAinul Yaqin
 

La actualidad más candente (20)

Software Requirements
Software RequirementsSoftware Requirements
Software Requirements
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
 
Rpl 08 - uts
Rpl   08 - utsRpl   08 - uts
Rpl 08 - uts
 
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
Pertemuan ke 1 (perangkat lunak)
 
Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunakPerancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Rpl 010 - perancangan arsitektural
Rpl   010 - perancangan arsitekturalRpl   010 - perancangan arsitektural
Rpl 010 - perancangan arsitektural
 
Metode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunakMetode proses pengembangan perangkat lunak
Metode proses pengembangan perangkat lunak
 
Tahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunakTahapan pengembangan perangkat lunak
Tahapan pengembangan perangkat lunak
 
Perancangan arsitektural
Perancangan arsitekturalPerancangan arsitektural
Perancangan arsitektural
 
Apsi (modul 2)
Apsi  (modul 2)Apsi  (modul 2)
Apsi (modul 2)
 
Pengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiralPengembangan perangkat lunak model spiral
Pengembangan perangkat lunak model spiral
 
Modul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunakModul rekayasa-perangkat-lunak
Modul rekayasa-perangkat-lunak
 
System development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) pptSystem development life cycle (sdlc) ppt
System development life cycle (sdlc) ppt
 
Rancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunakRancangan perangkat lunak
Rancangan perangkat lunak
 
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistemKitar hayat pembangunan aturcara / sistem
Kitar hayat pembangunan aturcara / sistem
 
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES  PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
KONSEP DAN PENERAPAN MODEL-MODEL PROSES PEMBANGUNAN PERANGKAT LUNAK
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Rpl 01 - pendahuluan
Rpl   01 - pendahuluanRpl   01 - pendahuluan
Rpl 01 - pendahuluan
 
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
05 Pengadaan Dan Pengembangan Sistem Informasi
 

Similar a Rekayasa perangkat lunak (dha3)

Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Kurjum Usman
 
Tugas (isfan fajar satria)1111504146
Tugas (isfan fajar satria)1111504146Tugas (isfan fajar satria)1111504146
Tugas (isfan fajar satria)1111504146isfanfajar
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakDavy Arya Atmaja
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakAdityaSaputra83
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programRioKomando
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxagusnugraha41
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxrifqiarif6
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramNoviaAlisa
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcmistertugas
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasiDWC
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakLusiana Diyan
 
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxmerinovamarito7
 
Model life cycle software
Model life cycle softwareModel life cycle software
Model life cycle softwareHarzalik Meank
 
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Pande Narendra
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process ModelSiska Amelia
 

Similar a Rekayasa perangkat lunak (dha3) (20)

Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1Pemodelan perangkat lunak 1
Pemodelan perangkat lunak 1
 
Tugas (isfan fajar satria)1111504146
Tugas (isfan fajar satria)1111504146Tugas (isfan fajar satria)1111504146
Tugas (isfan fajar satria)1111504146
 
Proses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunakProses rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
 
RPL
RPLRPL
RPL
 
Pemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunakPemodelan perangkat lunak
Pemodelan perangkat lunak
 
kualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian programkualitas source code dan pengujian program
kualitas source code dan pengujian program
 
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptxPemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
Pemodelan perangkat lunak XI_ Pertemuan 2.pptx
 
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptxTGS PSI KLP 7 (2).pptx
TGS PSI KLP 7 (2).pptx
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
 
materi lanjutan.ppt
materi lanjutan.pptmateri lanjutan.ppt
materi lanjutan.ppt
 
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian ProgramKualitas Source Code dan Pengujian Program
Kualitas Source Code dan Pengujian Program
 
SDLC
SDLCSDLC
SDLC
 
Sistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlcSistem informasi sdlc
Sistem informasi sdlc
 
Testing dan implementasi
Testing dan implementasiTesting dan implementasi
Testing dan implementasi
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
11122636 (5).ppt
11122636 (5).ppt11122636 (5).ppt
11122636 (5).ppt
 
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptxPert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
Pert 3-5 Model Proses Rekayasa Perangkat.pptx
 
Model life cycle software
Model life cycle softwareModel life cycle software
Model life cycle software
 
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)Tugas2 kelompok5 rpl(b)
Tugas2 kelompok5 rpl(b)
 
Waterfall Process Model
Waterfall Process ModelWaterfall Process Model
Waterfall Process Model
 

Más de Mawaddah Warahmah

Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Mawaddah Warahmah
 
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Mawaddah Warahmah
 
Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Mawaddah Warahmah
 
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Mawaddah Warahmah
 

Más de Mawaddah Warahmah (20)

Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)Rekayasa perangkat lunak (dha14)
Rekayasa perangkat lunak (dha14)
 
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)Rekayasa perangkat lunak (dha15)
Rekayasa perangkat lunak (dha15)
 
Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)Sistem terdistribusi (dhaa12)
Sistem terdistribusi (dhaa12)
 
Quis1
Quis1Quis1
Quis1
 
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)Interaksi manusia dan komputer (dha16)
Interaksi manusia dan komputer (dha16)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)Interaksi manusia dan komputer (dha15)
Interaksi manusia dan komputer (dha15)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)Interaksi manusia dan komputer (dha14)
Interaksi manusia dan komputer (dha14)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)Interaksi manusia dan komputer (dha13)
Interaksi manusia dan komputer (dha13)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)Interaksi manusia dan komputer (dha11)
Interaksi manusia dan komputer (dha11)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)Interaksi manusia dan komputer (dha10)
Interaksi manusia dan komputer (dha10)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)Interaksi manusia dan komputer (dha8)
Interaksi manusia dan komputer (dha8)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)Interaksi manusia dan komputer (dha6)
Interaksi manusia dan komputer (dha6)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)Interaksi manusia dan komputer (dha5)
Interaksi manusia dan komputer (dha5)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)Interaksi manusia dan komputer (dha4)
Interaksi manusia dan komputer (dha4)
 
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)Interaksi manusia dan komputer (dha3)
Interaksi manusia dan komputer (dha3)
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Uas
UasUas
Uas
 
Quiz 2
Quiz 2Quiz 2
Quiz 2
 
Quiz 1
Quiz 1Quiz 1
Quiz 1
 

Rekayasa perangkat lunak (dha3)

  • 1. ST. MAWADDATANWWARAHMAH PERT 3 Dhawarahmah 1
  • 3.  Proses perangkat lunak merupakan serangkaian kegiatan dan hasil yang berhubungan dengannya, yang menuju pada dihasilkannya produk perangkat lunak.  Proses perangkat lunak sangat rumit dan, seperti semua proses intelektual, bergantung pada penilaian manusia. Karena dibutuhkan penilaian dan kreatifitas, keberhasilan usaha untuk mengotomasi proses perangkat lunak menjadi terbatas. Dhawarahmah 3
  • 4. Satu alasan mengapa otomasi proses memiliki cakupan yang terbatas adalah adanya keragaman proses perangkat lunak. Tidak ada proses yang ideal & organisasi berbeda yang mengembangkan pendekatan yang benar-benar berbeda dalam pengembangan perangkat lunak. Dhawarahmah 4
  • 5.  Penspesifikasian perangkat lunak. Fungsionalitas perangkat lunak dan batasan operasinya harus didefenisikan.  Perancangan dan implementasi perangkat lunak. Perangkat lunak yang memenuhi persyaratan harus dibuat. Dhawarahmah 5
  • 6.  Penvalidasian perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut harus divasilidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan.  Pengevolusian perangkat lunak. Perangkat lunak harus dapat berkembang untuk mengahadapi kebutuhan pelanggan yang berubah. Dhawarahmah 6
  • 7.  Walaupun tidak ada proses perangkat lunak yang ideal, ada banyak cakupan untuk memperbaiki proses perangkat lunak di banyak organisasi.  Proses bisa mencakup teknik yang sudah lama, atau bisa juga mengambil keuntungan dari praktek terbaik rekayasa perangkat lunak industri.  Perbaikan proses perangkat lunak dapat diimplementasikan dengan sejumlah cara. Hal ini bisa dilakukan melalui standarisasi proses dimana keragaman proses perangkat lunak pada suatu organisasi diperkecil. Hal ini digunakan guna memperoleh komunikasi yang lebih baik. Dhawarahmah 7
  • 8.  Model proses perangkat lunak merupakan representasi abstrak dari proses perangkat lunak. Setiap model proses merepresentasikan suatu proses dari sudut pandang tertentu sehingga hanya memberikan informasi parsial mengenai proses tersebut.  Model-model generik bukan merupakan deskripsi definitif dari proses perangkat lunak. Model ini biasanya merupakan abstraksi yang dapat digunakan untuk menjelaskan pendekatan-pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak. Dhawarahmah 8
  • 9.  Model air terjun (waterfall). Model ini mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pembangunan, validasi, dan evolusi, dan mereprentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda sepeti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian, dan seterusnya.  Pengembangan evolusioner. Pendekatan ini berhimpitan dengan kegitan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Suatu sistem awal dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak. Dhawarahmah 9
  • 10.  Pengembangan sistem formal. Pendekatan ini didasarkan pada pembuatan spesifikasi sistem matematis dan pentransformasian spesifikasi ini, dengan memakai metode matematis, untuk membangun program.  Pengembangan berdasarkan pemakain ulang. Pendekatan ini didasarkan atas adanya komponen yang dapat dipakai ulang dalam jumlah signifikan. Dhawarahmah 10
  • 11.  Proses tidak bisa dilihat. Manajer memerlukan hasil reguler untuk mengukur kemajuan.  Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk. Perubahan yang terus- menerus cenderung merusak struktur perangkat lunak.penyesuaian perubahan perangkat lunak kian menjadi sulit dan mahal.  Mungkin diperlukan alat bantu & teknik khusus. Ini memungkinkan pengembangan yang cepat tetapi mungkin tidak kompatibel dengan alat bantu atau teknik lain. Dhawarahmah 11
  • 12.  Untuk sistem kecil ( kurang dari 100.000 baris kode) atau sistem berukuran menengah ( sampai 500.000 baris kode) dengan waktu hidup yang pendek, pendekatan evolusioner baik digunakan untuk pengembangan.  Akan tetapi untuk sistem yang besar yang memiliki waktu hidup yang lama masalah dengan pengembanngan evolusioner akan menimbulkan masalah. Dhawarahmah 12
  • 13. Semua model sebelumnya memiliki kelebihan & kekurangan. Untuk kebanyakan sistem besar, perlu digunakan berbagai pendekatan untuk berbagai bagian sistem, sehingga harus digunakan model hibrid. Lebih jauh lagi perlu ada dukungan bagi iterasi proses dimana bagian proses diulang, sementara persyaratan sistem berubah. Dhawarahmah 13
  • 14.  Pengembangan inkremental, dimana spesifikasi, perancangan, dan implementasi perangkat luank dibagi menjadi serangkaian inkremen yang dikembangkan secara begantian.  Pengembangan spiral, di mana pengembangan sistem seolah beralur membentuk spiral ke luar dari garis awal sampai sistem pengembangan akhir. Dhawarahmah 14
  • 15. Inti proses iteratif adalah bahwa spesifikasi dikembangkan dalam hubungannya dengan perangkat lunak. Akan tetapi, hal ini merupakan konflik dengan model pengadaan pada banyak organisasi, dimana spesifikasi sistem yang lengkap merupakan bagian dari kontrak pengembangan sistem. Dhawarahmah 15
  • 16. Rekayasa persyaratan merupakan tahap yang sangat kritis dari proses perangkat lunak karena kesalahan pada tahap ini pada akhirnya menimbulkan masalah lain pada perancangan dan implementasi sistem. Proses ini diteruskan dengan dihasilkannya dokumen persyaratan yang merupakan spesifikasi sistem. Dhawarahmah 16
  • 17. Studi kelayakan. Dibuat perkiraan mengenai apakah user yang diidentifikasi puas menggunakan perangkat lunak dan teknologi perangkat keras yang dipakai pada saat ini. Elisitasi dan analisis persyaratan. Ini merupakan proses penurunan persyaratan sistem melalui observasi sistem yang ada, diskusi dengan user yang akan memakai dan mengadakan, analisis pekerjaan, dll. Dhawarahmah 17
  • 18.  Spesifikasi persyaratan. Spesifikasi persyaratan adalah kegiatan menerjemahkan informasi yang dikumpulkan pada kegiatan analisis menjadi dokumen yang mendefinisikan serangkaian persyratan.  Validasi persyaratan. Kegiatan ini memeriksa apakah persyaratan dapat direalisasikan, konsisten, dan lengkap.pada proses ini, kesalahan pada dokumen persyaratan pada akhirnya akan ditemukan. Dhawarahmah 18
  • 19. Tahap implementasi pengembangan perangkat lunak merupakan proses perubahan spesifikasi sistem menjadi sistem yang dapat dijalankan. Perancangan perangkat lunak merupakan deskripsi struktur perangkat lunak yang akan diinplementasikan, data yang merupakan bagian sistem, interface antara komponen-komponen sistem dan kadang-kadang, algoritma yang digunakan. Proses perancangan bisa melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat abstraksi yang berbeda. Sementara suatu perancangan diuraiakan, kesalahan dan kekurangan pada tahap awal ditemukan Dhawarahmah 19
  • 20. Perancangan arsitektural. Subsistem-subsistem yang membentuk sistem dan hubungan mereka diidentifikasi dan didokumentasi. Spesifikasi abstrak. Untuk setiap subsistem, spesifikasi abstrak dari layanan dan batas operasinya harus ditentukan. Perancangan interface. Untuk setiap subsistem, interface dengan subsistem dirancang dan didokumentasi. Dhawarahmah 20
  • 21.  Perancangan komponen. Layanan diolokasikan pada komponen yang berbeda dan interface komponen- komponen ini dirancang.  Perancangan struktur data. Struktur data yang dipakai pada implementasi sistem dirancang secara rinci dan dispesifikasi.  Perancangan algoritma. Algoritma yang digunakan untuk memberikan layanan dirancang secara rinci dan dispesifikasi. Dhawarahmah 21
  • 22. Validasi perangkat lunak atau, lebih umum, verifikasi dan validasi (V & V) ditujukan untuk menunjukkan bahwa sistem sesuai dengan spesifikasinya dan bahwa sistem memenuhi harapan pelanggan yang membelinya. Validasi melibatkan proses pemeriksaan. Dhawarahmah 22
  • 23. Fleksibilitas sistem perangkat lunak merupakan salah satu alasan utama mengapa makin banyak perangkat lunak yang digunakan pada sistem besar dan kompleks. Secara historis, selalu ada pembatasan antara proses dan pengembangan perangkat lunak dan proses evolusi perangkat lunak. Pembatasan ini menjadi semakin tidak relevan. Hanya sedikit sistem yang sepenuhnya baru, dan masuk akal jika pengembangan dan pemeliharaan dipandang sebagai kegiatan yang berurutan. Dhawarahmah 23
  • 24. o Computer-Aided Software engineering (CASE) adalah nama yang diberikan pada perangkat lunak yang dipakai untuk mendukung kegiatan proses perangkat lunak seperti rekayasa persyaratan, perancangan, pengembangan program, dan pengujian. o Dengan demikian CASE tool mencakup editor perancangan, kamus data, compiler, debugger, alat bantu pembuatan sistem, dll. o Teknologi CASE menyediakan dukungan proses perangkat lunak yang mengotomasi beberapa kegiatan proses dan menyediakan informasi mengenai perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Dhawarahmah 24
  • 25.  Pengembangan model sistem grafis sebagai bagian spesifikasi persyaratan atau perancangan perangkat lunak.  Pemahaman rancangan menggunakan kamus data yang menyimpan informasi mengenai entitas dan hubungan pada rancangan.  Pembuatan interface user dari deskripsi interface grafis yang dibuat secara interaktif dengan user.  Debug program dengan menyediakan informasi mengenai program yang sedang berjalan.  Penejemahan program yang terotomasi dari bahasa pemrograman versi lama, seperti COBOL, menjadi versi yang telah baru. Dhawarahmah 25