SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Apa yang dimaksud dengan
 LOGIKA INDUKSI ???

  ADALAH Sebuah
Penarikan Kesimpulan
dari Khusus ke Umum
      (Universal)
Di puncak gunung, air
mendidih pada suhu 100° C
Di pantai, air mendidih
pada suhu 100° C
Di rumah, air mendidih
pada suhu 100° C
Jadi, di mana pun ternyata
air mendidih pada suhu
100° C
How Inductive Logic works…




Di mana pun dan
 dalam keadaan
   apa pun, air
 mendidih pada
   suhu 100° C
MANA YANG LEBIH BAIK DARI
 KEDUA METODE INI BAGI
  ILMU PENGETAHUAN ??
Sekarang kita
akan memasuki
apa yang disebut
SIMPLE VIEW
    & Kritik
   terhadap
 pandangan ini
     sendiri
Apa yang dimaksud dengan SIMPLE
           VIEW ??`1Q
1. Trik agar si dia tertarik
   sama
   Anda…(Penampilan,
   senyum)
2. Trik agar mudah diterima
   dalam Pekerjaan
3. 5 Trik dalam menciptakan
   malam minggu yang
   romantis.
4. Trik agar WeekEnd tetap
   Romantis dengan biaya
   murah
5. Dll….
1.   Trik agar si dia tertarik sama Anda…(Penampilan, senyum)
2.   Trik agar mudah diterima dalam Pekerjaan
3.   5 Trik dalam menciptakan malam minggu yang romantis.
4.   Trik agar Long-WeekEnd tetap Romantis dengan biaya murah
5.   Dll….




                      “OBSERVASI
                  CARA KERJA INDUKSI”
THE MOST IMPORTANT OF
       THESE ARE ITS
   ASSUMTIONS ABOUT
NATURE OF OBSERVATION
 AND ABOUT INDUCTIVE
 ARGUMENT..(Lih. di Basic
Philosophy – Nigel Warburton)
Inductive Logic


                                   BEBAS
                                   NILAI

 Di mana pun dan
dalam keadaan apa
 pun, air mendidih
 pada suhu 100° C
BAHWA LATAR
BELAKANG SEORANG
    ILMUWAN &
 HARAPANNYA TIDAK
  MEMPENGARUHI
 OBSERVASI YANG IA
   LAKUKAN ……
Bahasa yang
 digunakan si Ilmuwan
   untuk menuliskan
   suatu pernyataan
    ilmiah (dari hasil
      observasi yang
    diamati) SELALU
mengandaikan adanya
 sebuah TEORI di balik
pernyataan ilmiah yang
        ditulis itu.
Tidak semua aspek/faktor
    yang diamati oleh si
  Ilmuwan. Hanya aspek-
aspek tertentu yang menjadi
    fokus penelitiannya
KUCING
Dari 3 Kritik yang
dilontarkan itulah,
kemudian dikenal
 dengan apa yang
disebut PROBLEM
    INDUCTION
   (= Persoalan
      Induksi)
Contoh….:
                    Seperti Seekor
                   Ayam yang setiap
                     bangun pagi
                    berpikir bahwa
Bertrand Russell   Tiap Hari adalah
                    Hari yang sama
TIAP BANGUN PAGI, AKU
BERPIKIR HARI INI TIDAK
   ADA BEDA DENGAN
KEMARIN & AKAN TERUS
       DEMIKIAN…
Terhadap Persoalan
Induksi (Problem of
Induction) inilah, para
ahli dan para ilmuxwan
berusaha mencari
solusinya.
Beberapa Solusi yang
diambil antara lain ..
1. Probabilitas
2. Falsifikasi
Probabilitas
TAPI, SOLUSI INI
  (PROBABILITAS)
 TERNYATA PUNYA
    KELEMAHAN
    MENDASAR…




ADA YANG TAHU
      ???
DENGAN KATA LAIN, LOGIKA
   PROBABILITAS JUSTRU
     MENGANDAIKAN
 PEMBUKTIAN INDUKSI ITU
      SENDIRI UNTUK
  MEMBENARKAN LOGIKA
         INDUKSI
ILUSTRASI


          SAYA AKAN
          BUKTIKAN
          KLIEN SAYA
      SAYA TIDAK
            TIDAK
          BERSALAH
       PERCAYA!!!
Falsifikasi

SAYA HENDAK
MENUNJUKKAN BAHWA
………………
JIKA TERDAPAT SATU
PEMBUKTIAN YANG SALAH
MAKA TEORI YANG DIUJI
ITU DENGAN SENDIRINYA
INVALID/GUGUR…
SAYA MENYEBUT TEORI INI
SEBAGAI
      “FALSIFIKASI”        KARL POPPER
APA DASAR KARL POPPER BILANG
        DEMIKIAN ???

          INGAT PROBLEM INDUKSI
      JADI….
                   YA …..
      PADA PRINSIPNYA…
                   DKL…..
          BAHWA “TIDAK ADA SATU
      SEMUA TEORI YANGILMUWAN
           YANG DICARI
            TEORI PUN PASTI SAH
      ADA/BERLAKU SKG
            ADALAH KESALAHAN
      DIDAPAT DENGAN LOGIKA
              MELALUI …
                INDUKSI…”
         “FALSIFIKASI”
         JIKA ADA YG SALAH, TEORI
              ITU DITOLAK atau
           DIMODIFIKASI sedemikian
                    rupa
APA KELEMAHAN DARI METODE
  “FALSIFIKASI”..JELASKAN ?!

Más contenido relacionado

Similar a Logika induksi

Dasar dasar logika= generalisasi berpikir
Dasar dasar logika= generalisasi berpikirDasar dasar logika= generalisasi berpikir
Dasar dasar logika= generalisasi berpikirEka Widyastuti
 
BERPIKIR.ppt
BERPIKIR.pptBERPIKIR.ppt
BERPIKIR.pptJunEdy8
 
Ilmu Kealaman Dasar.pptx
Ilmu Kealaman Dasar.pptxIlmu Kealaman Dasar.pptx
Ilmu Kealaman Dasar.pptxppkh1
 
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptxmetode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptxMarioTedjo1
 
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-okeEka Budi
 
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01FitraUmmah
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian IlmiahAndi Iswoyo
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarNela II
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)Armstrong Sompotan
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfkustiyantidew94
 
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdf
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdfFILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdf
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdfErnawaty12
 

Similar a Logika induksi (14)

Dasar dasar logika= generalisasi berpikir
Dasar dasar logika= generalisasi berpikirDasar dasar logika= generalisasi berpikir
Dasar dasar logika= generalisasi berpikir
 
BERPIKIR.ppt
BERPIKIR.pptBERPIKIR.ppt
BERPIKIR.ppt
 
Ilmu Kealaman Dasar.pptx
Ilmu Kealaman Dasar.pptxIlmu Kealaman Dasar.pptx
Ilmu Kealaman Dasar.pptx
 
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptxmetode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
metode ilmiah dan metode penalaran_MAR.pptx
 
7 logika 1
7 logika 17 logika 1
7 logika 1
 
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
 
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
Ilmualamiahdasarbr 131221225205-phpapp01
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
Metpen 1   Penelitian IlmiahMetpen 1   Penelitian Ilmiah
Metpen 1 Penelitian Ilmiah
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)
Buku "Logika Penemuan Ilmiah" (armstrong sompotan)
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdf
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdfFILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdf
FILSAFAT HUKUM (UMUM-KES).pdf
 

Más de Aurelius Ratu

Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Aurelius Ratu
 
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatAurelius Ratu
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAurelius Ratu
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Aurelius Ratu
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosialAurelius Ratu
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyAurelius Ratu
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Aurelius Ratu
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirAurelius Ratu
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Aurelius Ratu
 

Más de Aurelius Ratu (12)

Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
 
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosial
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John Dewey
 
Ilusi
IlusiIlusi
Ilusi
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
 
Suara hati
Suara hatiSuara hati
Suara hati
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
 
Logika Deduktif
Logika DeduktifLogika Deduktif
Logika Deduktif
 

Logika induksi

  • 1.
  • 2. Apa yang dimaksud dengan LOGIKA INDUKSI ??? ADALAH Sebuah Penarikan Kesimpulan dari Khusus ke Umum (Universal)
  • 3. Di puncak gunung, air mendidih pada suhu 100° C Di pantai, air mendidih pada suhu 100° C Di rumah, air mendidih pada suhu 100° C Jadi, di mana pun ternyata air mendidih pada suhu 100° C
  • 4. How Inductive Logic works… Di mana pun dan dalam keadaan apa pun, air mendidih pada suhu 100° C
  • 5. MANA YANG LEBIH BAIK DARI KEDUA METODE INI BAGI ILMU PENGETAHUAN ??
  • 6. Sekarang kita akan memasuki apa yang disebut SIMPLE VIEW & Kritik terhadap pandangan ini sendiri
  • 7. Apa yang dimaksud dengan SIMPLE VIEW ??`1Q
  • 8. 1. Trik agar si dia tertarik sama Anda…(Penampilan, senyum) 2. Trik agar mudah diterima dalam Pekerjaan 3. 5 Trik dalam menciptakan malam minggu yang romantis. 4. Trik agar WeekEnd tetap Romantis dengan biaya murah 5. Dll….
  • 9. 1. Trik agar si dia tertarik sama Anda…(Penampilan, senyum) 2. Trik agar mudah diterima dalam Pekerjaan 3. 5 Trik dalam menciptakan malam minggu yang romantis. 4. Trik agar Long-WeekEnd tetap Romantis dengan biaya murah 5. Dll…. “OBSERVASI CARA KERJA INDUKSI”
  • 10. THE MOST IMPORTANT OF THESE ARE ITS ASSUMTIONS ABOUT NATURE OF OBSERVATION AND ABOUT INDUCTIVE ARGUMENT..(Lih. di Basic Philosophy – Nigel Warburton)
  • 11. Inductive Logic BEBAS NILAI Di mana pun dan dalam keadaan apa pun, air mendidih pada suhu 100° C
  • 12. BAHWA LATAR BELAKANG SEORANG ILMUWAN & HARAPANNYA TIDAK MEMPENGARUHI OBSERVASI YANG IA LAKUKAN ……
  • 13. Bahasa yang digunakan si Ilmuwan untuk menuliskan suatu pernyataan ilmiah (dari hasil observasi yang diamati) SELALU mengandaikan adanya sebuah TEORI di balik pernyataan ilmiah yang ditulis itu.
  • 14. Tidak semua aspek/faktor yang diamati oleh si Ilmuwan. Hanya aspek- aspek tertentu yang menjadi fokus penelitiannya
  • 16. Dari 3 Kritik yang dilontarkan itulah, kemudian dikenal dengan apa yang disebut PROBLEM INDUCTION (= Persoalan Induksi)
  • 17. Contoh….: Seperti Seekor Ayam yang setiap bangun pagi berpikir bahwa Bertrand Russell Tiap Hari adalah Hari yang sama
  • 18. TIAP BANGUN PAGI, AKU BERPIKIR HARI INI TIDAK ADA BEDA DENGAN KEMARIN & AKAN TERUS DEMIKIAN…
  • 19. Terhadap Persoalan Induksi (Problem of Induction) inilah, para ahli dan para ilmuxwan berusaha mencari solusinya. Beberapa Solusi yang diambil antara lain .. 1. Probabilitas 2. Falsifikasi
  • 21. TAPI, SOLUSI INI (PROBABILITAS) TERNYATA PUNYA KELEMAHAN MENDASAR… ADA YANG TAHU ???
  • 22. DENGAN KATA LAIN, LOGIKA PROBABILITAS JUSTRU MENGANDAIKAN PEMBUKTIAN INDUKSI ITU SENDIRI UNTUK MEMBENARKAN LOGIKA INDUKSI
  • 23. ILUSTRASI SAYA AKAN BUKTIKAN KLIEN SAYA SAYA TIDAK TIDAK BERSALAH PERCAYA!!!
  • 24.
  • 25. Falsifikasi SAYA HENDAK MENUNJUKKAN BAHWA ……………… JIKA TERDAPAT SATU PEMBUKTIAN YANG SALAH MAKA TEORI YANG DIUJI ITU DENGAN SENDIRINYA INVALID/GUGUR… SAYA MENYEBUT TEORI INI SEBAGAI “FALSIFIKASI” KARL POPPER
  • 26. APA DASAR KARL POPPER BILANG DEMIKIAN ??? INGAT PROBLEM INDUKSI JADI…. YA ….. PADA PRINSIPNYA… DKL….. BAHWA “TIDAK ADA SATU SEMUA TEORI YANGILMUWAN YANG DICARI TEORI PUN PASTI SAH ADA/BERLAKU SKG ADALAH KESALAHAN DIDAPAT DENGAN LOGIKA MELALUI … INDUKSI…” “FALSIFIKASI” JIKA ADA YG SALAH, TEORI ITU DITOLAK atau DIMODIFIKASI sedemikian rupa
  • 27. APA KELEMAHAN DARI METODE “FALSIFIKASI”..JELASKAN ?!