SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Descargar para leer sin conexión
Ukuran Statistik
1.    Pendahuluan
Ukuran Statistik: 1.              Ukuran Pemusatan
                                  Bagaimana, di mana data berpusat?
                                        ♦       Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean
                                        ♦       Median
                                        ♦       Modus
                                        ♦       Kuartil, Desil, Persentil
                      2.          Ukuran Penyebaran
                                  Bagaimana penyebaran data?
                                        ♦       Ragam, Varians
                                        ♦       Simpangan Baku

Ukuran Statistik nantinya akan mencakup data:
1. Ungrouped Data : Data yang belum dikelompokkan
2. Grouped Data : Data yang telah dikelompokkan             Tabel Distribusi Frekuensi

2.     Ukuran Pemusatan

2.1.   Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean

Notasi :              µ : rata-rata hitung populasi           x : rata-rata hitung populasi

A. Rata-Rata Hitung untuk Ungrouped Data

                            N                                       n

                           ∑x       i                              ∑x       i
                      µ=   i =1
                                               dan            x=   i =1
                                N                                       n

µ : rata-rata hitung populasi                          x : rata-rata hitung sampel
N : ukuran Populasi                                    n : ukuran Sampel
xi : data ke-i

Contoh 1:
Misalkan diketahui Di kota A hanya terdapat 6 PTS, masing-masing tercatat mempunyai
banyak mahasiswa sebagai berikut : 850, 1100, 1150, 1250, 750, 900
Berapakah rata-rata banyak mahasiswa PTS di kota A?
Rata-Rata Populasi atau Sampel ?
               6000
Jawab:    µ=         = 1000
                 6




                                                                                              1
Contoh 2 :
Setiap 12 jam sekali bagian QC pabrik minuman ringan memeriksa 6 kaleng contoh untuk
diperiksa kadar gula sintetisnya (%). Berikut adalah data 6 kaleng minuman contoh yang
diperiksa :

13.5    12.5     13    12       11.5   12.5

               75
Jawab: x =        = 12.5 %
               6

B. Rata-Rata untuk Grouped Data

Nilainya merupakan pendekatan, biasanya berhubungan dengan rata-rata hitung sampel

                                        k                                              k
                                       ∑         f i xi                               ∑fx        i   i
                                  x=   i =1
                                          k                    sehingga :        x=   i =1
                                                                                             n
                                       ∑f i =1
                                                    i



x : rata-rata hitung sampel                               k         : banyak kelas
n : ukuran Sampel                                         fi        : frekuensi di kelas ke-i
xi : Titik Tengah Kelas ke-i

Contoh 3:

Kelas           Titik Tengah Kelas (xi)          Frekuensi (fi)          fi xi

16-23                    19.5                                  10            195
24-31                    27.5                                  17           467.5
32-39                    35.5                                  7            248.5
40-47                    43.5                                  10            435
48-55                    51.5                                  3            154.5
56-63                    59.5                                  3            178.5
Jumlah (Σ)                                                     50           1679



                       1679
        Jawab : x =         = 33.58
                        50




                                                                                                         2
2.2    Modus

   Nilai yang paling sering muncul
   Nilai yang frekuensinya paling tinggi

   A. Modus untuk Ungrouped Data

   Bisa terjadi data dengan beberapa modus (multi-modus)
   Bisa terjadi data tanpa modus

   Contoh 4:
   a.    Sumbangan PMI warga Depok:
         Rp.7500    8000   9000 8000              3000   5000       8000
         Modus : Rp. 8000

   b.     Berat 5 unit kendaraan (ton): 3.6       3.5    2.9   3.1         3.0
                                                  (Tidak Ada Modus)

   c.     Umur Mahasiswa (tahun)           :      19     18         19     18    23    21
                                                  19     21         18     20    22    17
          Modus : 18 dan 19

   B. Modus untuk Grouped Data

   Kelas Modus :         Kelas di mana Modus berada
                         Kelas dengan frekuensi tertinggi

   Tepi Batas Bawah kelas ke-i =           Batas Bawah kelas ke-i + Batas Atas kelas ke (i-1)
                                                      2

   Tepi Batas Atas kelas ke-i   =          Batas Atas kelas ke-i + Batas Bawah kelas ke (i+1)
                                                       2

                                                                    d1 
                           Modus = TBB Kelas Modus + i                    
                                                                 d1 + d 2 


di mana : TBB : Tepi Batas Bawah
          d1 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sebelumnya
          d2 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sesudahnya
            i : interval kelas




                                                                                                3
Kelas            Frekuensi (fi)

                16-23                 10
                24-31                 17
                32-39                 7
                40-47                 10
                48-55                 3
                56-63                 3
                Jumlah (Σ)            50



Kelas Modus = 24 - 31
TBB Kelas Modus = 23.5
i=8
frek. kelas Modus = 17
frek, kelas sebelum kelas Modus = 10
frek. kelas sesudah kelas Modus = 7
d1 = 17 - 10 = 7
d2 = 17 - 7 = 10

                  7                   7
Modus = 23.5 + 8          = 23.5 + 8   = 23.5 + 8 (0.41176...) = 23.5 + 3.2941...
                  7 + 10              17 
     = 26.7941... ≈ 27


2.3       Median, Kuartil, Desil dan Persentil

Median           →      Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
                        menjadi 2 bagian yang sama besar

Kuartil          →      Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
                        menjadi 4 bagian yang sama besar

Desil            →      Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
                        menjadi 10 bagian yang sama besar

Persentil        →      Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending)
                        menjadi 100 bagian yang sama besar




                                                                                         4
A.     Median untuk Ungrouped Data

Letak Median →          Letak Median dalam gugus data yang telah tersortir

                 n +1
Letak Median =                 n : banyak data
                   2

Contoh 1:
Tinggi Badan 5 mahasiswa :
       1.75         1.78                1.60             1.73          1.78 meter
Sorted :1.60        1.73                1.75             1.78          1.78 meter


                                   5+1 6
n=5           Letak Median =          =   =3
                                    2   2

Median = Data ke 3 = 1.75


Contoh 2:
Tinggi 6 mahasiswa : 1.60        1.73     1.75    1.78     1.78    1.80 meter (Sorted)

n= 6
                        6+1 7
Letak Median →             = = 3.5
                         2  2

Median = 1 (Data ke 3 + Data ke 4) = 1 (1.75 + 1.78) = 1 × 3.53 = 1.765
         2                           2                 2


B.     Median untuk Grouped Data
               n
Letak Median =                                   n : banyak data
               2

Kelas Median : Kelas di mana Median berada
Kelas Median didapatkan dengan membandingkan Letak Median dengan Frekuensi
Kumulatif


                                                              s 
              Median           =        TBB Kelas Median + i     
                                                              fM 



                                                                                         5
atau


                                                           s' 
              Median           =     TBA Kelas Median - i     
                                                           fM 


di mana :     TBB      : Tepi Batas Bawah
               s       : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif
                         sebelum kelas Median

              TBA : Tepi Batas Atas
               s’ : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif
                     sampai kelas Median

                i      : interval kelas
                fM     : Frekuensi kelas Median

Contoh 4 :

                     Kelas              Frekuensi                Frek.
                                                               Kumulatif
                     16 - 23                  10                   10
                     24 - 31                  17                   27
                     32 - 39                   7                   34
                     40 - 47                  10                   44
                     48 - 55                   3                   47
                     56 - 63                   3                   50
                     Σ                        50                  ----

        Kelas Median = 24 - 31
                n    50
Letak Median =     =     = 25
                2     2
Median = Data ke-25 terletak di kelas 24-31               Kelas Median = 24 - 31
TBB Kelas Median = 23.5              dan                  TBA Kelas Median = 31.5
f M = 17

Frek. Kumulatif sebelum Kelas Median = 10→                s = 25 - 10 = 15
Frek. Kumulatif sampai Kelas Median = 27 →                s’ = 27 - 25 = 2
interval = i = 8




                                                                                    6
 s 
Median               =         TBB Kelas Median + i     
                                                     fM 
                                         15 
                     =         23.5 + 8            = 23.5 + 8 (0.8823...)
                                         17 
                     =         23.5 + 7.0588...      = 30.5588... ≈ 30.6

                                                     s' 
Median               =         TBA Kelas Median - i     
                                                     fM 
                                         2
                     =         31.5 - 8            = 31.5 - 8 (0.1176...)
                                         17 
                     =         31.5 - 0.9411..       = 30.5588... ≈ 30.6

2.4.     Ukuran Kemencengan & Keruncingan Kurva Distribusi Frekuensi

Ukuran Kemencengan (Skewness) Kurva Distribusi Frekuensi diketahui dari posisi
Modus, Rata-Rata dan Median

Jika Rata-Rata = Median = Modus maka Kurva Simetris
Jika Rata-Rata < Median < Modus maka Kurva Menceng ke Kiri
Jika Rata-Rata > Median > Modus maka Kurva Menceng ke Kanan

Berdasarkan tingkat keruncingan (Kurtosis), kurva distribusi frekuensi dibagi menjadi tiga,
yaitu: a.     Leptokurtis: Kurva sangat runcing
       b.     Mesokurtis: Kurva dengan tingkat keruncingan sedang
       c.     Platykurtis: Kurva datar

3.       Ukuran Penyebaran

3.1      Ragam = Varians (Variance) dan Simpangan Baku = Standar Deviasi
                                                        (Standard Deviation)

A.       Ragam dan Simpangan Baku untuk Ungrouped Data

POPULASI :
              N                                                               N              N

              ∑ (x       i   − µ)   2
                                                                         N ∑ xi − ( ∑ xi ) 2
                                                                                     2


       σ2 =   i =1
                                                  atau           σ2 =         i =1           i =1

                         Ν                                                           N   2




dan                  σ = σ2


                                                                                                    7
SAMPEL :
            n                                                                   n              n

       ∑ (x             i   − x)        2
                                                                             n∑ xi − ( ∑ xi )2
                                                                                       2

                                                                               i =1           i =1
s2 =    i =1
                                                    atau              s2 =
                    n −1                                                              n(n − 1)

dan         s = s2
xi :    data ke-i
µ :     rata-rata populasi                                            x:      rata-rata sampel
σ²:     ragam populasi                                               s²:      ragam sampel
σ:      simpangan baku populasi                                      s:       simpangan baku sampel
N:      ukuran populasi                                              n:       ukuran sampel

Contoh 3 :
Data Usia 5 mahasiswa :      18                              19      20     21     22     tahun
a.    Hitunglah     µ, σ² dan σ                              (anggap data sebagai data populasi)
b.    Hitunglah      x , s² dan s                            (data adalah data sampel)

Jawab :
                            xi              µ atau x       ( xi -µ) atau     ( xi -µ)² atau        xi 2
                                                           ( xi - x )        ( xi - x )²
                             18                20            -2                   4                 324
                             19                20            -1                   1                 361
                             20                20             0                   0                 400
                             21                20             1                   1                 441
                             22                20             2                   4                 484
       Σ                    100               ------         -------           10                  2010

POPULASI :
                                                 100
N=5                                         µ=       = 20
                                                  5
        n

       ∑ (x
       i =1
                    i   − µ) 2
                                            10
σ2 =                                    =      =2
                    Ν                        5
                N                 N
       N ∑ xi 2 − ( ∑ xi ) 2
            i =1                 i =1             (5 × 2010) − 100 2 10050 − 10000 50
σ2 =                                          =                     =             =    =2
                            N2                            52              25        25
σ = σ 2 = 2 = 1.414...
SAMPEL :


                                                                                                          8
100
n=5                                           x=       =2
                                                    5
        n

       ∑ (x           i   − x )2
                                           10
s2 =   i =1
                                      =       = 2.5
                  n −1                      4

            n                        n
       n∑ xi − ( ∑ xi )2  2

         i =1                       i =1              (5 × 2010) − 100 2 10050 − 10000 50
s =
 2
                                               =                        =             =    = 2.5
                      n( n − 1)                              5× 4             20        20

s = s2 =                  2.5 =1.581...


B.          Ragam dan Simpangan Baku untuk Grouped Data

POPULASI :

                  k

            ∑f                i   × ( xi − µ ) 2
σ2 =          i =1
                                                                    dan             σ = σ2
                                    Ν

SAMPEL :

              k

        ∑f  i =1
                          i   × ( xi − x ) 2
s2 =                                                                dan             s = s2
                                  n −1

xi :        Titik Tengah Kelas ke-i                                  fi :   frekuensi kelas ke-i
k :         banyak kelas
µ :         rata-rata populasi                                       x:     rata-rata sampel
σ²:         ragam populasi                                          s²:     ragam sampel
σ:          simpangan baku populasi                                 s:      simpangan baku sampel
N:          ukuran populasi                                         n:      ukuran sampel




                                                                                                    9
Contoh 4 :
                                                 1679
Rata -Rata (µ atau x ) =                              = 33.58 (dari catatan terdahulu)
                                                  50

 Kelas                      TTK      Frek         f i xi   µ atau   ( xi -µ) atau    ( xi -µ)²        f i ( xi -µ)²
                            xi       .                     x        ( xi - x )       atau ( xi -     atau
                                       fi                                             x )²            f i ( xi - x )²
 16 - 23                    19.5     10           195      33.58     -14.08             198.2464     1982.4640
 24 - 31                    27.5     17           467.5    33.58       -6.08              36.9664      628.4288
 32 - 39                    35.5     7            248.5    33.58        1.92                3.6864        25.8048
 40 - 47                    43.5     10           435      33.58        9.92              98.4064      984.0640
 48 - 55                    51.5     3            154.5    33.58      17.92             321.1264      963.3792
 56 - 63                    59.5     3            178.5    33.58      25.92             671.8464     2015.5392
     Σ                      -----    50           1679     ----     ----------         -----------   6599.68

POPULASI : N = 50
            k

       ∑f               i   × ( xi − µ ) 2
                                                  6599.68
σ2 =    i =1
                                             =            = 131.9936
                              Ν                     50
σ = σ = 131.9936 = 11.4888....
                2




SAMPEL :
        k

       ∑f
       i =1
                    i   × ( xi − x ) 2
                                                 6599.68
s2 =                                         =           = 134.6873....
                            n −1                   49

s = s2 =                    134.6873... = 11.6054....


3.2         Koefisien Ragam = Koefisien Varians

Semakin besar nilai Koefisien Ragam maka data semakin bervariasi, keragamannya data
makin tinggi.
                                                                                       σ
Untuk Populasi                               →        Koefisien Ragam            =       × 100%
                                                                                       µ
                                                                                       s
Untuk Sampel                                 →        Koefisien Ragam            =       × 100%
                                                                                       x


                                                                                                                        10
Contoh 5:

x = 33.58          s = 11.6054
                 s                           116054
                                               .
Koefisien Ragam = × 100%                 =          × 100%      = 34.56 %
                 x                            3358
                                                 .


3.3     Angka Baku (z-score)

•   Angka baku adalah ukuran penyimpangan data dari rata-rata populasi .
•   z dapat bernilai nol (0), positif (+) atau negatif (-)
•   z nol       →       data bernilai sama dengan rata-rata populasi
•   z positif   →       data bernilai di atas rata-rata populasi
•   z negatif →         data bernilai di bawah rata-rata populasi

                                                  x−µ
                                             z=
                                                     σ
z : Angka baku                                           x : nilai data
µ: rata-rata populasi                                    σ : simpangan baku populasi

Contoh 6:
Rata-rata kecepatan lari atlet nasional = 20 km/jam dengan simpangan baku = 2.5 km
Hitung angka baku untuk kecepatan lari :
a.     Ali = 25 km/jam                 b.     Didi = 18 km/jam

                        x−µ       25 − 20    5
Jawab :        a. z =         =           =     =2
                        σ           2.5     2.5

                        x−µ       18 − 20 − 2
               b. z =         =          =     = -0.8
                        σ           2.5    2.5



                                               selesai




                                                                                       11

Más contenido relacionado

Destacado

23 Things - Slidecasting
23 Things - Slidecasting23 Things - Slidecasting
23 Things - Slidecastingsmurfarrna
 
Back ground2011
Back ground2011Back ground2011
Back ground2011MyQueen
 
How to post to deviantART
How to post to deviantARTHow to post to deviantART
How to post to deviantARTHayward Gatch
 
Creating Sustainable Long Term Growth
Creating Sustainable Long Term GrowthCreating Sustainable Long Term Growth
Creating Sustainable Long Term GrowthJake Blackshear
 
Perancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igitalPerancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igitalMoch Subhaan
 
Domino access for ms outlook
Domino access for ms outlookDomino access for ms outlook
Domino access for ms outlooknpshriya
 
หน่วยที่2
หน่วยที่2หน่วยที่2
หน่วยที่2Nana Sara
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1ZHEZA
 
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...Cleusa Lago
 

Destacado (20)

03 ukstatst
03 ukstatst03 ukstatst
03 ukstatst
 
Ukurankul
UkurankulUkurankul
Ukurankul
 
23 Things - Slidecasting
23 Things - Slidecasting23 Things - Slidecasting
23 Things - Slidecasting
 
Back ground2011
Back ground2011Back ground2011
Back ground2011
 
Weather cycle
Weather cycleWeather cycle
Weather cycle
 
How to post to deviantART
How to post to deviantARTHow to post to deviantART
How to post to deviantART
 
Creating Sustainable Long Term Growth
Creating Sustainable Long Term GrowthCreating Sustainable Long Term Growth
Creating Sustainable Long Term Growth
 
Partion linus
Partion linusPartion linus
Partion linus
 
Partion linus
Partion linusPartion linus
Partion linus
 
Perancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igitalPerancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igital
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Domino access for ms outlook
Domino access for ms outlookDomino access for ms outlook
Domino access for ms outlook
 
Obesita’ essenziale
Obesita’ essenziale Obesita’ essenziale
Obesita’ essenziale
 
หน่วยที่2
หน่วยที่2หน่วยที่2
หน่วยที่2
 
ชีววิทยา 41
ชีววิทยา  41ชีววิทยา  41
ชีววิทยา 41
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Admitidos
AdmitidosAdmitidos
Admitidos
 
Cursos
CursosCursos
Cursos
 
Unidad 6
Unidad 6Unidad 6
Unidad 6
 
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...
Planejamento social, interdiciplinaridade, prática profissional e metodologia...
 

Similar a 03 ukstatst

Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)Iwey Wey Iwey
 
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanteori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanEilaz Barnaveld
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan dataHafiza .h
 
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaan
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaanStatistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaan
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaanfadholiakhmad
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekSelvin Hadi
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptHusniAsnawi
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingrifansahDua1
 
Statistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentralStatistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentralSelvin Hadi
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiT. Astari
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataPutri Aulia
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Wayan Sudiarta
 

Similar a 03 ukstatst (20)

Central tendency
Central tendencyCentral tendency
Central tendency
 
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
 
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatanteori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
teori Statistik dasar 452015240914 p3 pemusatan
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data4 .ukuran pemusatan data
4 .ukuran pemusatan data
 
Central tendency mean median modus
Central tendency mean median modusCentral tendency mean median modus
Central tendency mean median modus
 
4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral
 
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaan
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaanStatistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaan
Statistik inferensi-untuk-pengujian-perbedaan
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
 
UKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSATUKURAN GEJALA PUSAT
UKURAN GEJALA PUSAT
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.pptUkuran_Pemusatan_s1.ppt
Ukuran_Pemusatan_s1.ppt
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Statistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentralStatistik 1 2 nilai sentral
Statistik 1 2 nilai sentral
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
 
materi-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptxmateri-statistika-1.pptx
materi-statistika-1.pptx
 
Mean, Modus, Median
Mean, Modus, MedianMean, Modus, Median
Mean, Modus, Median
 

Último

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

03 ukstatst

  • 1. Ukuran Statistik 1. Pendahuluan Ukuran Statistik: 1. Ukuran Pemusatan Bagaimana, di mana data berpusat? ♦ Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean ♦ Median ♦ Modus ♦ Kuartil, Desil, Persentil 2. Ukuran Penyebaran Bagaimana penyebaran data? ♦ Ragam, Varians ♦ Simpangan Baku Ukuran Statistik nantinya akan mencakup data: 1. Ungrouped Data : Data yang belum dikelompokkan 2. Grouped Data : Data yang telah dikelompokkan Tabel Distribusi Frekuensi 2. Ukuran Pemusatan 2.1. Rata-Rata Hitung = Arithmetic Mean Notasi : µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung populasi A. Rata-Rata Hitung untuk Ungrouped Data N n ∑x i ∑x i µ= i =1 dan x= i =1 N n µ : rata-rata hitung populasi x : rata-rata hitung sampel N : ukuran Populasi n : ukuran Sampel xi : data ke-i Contoh 1: Misalkan diketahui Di kota A hanya terdapat 6 PTS, masing-masing tercatat mempunyai banyak mahasiswa sebagai berikut : 850, 1100, 1150, 1250, 750, 900 Berapakah rata-rata banyak mahasiswa PTS di kota A? Rata-Rata Populasi atau Sampel ? 6000 Jawab: µ= = 1000 6 1
  • 2. Contoh 2 : Setiap 12 jam sekali bagian QC pabrik minuman ringan memeriksa 6 kaleng contoh untuk diperiksa kadar gula sintetisnya (%). Berikut adalah data 6 kaleng minuman contoh yang diperiksa : 13.5 12.5 13 12 11.5 12.5 75 Jawab: x = = 12.5 % 6 B. Rata-Rata untuk Grouped Data Nilainya merupakan pendekatan, biasanya berhubungan dengan rata-rata hitung sampel k k ∑ f i xi ∑fx i i x= i =1 k sehingga : x= i =1 n ∑f i =1 i x : rata-rata hitung sampel k : banyak kelas n : ukuran Sampel fi : frekuensi di kelas ke-i xi : Titik Tengah Kelas ke-i Contoh 3: Kelas Titik Tengah Kelas (xi) Frekuensi (fi) fi xi 16-23 19.5 10 195 24-31 27.5 17 467.5 32-39 35.5 7 248.5 40-47 43.5 10 435 48-55 51.5 3 154.5 56-63 59.5 3 178.5 Jumlah (Σ) 50 1679 1679 Jawab : x = = 33.58 50 2
  • 3. 2.2 Modus Nilai yang paling sering muncul Nilai yang frekuensinya paling tinggi A. Modus untuk Ungrouped Data Bisa terjadi data dengan beberapa modus (multi-modus) Bisa terjadi data tanpa modus Contoh 4: a. Sumbangan PMI warga Depok: Rp.7500 8000 9000 8000 3000 5000 8000 Modus : Rp. 8000 b. Berat 5 unit kendaraan (ton): 3.6 3.5 2.9 3.1 3.0 (Tidak Ada Modus) c. Umur Mahasiswa (tahun) : 19 18 19 18 23 21 19 21 18 20 22 17 Modus : 18 dan 19 B. Modus untuk Grouped Data Kelas Modus : Kelas di mana Modus berada Kelas dengan frekuensi tertinggi Tepi Batas Bawah kelas ke-i = Batas Bawah kelas ke-i + Batas Atas kelas ke (i-1) 2 Tepi Batas Atas kelas ke-i = Batas Atas kelas ke-i + Batas Bawah kelas ke (i+1) 2  d1  Modus = TBB Kelas Modus + i    d1 + d 2  di mana : TBB : Tepi Batas Bawah d1 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sebelumnya d2 : Beda Frekuensi Kelas Modus dengan Frekuensi Kelas sesudahnya i : interval kelas 3
  • 4. Kelas Frekuensi (fi) 16-23 10 24-31 17 32-39 7 40-47 10 48-55 3 56-63 3 Jumlah (Σ) 50 Kelas Modus = 24 - 31 TBB Kelas Modus = 23.5 i=8 frek. kelas Modus = 17 frek, kelas sebelum kelas Modus = 10 frek. kelas sesudah kelas Modus = 7 d1 = 17 - 10 = 7 d2 = 17 - 7 = 10  7   7 Modus = 23.5 + 8   = 23.5 + 8   = 23.5 + 8 (0.41176...) = 23.5 + 3.2941...  7 + 10   17  = 26.7941... ≈ 27 2.3 Median, Kuartil, Desil dan Persentil Median → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 2 bagian yang sama besar Kuartil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 4 bagian yang sama besar Desil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 10 bagian yang sama besar Persentil → Nilai yang membagi gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 100 bagian yang sama besar 4
  • 5. A. Median untuk Ungrouped Data Letak Median → Letak Median dalam gugus data yang telah tersortir n +1 Letak Median = n : banyak data 2 Contoh 1: Tinggi Badan 5 mahasiswa : 1.75 1.78 1.60 1.73 1.78 meter Sorted :1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 meter 5+1 6 n=5 Letak Median = = =3 2 2 Median = Data ke 3 = 1.75 Contoh 2: Tinggi 6 mahasiswa : 1.60 1.73 1.75 1.78 1.78 1.80 meter (Sorted) n= 6 6+1 7 Letak Median → = = 3.5 2 2 Median = 1 (Data ke 3 + Data ke 4) = 1 (1.75 + 1.78) = 1 × 3.53 = 1.765 2 2 2 B. Median untuk Grouped Data n Letak Median = n : banyak data 2 Kelas Median : Kelas di mana Median berada Kelas Median didapatkan dengan membandingkan Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif  s  Median = TBB Kelas Median + i    fM  5
  • 6. atau  s'  Median = TBA Kelas Median - i    fM  di mana : TBB : Tepi Batas Bawah s : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif sebelum kelas Median TBA : Tepi Batas Atas s’ : selisih antara Letak Median dengan Frekuensi Kumulatif sampai kelas Median i : interval kelas fM : Frekuensi kelas Median Contoh 4 : Kelas Frekuensi Frek. Kumulatif 16 - 23 10 10 24 - 31 17 27 32 - 39 7 34 40 - 47 10 44 48 - 55 3 47 56 - 63 3 50 Σ 50 ---- Kelas Median = 24 - 31 n 50 Letak Median = = = 25 2 2 Median = Data ke-25 terletak di kelas 24-31 Kelas Median = 24 - 31 TBB Kelas Median = 23.5 dan TBA Kelas Median = 31.5 f M = 17 Frek. Kumulatif sebelum Kelas Median = 10→ s = 25 - 10 = 15 Frek. Kumulatif sampai Kelas Median = 27 → s’ = 27 - 25 = 2 interval = i = 8 6
  • 7.  s  Median = TBB Kelas Median + i    fM   15  = 23.5 + 8   = 23.5 + 8 (0.8823...)  17  = 23.5 + 7.0588... = 30.5588... ≈ 30.6  s'  Median = TBA Kelas Median - i    fM   2 = 31.5 - 8   = 31.5 - 8 (0.1176...)  17  = 31.5 - 0.9411.. = 30.5588... ≈ 30.6 2.4. Ukuran Kemencengan & Keruncingan Kurva Distribusi Frekuensi Ukuran Kemencengan (Skewness) Kurva Distribusi Frekuensi diketahui dari posisi Modus, Rata-Rata dan Median Jika Rata-Rata = Median = Modus maka Kurva Simetris Jika Rata-Rata < Median < Modus maka Kurva Menceng ke Kiri Jika Rata-Rata > Median > Modus maka Kurva Menceng ke Kanan Berdasarkan tingkat keruncingan (Kurtosis), kurva distribusi frekuensi dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Leptokurtis: Kurva sangat runcing b. Mesokurtis: Kurva dengan tingkat keruncingan sedang c. Platykurtis: Kurva datar 3. Ukuran Penyebaran 3.1 Ragam = Varians (Variance) dan Simpangan Baku = Standar Deviasi (Standard Deviation) A. Ragam dan Simpangan Baku untuk Ungrouped Data POPULASI : N N N ∑ (x i − µ) 2 N ∑ xi − ( ∑ xi ) 2 2 σ2 = i =1 atau σ2 = i =1 i =1 Ν N 2 dan σ = σ2 7
  • 8. SAMPEL : n n n ∑ (x i − x) 2 n∑ xi − ( ∑ xi )2 2 i =1 i =1 s2 = i =1 atau s2 = n −1 n(n − 1) dan s = s2 xi : data ke-i µ : rata-rata populasi x: rata-rata sampel σ²: ragam populasi s²: ragam sampel σ: simpangan baku populasi s: simpangan baku sampel N: ukuran populasi n: ukuran sampel Contoh 3 : Data Usia 5 mahasiswa : 18 19 20 21 22 tahun a. Hitunglah µ, σ² dan σ (anggap data sebagai data populasi) b. Hitunglah x , s² dan s (data adalah data sampel) Jawab : xi µ atau x ( xi -µ) atau ( xi -µ)² atau xi 2 ( xi - x ) ( xi - x )² 18 20 -2 4 324 19 20 -1 1 361 20 20 0 0 400 21 20 1 1 441 22 20 2 4 484 Σ 100 ------ ------- 10 2010 POPULASI : 100 N=5 µ= = 20 5 n ∑ (x i =1 i − µ) 2 10 σ2 = = =2 Ν 5 N N N ∑ xi 2 − ( ∑ xi ) 2 i =1 i =1 (5 × 2010) − 100 2 10050 − 10000 50 σ2 = = = = =2 N2 52 25 25 σ = σ 2 = 2 = 1.414... SAMPEL : 8
  • 9. 100 n=5 x= =2 5 n ∑ (x i − x )2 10 s2 = i =1 = = 2.5 n −1 4 n n n∑ xi − ( ∑ xi )2 2 i =1 i =1 (5 × 2010) − 100 2 10050 − 10000 50 s = 2 = = = = 2.5 n( n − 1) 5× 4 20 20 s = s2 = 2.5 =1.581... B. Ragam dan Simpangan Baku untuk Grouped Data POPULASI : k ∑f i × ( xi − µ ) 2 σ2 = i =1 dan σ = σ2 Ν SAMPEL : k ∑f i =1 i × ( xi − x ) 2 s2 = dan s = s2 n −1 xi : Titik Tengah Kelas ke-i fi : frekuensi kelas ke-i k : banyak kelas µ : rata-rata populasi x: rata-rata sampel σ²: ragam populasi s²: ragam sampel σ: simpangan baku populasi s: simpangan baku sampel N: ukuran populasi n: ukuran sampel 9
  • 10. Contoh 4 : 1679 Rata -Rata (µ atau x ) = = 33.58 (dari catatan terdahulu) 50 Kelas TTK Frek f i xi µ atau ( xi -µ) atau ( xi -µ)² f i ( xi -µ)² xi . x ( xi - x ) atau ( xi - atau fi x )² f i ( xi - x )² 16 - 23 19.5 10 195 33.58 -14.08 198.2464 1982.4640 24 - 31 27.5 17 467.5 33.58 -6.08 36.9664 628.4288 32 - 39 35.5 7 248.5 33.58 1.92 3.6864 25.8048 40 - 47 43.5 10 435 33.58 9.92 98.4064 984.0640 48 - 55 51.5 3 154.5 33.58 17.92 321.1264 963.3792 56 - 63 59.5 3 178.5 33.58 25.92 671.8464 2015.5392 Σ ----- 50 1679 ---- ---------- ----------- 6599.68 POPULASI : N = 50 k ∑f i × ( xi − µ ) 2 6599.68 σ2 = i =1 = = 131.9936 Ν 50 σ = σ = 131.9936 = 11.4888.... 2 SAMPEL : k ∑f i =1 i × ( xi − x ) 2 6599.68 s2 = = = 134.6873.... n −1 49 s = s2 = 134.6873... = 11.6054.... 3.2 Koefisien Ragam = Koefisien Varians Semakin besar nilai Koefisien Ragam maka data semakin bervariasi, keragamannya data makin tinggi. σ Untuk Populasi → Koefisien Ragam = × 100% µ s Untuk Sampel → Koefisien Ragam = × 100% x 10
  • 11. Contoh 5: x = 33.58 s = 11.6054 s 116054 . Koefisien Ragam = × 100% = × 100% = 34.56 % x 3358 . 3.3 Angka Baku (z-score) • Angka baku adalah ukuran penyimpangan data dari rata-rata populasi . • z dapat bernilai nol (0), positif (+) atau negatif (-) • z nol → data bernilai sama dengan rata-rata populasi • z positif → data bernilai di atas rata-rata populasi • z negatif → data bernilai di bawah rata-rata populasi x−µ z= σ z : Angka baku x : nilai data µ: rata-rata populasi σ : simpangan baku populasi Contoh 6: Rata-rata kecepatan lari atlet nasional = 20 km/jam dengan simpangan baku = 2.5 km Hitung angka baku untuk kecepatan lari : a. Ali = 25 km/jam b. Didi = 18 km/jam x−µ 25 − 20 5 Jawab : a. z = = = =2 σ 2.5 2.5 x−µ 18 − 20 − 2 b. z = = = = -0.8 σ 2.5 2.5 selesai 11