SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 109
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran

Bab 1
Pemasaran
Mengatur Hubungan Pelanggan
yang Menguntungkan
Manajemen
Pemasaran
DISARIKAN DARI BUKU
“PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN”
BY PHILIP KOTLER & GARY ARMSTRONG, EDISI
12
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran

Sebelumnya, baca kisah menarik tentang Nascar
yang bisa Anda unduh di :
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-1pemasaran-mengatur-hubungan-pelanggan-yangmenguntungkan-26305034
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari
1. Mendefinisikan pemasaran dan membuat kerangka
langkah proses pemasaran
2. Menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan
pasar, dan mengidentifikasikan lima konsep inti pasar
3. Mengidentifikasikan elemen kunci dari strategi
pemasaran yang digerakkan pelanggan dan
mendiskusikan orientasi manajemen pemasaran yang
memandu strategi pemasaran
4
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari
4. Mendiskusikan manajemen hubungan pelanggan dan
mengidentifikasikan strategi penciptaan nilai bagi
pelanggan dan menangkap nilai dari pelanggan sebagai
imbalan
5. Mendeskripsikan tren dan kekuatan utama yang
mengubah ruang lingkup pemasaran dalam era
hubungan saat ini
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Kajian Konsep
• Perusahaan yang berhasil pada saat ini — baik
perusahaan besar atau kecil, laba atau
nirlaba, domestik atau global — memiliki fokus
pelanggan yang kuat dan komitmen besar terhadap
pemasaran

• Tujuan pemasaran adalah menciptakan nilai bagi
pelanggan dan menangkap kembali nilai dari
pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Kajian Konsep
• Pemasaran berusaha menarik pelanggan baru dengan
menjanjikan nilai unggul dan untuk mempertahankan
dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan
memberikan kepuasan
• Pemasaran beroperasi dalam lingkungan global yang
dinamis yang dapat dengan cepat membuat strategi
pemenang di masa yang lalu menjadi ketinggalan zaman

• Agar berhasil, perusahaan harus sangat fokus pada pasar
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Apa yang dimaksud dengan
Pemasaran ?
Sesungguhnya, penjualan dan iklan hanyalah
puncak dari gunung es pemasaran
PROMOSI
PENJUALAN

Saat ini, pemasaran harus dipahami
tidak dalam pemahaman kuno sebagai
membuat penjualan –”bercerita dan
menjual” – tetapi dalam pemahaman
modern yaitu memuaskan kebutuhan
pelanggan
Pemasaran, lebih dari fungsi bisnis
lainnya, berhubungan dengan pelanggan

Sam Walton, pendiri WalMart, “Hanya ada satu
bos, Pelanggan. Dan dia dapat
memecat semua orang dalam
perusahaan, mulai dari komisaris
sampai ke bawah, hanya dengan
membelanjakan uangnya di tempat
lain."

Wal-Mart telah menjadi pengecer terbesar di
dunia dengan memberikan apa yang
dijanjikan, “Selalu harga murah. Selalu! (Always
low price. Always!)”
Pemasaran, lebih dari fungsi bisnis lainnya,
berhubungan dengan pelanggan
Agar pelanggan tetap
kembali, Stew
Leonard, menciptakan Policy
berikut :
Peraturan No. 1 – Pelanggan
Selalu Benar. Peraturan No.
2 – Jika pelanggan
salah, baca lagi Peraturan
No. 1
Stew Leonard mengoperasikan pasar swalayan 4
lantai yang sangat menguntungkan di Connecticut
dan New York, dan dijuluki “Disneyland-nya Toko
Produk Susu.”
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Definisi Pemasaran (Kotler)

Salah satu definisi yang baik dan singkat
dari pemasaran adalah
memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Definisi Pemasaran (Kotler &
Armstrong)
Proses di mana perusahaan menciptakan nilai
bagi pelanggan dan membangun hubungan
pelanggan yang kuat untuk menangkap
kembali nilai dari pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Proses Pemasaran
Model Sederhana

Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan

Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan

Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul

Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan

Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Menangkap nilai
dari pelanggan

Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan

Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan

Melakukan riset
pelanggan
dan pasar

Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar

Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan

Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning

Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul

Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan

Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan

Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat

Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih

Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia

Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai

Menggunakan
teknologi pemasaran

Menata pasar
global

Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran

Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial

Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Proses Pemasaran
• Proses pemasaran mencakup lima langkah
• Empat langkah yang pertama perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan pelanggan
• Dalam langkah terakhir, perusahaan menuai hasil
dari menciptakan nilai unggul bagi pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Proses Pemasaran

1. Pertama, pemasar harus memahami pasar dan
kebutuhan serta keinginan pelanggan
2. Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran
yang digerakkan pelanggan dengan tujuan
mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan sasaran
3. Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program
pemasaran yang benar-benar memberikan nilai unggul
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Proses Pemasaran

4. Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah
keempat, membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan
5. Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil
dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap
nilai dari pelanggan
Memahami Pasar dan Pelanggan
• Perusahaan pemasaran terkemuka berusaha lebih jauh
mempelajari dan memahami kebutuhan, keinginan, dan
permintaan pelanggannya
• Pemahaman ini membantu mereka merancang
penawaran pasar yang memuaskan keinginan dan
membangun nilai hubungan pelanggan yang dapat
dipakai untuk menangkap nilai seumur hidup pelanggan
dan pangsa pelanggan yang lebih besar

Peningkatan Ekuitas Jangka Panjang Pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Memahami Pasar dan Pelanggan
Lima Konsep Inti Pasar
Konsep inti pasar mencakup:
• Kebutuhan, keinginan, dan permintaan
• Penawaran pasar (produk, jasa, dan pengalaman)
• Nilai dan kepuasan
• Pertukaran dan hubungan
• Pasar
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Memahami Pasar dan Pelanggan
1. Customer Needs, Wants, and Demands

Kebutuhan
Needs

Keinginan
Wants
Permintaan
Demands

• Keadaan yang muncul dari perasaan kekurangan
• Kebutuhan fisik : sandang, pangan, papan, keamanan
• Kebutuhan sosial akan kebersamaan dan perhatian
• Kebutuhan pribadi akan pengetahuan dan ekspresi diri

• Bentuk kebutuhan manusia yang
terbentuk oleh budaya dan
kepribadian seseorang

• Keinginan yang didukung oleh daya
beli
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
• Contoh : Orang Amerika membutuhkan
makanan tetapi menginginkan hamburger,
kentang goreng, dan minuman ringan. Orang
Mauritius membutuhkan makanan tetapi
menginginkan mangga, beras, terasi dan
buncis.
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

2. Penawaran Pasar
Kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi melalui
penawaran pasar

• Penawaran pasar (market offering) : suatu kombinasi
produk, jasa, informasi, atau pengalaman yang
ditawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu kebutuhan
atau keinginan
• Penawaran pasar tidak terbatas pada produk fisik yang
berwujud. Juga meliputi penawaran
jasa, aktivitas, atau keuntungan untuk dijual yang
pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
kepemilikan apapun. Misalnya
perbankan, hotel, penerbangan, perbai kan rumah.
Lebih luas lagi juga meliputi
orang, tempat, organisasi, informasi, dan ide
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Marketing Myopia
• Rabun jauh pemasaran (marketing myopia) :
kesalahan akibat lebih memperhatikan produk khusus
yang ditawarkan perusahaan daripada manfaat dan
pengalaman yang dihasilkan oleh produk tersebut
• Mereka begitu terpaku pada produk yang hanya mereka
fokuskan pada keinginan yang ada dan tidak
memperhatikan kebutuhan pelanggan yang
mendasarinya
• Mereka lupa bahwa suatu produk hanyalah alat untuk
menyelesaikan masalah konsumen
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Marketing Myopia
• Contoh : Produsen mata alat pengebor ¼ inchi mungkin
berfikir pelanggan perlu mata bor. Tapi yang
sesungguhnya benar-benar dibutuhkan pelanggan
adalah lubang seperempat inci.
Para penjual ini akan mengalami kesulitan jika ada
produk baru yang dapat melayani kebutuhan pelanggan
dengan lebih baik atau lebih murah.
Pelanggan mempunyai kebutuhan yang sama tetapi
lebih menginginkan produk baru itu.
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Brand Experience
• Pemasar yang cerdik memandang jauh di luar atribut
produk dan jasa yang mereka jual. Dengan
mengembangkan beberapa jasa dan produk, mereka
menciptakan pengalaman merk (brand experience)
bagi pelanggan
Walt Disney World adalah
pengalaman

Anda tidak hanya menonton balap
NASCAR; Anda ikut melebur dalam
pengalaman NASCAR
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan
• Nilai (value) : evaluasi konsumen tentang perbedaan
antara keuntungan total dan biaya total
• Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yaitu
sebuah tingkatan di mana kinerja produk sesuai dengan
ekspektasi pembeli
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan
• Konsumen biasanya menghadapi sejumlah besar produk
dan jasa yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan
tertentu. Bagaimana konsumen memilih di antara
penawaran pasar yang begitu banyak ini?
• Pelanggan membentuk ekspektasi tentang nilai dan
kepuasan yang akan diberikan berbagai penawaran
pasar dan membeli berdasarkan ekspektasinya itu
• Pelanggan yang puas akan membeli lagi dan
memberitahu orang lain tentang pengalaman baik
mereka. Pelanggan yang tidak puas sering berganti ke
pesaing dan menjelek-jelekkan produk yang mereka
beli kepada orang lain
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan
• Pemasar harus berhati-hati dalam menetapkan tingkat
ekspektasi yang tepat
• Nilai dan kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk
mengembangkan dan menata hubungan pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan
Customers
• Nilai dan
Kepuasan

Marketers
• Menetapkan tingkat
kepuasan yang tepat
• Tidak terlalu tinggi atau
terlalu rendah
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

4. Pertukaran dan Hubungan
• Pemasaran terjadi ketika manusia memutuskan untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui hubungan
pertukaran
• Pertukaran (exchange) adalah tindakan untuk
mendapatkan objek yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya
• Dalam arti lebih luas, pemasar berusaha membangkitkan
respons pembeli terhadap sejumlah penawaran pasar
yang diberikannya. Respons tersebut mungkin lebih dari
sekedar membeli produk dan jasa
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

4. Pertukaran dan Hubungan
• Kandidat politik, misalnya, menginginkan suara
pemilih, masjid dan gereja mengingkan jemaah, band
menginginkan audiens, dan kelompok aksi sosial
menginginkan penerimaan ide
• Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk
membangun dan mempertahankan hubungan
pertukaran yang diinginkan dengan pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

5. Pasar
• Konsep pertukaran dan hubungan menghasilkan konsep
pasar
• Pasar (market) adalah kumpulan semua pembeli aktual
dan potensial dari suatu produk atau jasa
• Para pembeli ini mempunyai kesamaan kebutuhan atau
keinginan tertentu yang dapat dipuaskan melalui
hubungan pertukaran
• Pemasaran berarti menata pasar untuk membangkitkan
hubungan pelanggan yang menentukan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern
• Perusahaan dan para pesaingnya memberikan
penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara
langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua
pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama
(demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum,
dan sosial budaya)

• Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai
untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah
melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan
ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam
membangun hubungan yang menguntungkan tidak
hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga
pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani
kebutuhan konsumen akhir
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern

• Contoh : Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya
tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak
memberikan harga yang rendah
• Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada
para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan
penjualan dan pelayanan yang baik
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Inti Pasar
Needs, Wants,
and Demand
Markets

Exchange,
and relationships

Market Offering

Value and
Satisfaction
37
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Merancang Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan
• Setelah benar-benar memahami konsumen dan pasar,
manajemen pemasaran dapat merancang strategi
pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan (customer
driven)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Pemasaran
Seni dan ilmu memilih target pasar dan
membangun hubungan yang menguntungkan
dengan target pasar tersebut
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Merancang Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan
• Untuk merancang strategi pemasaran yang
baik, manajer pemasaran harus menjawab dua
pertanyaan penting :
• Pelanggan mana yang akan kita layani (siapa target
pasar kita) ?
•

Dan kedua, Bagaimana cara terbaik kita dalam
melayani para pelanggan ini (apa proposisi nilai
kita) ?
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan (1)
• Untuk merancang strategi pemasaran yang
unggul, mula-mula perusahaan harus memutuskan siapa
yang akan dilayaninya

• Perusahaan melakukan hal ini dengan membagi pasar
menjadi beberapa segmen pelanggan (segmentasi
pasar / segmentation) dan memilih segmen mana yang
akan dikejar (target pemasaran / targeting)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Siapa yang Akan Kita Layani?
• Beberapa orang mengartikan manajemen pemasaran
sebagai tindakan untuk mencari pelanggan sebanyak
mungkin dan meningkatkan permintaan. Tetapi manajer
pemasaran mengetahui bahwa mereka tidak dapat
melayani semua pelanggan dengan baik. Sebagai
gantinya, perusahaan ingin memilih hanya pelanggan
yang dapat dilayaninya dengan baik dan
menguntungkan
• Sejumlah pemasar bahkan mencari lebih sedikit
pelanggan dan mengurangi permintaan. Contoh :
perusahaan listrik tidak dapat memenuhi permintaan
sepanjang periode pemakaian puncak. Maka perusahaan
itu bisa melakukan demarketing, meminta masyarakat
mengurangi pemakaian arus listrik
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan (2)
• Berikutnya, perusahaan harus memutuskan bagaimana
cara perusahaan itu melayani pelanggan sasaran
(Bagaimana perusahaan akan mendiferensiasikan /
differentiation) dan memposisikan dirinya sendiri di
pasar / positioning)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan
Proposisi Nilai
Sekumpulan keuntungan yang dijanjikan perusahaan
untuk diberikan kepada pelanggan demi memuaskan
kebutuhan pelanggan
Contoh Proposisi Nilai
• Saab menjanjikan performa dan kesenangan
berkendara: “Lahir dari jet... Anda dapat merasakan
sensasi terbang tanpa meninggalkan tanah.”
Sebaliknya Subaru menawarkan keamanan : “Kantung
udara menyelamatkan nyawa. Semua setir menyimpan
kantung udara. Inilah yang membuat Subaru sebagai
Subaru.”

• Propel Fitness Water (Air Penghasil Tenaga) dari
Gatorade “dibuat untuk tubuh yang sering bergerak.”
Sementara minuman energi Red Bull, membantu Anda
memerangi kelelahan fisik dan mental. Red Bull
menangkap 70% pasar minuman berenergi dengan
menjanjikan “It gives you wiings! Ia memberi Anda
sayaap!)”
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Proposisi Nilai
• Proposisi nilai membedakan satu merk dengan merk
lainnya
• Proposisi nilai menjawab pertanyaan
pelanggan, “Mengapa aku harus membeli merekmu
dan bukan merek pesaing?”

• Perusahaan harus merancang proposisi nilai yang
kuat, yang memberikan keunggulan terbesar bagi
perusahaan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Orientasi Manajemen Pemasaran
• Ada lima konsep alternatif yang mendasari langkahlangkah organisasi dalam merancang dan melaksanakan
strategi pemasaran mereka : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan
konsep pemasaran berwawasan sosial
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Orientasi Manajemen Pemasaran
Marketing Management Orientations

Production
concept

Product
concept

Selling
concept

Marketing
concept

Societal
concept
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Konsep produksi (production concept) : ide bahwa
konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan
harganya sangat terjangkau dan karena itu organisasi
harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi
distribusi
• Kelemahan : Walau berguna dalam beberapa
situasi, konsep ini bisa menyebabkan rabun jauh
pemasaran
• Konsep ini terlalu memfokuskan diri pada operasi
mereka sendiri dan kehilangan pandangan terhadap
tujuan yang sebenarnya, yaitu memuaskan kebutuhan
dan membangun hubungan pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Konsep produk (product concept) : ide bahwa
konsumen menyukai produk yang menawarkan
kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu
organisasi harus memusatkan perhatian untuk membuat
peningkatan produk yang berkelanjutan
• Kelemahan : memfokuskan diri hanya pada produk dapat
menyebabkan rabun jauh pemasaran (marketing
myopia)
• Di sisi lain, perusahaan tidak cukup hanya dengan
membuat produk yang lebih baik (Product), tapi juga
menetapkan harga yang tepat (Price), menempatkannya
di saluran distribusi yg sesuai (Place), membuatnya jadi
perhatian masyarakat dan menyakinkan pembeli bahwa
itu adalah produk yang lebih baik (Promotion)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Konsep penjualan (selling concept) : ide bahwa
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan
kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan
usaha promosi yang besar
• Konsep ini berorientasi pada volume penjualan yang
tinggi. Jadi tugas manajemen adalah meningkatkan
volume penjualan sebesar-besarnya
• Konsumen dapat didorong membeli lebih banyak melalui
berbagai peralatan atau usaha-usaha yang mendorong
pembelian
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Kelemahan konsep penjualan : Konsep ini mengandung
risiko tinggi. Karena menitikberatkan pada terciptanya
transaksi penjualan dan bukannya membangun hubungan
yang menguntungkan dengan pelanggan
• Tujuan mereka menjual apa yang mereka hasilkan bukan
menghasilkan apa yang diinginkan pasar. Diasumsikan
konsumen yang dibujuk untuk membeli menyukai
produknya atau kalau mereka tidak suka, mereka
melupakan kekecewaannya dan nantinya akan membeli
lagi
• Ini asumsi yang buruk tentang konsumen. Studi
menunjukkan pelanggan yang tidak puas tidak akan
membeli lagi. Lebih buruk lagi, pelanggan yang tidak
puas bercerita kepada sepuluh orang mengenai
pengalaman buruknya
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Konsep pemasaran (marketing concept) : filosofi
manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa
pencapaian tujuan organisasi tergantung pada
pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar
dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih
baik daripada pesaing
• Berdasarkan konsep ini, fokus dan nilai pelanggan
adalah jalan menuju penjualan dan keuntungan. Konsep
pemasaran adalah filosofi ―merasakan dan merespons‖
yang berpusat pada pelanggan
• Pekerjaan yang dilakukan bukanlah menemukan
pelanggan yang tepat bagi produk Anda, tetapi
menemukan produk yang tepat bagi pelanggan Anda
Perbedaan antara Konsep Penjualan
dan Konsep Pemasaran
Titik
Awal
Pabrik

Fokus

Sarana

Akhir

Produk

Penjualan dan
Promosi

Keuntungan
melalui volume
penjualan

Konsep Penjualan

Pasar
Sasaran

Kebutuhan
Pelanggan

Pemasaran
yang
Terintegrasi
Konsep
Pemasaran

Keuntungan
melalui
kepuasan
pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
• Konsep pemasaran berwawasan sosial adalah prinsip
pemasaran yang menyatakan perusahaan harus
mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan
memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan
perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan
kepentingan jangka panjang masyarakat

• Konsep pemasaran berwawasan sosial ini
mempertanyakan apakah konsep pemasaran murni sudah
memperhatikan kemungkinan konflik antara keinginan
jangka pendek konsumen dan kesejahteraan jangka
panjang konsumen
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Lima Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
• Konsep ini mempertanyakan apakah perusahaan yang
mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan saat ini
dari target pasar selalu melakukan yang terbaik bagi
konsumen dalam jangka panjang?
• Kesimpulannya, pada konsep ini perusahaan tidak hanya
berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan
tercapainya tujuan perusahaan, akan tetapi juga
berupaya memperhatikan kesejahteraan masyarakat
dan lingkungan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Tiga Pemikiran Yang Melandasi Konsep
Pemasaran Berwawasan Sosial
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Menyiapkan Rencana dan Program
Pemasaran yang Terintegrasi
• Setelah merancang strategi pemasaran, berikutnya
pemasar mengembangkan program pemasaran
terintegrasi yang akan benar-benar memberikan nilai
yang diinginkan kepada pelanggan sasaran
• Program pemasaran membangun hubungan pelanggan
dengan mentransformasikan strategi pemasaran ke
dalam tindakan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Menyiapkan Rencana dan Program
Pemasaran yang Terintegrasi
• Program pemasaran terdiri dari bauran pemasaran
(marketing mix), yaitu kumpulan sarana pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk
mengimplementasikan strategi pemasarannya
• Sarana bauran pemasaran (marketing mix) dibagi
menjadi empat kelompok besar, disebut empat P
pemasaran : product (produk), price (harga), place
(tempat), dan promotion (promosi)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Marketing Mix
• Mula-mula perusahaan harus menciptakan penawaran
pasar (product) yang memuaskan kebutuhan
• Perusahaan kemudian memutuskan berapa biaya
penawaran (price) dan bagaimana membuat penawaran
itu tersedia bagi konsumen sasaran (place)
• Akhirnya, perusahaan harus berkomunikasi dengan
pelanggan sasaran tentang penawaran dan membujuk
mereka dengan jasa yang ditawarkannya (promotion)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Marketing Mix
• Perusahaan harus memadukan semua sarana marketing
mix ini ke dalam program pemasaran terintegrasi yang
komprehensif, yang mengomunikasikan dan
menghantarkan nilai yang diharapkan untuk pelanggan
terpilih
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan Pelanggan
• Tiga langkah pertama dalam proses pemasaran –
memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan
pelanggan, merancang strategi pemasaran yang
digerakkan pelanggan, dan membangun program
pemasaran – semua mengarah ke langkah keempat yang
merupakan langkah yang paling penting : membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Hubungan Pelanggan
• Dalam arti luas, manajemen hubungan pelanggan
(customer relationship management – CRM) adalah
keseluruhan proses membangun dan memelihara
hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan
menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang
unggul

• Proses ini berhubungan dengan semua aspek untuk
meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan
pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Hubungan Pelanggan
• Tujuan manajemen hubungan pelanggan adalah
menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi,
gabungan nilai seumur hidup pelanggan dari
semua pelanggan perusahaan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Hubungan Pelanggan
Kunci dari Hubungan yang Langgeng
Kunci untuk membangun hubungan yang langgeng
adalah menciptakan nilai dan kepuasan
pelanggan yang unggul

65
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Strategi Menciptakan Nilai
bagi Pelanggan
• Perusahaan tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan
yang menguntungkan, tetapi membangun hubungan
yang akan mempertahankan dan menumbuhkan
"pangsa pelanggan―
• Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi
manajemen hubungan pelanggan yang berbeda

66
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan
Kepuasan Pelanggan
• Nilai (value) : evaluasi konsumen tentang perbedaan
antara keuntungan total dan biaya total
• Pelanggan membeli dari perusahaan yang menawarkan
nilai anggapan pelanggan (customer perceived value)
tertinggi – evaluasi pelanggan tentang perbedaan
antara semua keuntungan dan biaya tawaran pasar
dibandingkan dengan penawaran pesaing
• Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yaitu
sebuah tingkatan di mana kinerja produk sesuai dengan
ekspektasi pembeli
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Nilai Anggapan Pelanggan
• Sebagai contoh, pemilik mobil hibrida Toyota Prius
mendapatkan sejumlah keuntungan. Keuntungan yang
paling jelas adalah efisiensi bahan bakar
• Meskipun demikian, dengan membeli Prius, pemilik juga
bisa memperoleh status dan nilai citra. Mengendarai
Prius membuat pemilik merasa dan tampak lebih
bertanggung jawab terhadap lingkungan
• Ketika memutuskan membeli Prius, pelanggan akan
mempertimbangkan hal ini dan nilai anggapan lainnya
karena memiliki Prius dan membandingkannya dengan
uang, usaha dan biaya psikis untuk mendapatkannya
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Nilai Anggapan Pelanggan
• Selain itu, mereka akan membandingkan nilai karena
memiliki Prius dengan nilai yang didapatnya bila ia
memilih mobil hobrida atau mobil nonhibrida lainnya
• Pelanggan akan memilih merek yang memberikan nilai
anggapan tertinggi
Membangun Hubungan : Nilai dan
Kepuasan Pelanggan
Image
value

Personnel
value

Services
value

Product
value

Total
Customer
value
Customer
delivered
value

Psychic
cost

Energy
cost

Time
cost

Monetary
cost

Total
Customer
cost

Determinasi Nilai Terantar Pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan
Pelanggan
• Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) :
sebuah tingkatan di mana kinerja anggapan produk
sesuai dengan ekspektasi pembeli
• Jika kinerja produk tidak memenuhi
ekspektasi, pelanggan kecewa. Jika kinerja produk
sesuai dengan ekspektasi, pelanggan puas. Jika kinerja
melebihi ekspektasi, pelanggan sangat puas
• Semakin tinggi kepuasan pelanggan, semakin tinggi pula
kesetiaan pelanggan, yang nantinya akan menghasilkan
kinerja perusahaan yang lebih baik
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan
Pelanggan
• Perusahaan yang cerdik bertujuan memuaskan
pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat
mereka berikan, lalu memberikan lebih dari yang
mereka janjikan
• Pelanggan yang puas tidak hanya mengulangi
pembelian, mereka menjadi ―pelanggan pewarta‖ yang
memberitahu orang lain tentang pengalaman baik
mereka dengan produk tersebut
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan
Pelanggan
• Bagi perusahaan yang ingin memuaskan
pelanggan, nilai dan pelayanan yang baik
adalah lebih dari sekedar kumpulan kebijakan
atau tindakan – nilai dan jasa ini adalah
perilaku perusahaan, bagian penting dari
keseluruhan budaya perusahaan
Seorang laki-laki membeli Lexus pertamanya – mobil seharga $45.000. Ia
mampu membeli Mercedes, BMW, atau Cadillac, tetapi ia membeli Lexus. Ia
mengambil kenderaan barunya dan mengendarainya pulang ke rumah, sambil
menikmati kemewahan aroma interior kulit dan kendali yang sangat baik. Di
jalan luar kota, laki-laki itu menginjak habis pedal gas dan merasakan gaya
gravitasi di rongga perutnya. Lampu, wiper, tempat untuk menaruh minuman
yang keluar dari konsol tengah, panas jok yang menghangatkan pantatnya di
pagi musim dingin yang beku – ia mencoba seluruh kenyamanan yang terpasang
dalam mobil tersebut. Tiba-tiba, ia menyalakan radio. Stasiun musik klasik
favoritnya mengumandangkan suara quadraphonic yang indah sekali dan
memenuhi interior. Ia menekan tombol kedua; stasiun berita favoritnya.
Tombol ketiga mengudarakan acara bincang-bincang kesukaannya yang
membuatnya tetap terjaga pada perjalanan panjang. Tombol keempat
diperuntukkan bagi stasiun rock kesukaan anak perempuannya. Jelas
sekali, semua tombol diperuntukkan bagi selera khusus pria itu. Pelanggan
tahu bahwa mobil itu cerdik, tetapi apakah mobil itu memiliki kemampuan
psikis? Tidak. Mekanik di Lexus mengetahui penyetelan radio di mobil lama
yang ditukarkannya dan menduplikatnya pada Lexus yang baru. Pelanggan
puas. Sekarang mobil itu adalah mobilnya-secara keseluruhan! Tak seorangpun
yang menyuruh mekanik itu melakukannya. Ini hanyalah bagian dari filosofi
Lexus: Memuaskan pelanggan tanpa henti, dan Anda akan mendapatkan
pelanggan itu seumur hidupnya. Yang dilakukan mekanik itu tidak membuat
Lexus mengeluarkan biaya. Tidak satu sen pun. Tetapi tindakan itu
memperkuat hubungan yang mungkin bernilai jutaan dolar bagi Lexus
dalam nilai seumur hidup sang pelanggan. Hasrat untuk membangun
hubungan seperti itu di penyalur Lexus di seluruh negeri telah membuat
Lexus menjadi perusahaan penjual mobil mewah teratas secara nasional
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan
Pelanggan
• Walau perusahaan ingin memberikan kepuasan
pelanggan yang tinggi dibandingkan dengan
pesaing, perusahaan tidak berusaha memaksimalkan
kepuasan pelanggan
• Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan menurunkan harga produk atau meningkatkan
pelayanannya, tetapi tindakan ini mungkin menurunkan
keuntungan. Maka, tujuan pemasaran adalah
menghasilkan profitabilitas nilai pelanggan

• Hal ini memerlukan keseimbangan yang sangat baik:
Pemasar harus terus menghasilkan lebih banyak nilai
dan kepuasan pelanggan tetapi tidak ―memberikan
segalanya.‖
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan
Pelanggan
The Changing Nature of Customer
Relationships
• Relating with more carefully selected customers
uses selective relationship management to target
fewer, more profitable customers
• Relating more deeply and interactively by
incorporating more interactive two way
relationships through blogs, Websites, online
communities and social networks
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Hubungan Kemitraan
• Dalam membangun hubungan pelanggan, pemasar
yang baik menyadari bahwa mereka tidak dapat
berjalan sendiri
• Mereka harus bekerja sama dengan mitra
pemasaran di dalam dan di luar perusahaan
• Selain mampu melaksanakan manajemen hubungan
pelanggan yang baik, mereka juga harus mampu
melaksanakan manajemen hubungan kemitraan
yang baik
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Manajemen Hubungan Kemitraan
Manajemen hubungan kemitraan (partner
relationship management) adalah bekerja
sama dengan mitra di departemen lain di dalam
perusahaan dan di luar perusahaan untuk
bersama-sama memberikan nilai yang lebih
besar bagi pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Mitra Di Dalam Perusahaan
• Pemikiran lama adalah bahwa pemasaran hanya
dilaksanakan oleh orang-orang bagian
pemasaran, penjualan, dan dukungan pelanggan
• Pemikiran baru yang mengemuka adalah semua
karyawan harus memusatkan perhatian pada
pelanggan
David Packard, salah satu
pendiri HewlettPackard, secara bijak
berkata, “Pemasaran adalah
bagian yang terlalu penting
untuk dikerjakan oleh
departemen pemasaran saja.”
Di dunia bisnis saat ini, alihalih membiarkan setiap
departemen bekerja sendirisendiri, perusahaan
menghubungkan semua
departemen untuk
menciptakan nilai pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan
• Saat ini sebagian besar perusahaan mempunyai jaringan
kerja, yang sangat tergantung pada kemitraan dengan
perusahaan lain
• Rantai pasokan (supply chain) menggambarkan
saluran yang lebih panjang, membentang dari bahan
mentah sampai komponen dan produk akhir yang
dibawa ke pembeli akhir
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan

• Sebagai contoh, rantai pasokan untuk komputer pribadi
terdiri dari pemasok chip komputer dan komponen lain
(pemasok), produsen komputer
(perusahaan, pesaing), dan distributor, pengecer, serta
pihak lain yang menjual komputer (perantara
pemasaran)
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan
• Melalui manajemen rantai pasokan, banyak
perusahaan yang memperkuat hubungan mereka dengan
mitra sepanjang rantai pasokan
• Mereka tahu masa depan tidak tergantung pada sebaik
apa mereka bekerja, tapi juga terletak pada sebaik apa
kinerja keseluruhan rantai pasokan dibandingkan rantai
pasokan pesaing
• Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memperlakukan
pemasok sebagai vendor dan distributor sebagai
pelanggan. Mereka memperlakukan keduanya sebagai
mitra dalam memberikan nilai pelanggan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan
• Di satu pihak, sebagai contoh, Lexus bekerjasama
secara cermat dengan pemasok terpilih untuk
meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi
• Di pihak lain, perusahaan bekerjasama dengan dealer
waralaba untuk memberikan penjualan terbaik dan
dukungan pelayanan yang akan membawa pelanggan ke
depan pintu perusahaan dan membuat mereka terus
kembali
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Menangkap Nilai dari Pelanggan
• Empat langkah pertama dalam proses pemasaran
melibatkan pembangunan hubungan pelanggan dengan
menciptakan dan menghantarkan nilai pelanggan yang
unggul
• Langkah terakhir melibatkan penangkapan nilai sebagai
imbalannya, dalam bentuk penjualan saat ini dan
penjualan masa depan, pangsa pasar, keuntungan dan
kesetiaan pelanggan
• Hal ini berarti keuntungan jangka panjang yang lebih
besar bagi perusahaan

85
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Strategi Menangkap Nilai Pelanggan
• Tujuan pemasar adalah membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat
• Sebagai imbalan karena telah menciptakan nilai bagi
pelanggan sasaran, perusahaan menangkap nilai dari
pelanggan dalam bentuk laba dan ekuitas pelanggan

86
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Nilai Seumur Hidup Pelanggan
• Perusahaan menyadari bahwa kehilangan seorang
pelanggan berarti kehilangan lebih dari satu penjualan.
Ini berarti kehilangan seluruh aliran pembelian yang
akan dilakukan seseorang sepanjang umur hidupnya
menjadi pelanggan

• Nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime
value) yaitu nilai seluruh aliran pembelian yang akan
dihasilkan pembeli sepanjang umurnya menjadi
pelanggan

87
Nilai Seumur Hidup Pelanggan
Stew Leonard, yang
mengoperasikan pasar swalayan 4
lantai yang sangat menguntungkan
di Connecticut dan New
York, mengatakan bahwa ia melihat
$50.000 melayang keluar dari
tokonya setiap kali ia melihat
pelanggan yang kecewa.

Mengapa? Karena rata-rata pelanggannya menghabiskan sekitar
$100 seminggu, berbelanja 50 minggu dalam satu tahun, dan
tinggal di daerah itu selama sekitar 10 tahun. Jika pelanggan ini
mempunyai pengalaman tidak menyenangkan dan berganti ke
pasar swalayan lain, Stew Leonard telah kehilangan pendapatan
sebesar $50.000. Kerugian ini bisa jauh lebih besar jika
pelanggan yang kecewa ini menceritakan pengalaman buruknya
dengan pelanggan lain dan menyebabkan mereka enggan pergi ke
pasar swalayannya lagi
Nilai Seumur Hidup Pelanggan
Agar pelanggan tetap kembali, Stew
Leonard menciptakan sesuatu yang
disebut New York Times sebagai
“Disneyland-nya Toko Produk Susu,”
lengkap dengan karakter
berkostum, hiburan terjadwal, kebun
binatang berisi binatang yang dapat
diberi makanan oleh anak-anak, dan
animatronics di seluruh toko
Diawali dari toko produk susu kecil sederhana pada tahun
1969, toko Stew Leonard telah berkembang pesat. Stew Leonard
telah membangun 29 outlet tambahan terhadap toko aslinya, yang
sekarang melayani lebih dari 250.000 pelanggan setiap minggu.
Kelompok pengunjung setia ini sebagian besarnya merupakan hasil
dari pendekatan penuh empati toko terhadap pelayanan pelanggan.
Peraturan No. 1 di Stew Leonard – Pelanggan selalu benar. Peraturan
No. 2 – Jika pelanggan salah, baca kembali Peraturan No. 1!
Menumbuhkan Pangsa Pelanggan
• Selain menangkap nilai seumur hidup
pelanggan, manajemen hubungan pelanggan yang bagus
dapat membantu pemasar meningkatkan pangsa
pelanggan (share of customer) – pangsa yang
perusahaan dapatkan dari pembelian pelanggan
terhadap kategori produknya
• Maka, bank ingin meningkatkan ―pangsa dompet‖.
Restoran ingin mendapatkan ―pangsa perut‖ lebih
banyak dan produsen mobil ingin meningkatkan ―pangsa
garasi‖
• Untuk meningkatkan pangsa pelanggan, perusahaan
dapat menawarkan ragam yang lebih banyak kepada
pelanggan lama. Atau melakukan lintas penjualan
(cross-sell) dan penjualan produk lanjutan (up-sell)
untuk memasarkan lebih banyak produk dan jasa
kepada pelanggan lama
Cara Amazon.com Menumbuhkan Pangsa
Pelanggan
Amazon.com sangat terlatih dalam mendorong hubungan
dengan 50 juta pelanggannya untuk meningkatkan
pangsa pembelian masing-masing pelanggannya. Berawal
dari penjual buku online, Amazon.com sekarang
menawarkan musik, video, cindera
mata, mainan, elektronik, produk kantor, barang-barang
perbaikan rumah, alat-alat berkebun, baju dan
aksesoris, perhiasan, dan pelelangan online kepada
pelanggannya.
Selanjutnya, berdasarkan sejarah masing-masing
pembelian pelanggan, perusahaan merekomendasikan
produk yang mungkin berhubungan dengan minat
pelanggan. Dengan cara ini, Amazon.com mengambil
pangsa yang lebih besar dari anggaran pengeluaran
masing-masing pelanggan
Membangun Ekuitas Pelanggan
• Tujuan akhir manajemen hubungan pelanggan adalah
menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi
• Ekuitas pelanggan (customer equity) adalah gabungan
nilai seumur hidup pelanggan dari semua pelanggan
baru dan pelanggan potensial

• Semakin setia pelanggan yang menguntungkan
perusahaan, semakin tinggi pula ekuitas pelanggan
perusahaan
Cadillac Menjadi Cool Kembali
Pada tahun 1970 dan 1980, Cadillac memiliki pelanggan paling
setia dalam industri. Untuk seluruh generasi pembeli mobil, nama
“Cadillac” mencerminkan kemewahan Amerika. Pangsa Cadillac di
pasar mobil mewah mencapai lebih dari 51 persen pada 1976.
Berdasarkan pangsa pasar dan penjualan, masa depan merek ini
tampak menjanjikan. Meskipun demikian, ukuran ekuitas
pelanggan memperlihatkan gambaran suram. Pelanggan Cadillac
menjadi semakin tua (rata-rata berumur 60 tahun) dan rata-rata
nilai seumur hidup pelanggan turun. Mobil yang dibeli oleh banyak
pembeli Cadillac itu adalah mobil terakhir mereka. Maka, meskipun
pangsa pasar Cadillac bagus, ekuitas pelanggannya tidak demikian.
Bandingkan ini dengan BMW. Citra BMW yang lebih muda dan
energik tidak membuat BMW mememangkan perang pangsa pasar
pada mulanya. Meskipun demikian, BMW memenangkan pelanggan
yang lebih muda dengan nilai seumur hidup pelanggan yang lebih
tinggi. Hasilnya : Dalam tahun-tahun berikutnya, pangsa pasar dan
keuntungan BMW meningkat sementara masa depan Cadillac
terpuruk
Cadillac Menjadi Cool Kembali

Maka, pangsa pasar bukanlah jawaban. Kita tidak boleh hanya
memperhatikan penjualan saat ini tetapi juga memperhatikan
penjualan masa depan. Nilai seumur hidup pelanggan dan ekuitas
pelanggan merupakan ukuran keberhasilan
Menyadari hal ini, sekarang Cadillac membuat mobil mereka
menjadi keren (cool) kembali dengan menargetkan generasi
pelanggan yang lebih muda dengan model performa tinggi yang
baru dan kampenye iklan Break Through yang sangat berhasil.
Penjualan meningkat 37 persen sepanjang empat tahun terakhir.
Masa depan tampak kembali menjanjikan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Membangun Hubungan yang Benar dengan
Pelanggan yang Tepat
• Perusahaan harus menata ekuitas pelanggan dengan
cermat. Tidak semua pelanggan, bahkan tidak semua
pelanggan setia, merupakan investasi yang baik
• Perusahaan dapat mengelompokkan pelanggan menurut
profitabilitas dan loyalitas yang mereka tunjukkan
• Intinya adalah : jenis pelanggan yang berbeda
memerlukan strategi manajemen hubungan yang
berbeda
• Tujuannya adalah membangun hubungan yang benar
dengan pelanggan yang tepat
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Ruang Lingkup Pemasaran Baru
Seiring dunia yang terus berputar, perubahan dramatis
terjadi di pasar
Richard Love dari Hewlett-Packard
menyatakan, ―Kecepatan perubahan begitu pesat
sehingga kemampuan berubah sekarang telah menjadi
keunggulan kompetitif.‖
Yogi Berra, pemain legendaris baseball dari New York
Yankees merangkumnya, ―Masa depan tidak lagi seperti
dulu.‖

Ketika pasar berubah, orang yang melayaninya pun
harus berubah
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

The New Marketing Landscape
Major Developments
Digital age

Rapid
globalization

Ethics and
social
responsibility

Not-for-profit
marketing
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Ruang Lingkup Pemasaran Baru
Era Digital Baru
Perkembangan pesat teknologi baru telah menciptakan
era digital baru
Kemajuan pesat teknologi
komputer, telekomunikasi, informasi, transportasi, dan
teknologi lain telah menciptakan cara baru yang menarik
untuk mempelajari dan melacak pelanggan dan
menciptakan produk dan jasa yang disesuaikan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan perorangan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perubahan Dramatis dalam Pemasaran
Globalisasi secara Cepat
• Dalam dunia yang semakin kecil, saat ini banyak
pemasar yang terhubung secara global dengan
pelanggan dan mitra pemasaran mereka, serta
tersentuh oleh kompetisi global
• Toko bunga di sebelah rumah membeli bunganya dari
pembibitan bunga Meksiko, sementara produsen
elektronik besar di AS bersaing di pasar dalam negeri
dengan pesaing raksasa dari Jepang
• Coca Cola menawarkan 400 merek berbeda yang
menarik hati di lebih dari 200 negara
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perubahan Dramatis dalam Pemasaran
Globalisasi secara Cepat
• Saat ini, perusahaan juga membeli lebih banyak
pasokan dan komponen dari luar negeri
• Isaac Mizrahi, salah satu desainer terkemuka
Amerika, bisa memilih kain tenun dari wol Australia
dengan desain yang dicetak di Italia. Ia merancang
sebuah gaun dan mengirimkan gambar gaun itu lewat
email kepada agen di Hongkong, yang akan
menempatkan pesanan itu ke pabrik di Cina. Gaun yang
telah selesai akan diterbangkan ke New York, di mana
gaun-gaun itu akan di distribusikan ke departemen dan
toko-toko khusus di seluruh AS
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perubahan Dramatis dalam Pemasaran
Kebutuhan Akan Tanggung Jawab Etika dan
Sosial yang Lebih Besar
• Pemasar masa kini juga mempelajari kembali tanggung
jawab etika dan sosial mereka
• Pemasar diharapkan mengambil tanggung jawab yang
lebih besar atas dampak sosial dan lingkungan dari
tindakan mereka
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perubahan Dramatis dalam Pemasaran
Kebutuhan Akan Tanggung Jawab Etika dan
Sosial yang Lebih Besar
• Sebagai contoh, menyangkut tanggung jawab
lingkungan, pemasar peralatan luar ruang Patagonia
―sangat berkomitmen.‖
• ―Kami yang bekerja di sini berbagi komitmen yang kuat
untuk melindungi tanah dan air yang tidak dihuni,‖ kata
situs web perusahaan. ―Kami meyakini penggunaan
bisnis untuk mencari solusi terhadap krisis lingkungan.‖
• Setiap tahun Patagonia menyisihkan setidaknya 1
persen dari penjualannya atau 10 persen dari
keuntungannya, tergantung mana yang lebih
besar, untuk perlindungan lingkungan alam
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perubahan Dramatis dalam Pemasaran
Pertumbuhan Pemasaran Nirlaba

• Akhirnya, di masa lalu, pemasaran telah
diterapkan secara luas dalam sektor bisnis untuk
menghasilkan laba
• Meskipun demikian, pada tahun-tahun
terakhir, pemasaran juga telah menjadi bagian
utama dari strategi berbagai organisasi
nirlaba, seperti kampus, rumah
sakit, museum, kebun binatang, orkestra
simfoni, dan bahkan rumah ibadah
Organisasi Kebun Binatang San Fransisco secara agresif memasarkan atraksi
kebun binatang kepada segmen pelanggan terpenting mereka – anak-anak
pada seluruh tingkatan usia. Kebun Binatang San Fransisco mulai dengan
―produk‖ yang dirancang dengan baik. Kebun Binatang Anak-anak yang
diperluas dirancang khusus untuk mendorong interaksi orangtua dan anak dan
diskusi tentang hidup bersama hewan. Kebun binatang menyediakan sarana
bagi anak-anak untuk berdekatan dengan makhluk hidup, mulai dari hewan
peliharaan dan ternak, sampai hewan liar di halaman belakang rumah kita.
Anak-anak dapat merawat hewan ternak atau mengumpulkan telur di
Peternakan Keluarga, mengintip lewat mikroskop di Kebun Binatang
Serangga, merangkak melalui lubang kelinci seukuran anak-anak di bagian
Meerkat dan Prairie Dog, dan banyak lagi. Untuk menyebarkan cerita, menarik
pengunjung, dan meningkatkan dana, kebun binatang mensponsori iklan
inovatif, situs web informatif, dan acara keluarga yang menarik. Acara yang
paling populer adalah Festival Kebun Binatang untuk Anak-anak yang diadakan
setiap tahun. ―Bawalah anak-anak, orangtua, kakek nenek, dan teman-teman
Anda untuk ikut serta dalam acara pengumpulan dana keluarga tahunan
terpopuler yang diadakan Kebun Binatang San Fransisco – Festival Kebun
Binatang untuk Anak-anak!‖ begitu bunyi undangan kebun binatang itu.
―Silakan mengecat wajah Anda, nikmati hewan-hewan dalam jarak yang begitu
dekat, nikmati makan gratis yang lezat, dan banyak, banyak lagi.‖ Perencana
Festival Kebun Binatang memasarkan acara ini pada pebisnis lokal, yang
memasok makanan dan hiburan. Acara ini biasanya berhasil menjaring sekitar
$50.000 yang digunakan untuk mendukung konservasi dan program pendidikan
Kebun Binatang. ―Dengan musik yang berkumandang di udara dan meja-meja
yang dipenuhi makanan,‖ tulis seorang peneliti, ―Festival Kebun Binatang
untuk Anak-anak mengandung keajaiban yang mempesona untuk memulai
musim panas.‖ – keajaiban yang diciptakan oleh pamasaran yang baik.
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan

Perkembangan Baru yang Utama dalam
Pemasaran
• Dengan merangkum semuanya, perkembangan baru yang
utama dalam pemasaran dapat disimpulkan menjadi
satu kata: hubungan
• Saat ini, semua pemasar mengambil keuntungan dari
peluang baru untuk membangun hubungan dengan
pelanggan mereka, mitra pemasaran mereka, dan dunia
di sekitar mereka
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Menangkap nilai
dari pelanggan

Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan

Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan

Melakukan riset
pelanggan
dan pasar

Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar

Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan

Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning

Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul

Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan

Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan

Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat

Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih

Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia

Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai

Menggunakan
teknologi pemasaran

Menata pasar
global

Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran

Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial

Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
OK. MIRZA SYAH
SARJANA S1 MANAJEMEN USU

PENGALAMAN KERJA :







LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)
DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)
BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)
BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)
BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)
DOSEN , AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG)

PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:
 JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA
ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI,
BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, PALANGKARAY
A, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA, SOLO, JEMBER, K
ARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP, KUPANG, JAYAPU
RA
Daftar Pustaka
•

Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip
Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta

Sumber Tambahan :
•

Danang Sunyoto. 2012. Dasar-dasar Manajemen
Pemasaran. Penerbit CAPS : Yogyakarta
TERIMAKASIH
OK. Mirza Syah, SE
Mobile : 087869679699
Email/Fb : okmirza.esq@gmail.com
Tweet : okmirzasyah

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERdiadzjeje
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikJudianto Nugroho
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranNandang Sunandar
 
Perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaranPerencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasarankataivansadega
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Mirza Syah
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisJudianto Nugroho
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanGusstiawan Raimanu
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenINDAHMAWARNI1
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasanurulfadilah55
 
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran Kotler
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran KotlerMANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran Kotler
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran KotlerDiana Amelia Bagti
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...msahuleka
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganJudianto Nugroho
 

La actualidad más candente (20)

NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
 
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranPresentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Presentasi: Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistikBab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
Bab 16 mengelola perdagangan eceran, grosir dan logistik
 
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana PemasaranMengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran
 
Perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaranPerencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaran
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
Perusahaan dan Strategi Pemasaran - Bab 2 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Ar...
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan PermintaanPengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
Pengumpulan Informasi dan Peramalan Permintaan
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran Kotler
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran KotlerMANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran Kotler
MANAJEMEN PEMASARAN - Prinsip Pemasaran Kotler
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
Bab 7 - Strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan menciptakan nilai b...
 
Bab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persainganBab 11 menghadapi persaingan
Bab 11 menghadapi persaingan
 

Similar a OPTIMASI PEMASARAN

Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.pptPrinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.pptAhmadMuhazir4
 
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang MenguntungkanBab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkanmsahuleka
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Nadzirah Ikasari
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Judianto Nugroho
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1adi irawan setiyanto
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1masririndamayanti
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1mambaul21
 
Pemasaran Par 1.pptx
Pemasaran Par 1.pptxPemasaran Par 1.pptx
Pemasaran Par 1.pptxgagihpradini1
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2adriansyahmawi
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1adriansyahmawi
 
Amazing of Marketing Strategy Training
Amazing of Marketing Strategy TrainingAmazing of Marketing Strategy Training
Amazing of Marketing Strategy TrainingKanaidi ken
 
Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keMendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keReni Kurniati
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANlatifstpp
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Katarina Fena
 
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1reidjen raden
 
konsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasarankonsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasaranreidjen raden
 

Similar a OPTIMASI PEMASARAN (20)

Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.pptPrinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt
Prinsip2PEMASARAN Kotler Ed12 Jld1.ppt
 
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang MenguntungkanBab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Pemasaran Par 1.pptx
Pemasaran Par 1.pptxPemasaran Par 1.pptx
Pemasaran Par 1.pptx
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 1
 
Amazing of Marketing Strategy Training
Amazing of Marketing Strategy TrainingAmazing of Marketing Strategy Training
Amazing of Marketing Strategy Training
 
Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad keMendefinisikan pemasar untuk abad ke
Mendefinisikan pemasar untuk abad ke
 
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARANW2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
W2D3-RUANG LINGKUP PEMASARAN
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
 
Presentasi manajemen pemasaran bab 1
Presentasi manajemen pemasaran   bab 1Presentasi manajemen pemasaran   bab 1
Presentasi manajemen pemasaran bab 1
 
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
konsep dasar manajemen pemasaran ch 1
 
konsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasarankonsep dasar manajemen pemasaran
konsep dasar manajemen pemasaran
 
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasarPertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
 
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasarPertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
Pertemuan iii wawasan perusahaan terhadap pasar
 

Más de Mirza Syah

Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahMirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisMirza Syah
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenMirza Syah
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranMirza Syah
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Mirza Syah
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Mirza Syah
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Mirza Syah
 

Más de Mirza Syah (17)

Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
 

OPTIMASI PEMASARAN

  • 1. Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
  • 2. Manajemen Pemasaran DISARIKAN DARI BUKU “PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN” BY PHILIP KOTLER & GARY ARMSTRONG, EDISI 12
  • 3. Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran Sebelumnya, baca kisah menarik tentang Nascar yang bisa Anda unduh di : http://www.slideshare.net/Mirzasyah/bab-1pemasaran-mengatur-hubungan-pelanggan-yangmenguntungkan-26305034
  • 4. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Tujuan Kemampuan yang Dipelajari 1. Mendefinisikan pemasaran dan membuat kerangka langkah proses pemasaran 2. Menjelaskan pentingnya memahami pelanggan dan pasar, dan mengidentifikasikan lima konsep inti pasar 3. Mengidentifikasikan elemen kunci dari strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dan mendiskusikan orientasi manajemen pemasaran yang memandu strategi pemasaran 4
  • 5. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Tujuan Kemampuan yang Dipelajari 4. Mendiskusikan manajemen hubungan pelanggan dan mengidentifikasikan strategi penciptaan nilai bagi pelanggan dan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalan 5. Mendeskripsikan tren dan kekuatan utama yang mengubah ruang lingkup pemasaran dalam era hubungan saat ini
  • 6. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Kajian Konsep • Perusahaan yang berhasil pada saat ini — baik perusahaan besar atau kecil, laba atau nirlaba, domestik atau global — memiliki fokus pelanggan yang kuat dan komitmen besar terhadap pemasaran • Tujuan pemasaran adalah menciptakan nilai bagi pelanggan dan menangkap kembali nilai dari pelanggan
  • 7. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Kajian Konsep • Pemasaran berusaha menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai unggul dan untuk mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan yang ada dengan memberikan kepuasan • Pemasaran beroperasi dalam lingkungan global yang dinamis yang dapat dengan cepat membuat strategi pemenang di masa yang lalu menjadi ketinggalan zaman • Agar berhasil, perusahaan harus sangat fokus pada pasar
  • 8. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Apa yang dimaksud dengan Pemasaran ?
  • 9. Sesungguhnya, penjualan dan iklan hanyalah puncak dari gunung es pemasaran PROMOSI PENJUALAN Saat ini, pemasaran harus dipahami tidak dalam pemahaman kuno sebagai membuat penjualan –”bercerita dan menjual” – tetapi dalam pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan
  • 10. Pemasaran, lebih dari fungsi bisnis lainnya, berhubungan dengan pelanggan Sam Walton, pendiri WalMart, “Hanya ada satu bos, Pelanggan. Dan dia dapat memecat semua orang dalam perusahaan, mulai dari komisaris sampai ke bawah, hanya dengan membelanjakan uangnya di tempat lain." Wal-Mart telah menjadi pengecer terbesar di dunia dengan memberikan apa yang dijanjikan, “Selalu harga murah. Selalu! (Always low price. Always!)”
  • 11. Pemasaran, lebih dari fungsi bisnis lainnya, berhubungan dengan pelanggan Agar pelanggan tetap kembali, Stew Leonard, menciptakan Policy berikut : Peraturan No. 1 – Pelanggan Selalu Benar. Peraturan No. 2 – Jika pelanggan salah, baca lagi Peraturan No. 1 Stew Leonard mengoperasikan pasar swalayan 4 lantai yang sangat menguntungkan di Connecticut dan New York, dan dijuluki “Disneyland-nya Toko Produk Susu.”
  • 12. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Definisi Pemasaran (Kotler) Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
  • 13. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Definisi Pemasaran (Kotler & Armstrong) Proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk menangkap kembali nilai dari pelanggan
  • 14. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Proses Pemasaran Model Sederhana Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan
  • 15. Model Proses Pemasaran yang Diperluas Menangkap nilai dari pelanggan Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Melakukan riset pelanggan dan pasar Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan
  • 16. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Proses Pemasaran • Proses pemasaran mencakup lima langkah • Empat langkah yang pertama perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan • Dalam langkah terakhir, perusahaan menuai hasil dari menciptakan nilai unggul bagi pelanggan
  • 17. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Proses Pemasaran 1. Pertama, pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan 2. Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan tujuan mendapatkan, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran 3. Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program pemasaran yang benar-benar memberikan nilai unggul
  • 18. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Proses Pemasaran 4. Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah keempat, membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan, dan menciptakan kepuasan pelanggan 5. Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap nilai dari pelanggan
  • 19. Memahami Pasar dan Pelanggan • Perusahaan pemasaran terkemuka berusaha lebih jauh mempelajari dan memahami kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggannya • Pemahaman ini membantu mereka merancang penawaran pasar yang memuaskan keinginan dan membangun nilai hubungan pelanggan yang dapat dipakai untuk menangkap nilai seumur hidup pelanggan dan pangsa pelanggan yang lebih besar Peningkatan Ekuitas Jangka Panjang Pelanggan
  • 20. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Memahami Pasar dan Pelanggan Lima Konsep Inti Pasar Konsep inti pasar mencakup: • Kebutuhan, keinginan, dan permintaan • Penawaran pasar (produk, jasa, dan pengalaman) • Nilai dan kepuasan • Pertukaran dan hubungan • Pasar
  • 21. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Memahami Pasar dan Pelanggan 1. Customer Needs, Wants, and Demands Kebutuhan Needs Keinginan Wants Permintaan Demands • Keadaan yang muncul dari perasaan kekurangan • Kebutuhan fisik : sandang, pangan, papan, keamanan • Kebutuhan sosial akan kebersamaan dan perhatian • Kebutuhan pribadi akan pengetahuan dan ekspresi diri • Bentuk kebutuhan manusia yang terbentuk oleh budaya dan kepribadian seseorang • Keinginan yang didukung oleh daya beli
  • 22. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan • Contoh : Orang Amerika membutuhkan makanan tetapi menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Orang Mauritius membutuhkan makanan tetapi menginginkan mangga, beras, terasi dan buncis.
  • 23. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 2. Penawaran Pasar Kebutuhan dan keinginan konsumen terpenuhi melalui penawaran pasar • Penawaran pasar (market offering) : suatu kombinasi produk, jasa, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan • Penawaran pasar tidak terbatas pada produk fisik yang berwujud. Juga meliputi penawaran jasa, aktivitas, atau keuntungan untuk dijual yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Misalnya perbankan, hotel, penerbangan, perbai kan rumah. Lebih luas lagi juga meliputi orang, tempat, organisasi, informasi, dan ide
  • 24. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Marketing Myopia • Rabun jauh pemasaran (marketing myopia) : kesalahan akibat lebih memperhatikan produk khusus yang ditawarkan perusahaan daripada manfaat dan pengalaman yang dihasilkan oleh produk tersebut • Mereka begitu terpaku pada produk yang hanya mereka fokuskan pada keinginan yang ada dan tidak memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mendasarinya • Mereka lupa bahwa suatu produk hanyalah alat untuk menyelesaikan masalah konsumen
  • 25. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Marketing Myopia • Contoh : Produsen mata alat pengebor ¼ inchi mungkin berfikir pelanggan perlu mata bor. Tapi yang sesungguhnya benar-benar dibutuhkan pelanggan adalah lubang seperempat inci. Para penjual ini akan mengalami kesulitan jika ada produk baru yang dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik atau lebih murah. Pelanggan mempunyai kebutuhan yang sama tetapi lebih menginginkan produk baru itu.
  • 26. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Brand Experience • Pemasar yang cerdik memandang jauh di luar atribut produk dan jasa yang mereka jual. Dengan mengembangkan beberapa jasa dan produk, mereka menciptakan pengalaman merk (brand experience) bagi pelanggan Walt Disney World adalah pengalaman Anda tidak hanya menonton balap NASCAR; Anda ikut melebur dalam pengalaman NASCAR
  • 27. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Nilai (value) : evaluasi konsumen tentang perbedaan antara keuntungan total dan biaya total • Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yaitu sebuah tingkatan di mana kinerja produk sesuai dengan ekspektasi pembeli
  • 28. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Konsumen biasanya menghadapi sejumlah besar produk dan jasa yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan tertentu. Bagaimana konsumen memilih di antara penawaran pasar yang begitu banyak ini? • Pelanggan membentuk ekspektasi tentang nilai dan kepuasan yang akan diberikan berbagai penawaran pasar dan membeli berdasarkan ekspektasinya itu • Pelanggan yang puas akan membeli lagi dan memberitahu orang lain tentang pengalaman baik mereka. Pelanggan yang tidak puas sering berganti ke pesaing dan menjelek-jelekkan produk yang mereka beli kepada orang lain
  • 29. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Pemasar harus berhati-hati dalam menetapkan tingkat ekspektasi yang tepat • Nilai dan kepuasan pelanggan merupakan kunci untuk mengembangkan dan menata hubungan pelanggan
  • 30. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 3. Nilai dan Kepuasan Pelanggan Customers • Nilai dan Kepuasan Marketers • Menetapkan tingkat kepuasan yang tepat • Tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah
  • 31. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 4. Pertukaran dan Hubungan • Pemasaran terjadi ketika manusia memutuskan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui hubungan pertukaran • Pertukaran (exchange) adalah tindakan untuk mendapatkan objek yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya • Dalam arti lebih luas, pemasar berusaha membangkitkan respons pembeli terhadap sejumlah penawaran pasar yang diberikannya. Respons tersebut mungkin lebih dari sekedar membeli produk dan jasa
  • 32. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 4. Pertukaran dan Hubungan • Kandidat politik, misalnya, menginginkan suara pemilih, masjid dan gereja mengingkan jemaah, band menginginkan audiens, dan kelompok aksi sosial menginginkan penerimaan ide • Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk membangun dan mempertahankan hubungan pertukaran yang diinginkan dengan pelanggan
  • 33. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan 5. Pasar • Konsep pertukaran dan hubungan menghasilkan konsep pasar • Pasar (market) adalah kumpulan semua pembeli aktual dan potensial dari suatu produk atau jasa • Para pembeli ini mempunyai kesamaan kebutuhan atau keinginan tertentu yang dapat dipuaskan melalui hubungan pertukaran • Pemasaran berarti menata pasar untuk membangkitkan hubungan pelanggan yang menentukan
  • 34. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern
  • 35. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern • Perusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya) • Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir
  • 36. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Elemen-elemen Sistem Pemasaran Modern • Contoh : Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendah • Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  • 37. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Inti Pasar Needs, Wants, and Demand Markets Exchange, and relationships Market Offering Value and Satisfaction 37
  • 38. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan • Setelah benar-benar memahami konsumen dan pasar, manajemen pemasaran dapat merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan (customer driven)
  • 39. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Pemasaran Seni dan ilmu memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar tersebut
  • 40. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan • Untuk merancang strategi pemasaran yang baik, manajer pemasaran harus menjawab dua pertanyaan penting : • Pelanggan mana yang akan kita layani (siapa target pasar kita) ? • Dan kedua, Bagaimana cara terbaik kita dalam melayani para pelanggan ini (apa proposisi nilai kita) ?
  • 41. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan (1) • Untuk merancang strategi pemasaran yang unggul, mula-mula perusahaan harus memutuskan siapa yang akan dilayaninya • Perusahaan melakukan hal ini dengan membagi pasar menjadi beberapa segmen pelanggan (segmentasi pasar / segmentation) dan memilih segmen mana yang akan dikejar (target pemasaran / targeting)
  • 42. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Siapa yang Akan Kita Layani? • Beberapa orang mengartikan manajemen pemasaran sebagai tindakan untuk mencari pelanggan sebanyak mungkin dan meningkatkan permintaan. Tetapi manajer pemasaran mengetahui bahwa mereka tidak dapat melayani semua pelanggan dengan baik. Sebagai gantinya, perusahaan ingin memilih hanya pelanggan yang dapat dilayaninya dengan baik dan menguntungkan • Sejumlah pemasar bahkan mencari lebih sedikit pelanggan dan mengurangi permintaan. Contoh : perusahaan listrik tidak dapat memenuhi permintaan sepanjang periode pemakaian puncak. Maka perusahaan itu bisa melakukan demarketing, meminta masyarakat mengurangi pemakaian arus listrik
  • 43. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan (2) • Berikutnya, perusahaan harus memutuskan bagaimana cara perusahaan itu melayani pelanggan sasaran (Bagaimana perusahaan akan mendiferensiasikan / differentiation) dan memposisikan dirinya sendiri di pasar / positioning)
  • 44. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Proposisi Nilai Sekumpulan keuntungan yang dijanjikan perusahaan untuk diberikan kepada pelanggan demi memuaskan kebutuhan pelanggan
  • 45. Contoh Proposisi Nilai • Saab menjanjikan performa dan kesenangan berkendara: “Lahir dari jet... Anda dapat merasakan sensasi terbang tanpa meninggalkan tanah.” Sebaliknya Subaru menawarkan keamanan : “Kantung udara menyelamatkan nyawa. Semua setir menyimpan kantung udara. Inilah yang membuat Subaru sebagai Subaru.” • Propel Fitness Water (Air Penghasil Tenaga) dari Gatorade “dibuat untuk tubuh yang sering bergerak.” Sementara minuman energi Red Bull, membantu Anda memerangi kelelahan fisik dan mental. Red Bull menangkap 70% pasar minuman berenergi dengan menjanjikan “It gives you wiings! Ia memberi Anda sayaap!)”
  • 46. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Proposisi Nilai • Proposisi nilai membedakan satu merk dengan merk lainnya • Proposisi nilai menjawab pertanyaan pelanggan, “Mengapa aku harus membeli merekmu dan bukan merek pesaing?” • Perusahaan harus merancang proposisi nilai yang kuat, yang memberikan keunggulan terbesar bagi perusahaan
  • 47. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Orientasi Manajemen Pemasaran • Ada lima konsep alternatif yang mendasari langkahlangkah organisasi dalam merancang dan melaksanakan strategi pemasaran mereka : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan konsep pemasaran berwawasan sosial
  • 48. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Orientasi Manajemen Pemasaran Marketing Management Orientations Production concept Product concept Selling concept Marketing concept Societal concept
  • 49. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Konsep produksi (production concept) : ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan harganya sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi • Kelemahan : Walau berguna dalam beberapa situasi, konsep ini bisa menyebabkan rabun jauh pemasaran • Konsep ini terlalu memfokuskan diri pada operasi mereka sendiri dan kehilangan pandangan terhadap tujuan yang sebenarnya, yaitu memuaskan kebutuhan dan membangun hubungan pelanggan
  • 50. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Konsep produk (product concept) : ide bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi harus memusatkan perhatian untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan • Kelemahan : memfokuskan diri hanya pada produk dapat menyebabkan rabun jauh pemasaran (marketing myopia) • Di sisi lain, perusahaan tidak cukup hanya dengan membuat produk yang lebih baik (Product), tapi juga menetapkan harga yang tepat (Price), menempatkannya di saluran distribusi yg sesuai (Place), membuatnya jadi perhatian masyarakat dan menyakinkan pembeli bahwa itu adalah produk yang lebih baik (Promotion)
  • 51. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Konsep penjualan (selling concept) : ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar • Konsep ini berorientasi pada volume penjualan yang tinggi. Jadi tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan sebesar-besarnya • Konsumen dapat didorong membeli lebih banyak melalui berbagai peralatan atau usaha-usaha yang mendorong pembelian
  • 52. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Kelemahan konsep penjualan : Konsep ini mengandung risiko tinggi. Karena menitikberatkan pada terciptanya transaksi penjualan dan bukannya membangun hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan • Tujuan mereka menjual apa yang mereka hasilkan bukan menghasilkan apa yang diinginkan pasar. Diasumsikan konsumen yang dibujuk untuk membeli menyukai produknya atau kalau mereka tidak suka, mereka melupakan kekecewaannya dan nantinya akan membeli lagi • Ini asumsi yang buruk tentang konsumen. Studi menunjukkan pelanggan yang tidak puas tidak akan membeli lagi. Lebih buruk lagi, pelanggan yang tidak puas bercerita kepada sepuluh orang mengenai pengalaman buruknya
  • 53. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Konsep pemasaran (marketing concept) : filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing • Berdasarkan konsep ini, fokus dan nilai pelanggan adalah jalan menuju penjualan dan keuntungan. Konsep pemasaran adalah filosofi ―merasakan dan merespons‖ yang berpusat pada pelanggan • Pekerjaan yang dilakukan bukanlah menemukan pelanggan yang tepat bagi produk Anda, tetapi menemukan produk yang tepat bagi pelanggan Anda
  • 54. Perbedaan antara Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran Titik Awal Pabrik Fokus Sarana Akhir Produk Penjualan dan Promosi Keuntungan melalui volume penjualan Konsep Penjualan Pasar Sasaran Kebutuhan Pelanggan Pemasaran yang Terintegrasi Konsep Pemasaran Keuntungan melalui kepuasan pelanggan
  • 55. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran • Konsep pemasaran berwawasan sosial adalah prinsip pemasaran yang menyatakan perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat • Konsep pemasaran berwawasan sosial ini mempertanyakan apakah konsep pemasaran murni sudah memperhatikan kemungkinan konflik antara keinginan jangka pendek konsumen dan kesejahteraan jangka panjang konsumen
  • 56. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Lima Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial • Konsep ini mempertanyakan apakah perusahaan yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan saat ini dari target pasar selalu melakukan yang terbaik bagi konsumen dalam jangka panjang? • Kesimpulannya, pada konsep ini perusahaan tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya tujuan perusahaan, akan tetapi juga berupaya memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan
  • 57. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Tiga Pemikiran Yang Melandasi Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
  • 58. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Menyiapkan Rencana dan Program Pemasaran yang Terintegrasi • Setelah merancang strategi pemasaran, berikutnya pemasar mengembangkan program pemasaran terintegrasi yang akan benar-benar memberikan nilai yang diinginkan kepada pelanggan sasaran • Program pemasaran membangun hubungan pelanggan dengan mentransformasikan strategi pemasaran ke dalam tindakan
  • 59. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Menyiapkan Rencana dan Program Pemasaran yang Terintegrasi • Program pemasaran terdiri dari bauran pemasaran (marketing mix), yaitu kumpulan sarana pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasarannya • Sarana bauran pemasaran (marketing mix) dibagi menjadi empat kelompok besar, disebut empat P pemasaran : product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi)
  • 60. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Marketing Mix • Mula-mula perusahaan harus menciptakan penawaran pasar (product) yang memuaskan kebutuhan • Perusahaan kemudian memutuskan berapa biaya penawaran (price) dan bagaimana membuat penawaran itu tersedia bagi konsumen sasaran (place) • Akhirnya, perusahaan harus berkomunikasi dengan pelanggan sasaran tentang penawaran dan membujuk mereka dengan jasa yang ditawarkannya (promotion)
  • 61. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Marketing Mix • Perusahaan harus memadukan semua sarana marketing mix ini ke dalam program pemasaran terintegrasi yang komprehensif, yang mengomunikasikan dan menghantarkan nilai yang diharapkan untuk pelanggan terpilih
  • 62. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan Pelanggan • Tiga langkah pertama dalam proses pemasaran – memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan, merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan membangun program pemasaran – semua mengarah ke langkah keempat yang merupakan langkah yang paling penting : membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan
  • 63. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Hubungan Pelanggan • Dalam arti luas, manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management – CRM) adalah keseluruhan proses membangun dan memelihara hubungan pelanggan yang menguntungkan dengan menghantarkan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul • Proses ini berhubungan dengan semua aspek untuk meraih, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan
  • 64. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Hubungan Pelanggan • Tujuan manajemen hubungan pelanggan adalah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi, gabungan nilai seumur hidup pelanggan dari semua pelanggan perusahaan
  • 65. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Hubungan Pelanggan Kunci dari Hubungan yang Langgeng Kunci untuk membangun hubungan yang langgeng adalah menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan yang unggul 65
  • 66. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Strategi Menciptakan Nilai bagi Pelanggan • Perusahaan tidak hanya ingin mendapatkan pelanggan yang menguntungkan, tetapi membangun hubungan yang akan mempertahankan dan menumbuhkan "pangsa pelanggan― • Jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan pelanggan yang berbeda 66
  • 67. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Nilai (value) : evaluasi konsumen tentang perbedaan antara keuntungan total dan biaya total • Pelanggan membeli dari perusahaan yang menawarkan nilai anggapan pelanggan (customer perceived value) tertinggi – evaluasi pelanggan tentang perbedaan antara semua keuntungan dan biaya tawaran pasar dibandingkan dengan penawaran pesaing • Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) yaitu sebuah tingkatan di mana kinerja produk sesuai dengan ekspektasi pembeli
  • 68. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Nilai Anggapan Pelanggan • Sebagai contoh, pemilik mobil hibrida Toyota Prius mendapatkan sejumlah keuntungan. Keuntungan yang paling jelas adalah efisiensi bahan bakar • Meskipun demikian, dengan membeli Prius, pemilik juga bisa memperoleh status dan nilai citra. Mengendarai Prius membuat pemilik merasa dan tampak lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan • Ketika memutuskan membeli Prius, pelanggan akan mempertimbangkan hal ini dan nilai anggapan lainnya karena memiliki Prius dan membandingkannya dengan uang, usaha dan biaya psikis untuk mendapatkannya
  • 69. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Nilai Anggapan Pelanggan • Selain itu, mereka akan membandingkan nilai karena memiliki Prius dengan nilai yang didapatnya bila ia memilih mobil hobrida atau mobil nonhibrida lainnya • Pelanggan akan memilih merek yang memberikan nilai anggapan tertinggi
  • 70. Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan Image value Personnel value Services value Product value Total Customer value Customer delivered value Psychic cost Energy cost Time cost Monetary cost Total Customer cost Determinasi Nilai Terantar Pelanggan
  • 71. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) : sebuah tingkatan di mana kinerja anggapan produk sesuai dengan ekspektasi pembeli • Jika kinerja produk tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan kecewa. Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi ekspektasi, pelanggan sangat puas • Semakin tinggi kepuasan pelanggan, semakin tinggi pula kesetiaan pelanggan, yang nantinya akan menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih baik
  • 72. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Perusahaan yang cerdik bertujuan memuaskan pelanggan dengan hanya menjanjikan apa yang dapat mereka berikan, lalu memberikan lebih dari yang mereka janjikan • Pelanggan yang puas tidak hanya mengulangi pembelian, mereka menjadi ―pelanggan pewarta‖ yang memberitahu orang lain tentang pengalaman baik mereka dengan produk tersebut
  • 73. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Bagi perusahaan yang ingin memuaskan pelanggan, nilai dan pelayanan yang baik adalah lebih dari sekedar kumpulan kebijakan atau tindakan – nilai dan jasa ini adalah perilaku perusahaan, bagian penting dari keseluruhan budaya perusahaan
  • 74. Seorang laki-laki membeli Lexus pertamanya – mobil seharga $45.000. Ia mampu membeli Mercedes, BMW, atau Cadillac, tetapi ia membeli Lexus. Ia mengambil kenderaan barunya dan mengendarainya pulang ke rumah, sambil menikmati kemewahan aroma interior kulit dan kendali yang sangat baik. Di jalan luar kota, laki-laki itu menginjak habis pedal gas dan merasakan gaya gravitasi di rongga perutnya. Lampu, wiper, tempat untuk menaruh minuman yang keluar dari konsol tengah, panas jok yang menghangatkan pantatnya di pagi musim dingin yang beku – ia mencoba seluruh kenyamanan yang terpasang dalam mobil tersebut. Tiba-tiba, ia menyalakan radio. Stasiun musik klasik favoritnya mengumandangkan suara quadraphonic yang indah sekali dan memenuhi interior. Ia menekan tombol kedua; stasiun berita favoritnya. Tombol ketiga mengudarakan acara bincang-bincang kesukaannya yang membuatnya tetap terjaga pada perjalanan panjang. Tombol keempat diperuntukkan bagi stasiun rock kesukaan anak perempuannya. Jelas sekali, semua tombol diperuntukkan bagi selera khusus pria itu. Pelanggan tahu bahwa mobil itu cerdik, tetapi apakah mobil itu memiliki kemampuan psikis? Tidak. Mekanik di Lexus mengetahui penyetelan radio di mobil lama yang ditukarkannya dan menduplikatnya pada Lexus yang baru. Pelanggan puas. Sekarang mobil itu adalah mobilnya-secara keseluruhan! Tak seorangpun yang menyuruh mekanik itu melakukannya. Ini hanyalah bagian dari filosofi Lexus: Memuaskan pelanggan tanpa henti, dan Anda akan mendapatkan pelanggan itu seumur hidupnya. Yang dilakukan mekanik itu tidak membuat Lexus mengeluarkan biaya. Tidak satu sen pun. Tetapi tindakan itu memperkuat hubungan yang mungkin bernilai jutaan dolar bagi Lexus dalam nilai seumur hidup sang pelanggan. Hasrat untuk membangun hubungan seperti itu di penyalur Lexus di seluruh negeri telah membuat Lexus menjadi perusahaan penjual mobil mewah teratas secara nasional
  • 75. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan • Walau perusahaan ingin memberikan kepuasan pelanggan yang tinggi dibandingkan dengan pesaing, perusahaan tidak berusaha memaksimalkan kepuasan pelanggan • Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menurunkan harga produk atau meningkatkan pelayanannya, tetapi tindakan ini mungkin menurunkan keuntungan. Maka, tujuan pemasaran adalah menghasilkan profitabilitas nilai pelanggan • Hal ini memerlukan keseimbangan yang sangat baik: Pemasar harus terus menghasilkan lebih banyak nilai dan kepuasan pelanggan tetapi tidak ―memberikan segalanya.‖
  • 76. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan Kepuasan Pelanggan The Changing Nature of Customer Relationships • Relating with more carefully selected customers uses selective relationship management to target fewer, more profitable customers • Relating more deeply and interactively by incorporating more interactive two way relationships through blogs, Websites, online communities and social networks
  • 77. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Hubungan Kemitraan • Dalam membangun hubungan pelanggan, pemasar yang baik menyadari bahwa mereka tidak dapat berjalan sendiri • Mereka harus bekerja sama dengan mitra pemasaran di dalam dan di luar perusahaan • Selain mampu melaksanakan manajemen hubungan pelanggan yang baik, mereka juga harus mampu melaksanakan manajemen hubungan kemitraan yang baik
  • 78. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Manajemen Hubungan Kemitraan Manajemen hubungan kemitraan (partner relationship management) adalah bekerja sama dengan mitra di departemen lain di dalam perusahaan dan di luar perusahaan untuk bersama-sama memberikan nilai yang lebih besar bagi pelanggan
  • 79. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Mitra Di Dalam Perusahaan • Pemikiran lama adalah bahwa pemasaran hanya dilaksanakan oleh orang-orang bagian pemasaran, penjualan, dan dukungan pelanggan • Pemikiran baru yang mengemuka adalah semua karyawan harus memusatkan perhatian pada pelanggan
  • 80. David Packard, salah satu pendiri HewlettPackard, secara bijak berkata, “Pemasaran adalah bagian yang terlalu penting untuk dikerjakan oleh departemen pemasaran saja.” Di dunia bisnis saat ini, alihalih membiarkan setiap departemen bekerja sendirisendiri, perusahaan menghubungkan semua departemen untuk menciptakan nilai pelanggan
  • 81. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan • Saat ini sebagian besar perusahaan mempunyai jaringan kerja, yang sangat tergantung pada kemitraan dengan perusahaan lain • Rantai pasokan (supply chain) menggambarkan saluran yang lebih panjang, membentang dari bahan mentah sampai komponen dan produk akhir yang dibawa ke pembeli akhir
  • 82. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan • Sebagai contoh, rantai pasokan untuk komputer pribadi terdiri dari pemasok chip komputer dan komponen lain (pemasok), produsen komputer (perusahaan, pesaing), dan distributor, pengecer, serta pihak lain yang menjual komputer (perantara pemasaran)
  • 83. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan • Melalui manajemen rantai pasokan, banyak perusahaan yang memperkuat hubungan mereka dengan mitra sepanjang rantai pasokan • Mereka tahu masa depan tidak tergantung pada sebaik apa mereka bekerja, tapi juga terletak pada sebaik apa kinerja keseluruhan rantai pasokan dibandingkan rantai pasokan pesaing • Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memperlakukan pemasok sebagai vendor dan distributor sebagai pelanggan. Mereka memperlakukan keduanya sebagai mitra dalam memberikan nilai pelanggan
  • 84. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Mitra Pemasaran Di Luar Perusahaan • Di satu pihak, sebagai contoh, Lexus bekerjasama secara cermat dengan pemasok terpilih untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi • Di pihak lain, perusahaan bekerjasama dengan dealer waralaba untuk memberikan penjualan terbaik dan dukungan pelayanan yang akan membawa pelanggan ke depan pintu perusahaan dan membuat mereka terus kembali
  • 85. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Menangkap Nilai dari Pelanggan • Empat langkah pertama dalam proses pemasaran melibatkan pembangunan hubungan pelanggan dengan menciptakan dan menghantarkan nilai pelanggan yang unggul • Langkah terakhir melibatkan penangkapan nilai sebagai imbalannya, dalam bentuk penjualan saat ini dan penjualan masa depan, pangsa pasar, keuntungan dan kesetiaan pelanggan • Hal ini berarti keuntungan jangka panjang yang lebih besar bagi perusahaan 85
  • 86. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Strategi Menangkap Nilai Pelanggan • Tujuan pemasar adalah membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat • Sebagai imbalan karena telah menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran, perusahaan menangkap nilai dari pelanggan dalam bentuk laba dan ekuitas pelanggan 86
  • 87. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Nilai Seumur Hidup Pelanggan • Perusahaan menyadari bahwa kehilangan seorang pelanggan berarti kehilangan lebih dari satu penjualan. Ini berarti kehilangan seluruh aliran pembelian yang akan dilakukan seseorang sepanjang umur hidupnya menjadi pelanggan • Nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value) yaitu nilai seluruh aliran pembelian yang akan dihasilkan pembeli sepanjang umurnya menjadi pelanggan 87
  • 88. Nilai Seumur Hidup Pelanggan Stew Leonard, yang mengoperasikan pasar swalayan 4 lantai yang sangat menguntungkan di Connecticut dan New York, mengatakan bahwa ia melihat $50.000 melayang keluar dari tokonya setiap kali ia melihat pelanggan yang kecewa. Mengapa? Karena rata-rata pelanggannya menghabiskan sekitar $100 seminggu, berbelanja 50 minggu dalam satu tahun, dan tinggal di daerah itu selama sekitar 10 tahun. Jika pelanggan ini mempunyai pengalaman tidak menyenangkan dan berganti ke pasar swalayan lain, Stew Leonard telah kehilangan pendapatan sebesar $50.000. Kerugian ini bisa jauh lebih besar jika pelanggan yang kecewa ini menceritakan pengalaman buruknya dengan pelanggan lain dan menyebabkan mereka enggan pergi ke pasar swalayannya lagi
  • 89. Nilai Seumur Hidup Pelanggan Agar pelanggan tetap kembali, Stew Leonard menciptakan sesuatu yang disebut New York Times sebagai “Disneyland-nya Toko Produk Susu,” lengkap dengan karakter berkostum, hiburan terjadwal, kebun binatang berisi binatang yang dapat diberi makanan oleh anak-anak, dan animatronics di seluruh toko Diawali dari toko produk susu kecil sederhana pada tahun 1969, toko Stew Leonard telah berkembang pesat. Stew Leonard telah membangun 29 outlet tambahan terhadap toko aslinya, yang sekarang melayani lebih dari 250.000 pelanggan setiap minggu. Kelompok pengunjung setia ini sebagian besarnya merupakan hasil dari pendekatan penuh empati toko terhadap pelayanan pelanggan. Peraturan No. 1 di Stew Leonard – Pelanggan selalu benar. Peraturan No. 2 – Jika pelanggan salah, baca kembali Peraturan No. 1!
  • 90. Menumbuhkan Pangsa Pelanggan • Selain menangkap nilai seumur hidup pelanggan, manajemen hubungan pelanggan yang bagus dapat membantu pemasar meningkatkan pangsa pelanggan (share of customer) – pangsa yang perusahaan dapatkan dari pembelian pelanggan terhadap kategori produknya • Maka, bank ingin meningkatkan ―pangsa dompet‖. Restoran ingin mendapatkan ―pangsa perut‖ lebih banyak dan produsen mobil ingin meningkatkan ―pangsa garasi‖ • Untuk meningkatkan pangsa pelanggan, perusahaan dapat menawarkan ragam yang lebih banyak kepada pelanggan lama. Atau melakukan lintas penjualan (cross-sell) dan penjualan produk lanjutan (up-sell) untuk memasarkan lebih banyak produk dan jasa kepada pelanggan lama
  • 91. Cara Amazon.com Menumbuhkan Pangsa Pelanggan Amazon.com sangat terlatih dalam mendorong hubungan dengan 50 juta pelanggannya untuk meningkatkan pangsa pembelian masing-masing pelanggannya. Berawal dari penjual buku online, Amazon.com sekarang menawarkan musik, video, cindera mata, mainan, elektronik, produk kantor, barang-barang perbaikan rumah, alat-alat berkebun, baju dan aksesoris, perhiasan, dan pelelangan online kepada pelanggannya. Selanjutnya, berdasarkan sejarah masing-masing pembelian pelanggan, perusahaan merekomendasikan produk yang mungkin berhubungan dengan minat pelanggan. Dengan cara ini, Amazon.com mengambil pangsa yang lebih besar dari anggaran pengeluaran masing-masing pelanggan
  • 92. Membangun Ekuitas Pelanggan • Tujuan akhir manajemen hubungan pelanggan adalah menghasilkan ekuitas pelanggan yang tinggi • Ekuitas pelanggan (customer equity) adalah gabungan nilai seumur hidup pelanggan dari semua pelanggan baru dan pelanggan potensial • Semakin setia pelanggan yang menguntungkan perusahaan, semakin tinggi pula ekuitas pelanggan perusahaan
  • 93. Cadillac Menjadi Cool Kembali Pada tahun 1970 dan 1980, Cadillac memiliki pelanggan paling setia dalam industri. Untuk seluruh generasi pembeli mobil, nama “Cadillac” mencerminkan kemewahan Amerika. Pangsa Cadillac di pasar mobil mewah mencapai lebih dari 51 persen pada 1976. Berdasarkan pangsa pasar dan penjualan, masa depan merek ini tampak menjanjikan. Meskipun demikian, ukuran ekuitas pelanggan memperlihatkan gambaran suram. Pelanggan Cadillac menjadi semakin tua (rata-rata berumur 60 tahun) dan rata-rata nilai seumur hidup pelanggan turun. Mobil yang dibeli oleh banyak pembeli Cadillac itu adalah mobil terakhir mereka. Maka, meskipun pangsa pasar Cadillac bagus, ekuitas pelanggannya tidak demikian. Bandingkan ini dengan BMW. Citra BMW yang lebih muda dan energik tidak membuat BMW mememangkan perang pangsa pasar pada mulanya. Meskipun demikian, BMW memenangkan pelanggan yang lebih muda dengan nilai seumur hidup pelanggan yang lebih tinggi. Hasilnya : Dalam tahun-tahun berikutnya, pangsa pasar dan keuntungan BMW meningkat sementara masa depan Cadillac terpuruk
  • 94. Cadillac Menjadi Cool Kembali Maka, pangsa pasar bukanlah jawaban. Kita tidak boleh hanya memperhatikan penjualan saat ini tetapi juga memperhatikan penjualan masa depan. Nilai seumur hidup pelanggan dan ekuitas pelanggan merupakan ukuran keberhasilan Menyadari hal ini, sekarang Cadillac membuat mobil mereka menjadi keren (cool) kembali dengan menargetkan generasi pelanggan yang lebih muda dengan model performa tinggi yang baru dan kampenye iklan Break Through yang sangat berhasil. Penjualan meningkat 37 persen sepanjang empat tahun terakhir. Masa depan tampak kembali menjanjikan
  • 95. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan yang Benar dengan Pelanggan yang Tepat • Perusahaan harus menata ekuitas pelanggan dengan cermat. Tidak semua pelanggan, bahkan tidak semua pelanggan setia, merupakan investasi yang baik • Perusahaan dapat mengelompokkan pelanggan menurut profitabilitas dan loyalitas yang mereka tunjukkan • Intinya adalah : jenis pelanggan yang berbeda memerlukan strategi manajemen hubungan yang berbeda • Tujuannya adalah membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat
  • 96. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Ruang Lingkup Pemasaran Baru Seiring dunia yang terus berputar, perubahan dramatis terjadi di pasar Richard Love dari Hewlett-Packard menyatakan, ―Kecepatan perubahan begitu pesat sehingga kemampuan berubah sekarang telah menjadi keunggulan kompetitif.‖ Yogi Berra, pemain legendaris baseball dari New York Yankees merangkumnya, ―Masa depan tidak lagi seperti dulu.‖ Ketika pasar berubah, orang yang melayaninya pun harus berubah
  • 97. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan The New Marketing Landscape Major Developments Digital age Rapid globalization Ethics and social responsibility Not-for-profit marketing
  • 98. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Ruang Lingkup Pemasaran Baru Era Digital Baru Perkembangan pesat teknologi baru telah menciptakan era digital baru Kemajuan pesat teknologi komputer, telekomunikasi, informasi, transportasi, dan teknologi lain telah menciptakan cara baru yang menarik untuk mempelajari dan melacak pelanggan dan menciptakan produk dan jasa yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan perorangan
  • 99. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perubahan Dramatis dalam Pemasaran Globalisasi secara Cepat • Dalam dunia yang semakin kecil, saat ini banyak pemasar yang terhubung secara global dengan pelanggan dan mitra pemasaran mereka, serta tersentuh oleh kompetisi global • Toko bunga di sebelah rumah membeli bunganya dari pembibitan bunga Meksiko, sementara produsen elektronik besar di AS bersaing di pasar dalam negeri dengan pesaing raksasa dari Jepang • Coca Cola menawarkan 400 merek berbeda yang menarik hati di lebih dari 200 negara
  • 100. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perubahan Dramatis dalam Pemasaran Globalisasi secara Cepat • Saat ini, perusahaan juga membeli lebih banyak pasokan dan komponen dari luar negeri • Isaac Mizrahi, salah satu desainer terkemuka Amerika, bisa memilih kain tenun dari wol Australia dengan desain yang dicetak di Italia. Ia merancang sebuah gaun dan mengirimkan gambar gaun itu lewat email kepada agen di Hongkong, yang akan menempatkan pesanan itu ke pabrik di Cina. Gaun yang telah selesai akan diterbangkan ke New York, di mana gaun-gaun itu akan di distribusikan ke departemen dan toko-toko khusus di seluruh AS
  • 101. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perubahan Dramatis dalam Pemasaran Kebutuhan Akan Tanggung Jawab Etika dan Sosial yang Lebih Besar • Pemasar masa kini juga mempelajari kembali tanggung jawab etika dan sosial mereka • Pemasar diharapkan mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas dampak sosial dan lingkungan dari tindakan mereka
  • 102. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perubahan Dramatis dalam Pemasaran Kebutuhan Akan Tanggung Jawab Etika dan Sosial yang Lebih Besar • Sebagai contoh, menyangkut tanggung jawab lingkungan, pemasar peralatan luar ruang Patagonia ―sangat berkomitmen.‖ • ―Kami yang bekerja di sini berbagi komitmen yang kuat untuk melindungi tanah dan air yang tidak dihuni,‖ kata situs web perusahaan. ―Kami meyakini penggunaan bisnis untuk mencari solusi terhadap krisis lingkungan.‖ • Setiap tahun Patagonia menyisihkan setidaknya 1 persen dari penjualannya atau 10 persen dari keuntungannya, tergantung mana yang lebih besar, untuk perlindungan lingkungan alam
  • 103. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perubahan Dramatis dalam Pemasaran Pertumbuhan Pemasaran Nirlaba • Akhirnya, di masa lalu, pemasaran telah diterapkan secara luas dalam sektor bisnis untuk menghasilkan laba • Meskipun demikian, pada tahun-tahun terakhir, pemasaran juga telah menjadi bagian utama dari strategi berbagai organisasi nirlaba, seperti kampus, rumah sakit, museum, kebun binatang, orkestra simfoni, dan bahkan rumah ibadah
  • 104. Organisasi Kebun Binatang San Fransisco secara agresif memasarkan atraksi kebun binatang kepada segmen pelanggan terpenting mereka – anak-anak pada seluruh tingkatan usia. Kebun Binatang San Fransisco mulai dengan ―produk‖ yang dirancang dengan baik. Kebun Binatang Anak-anak yang diperluas dirancang khusus untuk mendorong interaksi orangtua dan anak dan diskusi tentang hidup bersama hewan. Kebun binatang menyediakan sarana bagi anak-anak untuk berdekatan dengan makhluk hidup, mulai dari hewan peliharaan dan ternak, sampai hewan liar di halaman belakang rumah kita. Anak-anak dapat merawat hewan ternak atau mengumpulkan telur di Peternakan Keluarga, mengintip lewat mikroskop di Kebun Binatang Serangga, merangkak melalui lubang kelinci seukuran anak-anak di bagian Meerkat dan Prairie Dog, dan banyak lagi. Untuk menyebarkan cerita, menarik pengunjung, dan meningkatkan dana, kebun binatang mensponsori iklan inovatif, situs web informatif, dan acara keluarga yang menarik. Acara yang paling populer adalah Festival Kebun Binatang untuk Anak-anak yang diadakan setiap tahun. ―Bawalah anak-anak, orangtua, kakek nenek, dan teman-teman Anda untuk ikut serta dalam acara pengumpulan dana keluarga tahunan terpopuler yang diadakan Kebun Binatang San Fransisco – Festival Kebun Binatang untuk Anak-anak!‖ begitu bunyi undangan kebun binatang itu. ―Silakan mengecat wajah Anda, nikmati hewan-hewan dalam jarak yang begitu dekat, nikmati makan gratis yang lezat, dan banyak, banyak lagi.‖ Perencana Festival Kebun Binatang memasarkan acara ini pada pebisnis lokal, yang memasok makanan dan hiburan. Acara ini biasanya berhasil menjaring sekitar $50.000 yang digunakan untuk mendukung konservasi dan program pendidikan Kebun Binatang. ―Dengan musik yang berkumandang di udara dan meja-meja yang dipenuhi makanan,‖ tulis seorang peneliti, ―Festival Kebun Binatang untuk Anak-anak mengandung keajaiban yang mempesona untuk memulai musim panas.‖ – keajaiban yang diciptakan oleh pamasaran yang baik.
  • 105. Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Perkembangan Baru yang Utama dalam Pemasaran • Dengan merangkum semuanya, perkembangan baru yang utama dalam pemasaran dapat disimpulkan menjadi satu kata: hubungan • Saat ini, semua pemasar mengambil keuntungan dari peluang baru untuk membangun hubungan dengan pelanggan mereka, mitra pemasaran mereka, dan dunia di sekitar mereka
  • 106. Model Proses Pemasaran yang Diperluas Menangkap nilai dari pelanggan Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Melakukan riset pelanggan dan pasar Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan
  • 107. OK. MIRZA SYAH SARJANA S1 MANAJEMEN USU PENGALAMAN KERJA :       LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011) DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006) BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011) BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011) BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012) DOSEN , AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG) PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:  JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI, BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, PALANGKARAY A, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA, SOLO, JEMBER, K ARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP, KUPANG, JAYAPU RA
  • 108. Daftar Pustaka • Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta Sumber Tambahan : • Danang Sunyoto. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Penerbit CAPS : Yogyakarta
  • 109. TERIMAKASIH OK. Mirza Syah, SE Mobile : 087869679699 Email/Fb : okmirza.esq@gmail.com Tweet : okmirzasyah

Notas del editor

  1. Elemen-elemen Utama Sistem Pemasaran ModernPerusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya)Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir.Contoh :Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendahOtomotif : Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para penyalurnya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  2. Elemen-elemen Utama SistemPemasaran ModernPerusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya)Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir.Contoh :Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendahOtomotif : Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  3. Elemen-elemen Utama SistemPemasaran ModernPerusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya)Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir.Contoh :Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendahOtomotif : Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  4. Bagaimana cara perusahaan memutuskan siapa yang akan dilayaninya?Beberapa orang mengartikan manajemen pemasaran sebagai tindakan untuk mencari pelanggan sebanyak mungkin dan meningkatkan permintaan. Tetapi manajer pemasaran mengetahui bahwa mereka tidak dapat melayani semua pelanggan dengan baik. Sebagai gantinya, perusahaan ingin memilih hanya pelanggan yang dapat dilayaninya dengan baik dan menguntungkan.
  5. Beberapa orang mengartikan manajemen pemasaran sebagai tindakan untuk mencari pelanggan sebanyak mungkin dan meningkatkan permintaan. Tetapi manajer pemasaran mengetahui bahwa mereka tidak dapat melayani semua pelanggan dengan baik. Sebagai gantinya, perusahaan ingin memilih hanya pelanggan yang dapat dilayaninya dengan baik dan menguntungkan.Sejumlah pemasar bahkan mencari lebih sedikit pelanggan dan mengurangi permintaan. Contoh : perusahaan listrik tidak dapat memenuhi permintaan sepanjang periode pemakaian puncak. Maka perusahaan itu bisa melakukan demarketing, meminta masyarakat mengurangi pemakaian arus listrik
  6. Proposisi nilai membedakan satu merk dengan merk lainnya. Proposisi ini menjawab pertanyaan pelanggan, “Mengapa aku harus membeli merekmu dan bukan merek pesaing?”Perusahaan harus merancang proposisi nilai yang kuat, yang memberikan keunggulan terbesar bagi mereka pada target pasar perusahaan.
  7. Setelah merancang strategi pemasaran, berikutnya pemasar mengembangkan program pemasaran terintegrasi yang akan benar-benar memberikan nilai yang diinginkan kepada pelanggan sasaran
  8. Setelah merancang strategi pemasaran, berikutnya pemasar mengembangkan program pemasaran terintegrasi yang akan benar-benar memberikan nilai yang diinginkan kepada pelanggan sasaran
  9. Jika mereka menetapkan ekpektasi terlalu rendah, maka mungkin memuaskan pelanggan yang membeli produk itu tetapi gagal menarik cukup banyak pembeli. Jika pemasar menaikkan ekspektasi terlalu tinggi, para pembeli akan kecewa.
  10. Elemen-elemen Utama SistemPemasaran ModernPerusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya)Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir.Contoh :Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendahOtomotif : Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  11. Elemen-elemen Utama SistemPemasaran ModernPerusahaan dan para pesaingnya memberikan penawaran dan pesan kepada konsumen, baik secara langsung atau melalui perantara pemasaran. Semua pelaku ini dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan utama (demografi, ekonomi, fisik, teknologi, politik, hukum, dan sosial budaya)Masing-masing pihak dalam sistem menambah nilai untuk tingkat berikutnya. Seluruh anak panah melambangkan hubungan yang harus dikembangkan dan ditata. Maka, keberhasilan perusahaan dalam membangun hubungan yang menguntungkan tidak hanya tergantung pada tindakannya sendiri tetapi juga pada sebaik apa keluruhan sistem itu dapat melayani kebutuhan konsumen akhir.Contoh :Wal-Mart tidak akan dapat memenuhi janjinya tentang harga yang murah jika para pemasoknya tidak memberikan harga yang rendahOtomotif : Toyota tidak dapat memberikan mutu yang tinggi pada para pembeli mobil kecuali para dealernya melakukan penjualan dan pelayanan yang baik
  12. Pengecer baru di internet mendapati dirinya menerima pesanan dari seluruh dunia pada saat yang bersamaan dengan saat ketika produsen barang konsumsi Amerika memperkenalkan produk barunya ke pasar yang lebih luas
  13. Pengecer baru di internet mendapati dirinya menerima pesanan dari seluruh dunia pada saat yang bersamaan dengan saat ketika produsen barang konsumsi Amerika memperkenalkan produk barunya ke pasar yang lebih luas