SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 23
Disusun Oleh :
1. Dian Octaviana Aziza
2. Fitrianda Ayu Utami
3. Guvira Yulianita
4. Halimah Mardhiyah M.S.
5. Ivan Teddy Pratama
6. Rifalsyah Siregar
7. Sindy Ayu Puspita
PETA DAERAH KEKUASAAN
Kerajaan Buleleng
Kerajaan Dinasti
Warmadewa
KerajaanDinasti Warmadewa
Kerajaan Dinasti Warmadewa (Kerajaan Bali) merupakan
kerajaan Hindu Budha tertua di Bali. Kerajaan ini berkembang
pada abad IX-XI Masehi. Informasi tentang raja-raja yang pernah
memerintah di Kerajaan Bali diperoleh terutama dari prasasti
Blanjong di Sanur yang berangka tahun 835 Saka atau 913 M.
Prasasti Sanur dibuat oleh Raja Sri Kesariwarmadewa. Sri
Kesariwarmadewa adalah raja pertama di Bali dari Dinasti
Warmadewa. Setelah berhasil mengalahkan suku-suku
pedalaman Bali, ia memerintah Kerajaan Bali yang berpusat di
Singhamandawa. Pengganti Sri Kesariwarmadewa adalah
Ugrasena. Selama masa pemerintahannya, Ugrasena membuat
beberapa kebijakan, yaitu pembebasan beberapa desa dari
pajak sekitar tahun 837 Saka atau 915 M. Desa-desa tersebut
kemudian dijadikan sumber penghasilan kayu kerajaan dibawah
pengawasan hulu kayu (kepala kehutanan). Pada sekitar tahun
855 Saka atau 933 M, dibangun juga tempat-tempat suci dan
pesanggrahan bagi peziarah dan perantau yang kemalaman.
 Pengganti Ugrasena adalah Tabanendra Warmadewa yang memerintah
bersama permaisurinya, ia berhasil membagun pemandian suci Tirta
Empul di Manukraya atau Manukaya, dekat Tampak Siring. Pengganti
Tabanendra Warmadewa adalah raja Jayasingha Warmadewa.
Kemudian Jayasadhu Warmadewa. Masa pemerintahan kedua raja ini
tidak diketahu secara pasti. Pemerintahan kerajaan Bali selanjutnya
dipimpin oleh seorang ratu. Ratu ini bergelar Sri Maharaja Sri Wijaya
Mahadewi. Ia memerintah pada tahun 905 Saka atau 938 M. Beberapa
ahli memperkirakan ratu ini adalah putri dari Mpu Sindok dari kerajaan
Mataram Kuno.
 Pengganti ratu ini adalah Dharma Udayana Warmadewa. Pada masa
pemerintahan Udayana, hubungan Kerajaan Bali dan Mataram Kuno
berjalan sangat baik. Hal ini disebabkan oleh adanya pernikahan antara
Udayana dengan Gunapriya Dharmapatni, cicit Mpu Sendok yang
kemudian dikenal sebagai Mahendradata. Pada masa itu banyak
dihasilkan prasasti-prasasti yang menggunakan huruf Nagari dan Kawi
serta bahasa Bali Kuno dan Sangsekerta.
 Setelah Udayana wafat, Marakatapangkaja naik tahta sebagai raja
Kerajaan Bali. Putra kedua Udayana ini menjadi raja Bali berikutnya
karena putra mahkota Airlangga menjadi raja Medang Kemulan.
Airlangga menikah dengan putri dariDarmawngasa dari kerajaan
Medang Kemulan. Dari prasasti-prasasti yang ditemukan terlihat bahwa
Marakatapangkaja sangat menaruh perhatian pada kesejahteraan
rakyatnya. Wilayah kekuasaannya meliputi daerah yang luas termasak
Gianjar, Buleleng. Tampaksiring dan Bwahan (Danau Batur). Ia juga
mengusahakan pembangunan candi di Gunung Kawi.
 Pengganti raja Marakatapangkaja adalah adiknya sendiri
yang bernama Anak Wungsu. Ia mengeluarkan 28 buah
prasasti yang menunjukkan kegiatan pemerintahannya. Anak
Wungsu adalah raja dari Wangsa Warmadewa terakhir yang
berkuasa di kerajaan Bali karena ia tidak mempunyai
keturunan. Ia meninggal pada tahun 1080 M dan dimakamkan
di Gunung Kawi (Tampak Siring).
 Setelah anak Wungsu, kerajaan Bali dipimpin oleh Sri
Sakalendukirana. Raja ini digantikan Sri Suradhipa yang
memerintah dari tahun1037 Saka hingga 1041 Saka. Raja
Suradhipa kemudian digantikan Jayasakti. Setelah Raja
Jayasakti, yang memerintah adalah Ragajaya selitar tahun
1155 Saka. Ia digantikan oleh Raja Jayapangus (1177-1181).
Raja terakhir Bali adalah Paduka Batara Sri Artasura yang
bergelar Ratna Bumi banten (Manikan Pulau Bali). Raja ini
berusaha mempertahahankan kemerdekaan Bali dari
seranggan Majapahit yang di pimpin oleh Gajah Mada.
Sayangnya upaya ini mengalami kegagalan. Pada tahun 1265
Saka atau 1343 M, Bali dikuasai Majapahit. Pusat kekuasaan
mula-mula di Samprang, kemudian dipindah ke Gelgel dan
Klungkung.
Penyebab Runtuhnya Kerajaan
Dinasti Warmadewa (Bali)
Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama
Raja Bedahulu atau yang dikenal dengan nama
Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang sangat
sakti yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan Gadjah
Mada dari kerajaan majapahit ke Bali adalah ingin
menaklukan Bali di bawah pimpinan Kerajaan
Majapahit, namun karena tidak mampu patih Majapahit
itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana disuruh
membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo
Iwa di kubur hidup-hidup dengan tanah dan batu namun
dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat dibunuh
dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu
yang dilemparkan ke sumur balik dilemparkan ke atas.
Pada akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia
merelakan dirinya untuk dibunuh baru dia dapat
dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo Iwa, Bali dapat
ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
HUBUNGAN KERAJAAN BULELENG & DINASTI
WARMADEWA
Kerajaan Buleleng dahulunya merupakan salah satu
daerah yang dikuasai oleh Kerajaan Dinasti
Warmadewa. Namun, setelah Kerajaan Dinasti
Warmadewa ditaklukkan oleh Gajah Mada,
kerajaan ini pun kemudian berdiri di bawah bayang-
bayang kerajaan Majapahit, dan setelah Kerajaan
Majapahit mengalami kemunduran, timbul
pemberontakan dari tiap-tiap daerah kekuasaan
Majapahit, Salah satunya ialah daerah Buleleng.
Kerajaan Buleleng adalah suatu
kerajaan di Bali bagian utara
yang didirikan sekitar
pertengahan abad ke-17 dan
jatuh ke tangan Belanda pada
tahun 1849. Kerajaan ini
dibangun oleh I Gusti
Anglurah Panji
Sakti dari Wangsa
Kepakisan dengan cara
menyatukan seluruh wilayah
wilayah Bali Utara yang
sebelumnya dikenal dengan
nama Den Bukit.
SEJARAH BULELENG
I Gusti Anglurah Panji Sakti, yang sewaktu kecil bernama I Gusti Gde
Pasekan adalah putra I Gusti Ngurah Jelantik dari seorang selir
bernama Si Luh Pasek Gobleg berasal dari Desa Panji wilayah Den
Bukit. I Gusti Panji memiliki kekuatan supra natural dari lahir. I
Gusti Ngurah Jelantik merasa khawatir kalau I Gusti Ngurah Panji
kelak akan menyisihkan putra mahkota. Dengan cara halus I Gusti
Ngurah Panji yang masih berusia 12 tahun disingkirkan ke Den
Bukit, ke desa asal ibunya, Desa Panji.
I Gusti Ngurah Panji menguasai wilayah Den Bukit dan menjadikannya
Kerajaan Buleleng, yang kekuasaannya pernah meluas sampai ke
ujung timur pulau Jawa (Blambangan).
I GUSTI
ANGLURAH
PANJI SAKTI
 Kerajaan Buleleng pada tahun 1732
dikuasai Kerajaan Mengwi namun kembali merdeka
pada tahun 1752. Selanjutnya jatuh ke dalam
kekuasaan raja Karangasem 1780. Raja
Karangasem, I Gusti Gde Karang membangun
istana dengan nama Puri Singaraja. Raja
berikutnya adalah putranya bernama I Gusti
Pahang Canang yang berkuasa sampai 1821.
Perlawanan terhadap Belanda
Pada tahun 1846 Buleleng diserang pasukan Belanda, tetapi mendapat
perlawanan sengit pihak rakyat Buleleng yang dipimpin oleh Patih /
Panglima Perang I Gusti Ketut Jelantik.
Pada tahun 1848 Buleleng kembali mendapat serangan pasukan angkatan
laut Belanda di Benteng Jagaraga. Pada serangan ketiga, tahun 1849
Belanda dapat menghancurkan benteng Jagaraga dan akhirnya Buleleng
dapat dikalahkan Belanda. Sejak itu Buleleng dikuasai oleh pemerintah
kolonial Belanda.
1. Bidang Politik :
- Dikuasainya seluruh Pulau Bali oleh Belanda
- Berkurangnya kekuasaan Raja pada kerajaannya bahkan
Raja dapat dikatakan menjadi bawahan Belanda.
2. Bidang Ekonomi :
- Dikuasainya monopoli perdagangan di Bali
karena Bali merupakan daerah yang
strategis yang banyak dikunjungi bangsa
Asing
3. Bidang Sosial :
- Banyaknya tatanan sosial yang diperoleh
Belanda termasuk dihapuskannya adat Sute pada
upacara Ngaben.
Kemunduran kerajaan Buleleng disebabkan oleh :
1. Belanda mengajukan syarat kepada Raja Buleleng
untuk menghancurkan bentengnya sendiri dan tidak boleh
mendirikan lagi.
2. Raja Buleleng harus mengganti kerugian perang ¾
biaya yang dikeluarkan Belanda.
3. Raja Karangasem juga mengganti kerugian ¼ dari biaya
pihak Belanda.
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa
• Kegiatan ekonomi masyarakat bertumpu pada sektor
pertanian. Keterangan kehidupan masyarakat Buleleng
dapat dipelajari dari prasasti Bulian. Dalam prasasti
Bulian terdapat bebrapa istilah yang berhubungan dengan
sistem bercocok tanam seperti sawah, parlak (sawah
kering), (gaga) ladang, kebwan (kebun), dan lain
sebagainya.
• Perdagangan antarpulau di Buleleng juga sudah cukup
maju. Kemajuan ini ditandai dengan banyaknya saudagar
yang bersandar dan melakukan kegiatan perdagangan
dengan penduduk Buleleng. Dalam prasasti Lutungan
disebutkan bahwa Raja Anak Wungsu melakukan
transaksi perdagangan 30 ekor kuda dengan saudagar
dari Pulau Lombok.
Kehidupan Agama Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa
• Masyarakat Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
mayoritas menganut agama Hindu dan Buddha. Hal ini
ditandai dengan penemuan unsur-unsur Budha seperti
arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan
serta candi-candi yang tersebar di seluruh penjuru Bali.
Tetapi, tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam
masyarakat. Kondisi ini dibuktikan dengan ditemukannya
beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak
di sekitar pura-pura Hindu.
Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa
Dalam kehidupan sosial, masyarakat Bali, tidak
terlepas dari agama yang dianutnya yaitu agama
hindu (mempunyai pengaruh yang paling besar) dan
Budha sehingga keadaan sosialnya sebagai berikut :
1. Terdapat pembagian golongan/kasta dalam
masyarakat yaitu Brahmana, Ksatria dan Waisya.
2. Pada masa Anak Wungsu dikenal adanya
beberapa golongan pekerja khusus yaitu pandai
besi, pandai emas, dan pandai tembaga dengan
tugas membuat alat-alat pertanian, alat-alat
rumah tangga, senjata, perhiasan dan lain-lain.
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa
Stuktur birokasi kerajaan berdasarkan pada prasati adalah
sebagai berikut.
1) Raja berperan sebagai kepala pemerintahan, jabatan
Raja diwariskan secara turun temurun.
2) Badan penasihat Raja disebut pekirakiran i jro
makabehan yang bertugas memberi nasehat dan
pertimbangan kepada Raja dalam pengambilan
keputusan penting. Badan ini terdiri dari beberapa
senapati dan beberapa pendeta agama Hindu ( dang
acarya ) dan Buddha ( dan upadhyaga )
3) Pegawai Kerajaan membantu raja dalam bidang
pemerintahan, penarikan pajak dan administrasi.
Peninggalan Kerajaan Buleleng & Dinasti
Warmadewa
1. Prasasti Blanjong
Prasasti Blanjong berbentuk tiang
atau pilar batu dengan ketinggian
177 cm dan memiliki diameter 62
cm. Adapun jenis huruf yang
terdapat di prasasti ini yakni Pre-
Negari dan sejenis Huruf Kawi.
Prasasti Blanjong menerangkan
tentang Kerajaan Medang dan
Kerajaan Dinasti Warmadewa.
Isinya berbunyi : “Pada tahun 835
çaka bulan phalguna, seorang raja
yang mempunyai kekuasaan di
seluruh penjuru dunia beristana di
keraton Sanghadwala, bernama Çri
Kesari telah mengalahkan musuh-
musuhnya di Gurun dan di Swal.
Inilah yang harus diketahui sampai
kemudian hari."
2. Arca Ganesha
Arca ini berada sekitar 15
meter sebelah Barat Laut
dari Prasasti Blanjong. Arca
ini ditempatkan di sebuah
bangunan suci dalam
kompleks Blanjong sendiri.
Arca ini dipahatkan ke
genuk-genukan dengan
sikap wirasana, sedangkan
belalai dan kedua
tangannya dalam keadaan
patah. Arca ini terbuat dari
bahan batu padas yaitu
bahan yang tidak terdapat
di situs tersebut, sehingga
ada kemungkinan bahan
arca tersebut didatangkan
dari tempat lain atau arca
itu sendiri dibuat di tempat
lain.
3. Pura Penegil Dharma
Pura ini terletak di
kecamatan Kutumbahan,
Buleleng. Pura yang
tergolong Kahyangan
Jagat Nusantara ini
sering pula disebut Pura
Puseh Penegil Dharma
atau Penyusu Dharma.
Berdasarkan penuturan
Ulu Krama Pura Penegil
Dharma Prof. Putu
Armaya, pura ini
merupakan pura tertua di
Bali dan menjadi cikal-
bakal Bali. Sebagai pusat
kesucian bhuwana
agung. Sejarah pendirian
pura ini dimulai pada 915
Masehi.
4. Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul Tampak
Siring merupakan pura yang
disucikan oleh umat Hindu di
Bali yang berlokasi sekitar 39
Km dari Denpasar. terletak di
Desa Manukaya, Kecamatan
Tampak Siring, Kabupaten
Gianyar, Bali. Lokasinya tepat
di sebelah Istana Presiden di
Tampak Siring yang dulu
dibangun oleh presiden
Soekarno. Pura Tirta Empul
terkenal karena terdapat
sumber air yang hingga kini
dijadikan air suci
untuk melukat oleh
masyarakat dari seluruh
pelosok Bali.
5. Pura dalem Jagaraga
Pura ini digunakan Jero
Jempiring -- istri patih I Gusti
Ketut Jelantik -- bertahan
sebagai sentra perlawanan,
menghadang serangan musuh,
tatkala benteng Jagaraga yang
berjarak sekitar 200 meter dari
pura ini diduduki Belanda. Jero
Jempiring dikenal luas lantaran
berhasil mengatur jalannya
pertempuran di sekitar Pura
Dalem Jagaraga pada 1848,
selaku komando dan penyala
semangat laskar Bali saat
menghadapi Belanda.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitVionitaVf
 
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa Darma
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa DarmaMakalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa Darma
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa DarmaThufailah Mujahidah
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingMohamad Nur Faizi
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiFitriHastuti2
 
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutaiFiona L
 
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa  Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa Akbarul Umam
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanTiti Maryati
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKmaghfiraputeri
 
Kerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurKerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurAkbarul Umam
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
 

La actualidad más candente (20)

Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan Buleleng Bali
Kerajaan Buleleng BaliKerajaan Buleleng Bali
Kerajaan Buleleng Bali
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa Darma
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa DarmaMakalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa Darma
Makalah Kerajaan Buleleng dan Dinasti Wangsa Darma
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomiKerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
Kerajaan demak, sumber sejarah, letak geografis, politik,silsilah raja, ekonomi
 
History kerajaan kutai
History  kerajaan kutaiHistory  kerajaan kutai
History kerajaan kutai
 
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa  Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan  Mataram  IslamKerajaan  Mataram  Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
 
Kerajaan perlak
Kerajaan perlakKerajaan perlak
Kerajaan perlak
 
Kerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapurKerajaan kota kapur
Kerajaan kota kapur
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
 

Destacado

Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurKerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurNaufal AR
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliAgilia
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediriAzzah Hani
 
kerajaan dinasti warmadewa
kerajaan dinasti warmadewakerajaan dinasti warmadewa
kerajaan dinasti warmadewaMagma Rachmani
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahitghalih
 
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaSejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaAmalia Rizka
 
Xi ipa 4 kerajaan majapahit
Xi ipa 4 kerajaan majapahitXi ipa 4 kerajaan majapahit
Xi ipa 4 kerajaan majapahitAtika Fauziyyah
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 

Destacado (14)

Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota KapurKerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
Kerajaan Kutai, Tulang Bawang, Kota Kapur
 
kerajaan kediri
kerajaan kedirikerajaan kediri
kerajaan kediri
 
Sejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan BaliSejarah Kerajaan Bali
Sejarah Kerajaan Bali
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
 
kerajaan dinasti warmadewa
kerajaan dinasti warmadewakerajaan dinasti warmadewa
kerajaan dinasti warmadewa
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Majapahit
MajapahitMajapahit
Majapahit
 
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewaSejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
Sejarah kerajaan buleleng dan kerajaan dinasti warmadewa
 
Xi ipa 4 kerajaan majapahit
Xi ipa 4 kerajaan majapahitXi ipa 4 kerajaan majapahit
Xi ipa 4 kerajaan majapahit
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 

Similar a Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa

KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptxriegelvega260
 
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptxPOWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptxsugiyanto107788
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxazzaozzy
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan MajapahitKerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan MajapahitGrace N. Roselina
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxNovaDianiAzZahra
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxRiniAstuti66
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhaNurIndahS3
 
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejo
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 PurworejoKerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejo
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejoshaayu
 
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Debby Zalina
 
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesiashafira auliani33
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxSamuelTabeel
 
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptxLynneBelle
 

Similar a Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa (20)

KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
Kerajaan Majapahit dan Buleleng
Kerajaan Majapahit dan BulelengKerajaan Majapahit dan Buleleng
Kerajaan Majapahit dan Buleleng
 
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptxSEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptx
SEJARAH KERAJAAN MEDANG KAMULAN DI INDONESIA.pptx
 
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptxPOWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
POWER POINTS TUGAS PAS SUGIIIIIIIIIIIIII.pptx
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptxKerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
Kerajaan Buleleng Dan Dinasti Warmadewa.pptx
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan MajapahitKerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
Kerajaan Singosari ( Singhasari / Singasari )dan Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indonesia PPT.pptx
 
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptxKerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan_Kerajaan_Hindu_Budha_di_Indones.pptx
 
kerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budhakerajaan maritim hindu budha
kerajaan maritim hindu budha
 
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas XKerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejo
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 PurworejoKerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejo
Kerajaan Singasari XI IIS3 SMA 7 Purworejo
 
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
Sejarah kelas X SMA - Kerajaan Singasari
 
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesia
 
kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kunokerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno
 
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptxKerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
Kerajaan-Kerajaan_Hindu-Budha_di_Indones.pptx
 
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx
8. KERAJAAN HINDHU BUDHA PPt REVISI.pptx
 

Último

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Último (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa

  • 1. Disusun Oleh : 1. Dian Octaviana Aziza 2. Fitrianda Ayu Utami 3. Guvira Yulianita 4. Halimah Mardhiyah M.S. 5. Ivan Teddy Pratama 6. Rifalsyah Siregar 7. Sindy Ayu Puspita
  • 2. PETA DAERAH KEKUASAAN Kerajaan Buleleng Kerajaan Dinasti Warmadewa
  • 3. KerajaanDinasti Warmadewa Kerajaan Dinasti Warmadewa (Kerajaan Bali) merupakan kerajaan Hindu Budha tertua di Bali. Kerajaan ini berkembang pada abad IX-XI Masehi. Informasi tentang raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Bali diperoleh terutama dari prasasti Blanjong di Sanur yang berangka tahun 835 Saka atau 913 M. Prasasti Sanur dibuat oleh Raja Sri Kesariwarmadewa. Sri Kesariwarmadewa adalah raja pertama di Bali dari Dinasti Warmadewa. Setelah berhasil mengalahkan suku-suku pedalaman Bali, ia memerintah Kerajaan Bali yang berpusat di Singhamandawa. Pengganti Sri Kesariwarmadewa adalah Ugrasena. Selama masa pemerintahannya, Ugrasena membuat beberapa kebijakan, yaitu pembebasan beberapa desa dari pajak sekitar tahun 837 Saka atau 915 M. Desa-desa tersebut kemudian dijadikan sumber penghasilan kayu kerajaan dibawah pengawasan hulu kayu (kepala kehutanan). Pada sekitar tahun 855 Saka atau 933 M, dibangun juga tempat-tempat suci dan pesanggrahan bagi peziarah dan perantau yang kemalaman.
  • 4.  Pengganti Ugrasena adalah Tabanendra Warmadewa yang memerintah bersama permaisurinya, ia berhasil membagun pemandian suci Tirta Empul di Manukraya atau Manukaya, dekat Tampak Siring. Pengganti Tabanendra Warmadewa adalah raja Jayasingha Warmadewa. Kemudian Jayasadhu Warmadewa. Masa pemerintahan kedua raja ini tidak diketahu secara pasti. Pemerintahan kerajaan Bali selanjutnya dipimpin oleh seorang ratu. Ratu ini bergelar Sri Maharaja Sri Wijaya Mahadewi. Ia memerintah pada tahun 905 Saka atau 938 M. Beberapa ahli memperkirakan ratu ini adalah putri dari Mpu Sindok dari kerajaan Mataram Kuno.  Pengganti ratu ini adalah Dharma Udayana Warmadewa. Pada masa pemerintahan Udayana, hubungan Kerajaan Bali dan Mataram Kuno berjalan sangat baik. Hal ini disebabkan oleh adanya pernikahan antara Udayana dengan Gunapriya Dharmapatni, cicit Mpu Sendok yang kemudian dikenal sebagai Mahendradata. Pada masa itu banyak dihasilkan prasasti-prasasti yang menggunakan huruf Nagari dan Kawi serta bahasa Bali Kuno dan Sangsekerta.  Setelah Udayana wafat, Marakatapangkaja naik tahta sebagai raja Kerajaan Bali. Putra kedua Udayana ini menjadi raja Bali berikutnya karena putra mahkota Airlangga menjadi raja Medang Kemulan. Airlangga menikah dengan putri dariDarmawngasa dari kerajaan Medang Kemulan. Dari prasasti-prasasti yang ditemukan terlihat bahwa Marakatapangkaja sangat menaruh perhatian pada kesejahteraan rakyatnya. Wilayah kekuasaannya meliputi daerah yang luas termasak Gianjar, Buleleng. Tampaksiring dan Bwahan (Danau Batur). Ia juga mengusahakan pembangunan candi di Gunung Kawi.
  • 5.  Pengganti raja Marakatapangkaja adalah adiknya sendiri yang bernama Anak Wungsu. Ia mengeluarkan 28 buah prasasti yang menunjukkan kegiatan pemerintahannya. Anak Wungsu adalah raja dari Wangsa Warmadewa terakhir yang berkuasa di kerajaan Bali karena ia tidak mempunyai keturunan. Ia meninggal pada tahun 1080 M dan dimakamkan di Gunung Kawi (Tampak Siring).  Setelah anak Wungsu, kerajaan Bali dipimpin oleh Sri Sakalendukirana. Raja ini digantikan Sri Suradhipa yang memerintah dari tahun1037 Saka hingga 1041 Saka. Raja Suradhipa kemudian digantikan Jayasakti. Setelah Raja Jayasakti, yang memerintah adalah Ragajaya selitar tahun 1155 Saka. Ia digantikan oleh Raja Jayapangus (1177-1181). Raja terakhir Bali adalah Paduka Batara Sri Artasura yang bergelar Ratna Bumi banten (Manikan Pulau Bali). Raja ini berusaha mempertahahankan kemerdekaan Bali dari seranggan Majapahit yang di pimpin oleh Gajah Mada. Sayangnya upaya ini mengalami kegagalan. Pada tahun 1265 Saka atau 1343 M, Bali dikuasai Majapahit. Pusat kekuasaan mula-mula di Samprang, kemudian dipindah ke Gelgel dan Klungkung.
  • 6. Penyebab Runtuhnya Kerajaan Dinasti Warmadewa (Bali) Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama Raja Bedahulu atau yang dikenal dengan nama Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang sangat sakti yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan Gadjah Mada dari kerajaan majapahit ke Bali adalah ingin menaklukan Bali di bawah pimpinan Kerajaan Majapahit, namun karena tidak mampu patih Majapahit itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana disuruh membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kubur hidup-hidup dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu yang dilemparkan ke sumur balik dilemparkan ke atas. Pada akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia merelakan dirinya untuk dibunuh baru dia dapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo Iwa, Bali dapat ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
  • 7. HUBUNGAN KERAJAAN BULELENG & DINASTI WARMADEWA Kerajaan Buleleng dahulunya merupakan salah satu daerah yang dikuasai oleh Kerajaan Dinasti Warmadewa. Namun, setelah Kerajaan Dinasti Warmadewa ditaklukkan oleh Gajah Mada, kerajaan ini pun kemudian berdiri di bawah bayang- bayang kerajaan Majapahit, dan setelah Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran, timbul pemberontakan dari tiap-tiap daerah kekuasaan Majapahit, Salah satunya ialah daerah Buleleng.
  • 8. Kerajaan Buleleng adalah suatu kerajaan di Bali bagian utara yang didirikan sekitar pertengahan abad ke-17 dan jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1849. Kerajaan ini dibangun oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti dari Wangsa Kepakisan dengan cara menyatukan seluruh wilayah wilayah Bali Utara yang sebelumnya dikenal dengan nama Den Bukit.
  • 9. SEJARAH BULELENG I Gusti Anglurah Panji Sakti, yang sewaktu kecil bernama I Gusti Gde Pasekan adalah putra I Gusti Ngurah Jelantik dari seorang selir bernama Si Luh Pasek Gobleg berasal dari Desa Panji wilayah Den Bukit. I Gusti Panji memiliki kekuatan supra natural dari lahir. I Gusti Ngurah Jelantik merasa khawatir kalau I Gusti Ngurah Panji kelak akan menyisihkan putra mahkota. Dengan cara halus I Gusti Ngurah Panji yang masih berusia 12 tahun disingkirkan ke Den Bukit, ke desa asal ibunya, Desa Panji.
  • 10. I Gusti Ngurah Panji menguasai wilayah Den Bukit dan menjadikannya Kerajaan Buleleng, yang kekuasaannya pernah meluas sampai ke ujung timur pulau Jawa (Blambangan). I GUSTI ANGLURAH PANJI SAKTI
  • 11.  Kerajaan Buleleng pada tahun 1732 dikuasai Kerajaan Mengwi namun kembali merdeka pada tahun 1752. Selanjutnya jatuh ke dalam kekuasaan raja Karangasem 1780. Raja Karangasem, I Gusti Gde Karang membangun istana dengan nama Puri Singaraja. Raja berikutnya adalah putranya bernama I Gusti Pahang Canang yang berkuasa sampai 1821.
  • 12. Perlawanan terhadap Belanda Pada tahun 1846 Buleleng diserang pasukan Belanda, tetapi mendapat perlawanan sengit pihak rakyat Buleleng yang dipimpin oleh Patih / Panglima Perang I Gusti Ketut Jelantik. Pada tahun 1848 Buleleng kembali mendapat serangan pasukan angkatan laut Belanda di Benteng Jagaraga. Pada serangan ketiga, tahun 1849 Belanda dapat menghancurkan benteng Jagaraga dan akhirnya Buleleng dapat dikalahkan Belanda. Sejak itu Buleleng dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda.
  • 13. 1. Bidang Politik : - Dikuasainya seluruh Pulau Bali oleh Belanda - Berkurangnya kekuasaan Raja pada kerajaannya bahkan Raja dapat dikatakan menjadi bawahan Belanda. 2. Bidang Ekonomi : - Dikuasainya monopoli perdagangan di Bali karena Bali merupakan daerah yang strategis yang banyak dikunjungi bangsa Asing 3. Bidang Sosial : - Banyaknya tatanan sosial yang diperoleh Belanda termasuk dihapuskannya adat Sute pada upacara Ngaben.
  • 14. Kemunduran kerajaan Buleleng disebabkan oleh : 1. Belanda mengajukan syarat kepada Raja Buleleng untuk menghancurkan bentengnya sendiri dan tidak boleh mendirikan lagi. 2. Raja Buleleng harus mengganti kerugian perang ¾ biaya yang dikeluarkan Belanda. 3. Raja Karangasem juga mengganti kerugian ¼ dari biaya pihak Belanda.
  • 15. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa • Kegiatan ekonomi masyarakat bertumpu pada sektor pertanian. Keterangan kehidupan masyarakat Buleleng dapat dipelajari dari prasasti Bulian. Dalam prasasti Bulian terdapat bebrapa istilah yang berhubungan dengan sistem bercocok tanam seperti sawah, parlak (sawah kering), (gaga) ladang, kebwan (kebun), dan lain sebagainya. • Perdagangan antarpulau di Buleleng juga sudah cukup maju. Kemajuan ini ditandai dengan banyaknya saudagar yang bersandar dan melakukan kegiatan perdagangan dengan penduduk Buleleng. Dalam prasasti Lutungan disebutkan bahwa Raja Anak Wungsu melakukan transaksi perdagangan 30 ekor kuda dengan saudagar dari Pulau Lombok.
  • 16. Kehidupan Agama Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa • Masyarakat Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa mayoritas menganut agama Hindu dan Buddha. Hal ini ditandai dengan penemuan unsur-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan serta candi-candi yang tersebar di seluruh penjuru Bali. Tetapi, tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat. Kondisi ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura Hindu.
  • 17. Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa Dalam kehidupan sosial, masyarakat Bali, tidak terlepas dari agama yang dianutnya yaitu agama hindu (mempunyai pengaruh yang paling besar) dan Budha sehingga keadaan sosialnya sebagai berikut : 1. Terdapat pembagian golongan/kasta dalam masyarakat yaitu Brahmana, Ksatria dan Waisya. 2. Pada masa Anak Wungsu dikenal adanya beberapa golongan pekerja khusus yaitu pandai besi, pandai emas, dan pandai tembaga dengan tugas membuat alat-alat pertanian, alat-alat rumah tangga, senjata, perhiasan dan lain-lain.
  • 18. Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa Stuktur birokasi kerajaan berdasarkan pada prasati adalah sebagai berikut. 1) Raja berperan sebagai kepala pemerintahan, jabatan Raja diwariskan secara turun temurun. 2) Badan penasihat Raja disebut pekirakiran i jro makabehan yang bertugas memberi nasehat dan pertimbangan kepada Raja dalam pengambilan keputusan penting. Badan ini terdiri dari beberapa senapati dan beberapa pendeta agama Hindu ( dang acarya ) dan Buddha ( dan upadhyaga ) 3) Pegawai Kerajaan membantu raja dalam bidang pemerintahan, penarikan pajak dan administrasi.
  • 19. Peninggalan Kerajaan Buleleng & Dinasti Warmadewa 1. Prasasti Blanjong Prasasti Blanjong berbentuk tiang atau pilar batu dengan ketinggian 177 cm dan memiliki diameter 62 cm. Adapun jenis huruf yang terdapat di prasasti ini yakni Pre- Negari dan sejenis Huruf Kawi. Prasasti Blanjong menerangkan tentang Kerajaan Medang dan Kerajaan Dinasti Warmadewa. Isinya berbunyi : “Pada tahun 835 çaka bulan phalguna, seorang raja yang mempunyai kekuasaan di seluruh penjuru dunia beristana di keraton Sanghadwala, bernama Çri Kesari telah mengalahkan musuh- musuhnya di Gurun dan di Swal. Inilah yang harus diketahui sampai kemudian hari."
  • 20. 2. Arca Ganesha Arca ini berada sekitar 15 meter sebelah Barat Laut dari Prasasti Blanjong. Arca ini ditempatkan di sebuah bangunan suci dalam kompleks Blanjong sendiri. Arca ini dipahatkan ke genuk-genukan dengan sikap wirasana, sedangkan belalai dan kedua tangannya dalam keadaan patah. Arca ini terbuat dari bahan batu padas yaitu bahan yang tidak terdapat di situs tersebut, sehingga ada kemungkinan bahan arca tersebut didatangkan dari tempat lain atau arca itu sendiri dibuat di tempat lain.
  • 21. 3. Pura Penegil Dharma Pura ini terletak di kecamatan Kutumbahan, Buleleng. Pura yang tergolong Kahyangan Jagat Nusantara ini sering pula disebut Pura Puseh Penegil Dharma atau Penyusu Dharma. Berdasarkan penuturan Ulu Krama Pura Penegil Dharma Prof. Putu Armaya, pura ini merupakan pura tertua di Bali dan menjadi cikal- bakal Bali. Sebagai pusat kesucian bhuwana agung. Sejarah pendirian pura ini dimulai pada 915 Masehi.
  • 22. 4. Pura Tirta Empul Pura Tirta Empul Tampak Siring merupakan pura yang disucikan oleh umat Hindu di Bali yang berlokasi sekitar 39 Km dari Denpasar. terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya tepat di sebelah Istana Presiden di Tampak Siring yang dulu dibangun oleh presiden Soekarno. Pura Tirta Empul terkenal karena terdapat sumber air yang hingga kini dijadikan air suci untuk melukat oleh masyarakat dari seluruh pelosok Bali.
  • 23. 5. Pura dalem Jagaraga Pura ini digunakan Jero Jempiring -- istri patih I Gusti Ketut Jelantik -- bertahan sebagai sentra perlawanan, menghadang serangan musuh, tatkala benteng Jagaraga yang berjarak sekitar 200 meter dari pura ini diduduki Belanda. Jero Jempiring dikenal luas lantaran berhasil mengatur jalannya pertempuran di sekitar Pura Dalem Jagaraga pada 1848, selaku komando dan penyala semangat laskar Bali saat menghadapi Belanda.