1. TEORI
BIAYA
Dipresentasikan oleh :
Bahrina Almas 115020500111003
Partin Nurdiani 115020500111007
Apriestya Meirissa Hutami 115020501111001
2. KONSEP BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi merupakan semua
pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan-bahan mentah yang akan di gunakan
untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksi perusahaan tersebut.
3. JENIS-JENIS BIAYA
PRODUKSI
Biaya produksi yang dikeluarkan setiap
perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu :
o Biaya Ekplisit yaitu, semua pengeluaran
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan
input lain yang dibayar melalui pasaran
(pembayaran berupa uang).
o Biaya Implisit yaitu, pembayaran untuk
keahliaan keusahawanan produsen tersebut
modalnya tersendiri yang digunakan
dalam perusahaan dan bangunan perusahaan
yang dimiliki.
4. Analisis Biaya Produksi Menurut
Jangka Waktu
Analisis biaya produksi dibedakan menjadi
dua jangka waktu, yaitu :
- Jangka Panjang :
Jangka waktu dimana semua faktor produksi
dapat mengalami perubahan.
- Jangka Pendek :
Jangka waktu dimana sebagian faktor
produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.
5. BIAYA DALAM JANGKA
PENDEK
Total Fixed Cost (TFC) = FC
* Biaya yang tidak tergantung pada berapa
banyak
output yang dihasilkan. Misal, biaya sewa
gedung
Total Variable Cost (TVC) = VC
* Biaya yang tergantung pada banyaknya
jumlah
output yang diproduksi
Total Cost (TC)
6. • Marginal Cost (MC) adalah perubahan total
cost sebagai akibat berubahnya output
sebanyak satu unit.
• Average Fixed Cost =
• Average Variable Cost (AVC) = TVC/Q
• Average Cost (AC) = TC/Q
7.
8. KURVA BIAYA
Untuk memproduksi
suatu produk tertentu
dibutuhkan biaya tetap
(fixed cost = FC) dan
biaya keseluruhan (total
cost = TC). Produk
yang dihasilkan dijual
untuk mendapatkan
penerimaan, maka
akan ditemukan total
penerimaan dari hasil
penjualan produk atau
disebut Total Revenue
(TR).
9. Analisis Biaya Produksi
dengan Sistem Bunga
Penerimaan total (Total
Revenue) adalah jumlah
penerimaan yang diperoleh
dari penjualan produk yang
dapat dijual. Adanya beban
bunga yang harus dibayar
produsen (sebagai biaya
tetap), maka biaya tetap
produsen naik, yang
gilirannya juga meningkatkan
biaya total dari TC ke TCi.
Naiknya biaya total akan
menggeser atau mendorong
titik impas (break even point)
dari Q1 ke Q2, seperti kurva
disamping.
10. Analisis Biaya Produksi
dengan Sistem Bagi Hasil
Dalam sistem bagi hasil
yang berubah adalah
kurva total penerimaan
(TR). Kurva ini akan
berputar ke arah jarum
jam dengan titik O
(origin) sebagai sumbu
putarnya. Kurva TR ini
akan berputar sehingga
dapat sampai mendekati
sumbu horizontal sumbu
X.
11. KURVA PENERIMAAN
Kurva Penerimaan (Revenue Curve)
Dalam kaitan dengan total penerimaan ada
tiga model, yaitu :
1. Revenue Sharing (rs)
2. Profit Sharing (ps)
3. Profit and Loss Sharing (pls)
12. Revenue Sharing
Dalam sistem bagi hasil
yang berubah adalah
kurva total penerimaan
(TR). Kurva ini akan
berputar ke arah jarum
jam dengan titik O
(origin) sebagai sumbu
putarnya. Kurva TR ini
akan berputar sehingga
dapat sampai mendekati
sumbu horizontal sumbu
X.
13. Profit Sharing
Pada profit sharing
seluruh biaya
ditanggung oleh
pemodal, maka yang
dibagi adalah
keuntungan. Kurva TR
pada mekanisme bagi
hasil akan berputar
dengan poros titik BEP
(BEP sebagai tanda
mulai terjadinya
14. Profit Loss Sharing (PLS)
Dalam akad bagi untung dan bagi rugi dapat
dilakukan pada akad syirkah. Bagi untung dan
bagi rugi tidak terjadi secara simetris, karena
adanya dasar yang berbeda. Bagi untung
didasarkan pada nisbah, sementara bagi rugi
didasarkan pada besaran penyertaan modal.
Bagi untung terjadi antara kuva TR dan TC
dan bagi rugi terjadi antara kuva TC dan TR,
dengan sumbu putarnya dari titil 0. Obyek
yang dibagihasilkan adalah TR – TC.
17. ISOQUANT
Kurva isoquant
adalah kurva yang
menggambarkan
gabungan tenaga kerja
dan modal yang akan
menghasilkan satu tingkat
produksi tertentu.
18. ISOCOST
Kurva Isocost
adalah kurva yang
menunjukkan semua
kemungkinan
kombinasi tenaga
kerja dan modal
yang dapat
dijangkau oleh
prodsusen dengan
biaya
total tertentu.