SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
Descargar para leer sin conexión
MAGIC GRAPH
Materi mata kuliah Teori Graph
Dosen pengampu : Erika Laras Astutinigntyas,M.Pd.

Disusun Oleh :
Nama : Diyah Sri Hariyanti
NIM

: 1051500083

Kelas

: 5C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
2012
MAGIC GRAPH

A. Definisi dan Notasi
Semua graph diganggap tidak mempunyai isolated vertex, edge paralel, dan
loops. Kata “cycle” dan “patch” dapat diartikian sebagai simple cycle dan simple
path pada sebuah graph. Untuk setiap graph, kita dapat memberikan nomor yang
kita sebuah bobot dari edge tersebut. Graph tersebut dapat disebut Semi Graph
jika dapat memilih bobot dari edge dan nomor s untuk vertex lainnya jumlah dari
bobot dari edge tersebut sama dengan s. Sebuah Graph disebut ajaib jika dapat
diberi bobot yang berbeda. Meninjau bahwa vertex berderajat 1 di semi magic
graph memerlukan ujung titik dari isolated edge. Magic graph dapat berisi lebih
banyak dari 1 isolated edge. Subgraph F dapat menyumbangkan berupa skeleton
pada graph G, jika semua vertex dari G dan tidak ada isolated vertex di F. 1-2skeleton adalah kerangka dari semua vertex yang mempunyai derajat 1 atau 2 dan
untuk komponen derajat lain dari vertex itu adalah sama.
Dengan kata lain 1-2-skeleton hanya terdiri dari isolated edge dan simple
cycle, untuk 1-2-skeleton kita dapat membagi semua edge dari grpah menjadi 3
group: edge yang termasuk cycle dari F (kita beri simbol F c); edge yang termasuk
part linear dari F , kita beri simbol Fℓ (contoh: isolated edge di F); dan edge yang
tidak termasuk di F. Kita dapat mengatakan bahwa 1-2-skeleton memisahkan edge
e1 dan e2, jika kedua edge termasuk dari 2 group yang berbeda. Dengan kata lain
setidaknya mereka merupakan bagian dari F tapi lebih banyak merupakan Fc dan
merupakan Fℓ. Kita akan menggunakan notasi: C n untuk cycle dengan edge (n>3);
Pn untuk path dengan n edge; Kn adalah copmlete graph dengan n vertex; Km,n
untuk complete bipartite graph dengan m dan n vertex.

path P5

cycle C5

complete graph K5

Complete bipartite
graph K2,3

A direct product F × G of two graphs is the following graph. Vertex berpasangan
(v,w) dimana v adalah vertex dari F, w vertex dari G. Vertex (v1,w1) dan (v2,w2)
terhubung dengan sebuah edge, jika v1=v2 dan G berisi edge w1 w2, atau w1=w2
dan F berisi edge v1v2 . Graph G x P1 disebut graph rangkap G. Dumbell adalag
graph yang berisi dari dua cycle ganjil yang mana terbagi persis 1 vertex biasa.,
atau dua cycle ganjil terhubung dengan path dengan panjang berubah-ubah.

Graph C5 X P2

Graph dan double graph
Dum-bell

Kita

akan

mempertimbangkan

sebuah

graf

G  V G , E G 

mengorientasikan adanya loops, berbagai edges atau isolated vertices. Jika ada
suatu pemetaan f dari satuan edges E G  kedalam bilangan real positif.:
i.
ii.

f ei   f e j  untuk semua ei  e j ; ei ,e j  E G 

 v, e f e  r untuk semua v V G 

eE G 

1
Dimana  v,e   
0
Kemudian graph G disebut magic (ajaib). Pemetaan f disebut pemberian
label terhadap G dan nilai r adalah indeks dari label f. Kita katakana bahwa
sebuah graph G adalah semimagic jika ada pemetaan f terhadap bilangan real
positif yang hanya memenuhi kondisi (ii). Jika semimagic graph G mempunyi
sebuah label dengan indeks r ,kita akan mengatakan bahwa G mempunyai indeks
r.
B. MAGIC LABELING
Beberapa pelabelan pada graph sebenarnya digeneralisasi dari ide persegi
ajaib (magic square). Suatu graph terhubung disebut semi-magic jika terdapat
pelabelan pada sisi-sisinya dengan bilangan bulat sehingga untuk masing-masing
titik v, maka jumlah label sisi yang incident dengan v adalah sama untuk semua
titik v. Pelabelan semi-magic yang memetakan sisi ke himpunan bilangan bulat
positif yang berbeda disebut pelabelan magic. Pelabelan magic disebut super
magic jika label sisi adalah bilangan bulat positif yang berurutan.
Graph berlabel ajaib adalah graph yang memiliki weight (W) atau berat yang
sama.
Contoh:
5

2
3

1

4

W1 = 1 + 5 + 3 = 9
W2 = 3 + 2 + 4 = 9
Bobot W1 dan W2 adalah sama, yaitu sama-sama 9. Maka graph ini disebut graph
ajaib (Magic Graph).
Berikut ini beberapa jenis pelabelan ajaib pada suatu graf :
1. Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak
titik di G adalah p dan banyak sisi di G adalah q. Pelabelan titik sisi ajaib
(edge-magic vertex labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari
V pada himpunan {1, 2, 3, …, p} sehingga untuk sebarang sisi (x y) di G
berlaku
𝜆 𝑥 + 𝜆 𝑦 = 𝑘
untuk suatu konstanta k. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan
G disebut graf titik sisi ajaib.
Contoh:
1

2

Gambar 1 Pelabelan Titik Sisi Ajaib Graf P2
Pelabelan titik sisi ajaib graf P2 pada gambar 1 mempunyai k=3.

2.

Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak
titik di G adalah p, banyak sisi di G adalah q dan h merupakan banyak titik
dan sisi pada graf G atau h = p+q. Pelabelan total titik ajaib (vertex-magic
total labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif dari V∪E pada
himpunan {1, 2, 3, …, h} sehingga untuk sebarang titik x di G berlaku
𝜆 𝑥 + Ʃ𝜆 𝑥𝑦 = 𝑘
dengan y merupakan titik yang berdekatan dengan titik x. Selanjutnya k
disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf total titik ajaib.
13

Contoh :

3

14

10

20

2

1

16
18

9

12

17
19

5

4

8

6

15

21
11
7

Gambar 2. Pelabelan Total Titik Ajaib Graf K6
Pelabelan total titik ajaib graf K6 pada gambar 2 mempunyai k=66.
3.

Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak
titik di G adalah p dan banyak sisi di G adalah q. Pelabelan sisi titik ajaib
(vertex-magic edge labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari
E pada himpunan {1, 2, 3, …, q} sehingga untuk sebarang titik x di G
berlaku
Ʃ𝜆 𝑥𝑦 = 𝑘
dengan y merupakan titik yang berdekatan dengan titik x. Selanjutnya k
disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf sisi titik ajaib.
Contoh:
1

Gambar 3. Pelabelan Sisi Titik Ajaib Graf P2
Pelabelan sisi titik ajaib Graf P2 pada gambar 3 mempunyai k=1.

4.

Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak
titik di G adalah p, banyak sisi di G adalah q dan h merupakan banyak titik
dan sisi pada graf G atau h = p+q. Pelabelan total sisi ajaib (edge-magic
total labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari V ∪ E pada
himpunan {1, 2, 3, …, h} sehingga untuk sebarang sisi (xy) di G berlaku
𝜆 𝑥 + 𝜆 𝑥𝑦 + 𝜆(𝑦) = 𝑘
untuk suatu konstanta k. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan
G disebut graf total sisi ajaib.
Contoh :
1
10

9

3

4

6

8

5

7

2

Gambar 4. Pelabelan Total Sisi Ajaib Graf C5
Pelabelan total sisi ajaib graf C5 pada gambar 4 mempunyai k=14.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sisi pemotong dan simpul pemotong
Sisi pemotong dan simpul pemotongSisi pemotong dan simpul pemotong
Sisi pemotong dan simpul pemotongNurbelayantiBela
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fixNia Matus
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Statistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomStatistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomAndrew Hutabarat
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangMuhammadFirzha1
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grupYadi Pura
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitikputriyani13
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 

La actualidad más candente (20)

Sisi pemotong dan simpul pemotong
Sisi pemotong dan simpul pemotongSisi pemotong dan simpul pemotong
Sisi pemotong dan simpul pemotong
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Koset
KosetKoset
Koset
 
Pencerminan geser fix
Pencerminan geser fixPencerminan geser fix
Pencerminan geser fix
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Statistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var randomStatistika: StPeluang n var random
Statistika: StPeluang n var random
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
 
Homomorfisma grup
Homomorfisma grupHomomorfisma grup
Homomorfisma grup
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Lks elips lengkap
Lks elips lengkapLks elips lengkap
Lks elips lengkap
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Ring
RingRing
Ring
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 

Similar a MAGIC GRAPH

Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdfGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdfIchanLingga1
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafSiti Khotijah
 
Pewarnaan graf kelompok 3 1
Pewarnaan graf kelompok 3 1Pewarnaan graf kelompok 3 1
Pewarnaan graf kelompok 3 1HENY39
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptFahriHadami
 
Teori graf pada matematika diskriit.pptx
Teori graf pada matematika diskriit.pptxTeori graf pada matematika diskriit.pptx
Teori graf pada matematika diskriit.pptxHafidzahPatel1
 
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.pptHadiWidjaja4
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritIndah Wijayanti
 
Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataMade Aditya
 
irisan kerucut,bola,dan tabung
irisan kerucut,bola,dan tabungirisan kerucut,bola,dan tabung
irisan kerucut,bola,dan tabungAndesva dansi
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphGadjah Mada University
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 04
Matematika Diskrit - 09 graf - 04Matematika Diskrit - 09 graf - 04
Matematika Diskrit - 09 graf - 04KuliahKita
 

Similar a MAGIC GRAPH (20)

Teori graph-1
Teori graph-1Teori graph-1
Teori graph-1
 
Babiv Graf
Babiv GrafBabiv Graf
Babiv Graf
 
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdfGraf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
Graf_Isomorfik_Graf_Planar_Graf_Bidang_d.pdf
 
Matematika Diskrit graf
Matematika Diskrit grafMatematika Diskrit graf
Matematika Diskrit graf
 
Pewarnaan graf kelompok 3 1
Pewarnaan graf kelompok 3 1Pewarnaan graf kelompok 3 1
Pewarnaan graf kelompok 3 1
 
Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
 
Definisi Graph.ppt
Definisi Graph.pptDefinisi Graph.ppt
Definisi Graph.ppt
 
Modul graph terapan p5
Modul graph terapan p5Modul graph terapan p5
Modul graph terapan p5
 
Graph
GraphGraph
Graph
 
Teori graf pada matematika diskriit.pptx
Teori graf pada matematika diskriit.pptxTeori graf pada matematika diskriit.pptx
Teori graf pada matematika diskriit.pptx
 
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
285975_TEOREMA GRAPH_.ppt
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk Diskrit
 
Graph1
Graph1Graph1
Graph1
 
Graph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur DataGraph dalam Struktur Data
Graph dalam Struktur Data
 
irisan kerucut,bola,dan tabung
irisan kerucut,bola,dan tabungirisan kerucut,bola,dan tabung
irisan kerucut,bola,dan tabung
 
Ppt graph
Ppt graphPpt graph
Ppt graph
 
Graf Oke.pptx
Graf Oke.pptxGraf Oke.pptx
Graf Oke.pptx
 
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian GraphTeori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
Teori graph: Eulerian dan Hamiltonian Graph
 
teori graf (planar
teori graf (planarteori graf (planar
teori graf (planar
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 04
Matematika Diskrit - 09 graf - 04Matematika Diskrit - 09 graf - 04
Matematika Diskrit - 09 graf - 04
 

Más de Diyah Sri Hariyanti

Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7
Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7
Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7Diyah Sri Hariyanti
 
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083Diyah Sri Hariyanti
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Diyah Sri Hariyanti
 
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]Diyah Sri Hariyanti
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Diyah Sri Hariyanti
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaDiyah Sri Hariyanti
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Diyah Sri Hariyanti
 
Contoh tugas penilaian hasil belajar
Contoh tugas penilaian hasil belajarContoh tugas penilaian hasil belajar
Contoh tugas penilaian hasil belajarDiyah Sri Hariyanti
 
Contoh silabus matematika smp kelas 8
Contoh silabus matematika smp kelas 8Contoh silabus matematika smp kelas 8
Contoh silabus matematika smp kelas 8Diyah Sri Hariyanti
 
1051500083 c diyah sri hariyanti
1051500083 c diyah sri hariyanti1051500083 c diyah sri hariyanti
1051500083 c diyah sri hariyantiDiyah Sri Hariyanti
 

Más de Diyah Sri Hariyanti (20)

Tugas pecahan
Tugas pecahanTugas pecahan
Tugas pecahan
 
Teori kecerdasan berganda 1
Teori kecerdasan berganda 1Teori kecerdasan berganda 1
Teori kecerdasan berganda 1
 
Soal kisi kisi
Soal kisi kisiSoal kisi kisi
Soal kisi kisi
 
Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7
Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7
Segitiga & segiempat mtk smp kelas 7
 
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083
Ppt spldv diyah sri hariyanti 6 c absen 10 nim 1051500083
 
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
Ppt persamaan lingkaran [diyah sri hariyanti]
 
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]
Ppt persamaan kuadrat [diyah sri hariyanti 6 c nim 1051500083]
 
Ppt masalah tes kel.4
Ppt masalah tes kel.4Ppt masalah tes kel.4
Ppt masalah tes kel.4
 
Ppt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulumPpt manajemen kurikulum
Ppt manajemen kurikulum
 
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
Ppt himpunan kelompok 7 [tanpa latihan soal]
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 
Kewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasiKewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasi
 
Diagram venn
Diagram vennDiagram venn
Diagram venn
 
Contoh tugas penilaian hasil belajar
Contoh tugas penilaian hasil belajarContoh tugas penilaian hasil belajar
Contoh tugas penilaian hasil belajar
 
Contoh silabus matematika smp kelas 8
Contoh silabus matematika smp kelas 8Contoh silabus matematika smp kelas 8
Contoh silabus matematika smp kelas 8
 
Contoh rpp matematika sm
Contoh rpp matematika smContoh rpp matematika sm
Contoh rpp matematika sm
 
Aturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variableAturan rantai 2 variable
Aturan rantai 2 variable
 
1051500083 c diyah sri hariyanti
1051500083 c diyah sri hariyanti1051500083 c diyah sri hariyanti
1051500083 c diyah sri hariyanti
 

MAGIC GRAPH

  • 1. MAGIC GRAPH Materi mata kuliah Teori Graph Dosen pengampu : Erika Laras Astutinigntyas,M.Pd. Disusun Oleh : Nama : Diyah Sri Hariyanti NIM : 1051500083 Kelas : 5C PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO 2012
  • 2. MAGIC GRAPH A. Definisi dan Notasi Semua graph diganggap tidak mempunyai isolated vertex, edge paralel, dan loops. Kata “cycle” dan “patch” dapat diartikian sebagai simple cycle dan simple path pada sebuah graph. Untuk setiap graph, kita dapat memberikan nomor yang kita sebuah bobot dari edge tersebut. Graph tersebut dapat disebut Semi Graph jika dapat memilih bobot dari edge dan nomor s untuk vertex lainnya jumlah dari bobot dari edge tersebut sama dengan s. Sebuah Graph disebut ajaib jika dapat diberi bobot yang berbeda. Meninjau bahwa vertex berderajat 1 di semi magic graph memerlukan ujung titik dari isolated edge. Magic graph dapat berisi lebih banyak dari 1 isolated edge. Subgraph F dapat menyumbangkan berupa skeleton pada graph G, jika semua vertex dari G dan tidak ada isolated vertex di F. 1-2skeleton adalah kerangka dari semua vertex yang mempunyai derajat 1 atau 2 dan untuk komponen derajat lain dari vertex itu adalah sama. Dengan kata lain 1-2-skeleton hanya terdiri dari isolated edge dan simple cycle, untuk 1-2-skeleton kita dapat membagi semua edge dari grpah menjadi 3 group: edge yang termasuk cycle dari F (kita beri simbol F c); edge yang termasuk part linear dari F , kita beri simbol Fℓ (contoh: isolated edge di F); dan edge yang tidak termasuk di F. Kita dapat mengatakan bahwa 1-2-skeleton memisahkan edge e1 dan e2, jika kedua edge termasuk dari 2 group yang berbeda. Dengan kata lain setidaknya mereka merupakan bagian dari F tapi lebih banyak merupakan Fc dan merupakan Fℓ. Kita akan menggunakan notasi: C n untuk cycle dengan edge (n>3);
  • 3. Pn untuk path dengan n edge; Kn adalah copmlete graph dengan n vertex; Km,n untuk complete bipartite graph dengan m dan n vertex. path P5 cycle C5 complete graph K5 Complete bipartite graph K2,3 A direct product F × G of two graphs is the following graph. Vertex berpasangan (v,w) dimana v adalah vertex dari F, w vertex dari G. Vertex (v1,w1) dan (v2,w2) terhubung dengan sebuah edge, jika v1=v2 dan G berisi edge w1 w2, atau w1=w2 dan F berisi edge v1v2 . Graph G x P1 disebut graph rangkap G. Dumbell adalag graph yang berisi dari dua cycle ganjil yang mana terbagi persis 1 vertex biasa., atau dua cycle ganjil terhubung dengan path dengan panjang berubah-ubah. Graph C5 X P2 Graph dan double graph
  • 4. Dum-bell Kita akan mempertimbangkan sebuah graf G  V G , E G  mengorientasikan adanya loops, berbagai edges atau isolated vertices. Jika ada suatu pemetaan f dari satuan edges E G  kedalam bilangan real positif.: i. ii. f ei   f e j  untuk semua ei  e j ; ei ,e j  E G   v, e f e  r untuk semua v V G  eE G  1 Dimana  v,e    0 Kemudian graph G disebut magic (ajaib). Pemetaan f disebut pemberian label terhadap G dan nilai r adalah indeks dari label f. Kita katakana bahwa sebuah graph G adalah semimagic jika ada pemetaan f terhadap bilangan real positif yang hanya memenuhi kondisi (ii). Jika semimagic graph G mempunyi sebuah label dengan indeks r ,kita akan mengatakan bahwa G mempunyai indeks r. B. MAGIC LABELING Beberapa pelabelan pada graph sebenarnya digeneralisasi dari ide persegi ajaib (magic square). Suatu graph terhubung disebut semi-magic jika terdapat pelabelan pada sisi-sisinya dengan bilangan bulat sehingga untuk masing-masing
  • 5. titik v, maka jumlah label sisi yang incident dengan v adalah sama untuk semua titik v. Pelabelan semi-magic yang memetakan sisi ke himpunan bilangan bulat positif yang berbeda disebut pelabelan magic. Pelabelan magic disebut super magic jika label sisi adalah bilangan bulat positif yang berurutan. Graph berlabel ajaib adalah graph yang memiliki weight (W) atau berat yang sama. Contoh: 5 2 3 1 4 W1 = 1 + 5 + 3 = 9 W2 = 3 + 2 + 4 = 9 Bobot W1 dan W2 adalah sama, yaitu sama-sama 9. Maka graph ini disebut graph ajaib (Magic Graph). Berikut ini beberapa jenis pelabelan ajaib pada suatu graf : 1. Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak titik di G adalah p dan banyak sisi di G adalah q. Pelabelan titik sisi ajaib (edge-magic vertex labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari V pada himpunan {1, 2, 3, …, p} sehingga untuk sebarang sisi (x y) di G berlaku 𝜆 𝑥 + 𝜆 𝑦 = 𝑘 untuk suatu konstanta k. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf titik sisi ajaib.
  • 6. Contoh: 1 2 Gambar 1 Pelabelan Titik Sisi Ajaib Graf P2 Pelabelan titik sisi ajaib graf P2 pada gambar 1 mempunyai k=3. 2. Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak titik di G adalah p, banyak sisi di G adalah q dan h merupakan banyak titik dan sisi pada graf G atau h = p+q. Pelabelan total titik ajaib (vertex-magic total labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif dari V∪E pada himpunan {1, 2, 3, …, h} sehingga untuk sebarang titik x di G berlaku 𝜆 𝑥 + Ʃ𝜆 𝑥𝑦 = 𝑘 dengan y merupakan titik yang berdekatan dengan titik x. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf total titik ajaib. 13 Contoh : 3 14 10 20 2 1 16 18 9 12 17 19 5 4 8 6 15 21 11 7 Gambar 2. Pelabelan Total Titik Ajaib Graf K6 Pelabelan total titik ajaib graf K6 pada gambar 2 mempunyai k=66.
  • 7. 3. Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak titik di G adalah p dan banyak sisi di G adalah q. Pelabelan sisi titik ajaib (vertex-magic edge labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari E pada himpunan {1, 2, 3, …, q} sehingga untuk sebarang titik x di G berlaku Ʃ𝜆 𝑥𝑦 = 𝑘 dengan y merupakan titik yang berdekatan dengan titik x. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf sisi titik ajaib. Contoh: 1 Gambar 3. Pelabelan Sisi Titik Ajaib Graf P2 Pelabelan sisi titik ajaib Graf P2 pada gambar 3 mempunyai k=1. 4. Misalkan G graf dengan himpunan titik V dan himpunan sisi E. Banyak titik di G adalah p, banyak sisi di G adalah q dan h merupakan banyak titik dan sisi pada graf G atau h = p+q. Pelabelan total sisi ajaib (edge-magic total labeling) pada graf G adalah pemetaan bijektif λ dari V ∪ E pada himpunan {1, 2, 3, …, h} sehingga untuk sebarang sisi (xy) di G berlaku 𝜆 𝑥 + 𝜆 𝑥𝑦 + 𝜆(𝑦) = 𝑘 untuk suatu konstanta k. Selanjutnya k disebut konstanta ajaib pada G dan G disebut graf total sisi ajaib.
  • 8. Contoh : 1 10 9 3 4 6 8 5 7 2 Gambar 4. Pelabelan Total Sisi Ajaib Graf C5 Pelabelan total sisi ajaib graf C5 pada gambar 4 mempunyai k=14.